Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Marcia dan mimpi buruknya (TAMAT)

rensjordens

Adik Semprot
Daftar
17 Jul 2020
Post
130
Like diterima
2.519
Bimabet
Sebagai seorang siswi cantik dan teladan di sekolahnya, Marcia merupakan sosok yang dikagumi oleh guru-gurunya, diidam-idamkan oleh teman-teman prianya, namun sangat dibenci dan dicemburui oleh banyak teman wanitanya. Maklum, sekolah Cia, begitu ia biasa dipanggil, merupakan sekolah bergengsi yang mengutamakan prestasi sehingga banyak yang iri akan kecantikan serta kepintaran Cia. Namun selama ini Cia selalu cuek dengan sindiran teman-teman wanitanya, dan merasa diatas awan bila banyak teman-teman pria yang kagum memandanginya.

Tak sedikit kaum Adam yang telah ia patahkan hatinya. Cia memang sangat percaya diri, ia tidak mau menjalin hubungan dengan sembarang orang. Tak ada satupun pria di sekolah itu yang berhasil merebut hatinya. Ia berpikir: suatu saat aku akan menemukan pria idaman yang pintar, ganteng, dan kaya raya untuk ia jadikan pasangan hidupnya.

Kenyataan ini membuat ia semakin merasa lebih diantara teman-temannya, tanpa sadar ia jadi bersikap sombong dan angkuh terhadap teman-temannya. Bahkan, ketika ia telah duduk di tahun terakhir di sekolah itu, ia memenangkan banyak kejuaraan baik dalam bidang akademis maupun seni dan olah raga. Prestasinya menjadi kebanggaan sekolah tersebut sehingga pada suatu hari ia pun berkata pada teman-temannya: sebentar lagi aku lulus dari sekolah ini dan akan kuliah ke luar negeri, apa jadinya sekolah ini tanpa ku?!

Perkataannya ini membuat kebencian teman-teman wanitanya memuncak, dan teman-teman prianya pun lambat laun semakin menjauhinya.. namun ia tetap cuek seolah tahu bahwa ia adalah satu-satunya kebanggaan sekolah itu.

Naomi, salah seorang teman wanita Marcia, juga salah satu murid yang berprestasi. Namun kebenciannya pada Cia semakin memuncak, apalagi setelah Cia mengalahkan Naomi dalam berbagai kejuaraan, termasuk Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris. Pada suatu hari, Naomi mengumpulkan beberapa teman pria dari sekolah itu dan mengajak mereka berdiskusi merencanakan sesuatu. Ada 8 orang pria yang diajak Naomi, semua pria ini pernah jatuh cinta kepada Cia namun ditolak mentah-mentah dan dicampakkan olehnya..

Brian: “iye... gila dia dulu nolak gue mentah2, padahal udah gue bawain coklat dan bunga, itu coklat dia kasih ke anjingnya, bunganya dibuang di tempat sampah!”

Adrian: “nah gue... dia udah gue ajak nonton bareng, eh pas nonton sama gue dia chattingan melulu sama temen2nya, abis itu dia minta dijemput supirnya katanya mobil gue jelek... sombong banget!”

Dicky: “lah mending lu dibilang mobilnya jelek... dia pernah nolak gue katanya muka gue yang jelek! Sinting gak tuh...”

“Hahahaha....!” Semua orang tertawa mendengar cerita Dicky!

Naomi: “hahaha... ya udah.. kalian semua kesel banget kan sama Cia?” Gue juga kesel sih sama bitch yang sombong banget itu! Nah gimana kalo kita balas dendam ke dia? Tapi kita jangan mau rugi, balas dendamnya musti bikin kalian seneng juga....”

Eric: “wah gimana? Gimana tuh caranya.....?” Tanya Eric penuh tanda tanya...

Naomi: “ssssstttr jangan kenceng2! Sini gue kasi tau rencana gue....”
Naomi pun mengajak ke delapan pria itu berkumpul dan mendekat, lalu dengan sangat hati2 membicarakan rencana balas dendam kepada Cia yang telah ia rencanakan....

Fariz: “gilaaaaa!!! Serius lu Naomi??”

Garry: “gue ikuuutttt! Gila sedap banget sih kalo bisa... biar kita kasi pelajaran tuh si Cia!”

Hansen: “gue juga ikuuuttttt...! Gila kita thanks banget ke lu nih, Naomi...!”

“Iyaaaa kita ikuuuttt!” sorak yang lain...

Naomi: “eh, si Cepi diem aja dari tadi... gimana Cep? Ikut gak? Lu yang paling dendam kan sama Cia?

Cepi: “banget! Berani2nya dia nolak gue waktu valentine, pake ngatain gue item pula.! Gue ikut! Kalo perlu gue rekam buat dokumentasi kita semua...!

“Yeeeeessssss!!!! Aseeeeeekkk!! Uhuuuyyyy!!” Sorak yang lain gembira.

Naomi pun membubarkan diskusinya dengan Adrian, Brian, Cepi, Dicky, Eric, Fariz, Garry dan Hansen. Mereka pun tak sabar menunggu hari pembalasan dendam mereka kepada Cia... si primadona sekolah, saat itu....

09453-A93-D23-D-4713-8-A6-E-4429-A7-E9-A734.jpg

Marcia, si primadona sekolah..

-bersambung-
 
Mengetahui rencana balas dendamnya akan dibantu oleh ke delapan teman cowok yang pernah disakiti hatinya oleh Marcia, Naomi memutuskan untuk mendekati Marcia dan membuatnya merasa nyaman dengan Naomi. Lagipula, ini masih hari Rabu, sedangkan mereka merencanakan aksi balas dendam tersebut pada hari Jumat seusai sekolah nanti..

FFE1-B34-A-334-B-4026-8-E77-71480205223-E.jpg

Marcia(kiri) dan Naomi(kanan) dengan latar belakang teman2 mereka

Setiap jam istirahat Naomi mengajak Cia untuk ngobrol bersama, makan bersama, dan hang out bersama teman2nya. Awalnya Marcia curiga, karena selama ini Naomi selalu menjauhi dirinya. Ada apakah gerangan? Namun lama kelamaan rasa curiga itu hilang karena Naomi tidak sendirian, namun mengajak Marcia bergabung bersama teman2 lainnya... Sulit bagi Naomi untuk memendam rasa benci dan iri nya kepada Marcia, namun kedekatan ini ia perlukan agar nanti di hari Jumat ia bisa membujuk Marcia untuk mengikutinya dan kemudian melaksanakan aksi balas dendamnya bersama ke delapan teman prianya..

Bahkan diantara Naomi dan teman2nya, Marcia masih bersikap arogan dan dominan... membuat Naomi semakin jengkel dan tidak sabar menanti hari Jumat...
Brian, salah satu dari kedelapan cowok yang akan membatu Naomi dalam aksi balas dendam kepada Marcia nanti, juga tidak sabar menunggu hari yang dinanti2... saat jam istirahat usai, ia melihat Marcia sedang berjalan menuju kelasnya. Brian membuntuti Marcia dengan berjalan tepat di belakangnya. Saat mereka menaiki anak tangga, Brian menoleh ke belakang untuk memastikan tidak ada orang yang berada di belakangnya, kemudian ia mengambil ponselnya dari saku celananya, mengarahkan kamera ponselnya tepat di bawah rok Marcia yang sedang berjalan meniti tangga di depannya, kemudian... “klik!” Ia mengambil foto dari bawah rok Marcia yang memang sudah cukup pendek itu... saat melihat hasilnya.. “glek!” ia menelan ludah karena tertegun dengan hasil jepretannya yang membuat jantungnya berdegup kencang dan penisnya menegang...

Tiba2, Marcia menoleh ke arah Brian dan berkata... “ngapain lu jalan deket2 gue? Kurang jelas penolakan gue kemaren?! Mau gue tolak berapa kali emang?!” Brian membalas.. “idih, ge er amat sih lu Cia!” Dan mereka pun berpisah menuju kelas masing2... Dalam hati Brian semakin jengkel dan berpikir: rasakan pembalasan kami dua hari lagi!

Di dalam kelas, Brian diam2 membuat sebuah whatsapp grup berisikan ke delapan siswa pria yang rencananya akan membantu Naomi melancarkan aksi balas dendamnya ke Marcia nanti...

Brian: woy... siap ga buat Jumat nanti?
Adrian: yoi... ga sabar gue!
Dicky: liat ga dia tadi istirahat sok cakep banget!
Eric: iye, gue liat muka Naomi udh kesel banget tuh!
Brian: mau ‘preview’ ga temen2? Hehehe
Garry: maksud lu?
Hansen: iye, maksud lu?
Brian: tadi wkt di tangga gue jalan di belakang Cia.. diem2 gue foto dari bawah rok nya.. hehe.
Fariz: hah? Serius lu? Ga ketauan?!
Brian: kagaaak...
Cepi: mana liat liat?!
Brian:
196-C8-F37-4-EF6-4649-8-E4-E-6-FF08-EAE018-D.jpg

Adrian: aaanjiiiiirrr!! Gileeee!! Sedaaap!!
Hansen: wadaaaww! Mantaaap!
Cepi: waaaaaww! Ga pake apa2 dia!
Dicky: masi pake cd itu!! Tapi gileeee keren!
Fariz: anjirr! Bisa bacol gue nih malem ini
Eric: wah segini aja bacol, gimana nanti kita wkt balas dendam yeee.. haha!! Mantep lu Brian!!

Whatsapp grup tersebut pun berlanjut membicarakan apa yang ingin mereka lakukan kepada Marcia saat balas dendam nanti...

Brian: kita tunggu Jumat nanti aja bro... biar Naomi yang atur semuanya..!
Adrian: siiip!
Hansen: 👍👍

Dan pada hari itu, Marcia bingung mengapa mereka memandangnya dengan penuh arti...

-bersambung-
 
Terakhir diubah:
Keesokan harinya, sehari sebelum hari balas dendam, whatsapp grup yang berisikan delapan orang siswa itu pun kembali memperbincangkan Marcia..

Adrian: sehari lagi nih, gak sabar gue!
Brian: iya gue juga!
Eric: tenang, jangan mencolok ye. Kita harus tetap cool didepan Cia!
Hansen: iye, biarin kita dihina2 dia dulu, besok kita hajar abisss!

Disaat jam belajar di siang hari, tiba2 perbincangan berlanjut:
Garry: gais! Gue kan sekelas Cia nih...
Eric: terus?
Garry: mau gue kasi preview kaya yang Brian kasi kemaren ga?
Cepi: waaah boleh boleh! Gimana tuh?
Garry: nih gue kan duduk di depan meja dia, gue pura2 jatuhin sesuatu terus gue ambil di lantai sambil ngintip dia dari bawah meja ye..
Adrian: waaaah boleh tuh. Jangan lupa foto!!
Garry: iyeeee!

Garry pun pura2 menjatuhkan pinsil ke lantai, kemudian membungkuk untuk mengambilnya sambil tak lupa melongok dari kolong meja Marcia... dan apa yang dilihatnya sungguh membuatnya terbelalak. Cepat2 ia ambil ponselnya dan mengambil foto.. “klik!”

Garry: woooyyy gila! Doi barusan duduk nangkang abisss! Gue liat dari bawah meja!
Brian: anjirr! Lu foto ga?
Garry: foto dooong!
Cepi: anjiiiiiiiir!!
Brian: wadaaaww ngangkaang!
Fariz: anjrit! Sengaja kali tuh wkwk!
Adrian: mantaaaaap!
Hansen: anjiiir gue makin ga sabar nungguin besok nih!!!
Dicky: gue jugaaa!!

Mereka berdelapan pun memandangi foto tersebut diam2 sambil membayangkan apa yang akan mereka lakukan besok kepada Cia...

Sementara itu, Naomi mengajak Marcia untuk bertemu sepulang sekolah dan mereka berjalan2 di pinggir pantai... Marcia menyetujui ajakan itu, dan setelah pulang sekolah dan berganti pakaian, mereka berjalan menyusuri pantai..

Naomi: Cia, gue tau selama ini gue iri sama lu, tapi setelah gue pikir2.....
Marcia: gue tetep lebih pinter dari lu kan memang?? (menyombongkan diri)
Naomi: (jengkel, namun ditahan) ya iya laaah.. makanya gue ajak lu kemari sekarang..
Marcia: emang kenapa? Mau minta saran gue soal cowok? Duh.. gimana ya.. itu udah nature gue banget sih, cowo2 emang pada deketin gue...
Naomi: (menahan amarahnya..) bukan gitu Cia..
Marcia: trus apa dong??
Naomi: lu tau kan gue mau ikut olimpiade sains bulan depan..
Marcia: oh itu.. iya. Gue ga ikutan lagi, bosen gue menang terus...
Naomi: nah itulah.. mumpung lu ga ikut dan kita jadi gak saingan, please mau gak lu besok sepulang sekolah bantuin gue... ajarin gue dooong... (pura2 memelas)
Marcia: ooohh gitu hehe. Boleeeh... tapi kalo lu menang, lu bilang semua orang ya kalo gue yang bantuin lu!
Naomi: siippp deeh. Lu mau gak besok pulang sekolah langsung ke rumah gue aja? Gue sendirian di rumah besok.. ortu gue pergi sampe minggu malam...
Marcia: boleh... tapi kayanya sehari ga cukup deh... lu kan ga pinter2 amat..
Naomi: makanya.. nginep aja di rumah gue sampe hari minggu.. oke? Mumpung kosong.. jadi gue bisa konsentrasi belajar kan...
Marcia: ya udah. Ntar gw bawa baju ganti deh buat nginep rumah lu...
Naomi: thank you yaa.....

Mereka pun duduk2 di pinggir pantai hingga gelap, kemudian pulang ke rumah masing2. Dalam perjalanan pulang Naomi mengirimkan pesan whatsapp kepada Adrian: “Bilangin ke anak2, kalo mau balas dendam ke Cia, siap2 besok nginep di rumah gue 2 malam... jangan lupa bawa wine nya yang banyak! Kalian bakal pesta 2 malam...”

10-D4-CD42-1-BD2-47-A4-8088-4169-F4597-EA7.jpg

Marcia dan Naomi duduk di pantai di malam hari..

Adrian pun meneruskan pesan Naomi ke whatsapp grup nya: “guys.... besok: pestaaaaaaa!”

-bersambung-
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd