MIMPI DAN PERJUANGAN :Mutiara Andalas

[sedihatiku]

Itu mustika pasti... “Apaan yakk..? Mumet sendiri?..?”

waduh kurang fham juga itu mustika apa

 

[ALdo_Gila]

waduh kurang fham juga itu mustika apa

Bukan Semar Mesem itu, hu .

Semar Mendem, mungkin ??

 

[ayipedan]

Bang budi update dong

 

[L-co]

Judulnya ganti ya om?

 

[AL_12M]

Judulnya ganti ya om?

Nah ini yang pengen gua tanyain. Kaget waktu di notif kok gua di quote dengan judul ini, perasaan kagak pernah baca jdul ini. Knapa ganti ini brada @sedihatiku ?

 

[sedihatiku]

Bang budi update dong

jumat sabtuminggu biasanya gak bs apdete hu. buat laporan. minggu buat santai . bbiasanya sih senen ampe kamis bisanya. udah ada 1 part tapi masih lumenak klo dibaca.

 

[sedihatiku]

Judulnya ganti ya om?

Nah ini yang pengen gua tanyain. Kaget waktu di notif kok gua di quote dengan judul ini, perasaan kagak pernah baca jdul ini. Knapa ganti ini brada @sedihatiku ?

iya ganti. ini penggantian judul yang ke emapat kalo gak salah. lum cocok ama judulnya. lum ketemu judul yang pas dihati.

 

[Reretyo]

Kereeen... Lanjutkan bos nulisnya

 

[ayipedan]

jumat sabtuminggu biasanya gak bs apdete hu. buat laporan. minggu buat santai . bbiasanya sih senen ampe kamis bisanya. udah ada 1 part tapi masih lumenak klo dibaca.

ok bang budi gw tunggu ya

 

[sedihatiku]

Bukan Semar Mesem itu, hu .

Semar Mendem, mungkin ??

semar meteng bisa jadi

 

[ALdo_Gila]

semar meteng bisa jadi

Kesian bnget si Semar .....
Dah meteng, ditinggal kabur .....
Btw......, pelakunya siapa, tuh ?

 

[sedihatiku]

Kereeen... Lanjutkan bos nulisnya

lagi nyari ide anti klimax yang bener bener bs pas. target 40 part tamat malah kebablasan. rencana season 2 jadi ditunda.

 

[ian trg]

makin seru ceritanya suhu

 

[sedihatiku]

ok bang budi gw tunggu ya

aada nih updete. kurang mateng tapi bolehlah buat nambah panjang cerita. sementara cooling down dulu . baru nanti hantam lagi perang final-nya budi dan wawan. rencana senen ku apdete. tapi sisa 1 part oini ku updete sekalian aja. ngabisin stok digudang.

 

[sedihatiku]

Part 44 “tina mas jaka laper

Sarmin menimang nimang sebuah bulatan seperti mutiara bewarna putih. Dan kemudian meminta tanto melepaskan ikatan tangan jaka. Lalu jaka didudukkan kekursi .

Sarmin mendekat kejaka berkata:

Sarmin:

“ulurkan tangan kananmu!!!”​

Jaka yang takjub akan kenyataan bahwa selama ini kakeknya (si sundara) mencoba memanfaatkan mereka menangkap kakek sarmin dengan maksud merebut mutiara ini, akhirnya mengulurkan tangan kanannya. Sarmin membuka telapak tangan sarmin.

Mutiara kemudian diletakkan keatas tlapak tangan jaka.dan kemudian secara ajaib mutiara itu tiba tibamelesak kedalam telapak tangan jaka. Jaka yang pernah berguru ke beberapa perguruan silat dan digembleng langsung oleh kakek sundara, dapat mengetahui bahwa ini adalah teknik pemasangan susuk. Anehnya atau hebatnyalagi cara yang dilakukan kakek sarmin sangat cepatdan tanpa persiapan khusus.

Dari sini jaka dapat melihat bahwa kakek sarmin bukan orang sembarangan. Kesaktiaanya diakui jaka sangat tinggi.

Sarmin:

“nah cucuku jaka, mutiara ini yang membuat sundara memanfaatkan kalian untukmenangkapku. Dan sekarang berada dibadanmu. coba sekarang kamu konsentrasi ke wajah kakek sundara. Pejamkan matamu, jangan melihat apapun kecuali kakek sundara.”​

Jaka melakukan apa yang diperintahkan sarmin.

Jaka tersentak. Dialam pikiranya mucul gambar kakek sarmin sedang naik mobildan dikirinya ada gadis cantik yang sedang mengoral kakek sundara. Tak lama dalam penglihatan jaka, dia seperti memasuki kepala sundara. Dan kini yangterlihat dipikirannya adalah, dia bisa melihatmelalui mata kakek sundara. Dia seperti menjadi kakek sundara.

Apa yang dilihat kakek sundara dapat terlihat jaka dengan jelas.

MAta jaka terbuka dan kemudian berkata ke kakek sarmin.

Jaka:

“kakek bohong. Ini adalah ingatatan yang ditanamkan kepikiranku. Kakek jangan coba coba memanipulasi pikiranku.”​

.sarmin:

“hehehehe belum percaya ya?? coba lihat lukamu itu.apa sekarang kamu merasakan sakit. Dari dua lubang peluru di pahamu itu??”​

Jaka menoleh kedua kakinya dia meletakkan tangannya kekedua lubangdikedua pahanya. Jaka merasa takjub, kedua kakinya tidak lagimerasakan sakit dan bahkan ketika dia mencolokkan jarinya kedalam lubang dipahanya, dia hanya merasakan masuknya jri, tapi tidak menimbulkan rasa sakit.

Tiba tiba.

Dor dor dor

Jaka tersentak, karena tiba tiba tubuhnya dihujani 3 tembakan pistol oleh sarmin.

Jak mundur kedinding dan siap mengantisipasi serangan berikutnya. Dia siaga, memasang kuda kuda.

Sarmin:

“hahahahahahahaha, jaka jaka, coba lihat dadamu hahahahaha”​

Jaka melihat dadanya yang tertembak peluru. Terlihat 3 lubang dibajunya dan ada asap tipis. Dia merasakan ada yang hangat diketiga lubang itu. Tapi dia merasa tidak ada luka didadanya, tangannya meraba raba, dan merasakan ada 3 timah panas yang nempel didadny. Dia kemudian menganmbil 3 timah itu dan memperlihatkannya ke kakekk sarmin sambil tersenyum gembira.

Jaka:

“kakek, lihat, aku tidak mempan peluru sekarang, heheheh”jaka mulai bisa tertawa. Sepertinya kebencian jaka ke kakek sarminsudah hilang.​

Samin:

“nah itulah 3 kehebatan dari mustika ini. Bisa kebal, bisa menyembuhkan sakit, dan juga bisa melihat melalui mata target dengan syarat tertentu bahkan kamu bisa mendengar pembicaraan si target. Percis seperti kamu memasang alat penyadap berkamera.:.:​

Jaka:

“syarat tertentu gimana kek??”​

Sarmin:

“ nanti aku jelasin. Sekarang coba konsentrasi ke wawan, sama bud, danlihat apa yang mereka lakukan.:​

Jaka:

“siap kek,”​

Jaka memjamkan matanya dan mulai konsentrasi kewawan. Dia tidak menemukan sosok wawan seperti saat memikirkan sundara. Jaka menggelenggelengkan kepalanya. Gagal konsentrasi ke wawan, sekarang dia konsentrasi ke budi.

Ajaib. Kini di melihat dikeremangansosok budi sedang siaga dilantai bawah dengan pistolnya, dikamar mesin. Tak lama jaka seakan akan masuk kikepala budi dan kini dia bisa melihat melalui mata budi.

Kini jaka melihat dan mendengar apa yang terjadi dikamar mesin melalui mata dan telinga budi.

Suara Budi:

“frans, coba hubungi om tanto, gimana kabar diatas sana. Kenapa mereka memerintahkan kita diam terus. Waktu kita terbuang percuma​

Suara frans,:

“negatif bud. Mereka tetep minta kita siaga, lagi menginteroogasi jaka katanya. Jaka dikurung ama om tanto dan kakek sarmin.”​

Suara jaka:

“nasib kakek gimana:?”​

Suara frans:

“aman, jaka terluka tembak dan tangannya sudah diikat.”​

Jaka tersentak, dan membuka matanya.

Sarmin:

“jaka, apa yang kamu lihat??”​

Jaka:

“bukan Cuma melihat kek, tapi mendengar apa yang mereka bicarakan, budi bisa saya lihat kek, tapi kenapa wawan gak bisa saya lihat???,​

Sarmin.:

“nah. Itu yang saya maksud harus ada syarat tertentu.kamu bisa melihat sundara dan budi, tapi wawan tidak terlihat. Itu karena sundara dan budi memiliki mutiara sepertimu. Sedangkan wawan memang tidak punya mutiaranya. Artinya mulai sekarang kamu bisa melihat apa yang dilihat budi dan sundara.”​

Jaka;

“jadi kakek sundara juga punya kek?”. ​

Sarmin:

“punya. Mustika ini ada 5 didunia ini. Dulu kakek memiliki 3 mustika. Kerena satu orang hanya bisa memakai 1 mustika. Maka yang 1 saya tanam dibudi. Satu lagi saya kasihkan tanto. Tapi tanto menolak dam malah meletakkan mustika itu dibrangkas. 5 tahun lalu terjadi pencurian yang dalangnya anakku sudiryanto. Saat itu lah mutiara yang kuberikan ke tanto lenyap. Tak lama mutiara itu ada ditangan sundara dan dipakainya. Tadinya aku tidak tahu sepak terjang sundara. Sampai akhirnya dia bisa kupantau setiap saat gerak geriknya karena dia memakai mustika itu. Hehehehehe seharusnya aku marah ke tanto karena ceroboh menyimpan mustika langka itu. Tapi malah aku senang. Karena aku bisa mengetahui rencana rencana musuh besarku itu hehehehe.”​

Jaka:

“jadi selama ini kakek tahu tentang keberadaan kami????dan apa niat kami??”​

Sarmin:

“hehehehe begitulah. Kakekk hanya ingin berlama lama bermain main dengan kalian heh boosan hidup Cuma biasa biasa aja. ehehe. Sampai puncaknya nanti aku akan ketemu langsung sama ?pecundang sundara untuk tuntaskan perhitungan lama hehehehe sudah sudah. Sekarang begini saja.penjelasan nya kapan kapan saja. Kamu printahkan anak buahmu mundur. Dan menyerah. Nanti kami akan pulang. Panggil speedboat kamu yang didermaga. Suruh kesini buat jemput kalian. Kapal ini aku sita hahahahaha. Oh iya lupa, ada berapa bom dikapal ini??sayang klo kapal ini rusak. ??”​

Jaka:

“2 kek, satu didalam tangki bahan bakar. Satu didalam panel kendali kapal. ini tombol aktifasinya, bisa juga diaktifkan sama wawan melalui remot kontrol jarak jauh..​

Jak menunjuk sebuah tombol yang terbungkus tutup berbingkai di bagian panel kendali.

Sarmin:

“cuman 2 yah. Ya sudah, suruh anakbuahmu mundur.tanto suruh frans jinakkan bomnya. Kita ambil alih kapal ini. ”​

Jaka:

“Tapi kek, kakek melepaskan aku begitu saja???”​

Sarmin:

“kamu itu sekarang cucuku. Masa aku bunuh cucu sendiri.. sekarang panggil anak buahmu didermaga”.​

Jaka bimbang. Sekarang dia punya ilmu kebal dan bisa mengambil alih keadaan, dia bisa melumpuhkan kakek sarmin dan membunuh budi. Ilmu kebal yang diberikan kakek sarmin pasti berguna disaat seperti ini.tapi disisi lain dia juga merasa senang diakui cucu oleh sarmin>

Jaka:

“Satu lagi kek, apa kehebatan mustika yang dimiliki kakek sundara??”​

Sarmin:

“mustika yang dipegang sundara bisa memanipulasi ingatan seseorang. Menanamkan ingatan palsu keorang, dan juga kewibawaan, bisa membuat orang patuh ke sundara. Kehebatannya konon seperti ilmu senggoro macan miliknya persiden ke2 kita.”​

Jaka:

“ooohh pantas.. dia pernah ketangkep polisi tapi dilepas lagi.ya udah kek saya pergi. ”​

Sarmin:

“Satu lagi yang terpenting, rahasiakan keberadaan mustika ini ke siapapun termasuk wawan atau istrimu.apalagi sundara., ingat siapapun jangan sampai tahu, sudah sana pergi. Kapan kapan kita ketemu lagi.”​

Jaka lalu memerintahkan anak buah nya yang tersisa untuk mundur. Alibi sudah dibuat. Mereka kalah dan disuruh pergi. Kakek sundara kumat lagi pura pura sakit, sehingga saat jaka dan aanak buahnya pergi, budi meraung raung ketakutan klo kakeknya mati, dan budi sibuk membopong kakeknya kekapal speedboat anakbuah frans yang juga dipanggil mendekat.

Budi sendiri sama tanto membawa kakek kerumah sakit. Sementara frans membawa kapal pesiar milik sundara kembali kelampung,


Wawan yang menjemput jaka yang terluka, sempat berpandang pandangan mata dengan budi. Keduanya sudah dalam posisi menghunus senjata masing masing. Siap bertarung . mata mereka kini mencorong tajam dengan nafsu membunuh terkilat dimata mereka.

Tapi buru buru budi dicegah ama tanto. Dan wawan dicegah jaka. Akhirnya mereka berpisah denganspeedboat masing masing.

Dalam kondisi terluka 2 pahanya, jaka dibawa kedermaga dan siap dibawa keklinik . selama perjalanan, mata jaka terpejam.dan berkonsentrasi ke wajah sundara.

Perlahan lahan jaka seperti memasuki kepala sundara yang sedang menelepon seseorang.

Jaka memasuki kepala sundara. Kini dia bisa melihat apa yang dilihat sundara, dan mendengar apa yang didengar atau diucapkan sundara.!!!

Sundara:

“ya sudah. Jaka diobati dulu, bawa keklinik milik kita “​

Suara telepon:

“tapi bos, kapalnya disita ama anakbuah sarmin. Wawan tadi sudah mengaktifkan bom, tapi kayaknya gagal meledak.”​

Sundara:

“arrrrrrrrgggghhhhh siaalll kayaknya jaka ini yang lemah. Dasar anak tolol. Pasti dia yng kasih bocoran ada bom dikapal.kenapa jaka gak dibunuh ama sarmin??”​

Suara ditelepon:

“tadi infonya, saat jaka akan dibunuh, sarmin tiba tiba kumat sakitnya, harus diburu buru bawa kerumah sakit. Makanya mereka panik. Dan jaka ngasih tawaran, klo dibebaskan akan menarik anak buahnya mundur dan sarmin bisa segera dibawa kerumah sakit. Gitu infonya bos.”​

Sarmin:

“ooo begitu, ya sudah. Aku mau telpon wawan.”​

Jaka tersentak dan membuka matanya. Dia berharap yang dilihatnya tadi benr, dan dia memperhatikan wawan. Apakah benar dia akan ditelepon sundara.

Tutuutttttt ttttuuuut

Ternyata wawan ditelepon sundara. Dan mulai berbicara ini itu. Jaka sudah tidak tertarik lagi dengan yang mereka ucapkan. Dia kini memejamkan matanya dan tertidur.


Jaka mulai bermimpi yang indah indah dan ketika ia terbangun, jaka mendapati dirinya sudah berada disebuah kamar klinik. Tangannya diinfus dan kakinya terlihat sudah diperban.. ada beberapa kabel nempel ditubuhnyayang dia tidak tahu apa. sepertinya dia baru saja melewati operasi kedua kakinya.

Samar terdengar suara bercakap cakap disamping ranjang.

Matanya terbuka, dan terlihat tina adiknya sedang berbincang bincang dengan seseorang.

Tina adiknya jaka, yang melihat jaka siuman, segera bangkit dan menyapa kakaknya.

Tina:

“sudah bangun kak, lama aman tidurnya.”​

Jaka:

“oh kamu tina, apa kabarnya, aku dimana ini”​

Tina:

“kita di tangerang kak, “​

Jaka:

“tangerang??? Bukannya masih di anyer???”​

Tina:

“kakak pingsannya kelamaan, masa gak kerasa sih, kakak udah 3 hari kakak pingsan. Kata dokter gak apa apa,tanda vitalnya normal.nanti juga bangun sendiri. Ternyata bener kakak udah bangun.”.​

Jaka kaget.

:Aku pingsan 3 hari????trus ada kejadian apa selama aku pingsan???”​

Tina tertunduk murung. Dia tidak menjawab . kemudian dia tersenyum kembali

Tina:

“gak ada apa apa kak, ya udah kakak istirahat dulu. Saya siapin makan yah. .”​

Jaka:

“tunggu dulu, kakak gak papa.ada kejadian apa???cerita ke kakak”​

Jaka berusaha duduk dari ranjang. Gerakanya normal, dia tidak merasakan sakit. Tina melarang bergerak, tapi diacuhkan jaka, dia kini duduk diranjang dan bertanya kembali

Jaka:

“coba cerita. Kakak udah sehat.”​

Tina, tiba tiba meneteskan air mata.

“istrinya wawan sama anaknya mengalami kecelakaan kak, mereka udah meninggal dunia.!!!! Hikkksss hikkksss”​

Jaka:

“apa?????kok bisa.”​

Tina:

“travel yang dinaiki istrinya budi masuk jurang. Mereka rencana mau pulang kampung hajatan keluarga. Menurut saksi mata, yang menyebabkan kecelakaan itu suruhannya budi. Wawan sekarang sedang memburu budi mau balas dendam..​

Jaka:

“knapa bisa tahu itu suruhannya budi: ​

Jaka merasa ada yang tidak beres. Dia langsung rebahan dan memejamkan mata, berkonsentrasi ke sundara.

Tina yang melihat jaka terlentang dan memejamkan matanya segera membangunkan jaka. Karena jaka diam saja, tina menjadi panik. Tina langsung memanggil dokter. Dokter segera memerika kondisi jaka yang terlentang terpejam.


Jaka terpejam berkonsentrasi ke sundara, sosok sundara muncul dan kemudian perlahan dia memasuki kepala sundara. Kini dia dapat melihat dan mendengar apa yang terjadi disekeliling sundara.

Kakeksundara sedang dikelilingi anak buahnya dalam sebuah ruangan. Ada beberapa monitor laptop yang berjajar didepan sundara. Memperlihatkan pemandangan sebuah gudang penuh barang barang. dilayar monitor terlihat sesosok tubuh wanita cantik yang terikat kedua tangannya. Berdiri tergantung ditengah gudang.

Jaka bergumam:

“maya!!!!”​

Jaka melihat dimonitor satunya adalah 4 layar kecil memantau daerah gudang. Ternyata ituadalah cctv gudang. Jaka mengenali gudang ini sebagai gudang milik perusahaannya deden.

Selanjutnya betapa terkejutnya jaka, ketika melalui mata sundara, dia melihat kehadiran deden.

Deden:

“apa papa yakin wawan bisa mengalahkan budi.:??? bukannya budi kemarin dikapal ketahuan punya ilmu kebal!!!”​

Sundara::

“ilmu kebalnya pasti dilepas ama budi. Demi menyelamatkan maya. Pasti mereka bertarung satu lawan satu secara jentle. Apalagi wawan dendam kebudi karena dikiranya istri dan anaknya dibunuh budi hehehe” ​

Deden:

“apa gak terlalu kejam, ampe anak istri wawan dilibatkan.”​

Sundara:

“kenapa pusing. Wawan jadi lembek klo gak dipicu seperti itu. Dia sudah terlalu enak jadi manusia. Sudah keseringan naklukin cewek buat dikawinin. takutnya dia jadi malas klo disuruh kerja kotor Klo dia kehilangan orang yang dicintainya , dia akan jadi lebih kejam. Lihat aja , dia udah mau culik maya istri budi hehehehe ,. Wawan dan jaka itu aset kita. Sayangnya jaka udah berhianat.​

Jaka tersentak, matanya tiba tiba terbuka. Tina kegirangan lihat jaka tidak kenapa kenapa.

Tina:

“ALHAMDULILLAHH , ihhh mas jaka ini ngagetin aja. Makanya istrirahat dulu. Mas belum kuat fisiknya.”​

Dalam hati jaka termenung.

((“Apa benar kakek sundara membunuh istri nya wawan. Lalu memfitnah budi. Kini malah maya diculik oleh wawan.”))

Jaka menoleh ke tina dan mengucap:
Jaka:

“tina. Mas jaka laper”​

 

[L-co]

Ambil pertamak dulu

 

[L-co]

Kok Jaka ada dikamar klinik om?
Kan udah dikasih mutiara,pingsan 3 hari lagi!
Hehehehe...semoga cuma alibi doank

 

[sedihatiku]

Kok Jaka ada dikamar klinik om?
Kan udah dikasih mutiara,pingsan 3 hari lagi!
Hehehehe...semoga cuma alibi doank

jawabannya ada di part berikutnya. sabar.

 

[Hernandez96]

Semakin panas ceritanya, pertarungan wawan dan budi yg paling di tunggu dari awal cerita, soalnya Maya sudah seenak ny bae di pake wawan, sekarang saatnya dia di kasih pelajaran diatas langit masih ada langit

 

[jowood]

Judulnya ganti yah....