Dark Nigh Ride
Ada satu bagian pada perempuan
Yang sangatlah peka bila di sentuh oleh lelaki
Dimanakah bagian itu maukah kau tahu
Karena bagian itu hanya untuk
Lelaki yang cukup umur
Karena bagian itu sungguh sangat bisa
Buat perempuan dimabuk kepayang dimabuk asmara
Dimanakah bagian itu maukah kau tahu
Sentuhlah dia tepat di*****nya
Dia kan jadi milikmu selamanya
Sentuh dengan setulus cinta
Buat hatinya terbang melayang
Untuk membuat orang tertarik sama kita itu mudah, bangun intrik2 yang cukup (baik negatif maupun positif) dalam hubungan maka dia lama2 akan menjadi teman baik kita. Dan kalau di tahap teman baik (kedekatan) ini kita bisa upgrade menjadi ketertarikan maka dalam hati target akan tumbuh rasa cinta. Selama ini ina aku cuekin tapi kadang aku kasih perhatian penuh (fraksinasi emosi). Ini menimbulkan rasa penasaran yang dalam didalam hatinya dan akan membuat dia yang mengejar2.
Begitu aku sudah dekat dengannya karena sering mengantar ke kampus, aku tambahkan satu teknik fraksinasi lagi agar dia makin ga bisa lepas dariku. Tekniknya adalah fraksinasi lokasi. Aku ajak dia ke tempat-tempat wisata yang murah2 tapi perjalanannya harus menempuh 1-2 jam naik motor bersama. Dalam perjalanan beri sedikit intrik atau drama (pura-pura tersesat; meneduh dirumah kosong saat hujan deras; motor dibuat mogok atau kempes jadi harus berjalan ke tambal ban; tenggelamkan dia seolah dia terpeleset di kolam airterjun (yang aman) sehingga dia kedinginan karena tidak bawa baju ganti dan minta dipeluk di tempat teduh, dll)
Selain teknik visualisasi di TKP tentunya yang sering aku gunakan aku sentuh area2 sensitifnya sambil pura2 tiduran saat dia minta tolong ditemani mengerjakan tugas kuliah atau saat sedang tamasya. Efeknya dia akan seperti tersengat listrik dan tegakkan badan lalu menyentuh atau mengelus aku yang pura2 tidur di wajah atau rambut. Atau saat di motor dia akan memeluk perutku dengan kencang.
Saat aku rasa dia sudah berada di tahap ketertarikan (dari teknik PDKT: Pantik-intrik; Dekat-rapport; Ketertarikan-atraction; Tawan hati-enslavement dalam Lovenote vol.2 karya arude) aku mulai berani melakukan hal2 yang menjurus.
Sebagai informasi saat itu Ina masih benar-benar polos dan virgin. Dia pernah pacaran tapi selama ini pacarannya hanya sekedar pacaran layaknya anak smp sma yang jalan bareng, makan bareng, nonton bareng. Para mantan-mantannya tidak eskalasi ke tahap intim entah karena takut sama mamanya yang galak atau karena ina nya sendiri terlalu polos untuk berpikir kearah situ. Ina sendiri menyibukkan sendiri dalam berbagai organisasi di kampus, di gerejam di lingkungan, di kepolitikan. Bahkan dia sampai diangkat anak oleh salah satu tokoh penting partai merah di kotanya. Yang sempat jadi wakil orang nomor satu diindonesia saat jadi walkot disitu. Karena kesibukannya itulah dia tidak sampai berpikiran seksual (atau dia memendam dan mengalihkan energi seksualnya dalam kegiatan tersebut?)
saat pulang dari perjalanan tamasya yang jauh, ditengah jalan akhirnya kami putuskan bergantian menyetir. malam sekitar jam 7 ina gantian menyetir motor karena aku bilang aku capek. Perjalanan tinggal sekitar 20 menit lagi namun melewati daerah yang cukup gelap dan sepi. Jarang ada motor lewat tapi sering ada bus malam sumb*r *encono yang lewat situ. Setelah dia membawa motor dan aku membonceng, aku peluk perutnya dari belakang. Kami tetap ngobrol biasa dan ina jalan pelan2 karena gelapnya jalan tanpa penerangan.
Memasuki jalan yang kiri kanan kebun tebu dan tidak ada motor atau mobil lain dibelakangku, aku lakukan hal yang mungkin saat itu jad pintu terbukanya kebinalan calon istriku. saat itu pikiranku hanya dua: dia akan menolak lalu kita berantem dan aku ditinggal disitu, atau dia akan tergoda.. aku gak kepikiran nanti kalau dia berontak dan lapor mamanya atau lapor saudaranya yang polisi. Saat itu aku yakin dia sudah berada ditahap ketertarikan sehingga membuat satu-dua kesalahan akan mudah dia maafkan.
Seperti lagu arilasso tadi, aku sentuh dia di tempat / sesuatu yang tabu untuk disentuh laki-laki pada wanita. Karena bagian itu sangat peka yang bila disentuh akan membuat wanita melayang..
ya aku sentuh bukan di hatinya atau payudaranya tapi langsung ke klitoris Ina.
Dia tersentak kaget tapi karena harus mengendalikan motor agar tidak jatuh dia jadi belingsatan sendiri tetapi tetap fokus menyetir.
A: tetap nyetir pelan2 ya. Jangan teriak atau kita berdua jatuh.
I: iya mas. Mas kamu apain ini. Enak mas.. aku belum pernah diginiin.
A: udah nikmati aja, jalan pelan2 ya… kamu ga marah kan?
I: marah kenapa mas,, emang kenapa? mas enak.. kok rasanya seperti pengen kencing,. Mas celana dalamku basah.. ah…
Aku mainkan jariku di celananya dan kugesek2kan klits nya
A: iya enak kan? Itu bukan kencing itu cairan kenikmatanmu..
I: iya mas…
Setelah 5 Menit jalan..
I: mas gantian..
A: hah… gantian gimana?
I: mas yang bawa motor…
Ina langsung menghentikan motod ditengah kebun tebu dan turun dari motor. Karena kakiku masih napak aku langsung maju dari jok belakang dan pegang setang motor. Ina lalu duduk di jok belakang..
Sesaat aku menjalankan motor tiba-tiba tangan ina menyelusup kedalam celanaku lalu mengelus2 batangku yang sudah tegang menyembul.
I: jadi ini ya mas rasanya penis..
A: iya ina gimana rasanya?
I; anget panas, keras, besar banget..
A: emang kamu belum pernah lihat?
I: pernah pas kakak-kakakku mandi pas aku TK, tp ga tahu kalau bisa jadi sebesar ini.. mas enak ga aku giniin kalau sakit bilang ya
Ina lalu mengelus, meremas dan memaju-mundurkan tangannya yang meyelimuti penisku..
A: pelan-pelan aja ina pegangnya..
I: iya mas… fuuuhhhhh…. (dia meniup tengkuk dan leherku yang tidak tertutup helm)
A: hey kamu ngapain…
I: he2 enak ya mas?
A: geli na.. enak..
I: he2... Mas ga usah pulang dulu.. muter sekali lagi ya..
A: nanti di cari mamamu
I: ga papa mas.. (fuuuuhhhhhsssss)
Dia meniup leherku lagi...
(Ga papa-mu yg ada aku d cari polisi)
Bersambung