Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mommy Yang Kesepian

Bimabet
Adit terbangun karena hapenya berdering. Dengan malas dia mengambil hape yang dia letakkan di samping bantalnya, dia liat Neneng masih telentang bugil di sampingnya... ughhhh, darahnya berdesir lagi.
"Hallooo....,"
"Aditt... Kamu baru bangun? Ini mamah sayang,"
"Mhhhh, iya mah.. Mamah dimanaa? Mamah di depan lagi nunggu ojek, kamu gak ke kampus sayang?'' degggg...! Jantungnya serasa mau copot.. Bagaimana tidak, dia masih telanjang dengan Neneng sementara Rossa sudah datang....
"Ohh,iya mah... Katanya gak pulang mah? Udah beres ya urusan nya?,'' jawab Adit sambil menggoyang-goyang neneng agar bangun...
"Iya sayang, kebetulan sudah beres.... Jadi mamah buru-buru pulang, kangen sama kamu mamah the, sayang,"
"Mau Adit jemput mah?,'' Neneng membuka matanya, Adit memberi isyarat agar Neneng bangun dan berpakaian.. Neneng mengerti, dia langsung bergegas merapikan pakaiannya dan tergesa-gesa ke kamar mandi. Lega rasanya Adit melihat itu.
"Gak usah sayang, mamah udah di ojek, bentar juga sampai, tunggu ya sayang, dahhh," Rossa menutup pembicaraan. Adit segera merapikan tempat tidurnya, dan berpakaian kembali. Kurang 2 menit terdengan suara motor ojek di depan rumahnya.
Adit bergegas membuka pintu. Dan menyambut Rossa. Mereka berpelukan melepas rindu... Adit mencium kening Rossa.
"Mamah sehat kan?"
"Iyaa sayang, Cuma kurang tidur aja, badan mamah pegel-pegel,"
"Uuuh, kasian mamahku, nanti Adit pijitin yaaa," Mereka masuk ke dalam rumah.
"Lho, tante Neneng mana, Dit?'
"Lagi di kamar mandi, mah,"
"Kamu belum mandi ya, Dit? Asemmm, ihhh,''
"Hehe, belum mah, kan baru bangun, ntar mamah mandiin aja yaaa,"
"Husss, malu atuh, ada tante Neneng,"
"Hihi, iyak lupa," dalam hati Adit tersenyum, betapa sebenarnya Neneng sudah tahu setiap inchi tubuhnya.
Tidak lama kemudian Neneng keluar dari kamar mandi dengan handuk yg melilit tubuhnya sebatas paha. Terlihat begitu seksi...
"Eeeeh, si geulis neneng, kumaha damang, sayang?" Rossa menyambut neneng, dan memeluknya cium pipi kiri kanan.
"Sehat atuh, da di layanin sama si ganteng haha,"
"Waahhh, syukur atuh.. Aku minta maaf gak bisa nemenin, abis gimana atuh, temen the anaknya meninggal,"
"Gak apa-apa, cin... Aku ngerti kok.. Eh, pinjem daster lagi atuh... yg tadi mah udah bau keringet,"
"Masa keringetan, emang ngapain? Macul? Hahaha,"
"Biasa, cin. Pagi-pagi olah-raga, jogging aja di teras.. tuuuh, Tanya aja si ganteng,"
"Ooh, ya udah atuh.. Yuuk, ke kamar,say, sekalian aku juga mau terus mandi, lengket nih. Gak bener mandinya di rumah orang mah,"
Neneng mengikuti Rossa ke kamarnya.
"Si ganteng the udah punya pacar belum sih, cin?"
"Katanya sih belum, gak tau kalo di luar mah, katanya mau serius belajar dulu,"
"Hebattt, iih. Bisa'an kamu mah ngedidiknya,"
"Yaah, sebisa-bisa aku rawat dan didik sekian lama, say... Mudah2an gak mengecewakan kelak,"
"Amin, cin,"
"Ya udah, aku mandi dulu yaa,"
Rossa masuk kamar mandi. Sementara Neneng mengenakan daster Rossa, Adit melongokkan kepalanya ke kamar..
"Hsssssstt, nanti mamah mu liat, sanah... bandel," kata Neneng memperingati Adit, tapi dia angkat dasternya hingga memeknya terlihat oleh Adit.
"Yey, tante yang bandel... tapi aku suka, hihi," Adit masuk dan menubruk Neneng sambil meraba memeknya...
"mmmmmhhhhhhhhh.....,'' Neneng mau ngomong tapi keburu ditutup mulutnya dengan ciuman hot Adit.. Tangan Adit menggerayangi payudara dan memek Neneng. Neneng mendorong Adit.
"Duuuuhhh, sanaaaaah,, nanti mamah mu tauu, sanaahhhh..." sambil berbisik, Neneng mendorong-dorong Adit hingga keluar kamar. Adit cengengesan nakal.
"Dasar bandel, wew,'' Neneng mengedipkan matanya. Adit memonyongkan bibirnya..
"Adiiiittttttt..... Tolong, ambilin handuk mamah di kamar sayaaang,' tiba-tiba Rossa berteriak dari kamar mandi.
"Iyaaaa, maaah sebentaarr, Adit ambilin,'' Adit kembali masuk kamar mau mengambil handuk dimana Neneng masih berada di kamar. Adit mengambil handuk di lemari. Gantian Neneng yang menggoda Adit. Dijawilnya kontol Adit, Adit mengelak sedikit tapi malah celananya ketarik hingga melorot dan kontol Adit melejit nongol, serta merta Neneng meraihnya dan digenggam. Adit berusaha mundur tapi tidak bisa karena terhalang lemari..
"Adiiiitttt, manaaa handuknyaaaa... dingin niiih mamahnya," Rossa terdengar memanggil Adit...
"Iyaa, maaah, inii...,'' Neneng menghalangi langkah Adit...
"Duuuuhh, tanteeeeee... itu mamah udah teriak-teriakkk, ahhhh," Adit sedikit kesal, takut Rossa mengetahui kelakuan mereka. Neneng malah cengengesan kesenangan melihat Adit panik.. Akhirnya Adit bisa menghindar dengan melompat ke samping tempat tidur.
"Maaahh, buka pintunyaa.. inii handuknya,"
"Lama sekali sih, sayang... Mamah sampe menggigil..... Ngapain sih kamu di kamar?," Rossa merasa curiga melihat celana Adit sedikit merosot.
"Anu, mah... Handuknya ketumpuk baju yang lain, Adit ngambilnya pelan2 takut berantakan...,"
"Ehhh, sejak kapan mamah naruh handuk di bawah baju? Perasaan selalu mamah gantung pake hanger di pintu lemari kok?" Rossa menatap Adit lekat-lekat. Adit salah tingkah dipandang Rossa seperti itu.
"Terus? Itu celana kamu kenapa merosot begitu? Mana kontol kamu ngaceng?," Rossa menyelidik, kecurigaan nya semakin kuat.
"Adit...... Kenapa diem, jawab sayang,'' Suara Rossa melembut ketika dilihatnya Adit menunduk diam. Kebiasaan Adit apabila Rossa sedikit berkata keras maka Adit akan diam seribu basa, salah atau tidak Adit hanya akan diam. Seperti saat itu.
"Maafin mamah sayang, mamah Cuma bertanya aja kok, sini masuk, handukkin punggung mamah,'' Rayu Rossa. Tapi terlambat, Adit sudah merasa ill feel,
"Mamah aja sendiri, biasanya kan mamah handukan sendiri, maaf mah," Adit berlalu meninggalkan Rossa ke kamar. Dan langsung tidur peluk bantal. Neneng yg sedang sisiran heran melihat kelakuan Adit yg tiba-tiba tidur menghadap tembok.
"Ada apa ,Dit?," Adit diam tak bergerak. Tak lama Rossa masuk, Neneng mengangguk kan kepala, bertanya kepada Rossa, Rossa mengangkat bahu tanda tidak tahu. Kemudian Rossa naik ke kasur, berbaring di samping Adit.
"Adiiit, maafin mamah yaa sayangg, mamah becanda koook," Rossa menggoyang-goyangkan bahu Adit. Adit diam.
Rossa bangkit dan melangkah keluar kamar. Neneng mengikuti Rossa dan duduk di samping nya di meja makan.
"Ada apa, cin? Adit ngambek?,"
"Keliatannya sih begitu, say?,''
"Emang kamu apain sampe ngambek begitu?"
"Tadi kan aku minta handuk, tapi lama banget mana aku udah kedinginan, aku Tanya jawaban nya aneh, mana bajunya berantakan, celanany melorot terus gugup begitu,'' jawab Rossa memandang Neneng lekat-lekat..
"Oooh, gitu... Aku yang salah kalo gitu, cin,"
"Lhoooo... kok, bisa? Apa hubungan nya dengan Adit ngambek?"
"Iyaa, aku tadi yg godain Adit. Aku halang-halangin Adit ambil handuk,"
"Lalu.....??"
"Iyaa, Adit menghindar, melompati kasur, celananya ketarik sama aku, mungkin karena malu dia buru-buru keluar dan langsung ngasih handuk sama kamu tanpa membetulkan celananya"
"Oke, itu bisa aku mengerti, tapi ngacengnya itu lho yg aku bingung.. Kok bisa ngaceng sampe segitunya?" Rossa tetap menatap Neneng dalam-dalam...
"Kok, kamu ngeliat aku begitu, cin?"
"Neneng.... Kita sama-sama tahu hitam putih kehidupan kita dulu, Tapi please Neng, dia anakku satu-satunya," Rossa langsung menegur Neneng yang langsung berubah ekspresinya dan memerah wajahnya.
"Tepatnya anak haram Ross,"
"Plakkkk..!" Refleks tangan Rossa mendarat di pipi kiri Neneng..
Neneng tersenyum sinis sambil mengusap pipinya yang merah bekas tamparan Rossa.
"Puas? Ayo tampar sebelah lagi, Ross....?"
"Kamu tega bicara begitu, Neng?" Rossa menangis menutup wajahnya dan menunduk.
"Seandainya kamu tidak menuduh aku begitu, mungkin kalimat itu gak akan keluar, Ross,"
"Maafkan aku.. Aku terlalu takut.. Aku terlalu sayang sama Adit,"
"Baik.. Aku akui, aku memang menggoda Adit, karena aku sangat tau siapa Adit."
"Jadi????"
"Iyaa... Aku tidur dengan Adit selama kamu pergi,"
"Aku memang menyuruh Adit tidur berdua sama kamu agar kamu ada teman,''
"Iya itu aku tau, dan Adit yang bilang kalo kamu memintanya menemani aku... Ternyata tidur anakmu hebat, aku sampe terkapar dibuatnya," Neneng senyum sinis sambil masih mengusap pipinya yg mulai terasa perih... rupanya kuku Rossa sempat mencakar pipi Neneng.
"Maksud kamuu.... Tidurrr... Ngentot sama Adit?" Gemetar suara Rossa.
"Ya."
"Tegaaa kamu Neng.. huuu huuu....," Rossa menangis menunduk... punggungnya bergetar sesenggukan.
"Kamu atau aku yang tega sebenarnya Ross? Bahkan tidak menutup kemungkinan Adit adalah darah daging pacar aku yang malam itu juga turut meniduri kamu, Ngentotin KAMU!" Sekarang Neneng yg berteriak...
"Cukuuup," Rossa tidak bisa menahan tangisnya.
"Kamu tega membiarkan Hendra mencicipi kemulusan tubuh kamu... Bahkan kamu begitu menikmatinya... Hingga kamu hamil tanpa tahu lelaki mana yg telah berhasil menghamili kamu, sekarang Adit meniduri aku, ngentotin aku. Apa perdulimu? Karena itu anakmu? Siapa bapaknya, hah? Neneng kembali mengungkit masa lalu Rossa. Rossa hanya menangis tersedu-sedu.
"Jangan menghindar dari aku Ross, aku sangat tau bagaimana sifat kamu, Hyper sex... maniac.... Jangan pungkiri itu... Sekarang aku mau Tanya, dan tolong kamu jawab dengan jujur, tolong jangan sembunyikan sesuatu dari aku, aku sahabatmu satu-satunya yg masih perduli dengan kamu Ross.. Kamu, ngentot dengan,Adit?"
"Neng!" Rossa terkejut dan menatap Neneng.
"Jawab, Ross.. Iya apa tidak?"
"Aku ibu kandungnya, Neng"
"Bukan itu jawaban nya, Iya tau tidak kamu ngentot dengan Adit...? Jawab! Atau Adit akan tau siapa dia sebenarnya..."
"Iyaaaaaa....! Iyaaaa.......! Iyaaa, aku ngentot dengan, Adit...." Jawab Rossa lalu menangis sejadi-jadinya. Neneng tersenyum sinis..
"Sudah kuduga, Tapi it's ok, Ross, aku sangat mengerti, aku juga perempuan kok.. gimana rasanya bertahun-tahun hidup tanpa lelaki yg meniduri kita. Pusiiing, Ross... tiap horny hanya bermain dengan dildo karet, mengkhayal gak puguh juntrungan nya.... Sekarang di hadapan kita ada seorang laki-laki jantan..tampan.. gagah.. terlepas berapapun usianya.. yang jelas kontolnya begitu tegar dan gagah merasuk kewanitaan kita. Iya atau tidak????" Neneng semakin menohok Rossa dengan kalimat yang cukup membuat Rossa terguncang, malu, sedih dan juga takut Adit mengetahui semuanya...
"Please, Neng. Jangan sampai Adit tau hal ini," Rossa memohon. Neneng tersenyum penuh kemenangan.
"Baik, Ross. Demi persahabatan kita. Aku akan tetapmenyimpan semua rahasia kita, termasuk rahasia Adit," Rossa memeluk neneng...
"Thanks , Neng... Maafin akuuu.. kamu memang sahabat aku satu-satunya,''
"Sama-sama , Ross aku juga minta ma'af,"
Mereka kembali berpelukan, Rossa sedikit merasa tenang. Dan Neneng merasa menang.
"Jadi, aku boleh ngentot dengan Adit lagi kan, Ross...?
"Hhhhhh.... Neng.... Asal Adit bahagia, itu juga kebahagiaan aku,''
"Jadi , Adit juga bahagis ketika ngentot dengan kamu, Ross?"
"Sangat bahagia, Neng"
"Hmmm, kayaknya kalo kita ngentot bertiga seru nih...."
"Jangan, Neng,"
"jadi kamu mau nonton doang aku ngentot dengan, Adit?" Rossa tidak menjawab. Neneng berdiri meninggalkan Rossa berjalan menuju kamar dimana Adit masih di kasurnya. Neneng mendekati Adit, dan berbisik.
"Aditt, udah dooong jangan ngambek gitu, jelek ah, masak anak cowok ambekan,'' kata Neneng sambil tangannya merayap masuk kebalik celana boxer Adit... Merayap ke pantat Adit, jarinya menyelusup lalu menyentuh bo'ol Adit. Adit menggelinjang dan berbalik hingga terpaksa tangan Neneng ditarik dari celana Adit. Melihat Adit berbalik Neneng langsung menyergap Adit, melumat bibirnya dan memeluknya. Adit gelagapan tapi akhirnya melayani ciuman Neneng. Dengan sekali tarik dengan jempol kaki Neneng, celana Aditpun terlepas. Neneng segera melepas dasternya. Adit kaget, dia berusaha melihat ke pintu, takut Rossa melihatnya. Neneng mengerti.
"Gak usah takut sama mamah kamu Dit, Dia memberi ijin untuk kita bebas ngentot," Kata Neneng sambil tetap agresif menggerayangi kontol Adit...
"maksubbbd tanmteee...?,"Tanya Adit tapi mulutnya sudah tersumpal bibir Neneng.. Iya sayang. Kita boleh ngentot sepuasnya... Bukan begitu ,Ross...?" Neneng meyakinkan Adit sambil menengok kearah Rossa yang masih duduk gemetar di ruang makan.
"Iya Adit sayang... Nikmati saja tante Neneng," jawab Rossa dari luar dengan suara bergetar.
"tuhhh, dengar kan?"
Akhirnya Adit pasrah, dia melayani Neneng dengan hot dan penuh gairah..... Menikmati tubuh Neneng yang menggairahkan... Dan merekapun kembali mengarungi dunia nafsu setan yg penuh birahi dan kenikmatan terlarang.....
Sementara Rossa di luar menangis tersedu-sedu. Menutup telinganya.
Tak sanggup mendengar desah dan rintihan kenikmatan dua sejoli yang sedang dikuasai nafsu bejad....
TAMAT

Nuhun untuk semua Semproter yg sudah mampir, dan bukan hanya sekedar membaca tapi sudah memberi input dan juga kritiknya.. Nuhun pisan.
Sampe ketemu lagi di lain kisah, yg lebih Hot... dan tentunya dengan alur yg lebih nyaman dibaca.

Keep Semprot..
 
Lho lho tamat toh.

Selamat suhu.

Ane sujud menunggu karya selanjutnya suhu.

Btw treesome nya gak yaa ! Heheheh
 
Lho lho tamat toh.

Selamat suhu.

Ane sujud menunggu karya selanjutnya suhu.

Btw treesome nya gak yaa ! Heheheh

Sama-sama bro, nuhun udah nyempetin waktu baca tulisan ane. BTW, kan three some na ada tuh.. Waktu Rossa mabok.... hayoooo, gak baca yaa?
Keep Semprot, bro.
 
Selamat ya suhu. Alur ceritanya enak dibaca. Mengingat tokoh yg dihadirkan cuma 3 orang, rasanya cukup pas kl dah di kasih tanda tamat. Itu lebih bagus. Mungkin aja msh bisa dikembangkan, tp butuh pemikiran lebih dalam. Ketimbang nanti ceritanya malah gak karuan, lebih baik "end". Biarkan pembaca melanjutkan imajinasinya sendiri. Mudah2an nanti ada cerita baru lg dr suhu yg lebih mantap dan greget. Bravo suhu...
 
Selamat ya suhu. Alur ceritanya enak dibaca. Mengingat tokoh yg dihadirkan cuma 3 orang, rasanya cukup pas kl dah di kasih tanda tamat. Itu lebih bagus. Mungkin aja msh bisa dikembangkan, tp butuh pemikiran lebih dalam. Ketimbang nanti ceritanya malah gak karuan, lebih baik "end". Biarkan pembaca melanjutkan imajinasinya sendiri. Mudah2an nanti ada cerita baru lg dr suhu yg lebih mantap dan greget. Bravo suhu...

:ampun: Nuhun, input dan saran nya bro... nuhun juga udah nyempetin waktu buat baca tulisan ane. Semoga masih sempet mapir di trit2 ane yg lain,kalo gak di cerita panas bisa juga di cerita yang lain. keep semprot bro
 
agak sedih harusnya ros sm neneg hamil :(

Nuhun bro, saran yg bagus dan memang pasti seru. Nuhun juga udah sempetin waktu bat baca tulisan ane,Tapi apa boleh buat bro, kenyataan nya memang demikian Rossa gak hamil, hahaha... dia steril bro..Keep semprot.
 
Endingnya bro.. apa kenyataannya emang rosa seakan tidak rela neneng main sama anaknya? Rasa2 kayak gak rela bagi2 sama kawannya. Secara katanya hyper, tapi kayak gak menikmati anaknya main sama kawannya. Itu kan bisa bikin sensasi baru. Atau mungkin kawan ente kagak crita semuanya kah?
 
Endingnya bro.. apa kenyataannya emang rosa seakan tidak rela neneng main sama anaknya? Rasa2 kayak gak rela bagi2 sama kawannya. Secara katanya hyper, tapi kayak gak menikmati anaknya main sama kawannya. Itu kan bisa bikin sensasi baru. Atau mungkin kawan ente kagak crita semuanya kah?

Secara manusia normal siapapun gak akan rela orang yg tercintanya tidur dengan orang lain...
Rossa memang sejak kuliah hyper dia sendiri yang berganti2 pasangan, bahkan pacarnya Nenengpun pernah tidur/ ngentot dengannya...
Egois, itulah sifat manusia kebanyakan. Ngentot sm pacar orang mau pacarnya sendiri ngentot sm orang cemburu...
Yg menjadi Rossa ada perasaan tidak rela, pertama Adit anak kandungnya, kedua dia sudah merasakan kejantanan Adit. banyak hal ketika seseorang merasa cemburu...
Wahh, bro ini analisa dan masukkan nya berguna banget.... Nuhun bro, artinya dikau membaca dengan teliti dan mengikuti alurnya...
:cendol:
Jangan bosen mampir di trit ane yg lain yak...
Keep semprot n tetap sehat bro.
 
baru sempet baca sekarang... dan ternyata sudah tamat
nuhun suhu ceritanya.... :jempol:

btw trit yang lainnya itu cerita kah, judulnya apa suhu ?
 
keren pisan ceritanya...sayang cepat tamat...
andai hamili mama dan neneng
 
baru sempet baca sekarang... dan ternyata sudah tamat
nuhun suhu ceritanya.... :jempol:

btw trit yang lainnya itu cerita kah, judulnya apa suhu ?

Cerita baru ini aja bro, trit yang lain gambar cewek IGO. cerita selanjutnya lagi ane tulis neh. nuhun buat semproter semua, info saran dan kritiknya ane terima dengan senang hati. keep semprot
 
keren pisan ceritanya...sayang cepat tamat...
andai hamili mama dan neneng

Nuhun udah mampir di mari bro. Banyak semproter yg mengusulkan keduanya hamil... Tapi gimana ya bro, kenataan nya memang begonoh... mereka masih menjalankan kehidupan nya begitu. tanpa ada kehamilan.
Sekali lagi nuhun pisan inputnya bro.
 
Keren

Tengkiu udah hadirin cerita yg enak dibaca, bikin ngaceng

Lancrootkan dengan kisah lainnya
 
ajiib gan ceritanya.... sayang tamat. di tunggu cerita2 yg lain gan. nuhun
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd