Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MIMPI DAN PERJUANGAN :Mutiara Andalas

siapa yang sebaiknya akan jadi tokoh utama MPP season 2?

  • tetap budi

    Votes: 179 68,3%
  • maya

    Votes: 40 15,3%
  • luna

    Votes: 20 7,6%
  • siti

    Votes: 4 1,5%
  • tino

    Votes: 7 2,7%
  • tari, mamanya maya (inces story

    Votes: 70 26,7%

  • Total voters
    262
Bimabet
Part 40 aditia
22: 30 hampir tengah malam.

Ditempat tidak jauh dari klinik., tampak karyo dan tino sedang merundingkan rencana penyergapan. Dibelakang mereka, anggota geng nya tino geng CADAS.

Sugi (bapak budi) memantau lewat hp pergerakan sinyal melisa, yang ternyata diam didalam gedung klinik. Dia tadi melihat sudir (pakdenya budi) dalam keadaan terluka dan dipaksa berjalan oleh preman anggota geng macan.

Walaupun dia membenci ulah sudir, bagaimanapun juga dia kakak kandungnya. Sugi jadi iba. Dan berniat menolong sudir. Cara geng MACAN memperlakukan sudir, menunjukkan bahwa sudir juga berseberangan dengan wawan. Artinya sudir juga musuh wawan.

Sikap sugi terhadap sudir mulai melunak, apalagi dia terluka parah di pahanya dan butuh pertolongan medis. Luka panah merupakan luka yang sulit diatasi. Kalau panah dicabut akan menambah lebar luka. Apalagi kalo panah beracun. Tentu sangat berbahaya.

Sugi merasa klinik kecil seperti yang dimasuki sudir kurang memadahi untuk tindakan operasi . tapi mungkin saja dokternya mau atau terpaksa mau mengobati luka sudir dibawah ancaman geng macan.

Karyo kemudian menjelaskan rencana penyergapan.
“ok semua dengarkan, kita akan menyergap disini saja.

Langkah pertama pengintaian dari dekat.
2 orang anggota geng cadas masuk secara normal, trus daftar berobat. Cari yang badannya kurus, bilang aja sakit pusing apa terserah, yang penting meyakinkan. Masuknya secara berurutan, jangan langsung 2 orang. Tugasnya cuman mengawasi. Bersikap santai saja, seperti pengunjung klinik. Masuk trus daftar di depan klinik. .

Langkah kedua pengepungan
“saya ama tino akan masuk ke klinik melalui pintu belakang. Walaupun itu pintu tetap saja keluarnya lewat depan juga. Tapi penyergapan lewat belakang juga diperlukan. Pak sugi ama beberapa anggota geng cadas masuk lewat depan. Saya yakin pak sugi belum dikenali oleh anggota geng macan. Nah, anggota geng cadas ada yang jaga mobil musuh. Kayaknya diluar tidak ada cctv, jadi semua bisa masuk lewat halaman depan.

Karyo melanjutkan penjelasannya.:

Langkah ke 3 aksi.
“anggota geng cadas cuman 4, tapi waspadai jika mereka membawa pistol. Ingat, jangan memancing keributan jika tidak terpaksa., klo ini klinik umum, saya duga ada pemaksaan operasi oleh geng macan buat ngobatin pakde sudir. Ini menguntungkan, karena pastinya mereka terpecah jadi 2 kelompok. 1 kelompok jaga proses pengobatan, 1 kelompok jaga klinik. Sepertinya mereka Melisa dan pakde sudir untuk saat ini kita harus dapatkan. Jangan sampai lengah, nanti kita malah kehilangan jejajk mereka.

Pembagian tugas sudah selesai. Tino sibuk mengatur detil rencana ke anak buahnya. Mereka menang jumlah, tapi diusahakan jagan sampai ada korban. Apalagi sampai kehilangan melisa dan pakde sudir.

2 anggota geng cadas yangberbadan kerempeng ditugaskan masuk ke klinik secara berurutan. Ketika masuk klinik, mereka langsung menuju meja pendaftaran.

Klinik yang dituju merupakan klinik yang terlihat asri, dengan ruangan parkir cukup untuk 2 mobil. Bukan berbentuk ruko. Tapi sebuah rumah yang diberi tambahan ruangtunggu diteras depan.

Anggota geng cadas mendekati meja dan berkata seperti sedang menahan sakit.:
“maaf mbak, masih buka ya?? mau berobat mbak”

Penjaga meja pendaftaran menjawab rada gugup, terlihat dari wajahnya, dia seperti ketakutan. Anggota geng cadas sepintas melihat 1 orang anggota geng macan berjaga didekat meja pendaftaran.

Penjaga meja pendaftaran:
“I iya mas, masih buka, mas sakit apa??”

Anggota geng cadas:,
“tadi pagi hampir pingsan mbak, ini kepala kok rasanya muter muter, udah berobat pake obat warung, lum sembuh juga. Makanya berobat disini.”.

Sambil menjawab beberapa pertanyaan suster penjaga meja, sesekali dia memutar mutarkan kepalanya sambil dipijat pijat. Matanya kadang mendelik dan mulutnya mengeluarkan sendawa. Kebetulan dia memang rada masuk angin, jadi aktingnya terlihat natural.

Anggota geng cadas berikutnya masuk klinik. Pura pura tidak kenal dengan temannya yang duluan masuk. langsung ke meja resepsionis. Dan bertanya.

Anggota geng cadas 2:,
“malam mbak, saya mau nanya, pasien atas nama ibu supriyani dirawat disini enggak??? Tadi katanya dibawa ke klinik ini.

Resepsionis
“waduh enggak lo mas, gak ada yang namanya supriyani. Hari ini gak ada yang dirawat inap disini.”

Anggota geng cadas 2:
“ waduh, gak ada ya mbak??, kemana ya??? itu yang inopa di parkir itu bukan ya mbak pasiennya? Soalnya tadi katanya dia dibawa pake mobil inopa.

Mendengar inopa disebut sebut, lelaki yang dari tadi duduk disamping mbak resepsionis segera bangkit dan menghardik :
“eh mas, tadi khan sudah dibilang ama embaknya !!!, gak ada pasien yang mas cari disini. Cari tempat lain aja.!!! “

Anggota geng cadas 2:
“waduh jangan gitu mas, tadi khan istri saya kecelakaan, trus dibawa ama mobil inopa ke klinik, jangan jangan itu mobil yang nabrak istri saya??!!

Resepsionis
“waduh maaf, itu yang dirawat laki laki mas, sodara mas ini. Bukan istri mas kok. Maaf ya. maaf”

Resepsionis tanggap dan berusaha mengantisipasi masalah yang mungkin timbul. Dia tahu, pasien yang dirawat tadi memang memaksa dioperasi. Bahkan ketika dokter nya menolak karena lukanya diluar kewenangan dia, para pengawalnya memaksa. Dibawah todongan senjata, mereka tak berkutik. Untungnya mereka bukan perampok yang berniat jahat ke klinik.

23.00.

Ditengah laut, disebuah kapal cepat kecil meluncur dengan kecepatan penuh mengikuti sinyal om tanto. Budi butuh waktu 1 jam untuk mendapatkan kapal yang bisa disewa. Kapal yang sebenernya merupaka langganan disewa oleh bodyguard elite seperti para penumpang sekarang ini.

Didalamnya ada 9 penumpang. 1 motoris . tampak budi, frans, misro dan 6 anggota special security pimpinan denis, yang merupakan kelompok elite bodyguard swasta yang mempunyai kemampuan tempur seperti halnya tentara. Kelompok elite yang punya job melindungi klien elite yang berani bayar mahal dalam tugas pengawalan atau tugas lainnya. Kemampuannya berbeda jauh dibanding satpam biasa.

Semua penumpang menggunakan pakaian casual biasa, dan belum memakai pakaian khusus. para penumpang menyempatkan diri makan, karena sedari sore mereka tidak sempat makan,

Sinyal om tanto sudah berjarak 5 km, dan kapal yang budi sudah dapat melihat dari kejauhan sebuah kapal pesiar yang berjalan menuju anyer. Berdasar kan laju dan trend jalur yang dipakai oleh kapal tersebut, diperkirakan sinyal om tanto akan terus maju lurus ke arah anyer. Segera frans memerintahkan motoris untuk mendahului kapal pesiar melaui jakur yang cukup jauh dari track laju kapal om tanto.

Motoris yang sudah berpengalaman , segera mengambil jalur menyerong menjauhi kapal om tanto dan tak lama kemudian melewati kapal om tanto. Tentu saja dengan jarak seperti itu, laju kapal budi tidak akan dicurigai oleh kapal pesiar.

Mendekati bibir pantai di anyer, fran memerintahkan untuk mencari tempat sandar kapal, dan mencari gugusan pulau kecil diarea pantai sebagai tempat persembunyian.

Tak lama kapal pesiar om tanto mendekati area pantai berjarak 1 km. kemudian berhenti. Dugaan frans, akan terjadi penjemputan dari arah pantai. Dengan teropongnya, frans mencari tahu dari arah mana kapal penjemput akan datang.

Benar saja, di kegelapan malam, ada 2 kapal berbarengan menuju kearah kapal pesiar.

Segera fran memerintahkan motoris menyisir pantai mendekati dermaga yang diperkirakan menjemput om tanto.

00:00 tengah malam , di selat sunda

di dalam kapal pesiar yang ditumpangi om tanto dan bapaknya Sarmin (kakek budi)

om tanto dan kakek sarmin ditempatkan didalam ruangan gudang minuman disebelah mini bar dalam kapal. Sementara itu sundara (kakeknya wawan) pergi ke sebuah ruangan kecil di belakang anjungan kapal. Tepatnya diruang istrirahat kapten kapal.

Kakek sundara menyalakan sebuah monitor kecil dari sebuah palmtop. (laptop ukuran kecil). Wajahnya diarahkan ke bagian webcam. Tak beberapa lama layar palmtop berubah tampilan sebuah pantai.

Selanjutnya kakek sundara berbicara dengan suara datar

“PERGI KEPANTAI KEJATUHAN KELAPA, KELAPA MUDA DI BAWA JANDA”

Layar Monitor berubah lagi. Kini muncul tampilan seorang wanita cantik telanjang bulat berdiri disamping pohon kelapa. Dengan tersenyum lebar wanita bugil ini memegang kelapa muda ditangan kirinya.

Disamping kiri layar, ada beberapa tombol navigasi, seperti login, daftar, help dll.

Sundara mengabaikan semua tombol navigasi yang ada, telunjuk tangannya malah menempel di putting wanita bgil ini beberapa saat.

Dan…………

Tak beberapa lama muncul tampilan video call dengan seseorang disana. Awalnya tampil sebuah kursi kosong, tak beberapa lama duduk seseorang mengenakan topeng kacamata dari kertas. Sundara memanggilnya “tuan kelapa muda” atau disingkat TE-Ka-Em, salah satu pimpinan organisasi perdagangan narkoba yang tidak pernah diketahui tempat tinggalnya.

Te-ka-em:
“kerjamu bagus memancing kehebohan polisi dilampung sekarang kita bisa memanfaatkan situasi kekacauan dikepolisian buat menjalankan project kita sesuai rencana, tapi sayang, kamu kebawa perasaan, membawa dendam pribadi mu kedalam pusaran. Resiko dendam pribadimua tidak ada urusan dengan kami.Mulai sekarang kamu kerja sendiri. Kerjamu sampe disini aja.kembali ketempatmu seperti semula.oh iya, anak mu kan bekerja sebulan lagi dilampung.”

Kakek sundara
“baik boss, siap laksanakan”

KLIK. Video chat ditutup.

Kakek sundara tersenyum sebulan ini dia sudah berusaha menyusun kekacauan dikepolisian guna melaksanakan proyek si boss, yang dia sendiri justru tidak tahu ujudnya. Walaupun sundara adalah seorang gembong narkotika kelas kakap, dia masih harus tunduk dengan hirarki organisasi tempatnya bekerja. Dan tidak bisa kepo seenaknya. Menurut atau maut. Itu slogannya yang harus dianutnya.

Yang menyenangkan bagi dia adalah, anaknya akan menjalankan bisnis legal di lampung, sebagai salah satu pimpinan se sumatera bagian selatan. Setidaknya, anaknya akan menjadi manusia biasa yang bergerak disunia bisnis secara legal.

Jati diri sundara sebagai gembong narkoba harus ditutupi ke semua orang, termasuk keluarganya. Dia sendiri secara resmi menjabat sebagai sebuah direktur perusahaan dan owner beberapa perusahaan dengan menggunakan nama lain. “Aditia”.

Aditia adalah nama yang digunakan sundara untuk muncul ditengah masyarakat sebagai seorang pengusaha yang sukses, tapi pengusaha yang selalu menghindari kemunculan dipublic.sebagai kamuflase bahwa dia sebenarnya mengelola bisnis hitam.

Pintu diketuk seseorang, dan masuklah kapten kapal menyapa kakek sundara. Dia membawakan obat dan air putih, dibelakangnya masuk 2 orang wanita cantik berpakaian sangat seksi, dengan are terbuka pada bagian bagian vitalnya. Dari penampilannya, mereka merupakan lady escort yang bertugas melayani tamu.

Kapten menyapa kakek sundara.

Kapten kapal:

Maaf boss, ini obatnya diminum dulu. Satu jam lagi jemputan datang. Sekarang sedang ada acara menaikkan penumpang yang mau berangkat judi. Kapal judinya sejam lagi ketemuan ama kita. para penumpang disini minta ditransit di anyer sini.,

Ternyata kapal pesiar kecil ini merupakan kapal kolektor mengangkut para penjudi yang akan berlibur judi menggunakan kapal pesiar besar. Kapal pesiar besar itu sudah berangkat dari pelabuhan belawan medan dan menuju Bali dan Raja Ampat, berlayar selama beberapa bulan. Fungsi kapal pesiar kecil adalah sebagai transit oara penumpang dan suplai logistik kapal. dengan cara begini, para penjudi/wisatawan akan dapat pulang tidak mengikuti jadual berlabuhnya kapal pesiar besar. Rata rata para wisatawan menghabiskan waktu 10 hari sampe sebulan baru pulang. Sedangkan kapal pesiar sendiri berlabuh dikota kota besar hanya 3 bulan sekali. Itupun tidak benar benar berlabuh, hanya minggir diarea pantai dan penumpangnya ditransit oleh kapal yang kecil.

Kedua wanita cantik langsung membantu kakek sundara minum obat. Tangan kakek sundara secara nakal mengerayangi paha dan dada keduanya.

“iihhh kakkkeeeekkk geniit ahhh, minum dulu obatnyaa…aduuh ahhh nakalll!!!

Semuanya tergelak tawa, karena ulah kakek mesum ini, kapten kapal pamitan kembali keruang kemudi.

Sementara itu, kapal frans mulai mendekati dengan jarak yang aman ke sebuah dermaga. Frans mencoba melihat melalui teropong. Dilihatnya sebuah kerumunan manusia yang sedang sibuk didermaga. Mata sipit frans langsung membundar melihat seragam orang orang yang sedang bertugas didermaga.

Dia setengah berteriak:

“OMNI TOUR!!!!”

Budi kaget dan bertanya

“apa frans??ada petunjuk??”

Frans menjawab.

“sepertinya kita dapat akal masuk kapal pesiar kecil itu, mereka sedang mengangkut penumpang yang mau berangkat judi. Kita masuk sebagai wisatawan yang mau judi.

Misro berteriak
Asyiiikkk, bisa maen koprok disini!!! Mantap jiwa, jadi ada hiburan lagi kita!!”

Semua tertawa mendengar celetukan misro

Frans menjawab
“mana ada koprok disini, adanya black jack ama poker. Emangnya dikapal ada acara sunatan nanggap orgen tunggal hahaha,”

Beni si sniper berkata:

“cocok pak eko!!!!, kami semua sering jadi pengawal boss buat maen judi di kapal pesiar. Sepertinya kita bisa masuk secara legal kesana. Asal kuat nyogok petugas omnitour-nya, nanti saya yang lobi ke mereka”

Kapalnya mudi langsung mengarah ke dermaga tanpa ragu, mereka turun dari kapal dan beni segera menemui kepala jaga dermaga omnitour untuk berunding. Sejumlah uang disepakati oleh mereka. Untungnya budi dan frans adalah orang kaya, jadi uang di kartu atm mereka bisa berguna disini. Budi dan frans mentrasfer sejumlah uang ke rekening Beni si sniper, lalu menggunakan rekening beni si sniper yang sudah dikenal sebagai pengawal pribadi para cukong yang mau judi, mereka bisa mendaftar secara legal.

Part 40, gulunu gulung kebawah
 
Terakhir diubah:
Cerita yg bener2 menarik.. walaupun seeing flashback tpi alur cerita nx nikin penasaran pengen tau kelanjutan nx semangat terus om...
 
Part 41. Close Quarter Combat

00:30 di sebuah kapal pesiar kecil

Budi kini menaiki tangga kapal yang diyakini mengangkut om tanto dan kakek sarmin. Dibelakangnya frans, beni dan misro. Mereka hanya ber empat naik ke kapal, biaya yang besar untuk naik kekapal secara mendadak seperti ini tidak memungkinkan mereka terangkut semua.. 5 orang rekan beni terpaksa ditiinggal dan memantau jalannya proses evakuasi dan bila diperlukan membackup dari jauh.

Sebelumnya tadi saat didermaga budi dan rombongan sudah digeledah badannya oleh satpam omnitour, memastikan ,mereka tidak membawa barang berbahaya.

Praktis kini budi berempat melakukan evakuasi dengan tangan kosong. Sebuah pekerjaan dengan resiko yang sangat tinggi. Apalagi bisa jadi kapal ini adalah kapal milik wawan cs, klo sampe gagal malah jadi bumerang bagi mereka.

Tapi berdasarkan pantauan mereka, ketika om tanto dibawa speedboat saat evakuasi dari kepungan polisi digudang tadi malam, mereka langsung dibawa tansit kekapal ini, klo dilihat dari jumlah penumpangnya, kemungkinan hanya 6-7 orang saja yang naik kapal.

Artinya om tanto dan kakek sarmin, wawan, jaka, sundara dan 1 orang anak buah yang lain. Jaka ,wawan dan sundara dipastikan istirahat didalam sebuah ruangan dan tidak akan memantau kondisi diluar kamar.

Prediksi ini yang membuat budi yakin bahwa naikknya mereka berempat keatas kapal pesiar kecil ini kemungkinan kecil diketahui oleh mereka.

Benar saja, setelah diantar oleh kapal speedboat milik omnitour kekapal pesiar, mereka naik dengan leluasa disambut senyum ramah para petugas diatas geladak kapal.

Mereka masuk keruangan mini bar, dan langsung dipersilakan masuk kekamar masing masing. Budi dan beni dapet dikamar no 7, frans dan misro dapat kamar no 8. Masing masing kamar mendapat fasilitas 2 orang lady escort plus, sesuai nego beni saat didermaga. Ide yang menurut frans disebut sebagai ide brilian, keempat wanita itu dibawa dari dermaga, dipilih sesuai selera masing masing pengunjung.

Setelah masuk kekamar masing masing, mereka mulai menyusun rencana. Berdasar info, kurang dari satu jam, mereka akan ditransit kekapal yang lebih besar untuk berjudi ditengah laut.

Jadi waktu yang tersisa untuk evakuasi om tanto hanya kurang dari satu jam. Beni dan budi berpindah kamar masuk kekamar frans., langsung berkoordinasi. Kedua wanita lady escort dipindah berkumpul empat orang dikamar satunya.

Jadilah kini laki laki empat orang berkumpul dalam 1 kamar.

Kapal pesiar yang tidak begitu besar ini memiliki 8 kamar ukuran kecil untuk menampung para penumpang. Letaknya berjajar 4 berhadap hadapan. Dan 2 ruang vvip untuk tamu khusus.

Frans yang membawa smartpon kemudian memantau lokasi om tanto yang ada dikapal, kemudian menggeleng gelengkan kepala.

Budi bertanya
“kenapa frans?”

Frans menjawab,
“sepertinya kita harus mencari secara manual pak tanto,. Ini sinyal gak bisa dipakai untuk jarak dekat., kita harus menyisir semua ruangan, evakuasi diatas laut sangat beresiko, apalagi kita tanpa peralatan. Eehhh sebentar.. itu kayaknya wawan,!!!!”

Frans melihat dari jendela kamar, benar saja, wawan ternyata sedang berjalan bersama jaka menuju depan buritan kapal.
Misro yang melihat budi bereaksi ingin keluar, segera mencegah nya, sambil memberi isyarat untuk diam.

Beni memberi usul
:saya mungkin yang tidak dikenal mereka, saya sendiri yang akan keluar cari info”​

Beni si sniper segera keluar, tak lupa dia memanggil salah 1 lady escort buat hang out diluar kamar.
Tak lama, sebuah notifikasi wa dri karyo muncul di hp frans dan budi.
Isinya.
“info terbaru”
“penyergapan sukses, melisa dan pak sudir sudah aman. Berdasar info melisa dan anggota geng macan, Ada perkembangan baru. Yang menculik tanto dan kakek sarmin adalah kakek wawan. Seorang gembong narkoba.hati hati, mereka akan menempuh jalur laut untuk pergi ke jawa.pake kapal milik kakeknya wawan. Hati hati, semua yang dikapal adalah anak buah kakeknya wawan. Dan bersenjata. Rencananya, kakek sarmin, tanto dan nanti sugi akan dieksekusi diatas kapal. sementara pakde sudir akan dijadikan kambing hitam sebagai pelakunya.bapaknya budi yang disuruh pergi ketemu di anyer cuman untuk mengantar nyawa.”

Bukan main geramnya budi membaca chat karyo. Wajahnya membesi dan gerahamnya terkatup rapat. Matanya mencorong memandang frans dan misro.

Misro tanggap gelagat. Dan berkata.

“kita mulai lumpuhkan semua penjaga dikapal ini. Rebut senjatanya.kita mulai dari penjaga dan krew engine dibawah, kapal perlu disabotase dulu baru bertindak.frans, panggil beni balik, kita ada perubahan rencana.tidak perlu menyisir. Tapi langsung silence hack and slice. Semua ruangan dimasuki dan diamankan.”

Frans memanggil beni pulang kekamar. Dan menyuruh lady escort untuk kembali kekamar no 8. Bergabung ama teman temannya

Frans memberi arahan ke beni. Beni dan budi akan berjalan duluan. Mencari target terdekat untuk diambil senjatanya. Para lelaki selain tamu judi adalah anggota gembong mafia, jadi mereka tidak ragu lagi untuk melumpuhkan mereka.

Beni yang sudah terbiasa mengawal para cukong untuk judi dilaut, dapat dengan mudah memahami kondisi lapangan. Bagaimana kebiasaan para krew kapal, dan senjata apa yang mereka bawa. Rata rata membawa pistol dipinggang dan sebuah pisau disepatu kanannya..

Karena tadi wawan dan jaka mengarah keburitan belakang kapal, beni dan budi mencoba turun ke ruang mesin melalui depan. Beni 5 langkah didepan budi, mengawasi situasi. Mereka berjalan hampir tanpa suara. Yang mereka takuti bukan kepergok para anak buah kapal/ABK, tapi takut dikenali oleh wawan atau jaka.

Didepan pintu kamar paling ujung, seorang ABK tampak bercanda dengan seorang gadis lady escort. Mereka sedang bercerita tentang nakalnya bos mereka yang udah tua, selalu minum obat tapi masih aja sange an.

Budi berkerenyit jidatnya, jangan jangan yang dimaksud adalah kakek sundara!!! Bukankah bos kapal ini adalah sundara. Budi dan beni saling pandang dan mereka mengangguk. Tanda target pertama ditemukan. Budi menunjuk dirinya dan menunjuk kumisnya, terus budi menunjuk wawan dan menunjuk telinganya. Bahasa isyarat yang artinya budi akan menangani yang laki laki , beni yang perempuan.

Beni dan budi berjalan melewati mereka berdua, kedua target menoleh dan tersenyum ramah ke budi dan beni.

Budi bertanya dengan tidak sabar dengan logat palembang.”
bang, masih lama kita dipindahnya kekapal???”ucap budi sambil melihat arlojinya.​

ABK yang ditanya meminta maaf karena kapal mundur dari jadual datangnya, budi melihat sepintas dikamar yang setengah terbuka ternyata kosong

Bathinya berpikir sepertinya cocok untuk menyembunyikan target. Dia bertanya beberapa kali dan menunjuk nunjuk sebuah cahaya diatas laut, cahaya dari sebuah kapal,

Ketika kedua target menoleh dan melihat kearah cahaya kapal yang ditunjuk budi..
“ciaattt…!!! Budi memukul dengan keras ke tengkuk ABK.​

DUUKKKKK.

Tanpa bersuara ABK terhuyung kekiri dan dengan sigab budi meraih kepala ABK dan menikungnya denga keras.
KLEKKKK

Terdengar seperti suara tulang patah. ABK lunglai dan badannya ditahan budi supaya tidak jatuh kelantai. Diseretnya ABK kedalam kamar,

Diwaktu yang sama, beni sudah melumpuhkan lady escort tapi hany membuatnya pingsan saja.

Budi memang geram akan rencana sundara menghabisi keluarganya. Jadi dia tidak lagi merasa ragu atau kasihan dalam memnghabisi antek antek sundara.

Setelah menutup pintu dan berada didalam kamar, budi menggeledah senjata ABK. Benar saja. Dipinggangnya ditemukan pistol jenis revolver, dan disakunya ada sebungkus peluru. Dan ditemukan pisau lipat disepatu kanannya.

Mata budi mengernyit, melihat beni ikut ikutan mengeledah korbannya, seorang wanita cantik yang seksi, yang dari bajunya saja udah ketahuan tidak menyembunyikan apa apa??

Budi bertanya:
cari apaan ben, klo senjata, noh diselangkanganmu ada. Hehe mana ada cewek bugil nyimpen senjata, dasar mesum”

Beni menjawab sambil tersenyum
“nunggu sampean bos, dari pada tangan nganggur hehehe, eehh di matiin bos???beni memeriksa nadi dileher ABK, ternyata mati!!!​

Budi menjawab:
“Iya, mereka atau keluargaku yang mati,sekarang itu pilihannya!!!”

Budi memberikan pistol ke beni dan lebih memilih menggunakan pisau daripada senjata api. Sayang pisau lempar pemberian frans tadi sore tertinggal dikapal.

Budi melepaskan jaket baju ABK, dan dipakainya, tak lupa BALAKLAPA (topi kurung kepala /topi rampok) milik ABK dipakainya.

Sekarang penampilan budi lebih mirip ABK.

Budi melirik beni dan berkata:
gak ikut ganti kostum??tuh dipake punya cewek” mulut budi menunjuk lady escort yang pingsan​

Beni
Njirrrr, emang eke apaan hahaha. Ayo bos, waktunya aksion.”​

Budi dan beni melanjutkan aksinya, mereka keluar kamar. Didepan kamar, mereka berpapasan dengan 1 orang ABK. Gak perlu waktu lama, mereka segera melakukan aksi nya. Dan kembali disembunyikan kedalam kamar

ABK digeledah, Bajunya dan senjatanya diambil . beni sekarang menggunakan jaket yang sama seperti ABK. Bedanya dia tidak menyelubungi wajahnya pakai BALAKLAPA seperti budi.

Budi sekarang memeriksa kamar 1 persatu. Mukanya yang tertutup topeng , hanya matanya saja yang terlihat, dengan pede dia melongok ke jendela kamar kamar, kecuali kamar VIP yang tertutup rapat.

lalu mereka balik kembali keruang no 7. Menemui Frans dan misro. Frans dan misro tidak ada disana, mereka ternyata sudah beraksi pula.

Akirnya mereka masuk ke kamar 8, tempat 4 cewek yang disewa budi.melihat mereka datang, para cewek ternsenyum manja.
iiihhhh boss , kok kami dianggurin sihhh, khan udah lunas dibayar.”​

Mereka memang disewa 3 hari oleh budi, menemani sementara di kapal pesiar. Walaupun sebenarnya dikapal pesiar besar nanti sudah ada lady escort yang bisa menemani. Dengan tarif yang lebih mahal tentunya.

Budi berucap kearah 4 cewek:
“kalian mau gak, maen kebawah, ke kamar mesin, nggodain abang abang yang jaga mesin disana???nti kutambahi duitnya, 2 orang aja”

Serentak mereka menjawab “MAU MAU”

Budi memilih 2 orang saja, dan mereka menuju kebelakang kapal, menuruni tangga. Mereka tidak berpapasan dengan wawan atau jaka. Di ruang mesin, mereka tidak melihat penjaga satu pun. Rada aneh.

Budi bergumam dalam hati

Ah ternyata dilantai dasar juga tidak terlihat penjaga. . Jangan jangan kami sudah ketahuan???atau???” budi ha nya dapat menduga duga.​

Kwaspadaan budi meningkat. Budi menyuruh 2 wanita itu kembali kekamar. Setelah2 wanita itu kembali, kini budidan beni bisa mengeluarkan senjata pistol rampasannya. Mereka berjalan mengendap endap dan berusaha merapatkan badan kedinding kapal. budi melepaskan penutup kepalanya, baginya percuma. Malah bisa fatal klo ternyata misro atau frans salah sangka. Mengira dirinya abk. Malahbisa berbahaya.

Tiba Tiba………….

KLIK

Sebuah benda dingin menempel dipelipis budi.
Ahhhh…. Kukira siapa!!! Ternyata mas budi!!”misro yang ternyata dari balik atas langit langit ruang mesin tiba tiba bicara dan muncul.​

Misro lalu turun dari celah besi yang melintang. Keluar dari tempat persembunyiannya.

Diikuti frans yang muncul dari balik drum oli.
budi bertanya:
bagaimana??ketemu om tanto????”​

Misro menjawab:
“belum, kemungkinan ada dikamar kapten dianjungan, atau digudang logistik dibelakang mini bar. Tinggal 2 itu kmungkinannya. Sinyal om tanto masih ada disini.

Beni menoleh seluruh ruangan, frnas yang melihatnya paham. Frans berkata ke beni.
“semua krew kapal sudah kami bereskan.kemungkinan dianjungan dan mini bar masih ada penjaganya., ayo kita bergerak kesana”​

Baru saja mereka maubergerak terdengar suara beberapa sped boat di dilantai atas. Dan tak lama terdengar suara gaduh dan teriakan teriakan.

Terdengar suara wawan menginstruksikan kepada orang orang yang baru datang.

Frans berteriak.:

celaka.!! Kita ketahuan.cepat ambil posisi bertahan” frans segera mematikan engine mesin kapal, dan mencabut beberapa peralatan dimesin. Dia mensabotase mesin kapal.setelah mesin kapal mati, lampu padam. Susana dikapal menjadi gelam gulita.​

Dan tak lama terdengar suara suara beisik lalu lintas manusia dari atas kapal dan mulai mengepung pintu keluar ruang mesin. Terdengar langkah langkah kaki pasukan pembantu yangbaru dipanggi wawan dari darat. Mereka menuju pintu masuk ruang mesin. Dan mereka berhenti tepat dibalik pintu. Otomatis mereka berempat terkepung diruangan kapal.

Terdengar suara wawan kembali . kali ini dia memerintahkan semua penumpang kembali speedboat untuk pulang. Terdengar degup langkah langkah kaki dari beberapa penumpang yang memasuki speed boat. Taklama beberapa speedboat pergi.

Sepertinya semua penumpang yang ingin berhudi sudah dibawa pergi. Kini tinggal wawan dan geng nya yang masih ada dikapal

“dor!! Dor dor” terdengar letusan senjata api. Dari lantai atas

Tak lama terdengar suara dari speaker didalam ruangan mesin, suara wawan yang berada dianjungan kapal, ruang kemudi kapten.

“buat kaliancecunguk yang ada diruangan mesin, kalian sudah terkepung. Hahaha, dan kamu budi. Om dan kakekmu ada pada kami. Menyerah atau kalian akan mendengar teriakan kematian mereka berdua hahahaha”​

Suasana mencekam ada didalam kapal. dua musuh sudah bertemu. Kondisinya sangat tidak menguntungkan bagi budi CS. Wawan menang jumlah dan punya 2 sandera. Sementara budi cs, terkepung diruang mesin .

Frans sedang mengutak atik smartponnya. Taklama dia mengangguk ke beni.

Frans berkata.”
sebisa mungkin kita mengulur waktu. Teman teman dispeedboat akan membantu kita.bersiap pada kemungkinan terburuk.klo dilihat dari niat mereka menghabisi kakek sarmin dan keluarganya. Sepertinya menyerah sama keinginan mereka bisa jadi cuman bunuh diri. Mereka tidak akan mengampuni kita walaupun kita sudah menyerah.jadi kamu budi!!! Kuatkan mentalmu. Jangan menyerah.”​

Budi mengumpat:
Sial!!!!!!”dia mengokang revolvernya. Diikuti yang lain.​

Budi meraih pesawat interkom ditiang kapal. dilihatnya daftar no telpon. Dipencetnya angka 1. Tersambung dengan ruang kemudi kapal.
Kriiing kriiing
Kapten kapal
“halo?”

Budi
mana wawan. Suruh dia bicara”hening sejenak​

Kapten kapal:
“wawan tidak ada disini, dia diruang mini bar dia barusan keluar.tolong bapak bapak menyerah saja dan jangan buat keributan dikapal ini. ”tuut tuuut ttuuuuut​

budi segera mematikan interkom kapal.

budi berkata
wawan tidak diruang kapten, sepertinya dia lagi sibuk. Menuju ruang mini bar, mumpung mereka belum solid, sebisa mungkin kita keluar cari jalan keluar.

Misro tiba tiba menyela
“setuju mas. Jangan kasih kendor, ayo!!!”misro langsung berlari mengendap endap. Dia menggenggam 2 pucuk pistol rampasan. Gerakannya gesit dan dia tanpa ragu langsung merangsak melewati pintu kamar mesin dan langsung menghujamkan tembakan berturut turut.​

Dor dor,
dor dor,
dor dor

Diluar ruangan, tepatnya di area tangga, para pengepung yang tidak pernah menyangka ada orang nekat keluar pintu dan memberondongkan pistolnya, segera saja terjadi kepanikan.

6 orang yang berada dibalik pintu secara beruntun terkulai terkena tembakan jarak dekat. Ke enamnya tidak sempat membidik sasaran dengan tepat, apalagi mereka menembak dengan rasa panik. Moncong senjata meletus mengarah ke misro tapi tidak tepat sasaran. Desingan peluru melest melesak kesamping pisro mengenai dinding kapal.

Dor dor dor dor

Ke enam pengepung didepan pintu kamar mesin berguguran, karena ada yang berada ditangga, maka dia jatuh terguling guling melalui tangga kapal. terhenti disamping kaki kiri misro.

Melihat misro nekat menerobos keluar, ketiga temannya langsung memberi bantuan. Mereka langsung berdiri sejajar misro. Tapi tentu saja tidak senekat misro yang secara terbuka berdiri menghadang musuh.

Para pengepung yang berada dibagian atas kapal segera menyingkir mencari tempat berlindung . peluru berdesingan diarea kapal yang sempit ini. Benar benar perang gang jarak dekat.

Setelah ambil nafas sejenak, misro segera maju naik dan mencoba menerobos kepungan dilantai atas. \dor dor dor,

Kali ini tembakannya tidak mengenai sasaran, karena para pengepung sudah mencari tempat berlindung.

Ketika misro sudah berada di anak tangga terakhir, tiba tiba muncul seorang berbaju merah. Menembakkan senjata type magnum.

Suaranya menggelegar dan tepat mengenai dada kiri misro. Misro yang kaget akan kemunculan orang ini tak kuasa menahan hantaman peluru pistol magnum. Tubuhnya terpental bergulung guling ditangga.

Segera beni menamngakap misro.

Darah segar mengucur dari dada kiri misro. Misro meringis kesakitan.
 
Terakhir diubah:
Hajar terus wawan dan bokapnya. Jangan diberi ampun selamatkan om tanto9 dan kakek budi
Salam perjuangan
Lanjut gan hehehe saking semangatnya .
 
Dan ternyata... Bukan darah yang keluar dari tubuh misro,melainkan "gula merah" hehe
 
Bimabet
wah mantap ijin bangun apartemen suhu buat maraton cerita nya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd