Razaromeo001
Semprot Baru
- Daftar
- 2 Jan 2018
- Post
- 37
- Like diterima
- 39
Terlahir Dari keluarga miskin Dan susah adalah anugrah bagiku. Karena itulah aku menjadi pribadi mandiri Dan selalu optimes dalam hidup, usaha Dan juga masalahnya percintaan.
Namaku Indra saat ini usiaku beranjak 25 tahun, tapi masih belum nikah dengan alasan fokus dalam membangun bisnis. Dan menjadi contoh buat saudara Dan Saha at dikampungku.
Anugrah yang kedua yang kuterima adalah wajahku yang lumayan. Banyak yang bilang mirip Kaya Artis Eza G. Tapi apapun itu aku adalah aku. Pria kampungnya yang hidup Dari keras keras ekonomi serba dibawah.
Saat Aku merintis usaha baju distro di Kota Bandung. Dan sekarang alu sudah sudah mem 2 gray/Toko kecil.
Karena itu aku memiliki beberapa Karyawan cowok Dan cewek.
Dan disana Pula kenakalan-kenakalan Dan pengalaman sexku tumbuh.
Manda, Indri, Kinanti, Amel
Manda Dan Amel
Dia seorang gadis berparas cantik bertubuh mungil Dan berkulit kuning langsat khas gadis sunda.
Dia dititipkan oleh Mang Sarjo(ayahnya) kepadaku untuk bekerja. Karena kedekatanku kepada Mang keluarganya dikampungku, apalagi ekonomi keluarganya yang jatuh terpuruk terlebih semenjak bencana longsor melahap habis pekarangan kebunmereka, aku menerima Manda untuk ikut denganku Dan menjadi salahsatu karyawanku.
Tak terasa 3 bulan sudah Manda ikut denganku, sekalipun ikut menempati rumah yang kecil yang masih kucicil Dari hasil berjualan kaos diatroku.
Awalsih Aku biasa saja walaupun terkadang nafsu timbul saat pagi datang Dan sering melihat Manda keluar kamar Mandi Dan Hanya handuk yang menempel ditubuhnya. Walaupun di kampungnya itu adalah Hal biasa dimana setiap pagi Dan sore jadwal para gadis mengisi Kali ketika musim kemarau melanda desa kami.
Ketika berpapasan Manda Hanya bisa tertunduk sambil memegang erat handuk seolah takut jatuh Dari tubuhnya.
Hari Demi hari berlalu, kedekatanku kepada Manda semakin dalam. Tapi Aku Tak berani berbuat jauh Karena saat itu Aku sudah memiliki pacar bernama Amel.
Hubunganku dengan Amel sudah sangat jauh Dan sex adalah salah Satu santapan terbaik dalam hubunganku dengan Amel, walaupun perkenalan kami masih terbilang cukup singkat.
Kami sering melakukan hubungan sex baik dirumahnya ataupun dihotel, tapi sampai detik ini kami belum pernah melakukan nya dirumahnya.
Amel tahu Aku tinggal dengan Manda, tapi yang dia Tau kalau Manda adalah sepupuku Dari kampung. Terang saja itu kulakukan agar dia Tak curiga kepadaku.
Tapi malam itu berbeda,...
Sore jam 5 akibat nafsu sudah diubun-ubun Dan Tak terbendung Aku Dan Amel saling berpagutan didalam bioskop. Lidah kami bergumul layaknya pemain smackdown yang saling menjatuhkan.
Keadaan semakin memanas, tangan liar kami ikut mengisi adegan Demi adegan. Tak sabar untuk saling menghantam, Aku mengajak Amel keluar bioskop dan membawa dia ke rumahku. Karena bulan itu penjualan agak menurun jadi Aku memutuskan untuk melanjutkan dirumahnya saja, toh Manda pasti belum pulang.
Sampai dirumahnya kutarik langsung Amel kekasurku, kembali ciuman hebat saling terlontar Dari bibir kami.
Yang kusuka Dari Amel adalah dia selalu menjilat Dan menela. Air liur yang sengaja Aku tumpahkan di mulutnya.
Tak terasa ternyata kami sudah saling telanjang tanpa sehelai benang menempel ditubuhnya kami.
Kupandang tubuh Amel yang memiliki tinggi 155 berat badan 47kg, toket ukutan 34a, Dan meki indah tanpa bulu akibat sering cdiukur (requestku).
Mata ku memandang Dari bawak keatas Dan ketika salang beradu pandang Amel tersenyum indah dengan lesung pipi turut menghiasi wajah cantiknya.
Aku yang terlentang dihampiri nya Dan langsung menuju ke batang penisku.
Dilahap habis penisku yang sudah tegak berdiri. Slurp....slurp...
Suara indah keluar Dari mulut Amel yang sangat gemar bermain dengan batang penisku. Sesekali dimainkannya lidahnya berputar-putar di kepala penisku, terangsaja rasa linu menjalar disekujur tubuhku membuat Aku terkenal sesaat. Mengingat rasa ingin meledak akan datang kubalikkan posisiku menjadi diatas Dan Amel yang dibawah. Kini dengan buat Aku melahat meki indah kesayanganku itu. Ku telusuri garis surgawi itu dengan ujung lidahku, ketika sampai diatas kuulangi menelusurinya mulai Dari bawah, Dan terus kulakukan berulang kali. Sesekali Aku diam di area atas dimana terdapat daging kenyal sebesar butiran biji kacang hijau, atau yang sering disebuah clitoris.
Argh....argh... Suara Amel meracau mengisi penuh ruang kosong dikamarku.
Amel memang time cewek hyper Dan brisik dalam urusan sex.
Kubuka kekanan Dan kekiri daging labia itu, jelasin terlihat warna ping kemerahan mendominasi memeknya.
Membesar Dan mengecil lubang memeknya ketika dengan sengajaamel memberika pertunjukan akrobat Dari memeknya dihadapanku sambil terus kubuka labia itu dengan jari-jari nakalku.
"Lagi Sayang...jilat...!" Perintah Amel dengan manja kepadaku.
Terang saja perintah itu pasti dengan senang hati Aku turuti.
Kini Aku bermain di memek Amel sambil memasukkan jariku kedalam rongga memeknya. Kuhentikan jilatanku tapi Aku tetap menyodok Dan mengobok2 memek Amel dengan jari2ku.
Bosan dengan 2 jari kucoba memasukkan 3 bahkan 4 jari kedalam memeknya.
Akibat sudah terbiasa Amel hanya merintih Dan sesekali mengangkat pantatnya akibat rangsangan hebat yang dia rasakan.
Karena terlalu bersemangat kupercepat gerakan mengobok-obok memek Amel hingga pancuran cairan orgasmed mencuat keluar Dari memeknya.
Ahhhhh.....ahhh... Bukan rintihan tapi teriakan kenikmatan ikut mengiringi orgasme yang Amel Alami.
Tubuh Amel menggelinjang Bak kesetrum dengan Mata sayu dan bibir Tak berhenti mengerang memberika pemandangan Dan rasa sensasi hebat bagiku.
"Cklek...cklek..."
Suara pintu dibuka, ternyata itu adalah Manda. Aku lompat Dari kasur untuk memakain pakaianku Dan Tak menyangka kalau sekarang sudah jam 7 malam.
Amel masih terteletak di kasur terkulai lemah menikmati sisa-sisa rasa orgasme hebat yang barusaja dia rasakan.
Bersambung...
Namaku Indra saat ini usiaku beranjak 25 tahun, tapi masih belum nikah dengan alasan fokus dalam membangun bisnis. Dan menjadi contoh buat saudara Dan Saha at dikampungku.
Anugrah yang kedua yang kuterima adalah wajahku yang lumayan. Banyak yang bilang mirip Kaya Artis Eza G. Tapi apapun itu aku adalah aku. Pria kampungnya yang hidup Dari keras keras ekonomi serba dibawah.
Saat Aku merintis usaha baju distro di Kota Bandung. Dan sekarang alu sudah sudah mem 2 gray/Toko kecil.
Karena itu aku memiliki beberapa Karyawan cowok Dan cewek.
Dan disana Pula kenakalan-kenakalan Dan pengalaman sexku tumbuh.
Manda, Indri, Kinanti, Amel
Manda Dan Amel
Dia seorang gadis berparas cantik bertubuh mungil Dan berkulit kuning langsat khas gadis sunda.
Dia dititipkan oleh Mang Sarjo(ayahnya) kepadaku untuk bekerja. Karena kedekatanku kepada Mang keluarganya dikampungku, apalagi ekonomi keluarganya yang jatuh terpuruk terlebih semenjak bencana longsor melahap habis pekarangan kebunmereka, aku menerima Manda untuk ikut denganku Dan menjadi salahsatu karyawanku.
Tak terasa 3 bulan sudah Manda ikut denganku, sekalipun ikut menempati rumah yang kecil yang masih kucicil Dari hasil berjualan kaos diatroku.
Awalsih Aku biasa saja walaupun terkadang nafsu timbul saat pagi datang Dan sering melihat Manda keluar kamar Mandi Dan Hanya handuk yang menempel ditubuhnya. Walaupun di kampungnya itu adalah Hal biasa dimana setiap pagi Dan sore jadwal para gadis mengisi Kali ketika musim kemarau melanda desa kami.
Ketika berpapasan Manda Hanya bisa tertunduk sambil memegang erat handuk seolah takut jatuh Dari tubuhnya.
Hari Demi hari berlalu, kedekatanku kepada Manda semakin dalam. Tapi Aku Tak berani berbuat jauh Karena saat itu Aku sudah memiliki pacar bernama Amel.
Hubunganku dengan Amel sudah sangat jauh Dan sex adalah salah Satu santapan terbaik dalam hubunganku dengan Amel, walaupun perkenalan kami masih terbilang cukup singkat.
Kami sering melakukan hubungan sex baik dirumahnya ataupun dihotel, tapi sampai detik ini kami belum pernah melakukan nya dirumahnya.
Amel tahu Aku tinggal dengan Manda, tapi yang dia Tau kalau Manda adalah sepupuku Dari kampung. Terang saja itu kulakukan agar dia Tak curiga kepadaku.
Tapi malam itu berbeda,...
Sore jam 5 akibat nafsu sudah diubun-ubun Dan Tak terbendung Aku Dan Amel saling berpagutan didalam bioskop. Lidah kami bergumul layaknya pemain smackdown yang saling menjatuhkan.
Keadaan semakin memanas, tangan liar kami ikut mengisi adegan Demi adegan. Tak sabar untuk saling menghantam, Aku mengajak Amel keluar bioskop dan membawa dia ke rumahku. Karena bulan itu penjualan agak menurun jadi Aku memutuskan untuk melanjutkan dirumahnya saja, toh Manda pasti belum pulang.
Sampai dirumahnya kutarik langsung Amel kekasurku, kembali ciuman hebat saling terlontar Dari bibir kami.
Yang kusuka Dari Amel adalah dia selalu menjilat Dan menela. Air liur yang sengaja Aku tumpahkan di mulutnya.
Tak terasa ternyata kami sudah saling telanjang tanpa sehelai benang menempel ditubuhnya kami.
Kupandang tubuh Amel yang memiliki tinggi 155 berat badan 47kg, toket ukutan 34a, Dan meki indah tanpa bulu akibat sering cdiukur (requestku).
Mata ku memandang Dari bawak keatas Dan ketika salang beradu pandang Amel tersenyum indah dengan lesung pipi turut menghiasi wajah cantiknya.
Aku yang terlentang dihampiri nya Dan langsung menuju ke batang penisku.
Dilahap habis penisku yang sudah tegak berdiri. Slurp....slurp...
Suara indah keluar Dari mulut Amel yang sangat gemar bermain dengan batang penisku. Sesekali dimainkannya lidahnya berputar-putar di kepala penisku, terangsaja rasa linu menjalar disekujur tubuhku membuat Aku terkenal sesaat. Mengingat rasa ingin meledak akan datang kubalikkan posisiku menjadi diatas Dan Amel yang dibawah. Kini dengan buat Aku melahat meki indah kesayanganku itu. Ku telusuri garis surgawi itu dengan ujung lidahku, ketika sampai diatas kuulangi menelusurinya mulai Dari bawah, Dan terus kulakukan berulang kali. Sesekali Aku diam di area atas dimana terdapat daging kenyal sebesar butiran biji kacang hijau, atau yang sering disebuah clitoris.
Argh....argh... Suara Amel meracau mengisi penuh ruang kosong dikamarku.
Amel memang time cewek hyper Dan brisik dalam urusan sex.
Kubuka kekanan Dan kekiri daging labia itu, jelasin terlihat warna ping kemerahan mendominasi memeknya.
Membesar Dan mengecil lubang memeknya ketika dengan sengajaamel memberika pertunjukan akrobat Dari memeknya dihadapanku sambil terus kubuka labia itu dengan jari-jari nakalku.
"Lagi Sayang...jilat...!" Perintah Amel dengan manja kepadaku.
Terang saja perintah itu pasti dengan senang hati Aku turuti.
Kini Aku bermain di memek Amel sambil memasukkan jariku kedalam rongga memeknya. Kuhentikan jilatanku tapi Aku tetap menyodok Dan mengobok2 memek Amel dengan jari2ku.
Bosan dengan 2 jari kucoba memasukkan 3 bahkan 4 jari kedalam memeknya.
Akibat sudah terbiasa Amel hanya merintih Dan sesekali mengangkat pantatnya akibat rangsangan hebat yang dia rasakan.
Karena terlalu bersemangat kupercepat gerakan mengobok-obok memek Amel hingga pancuran cairan orgasmed mencuat keluar Dari memeknya.
Ahhhhh.....ahhh... Bukan rintihan tapi teriakan kenikmatan ikut mengiringi orgasme yang Amel Alami.
Tubuh Amel menggelinjang Bak kesetrum dengan Mata sayu dan bibir Tak berhenti mengerang memberika pemandangan Dan rasa sensasi hebat bagiku.
"Cklek...cklek..."
Suara pintu dibuka, ternyata itu adalah Manda. Aku lompat Dari kasur untuk memakain pakaianku Dan Tak menyangka kalau sekarang sudah jam 7 malam.
Amel masih terteletak di kasur terkulai lemah menikmati sisa-sisa rasa orgasme hebat yang barusaja dia rasakan.
Bersambung...
