Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MENJAGA ASA atau MENGORBANKAN

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

mrloyo35

Semprot Lover
Daftar
10 Nov 2015
Post
217
Like diterima
56
Bimabet
mohon maaf sebelumnyaa.
Ini Tread Ketiga ane di HTH.
Ini ane mau mita saran lagi.

Beberapa hari ini ane dapet kbr dari kampung. Kalau keluarga di kampung telah menjodohkan Ane sama Pacar ane di kampunng. Perlu di ketahui pacar ane dikangpung ini orang terpadang.
Dan kalau ane pulang kampung Ane akan mengorban harga diri ane. Kan Ane pernah berjanji Ama keluarga ane. Pantang pulang sebelum berhasil. Buktinya sekrng ane belum berhasil. Bearti Ane kalau pulang kampung pastinya. Harus mengorbakan HARGA DIRI dong.
Dan juga ane punya pacar disini. Tapi kalau di banding soal kehidupan kedepan. Semua terbalik. Jika ane memilih disini bersama pacar ane maka kehidupan ane masih berjuang demi ksuksesan. Tapi kalau ane memilih pulang kampung dan mengorban harga diri dari keogoisan diri sendiri.
Ane bingung memilih mengorbankan HARGA DIRI atau mempertahan Asa untuk meraih HARGA DIRI.


Mohon penceraha agag suhu suhu.
 
pilih yang dikampung ajah
btw pertamak :pandajahat:
 
Iye keduaxxxx
Dikampung aje gusah ribet harga diri harga diri gpenting ah
 
Tentunya keluarga om ts sudah mengetahui dong keadaan om,yang janjinya blm bisa terpenuhi.

Tidak ada salahnya om pulang dulu,membicarakan masalah perjodohan yang sudah diatur oleh orang tua masing-masing.
Lagipula kan cuma dijodohkan bukan dinikahkan.

Utarakan juga dengan keluarga si cewe bahwa om ingin meraih sukses dulu agar mudah untuk melangkah ketahap selanjutnya nanti.
Baik keluarga om atau keluarga pacar om pasti mengerti,bahkan dan sudah barang tentu mereka akan men do'a kan untuk kesuksesan om ts.
Ane yakin dengan do'a mereka kesuksesan om ts akan lebih mudah untuk diwujudkan.
Tidak akan ada kesuksesan yang kita raih tanpa diiringi Do'a Orang Tua dan orang-orang yang menyayangi kita.

Jangan menuruti "nafsu dan ego " pribadi untuk dunia semata dengan mengabaikan "Amanah".

Segitu az deh dulu,sebab nubie nggak tau kesuksesan seperti apa yang ingin om ts raih/dapatkan

:beer:
 
Tentunya keluarga om ts sudah mengetahui dong keadaan om,yang janjinya blm bisa terpenuhi.

Tidak ada salahnya om pulang dulu,membicarakan masalah perjodohan yang sudah diatur oleh orang tua masing-masing.
Lagipula kan cuma dijodohkan bukan dinikahkan.

Utarakan juga dengan keluarga si cewe bahwa om ingin meraih sukses dulu agar mudah untuk melangkah ketahap selanjutnya nanti.
Baik keluarga om atau keluarga pacar om pasti mengerti,bahkan dan sudah barang tentu mereka akan men do'a kan untuk kesuksesan om ts.
Ane yakin dengan do'a mereka kesuksesan om ts akan lebih mudah untuk diwujudkan.
Tidak akan ada kesuksesan yang kita raih tanpa diiringi Do'a Orang Tua dan orang-orang yang menyayangi kita.

Jangan menuruti "nafsu dan ego " pribadi untuk dunia semata dengan mengabaikan "Amanah".

Segitu az deh dulu,sebab nubie nggak tau kesuksesan seperti apa yang ingin om ts raih/dapatkan

:beer:

Terima kasih. Om.
Dingin hati mendengarkan pencerahannya dari om.
Moga keegoisan ane melemah om.
 
Gan. Situh kalo milih yang dikampung trus cuma modal kontol doang setelah menikah. Alias cm bisa ongkang ongkang kaki hidup dr harta istri. Baru itu situh ga punya harga diri.
Tapi kalo situ menggunakan harta istri dengan baik untuk memulai usaha. Istilahnya minjem lah ke bini. Nah udah berhasil, situh balikin modal nya itu yg situh pinjem dr bini.
Situh juga usaha enak, dpt duit dr hasil kerja keras situ.

Jadi, kl situh masih mikir harga diri. Berarti situh GA MAU USAHA LEBIH KERAS.
 
Gan. Situh kalo milih yang dikampung trus cuma modal kontol doang setelah menikah. Alias cm bisa ongkang ongkang kaki hidup dr harta istri. Baru itu situh ga punya harga diri.
Tapi kalo situ menggunakan harta istri dengan baik untuk memulai usaha. Istilahnya minjem lah ke bini. Nah udah berhasil, situh balikin modal nya itu yg situh pinjem dr bini.
Situh juga usaha enak, dpt duit dr hasil kerja keras situ.

Jadi, kl situh masih mikir harga diri. Berarti situh GA MAU USAHA LEBIH KERAS.

Terima kasih.

Ini mulai menciut keegoisan ane.
 
Terima kasih om

Tapi bagi Ane harga diri itu Harga mati om.


Ego pribadi dalam tataran yang wajar sebenarnya akan menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri “self-esteem” dan memiliki kepercayaan diri ” self-confidence’. Keduanya merupakan faktor positif dalam meningkatkan kualitas pribadi setiap individu menjadi lebih tinggi. Namun, kalau keduanya berlebihan dalam diri kita, itu akan berubah menjadi kebanggaan yang sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara kebanggan dan kesombongan ini sangatlah tipis sekali. Ketika berubah menjadi kesombongan, maka akan melahirkan ego pribadi yang merugikan diri kita sendiri. Akan melahirkan nafsu dunia yang dapat menyesatkan. Disinilah kita perlu hati-hati dalam menyikapi ego dan nafsu sang diri.


Kesalahan dalam mengelola hati nurani seringkali mengakibatkan manusia terjebak dalam kehidupan dengan hati yang buta dan mati. Sungguh sengsara mereka yang hidupnya tanpa diterangi cahaya hati nurani ini. Bagaikan orang yang buta mata indranya, sehingga tidak dapat melihat apa yang ada di depannya. Memiliki hati nurani yang buta tertutup oleh ego pribadi, berarti mereka yang tidak dapat melihat arah kehidupannya kedepan dengan jernih dan tajam. Mereka menjalani kehidupan dengan dikendalikan nafsu dan ego pribadinya kepada dunia yang berlebihan. *Mereka yang nuraninya tertutup, hidupnya menjadi penuh prasangka negatif yang terkadang malah bisa mendorong kita untuk berbuat diluar kendali. Dan, biasanya menjurus kepada perbuatan atau tindakan yang bisa merugikan orang lain. Hati nurani yang dikalahkan oleh nafsu dan ego pribadi mengendalikan pikiran seseorang menjadi buta. Hari-harinya menjadi tidak nyaman, pikirannya menjadi keruh, penuh dengan prasangka negatif. Waktu demi waktu yang dilalui sering kali diwarnai kondisi kegelisahan hati. Hati dan pikirannya sangat dikendalikan oleh nafsu duniawi, sehingga hidup menjadi sangat melelahkan. Mengejar sesuatu yang seolah-olah tidak ada hentinya, tidak ada habisnya dan merasa serba kekurangan.

Maaf ya om ts,nubi ga ada mksud nyeramahin:ampun:

Sahur dulu yuk.....:ngeteh:
 
Terima kasih.

Ini mulai menciut keegoisan ane.

Setelah berhasil. Situh bisa sedikit demi sedikit beli rumah dll nya. Kalaupun sudah disediakan pihak wanita. Ya terima dulu. Lalu situh cicil ke istri. Kalo istri ga mau. Situh tabungkan saja ke rekening istri. Atau tab terpisah khusus dan suatu saat kalaubsudah banyak. Situ beli rumah baru, kendaraan baru dr uang situh sendiir. Rumah lama. Kontrakkan terserah uangnya buat istri.
 
Ego pribadi dalam tataran yang wajar sebenarnya akan menampilkan dirinya dalam bentuk harga diri “self-esteem” dan memiliki kepercayaan diri ” self-confidence’. Keduanya merupakan faktor positif dalam meningkatkan kualitas pribadi setiap individu menjadi lebih tinggi. Namun, kalau keduanya berlebihan dalam diri kita, itu akan berubah menjadi kebanggaan yang sangat dekat dengan kesombongan. Batas antara kebanggan dan kesombongan ini sangatlah tipis sekali. Ketika berubah menjadi kesombongan, maka akan melahirkan ego pribadi yang merugikan diri kita sendiri. Akan melahirkan nafsu dunia yang dapat menyesatkan. Disinilah kita perlu hati-hati dalam menyikapi ego dan nafsu sang diri.


Kesalahan dalam mengelola hati nurani seringkali mengakibatkan manusia terjebak dalam kehidupan dengan hati yang buta dan mati. Sungguh sengsara mereka yang hidupnya tanpa diterangi cahaya hati nurani ini. Bagaikan orang yang buta mata indranya, sehingga tidak dapat melihat apa yang ada di depannya. Memiliki hati nurani yang buta tertutup oleh ego pribadi, berarti mereka yang tidak dapat melihat arah kehidupannya kedepan dengan jernih dan tajam. Mereka menjalani kehidupan dengan dikendalikan nafsu dan ego pribadinya kepada dunia yang berlebihan. *Mereka yang nuraninya tertutup, hidupnya menjadi penuh prasangka negatif yang terkadang malah bisa mendorong kita untuk berbuat diluar kendali. Dan, biasanya menjurus kepada perbuatan atau tindakan yang bisa merugikan orang lain. Hati nurani yang dikalahkan oleh nafsu dan ego pribadi mengendalikan pikiran seseorang menjadi buta. Hari-harinya menjadi tidak nyaman, pikirannya menjadi keruh, penuh dengan prasangka negatif. Waktu demi waktu yang dilalui sering kali diwarnai kondisi kegelisahan hati. Hati dan pikirannya sangat dikendalikan oleh nafsu duniawi, sehingga hidup menjadi sangat melelahkan. Mengejar sesuatu yang seolah-olah tidak ada hentinya, tidak ada habisnya dan merasa serba kekurangan.

Maaf ya om ts,nubi ga ada mksud nyeramahin:ampun:

Sahur dulu yuk.....:ngeteh:


wow sekali komenan suhu :jempol:
 
Mngkn ada yg salah di postingan agan TS ya? Ane baca "TS punya pacar di kampung, tp prnh janji gk akan pulang kmpung sblm berhasil" Wah jd anak org nunggu sampe kapan tuh hehe? Trus di tmpt laen TS punya pacr baru brarti gandeng dua donk?
 
Masih ada aja jaman sekarang yg dijodohkan gitu yah
 
pul kampung aja om, bukan masalah mengorbankan harga diri... tp mncoba berdamai dgn nasib ente ... sapa tau nasib ente mau mendamaikan ente di kampung....

#gituAjaSih

:mancing:
 
Wah prinsip hidup suhu rumit....
Klo harga diri mah bisa di cari...
Namanya aja "harga" pasti ada jumlah n ada batas. Tp klo "KEHORMATAN" lain soal suhu....
 
Bimabet
Pulang aja Om
Sejauh apapun kau melangkah kau pasti kembali ketempat kau berasal
Sukses dperantauan tak seberapa nikmat dibanding masakan Mama dkampung halaman kog
Maaf nih apa ente org Minang?
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd