Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mempelajari Teh Putri

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Ane tetep nunggu cerita agaaaan
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
still waiting.........................................
 
Es jeruk sudah tersaji di atas meja sedangkan teh putri sendiri masih berada di dalam kamar mandi. Aku sendiri sedang berimajinasi tentang apa saja yang akan ku lakukan nanti setelah teh putri sudah tertidur lagi. Apalagi hari ini aku bebas karena hanya sendiri tidak harus berbagi lagi dengan kak wiwi, dan aku juga masih malu-malu jika ada kak wiwi.

Imajinasiku buyar saat ada bunyi telepon yang berdering. Aku lalu bergegas menghampiri dan mengangkat teleponnya.

“hallo”

“hallo di, ini mama. Teh putri udah pulang?”

“udah ma, lagi mandi tuh sekarang”

“oh yaudah, kamu udah makan?”

“udah kok ma, mama hari ini pulang?”

“engga, mama hari ini nginep lagi. Kamu jangan main mulu, belajar yang bener, dikit lagi mau ujian loh. Kalo ada yang ngga bisa nanti minta ajarin aja ama teh putri”

“iya mama sayang, ini juga abis magrib mau belajar bareng teh putri kok hehehe”

“yaudah bagus, kalo mau apa-apa bilang aja ama teh putri, mama udah nitipin duit sama dia buat kebutuhan kamu selama mama disini. Yaudah gitu aja, bilangin teh putri juga jangan pergi kemana-mana. Kalo mau ajak temennya aja kerumah kaya kemarin”

“siap grak, nanti hamdi bilangin ke teh putri”

“yaudah mama mau mandi dulu, kamu baik-baik yah di rumah”

“iyaa mama”…tuuut…tuuut.tuut..

Selesai gagang telepon kutaruh di tempatnya, teh putri keluar dari kamar mandi dengan tampilan yang lebih segar dan wangi serta menggunakan daster yang cukup berani, yaitu daster hijau polos selutut dengan tali di pundak sehingga tali bra nya pun yang berwarna putih bisa terlihat. Aku mencoba terlihat biasa saja saat memandangnya walaupun sulit, karena kontolku sendiri sudah tegang sejak pertama melihatnya keluar dari kamar mandi.

“tadi siapa yang telpon di?” tanyanya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk

“oh tadi mama, katanya ngga pulang sekarang sama nanya kabar di rumah doang. Yaudah teh itu teh manisnya hamdi taroh di meja, hamdi mau mandi dulu nih gantian” kataku berlalu meninggalkan teh putri dan masuk ke kamar mandi.

Aku bukannya ngga mau berlama-lama dengannya tapi aku mau menikmatinya nanti saja biar lebih puas. Di kamar mandi kubuka seluruh pakaian yang ada di tubuhku, terlihat kontolku sudah mangacung akibat teh putri barusan dan masih terlihat ada sisa pejuku bekas dikerjain sama kak wiwi tadi. aku sebenarnya ingin onani saat ini ketika membayangkan teh putri tadi, tapi aku mengurungkannya karena waktunya tidak tepat, karena malam ini aku tahu waktu dan tempat yang tepat itu kapan dan dimana hehehehe….

Selesai mandi aku langsung ke kamar dan mengambil pakaian ganti. Aku mengambil kaos dan celana boxer tanpa menggunakan celana dalam. Teh putri tidak ada di kamar, berarti ada di ruang tamu. Saat aku ke ruang tamu kulihat dia sedang makan di sana dan saat kulihat teh manis buatanku ternyata masih belum diminum olehnya.

“tuh ndi, punya kamu tadi teteh beli. Malas masak soalnya sekarang” katanya sambil menunjuk ayam goreng cepat saji lengkap dengan nasinya di atas meja.

“barusan beli teh? Cepet amat” kataku heran lalu ikut makan bareng di sampingnya.

“ngga, tadi pas pulang dari kampus belinya. Lagian yakali teteh keluar udah pake baju kaya gini” menjelaskan sambil melanjutkan makan tanpa melihatku.

Aku hanya menjawab “oh” saja tapi mataku menatap ke arah belahan dadanya saat dia membungkuk untuk menyuap makanannya. Kontolku jelas jadi tegang lagi dan seketika rasa lapar pun mulai berkurang berganti rasa nafsu yang meningkat. Aku mencoba menahan untuk tidak selalu menatap ke arah situ agar tidak terlihat olehnya. Kami melanjutkan makan lagi tanpa bicara. Teh putri sudah selesai makan dan merapikan bekas makannya, lalu mengambil teh manis yang kusediakan tadi dan menenggaknya hingga habis lalu beranjak pergi ke dapur. Aku yang melihat itu hanya menyeringai jahat dan melanjutkan makanku untuk mengisi tenaga untuk kerja keras, eh bukan tapi kerja nikmat malam ini.

Selesai makan aku ke kamar dan kulihat teh putri sedang tidur-tiduran sambil memainkan hapenya. Aku keluar lagi dan pergi menonton tv hingga tiba waktunya. Jam 8 malam aku pergi ke kamar untuk melihat keadaan dan benar ternyata teh putri sudah tertidur. Aku langsung berbalik mematikan tv lalu mengunci semua pintu dan jendela dengan rapat lalu balik lagi ke kamar.

Ku tutup pintu kamarku, lalu kuhampiri teh putri dan kugoyangkan badannya dari goyangan lembut hingga keras dan kubolak balik wajahnya tapi dia tidak terbangun. Aku langsung membereskan semua yang ada di atas kasur yang kurasa mengganggu aku nanti. Kutaruh hapenya di atas meja belajarku, lalu kutaruh ke bawah semua bantal dan guling yang ada di kasur, hingga kini hanya ada teh putri saja yang tergolek di atas kasurku.

Aku membuka seluruh pakaianku hingga aku sudah telanjang bulat. Aku lalu menggerepe seluruh tubuh teh putri sambil membuka daster dan bra yang menempel di tubuhnya, tapi tidak kubuka celana dalamnya karena kulihat masih ada pembalut disana.

Setelah teh putri juga sudah bugil hanya menyisakan celana dalamnya, aku langsung menindih tubuhnya. Ku kecup keningnya, lalu kedua matanya, beralih ke kedua pipinya, lalu hidungnya dan turun ke bibirnya. ku kecup-kecup bibirnya sambil tanganku menelusup ke belakang tubuhnya dan mulai mengelusnya sambil mulai berciuman dengannya.

Ku kulum bibirnya bagian atas dan bagian bawah dari yang lembut hingga aku mulai liar mengulumnya sehingga terdengar bunyi yang membuatku makin bergairah. Perlahan lidahku mulai menyeruak masuk dan menjilati gigi dan rongga dalam mulutnya, lalu kucoba mengaitkan lidahnya dengan lidahku. Setelah dapat ku kulum lidahnya. Lidahku masih asyik mengerjai lidahnya, sedangkan tanganku dua-duanya sudah masuk ke dalam cd nya dan meremas pantatnya yang semok itu.

Aku mengerjai mulutnya cukup lama, seakan baru menemukan permainan mengasyikan dalam hidupku. perlahan ciumanku mulai turun ke dagu lalu mulai menjajah ke bagian lehernya yang putih bersih itu. Ku kecup lalu kujilati seluruh bagian lehernya itu hingga terlihat mengkilap akibat jilatanku.

Jilatanku turun ke pundaknya yang sebelah kiri lantas mulai ku kecupi dan kujilati dan bahkan kugigit gemas lengannya itu lalu kuturunkan jilatanku sampai ke jemarinya lalu perlahan kumasukan satu-persatu jemarinya untuk ku kulum, aku tidak mau terburu-buru, aku mau menikmati seluruh tubuh teh putri malam ini. setelah mengulum jarinya kunaikan lagi jilatanku dan berhenti pada lipatan ketiaknya.

Aku penasaran juga untuk mencobanya, kuangkat tangan kirinya itu lalu kutempelkan hidungku dan kuhirup dalam-dalam aromanya. Tak ada aroma yang mengganggu hidungku, justru wangi sabun bercampur wangi tubuhnya yang justru membuatku refleks menjulurkan lidahku dan menjilati ketiaknya itu. Tubuhnya sedikit bergeming saat lidahku menyentuh kulit ketiaknya, tapi setelah itu terdiam lagi. Aku menjilati seperti menjilat es krim sambil kutatap wajah cantiknya itu yang membuatku perlahan menggesekan kontolku yang makin tegang itu di pahanya. Setelah itu aku berpindah sambil mengecup dada atasnya menuju ke pundaknya yang sebelah kanan. Kulakukan hal yang sama juga seperti tubuhnya yang bagian kiri.

Puas bermain disitu, aku menuju ke bagian favoritku yaitu payudaranya dengan puting yang menggoda itu. Aku buka lebar kedua pahanya, lalu aku duduk di tengahnya. Kupegang kedua payudaranya itu dengan kedua tanganku lalu kuremas perlahan keduanya. Perlahan mulutku pun ikut mendekat hingga menempel di putingnya yang sebelah kanan. Tidak langsung kuhisap tapi kugesekan putingnya keseluruh muka ku baru setelah itu langsung kuhisap dengan kuat hingga terdengar sedikit lenguhan keluar dari mulut teh putri. Ini justru membuatku makin bernafsu dan makin kuat menghisapnya seolah berharap ada susu yang keluar dari payudaranya itu. Hisapanku pindah keputingnya yang sebelah kiri kuhisap seperti bayi yang sangat haus karena aku menghisapnya hingga mengeluarkan suara yang cukup nyaring, terkadang kugigit lalu kutarik putingnya itu lalu sesekali kujilati seluruh permukaan payudaranya hingga kedua payudara tersebut penuh dengan air liur dari jilatanku.

Aku bangkit duduk lalu bersandar ke senderan kasurku, kali ini aku ingin merasakan sesuatu yang baru. Kuluruskan kedua kakiku melebar lalu kutempatkan teh putri di tengahnya dengan posisi agak meringkuk ke sebelah kiri. Posisinya sekarang kepalanya tepat ada di paha kanan selangkanganku dengan pipi kirinya menempel di paha kananku. Lalu aku agak miring ke kanan sedikit dan memposisikan mulutnya agar sejajar dengan kontolku.

Setelah pas, kubuka mulutnya dan kucoba masukan kontolku ke dalamnya. Kontolku langsung berasa ngilu bercampur nikmat saat menyentuh bibirnya dan perlahan menyeruak masuk lewat celah giginya.

Ini jelas sebuah pengalaman pertama yang tak akan kulupakan saat pertama kali kontolku masuk ke dalam mulut seorang wanita. Kubuka giginya lebih lebar agar kontolku lebih mudah masuk lebih ke dalam. Aku berhenti setelah kurasakan kepala kontolku menyentuh ujung tenggorokannya. Kudiamkan sejenak dan kuresapi nikmatnya dan hangatnya saat pertama kalinya kontolku masuk ke mulut seorang wanita yang tak lain adalah teh putri yang merupakan tanteku ini.

Perlahan tangan kananku meraih kepalanya dan mulai memaju mundurkan perlahan, rasanya sungguh nikmat dan ngilu karena bercampur dengan gesekan kontolku yang mengenai giginya. Lalu tangan kiriku meraih payudaranya dan mulai meremasnya sambil memilin putingnya.

Gerakan maju mundur tanganku mulai kupercepat di bagian kepalanya, kontolku mulai terasa nikmat dan mulai terasa geli. Remasanku di payudaranya pun semakin keras akibat rasa nikmat yang kurasakan di kontolku saat di oral oleh mulut teh putri.

“ah..aahh terus teh isep enak banget rasanya” kataku yang makin asyik memaju mundurkan kepalanya dikontolku dan aku pun mulai ikut menggoyangkan pinggangku sehingga kontolku dan kepalanya saling mendorong rasanya seperti dipijit kepala kontolku itu.

“aah…iya gitu teh…aah teruss..” sambil tanganku tak henti meremas payudaranya yang terlihat memerah akibat remasanku.

“aah hamdi pengen keluar teh….ahh dikitt lagi teh..terus isep yang kenceng” ceracauku saat kurasakan rasa gelid an nikmat perlahan mulai turun dari perutku menuju ke ujung kontolku.

“aah ini teh telen pejuh hamdi aah..aahhh” kataku saat pejuhku keluar dan kutekan kepalanya sehingga kontolku seperti ditelan semua, sedangkan tangan kiriku meremas dengan kuat seiring pejuh yang kumuntahkan ke mulut teh putri.

Aku berkejat beberapa kali, dan kurasakan pejuhku keluar sangat banyak malam ini. pejuhku mulai keluar dari mulut teh putri, masih kubiarkan kontolku di dalam mulutnya untuk menikmati sisa-sisa orgasmeku ini. kuperhatikan wajah teh putri saat kutembakan pejuhku tadi sedikit mengkerut kedua alisnya namun setelah itu seperti biasa lagi seperti tidak terjadi apa-apa.

“tok..tok..tok…put, di, bukain pintunya dong ini ayah pulang” terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Bersambung…
 
jangan lupa kritik, saran dan likenya (kalo boleh) yess...
salam come back buat kalian yang SWAG ....
Whoop !!!
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd