Permisi para semproters, perkenalkan namaku Fandy, saat ini usiaku 27 tahun. Aku terlahir di daerah pedesaan di Klaten. Saat ini pekerjaanku kalau pagi sebagai guru di salah satu sekolah swasta dan punya usaha counter HP Fotocopy dan laudry dengan mempekerjakan 3 karyawan. Aku adalah pemirsa setia di forum semprot ini. Banyak cerita sudah aku baca, banyak film IGO sudah aku download. Namun biasanya aku hanyalah silent reader. Komentar pun aku belum pernah. Aku memang tipe orang yang punya libido tinggi. Aku sudah terbiasa coli sejak SMP. Namun itu semua tiadak ada yang tahu. Aku selalu tampil biasa, terkesan sopan dan tidak “neko-neko”. Sejak SMA sampai kuliah aku pernah pacaran namun belum pernah ciuman bibir apalagi ML, paling jauh pegang tangan dan cium kening. Itu saja setelah lama berpacaran dan melalui tahap panjang karena dia adalah cewek yang sangat baik dan religius. Hingga akhirnya aku punya sebuah kisah yang berawal dari ketidak sengajaan aku terjerumus ke kisah ini yang masih berlangsung hingga saat ini. Mohon maaf apabila dalam penulisan kurang pas dan kurang menarik. Ini hanya cerita real story saja.
Pada suatu hari di bulan agustus 2016 sepulang mengajar aku hendak ke toko untuk membeli alat tulis kantor di usahaku yang menipis. Hingga aku berhenti di sebuah lampu merah dekat stasiun, karena lampu pas menyala merah. Tak sengaja aku melihat ada seorang laki-laki berdiri berseragam krem khas pegawai pemerintah, beberapa saat kemudian dating seorang perempuanberseragam sejenis membawa motor dan 2 helm. Aku tak mengenali entah siapa mereka berdua. Karena keisenganku aku ikuti motor tersebut, hingga akhirnya menuju sebuah rumah makan Ilh*m. Aku pun ikut masuk ke rumah makan tersebut menuju sebuah gazebo yang ada di sebelah gazebo yang dipesan pasangan tadi. Kulirik-lirik sambil makan mereka pelukan, raba-rabaan. Dan yang membuatku kaget si perempuan itu membungkuk sepertinya dia ngemutin kontol laki-laki itu. Hatiku deg-degan dan kontolku pun ikut ngaceng. Secara diam-diam aku sempat mengabadikan dalam bentuk video kemesraan mereka berdua melalui action camera yang aku bawa. Hingga sekitar 1 jam kemudian mereka membayar ke kasir. Aku bertekad untuk menyelidiki mereka berdua. Apakah mereka sudah berkeluarga atau belum. Ada rasa iba seandainya ada keluarga yang menanti mereka di rumah sedangkan merekan asyik berselingkuh di luar.
Sekitar 10 menit aku ikuti mereka ternyata menuju parkiran motor. Si laki laki turun dan mengambil motor yang ia titipkan di dekat stasiun tempat awal mereka bertemu. Aku bimbang apa yang harus aku lalukan. Haruskan aku lanjutkan misi penyelidikanku. Mana yang harus aku ikuti yang laki-laki apa yang perempuan. Hingga akhirnya kuputuskan untuk mengikuti motor si lelaki. Kuikuti laki-laki tersebut kira-kira 15 menit dari stasiun ke arah utara.
Nampak seorang perempuan muda berhijab sambil menggendong anaknya yang masih balita membukakan pintu. Dan sesudah ituaku berfikir “ misi hari ini aku akhiri”, kemudian aku lanjutkan sesuai rencana awal untuk berbelanja walaupun molor hingga hamper 2 jam lebih.
Malam harinya aku terbayang-bayang kejadian tadi siang. Aku buka koleksi bok*pku, sambil kulihat, kemudian aku kocokin kontolku hingga muncrat banyak sampai ke dada.ada sensasi lain, yang aku bayangkan bukan pacarku namun justru membayangkan kejadian tadi siang di rumah makan.
BERSAMBUNG
Pada suatu hari di bulan agustus 2016 sepulang mengajar aku hendak ke toko untuk membeli alat tulis kantor di usahaku yang menipis. Hingga aku berhenti di sebuah lampu merah dekat stasiun, karena lampu pas menyala merah. Tak sengaja aku melihat ada seorang laki-laki berdiri berseragam krem khas pegawai pemerintah, beberapa saat kemudian dating seorang perempuanberseragam sejenis membawa motor dan 2 helm. Aku tak mengenali entah siapa mereka berdua. Karena keisenganku aku ikuti motor tersebut, hingga akhirnya menuju sebuah rumah makan Ilh*m. Aku pun ikut masuk ke rumah makan tersebut menuju sebuah gazebo yang ada di sebelah gazebo yang dipesan pasangan tadi. Kulirik-lirik sambil makan mereka pelukan, raba-rabaan. Dan yang membuatku kaget si perempuan itu membungkuk sepertinya dia ngemutin kontol laki-laki itu. Hatiku deg-degan dan kontolku pun ikut ngaceng. Secara diam-diam aku sempat mengabadikan dalam bentuk video kemesraan mereka berdua melalui action camera yang aku bawa. Hingga sekitar 1 jam kemudian mereka membayar ke kasir. Aku bertekad untuk menyelidiki mereka berdua. Apakah mereka sudah berkeluarga atau belum. Ada rasa iba seandainya ada keluarga yang menanti mereka di rumah sedangkan merekan asyik berselingkuh di luar.
Sekitar 10 menit aku ikuti mereka ternyata menuju parkiran motor. Si laki laki turun dan mengambil motor yang ia titipkan di dekat stasiun tempat awal mereka bertemu. Aku bimbang apa yang harus aku lalukan. Haruskan aku lanjutkan misi penyelidikanku. Mana yang harus aku ikuti yang laki-laki apa yang perempuan. Hingga akhirnya kuputuskan untuk mengikuti motor si lelaki. Kuikuti laki-laki tersebut kira-kira 15 menit dari stasiun ke arah utara.
Nampak seorang perempuan muda berhijab sambil menggendong anaknya yang masih balita membukakan pintu. Dan sesudah ituaku berfikir “ misi hari ini aku akhiri”, kemudian aku lanjutkan sesuai rencana awal untuk berbelanja walaupun molor hingga hamper 2 jam lebih.
Malam harinya aku terbayang-bayang kejadian tadi siang. Aku buka koleksi bok*pku, sambil kulihat, kemudian aku kocokin kontolku hingga muncrat banyak sampai ke dada.ada sensasi lain, yang aku bayangkan bukan pacarku namun justru membayangkan kejadian tadi siang di rumah makan.
BERSAMBUNG