Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 541 52,9%
  • Hera

    Votes: 355 34,7%
  • Nura

    Votes: 57 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,2%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 10,0%
  • Rafina

    Votes: 15 1,5%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,9%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,7%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 23 2,2%
  • Siska

    Votes: 58 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.023
Mantab dan terima kasih suhu atas updatenya..... anak laki laki harusnya dari cinta pertama alex.... tapi terserah suhu aja banyak harem banyak anak dan alex sudah punya 22 monster yg siap diwariskan ke anak2nya dan istri istrinya ditambah memanggil para ras monster lainnya bakalan banyak harem harem baru... mantab lanjutkan
 
Terimakasih atas update nya dan selalu di sempatkan waktunya untuk update. Semoga sehat selalu dan terus lancar
 
Menjadi Manusia Baru


" Alex sayang bangun... Seperti ini sudah waktunya..." ucap suara khas wanita yang ku kenal...


Aku bergegas bangun dan melangkah mengikuti kemauan wanitaku ... Aku bergerak cepat karena wanita yang didepanku semakin mempercepat langkahnya.... Hingga tiba di suatu ruangan disana banyak wanita yang seakan menanti sesuatu....


" Apa yang sebenarnya terjadi ...." ucapku


" kau lupa ... Anak Laki-laki mu akan lahir... " ucap wanita didepanku ... Tapi ada yang aneh aku tak mampu mengenali semua wajah mereka bahkan wanita yang katanya akan melahirkanku...


" Anakku yang keberapa ..." tanyaku


" hihiii... Kau lupa jumlah anakmu ... Dia anak ketujuhmu..." balas wanita di belakang ku... Sambil tersenyum..


Semakin aku penasaran dengan sosok yang akan melahirkan calon penerusku ... Sesuai tradisi leluhurku... Hanya akan ada satu Laki-laki di setiap satu generasi... Jika benar ini adalah kelahiran anak Laki-laki ku maka anak ini akan meneruskan langkahku didunia ini ... Tapi bagaimana perangnya??? Bagaimana misi PENGHANCURAN ku akan aku berhasil mengalahkan kakekku???? Apa semua wanitaku baik-baik saja...

Tapi ketika jeritan bayi terdengar ... Aku terhentak dan tersadar dari ketidak sadaranku setelah melakukan evolusi tadi ....

" Uaaakhh..." keluhku ketika aku bangun terkejut ... Dan aku berada di suatu rumah saat ini... dan sepertinnya itu hanya sebuah mimpi

" Dimana aku..." ucapku berkeringat sambil mencari petunjuk lokasi keberadaanku...

" Paman... Paman... Tuan besar sudah sadar..." Ucap wanita yang tiba-tiba muncul di balik pintu ...

" Alex kau sudah siuman..." ucap paman Munir...

" Paman bagaimana kau menemukanku.... " ucap Ku...

" Aku merasakan Bias dari pancaran kekuatan yang besar saat tiba disini jadi aku langsung bergegas kesana ... Dan aku menemukanmu tergeletak dan wanita itu disana...." ucap Paman Munir kembali menjelaskan bagaimana dia bisa menemukanku...

" tapi kenapa kau mengikat wanita itu ...." ucapku melihat Siska terikat dengan tali di pojok ruangan ...

" Karena dia coba melarikan diri saat aku mendekati ... Dan juga aku belum pernah melihat wanita itu dirumahmu sebelumnya" ujar Paman Munir

" Lepaskan ikatannya dia salah satu budak kesayangan ku ..." ucapku tersenyum...

LhEDoHvT_o.jpg

Auliyah

" Auliyah bawa teh hangat dan lepaskan pengikat wanita itu..." perintah Paman Munir...

" Baik paman aku akan melepaskannya ..." ucap Auliyah yang masih menjaga jarak dengan ku jelas dia masih takut akan diriku... Bagaimana ku Hancur hidupnya dan keluarganya ....

" Paman ... Kapan anakmu pulang ..." tanyaku

" Alex ... Dia tak akan pulang kemari ..." ucap paman Munir...

" Apa maksudmu... Kenapa dengan Alfarizi paman ..." lanjutku

" ketiga tahun yang lalu Alfarizi meninggal pesawat yang membawa tiba-tiba hancur di udara .... " ucap Munir bertahan rasa sakitnya...
" Tapi aku tak pernah mendengar hal itu paman ..." lanjutku

" Itu karena Goldrich Company menyembunyikan pemberitaannya ... Karena pesawat yang jatuh itu merupakan maskapai milik Goldrich Company... " ujar Munir mulai sulit menceritakan nya ... Suaranya mulai bergetar dan nada semakin pasif terdengar...

" Kenapa kau tak pernah menceritakan semua nya padaku..." ucapku

" Karena kau sudah terlalu banyak beban Alex... Kau bahkan sulit bernafas karena semua masalah yang menimpamu ... Jadi kupikir untuk menyimpannya sendiri..." lanjut paman Munir

" Paman biarkan semua rasa sakit ini kau berikan padaku... Aku raja dari keluarga As semua masalah dalam keluarga ini adalah tugasku untuk mengetahui nya..." lanjutku

" Alex kau sudah melampaui batas ... Kau sudah berjuang sangat keras ... Dan guru semakin mendekati Monster yang sulit di tandingi... Aku tak ingin hal buruk terjadi padamu ..." lanjut paman Munir

" Paman Munir aku bahkan belum menepati satupun janjiku ... Apa aku pantas di sebut sudah melampaui batas ... Aku akan menepati janjiku ... Kau lihat kedua wanita itu ... Mereka berdua adalah korban dari perang ini... Korban dari keegoisanku dan kakekku... Aku harus cepat menyelesaikan misiku " ujarku

" Alex aku ada satu permintaan padamu..." ucap Munir

" Paman Munir apa yang kau inginkan ... Jika itu bisa kulakukan akan kulakukan sebisaku..." ucapku

" Kau tahu ... Aku adalah alat perang ... Aku sudah mengabdi dimulai dari kakek buyut mu hingga dirimu ... Dan aku ingin mengakhiri hidupku dalam peperang ... Jadi maukah kau bertarung hidup dan mati denganku..." ucap Munir

" Paman aku tak mungkin bisa melakukan itu..." ucapku terkejut dengan keinginan pamanku

" Aku tak memiliki apapun ... Aku juga sudah terlalu lama melihat banyak kesedihan ... Dan aku ingin mengakhiri semuanya lewat kebanggaan ku sebagai pertarungan ... Aku telah gagal menjadi Suami yang baik dan aku juga gagal menjadi seorang ayah yang melindunginya... Jadi kumohon biarkan aku bebas dari segala perasaan bersalahku..." ucap Munir dengan penuh keyakinan...

" Paman jika semua itu adalah tekadmu yang bulat aku akan melakukannya... Aku akan melawan Si Beruang Hitam Munir sekarang..." ucapku

" Terima kasih Alex... " ucap Paman

" Paman ... Apa paman akan meninggalkan Auliyah sendirian ...." ucap Auliyah menangis

" aku belum tentu mati Auliyah aku adalah orang yang sudah belajar di empat generasi keluarga As ... Dan aku tak akan mudah kalah begitu saja..." ucap paman Munir

" Itulah kekuatan dari seorang legenda keluarga As..." ucapku

" Alex ayo lakukan ... Perang terakhir kita... Dan bersungguh-sungguh lah jika kau tak ingin mati olehku..." ucap Munir ...

Dan kami berduapun segera keluar dari rumah ... Ini pertarungan yang seharusnya tak terjadi ... Tapi aku ingin menghormatinya ... Dia seperti seorang ayah bagiku... Dan aku tak ingin menyia-yiakan kesempatan untuk bertarung dengan seorang legenda yang paling ditakuti... Orang hebat yang bahkan tak memiliki darah As di tubuhnya ... Orang yang sudah mengabdi di empat generasi keluargaku, loyalitas dan keteguhannya membuatnya menjadi orang yang sangat ku hormati...

" Alex jangan pernah ragu dengan seranganmu ... Karena sedikit saja kau ragu ... Kau akan kuhabisi..." ucap Munir memanggil makhluk mistisnya yang bertipe SSS yaitu Black Bear dan mengubahnya menjadi Samurai...

" Apa itu gertakan karena kau tahu kemampuan ku ... Saat mencoba kekuatan baruku..." ucapku mengaktifkan Stormthunder Bear dan Hurricane Bear dan mengubah bentuk keduanya menjadi dua pedang...

" Aku datang Alex..." teriaknya...

Serangannya langsung kutahan dengan Stormthunder Sword milikku ... Tapi serang paman begitu cepat membuat benturan dari ketiga Makhluk Mistis bertipe SSS membuat distorsi ruang yang mengerikan ... Cuaca berubah seketika menjadi gelap ... Petir mulai menyambar bumi ... Suara getarannya membuat siapapun akan takut... Angin kencang berhembus seakan mengarah ke berbagai penjuru .... Gelombang laut menghempas dengan keras kedaratan....

* tiing...tiiing ....ctingg.
Saling balas serangan terjadi benturan keras kedua senjata kami terus terdengar ... Gerakan cepat Paman Munir di padu dengan gerakan sebagai samurai memang membuatku benar-benar menikmati pertarungan

" Apa hanya segini kekuatan darimu Alex... Blade Sword ..." teriak paman meloncat tinggi di udara ... Dengan pedangnya di berubah hitam pekat....

" Hurricane Crush ... " ucapku menambahkan elemen angin pada pedangku ...

* duaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrr....
Benturan kedua pedang membuat distorsi makin besar .... Garis besar yang membelah tanah seakan menjadi tanda betapa dahsyat benturan kedua senjata kami.... Kedua baju kami compang camping dibuatnya ... Membuatku memutuskan untuk melepaskan pakaianku...

" host...hosst .. Kau memang gila Alex..." ucap Munir merasakan keram di bagian tangannya...

" Aku yang akan menyerang kali ini paman ..." teriakku menggunakan Kekuatan dari Stormthunder Sword ku ... Stormthunder break...

" Serangan itu tak akan melukaiku... black Fire Sword... " teriak Paman Harun kembali melapisi pedangnya dengan kekuatan api Hitamnya...

Kembali benturan demi benturan terjadi ... Bahkan kedua wanita yang menyaksikan pertarungan kami tak mampu melihat gerakan kami ... Mereka hanya melihat benturan demi benturan yang menghasilkan distorsi ruang yang parah... Hingga paman melakukan kesalahan dan kali ini dengan kekuatan dari Stormthunder Sword aku membenturkan dengan keras ke pedang samurai milik paman Munir yang terpaksa bertahan akibat kesalahannya...

" Rasakan ini paman ..." teriakku dari langit tiba-tiba petir menyambar paman Munir ....daya dengan 100 ribu Volt menghantam tubuhnya membuatku menjauh melihat keadaan... Asap keluar dari tubuh paman ... Beberapa bagian tubuhnya terkelupas... Tapi dia menatapku dan tersenyum padaku

Paman mampu bertahan dari serangan petir Stormthunder Bear ku karena Kekuatan api hitam akan mengurangi dampak serangan ku ... Meskipun tetap ada dampak yang dirasakan oleh paman ... Aku benar-benar kagum dengan kekuatan dari pamanku ini... Dia mampu seimbang dengan kedua pedangku yang sudah berevolusi...

" Alex terima serangan terakhirku...." ucap Paman Munir yang bersiap mengunakan kekuatan terbaiknya .... dengan ancang-ancang seorang Samurai.... Pedangnya mengeluarkan aura kegelapan tingkat tingginya ... Bahkan tanah seakan bergetar akan kekuatannya ... Kekuatan yang bahkan mampu melahap atau menegatifkan semua serangan yang ku lontarkan ... Tapi aku bukan Alex yang dulu...

" Stormthunder, Hurricane Bear berikan aku kekuatan terkuat kalian ...." ucapku pedang Petir dari Stormthunder Sword dan pedang angin Hurricane Sword ...

Saat paman menebaskan pedangnya aku pun menebaskan kedua pedangku... Pulau cintaku bergetar hebat.... Jika pulau ini bukan pulau suci dari ras Monster ... Mungkin akan hancur tak bersisa... Hasil serangan kami membuat lubang yang sangat besar .... Langit penuh dengan kumparan Arus listrik yang membuat terbentuk medan magnet ... Lalu ombak pasang dan angin tornado mengelilingi pulau.... Pepohonan yang ada di arena kami sirna seketika....

Kulihat paman masih berdiri dengan kokohnya ... Meskipun tubuhnya penuh dengan darah....

" Alex cepat lakukan ... Ini waktuku untuk beristirahat dengan tenang .... Kau memang hebat Alex..." ucap Paman berteriak...

" Paman kau juga sangat hebat ... Aku akan menjaga Makhluk Mistis mu dan aku akan menang dalam perang akhir nanti ... Beristrahat lah dengan tenang paman Munir prajurit kegelapan " ucapku memberi Hormat... Dengan bantuan Makhluk Mistis yang lain ...

" Torturer Bear... Steal " ucapku bergerak cepat dan menepuk tubuh paman yang sudah tak mampu bergerak ... Karena kemampuan Torturer Bear memiliki skill steal yang membuatku mampu mengambil apapun saat aku menyentuh yang ku inginkan ... Dan aku mencuri jantung Paman... Membuatnya langsung tewas seketika .... Tubuhnya yang tak berdaya itu langsung ku peluk ... Dan tangisanku pecah ... Kehilangan orang yang begitu berharga ... Tapi aku harus menghormati dirinya ... Karena sampai di detik akhirpun dia tetaplah seorang pejuang yang tak melepaskan senjatanya sedikitpun... Aku benar-benar respek padanya ...

" paman beristirahat dengan tenang ... Aku akan mengunakan kekuatan yang kau wariskan padaku... " ucapku memapahnya ....

HvbqSmHx_o.jpg

Auliyah​

" Paman ... Paman...." ucap Auliyah berlari mendekatiku dan menangis melihat paman Munir yang sudah tak bernyawa...

" Kau jangan menangis Auliyah ... Kau lihat dia bahkan bahagia saat ini ..." ucapku memperlihatkan wajah senang dari paman Munir... Senyuman sumringah tergambar di wajahnya...

" Munir ... Kau sudah tenang sahabatku...." ucap Billy yang tiba-tiba muncul entah dari mana...

" Paman Billy ... Maafkan aku ..." ucapku yang tak bisa menahan perasaan sedihku ...

" Kau tak salah apapun Alex... Justru aku yang berterima kasih padamu ... Karena telah menerima permintaan dari Munir... Dia pasti sangat tersiksa karena semua rasa sakit ini ... Dan sekarang dia sudah tenang... " ucap Billy

" Paman ... Aku akan mengakhiri semua rasa sakit ini...." ucapku dengan penuh dendam...

" Sebaiknya kita makamkan terlebih dahulu Munir ..." ucap Billy

Kamipun melakukan pemakaman sederhana ... Dan aku menempatkan tepat diantara taman bunga ibuku... Karena aku ingin paman tetap menjaga taman ini ... Taman yang selalu dia jaga semasa hidupnya... Aku pun mendapatkan kekuatan baruku... Makhluk mistis ke dua puluhku ... Yaitu Black Bear ... Aku akan berjuang bersama paman Munir ...di final battle Misi PENGHANCURAN ku...

" Alex ada yang ingin ku bicarakan padamu ..." ucap paman Billy mendekatiku setelah memberi penghormatan pada temannya ... Bahkan rivalnya selama hidup... Saat perang antara ayahku dan kakekku ... Paman Billy yang masih berada di bawah komando kakekku harus berhadapan dengan paman Munir yang merupakan penjaga dari Ayahku... Dan hasil perang waktu itu sebenarnya berakhir imbang ... Tapi sebenarnya yang terjadi adalah paman Munir yang menang karena lawan Paman Munir waktu itu bukan hanya paman Billy tapi Joker dan Kai... Dan bayangkan tiga lawan satu dan berakhir imbang ... Betapa menakutkannya kekuatan paman Munir saat muda... Dan jika aku harus melawan kekuatan itu ... Bahkan Stormthunder Bear dan Hurricane Bear tak akan bisa mengalahkannya ...

" Paman jangan bilang kau ingin melakukan hal yang sama dengan yang diinginkan Munir..." ucapku

" haha... Kenapa dengan permintaan itu..." ucap Billy

" aku sudah tersiksa dengan membunuh paman Munir ... Dan jika kau meminta hal yang sama maka aku sama saja seperti kakek yang membunuh keluarga sendiri..." ucapku

" Jadi kau tak akan mau ..." ucap Billy

" Tidak paman aku tak akan mau ..." lanjutku

" benar yang kau katakan Seven Wonders telah selesai ... Kami seharusnya pensiun dengan segala tugas kami .... Aku tak akan meminta hal yang sama dengan Munir ... Aku memiliki keluarga ... Dan aku ingin hidup seperti biasanya... Maka dari itu setelah kekalahan Kakekmu aku memutuskan untuk pensiun dari dunia pertarungan ini ... Untuk menjalani kehidupan normalku... Tapi ketika aku melihat kejadian beberapa waktu lalu ... Hidupku seolah kembali terusik... Yang mengharuskanku kembali kedunia kelam ini.... Aku hanya ingin mengakhir segalanya..." Jelas Paman Billy

" Paman ... Kau tak usah pikirkan perang ini ... Aku akan melakukan dan mengakhirinya...." ucap Ku

" Bukan begitu Alex.... Tapi kekuatan yang ada dalam diriku ini yang terus membuatku harus kembali kedunia ini... Apa kau bisa mengambil kekuatanku dan membiarkan aku untuk hidup normal..." ucap Paman Billy

" Paman ... Aku bisa melakukannya... Jika hanya itu keinginanmu aku bisa melaksanakannya..." jawabku

" Baiklah kalau begitu kau bisa melakukan transfer Monster ini sekarang..." minta Paman Billy

Aku pun melakukan transfer kekuatan Makhluk mistis... Karena ini merupakan ras singa yang merupakan ras yang mudah untuk melakukan transfer nya ... Setelah melakukan beberapa tahapan akhirnya Makhluk mistis paman Billy menjadi Makhluk mistis ke dua puluh satuku... Bertipe SS Yellow Roar Lion

" Paman aku berhasil melakukan transfer dengan sempurna ... Kau bisa hidup dengan bebas sekarang ..." ucapku

" kau memang bisa diandalkan ... Kalau begitu aku akan langsung pamit... " ujar Paman Billy

" Aku tak ingin menginap disini dulu ... Keadaan mulai gelap paman ... Akan berbahaya jika kau mengendarai kapal mu di malam ini... " ucapku

" Aku ingin melihat anakku secepatnya Alex... Aku si Aungan kuning tak akan takut dengan gelap..." ucapnya tertawa...

" dasar ... Aku seperti tak akan bisa menahanmu..." ucapku menyentuh paman dan membuatkan gerbang tepat didepannya...

" Gerbang apa itu Alex..." tanya paman

" Itu kekuatan dari Makhluk Mistis ku... Gerbang Teleportasi... Dengan masuk kesitu kau akan lebih cepat sampai kerumahmu " lanjutku

" ini seperti Teleport Lion milik guru..." ucap Billy

" Hampir mirip tapi punyaku lebih keren.." ujarku bercanda

" Haha... Terima kasih untuk pelayanan ekpressnya..." ucap Paman Billy mengatakan see you padaku

lfAxEWac_o.jpg

Auliyah

" Tuan ... Dimana paman yang tadi ..." ucap Auliyah membawa nampan berisi dua gelas air

" Dia sudah pulang ..." ucapku menatap matahari terbenam...

" maafkan aku karena telat membuatkan air minumnya tuan..." ucap Auliyah tertunduk...

" tidak Apa-apa..." ucapku singkat menikmati sunset hari ini ...

" Baik aku masuk dulu tuan..." ucap Auliyah izin meninggalkan ku

" Minuman ini ada dua ... Kau duduk disini temani aku ... Jika semua wanitaku ada disini mereka akan senang melihat indahnya matahari terbenam...." ujarku

Dengan malu Auliyah duduk disampingku ... Sambil mencuri pandang terhadapku...

" jangan terlalu lama menatapku... Kau akan menyukaiku ... Dan jika kau sampai menyukai ku itu akan menyulitkan buatmu... Karena hatiku punya banyak pemilik..." ujarku tersenyum

" Bolehkan aku bertanya padamu tuan..." ucap Auliyah

" ya silahkan apapun itu..." ucapku menatapnya yang tak mampu menatap ku balik...

" kenapa tuan sangat membenci ayahku ... Kenapa tuan sampai tega melakukan hal kejam seperti pada kami..." ucap Auliyah

Aku tak menjawab hal itu langsung padanya... Justru menurutku jika aku coba menjelaskannya hanya akan dianggap sebagai alat pembenaran diri .... Jadi kuputuskan mengunakan kekuatan dari salah satu Makhluk Mistis ku yang mampu membuat Auliyah melihat apa yang terjadi di masa lampau... Dengan kekuatan dari Wizard Bear aku merealisasikan keingin akan Auliyah melihat semua yang diinginkannya dengan Kekuatan " Resolution Timer milik Wizard Bear " kami pergi kemasa dimana semua sumber masalah terjadi dimulai bagaimana kakekku merekrut ayah Auliyah mengiming-imingi sejumlah uang untuk membunuh kedua orang tuaku... Dan berpindah bagaimana proses eksekusi terhadapat kedua orang tuaku yang dengan sengaja menabrak ... Dan bahkan ketika ibuku yang kaki hancur setelah terlindah ban trucknya memohon pertolongan dia dengan kejam kembali melindas tubuh ibuku... Tanpa ada rasa kemanusiaan dalam dirinya... Uang benar-benar sudah membutakan hatinya ....dan Adegan terakhir ku bawa dimana sang ayah yang pergi meninggalkan ku tanpa sedikitpun rasa bersalah telah menghancurkan hidup yang bahagia saat itu....

" huaaaaaaaa.... " ucap Auliyah sontak menangis kedua tangan putihnya menutup kedua wajahnya ... Terlihat air mata mengalir di sela jari jemarinya... Melihat nya yang makin membesar dalam tangisannya aku langsung memeluk erat tubuhnya.... Berharap pelukanku akan menenangkan nya....

" Maaf membuat dirimu kesulitan dengan semua yang ku perbuat.... Kau boleh dendam padaku ... Dan aku akan menerima hal tersebut..." lanjutku sambil mengelus-elus rambutnya dan wajah Auliyah semakin menempel pada tubuhku... Aku tak bisa melakukan apapun selain berusaha menenangkannya....

" Ayahku sangat jahat padamu Tuan... Jika aku ada di posisi mu saat itu aku juga akan mencoba membunuhnya...." Lanjut Auliyah

." Kau tak boleh melakukan hal itu... Seberapa jahat ayahmu ... Dia tetap pria yang melahirkanmu kedunia ini ...." Lanjutku coba menghindari agar Auliyah sampai membenci ayah kandungnya sendiri...

" Tuan bagaimana kabar kedua keluargaku ... Ibuku dan kakakku..." tanya Auliyah

" Mereka baik-baik saja ...." ucapku singkat sambil menyapu sisa air mata yang menempel pada pipinya... Membuat wajah Auliyah merona...

Membuat wajahnya yang tiba memerah ...

" Kau demam... Aku akan membawamu ke villa..." ucapku langsung bangun tanpa berpikir panjang membopong tubuh yang kuanggap sakit... Mungkin ini efek samping dari kekuatan Wizard Bear milikku

Auliyah tak mengatakan apapun dia seperti menjadi patung yang diam dan membisu seribu bahasa... Wajahnya juga makin memerah ... Dan aku dapat merasakan kalau dia terus menarik nafas sangat dalam... Tiba di villa aku langsung merebahkan tubuhnya di Sofa empuk yang ada diruang tamu.... Lalu bergegas menghilang... Meninggalkan Auliyah sementara aku membuatkan teh manis hangat untuk merileks tubuhnya... Membuat Auliyah terkejut ketika aku muncul dengan secangkir teh ...

" Minumlah ... Mungkin akan membantumu ..." ucapku

" Aku tidak Apa-apa tuan ... Aku sangat merepotkan mu" ucap Auliyah yang sebenarnya tidak merasakan gejala demam dakam tubuhnya melainkan perasaan lain yang membuat kerja jantungnya semakin cepat... Auliyah yang awalnya punya rasa yang amat membenciku...diam-diam Menaruh Respek padaku

" Tunggu seperti ada yang kurang " ucapku pada Auliyah yang sontak membuat terkejut dari lamunannya

" Apa yang kurang tuanku...." ucap Auliyah yang masih dalam mode terkejutnya

" dimana wanitaku yang tadi bersamamu..." ucapku menyadari bahwa Siska tak ada disini

" Oohhh.. Wanita tadi ... Dia pergi saat pertarungan anda dan paman berlangsung ..." ucap Auliyah

" dia masih berusaha untuk melarikan diri dariku..." ucapku tersenyum

" Kenapa dia tampan sekali saat tersenyum " gumam Auliyah kembali dalam mode melamunnya

" Kau istirahat lah wajahmu memerah lagi ...." ucapku memperhatikan wajahnya kembali ... Memang Auliyah punya parah yang manis..

" Tuan mau kemana.... Mau mencari wanita itu" tanya Auliyah

" Tidak aku mau menelpon wanita ku pasti mereka sedang sibuk mencariku... Soal wanita itu biarkan toh dia tak akan menemukan jalan keluar dari pulau ini....dan sebentar lagi badai akan tiba ..." lanjutku menyingkap Horden dan memperlihatkan gelapnya cuaca saat ini

" ooh ya ... Syukurlah kukira kau akan pulang..." ucap Auliyah

" Apaa Auliyah... " tanyaku samar-samar mendengar ucapan dari Auliyah

" Tidak tuan ... Aku lupa harus mengangkat pakaian... " ucap berlari meninggalkanku

Lantas setrlah membiarkan Auliyah pergi dari penglihatanku ... Aku bergegas meraih phandphone ku dan menelpon Tia ... Dia akan marah jika aku tak memberikan dia informasi keberadaanku ... Maklum saja karena dia istri pertama jadi dia punya kekuatan menakutkan

dSHsQg4R_o.jpg

Tia

Cukup lama aku dibiarkan menanti akan jawaban dari Tia... Telpon terus berdering menunggu jawaban

lYXasZwh_o.jpg

Neti

" Tuan kau dimana...." teriak Wanita yang jelas bukan Tia... Tapi ini suara wanitaku yang lain

" Tenang Neti ... Aku sedang berada di pulau Cintaku saat ini... Aku ingin memberikan kabar kalau paman Munir baru saja meninggal dunia..." ucapku

" Apa ... Kenapa ..." ucap Neti terkejut akan kabar yang ku berikan padanya

" Ceritanya panjang ... Nanti akan ku ceritakan..." lanjutku

" Padahal Neti buru-buru pulang untuk bertemu dengan mu tuan ... Neti rindu..." ucapnya

"Kau merindukan diriku atau dengan juniorku..." Ucapku mengodanya

" Hahaha... Keduanya tuan..." lanjut Neti

" Besok aku akan menjemputmu dan semuanya ... Jujur aku juga merindukan erangan Neti... " ucapku

86b5lPRo_o.jpg

Yurika
" Besok akan jadi waktu yang panjang untuk bertemu denganmu tuan... Hahaha kau merindukan Neti juga..." lanjut Neti Sumringah ... Aku bersyukur kalau Neti kembali kepribadian yang ku kenal... Sejak kehilangan Rahimnya waktu itu dia selalu saja murung

" bukan rindu tapi sangat rindu..." Ucapku

" curang Tuan apa tak rindu dengan Yurika..." ucap Yurika yang sepertinya berhasil merampas Handphone dari Neti

" Ka ... Aku sedang bermesraan dengan tuan ..." Suara Neti yang terdengar di sambungan telpon ku

" Jadi kalian sudah kembali ... Bagaimana keadaan perusahan ku..." tanyaku

" tenang saja itu urusanku dan Jia... Tuan harus tanyakan keadaanku ... Apa tuan tak merindukanku " ucap Yurika mengerutu

" Hahaa... Tentu siapa yang rindu belaian dari yurikaku yang pemalu tapi binal...." ucap tertawa terbahak-bahak

" Huuu tuan ... jangan kuat-kuat berbicaranya ... Yurika jadi malu...." ucap Yurika tiba menurunkan nada suara menjadi lebih feminim seperti biasanya

" Dasar binal... Sini gantian aku juga mau berbicara dengan tuan..." Suara Neti kembali terdengar olehku

" Kamu kan dari tadi ... Sabar sebentar..." ucap Yurika mempertahankan telpon

Dan Akhirnya aku bisa mendengarkan suara pemilik handphone

" Apa yang kau lakukan padan Handphone ku..." Suara Tia terdengar

" Ini kak... Tuan menelpon " ucap jujur Yurika

" Tuan ... Dimana dia ..." tanya Tia

" Dia berada di Pulau Cinta sekarang..." suara neti memberitahu keberadaanku

Lalu suara semakin banyak yang muncul ... Kalu ku tebak itu suara Hera dan Rafina

Sb3qYu4J_o.jpg

Hera

" Kakak Tia ... Hera mau berbicara juga dengan tuan... Kenapa dia pergi ke pulau cinta tanpa mengajak ku... Kan Hera bisa lihat taman bunga berdua dengan Tuan..." Suara Hera yang terdengar kali ini..

" sayang sekali Hera ... tuan sudah mengajakku kepulau cinta besok..." ucap Neti yang sebenarnya aku bermaksud akan membawa mereka semua ... Tapi Seperti Neti mengubah keinginanku untuk keuntungannya

" kau mengajak berkelahi ...." ucap Hera menantang dan seperti suhu di sana berubah drastis....

" Tuan ... Seperti aku harus menghentikan perseteruan mereka ..." ucap Tia padaku

" Aku mengandalkanmu istri tua ... Hehe" ucap cengengesan

" Hmmmm... Ini terdengar seperti ejekan ketimbang sebuah pujian..." lanjut Tia

" Besok aku akan memindahkan kalian semua disini ... Karena disini akan jauh lebih aman ketimbang disana...." ucap ku

" Kami akan mengikuti semua yang kau inginkan ...." lanjut Tia

" Baiklah tunggu lah besok ...." Ucap ku mengakhiri hubungan telpon kami dengan sebuah kiss jarak jauh dari wanita spesialku itu...

Tapi sebelum aku memindah semuanya kesini ... Aku ingin membawa para tahananku kemari ... Aku harus mendisplinkan mereka .... Sebelum mereka benar-benar diluar kendaliku.... Namun sebelum aku akan memulai untuk mengambil beberapa tawananku ... Handphone kembali berdering dan aku bisa melihat namanya ada dilayar Handphone ku...

jhZJatxe_o.jpg

Muzlifa
" Muzlifa ... Ada apa dia menelpon ku seperti ini..." ucapku yang sedikit heran dengan panggilan yang tak biasa ini....

" kakaaak....." teriaknya ketika aku mengangkat telponku

" Ada apa Muzlifa ..." balasku karena mendengar suara panik dari Muzlifa dan belum lagi suara seperti pintu di gedor sangat keras terdengar...

" Tolong selamatkan aku ...." teriaknya...

" Kenapa dengan mu..." lanjutku yang ikut panik mendengarnya tapi tiba suara dobrakan pintu ... Dan jeritan Muzlifa terdengar dia tak menjawab pertanyaanku ... Dia terus memohon untuk dilepaskan....

" illumunition Gate " ucapku membuka gerbang ruang dan waktu milikku...untuk berpindah ketempat Muzlifa secepat yang ku bisa ...

Dan benar saja aku melihat sejumlah orang ada di dalam rumah berusaha menarik wanita yang sudah tak berdaya ... Mereka berusaha meringkus wanita itu ... Melihat seragam yang digunakan para penyerang Muzlifa adalah pakaian polisi... Aku segera melihat sekitar kulihat banyak berlumuran darah dimana-mana membuatku bertanya apa yang terjadi sebenarnya...

" Wizard Bear ... Time Freeze.... " ucapku .... Membuat waktu terhenti sementara ... Dan ku dekati Muzlifa yang juga ikut terhenti oleh kekuatan dari Wizard Bear milikku... Ku sentuh tubuhnya yang di penuhi banyak darah dan pakaian yang tidak karuan lagi .... Jauh seperti biasa seorang Muzlifa yang berpakaian rapih dan cantik...

Muzlifa melihat kemunculanku sempat terkejut ... Dengan tangan yang sudah di borgol dia berusaha memelukku....

" Apa yang sebenarnya terjadi ..." ucapku pada Muzlifa

Dia tetap menangis dan tak menjawab pertanyaanku....

" Bagaimana aku bisa membantumu jika kau tak memberitahu apa yang terjadi...." lanjutku

" Aku telah membunuh Suamiku ..." ucapnya dengan nada bergetar ketakutan

" Apa maksud kenapa kau sampai menghabisi suamimu... " tanyaku untuk mempertegas apa yang terjadi

" Kami bertengkar hebat kemarin .... Kukira semua sudah selesai ... Tapi Tiba-tiba pagi ini dia membunuh anakku ... Dia sengaja merendamnya di bak ... Lalu kejadian selanjutnya dia coba membunuhku tapi aku menusukkan Pisau dapurku padanya... Dan tiba-tiba rumahku sudah banyak polisi berdatangan... Dan menuduhku sebagai pelaku pembunuhan berantai ini..." ucap Muzlifa dengan sisa tenaga menjelaskan padaku...

" King of Bear ... Bisa aku menghidupkan mereka semua kembali... Atau memutar kembali waktu..." ucapku coba berdiskusi...

" kau tak akan bisa melakukan keduannya ... Kau tak bisa melawan takdir Alex ... Teknik terlarang milik Graveyard Beast Tiger hanya bisa dilakukan satu kali dan akan menghabiskan seluruh staminamu ... Ingat kau masih harus mengalahkan Harun kau tak boleh mengunakan kekuatamu untuk hal seperti ini ... Tapi keputusan ada padamu..." ucap King of Bear

" baiklah Jack of bear bisa aku mengunakan kekuatanmu untuk ruang lingkup disini...." ucapku mencari opsi lain karena kekuatan time Freeze hampir habis...

" Aku siap kapanpun tuanku..." ucap Jack Bear... Dia adalah anak dari dua beruang terkuat di ras Beruang saat ini ... Dia memiliki kekuatan besar dalam magis yang diturunkan oleh sang ibu sedangkan kekuatan besar dari sang Ayah yang merupakan makhluk Immortal...

" Muzlifa maafkan aku ... Aku harus mengunakan kekuatan ku ini padamu....Reset Memory" ucapku mengaktifkan kekuatan magis jack Bear... Kekuatan yang akan mereset otak setiap orang disini agar mereka hanya mengingat apa yang sudah ku rubah di memorinya.... Semua langsung tergeletak tak berdaya begitu juga dengan Muzlifa yang pingsang di pelukkanku... Dengan kekuatan sang ratu aku kembali berpindah tepat di sebuah Rumah milik Hadi...

lrZo8n6O_o.jpg

Yulina

Ku ketuk pintu rumah Yulina... Berulang-ulang kali ... Hingga wanita itu membuka pintu rumahnya ... Terkejut melihat diriku datang membuat Yulina sempat terpaku di pintu utamanya....

" Boleh aku masuk...." pintaku

" Tentu tuanku... Silahkan masuk " ucap Yulina mempersilahkanku masuk kerumahnya....

" Apa yang terjadi pada Muzlifa tuan..." ucap Yulina mengikutiku masuk setelah menutup pintu...

" Dia baru mengalami hal buruk .... Sebaiknya biarkan dia beristirahat dulu disini...." lanjutku

" Sebaiknya langsung di bawa ke kamar saja..." ucap Yulina menuntunku untuk menuju suatu ruangan ....

Kurebahkam berlahan tubuh Muzlifa.... Dan ku ceritakan apa yang terjadi pada nya ... Hingga membuatnya seperti ini...

" Apa dia jadi buronan Polisi sekarang.... " tanya Yulina sambil menyapu rambut berantakan Muzlifa ... Yang biasa tertutup jilbab indah....

" Aku sudah merubah pikiran dari semua orang yang menjadi sanksi dan polisi ... Sehingga mereka hanya sadar kalau pembunuhan yang terjadi bukan karena Muzlifa tapi karena sang ayah yang stress di tinggal istrinya dan membunuh anak nya lalu bunuh diri ..." ucapku menjelaskan kalau aku sudah memanipulasi pikiran orang dengan kekuatan Jack Bearku

" Kekuatan baru ya tuan.... Aku belum pernah mendengar kekuatan itu sebelumnya...." ucap Yulina membuatku air hangat...

" Aku punya banyak kekuatan dari pertarungan sebelumnya...." ucapku

" bagaimana Misi PENGHANCURAN mu...." ucap Yulina sedikit mengubah alur pembicaraan...

" Aku kalah dalam pertempuran akhir dan aku kehilangan banyak orang ...." ucapku

" Apa dia juga ..." ucap Yulina mengatakan tentang suaminya

" Maafkan Aku Yulina ... Aku bahkan tak tahu mengapa itu terjadi.... Bahkan aku hanya tahu kalau dia sudah tiada karena salah satu stafku yang berusaha kabur bersama Liana yang mengatakan nya..." ucapku mengatakan hal yang paling tak ingin di dengar oleh Yulina

iqbxrko9_o.jpg

Yulina

" Dia selalu melakukan hal yang tak bisa diprediksi ..." ucap Yulina menangis sambil mengaduk minumannya...

" Anak ini memiliki seorang ayah yang hebat... Dia adalah salah satu dari pahlawan yang akan dikenang di keluarga As..." ucapku sambil mengelus perut Yulina

" semoga dia bisa sehebat ayahnya ..." ucap Yulina menyapu sisa air matanya

" Kau wanita yang kuat Yulina ... Sudah berapa bulan kandunganmu..." ucapku

" Aku harus kuat .... Untuk anak ini ... Kandungan hampir 7 bulan ... Bagaimana kandungan Tia dan Hera" ucapku

" Tia sudah memasuki 8 Bulan kandungannya ... Perutnya besar sekali dan tubuhnya juga gemuk sekali seperti dirimu sekarang... Kalau Hera dia mengalami keguguran saat ikut bertarung membantuku..." ucapku

" hahaa... Kau akan menjadi real Ayah ... Selamat... Kau harusnya jangan memaksakan Hera untuk ikut bertarung dengan mu ... Dia dan Neti memang kuat tapi mereka tetaplah wanita dan punya batasan apalagi saat hamil..." ucap Yulina

" jujur aku lebih panik menunggu kelahiran anak Tia ketimbang pertarungan Akhir... Aku juga merasa bersalah ... Tapi aku yakin akan membahagia mereka sekarang ..." ucapku

" Semua ayah muda pasti akan panik seperti yang kau rasakan saat ini ... Aku juga percaya kau mampu membahagiakan mereka semua ...tapi kudengarkan kau punya banyak wanita sekarang ... Bagaimana kabar Fina ..." lanjut Yulina tersenyum

" benarkah ...kau tahu Yulina nafsuku saat ini semakin mendekati Monster ... Bahkan Tia yang biasa kuat menghadapi keganasanku sekarang kesulitan... Bahkan setelah tidur dengan beberapa wanita aku masih lapar dan bernafsu ... Bahkan energi tak berkurang sedikitpun...Fina saat ini tidak dirumah ... Dia berada di tangan Harun.... " ucapku menjelaskan apa yang terjadi ...

" Waaah... Benarkan ... Hadi juga sering berbicara tentang ketangguhanmu... Tapi mendengarnya langsung darimu itu luarbiasa ... Apa jadi Fina sekarang ditahan oleh Harun kenapa kau tak menyelamatkannya..." ucap Yulina

" aku yakin Fina akan baik-baik saja untuk sekarang... Karena aku percaya dengannya... Yulina ... Jika Muzlifa bangun kau telpon aku ... Aku masih ada urusan untuk dilaksanakan..." ucapku ... Aku tak ingin terlalu lama membicarakan Fina ... Karena itu akan membuat emosiku tak terkontrol ....aku tak ingin mengulang masa dimana aku gagal melindungi semua karena sifat gegabahku ....

" Aku akan memberi tahumu kalau Muzlifa bangun... " lanjut Yulina

" apa wanita yang mengintip itu Lena ..." tanyaku

" Oooh ya aku memang tinggal berdua dengannya sekarang..." ucap Yulina

" dia pasti masih takut dengan ku ... Aku pergi dulu..." lanjutku pergi sambil membuka gerbang ruang dan waktuku kembali... Karena aku baru ingat satu hal ... Mengapa Cecil tak ada bersama paman Munir ... Tapi Auliyah... Bukannya Auliyah bersama Edi harusnya .... Jadi aku langsung pergi untuk mencari dimana Auliyah berada...

* brrruuukk...
Tebrakan tak terelakkan antara aku dan Auliyah... Hingga dia terjatuh...

AzsAph90_o.jpg

Auliyah​

"Kau tak apa-apa ... Apa ada yang terluka...." ujarku membantu Auliyah bangkit....

" tidak tuan .... Aku tak terluka... Kenapa anda kembali...." lanjut Auliyah juga terkejut akan kemunculan ku yang tiba-tiba

" dimana Cecile..." tanyaku singkat

" Cecile bersama tuan edi ... Katanya kau yang menyuruh Cecile untuk pergi... Dan dia menitipkan aku sementara disini ...." lanjut Auliyah

ZAGBIf4k_o.jpg

Cecile​

" hmmm dia pintar juga ... Dasar Edi dia tahu kalau Auliyah tidak perawan lagi ... Sedangkan Cecile dia masih perawan meskipun dia di bawa okeh paman Munir kesini itupun hanya digunakan untuk merawatnya saja ...." gumamku sambil tersenyum jadi aku bisa melahap Auliyah juga sekarang

" kenapa tuan ... Apa yang membuat mu tersenyum sendiri" tanya Auliyah bingung

" Tidak Apa-apa ... Aku harus pergi dulu..." lanjutku membuka illumunition Gate ku kembali dan menghilang...

Kali ini aku berpindah ke sebuah klinik kecil ... Dan berjalan kearah parkiran mobil ... Mencari mobil yang akan menjadi targetku... Setelah menemukan mobil yang ku yakini miliknya ... Dengan bantuan dari Telekinesis Bear ku ... Aku mampu membuka pintu yang terkunci tanpa membunyikan alarmnya ... Dan masuk ke dalam mobil .... Aku hanya perlu menanti nya pulang karena jam hampir melewati tengah hari itu berarti waktu dokter cantik pulang ....

Sebenarnya aku tak terlalu menginginkan wanita ini tapi setelah bersentuhan dengan Anna aku jadi punya ambisi untuk mendapatkan seorang dokter juga... Belum lagi Mia punya hubungan dengan Rafina itu berguna untuk kejutanku nanti....

Dan moment yang ku tunggu akhirnya datang ku lihat wanita yang sudah tidak mengunakan pakaian dokternya berjalan menuju tempatku berada .... Tapi kali ini dia tak datang sendiri ada rekan dokter yang tak kalah cantik ikut bersama ... Ini seperti pepatah sambil menyelam minum air aku akan mendapatkan dua sekaligus dokter...

uKrwPdwv_o.jpg

Mia

Alu berada di jok belakang ... Dengan kekuatan dari Aegis Bear ... Hidden berrier ... Membuatku terlapis oleh lapisan pelindung yang membuatku tak terlihat.... Kedua saling mengobrol di perjalan tanpa menyadari Seorang pemangsa yang akan melahap Payudara serta memek mereka begitu dekat... Tapi aku belum beraksi ... Aku hanya mempermainkan wanita yang menjadi teman Mia... Aku sengaja mencium pipi... Yang menbuat dokter itu tampak bingung sambil mencari apa yang baru saja mencium pipinya... Dan selanjutnya aku lebih berani dengan mengenggam payudaranya yang masih tersimpan rapih didalam balutan pakaiannya remasan pelanku membuat terkejut dan hampir berteriak...dia mulai terlihat ketakutan mungkin dia berpikir itu hantu atau imajinasinya saja .... Tapi dia merasakan hal yang sesungguhnya bahkan dia coba meraba payudaranya untuk memastikan bahwa itu tadi bukan imajinasi semata....

Aku hampir mati tertawa melihatnya seperti itu.... Tapi aku menahannya karena aku tak ingin sampai ketahuan .... Cukup jauh perjalanan ku hingga tiba di perumahan elit ... Dan seperti aku pernah kemari tapi aku lupa dengan siapa... Dan ketika tiba dirumah dengan nomor 237 wanita yang habis ku kerjain tadi keluar dari mobilnya...

" Gak mau mampir dulu ... " tanyanya

" Gak ah ... Ada suamimu ..." ucap Mia

" itu sebuah ledekan apa... Suamiku baru pulang bulan depan ... Dia kan pelaut ... Jadi jarang dirumah..." ucap Dokter yang aku belum tahu namanya....

"Yaudah besok saya mampir ... Mau langsung pulang ... Kangen anak.... Makanya cepat punya biar ngerasain " ucap Mia tertawa

" Gimana mau cepat orang suami jarang pulang ..." lanjutnya

" Jarang di belai dong ... Awas mesin jadi rusak kalau dibiarin dingin terus ..." lanjut Mia berkata yang menjurus kotor...

" tenang sering dipanasinku pake alat " ucap Dokter itu tertawa

" Alaah... Mana enak... Malah yang ada lecet gak jelas..." lanjut Mia

" Benaran gak mau mampir... " pinta bu Dokter itu lagi

" ntar aja... Pengen langsung tidur capek banget..." lanjut Mia menolak...

" yaudah hati-hati jangan ngebut...." lanjutnya ...

Dan Mia menginjak pedal gas mobilnya kembali meninggalkan dokter manis yang melambaikan tangannya... Sebenarnya aku lebih tertarik dengan dokter itu ketimbang Mia tapi kulit putih Mia belum lagi sebelumnya aku pernah meremas payudara yang sekal membuatku mengurungkan niatku sementara dengan dokter tadi dan terfokus untuk menikmati tubuh Mia sekarang.... King of Harem akan mulai .... Kusiapkan cloroform di tanganku yang sudah ku siapkan di sapu tangan ... Dan

* muaaaaaammm... Muaaaammmm....
Ku bekap mulutnya dan mendapatkan perlawanan dari Mia ... Tapi efek cloroform aktif membuat tubuhnya kehilangan kekuatan dan pingsan ... Membuat kendali mobil langsung ku ambil...

Dan dengan kekuatan Illumunition Gate aku berpindah kembali ke pulau Cinta tapi kali ini cukup jauh dari Villa milikku... Disini terdapat gubuku kecil tempat aku dan ibuku beristirahat setelah menanam banyak bunga ... Lalu meletakkan tubuh Mia di lantai dengan anyaman kayu... Dan dengan siraman air di wajahnya membuat Mia bangun dan betapa terkejutnya dia melihat ku didepan tubuhnya...

" Alex... Dimana aku..." ucap Mia yang terkejut dengan tempatnya berada ... Dia tatap sekeliling sambil mengingat apa yang terjadi sebelumnya...

" Aku hanya ingin melanjutkan permainan kita sebelumnya.... " lanjutku menyentuh bagian depan tubuh Mia

" Alex... Aku ini seorang istri dan seorang ibu ... Aku tak akan melakukan hal itu dengan mu ... Kau sudah kelewatan batasmu ..." ucap Mia menamparku dan bergegas keluar dari gubukku... Dan kembali Mia dikejutkan dengan pandangan laut Dimana ... Satu yang pasti ini bukan daratan utama melainkan sebuah pulau kecil yang entah berada dimana ... Dia melihat jam tangan mungil miliknya ... Dan betapa terkejutnya dia kalau jam baru menunjukkan 30 menit dari waktu dia pulang ... Dia beberapa kali memukul jamnya ... Jika Alex menculiknya dan membawa ku ke pulau tersembunyi ini ... Pasti membutuhkan waktu sangat lama untuk membawanya ke pulau ini...

" kau sadar Mia ... Satu-satunya jalanmu pulang adalah aku..." ucap Ku merasa sudah menang dalam perang mental ini karena kulihat Mia sudah panik ... Saat wanita sudah panik dia tak akan bisa berpikir Rasional lagi ... Itulah yang kupelajari dari semua wanitaku

" Alex aku akan melaporkanmu ke pihak berwajib..." ucap Mia langsung mencari tasnya ... Tapi dia tak menemukan tasnya ....

" Kau mencari Handphone mu...." ucapku memberikan Handphone padanya

Mia langsung menelpon dengan Handphone nya ... Cukup lama dia mengutak-atik Handphone nya ku biarkan dia hingga tatapan tajam dari Mia ... Menatapku di ambang pintu gubuk.... Ku balas tatapan tajam itu dengan senyuman...

geYkQ59z_o.jpg

Mia

" Kau tak bisa menelpon siapapun ... " ucapku

" Alex biarkan aku pulang ... Keluargaku pasti menantiku .... " lanjutnya

" aku orang yang rakus Mia ... Saat aku ingin memiliki sesuatu aku akan memburunya hingga dapat itulah aku ... Dan kau beberapa kali aku membiarkanmu pergi tapi kau datang untuk memancing wujud asliku ...." ucapku

" Alex kumohon ... Jangan lakukan hal ini ... " lanjut Mia

" Kalau kau tak mau melakukannya kau bisa pergi jauh dari sini ... Dan kau akan hidup selamanya di pulau ini..." ucapku mengancamnya...

" Alex aku punya seorang anak ... Dia masih kecil dan butuh diriku...." lanjut Mia memelas kepadaku

" membutuhkan seorang ibu ... Bukannya selama ini anakmu selalu kau titip kan kepada ibumu ..." lanjutku

" Alex kumohon ... Aku tak akan memberi tahu siapapun kejadian ini ... Asalkan kau mau melepaskanku...." Pintanya

" Aku ingin merasakan tubuh satu kali saja ... Setelah itu kau akan kuantar kembali kerumahmu...." ucapku

" kau berjanji melakukan satu kali saja ...." ucap Mia....

" Ya satu kali yang berkesan ...agar aku tak penasaran lagi dengan indahnya tubuhmu .... Sekarang buka semua pakaianmu...." ucapku

" Alex disini terlalu terbuka ... Kita lakukan didalam saja ..." ucap Mia

" Kau yang mengajakku diluar ... Dan dipulau ini tidak ada orang ... Jadi kau hanya bugil untukku..." ucap ku

Mia memperhatikan sekeliling nya ... Hanya hamparan bunga yang cukup indah ... Dan Mia masih malu membuka pakaiannya di tempat yang sangat terbuka ... Bagaimana jika ada pesawat atau merekam adegan kami .... Tapi berlahan dia meneguhkan hatinya dengan memposisikan tangannya di kancing pakaian yang paling atas ... Tubuhnya bergidik ngeri melihat tatapanku yang terus memperhatikan setiap gerakannya... Seperti seorang pemburu yang memperhatikan buruannya yang sudah terjebak....

" Ayo tunggu apa lagi... Kau ingin cepat kembali ke keluarga mu " ucapku yang sudah tak sabar melihat lehernya yang bening karena rambutnya yang diikat pony...

" Baiklah ..." ucapnya berlahan melepas kancing pakaian yang tersusun ... Hingga akhirnya kebagian paling sensitifnya nya. .. Lalu pakaian
yang di gunakannya terlepas ... Hanya menyisakan BH berwarna putih dan celana dalam yang berwarna senada....

Mia punya payudara standar ... Bahkan tergolong kecil di bandingkam semua wanitaku... Tapi warnanya putih sekali ...Mia merasa sangat rendah ketika aku melihat semua sisi tubuh nya...

" kenapa berhenti...." ucapku memberi isyarat pada nya untuk membuka sisa pakaiannya

" Kumohon Alex aku istri orang lain ..." pintanya lagi untuk membebaskanya

" Aku sudah mulai kehabisan kesabaranku..." uvapku mendekatinya yang sedang dalam mode bertahan nya ... Kuraih rambutnya... Kedua tangannya coba melindungi rambutnya .... Membuat tangan lainku dapat menarik bh hingga terlepas ...

" Aaauuuuwwwww....." teriaknya coba menutupi tubuh bugilnya

Ku raih lagi Cdnya... Kami saling berebut dia coba mempertahankan miliknya yang terakhir melekat ditubuhnya... Tapi jelas aku lebih di untung kan kutarik keras ... Dan sedikit terkejut melihat celana dalam itu sudah basah...

" kau sufah bernafsu duluan sepertinya... Sekarang jongkok..." ucapku tetap mengendalikan rambutnya dan ku buka ruang senjataku yang sudah menegak sempurna akibat melihat tubuh mengiurkan tubuh bu dokter ini...

Wajah Mia sempat terkejut melihat ukuran senjataku yang besar sudah mengacung dari balik celana....

" Lumat kontokku sekarang dia sudah tidak sabar untuk merasakan lumatakn kontol dokter centil seperti mu..." lanjutku

" Tidaaak ... Tidaaak ... Ini tidak benar..." ucap coba mengelak saat wajaj ku dekatkan pada kontolku yang sudah menanti belai lembut dari bibir sang dokter...

" Kau ingin pulang atau tidak ...." ucapku mengancam kelemahan Mia...

Dan Mia akhirnya mulai dlmendekati wajahnya dengan kontolku... Lalu tangan kanannya memulai dengan mengenggam kontolku.. Dan mulai mengelus berlahan.... Dan dilanjutkan dengan gerakan mengusap cepat yang sangat nikmat.... Getaran semakin luar biasa saat mulut ragu-ragu sang dokter... Mulai dari kecupan awal pada kontolku dan dakhiri dengan memasukkan setengah kontol kedalam rongga mulut nya...

Lidahnya menjelajah di setiap bagian kontolku... Seperti sang mangsa sudah memakan umpanku... Dan mulai menikmatinya perannya yang mengoral kontolku.... Gerakan maju mundur Mia semakin cepat mengoral kontolku... Mata nya bahkan meram-melek menikmati dengan suara desah lalu deru nafas yang dihembuskan pada bagian vitalku....

" Apa hanya seperti ini kemampuan mu bu dokter...." ucapku

Dia pun mempercepat penetrasi oralnya ... Dia pun mulai melakukan gerakan yang benar punya dampak besar ditubuhku.. Dia menghisap kontolku dan menjilat gerbang kontolku yang membuatku mengeliat nikmat dari perlakukan ini... Tubuh Mia pun mengejang kulihat cairan mulai menetes dari vaginanya seakan memberi tanda untukku memulai tugasku

Kuraih kedua tangannya lalu mendorongnya hingga merubuhkan tubuh ke tanah berumput ... Ku jilat setiap payudaranya hingga membuatnya kelonjotan ... Kutahan keras kedua tangannya menengang ... Desahan pelan keluar dari mulut sang dokter....

Tahap selanjutnya aku mulai meremas-remas penuh nafsu diakhiri aku menghisap dengan kuat kedua puting mengiurkan itu membuat tubuh Mia terhentak kedua tangannya mengejang...

" Aaaaakkkkhhh.... " erangnya ... Setelah kembali mencapai klimaksnya ... Ku kecup mulutnya yang terbuka ....yang membuat Mia makin lepas kendali... Tubuh bergidik menikmati setiap rangsangan yang ku berikan....

Kudorong sedikit kedua kaki Mia hingga pantatnya sedikit terangkat yang memudahku dapat melihat tumpukkan daging berwarna pink yang terus menyemburkan cairan yang terasa hangat... Berlahan ku tancapkan kontolku dalam vaginannya

." Aaaaaaaaaaaaaaaakhhh..Alex ...." teriak mengeliat tapi tangan ku menahan pergerakannya

" Kau akan milikku sekarang... " ucapku menghujamkan lebih keras kontolku dalam lubang hangat yang masih sempit...

" Aaaakhhh Alex ... Aku muncrat .... aaaaahhh ...ahhh" teriak Mia meringis sambil memejamkan matanya...

NEhhNZod_o.jpg

Mia

Kupercepat genjotan seiring waktu .... Membuat Mia mengeleng-gelengkan kepalanya ... Merasakan sensasi genjotan terus menurus dariku .... Tubuhnya mengenggam erat tanganku yang terus menahan tangannya ...

" Mia... Aku akan memberikanmu puncak kenikmatan ..." ujarku berbisikku

" Lakukan... Alex... Lakukan ... Semprotkan calon keturunanmu ... Aahh" ucapnya dengan mata memelas...

Kuperlambat gerakan keluar masuk kontolku ... Membuat nafas Mia makin tertahan ... Nafas semakin berat ... Dengan sengaja ku hujamkan kontolku tepat dititik terdalam lalu mengeliat sebelum menyemburkan cairan spermaku di dalam rahimnya ....

" Aaakhhh ... Perasaaan apa ini ... Ini sangat nikmat ..." ujarnya pelan...

" Apa yang kau rasakan ibu dokter ...." tanyaku yang melihatnya kelonjotan...

" Alex ... Bisa kau berikan lagi rasa itu sekali lagi ..." ucapnya

" Kau minta tambah ... Ayo lakukan lagi binal..." ucapki menyuruhnya berbalik dan kali ini aku menghantamkan kontolku dengan gaya dogstyle...

" Alexx ... Panjang aku suka dengan kontolmu ..." ucapnya makin membuatku bernafsu untuk melakukan penetrasi besar di ronde kedua kami....

" Aaaakhhh... Akkkhhh... Alex.... Aku.... Muncrat lagi " teriaknya kembali menyemburkan cairan hangatnya yang meleleh menghangatkan kontolku kembali...

" Kau wanita binal Mia.... Kau akan jadi budak seksku mulai dari sekarang.... " ucapku

" Aaaaaaaaaaaaaaaakhhh ya Alex... Tapi kau harus terus memberikan Kontol padaku ...." ucapnya kembali mengerang dan mengejang... Tumpuan tangannya semakin melemah menandakan dia sudah mencapai batasnya ....

" Mia sayang aku akan menumpah Spermaku di rahimmu lagi...." bisikku

" Lakukan Alex... Aku milikku sekarang ... Aku milikku mu .....

*crooot....crooooot....crooooot
Ku tumpahkan kembali cairan hangat dari calon anakku di rahimnya...

Getaran hebat membuat tubuhnya lunglai dan kehilangan kesadarannya.... Aku hanya tersenyum melihat tubuh bugil wanita didepanku ... Karena aku memilikinya sekarang ... Kulihat matahari semakin meninggi... Hidupku telah berubah ... Dan ini lah diriku yang baru ... Tapi sebelum menjadi real King Of Harem ... Aku harus menyelesaikan tugas terakhir ...

Tapi sebelum kuakhiri hari indah ini kenapa tidak aku bermain lebih lama Dengan para wanita lainnya .... Kubuka illumunition Gate sekali lagi .... Dan meneleport diriku ke rumah utamaku di basement tempat aku menyimpan wanitaku yang lainnya... Ku buka pintu kamar tempat ku menyekap beberapa wanita calon budakku...

Tatapan seakan ingin membunuhku terlihat dari setiap wanita yang yang berada di ranjang terborgol diranjang masing masing....

Rtc2IyYa_o.jpg

Airin

Ku buka borgol pertama ... Sang ibu yang melihat tajam tapi tak berani mengucapkan kata apapun terhadapku.... Bahkan ketika aku membawa nya mengunakan illumunition Gate dia hanya pasrah mengikuti tanpa adanya perlawanan.... Dia Airin ibu dari seorang Guru cantik yang sekarang telah menjadi budakku...aku kembali setelah beres mengurus Airin di pulau cinta .... Kali ini tempat ku letakkan Airin adalah di Goa tersembunyi tempat Fina di beri kekuatan oleh kakakku ... Goa bawah tanah yang memiliki banyak cabang goa

" diam disini ....dan tunggu aku ...." perintahku pada Airin yang ketakutan karena melihat tempat yang sangat gelap... dan ketika aku akan kembali Airin baru buka mulut....

" Tolong jangan tinggalkan aku disini .... Aku menyerah .... Aku akan mengabdi sebagai budakmu yang setia padamu.... Jangan siksa aku lagi..." ucapnya yang tampak frustasi dengan masa penahannya....

" Kau yakin akan menuruti semua keinginanku saat ini ..." ucapku memengang dagu Airin yang tertunduk...

" ya aku ingin kebebasan seperti para budakmu yang lain... Aku menyadari tak ada jalan keluar untukku .... Dan aku ingin merasakan sensasi yang pernah kau berikan padaku...." ucap Airin sambil menyingkap roknya yang memperlihatkan vaginanya yang sudah tak tertutup celana dalam melakukan martubrasi...

" Kau yakin dengan keputusanmu ... Karena jika kau berkhianat aku tak segan memberi hukuman padamu..." lanjutku memberikan nya tekanan

" Baiklah tuan aku berjanji ..." ucap Airin sujud sambil mencium kakiku....seperti Airin benar-benar telah membuang semua harga dirinya ... Mungkin selaman ini dia benar-benar tersiksa... Dan aku merasakan sesuatu yang benar-benar tulus darinya .... Membuat hatiku terbuka seperti percuma untuk menyiksa Airin lebih dari ini justru saat ini aku bisa menggunakan sebagai kekuatan baruku... Jadi aku berpindah tepat lagi kali ini merupakan rumah kecil di ujung selatan pukau Cintaku... Disini terdapat rumah yang dulu di gunakan oleh Paman Munir , Istrinya dan Alfarizi anaknya .... Tapi semenjak kematian sang istri paman memutuskan pindah ke Villa ku dibelahan Barat pulau ini...

" Airin sebagai tugas pertamamu ... Sebagai calon Budakku.... Aku ingin kau membersihkan tempat ini... Dan sebagai hadiah dari apa yang kau lakukan aku akan memberi kanmu pelayanan yang maksimal..." ucapku sambil memberitahu tempat dari Alat kebersihan

" Terima kasih tuanku aku akan melakukan perintahmu ini dengan sangat baik...." ucapnya tersenyum padaku yang sedikit membuatku terkejut.... Karena mendapatkan hal yang bahkan tak terpikir olehku... Aku mendapatkan tambahan Janda di sekuad budakku... Tapi yang ini agak beda selain janda dia punya usia yang matang .... Lalu ku tinggalkan Airin seorang diri dan kembali keruangan penyekap anku.... Aku dekati calon Budakku yang kedua

t9qKtnsI_o.jpg

Mirna​

" Dimana kau bawa ibuku ...." ucap nya lemah

Aku hanya diam dan membawa ke tempat yang sama dengan ibunya yang pertama Gua lembab dan gelap....dia adalah wanita cantik spesialku ... Karena selain dia cantik dia adalah seorang guru yang ku butuhkan ... Dia bisa menjadi pendamping yang ideal buatku pintar, cantik dan yang pasti akulah yang membuatnya kehilangan keperawanannya...

" Mirna... Aku ingin bertanya dengan mu.... " lanjutku

" Apa yang ingin kau tanyakan padaku...." ucap Mirna menatapku dengan mara sayunya...

" Maukah kau jadi salah satu budakku yang setia..." ucapku ... Mungkin ini cara yang relatif cepat menghancurkan mental calon budakku ... Mungkin cara ini lebih efektif dari sekedar menyiksannya....

" sebelum aku menjawab pertanyaan mu ... Bolehkan aku tahu dimana ibuku...." ucapnya

" Ibumu aman bersama ku ... Di sudah mengikrarkan janji setianya padaku...." Lanjutku

" aku membencimu... Kau yang membuatku jadi seperti ini ... Padahal mungkin jika Hari itu aku tak begitu penasaran dengan kejahatanmu hidupku tak akan berakhir seperti ini... Tapi semuanya seperti sudah menjadi garis tanganku... Pertemuan kita yang pertama , ketika kau membuatku memperlihatkan tubuhku untuk pertama kalinya kepada seorang Pria, hal itu menjadi mimpi burukku ... Aku berharap kau tak akan meminta hal yang lebih dari itu ... Bahkan hari-hari ku menjadi tak tenang .... Aku takut kau akan memanfaatkan gambar bugilku untuk mengambil keperawananku... Tapi waktu terus bergulir dan kau tak kunjung menekanku dengan hal yang mungkin bisa kau lakukan sejak Lama... Saat kau menelpon waktu itu aku sangat panik ... Aku takut hal yang ku mimpikan akan benar-benar terjadi....tapi kau seperti tak memanfaatkan momen ... Justru kau tampak hanya ingin iseng padaku...lalu kau menghilang ...dan saat aku hampir lupa dengan dirimu ... Takdir mempertemukan kita kembali ... Saat aku mengantar Cia pulang karena di sakit... Dan jujur saat pertama kali aku melihatmu kembali hatiku tak karuan... Tapi kau malah seakan mengabaikanku ...kau bisa saja kembali mengancam diriku waktu itu ... Tapi kau mengabaikannya kau sibuk dengan urusan Cia yang bahkan bukan anakmu... Itu yang membuatku berpikir apa kurang diriku ... Kenapa kau memilih wanita tua Seperti ibu Safira ketimbang aku ... Itulah yang mendasariku untuk menyelidikimu dan berakhir seperti ini..." Jelasnya

" kau memang hebat bu Guru... Kau memang harus membenciku karena aku bahkan adalah Monster yang terkurung didalam Tubuh Manusia ku ... " ucapku sambil menepuk tanganku setelah mendengar ucapan dari sang Guru cantik

" Tapi bagaimana seorang Monster yang harus tak di cintai ... Membuat banyak wanita merasa bangga hidup denganmu dan bahkan menangis ketika kau terluka" lanjut Mirna dia benar coba mempermaikan emosiku

" Karena aku memaksa dan mengancam mereka ... Seperti yang saat ini kulakukan padamu dan ibumu..." lanjutku

" aku mulai mengerti orang seperti apa dirimu... Benar yang dikatakan kak Tia tentang mu ..." balas Mirna

" Apa yang Tia ucapkan padamu "ucapku penasaran dengan yang diucapkan wanita yang membuat hatiku bergetar itu

" Dia mengatakan hal yang sama dengan ku ... Dia sangat membencimu di awal pertemuan tapi saat dia semakin mengenalmu ... Dia jatuh cinta padamu ... " Lanjut Mirna

" Hahaha.... Kau percaya hal itu.... Tia Sedang berusaha menipumu ... Agar kau respek padaku...." lanjutku tertawa

" Aku percaya pada Kak Tia... Karena setiap dia menceritakan semua tentangmu aku bisa merasakan betapa besarnya cintanya Pada mu ... Bahkan bukan hanya Kak Tia, Yang bercerita tentangmu tapi Kak Alma, Neti, Fina dan yang terakhir Jelita pun menceritakan hal yang sama padaku ... Cerita mereka mengandung perasaan sangat tulus aku dapat merasakan hal tersebut... Bahkan aku menyadarinya... Jika kau memang ingin menyiksa kami agar menuruti semua keinginanmu ... Mengapa kau memberi kami makan yang baik tempat tidur yang nyaman ... Fasilitas lengkap... " ucap Mirna

" Bukan kah jika kau ingin mendapatkan daging yang baik kau harus memberikan dia makan dan tempat tinggal yang Layak... Jadi apa keputusanmu ... Kau ingin menjadi budakku atau tidak.... " lanjutku dengan nada yang tinggi

" Hahaaa... Kau lucu ... Aku ingin merasakan apa yang dirasakan oleh budakmu... Dan juga kau sudah merengkuh kesucianku ... Yang menyebabkan Aku tak akan punya kehidupan yang bahagia diluar sana ...." ucap Mirna memelukku ... Benturan payudaranya dapat kurasakan... Dan hal ini terjadi lagi... Apa yang terjadi pada ibunya kini terjadi pada anaknya ...respon yang bahkan tak ku bayangkan sebelum ... Sindrom sherlockhom mungkin ini kembali terjadi... Tapi masa bodo dengan hal itu yang kurasakan saat ini aku sudah memiliki dua budak baru ....dan malam ini aku akan melakukan double penetrasi dengan Ibu dan anak sekaligus ... Hmmmm sulit kubayangkan di otak mesumku....

" Mirna kau yakin dengan keputusanmu..." lanjutku

Dia hanya menjawab dengan anggukan di depan wajahku ... Dan saat itu jantungku berdebar cepat ... Rasa malu muncul ketika wajahnya yang manis hanya beberapa inchi dari wajah ku... Apakah ini Cinta pandang Pertama ... Yang jelas bukan Karena aku merasakan hal yang sama ketika aku bersama Nura, Neti, Hera , Fina, Yurika, Safira , Fina dan Tia jantung berdebar seperti ini ... Dan perasaan ini juga muncul ketika aku bersama Rafina, Alma dan Marosa tapi apa ini hanya Nafsuku saja ... Dan saat aku kehilangan Nura aku juga jadi tak terkontrol dan Liar...

Bahkan dalam Mode Monster ... Aku bisa mendengar suara Hera dan Fina... Hal ini yang terus ada diotakku ... Lalu hal Aneh selanjutnya ketika aku berhubungan dengan salah satu wanita yang membuatku berdebar .... Kekuatan bukannya berkurang tapi terus naik... Damoaknya hampir semua Makhluk Mistis mendapatkan tambahan kekuatan yang luar biasa.... Seperti saat aku mengevolusi semua Makhluk Mistis ku dengan kekuatan Normalku mungkin aku akan pingsan setelah mengevolusi Shield Bear waktu itu ... Tapi berkat tidur dengan Marosa aku dapat kekuatan dua kali dalam ketahan tubuhku... Tapi hal berbeda saatbaku berhubungan dengan Mia barusan aku tak mendapatkan tambahan kekuatan apapun .... Misteri ini harus ku pecahkan sebelum pertarunga akhirku berlangsung.... Dan malam ini aku akan mencoba kembali dengan Tubuh Mirna ... Jika aku merasakan hal yang sama seperti saat bersama Marosa berarti kekuatanku akan berlipat kembali ...

Jika hal ini sampai terjadi ... Kekuatan itu bisa ku gunakan untuk memanggil Makhluk Mistis kembali seperti yang kulakukan pada Jia waktu itu ... Untuk memfasilitasi beberapa Wanitaku yang belum memiliki kekuatan utamanya... Ini berguna untuk mereka melindungi diri mereka ... Dan penglihatan masa depan tadi pagi yang kulihat sekilas ... Jika itu benar maka keturunanku selanjutnya akan lahir dari kehamilan ketujuh wanitaku....


Dan jika diurut saat ini , Tia, Fina, Alma lalu siapa yang ketujuh....??? Dengan kehadiran Airin dan Mirna otomatis akan menyebabkan banyak kemungkinan terjadi....

:Peace::Peace::ampun:
matap suhu atas updatenya. makin banyak hareem makin banyak ras Monster yang akan keluar dan bergabung dengan alex untuk misi penghancuran
 
Jadikan alex king harem dan juga pesta sexnya kapan hu genjot semua budaknya+ malem minggu update gak hu?
 
Huih dah update...
Ijin baca yakk suhu Alex...
Saking banyak wanita sampai bingung ntar ngurus nya...
Trus itu yg anak buah Alex dikantor yg pernah temanin dia ke kondangan... belum dijadikan budak juga kah... khan suka ama Alex juga tuh... heheheh biar bertambah teruss...!!
Hahahhah
Thanks updatenya suhuu Alex...
Sehat dan lancar selalu yak...
🙏🙏🙏
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd