Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA My Rape My Adventure (Update Part 1-87 Last Update 06-12-2020)

Lebih doyan mana???


  • Total voters
    4.332
Bimabet
semakin kesini ceritanya semakin hilang juga tokoh karakter loli nya
Gan sorry ni... Ente kayaknya maksa banget pengen loli.... Kan yg pembaca gak hanya pengen loli doank....
Kalo ane coba buat merata semuanya kena...
Kalo ente pengen full loli mungkin ente buat cerita sendiri... Nanti ane support
 
Gan sorry ni... Ente kayaknya maksa banget pengen loli.... Kan yg pembaca gak hanya pengen loli doank....
Kalo ane coba buat merata semuanya kena...
Kalo ente pengen full loli mungkin ente buat cerita sendiri... Nanti ane support
ane ada req si dia itu dari dulu tapi ya nurut suhu aja yg penting crot siapa tau nti ada kejutan
 
PART 65



Beberapa hari ku tak masuk sekolah tak ada yang mencurigaiku

Berhasil memperkosa intan dan henny dan dapat mengancam mereka dengan video mereka tengah di gangbang seakan ku dapat memegang kendali situasi

Malam minggu tiba surya dan resi sedang berjalan2 selayaknya orang pacaran

Kebetulan sabtu itu tanggal merah dan mereka bisa jalan dari pagi….

Dan kebetulan juga intan dan henny di rumah karena long weekend

Akupun main kerumah surya yang kebetulan disitu ada intan dan henny

Ku parkir kendaraanku di mini market tak jauh dari rumah surya agar ketika surya datang tak mengetahui keberadaanku

Rumah surya hanya di huni oleh surya dan henny

Sementara intan kos di dekat kampusnya

Sebenarnya mamahnya juga tinggal bersama surya… tapi ia sering keluar kota tiap minggu karena seorang marketing yang harus promo keluar kota di suatu perusahaan ternama

Dengan henny dan intan yang sudah takluk dengan mudahnya ku masuk ke kamarnya…

Entah karena mereka takut video mereka di sebar atau sudah takluk dengan kontolku tapi yang jelas mereka begitu nurut padaku

Ketika masuk ke rumahnya cukup megah… ada 4 kamar…..

Henny dan intan tidur 1 ruangan karena mereka sama2 wanita sedangkan surya di kamar sendiri….

2 kamar tersisa milik mamahnya dan satu lagi kamar tamu….

Pagi itu surya sudah jalan dengan resi…. Selang beberapa menit ia pergi ku datang ke rumahnya

Di bukakan pintu masuk oleh henny…. Rumahnya cukup rapi walau tak ada pembantu..

Ku dibuatkannya makanan oleh intan… sementara ku duduk di sofa berjejer dengan henny yang tengah ku kecup bibirnya sambil ku remas2 dadanya yang masih tertutup kaosnya

“ehmmnnn mas… pelan2….” Ucap henny

“iya dek…” ucap ku…

Tanganku pun masuk ke dalam kaosnya dan meraih putting susunya

Ku puntir2 secara pelan2 sambil terus menciumnya

Tangan henny pun meraba2 selangkanganku

Kami bercumbu di temani suara televisi yang terus menyala

Tak lama kemudian… “reyy… makannya sudah siap” ucap intan yang menghampiri

Akupun melepas kecupanku pada henny dan menuju meja makan

“pinter banget si perekku yang ini kalo masak..” ucapku sambil menabok pantatnya intan

Intan memasak nasi goreng dan omelet…. Tak tunggu waktu lama ku langsung memakan masakannya

Cukup nikmat yang intan masak…. Henny dan intan pun ikut makan denganku

Ditengah-tengah ketika kami sedang makan… aku sempatkan memasukan obat ke minuman intan dan henny

Mereka yang melihat itu pun menanyakan tentang obat tersebut… namun ku tak memberi tau dan menyuruhnya tetap untuk minum…

Tak menolak sekalipun mereka langsung meminumnya dan melanjutkan makan lagi

Tak lama akhirnya terisi sudah perut kami bertiga…

Ku ajak mereka ke kamar intan dan henny

Kebetulan kamar mereka jadi 1 ruangan hanya berbeda ranjang tidur

Harum parfum tubuh mereka tercium semerbak di kamarnya

Akupun langsung melepas kaosku dan celanaku beserta celana dalamku

Kontolku yang sudah tegang mengacung ke arah mereka….

Pandangan mereka pun tertuju pada kontol yang sempat memperkosa mereka

Henny terlihat kagum dengan bentuk kontolku… sementara intan seperti takut dan ngeri akan kontolku

“kita mau ngapain???” tanya intan..

“kita main bertiga lah sampe nunggu si surya datan bareng resi” ucapku

Henny yang tanpa bertanya pun langsung mendekat dan berlutut…

Ia menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati ujung kontolku hingga buah zakarku

“aaemmmnnn mnnnn mnnn… emmuachhhhh emnnn mnnn” kecup henny dan langsung mengemut kontolku

“wahhh kamu jago juga ya…” ucapku sambil mengelus2 rambutnya

Sementara intan yang masih sedikit kebingungan hanya mendekatiku

Akupun langsung merangkul pinggangnya dan mulai menciumi bibirnya…

“rey,,,, pehhlann,,, mnnn mnnnn mnnn” ucap intan sebelum ku kecup

Intan begitu kaku dalam bermain bibir….. tanganku pun mulai membuka kancing bajunya satu per satu sementara henny masih terus mengemut kontolku

Payudara intan mulai ku remas2 lalu tanganku menuju ke selangkangan intan dan masuk ke dalam celananya lalu mulai lah jariku memainkan klitorisnya

Intan yang tengah menciumku mendadak melepaskan ciuman dan mulai mendesaj

“aakkhhhh emmnnn akkkhhhhh akkhhhhh akhh” desah intan

Makin lama makin cepat ku kobok memeknya intan…

Melihat ku mengobok cepat kakaknya henny pun makin cepat mengocok dan mengemut kontolku

“aakkkkkhhh pelan rey… aku gk kuat… akhhh akhhh akhhh” desah intan makin kencang

Tiba2 keluar cairan deras dari memek intan dan langsung menyembur cairan orgasmenya dan langsung membasahi celananya

Mendadak kaki intan begitu lemas dan sedikit kesulitan untuk berdiri… intan langsung duduk di ranjang tidur dan mengatur nafasnya

Dan henny yang masih menyempong kontolku langsung ku pegang kepalanya dan ku genjot dengan kencang

Mendadak henny langsung menahan genjotanku namun ia tak bisa

Cukup cepat kontolku beberpa kali menyentuh tenggorokannya

CROTTT CROOOTT CCRRROOOTTT!!!!!!!! Semburan spermaku langsung masuk dan tertelan oleh henny

Ku tekan kuat2 agar tak ada sperma yang keluar dari mulutnya

Ku paksa henny untuk menelan semuanya….. cukup lama akhirnya ku lepas dari mulutnya

Henny seperti mual2 karena terlalu banyak menelan sperma…

“kenapa kalian??? Masa sudah lemes dan gak berdaya gitu” ucapku

“maaf kak…..” ucap henny

Intan pun masih lemes tak berdaya sehabis orgasme

“nanti jalanin sesuai rencana ya…. Sambil nunggu mereka ayok kalian layanin terus ni kontol…” ucapku

Ku beralih mengambil obat kuat dan meminumnya

Kemudian langsung menuju mereka yang masih beristirahat

“ayok lagi…” ucapku

“lagi??? Bukannya baru keluar tadi??” ucap henny terkejut

“banyak nanya….” Ucapku dan langsung mengangkat tubuh henny yang duduk di lantai menuju ke ranjang di samping intan

Ku langsung membuka celana pendek henny dan “AAAAKKHH!!!!” henny mendesah ketika kontolku mencoblos memeknya

Secara bergantian ku entotin henny dan intan…. Desah mereka bagi bersaut sautan

Beberapa kali mereka pun mengeluarkan cairan orgasme tanpa membuatku ejakulasi

Karena obat kuat ku begitu perkasa di hadapan mereka berdua hingga akhirnya

“mba intan……..” terdengar suara surya….

Surya sudah pulang kerumahnya

“mba intan ini ada resi…” terdengar suara surya

Saat itu ku sedang menggenjot memek intan…. Dan seketika ku langsung berhenti

Ku suruh intan dan henny memakai pakaiannya lagi dan mulai menjalankan rencanaku

“ehhh mas surya…. Ini mba resi ya” Sapa henny menyamperin kakaknya

Sementara intan pun menyusul… mereka saling mengobrol dengan resi… sementara surya pun menuju kamarnya

Ku yang bersembunyi di kamarnya intan tak di ketahui oleh surya

Tak lama surya pun kembali ke ruang tamu… tiba2 henny terlihat manja dan menggandeng surya

“mas… tolongin aku….” Ucap henny

Surya yang tak tau apa2 pun menurutinya…. Henny menuju kamar surya dan sedikit wajah heran terpasang di muka surya

Tiba2 henny masuk ke kamar surya dan menutupnya….

Sementara intan yang sedang mengobrol panjang lebar entah apa yang di obrolkannya….. tak lama intan mengajak resi menuju kamar intan… yang disitu aku telah bersembunyi di bawah ranjang tidurnya

“ini kamarku res… aku tidur bareng henny” terdengar suara intan masuk bersama resi….

“wahhhh mba pake make up yang ini ya…. Ku gak jago lho mba kalo pake make up…. Ajarin ya…” ucap resi

“boleh…. Nanti aku ajarin…. Oiya ku ke henny dulu ya….” Ucap intan dan langsung meninggalkan resi di kamarnya…

Ia menutup pintu… tanda untukku keluar

Resi hanya duduk di ranjang tidur yang tepat di bawahnya ada aku yang bersembunyi

Diam diam ku keluar tepat di belakang resi….

“hey resi…” ucapku menyapa
{Resi Isti}

Mendadak resi terkejut ketika melihatku yang sudah berada di belakangnya

“rey…. Kok bisa di sini…???” ucapnya panik

Resi pun mencoba keluar dari kamar itu namun telah di kunci

Secara tiba2 ku langsung menarik dan mendekap resi…

“APA APAAN INI REY!!!! LEPASIN!!!!” teriak resi..

“anggap aja ini balesan sakit hati” ucapku dan langsung melempar tubuh resi ke ranjang

“TOLONG!!!!!!!! TOLONG!!!!” teriak resi… Namun tak ada yang datang menolongnya

“udah diem aja dan nikmati bales dendam dari kontolni” ucapku yang kala itu begitu nafsu melihat wajah resi

Tubuh resi terlentang di ranjang… kedua tangannya ku pegang tepat di atas kepalanya sehingga payudaranya sedikit lebih menonjol… sementara tubuhku menahan kakinya

“REEYYY JANGAN!!!!! KAMU BILANG KAMU SAYANG KAN SAMA AKU… TOLONG LEPASIN!!!” ucap resi

“iya sayang kok… tapi udah kamu sakiti… maaf saja kontolku sudah tegang..” ucapku..

Tangan kanan ku mulai meraba pipinya lalu ke leher

“reyy…. Please…. Lepasin…. Kamu sayang sama aku… tega banget si kamu lakuin gini ke aku…” ucap resi lirih sambil menangis

“ini cintaku… dalam bentuk mani yang akan masuk kedalam tubuhmu” ucapku sambil membuka celana ku dan menunjukan kontolku

“rey……. Hikkk please… lepasin…. Aku cinta ma kamu… jangan tega rey…” tangis resi…

“cinta???? Anggap aja ini bukti cintamu… skrng layanin kontolku” ucapku kasar…

Resi yang mengenakan celana pun langsung ku tarik sletingnya dan ku paksa melepas celananya

Perlawanan sengit pun terjadi… resi menahan celananya agar tak terlepas namun aku terus menariknya

“JANGAN REY!!! PLEASE!!! JANGAN!!!!” mohon resi

Namun celana resi sudah setengah melorot… dan posisinya justru menungging

Walau memeknya masih tertutup celana dengan hanya menggeser sedikit bagian yang menutupi lubang memeknya JLEBB!!!!

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAGGGGHHH!!!!!!” jerit resi merasakan sakit untuk pertama kalinya di bagian kemaluannya

Kontolku yang perkasa langsung merobek selaput dara keperawanan milik resi tanpa ampun dan masuk sedalam mungkin

Darah mengalir menetes ke celananya resi….

Tangis rasa sakit dan takut karena keperawanannya telah ku renggut dengan paksaan…

Ku pegang pinggang resi dan PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!!! Tanpa ampun ku genjot dengan keras walau baru saja ku renggut perawannya

“uchhhh nikmat memek perawan……. Ini yang dinamakan cinta res…. Ku nikmati memekmu” ucapku

“REYY!!! SAKITT!!! AAAAWWW AAAGGTTT!!! SAKKKKIIITTT!!!” ucap resi merintih kesakitan

“ini nikmat bagiku res… rasain kontolku…. Nikmatin aja…” ucapku

Cukup puas menggenjot memek resi yang penuh bercak darah akhirnya ku cabut….

Kontolku pun berlumuran darah perawannya…. Resi yang merasakan sakit di selangkangannya pun tak berdaya…. Dengan mudah ku tarik celana dan celana dalamnya hingga terlepas dan menyisakan resi yang hanya mengenakan kaosnya

Resi yang mengetahui ini belum berakhir langsung menutup dadanya dengan kedua tangannya dan merapatkan kakinya sambil menangis

“tangisanmu malah buat ku makin bergairah….” Ucapku sambil mengelap darah di kontolku dengan tisu

“udah rey… kamu bilang cinta sama aku… sakit rey…. Tolong….” Ucap resi sambil menangis

Ku kembali beraksi… resi ku paksa untuk mengakang lebar selangkangannya

Ia berusaha menolaknya namun rasa sakit di selangkangannya membuta ia tak kuat menahan paksaan dari tanganku… dan akhirnya mengakang juga…. Dengan cepat tubuhku masuk dan kaki resi mencapit pinggangku

Ia berusaha menendang tapi tak bisa karena tanganku sudah memegang kedua pergelangan kakinya…

Kontolku yang menegang tanpa ku atur dengan tanganku dengan mudah masuk ke lubang kemaluan resi untuk kedua kalinya lagi

“AAAGGGHHH!!!!!! REYY!!!! LEPAS LEPAS LEPAS!!!” teriak resi melihat secara langsung kontolku masuk ke dalam kemaluannya

Setelah pas ujungnya masuk…. Sekali dorongan kencang langsung membuat resi berteriak…..

“AAAAAAAKKHHH!!!!! REYY!!!!! JANGAN PERKOSA AKU REY!!!! LEPAS!!” teriak resi karena melihat langsung kontolku yang tegang masuk sedalam mungkin di kemaluannya

Bayangan akan masa depannya yang hancur mulai terbayang di pikiran resi

Tersirat penyesalan menolakku dan dalam hatinya ia menyukaiku juga….

“AAKHHHH AKKKHHH AKKHH AKKH!!!! SAKITT!!!” desah resi… tubuhnya bergoyang

Matanya memejam sambil menahan nyeri sakit di kemaluannya

Kedua kakinya yang tadi berusaha menendang pun sekarang seperti pasrah tak bertenaga….

Ku alihkan tanganku memegang kedua tangan resi

Resi yang memejam menahan genjotanku membuka matanya dan wajahku tepat di depan wajahnya

“reyyy… udah… jangan hamilin aku rey…. “ ucap resi memohon

Ku hanya diam dan kembali menggenjotnya.. “AAgghhhtt!!!! Emnnn emmnnn” resi menahan nyeri dengan menggigit bibir bawahnya

Melihat ekspresinya menahan rasa sakit ku mulai mengecup lehernya lalu kebibirnya

Terlihat resi sedikit menolak namun ku kembali ke lehernya lagi… memberikan rangsangan pada lehernya

“aakkkkhhh reyy.,… lepas… sakit……” desah resi

Tangan resi yang tadi ingin mendorongku justru sekarang berpegang kuat pada kasur ranjang tidur karena menahan rangsangan dari lidahku

Cukup memberi rangsangan kecil lewat leher resi akupun mulai menarik keatas kaosnya sehingga BH hitam yang ia kenakan terlihat…… tanpa basa basi ku geser juga BHnya ke atas sehingga putting susunya terlihat jelas….

Putting susu yang tak pernah tersentuh oleh lelaki manapun akhirnya ku mulai mengenyotnya

“AAKKKHH!!!!! EMMNN AKKHHH!!!!” desah kencang terdengar dari mulut resi…. Padahal baru putting kirinya….

Ku beralih ke putting kanannya pun desahnya justru makin kencang….

“REYY!!! UDAH GELII!!!! AAKKHHHHHHH EMMN AKKKKKKKHHHHHHHH” desah kencang resi

Ku emut putingnya kanan kiri… sambil ku remas2 dadanya resi terus mendesah geli….

Dalam hidupnya baru pertama kali ada lelaki yang memainkan putingnya

Sesekali resi menahan nafas untuk menahan rangsangannya….. tetapi justru membuat ia merasa semakin terangsang….

“reey,,,, ampun geli….” Ucap resi…

Resi terlihat ngos ngosan ketika ku berhenti memainkan putting susunya

resi yang menatapku seakan ingin berucap cukup

tiba2 ku mulai menggenjotnya lagi

“AAAEHHHGGGGG!!!!!! EMMNNN REYYY SAKIT!!!” erang resi….

Sambil menggenjot ku meremas2 payudaranya….. beruntung ku minum obat kuat sehingga mampu menggenjotnya walau sebelumnya sudah bermain dengan intan dan henny

“akkhhh akkkhhh akkhhh akkhhhh emmnn akkhh akhhh akhh” desah kencang resi akhirnya berubah jadi desah lirih….

Cukup lama ku menggenjot sambol memainkan putingnya….. resi pun mulai merasa sakitnya sudah cukup berkurang karena dorongan rangsangan dari putingnya

Ku berhenti menggenjot tanpa mencabut kontolku dari memeknya… ku angkat sedikit tubuh resi…. Sehingga posisi ku memangku resi yang mengakang menjepit pinggangku…. Ku peluk tubuh resi yang sudah cukup lemas….

Resi yang masih sadar hanya mengucapkan beberapa kata….

“rey…… maafin aku…… aku nyakitin kamu sampe kamu tega gini…” ucap resi lirih sambil meneteskan air matanya

Akupun tak mengerti apa yang resi ucapkan…

Sambil membenarkan posisinya…

“semua karena ais…… ku gak mau kehilangan sahabatku ais….. ais suka sama kamu… begitupun aku……. Maaf udah nyakiti hati kamu rey….” Ucap resi…. Tanpa perlawanan ku mulai menggoyang2kan

“ehhmmnnn pelann… sakit rey…. Emmnn akhhhh akhh” desah resi walau masih terdengar isak tangisnya

Ku pegang pipinya lalu ku kecup bibirnya….. resi tak merapatkan mulutnya… ia justru pasrah…

Ku gerayangi leher hingga payudaranya dengan bibirku….

Membuat resi kembali terangsang…. Kali ini lebih liar lagi….

Hingga tubuhnya melengking menahan geli geli nikmat….

“AKKHHHH emmnn akkhhhh” desah resi

Ku kembali genjot tubuh resi dengan memegang pinggangnya… tubuhnya bergoyang naik turun sesuai dengan gerakan tanganku…

Bunyi tepok kemaluan kami berdua mulai terdengar keras….

“akkhhhh…. Emnnnn akkkhhhhh reyyy….. akkkhhhh AKKHHH AKHHH!!!” makin kencang goyangannya makin keras desahannya……..

Tiba2 resi sudah tak tahan lagi… ia mengeluarkan cairan dari kemaluannya yang deras dari puncak rangsangan di tubuhnya….

Cairan orgasme bercampur darah keperawanannya….. ku hentikan genjotanku dan ku berikan waktu resi untuk menghela nafas sejenak

Suhu dingin ac tak terasa hingga resi berkeringat….. nafasnya yang masih ngos2an dengan wajah yang basah karena air matanya

Kontolku masih terus menancap…. Aku elus pipinya dan mencoba menghapus air matanya

Dalam lubuk hatiku ku masih menyukainya… rasa sakit di hatiku mulai reda dan terlampiaskan… selain itu karena resi pun memberi tau jika semua karena ais menyukaiku juga

Namun ku sudah terlanjur basah… ku sudah mengambil keperawanannya…. Dan sudah terlanjur menjalankan rencana ku

Ku kubur perasaan bersalahku dan langsung menekan kontolku lagi…

“AAEEGGHHT!!!!!” tahan resi… selangkangannya mendapat tekanan kuat liang kemaluannya berdenyut….

“kayaknya kamu gerah res…” ucapku dan langsung melepas semua pakaian yang masih menempel di tubuhnya

Resi yang tak berdaya hanya pasrah pakaiannya ku lucuti

“tubuhmu indah res…. Kamu cantik sekali….” Ucapku memujinya

Ku mengelus2 pipinya lalu menuju putting susu nya

Kemudian kepinggang hingga tepat ke klitorisnya… ku cabut kontolku dari memeknya dan ku ambil tisu lalu ku bersihkan kemaluan resi dari sisa darahnya

“eegghhhhhh… emnnnnnnn ammmnnnnnhhhhhhhh mnnnhhhh” resi seperti menahan desah ketika klitorisnya tersentuh

“kenapa res…. Enak ya…” ucapku dan memainkan klitorisnya

“reyyyy udahhh…. Jangan…. Emmnn akkhhh jangan…” ucap resi

Begitu sensitif klitorisnya membuat ia mulai mendesah lagi

“rey…. Udah…. Ini di tempat surya…. Jangan disini…” ucap resi

“surya??? Wahhh cowok mu yang itu… dia lagi senang2….” Ucapku

Akupun mengangkat dan menuntun resi berdiri

Resi kesulitan berjalan menuju pintu

Ku ambil kunci kamar di laci meja dan keluar… ku tuntun resi menuju kamar surya…

Resi kesulitan berjalan… rasa nyeri kembali muncul di selangkangannya ketika ia berdiri….

“akkhhh mas… enakk… akkhh akhhh akhh” terdengar suara desahan dan tak lain suara desahan henny

Resi membuka pintu dan terkejut

Surya duduk di ranjang dengan me WOT adiknya henny sambil berciuman dengan kakaknya intan yang berada di sampingnya

Mereka semua telajang bulat tanpa busana sama sekali

Resi cukup syok melihat lelaki yang ia pacari begitu liar menikmati tubuh sodara kandungnya

“surya…..???” ucap resi dengan syoknya

Surya yang terkejut melihat resi menatapnya menghentikan genjotannya “Resi…..” ucap surya

Ia kehabisan kata2 untuk menjelaskan situasinya

Tiba2 ku yang disamping resi langsung memegang pipi resi dan mengecup bibirnya dengan liar

“apa-apaan lu rey….” Gentak surya

Surya langsung mencoba untuk menghampiriku namun tiba2 ia di tahan oleh adik dan kakaknya

“mau kemana mas….. tanggung jawab donk…” ucap henny

Tiba2 tangan surya di ikat oleh intan…… seketika ia tak bisa berkutik dan kontolnya trus di service oleh henny dengan posisi WOT

Henny menggoyang2kan tubuhnya sendiri naik turun

Sementara intan mengelus2 tubuh surya dan menjilatinya

Resi yang syok dan sakit hati dengan surya pun malah pasrah membalas ciumanku

Kami saling berciuman sambil ku remas2 dada resi….

Surya seperti tak terima melihatku menikmati resi…. Kata2 kotor muncul dari mulut surya namun intan dengan cepat menciumnya

Ku ambil obat perangsang yang ku bawa barusan…. Ku suruh resi meminumnya….

Langsung ku tuang ke mulutnya… seketika resi meneguknya hingga habis….

resi belum tau apa yang barusan ia minum apa….

Aku langsung kembali merangsangnya dengan menjilati putting susunya…

“Akkkhhhhh emnnn akkhhhhhhhhhhh mnnn” desah Resi sambil memeluk kepalaku menahan rangsangan

Ku kembali mencium bibirnya kali ini tanganku mulai ke klitorisnya dan memainkannya

“AAAuu akkhhhhhhhh emmnnn akkkkhhhhhhh” desahnya membuatku kesulitan mencium bibirnya

Ku arahkan resi ke meja belajar milik surya…. Ku buat tubuhnya menungging….

Ku arahkan kontolku masuk ke memeknya resi…

Terlihat resi seperti bersiap2 menahan sakit…. Namun “AAKKHHHHHHHHH!!!!!!!” desah kencang

Resi pikir akan terasa sakit kembali namun kali ini ledakan nikmat ketika ia merasakan gesekan kontolku di liang kemaluannya

“AAAHhhhhhhhhh EMNN AAKKHHHHHHHHHH AAKHHH!!!” desah kencang resi….

Matanya merem melek menikmati genjotanku

“enak res..???” tanyaku

Resi hanya mengangguk…. Akupun langsung menjambak rambutnya

“bilang kalo enak!” ucapku

Akupun menggenjotnya lagi…

“AAKKHHHHHH ENAKK AKKHHHHH EMNN AKKHHHHH AKKHH” desah resi

Resi hanya menahan posisi tubuhnya dengan berpegangan pinggiran meja…

PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…. Bunyi tepok selangkanganku beradu dengan pantat resi berbarengan decit meja

Terus menggenjot dan secara tiba2 ku meremas dan memuntir putting susu resi…

“AAAKKKHHH ENAK REY…. EMMNNNN AKKKKKKKK ENAKKK AKKKHHH AAAKKHH AKHHH” desah kencang resi membuat iri surya yang melihatnya

Tiba2 resi merasakan sensasi yang sama untuk kedua kalinya dan hampir sampai….. terlihat dari tubuhnya yang mulai menegang dan bergoyang2 tak karuan menahan nikmat

efek obat perangsang membuat resi merasakan nikmat lebih cepat… dan di tengah kenikmatan resi yang hampir memuncak….Ku berhenti sejenak….. “enak res???” tanyaku sambil mengelus2 punggungnya

“ehhhmmm ehhhmnnn eehhnakkk rey…” ucapnya sambil ngos ngosan….

Tubuhnya seperti tak terima kenikmatan dari kontolku tertunda…. Justru ku mencabut kontolku dari memeknya…

“kita ganti gaya sayang…” ucapku… resi yang sudah tanggung hanya mengangguk dan berharap kenikmatannya terpuaskan

Ku balik tubuh resi yang tadi menungging membelakangiku menjadi menghadapku

Ku kecup bibirnya dan resi pun membalas kecupanku walau kaku tak terbiasa…

“aku sayang kamu rey… mnnn mnnnnnn mnnn” ucap resi….

“kalo sayang kamu kocokin donk kontolku…” ucapku

Tangan resi pun mulai meraba…. Ia sedikit kaku dan ragu karena baru kali ini ia memegang alat kelamin lelaki….

Tangannya menggengam pun tak kuat dan terlihat masih takut….

Ia pun mengocok2nya dengan menggunakan 2 jari… yaitu jari telunjuk dan jempol melingkar di kontolku

“ngocoknya jangan gitu.,….. pegang yang kuat……” ucapku sambil mengengam tangan resi yang memegang kontolku

“nah gini… gak usah takut….” Ucapku

Resi pun mengocok2 kontolku setelah itu tanganku mulai memainkan klitorisnya

“AAKKHH!!!! Reyy…. Eemmnnnnn emnnnn akkhhh” desah resi

“kenapa??? Enak kan???” tanyaku

“eemmnnn akkhhhh shhh mnnn iya rey… enak akkhhhhhhk…” ucap resi

Ku mainkan memeknya Cuma sebentar… setelah itu ku suruh resi duduk di meja…. Ku buat kakinya mengakang lebar… meningat beberapa jam lalu resi masih sulit untuk mengakang sekarang begitu mudahnya

Ku arahkan kontolku masuk kedalam memeknya…. tiba2 resi memelukku padahal kontolku belum masuk….

Perlahan masuk dan “AKhhhhhhhh emnnnnn rey….” Ucap resi….

Resi menatapku dan secara inisiatif mengecup bibirku sambil merangkul leherku

Kaki resi bergoyang2 berharap mendapat gesekan dari kontolku

Ku mulai memegang pantat resi…. Dan menekan kontolku dalam2….

Resi memperkuat pelukannya… setelah itu ku genjot perlahan perlahan lalu mulai kencang….

“emmnnn akkhhhh rey…. Akkkkhhh akkhhhhh akkhhh sshhhh mnnn akkhhhh akhhhhhh akkhh” desah resi…

Resi mendesah sambil menatapku… desah kecil tiba2 mengeras seiring dengan genjotanku makin kencang

“AKKHH AKHHH AKHHH AKHHH AKHHHH EMMNNN AKHHH SSHHH AKHHHH AKHHHH AAUUUUU REYYY AAAKKHHH EMNNN AAKKHHHHHHH SHHH AKHHHH” desah resi kencang

Ku menggenjot pun makin meliar…. Ku dorong tubuhnya dengan menjilati lehernya hingga resi pun terlentang di meja dalam kondisi terus ku genjot…

Payudaranya pun tak luput dari bibirku yang mengenyot2nya dengan kuat secara bergantian…

“AKKKHHH REYYYY GAK KUAT!!!!! EMNN AAKKHHH” desah resi dengan tubuhnya mulai menggeliat tak beraturan…. Tiba2 ia menegang….. dan cairan orgasmenya keluar deras membasahi perutku…

Tak ku hentikan genjotanku membiarkan memeknya terus di genjot dengan kencangnya

“EMMNNNN mau keluar ni res….. siap2 ya…” ucapku

Resi yang barus saja berorgasme tak mendengarkan ucapanku

CROTTTT CROOTTT CROOOTT CROOTT!!!! Semburan spermaku keluar secara tiba2 di dalam memek resi…

Resi yang lemas merasakan hangat di dalam kemaluannya…. Ia yang terlentang menatapku….

Ku kecup bibirnya dengan manis…. Resi kembali merangkulku

“kamu milikku sekarang res..” ucapku

Resi hanya mengangguk2 sembil terus menempelkan hidungnya di hidungku… dan kembali kami berciuman mesra…..

Ku cabut kontolku dari memeknya meneteslah cairan putih dari dalam kemaluan resi

“aku bakal hamil ya???” tanya resi

Ku hanya mengelus pipinya dan tersenyum “tergantung kamu…. Kalo kamu biarkan akan hamil anakku..” ucapku

Resi pun memegang tanganku “aku sayang kamu rey…” ucap resi….

“Ya udah kamu ambil baju ya kita pulang….” Ucapku

Resi pun berjalan pincang menahan sakit di selangkangannya untuk mengambil pakaiannya

Sementara surya ternyata sudah 5 kali ejakulasi karena di garap oleh sodara kandungnya

Terlihat henny sudah duduk diam seakan mengumpulkan tenaga lagi…. Intan sedang naik turun menikmati kontol adiknya di kemaluannya

Akupun menghampiri surya selagi menunggu resi…

“hahhahaha enak kan main sama sodara sendiri…. Untuk resi bukan milikmu sekarang… so… jangan macem2 sekarang…. Dan dasar loyo…. Kalah ma sodara sendiri!” ucapku

Akupun meninggalkan surya dan mengantar resi pulang…. Resi sudah takluk… ia seperti tanpa beban sekarang…. Ia memeluku begitu erat…. Ternyata benar resi memank menyayangiku….

Andai ais tak mengancam resi… mungkin tanpa kejadian ini resi bisa mengutarakan perasaannya…. Dan akupun sudah tak terlalu mencintainya seperti awal2 waktu itu… karena ia sempet menyakitiku namun untuk apa lagi.. resi sekarang sudah takluk dengan embel2 cinta dapat ku atur

Iya karena ais jadi seperti ini….. mungkin ku harus beri pelajaran ais juga…

Setelah mengantarnya ku kembali ke rumah surya dan mengambil rekaman surya yang mengentot sodaranya sendiri dan juga rekaman ku mengentot resi tadi…

Surya sudah tak bisa berkutik…. Ia tau jika ku memiliki video nya…. Ia takut jika sampe bocor ke semua orang termasuk orang tuanya

Esok harinya ketika masuk sekolah ternyata surya tak terlihat batang hidungnya… dan terdengar kabar jika surya pindah sekolah…. Ku lihat intan yang mengurusi kepindahannya

Setelah kejadian itu hubungan ku dengan resi sudah tak ada jarak lagi… orang2 di sekitar mengira kami sudah baikan…. Sesekali ku ajari berbagai gaya ketika mengentotinya di kamar mandi sekolah

Cuma ada 1 kendala dengan resi… yaitu ais…. Sahabatnya sendiri…

Kami harus berpura2 tak dekat di depannya,,, hingga tersirat dalam benakku kenapa ku harus pura2 seperti ini… akupun sudah tak mencintai resi karena sempat terluka…. Yang jelas dendamku sudah terbalas…. Namun semua ini terjadi berawal dari Ais menurutku…… hingga akhirnya ku niatkan untuk berlanjut…. Targetku adalah ais….

Namun berbeda dengan saat mengincar resi yang di rencanakan dengan matang….

Kali ini ku tak berfikir panjang…

Sepulang sekolah dan sesampainya di kosan…. Akupun menghubungi ais…. Dengan mudah ku ajak ais untuk bertemu

Sore itu Ku jemput ia ke rumahnya dengan motorku…. Kami menuju sebuah mall yang tak jauh dari sana….

Kami berdua makan sambil mengobrol kegiatan masing2…. Ku pura2 lebih tertarik pada ais… Yang ku tau dari resi jika ais menyukaiku…. Tapi sayangnya ku tak menyukainya

Walau ais memiliki paras yang cantik… namun ku hanya menyukai tubuhnya untuk ku nikmati….

Sambil memandangi ais yang terus bercerita sesekali ku melirik payudara hingga bokongnya…

Tak sekalipun ais bercerita tentang resi… begitupun aku… karena ku tau jika ku bicara soal resi ais akan cemburu

Sesekali ku pegang tangan ais membuat ia salah tingkah….

“mas… ais boleh nanya gak???” tanya ais di tengah obrolan kami

“iya ais.,… kenapa??” ucapku

“kalo sudah lulus mas mau kemana???” tanya ais

“ya kuliah…” jawabku sambil memegang pipi ais yang membuat ia salah tingkah

“mas pegang2 pipi aja…” ucap ais sambil memegang tanganku

“maksut ais itu mas mau kuliah dimana habis ini dimana??” tanya ais lagi

“mas pengen kampus di jakarta itu….” Ucapku

“ouuhhh jauh donk dari ais…. Ais disuruhnya kuliah di sekitar sini” ucapnya dengan wajah cemberut

Ku berikan gombalan gombalan untuk ais hingga membuatnya begitu meleleh….

Sekitar 2 jam berlalu…..

“Ais… kita mampir bentar yuk ke apartemen temenku… ada yang mau ku ambil” ucapku

“ooh iya mas… gak apa2 kok…. Tp aku ke toko merchendise yang itu ya…. Kemaren mesen” Ucap ais

“oke…..” jawabku

Kami pun menuju toko tersebut dan mengambil pesanan milik ais… ia mengambil mug dengan berbagai gambar lucu bertuliskan Aisyah Annastasi sesuai dengan namanya

Setelah itu ku dan ais menuju apartemen….

“kita mau ambil apa si mas…???” tanya ais

“ada nanti kamu tau..” ucapku

“lha temen mas ada di apartemennya??” tanya ais

“ngga… dia nitip ke aku.. ni kuncinya aja sama aku..” ucapku

Tepat di depan pintu kamar apartemennya ku persilahkan ais masuk dulu

Tanpa curiga dan ragu ais pun masuk…

Ku taruh tas kecilku di meja dan menuju dapur

Ia melihat2 kamarnya

“kamu haus ais???” tanya ku

“lumayan si…” ucap ais

“bentar ya….” Ucapku dan langsung ku menuju kulkas

Beberapa saat kemudian ku bawakan segelas minuman untuk ais….

“mas… kita ambil apa si…” tanya ais lagi

Akupun berdiri di belakang ais yang tengah duduk di sofa dan memegang pundaknya

“udah kita istirahat bentar….” Ucapku sambil memijat2 pundak ais….

“hihih mas rey kaya tukang pijet aja… enak..” ucap ais

“ehhh ais… kamu tinggi juga ya badannya…” ucapku

“ahh masa si mas… biasa aja kok” ucap ais

“coba sini bandingin….” Mintaku

Ais pun berdiri menghadapku… untuk katagori wanita ais termasuk wanita yang tinggi namun masih tinggian tubuhku
{Aisyah Annastasi }

Melihat wajah ais tiba2 ku langsung mencubit pipinya

“kok wajahmu gemesin banget sii…” ucapku sambil mencubitnya

“Akkhh mas… jangan cubit donkk…” ucap ais

“habis gemesin banget pipi kamu” ucapku

Tiba2 ku langsung mengecup bibirnya…..

Ais yang terkejut langsung berusaha mendorongku… “mas… jangan disini…… belum saatnya” ucap ais….

Ku tak menjawab malah makin terus mengecup bibir ais…. Dan beralih ke lehernya

“Mas…. MAASSS JANGAN!!!! MAS!!! LEPASIN!!!!” ais mencoba melawan….

Namun ku memberatkan tubuhku kedepan dan menjatuhkan tubuh ais di sofa panjang….

“MAS REY!!! LEPASIN!!!! GELI!!!!” teriak ais

Tanganku mulai memegang selangkangannya dan mengelus2nya

“MASS JANGAN DISITU!!!!! BELUM BOLEH MAS!!! MAS!!!!! EMNNNN” teriak ais tiba2 ku sumpel dengan ciumanku….

Ku paksa kakinya mengakang lebar dan ku menindih tubuhnya hingga kaki ais terus mengakang karena kehalang tubuhku

Ku gesek2kan selangkanganku dengan selangkangan ais yang masih tertutup celana masing2

ku pegang kerah kaos ais namun ia berusha mendorong tubuhku…

PREEKKKKKK!!!!!!!!!!! Kaos ais terobek dari kerah hingga ke dada….

Terlihat BH warna putih menutup buah dadanya

“yahhh sobek kan… ais si ngelawan mulu…. Lemesin aja..” ucapku

“MASSS LEPASIN!!!! MAS JANGAN PERKOSA AKU!!!” ucap ais membentak

“kita kan sama2 suka udah lemesin aja…..” ucapku sambil memegang tangannya yang berusaha melawan

“IYA TAPI JANGAN GINI MAS!! AKHHHH MASSS GELIII EMNN AKHHHHH” ucap ais yang secara tiba2 ku langsung menjilati lehernya hingga bagian dadanya

Kedua tanganku memegang tangan ais kuat2….BH yang masih terpasang ku gigit dan ku geser keatas hingga putingnya terlihat

“kamu cantik banget kalo kaya gini ais… aku makin sayang jadinya” ucapku

“lepasin rey…. Udah cukup gini aja…. Jangan di lanjut…” ucap ais memohon

“udah nanggung ais…..” jawabku

Ku lepas pegangnan tanganku… reflek ais langsung menutupi dadanya….

Ku tersenyum memandangi ais dengan pakaian yang sudah robek

Tiba2 tanganku mengarah masuk ke dalam celana ais….

“MAS!!!!! JANGAN!!!!!! ITU CUMA BUAT SUAMIKU KELAK!!” reflek ais menahan tanganku namun sudah terlanjur masuk….

Ku mulai dengan memainkan klitorisnya dengan cepat…. “AAAKKHHHMMNN!!!! EMNN AKKHH” terdengar desah ais… baru pertama kali ia merasakan sensasi klitorisnya di mainkan seperti ini…

Rasanya seperti setruman yang menjulur ke seluruh tubuh

Jari tengah ku masuk kelubang sempit kemaluan ais secara tiba2…

“AAAAAAAAAAAA SAKITT!!!!” teriak ais

Celana yang ia kenakan akhirnya ku tarik dengan kasar…..

“JANGAN MAS REY!!!!” teriak ais

Tangannya berusaha menghalangi proses ku melepaskan celananya tapi ku tangkis dengan tanganku yang satunya

Sedikit susah payah akhirnya celana dan celana dalamnya melorot setengah… terlihat kemaluan ais yang terdapat sedikit rambut tipis dan masih begitu rapat…..

Sedikit usaha lagi dan akhirnya ku mampu melepaskan celana beserta celana dalamnya…

Ku lempar jauh2 dari ais… ais terlihat begitu malu… ia menutupi kemaluannya dengan tangan…

“jangan malu gitu.,…. Ku juga tunjukin punyaku” ucapku sambil membuka celanaku dan langsung menunjukan kontolku yang sudah tegang

Ini kali pertamanya ais melihat kemaluan lelaki secara langsung….

“mas… jangan…. Aku takut….. jangan perkosa aku mas…” ucap ais

“tenang ais… gak ku perkosa kok…. Ku mainnya pelan kok..” ucapku

Perlahan ku mulai memegang kaki ais… namun ais berusaha melawan terpaksa ku memegangnya dengan kuat…

Ku buka lebar2 kaki ais… air menutupi kemaluannya….

Yang tadinya ku ingin menjilati memeknya langsung beralih ku menuju putting susu ais…

“AAKKHHH MAS REY!!!! AMPUN!!!!!” desah ais… ketika putting susunya sudah ku kenyot

Kedua tangannya yang tadi menutupi kemaluannya berusaha mendorong kepalaku dari dadanya

Ketika memeknya tak terjaga… kontolku yang tegang langsung mencoblos memeknya dengan kencang

“AAAAAAAAAAAAAAGGGHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!” teriak kencang ais berbarengan keluar darah dari kemaluannya

Ku tekan kencang begitu dalam kontolku kedalam memeknya

Tangan ais berusaha mendorong perutku namun dengan cepat tanganku langsung memegang tangan ais membuat ia terlentang

“ini namanya ngentot ais…..” ucapku dan langsung menggenjotnya

“UDAHH!!! AKKHHH AKKHHHH LEPASIN!!!! AKKHHH AKKHHHHHH SAKIT REYY!!!! AKKHHH” desah ais

Tubuh ais bergoyang tangannya berusaha melawan namun rasa nyeri yang ia terima membuat ia terkuras energinya

“AAKKHHHH SAKITT!!!!! LEPASS MASSS LEPAAASS AKKHHHH!!!!” ais terus merengek kesakitan

Namun ku tak peduli… Begitu nikmat memek perawan membuatku tak mempedulikan ais yang kesakitan

Cukup lama ku menggenjot ais di sofa akhirnya ku menghentikan genjotanku….

Terlihat wajah ais yang berantakan sudah tak berdaya lagi

Rasa nyeri yang amat sangat sakit di kemaluannya setelah keperawanannya hilang

“massss… salah ku apa….. kamu tega banget….” Ucap ais lirih sambil menahan tangis….

“kok menangis si…. Ini bakal nikmat…. Cuma awalnya gini…” ucapku sambil mengelus2 pipi ais….

Aku pun mengambil tisu dan membersikah bercak darah keperawanan yang ada di kemaluan ais dan kemaluanku

“mas rey…. Udah cukup….AAAKKHH!!!! EMNN AKHH!!!!” ucap ais dan tiba2 mendesah ketika klitorisnya ku sentuh

Akupun memainkan klitorisnya sambil tangan satuku mulai meremas2 dadanya

“mass AAKKHHHH EMMNN AKKHH!!!! AKKHH!!!!!” desah ais…

Bibirku mulai mengenyot putting susunya… sementara ais hanya meremas2 sofa menahan rangsangan dariku

Sesekali ku kecup bibirnya…… ais yang hanya menahan rangsangan dariku hanya pasrah

Melihat ekspresi desah ais gairahku naik…

“kamu cantik banget si……” ucapku sambil tak menghentikan jariku memainkan klitorisnya

akupun mengubah posisi ais yang terlentang jadi menungging di sofa

“kita ganti gaya kaya gini ya…..” ucapku

Nafas ais masih cepat setelah menahan rangsangan dariku

Tatapannya masih kosong… pikirannya kacau karena rangsanganku cukup nikmat untuk ia lawan…

“gimana enak kan mainnya…” tanyaku

Ais tak berbicara apa2… ia hanya bingung batinnya sedang konflik akan nikmat dan sesuatu yang tak layak baginya

Ia tak menyadari sudah menungging di sofa….

“AAAKKHHH!!!!! AAAAKKHHHH AKHHHH!!!!!” desah ais yang tiba2 merasakan nyeri lagi di memeknya

Aku kembali menggenjotnya…. PLAK!!!!!!! Ku tampar pantatnya yang tembem… begitu nikmat memeknya yang terus ku genjot…

Sambil ku genjot ku lepaskan kaos dan BH yang masih nyangkut di lehernya… ais kali ini sudah telanjang bulat

Payudaranya yang menggantung karena menungging bergoyang2 sesuai gerakan genjotanku

“AAKKHHHH EMNN SSHHH AKKHHHH AKKHH” desah ais yang makin menjadi jadi

Ia meremas kuat sofa menahan genjotanku

Rasa nyeri dan sakit masih terasa buat ais… namun permainan jariku di klitorisnya membuat nikmat

“AAKKKHHHH SAKITTTTTT MAS AAKKHHH EMNN SSHHH AKHHHHHH AKKHH” desah ais

PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!! Suara selangkanganku menepok2 pantat ais…

Ais merem melek… rasa nyerinya sedikit2 menjadi nikmat gesekan kontolku di dalam memeknya

“tahan ya ais…” ucapku lalu memeluk kencang dari belakang dan langsung menekan begitu dalam

“AAAAAAAAAAAKKKHHHH!!!!!!! EMMNNN MAS…. JANGAN KENCENG2!!!” ucap ais

Ku tarik tubuhnya yang menungging agar setengah berdiri…. Tepat di depannya terdapat cermin

“liat tubuhmu ais…. Begitu indah kan…. Tatap cermin depan kamu…” ucapku berbisik di telinganya sambil ku terus ku genjot

“Akkkhh akhh akhhh akhh akhh akhh” desahnya… ais pun mencoba menatap cermin

Ku remas2 payudaranya sambil ku genjot….. “tubuh cantikmu itu begitu nikmat ais…” ucapku

“aaakkhhhhhhh mnnnn sshhh akkkkhhh mas rey….. iyaaaaa aku cantikk……. Tapi udah mas…” ucap ais

“udah…??? Enak gini…” ucapku makin kencang genjotanku

“AAAKKKHHHHH MNNN AKKHHHHHHHHH AKKHHHHHHHHH MASS!!!! AAKHH!!!!” matanya merem melek tak karuan tubuhnya mendengak dan tangannya meremas apapun yang ia pegang…. Suaranya tersedak dan tubuhnya menegang…. Dari kemaluan ais keluar cairan deras di tengah2 genjotanku

Ku sadari ais telah orgasme kuat….. tubuhnya mengejang kejang… ku cabut kontolku dari memeknya dan ais pun langsung tergeletak di sofa...

“kenapa ais…. Lemes ya karena saking enaknya….” Ucapku

Ais hanya diam dan mengatur nafasnya

Tubuhnya cukup lemes tak karuan….

Bahkan ia merangkak aja susah… kakinya gemetar karena tak bertenaga

“kok diem…. Jadi mau lanjut lagi??” tanyaku

Ais pun menggeleng2kan kepalanya… ia sudah tak sanggup lagi…

Akupun angkat tubuh ais…. Ais pun masih lemas dan tak bisa melawan

“udaaahh mas rey…. Iyaaa enak… tp please udah… aku lemes..” ucap ais yang mencoba membujukku untuk menyudahinya

Ku letakan secara lembut ke ranjang tidur… ais yang berantakan hanya menatapku

“aiss….. iya aku nurut kok… tapi kamu nurut juga… buat aku senang….” Ucapku sambil mengelus2 pipinya

Ais hanya mengangguk….

Akupun memposisikan tubuhku di atas ais…. Ku kecup bibir ais…. Ais yang pasrah menerima ciuman bibirku dengan lembut layangnya sepasang ke kasih….

Kami saling berciuman… akupun mengelus2 leher ais… hingga pinggangnya…. Tangan ais pun mencoba merangkulku…

Tiba2 “AAAAKKKHHHHHHHH REYYYYYYYY ANUMU AAKKHH!!!!” desah ais yang menyadari kontolku menancap ke memeknya lagi…

Ku genjot terus tubuhnya….. “mass udah…. Ais gak kuat… akkhhh emnnn akkhhh sakit mas… emnn akhhhh akhhhhhh ampun…” desah ais memelukku kuat2 menahan genjotanku

Tubuh ais ku peluk kuat…”kontolku belum puas…..emnnnn harus puas dulu baru berhenti” ucapku sambil terus menggenjot

Makin kencang ku genjot terasa akan keluar pejuku… teriakan ais ku hiraukan sambil terus menggenjotnya

CROOTTT CROOOTT CRROOOOTT CROOTTT!!!!! Ais merasakan kehangatan di dalam memeknya,,,

Ia menyadari spermaku masuk kedalam tubuhnya

Ku tekan dalam2 beberapa menit…. Sambil mengatur nafasku dan ku cabut kembali kontolku yang menekan dalam di memeknya

Dari memek ais keluar cairan putih kental yang tak lain adalah spermaku…

Ais pun masih lemas dan tak mampu untuk bangun…

Sementara aku bangun dan menuju celanaku yang tergeletak… ku ambil HPku dan mengirim pesan ke seseorang…

“mas…… kamu tanggung jawab ya mas…..” ucap ais lirih sambil menatapku

“tenang aja…” jawabku

ais lalu merenung sedih…. Ia tak menyangka keperawanannya telah di ambil olehku

ku biarkan ais beristirahat… sedangkan ku membuat minuman untukku… ku menunggu seseorang yang baru saja ku kirim pesan untuk datang…berharap tak lama… akan menjadi sebuah kejutan untuknya

tak lama ku menunggu suara ketok pintu terdengar…

ku langsung membuka pintunya dan ternyata resi sudah berada di depan pintu

“kenapa rey… kok maksa aku kesini???” tanya resi

“aku kangen kamu… main yuk…” ucapku

“tapi rey… ku masih ada PR” ucap resi

“udah masuk dulu” ucapku

Ku tutup pintu dan langsung mengecup bibir resi sambil membuka semua pakaiannya…..

Kaos hingga celana jeans nya beserta seluruh dalemannya ku lepas semua…

“rey… pelan pelan aahhh..” ucap resi

Akupun menjilati leher dan meremas2 dadanya sambil menggiringnya ke kamar…

Resi pun hanya menikmati sentuhanku sambil mengikuti arahanku hingga ia terkejut

“AAISS!!!!!” ucap resi yang terkejut melihat ais yang terlentang di ranjang dengan kondisi memeknya mengakang lebar…

Resi pun langsung melepas dan mendorongku yang memeluknya

“kamu apain ais???!!??” bentak resi

“ya kaya yang ku lakuin ke kamu…” jawabku santai

“kamu tega rey… kamu bilang aku milikmu….” Ucapnya

“iya emank km milikku… begitu juga dia…” ucapku

“kamu tega rey!!!! Dia kan sahabat aku..!!!!!” bentak resi sambil mencoba memukulku

“kamu jahat.!!!!!!! Dia sahabat aku..!!!” bentak dia lagi

Namun aku langsung memegangnya dan mendorongnya ke ranjang

Ais yang melihat resi pun terkejut

“res… kamu ngapain disini…” tanya ais lirih yang masih agak lemas….

“ais… maafin aku….” Tangis resi…

Tak peduli yang sedang mereka obrolkan ku mengambil tasku yang berisi

Dildo yang di modif…. Bentuknya seperti mesin untuk menancapkan paku yang gerakannya maju mundur dengan cepat… namun ujungnya sudah di ganti dengan dildo..

Tak lupa ku langsung mengikat resi yang sudah di ranjang

Ia sedikit menolak namun pasrah tanpa ia tahu jika ada alat yang siap menyiksa memeknya

Setelah terikat tangan dan kaki sehingga memposisikan tubuhnya mengakang lebar….

Ku tunjukkan alat yang tadi dan membuat resi terkejut

“Reyy… please jangan pake itu…. Rey… udah biasa aja….” Ucap resi ketakuta

Resi tau jika alat yang ku tunjukan itu akan menyiksanya… ku arahkan ujung dildonya masuk ke memeknya dan langsung masuk ke kemaluannya

Resi hanya memejamkan matanya menahan benda itu masuk kedalam kemaluannya

Bunyi mesin dildo tanda Ku nyalakan….. dildo bergerak maju mundur dengan cepat..

“AAAAAEEKKHHHH!!!! AAAKKHHHHHHH AKKHHHHH!!!! AKKHHHH!!!!!” desah kencang resi

“res………. Ress….” Ucap ais yang di sampingnya

Ia masih lemas dan tak berdaya

Tiba2 ku sudah di atas ais…. “kamu layanin ku lagi aja…” ucapku tepat di wajah ais

“reyyy udahh udah… AKKHHHH!!!!! EMNNN REYY MASIH SAKIT!!!! AKKHHHH SSHSHHHHMMNNN AAKHH!!!!!!” desah ais ketika kontolku kembali menggenjotnya

Ku terus mengentot ais hingga resi orgasme oleh alat dildonyaa….. tak butuh waktu lama resi orgasme… ku kalah dengan alat dildonya karena belum bisa membuat ais orgasme

Tapi kali ini ais yang akan merasakan mesin dildo tersebut… ku pindahkan mesin dildonya ke memek ais….. dan ku nyalakan langsung membuat ais menggeliat mendesah kencang

Resi yang lemas sehabis orgasme justru ku genjot langsung smabil ku peluk tubuhnya

Memek yang basah membuatku mudah menggenjotnya

Sementara ais mendesah kencang tak kuat menahan mesin dildo yang terus mengobok memeknya dengan kencang… lebih kencang dari genjotanku

Tak lama kemudian ais pun orgasme kencang….. squirt dari memek ais begitu deras….

Akhirnya ku cabut kontolku dari memek resi…. Sementara alat dildonya juga ku cabut dari memek ais…

Ku belum ejakulasi sama sekali tapi resi dan ais sudah orgasme…..

Ku lepas semua ikatannya dan langsung membiarkan resi meraih ais….

“aiss…. Maafin aku….” Tangsi resi

“iyaaa maafin aku juga res..” begitu juga ais menangis

“udah maaf maafannya???? Kalian mau disini terus atau pulang..” ucapku

Ais dan resi pun berusaha duduk…. Tubuhnya sudah tak bertenaga….

Aku berikan minuman yang tadi ku buat…. Karena mereka saking haus dan capeknya tanpa pikir panjang mereka meminumnya….

“bajuku mana…” tanya ais…

Setelah ku taruh gelasnya lagi…. Ku langsung mengelus2 tubuh mereka

“udah rey….. cukup malam ini” ucap resi…

Tanpa ku gubris ku terus memainlkan payudara mereka berdua

“ehmmnnnn res… kok badanku rasanya aneh…” ucap ais ke resi

“kamu kenapa….” Tanya resi

“gak tau……” ucap ais… ais lalu menatapku… sentuhan tanganku membuat ia merasakan sensasi kecil

Ku langsung mengecup bibir ais… lalu bergantian ke bibir resi

Tangan ku memainkan memek ais dan resi secara bersamaan….

Mereka merem melek merasakan nikmat… tanganku memainkan klitoris mereka berdua…. Perlahan jariku masuk ke lubangnya tapi tapi ku tunda… ku buat sensasi mereka ingin jariku masuk ke lubang memeknya

Ku lakukan itu berulang kali hingga “Mas rey… masukin aja jarinya…” ucap ais yang sepontan membuat resi bingung….

“enak mas rey…” ucap ais….

“ais…. Kok mnnnn bilang gitu….” Ucap resi…

Ku berada di tengah2 antara ais dan resi…. “oke ais… emut kontolku dulu… nanti ku kasih yang lebih nikmat..” ucap ais…

Kontolku langsung ku arahkan di antara wajah ais dan resi…

Ais langsung meraih kontolku dan mencoba mengulum kontolku….

Ku setel tv di kamar itu…. Kebetulan masih ada video bokep di tv itu….

“emut kontolku kaya di tv itu…” ucapku ke ais sambil menunjukan adegan oral sex yang cukup liar…

Ais pun berusaha mengikutinya…

Sementara resi yang melihat ais seperti itu entah kenapa ia mulai ingin ikut mengulumnya….

Tiba2 resi meraih buah zakarku dan mulai menjilatinya….

“jangan rebutan… sesama sahabat saling berbagi..” ucapku sambil mengelus2 kepala mereka berdua

Mereka saling bertukar mengemut kontol dan buah zakarku

Tanganku pun mencoba mengelus2 memek mereka berdua…. Akhirnya ais dan resi telah terpengaruh obat perangsang yang ku masukan di minuman tadi….

Cukup lama akhirnya ku sudahi oral sex dari mereka berdua

“sekarang siapa dulu yang mau ku masukin ama kontolku” ucapku sambil mengacungkan kontol yang sangat basah akan air liur dari resi dan ais

Mereka bingung dan saling malu untuk mengakui jika ingin duluan

Akhirnya ku suruh resi tengkurap diatas ais yang terlentang….

Kusuruh mereka saling berciuaman…..kaki mereka berdua mengakang lebar…. Dan kontolku di jepit oleh kedua selangkangan mereka

Tanpa masuk kedalam salah satu lubang membuat mereka terangsang akan gesekan kontolku yang mengenai selangkangannya hingga perut mereka

“Emmmnnhhh aakhhhhhhh emnn akkhhh” desah ais

Sementara resi menahan desahannya dan berusaha mengecup ais…melihat ais menahan desahannya ku langsung mencobloskan kontolku ke tubuh resi yang menungging

“AAKHHHHH emnnn rey…. Emnnn sshh akkhhhh” desah resi

Ais yang tau temanya sedang di beri nikmat oleh kontolku pun tangannya berusaha meraih memeknya dan berusaha mengucek2 memeknya sendiri

Ais mencari kenikmatannya sendri

“kamu juga pengen???” ucapku mengetahui ais memainkan kemaluannya

Ku pindahkan kontolku dari memek resi ke ais….

“AAAUUUUHHHH emnnn enakk mas rey… akhhhhh akkhhh” desah ais

Ku bergantian menggenjot memek ais dan resi….

Cukup lama hingga akhirnya ku mampu membuat mereka orgasme lagi....

Puas ku menaklukan mereka berdua

Ais dan resi yang menyukaiku sekarang harus menjadi pemuas nafsuku

Bagiku cinta tak penting lagi buatku… yang penting ku mampu menikmati tubuhnya sudah cukup….

Karena cinta ku tersakiti dan akhirnya seperti ini lebih nikmat….

Ais dan resi tergeletak lemas di ranjang tidur dengan kemaluan yang begitu becek….. terlihat ekspresinya sudah tak berdaya…. Mereka hanya diam dan bernafas cukup cepat…. sudah beberapa kali ia orgasme namun kontolku masih tegang dan kuat… berkat obat kuat yang ku minum tadi sebelum resi datang

“lanjut ronde selanjutnya yuk…” ucapku pada mereka

“hah…. Mas rey kuat banget…. Ngga capek ya…” ucap ais dengan wajah cemberutnya

“udah rey…. Udah gak kuat….. cape banget…” ucap ais

“hahahhaha kontolku belum puas….. kita main sampe kalian telen pejunya” ucapku dan langsung memeluk mereka berdua….

Silih berganti mereka mendesah karena kontolku…. Tak terasa sudah mulai pagi kami bermain….

CROTTTTTT CROOOTTT CROOTTT!!!!!! Sepermaku menyembur banyak memuncrat ke wajah ais dan resi…. Ais dan resi hanya memejam mata menerima cairan kental putih dari kontolku…

Puas sudah….. mereka pun terlelap kelelahan dan Tak sempet membersihkan wajahnya sendiri

Akupun sudah lelah….. ku bersihkan wajah mereka dengan tisu…. Ku elus lembut wajah mereka berdua

Mereka belum sepenuhnya tertidur dan tau ku mengelap wajah mereka…..

Setelah itu ku tidur di antara mereka berdua…. Dan entah kenapa mereka memelukku dan bersandar di dadaku… seolah kami memiliki hubungan cinta….

Tapi ku tak peduli yang penting nikmat dari tubuhnya….

Hari itu kami bertiga bolos sekolah dan tidur di apartement itu….

Apartement itu sebenernya ku yang memesan untuk mengajak ais masuk ke apartement itu ku bilang bahwa itu milik temanku…. Dan aku beralasan ingin mengambil sesuatu… padahal tepat… di apartement itu ku ambil keperawanannya ais

Siangnya ku terbangun lebih dulu dan memesan makanan untuk mereka… ku bangunkan mereka yang telanjang untuk makan dulu…

Begitu perhatiannya ku pada mereka membuat mereka berdua cukup nyaman….

Pendirian mereka pun berubah tanpa perlu ku ancam dengan foto/video mereka…

Aku pun pulang menuju kosanku… ku lihat di dapur ada mba lusi yang sedang membuat sesuatu di dapur

Ku lihat tubuh mba lusi yang montok…. Entah kenapa ku berfikir apa rasanya ketika kontolku bisa mengenjot memeknya

“mba lagi buat apa…??” tanyaku

“ini buat puding… nanti temen2ku mau kesini….” Ucap mba lusi

“mba ega sama mba anisa ya” tanyaku

“iya rey….” Jawab mba lusi

Ega Tiara, Anisa Azahro dan Mba Lusiana Yulia adalah dua wanita yang sering nongkrong di rumah ini…. Mungkin mereka senang kemari karena kos2an ini banyak lelaki buat cuci mata mereka….
{Lusiana Yulia}

{Ega Tiara}

{Anisa Azahro}

“Ngomong2 anak2 yang lain kemana??” tanyaku tentang penghuni kos yang lainnya

“oohhh mereka itu sedang ada kemah kayaknya” ucap mba lusi

Akupun membantu mba lusi… tapi diam2 ku masukan semua sisa obat perangsang di puding yang akan di buat tanpa sepengetahuan mba lusi….

Malam pun tiba…. Akhirnya mereka berdua mengobrol di ruang tamu….

Ku curi2 pandang melihat mereka bertiga….

Ku lihat pudingnya pun telah habis…. Hanya butuh waktu beberapa menit obatnya bereaksi

Tubuh mereka terasa panas dan gerah….

Mba ega izin ke WC sementara anisa menuju dapur mengambil minuman lagi….

Ini kesempatanku menghampiri anisa….

“mba anisa… kenapa mba…” ku pura2 lugu

Mba anisa hanya menggeleng2kan kepala mengisaratkan kalo gak apa2

Namun ketika ku pegang tubuhnya bergetar…

Dipastikan sudah bereaksi obatnya ku langsung merangkul ais dan mengecup bibirnya

Ais satu2nya wanita di geng mereka yang berhijab….

Ku kecup bibirnya…. Cukup sebentar langsung ku tunggingkan tubunya… ku angkat rok panjangnya dan ku geser dikit celana dalamnya sehingga lubang memeknya tak terhalangi…

“Akkhhhmmnnnnnn” desah anisa ketika kontolku masuk ke memeknya

Anisa sudah tak perawan walau penampilannya hijab seperti ini ku genjot dengan kencang

“aakkkhhhmmnn akkhhhh akhhh akhhhh akhhh shh akhhh” desah anisa membuat mba lusi mendengarnya dan menghampiriku yang tengah menggenjot anisa

Terlihat mata mba lusi sudah seperti orang horni dan langsung menghampiri ku

“nisss gantian….. gak tahan…” ucap mba lusi…

Akupun bergantian menggenjot mba lusi dengan posisi mba lusi terlentang di meja dapur….

“Akkhhhh akkhhh emnn akkhhh enakkk nikmat.. ohhhhh yeshh akkhh” desah mba lusi

Tak lama dari WC keluar ega yang celananya sudah terpelorot… ia habis menstrubasi namun belum membuahkan hasil

Akupun beralih ke ega yang dengan celana masih se luntut ku genjot posisi menungging

“AAAAEGHHH EMnnnn enakkkkkkkkkkkkk shshhhh udah genjot sini aja…” ucap ega…

Tiba2 anisa mendorong dan memisahkan ku dengan ega…

“gantian aku rey…” ucap anisa.,,

Dan mereka pun berebutan karena sudah terlanjur horny berat…

Ku ajak ke kamar mba lusi dan kami pun bermain secara bergantian….

Hingga malam akhirnya mereka terpuaskan dan terlelap di kamar….

Tawaku dalam hati bisa menikmati pemilik kos…. Bisa dapat kos gratis juga jika ku menaklukan mba lusi….

Sejak resi dan ais ku jadi lebih liar…. Beberapa wanita sudah ku nikmati tubuhnya

Sekarang ku sudah kuliah di jakarta… entah gimana kabar ais, resi, dan fungky yang kala itu ku nikmati….

Kabar terakhir mereka melanjutkan kuliah tak jauh dari tempat tinggalnya saat itu…

Tiba2 terdengar suara telponku…. Ku tersadar dari lamunku mengingat masa sekolahku dulu

“halo vin… ada apa??” tanyaku dalam telpon yang dari tadi kevin mentelpon

“lusa sibuk gak…. Cabut yuk….” Ucap kevin…

“kemana???” tanyaku


bersambung....
Suhu luar biasa.... Btw mulustrasi ais bikin ane penasaran.... Bisikin donk suhu....
 
Suhu.... Colabs donk... Ane pengen juga buat cerita lewat universe my rape my adventure...
 
Kayaknya bisa nih hu dibikin cerita gimana awalnya Rey and the tank ngumpul dan cewe pertama yg mereka gangbang bareng
 
Capek gan....
Habis maraton 65 chapter....
Ijin istirahat dulu gan...
Numpang ngleseh...
 
Coba deh om, posisi si rey di balik. Rey yang kena perkosa ciwik ciwik binal nan hyper
 
kayaknya pernah ini, yg chapter di luar negeri, sama tante / sepupu nya temennya itu, lupa ane
Iye pernah tp kan itu yg perkosa cuma satu, maksud gw yg rame rame gitu loo om kaya rey dkk ama mangsanya
 
Coba deh om, posisi si rey di balik. Rey yang kena perkosa ciwik ciwik binal nan hyper
Ide bagus si... Tp gmn ya.... Karakter cewe klo bales dendam karena di perkosa kayaknya alesan jd hyper dan memperkosa rey itu cerita kurang gmn gt
Ane pengennya ada alesan knp para cewek jd hyper

Resi cantik banget hu. Tapi tetep pengen nyodok lidya
Iya cakep banget. . Ane jg demen banget ama doi...
 
PART 65



Beberapa hari ku tak masuk sekolah tak ada yang mencurigaiku

Berhasil memperkosa intan dan henny dan dapat mengancam mereka dengan video mereka tengah di gangbang seakan ku dapat memegang kendali situasi

Malam minggu tiba surya dan resi sedang berjalan2 selayaknya orang pacaran

Kebetulan sabtu itu tanggal merah dan mereka bisa jalan dari pagi….

Dan kebetulan juga intan dan henny di rumah karena long weekend

Akupun main kerumah surya yang kebetulan disitu ada intan dan henny

Ku parkir kendaraanku di mini market tak jauh dari rumah surya agar ketika surya datang tak mengetahui keberadaanku

Rumah surya hanya di huni oleh surya dan henny

Sementara intan kos di dekat kampusnya

Sebenarnya mamahnya juga tinggal bersama surya… tapi ia sering keluar kota tiap minggu karena seorang marketing yang harus promo keluar kota di suatu perusahaan ternama

Dengan henny dan intan yang sudah takluk dengan mudahnya ku masuk ke kamarnya…

Entah karena mereka takut video mereka di sebar atau sudah takluk dengan kontolku tapi yang jelas mereka begitu nurut padaku

Ketika masuk ke rumahnya cukup megah… ada 4 kamar…..

Henny dan intan tidur 1 ruangan karena mereka sama2 wanita sedangkan surya di kamar sendiri….

2 kamar tersisa milik mamahnya dan satu lagi kamar tamu….

Pagi itu surya sudah jalan dengan resi…. Selang beberapa menit ia pergi ku datang ke rumahnya

Di bukakan pintu masuk oleh henny…. Rumahnya cukup rapi walau tak ada pembantu..

Ku dibuatkannya makanan oleh intan… sementara ku duduk di sofa berjejer dengan henny yang tengah ku kecup bibirnya sambil ku remas2 dadanya yang masih tertutup kaosnya

“ehmmnnn mas… pelan2….” Ucap henny

“iya dek…” ucap ku…

Tanganku pun masuk ke dalam kaosnya dan meraih putting susunya

Ku puntir2 secara pelan2 sambil terus menciumnya

Tangan henny pun meraba2 selangkanganku

Kami bercumbu di temani suara televisi yang terus menyala

Tak lama kemudian… “reyy… makannya sudah siap” ucap intan yang menghampiri

Akupun melepas kecupanku pada henny dan menuju meja makan

“pinter banget si perekku yang ini kalo masak..” ucapku sambil menabok pantatnya intan

Intan memasak nasi goreng dan omelet…. Tak tunggu waktu lama ku langsung memakan masakannya

Cukup nikmat yang intan masak…. Henny dan intan pun ikut makan denganku

Ditengah-tengah ketika kami sedang makan… aku sempatkan memasukan obat ke minuman intan dan henny

Mereka yang melihat itu pun menanyakan tentang obat tersebut… namun ku tak memberi tau dan menyuruhnya tetap untuk minum…

Tak menolak sekalipun mereka langsung meminumnya dan melanjutkan makan lagi

Tak lama akhirnya terisi sudah perut kami bertiga…

Ku ajak mereka ke kamar intan dan henny

Kebetulan kamar mereka jadi 1 ruangan hanya berbeda ranjang tidur

Harum parfum tubuh mereka tercium semerbak di kamarnya

Akupun langsung melepas kaosku dan celanaku beserta celana dalamku

Kontolku yang sudah tegang mengacung ke arah mereka….

Pandangan mereka pun tertuju pada kontol yang sempat memperkosa mereka

Henny terlihat kagum dengan bentuk kontolku… sementara intan seperti takut dan ngeri akan kontolku

“kita mau ngapain???” tanya intan..

“kita main bertiga lah sampe nunggu si surya datan bareng resi” ucapku

Henny yang tanpa bertanya pun langsung mendekat dan berlutut…

Ia menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati ujung kontolku hingga buah zakarku

“aaemmmnnn mnnnn mnnn… emmuachhhhh emnnn mnnn” kecup henny dan langsung mengemut kontolku

“wahhh kamu jago juga ya…” ucapku sambil mengelus2 rambutnya

Sementara intan yang masih sedikit kebingungan hanya mendekatiku

Akupun langsung merangkul pinggangnya dan mulai menciumi bibirnya…

“rey,,,, pehhlann,,, mnnn mnnnn mnnn” ucap intan sebelum ku kecup

Intan begitu kaku dalam bermain bibir….. tanganku pun mulai membuka kancing bajunya satu per satu sementara henny masih terus mengemut kontolku

Payudara intan mulai ku remas2 lalu tanganku menuju ke selangkangan intan dan masuk ke dalam celananya lalu mulai lah jariku memainkan klitorisnya

Intan yang tengah menciumku mendadak melepaskan ciuman dan mulai mendesaj

“aakkhhhh emmnnn akkkhhhhh akkhhhhh akhh” desah intan

Makin lama makin cepat ku kobok memeknya intan…

Melihat ku mengobok cepat kakaknya henny pun makin cepat mengocok dan mengemut kontolku

“aakkkkkhhh pelan rey… aku gk kuat… akhhh akhhh akhhh” desah intan makin kencang

Tiba2 keluar cairan deras dari memek intan dan langsung menyembur cairan orgasmenya dan langsung membasahi celananya

Mendadak kaki intan begitu lemas dan sedikit kesulitan untuk berdiri… intan langsung duduk di ranjang tidur dan mengatur nafasnya

Dan henny yang masih menyempong kontolku langsung ku pegang kepalanya dan ku genjot dengan kencang

Mendadak henny langsung menahan genjotanku namun ia tak bisa

Cukup cepat kontolku beberpa kali menyentuh tenggorokannya

CROTTT CROOOTT CCRRROOOTTT!!!!!!!! Semburan spermaku langsung masuk dan tertelan oleh henny

Ku tekan kuat2 agar tak ada sperma yang keluar dari mulutnya

Ku paksa henny untuk menelan semuanya….. cukup lama akhirnya ku lepas dari mulutnya

Henny seperti mual2 karena terlalu banyak menelan sperma…

“kenapa kalian??? Masa sudah lemes dan gak berdaya gitu” ucapku

“maaf kak…..” ucap henny

Intan pun masih lemes tak berdaya sehabis orgasme

“nanti jalanin sesuai rencana ya…. Sambil nunggu mereka ayok kalian layanin terus ni kontol…” ucapku

Ku beralih mengambil obat kuat dan meminumnya

Kemudian langsung menuju mereka yang masih beristirahat

“ayok lagi…” ucapku

“lagi??? Bukannya baru keluar tadi??” ucap henny terkejut

“banyak nanya….” Ucapku dan langsung mengangkat tubuh henny yang duduk di lantai menuju ke ranjang di samping intan

Ku langsung membuka celana pendek henny dan “AAAAKKHH!!!!” henny mendesah ketika kontolku mencoblos memeknya

Secara bergantian ku entotin henny dan intan…. Desah mereka bagi bersaut sautan

Beberapa kali mereka pun mengeluarkan cairan orgasme tanpa membuatku ejakulasi

Karena obat kuat ku begitu perkasa di hadapan mereka berdua hingga akhirnya

“mba intan……..” terdengar suara surya….

Surya sudah pulang kerumahnya

“mba intan ini ada resi…” terdengar suara surya

Saat itu ku sedang menggenjot memek intan…. Dan seketika ku langsung berhenti

Ku suruh intan dan henny memakai pakaiannya lagi dan mulai menjalankan rencanaku

“ehhh mas surya…. Ini mba resi ya” Sapa henny menyamperin kakaknya

Sementara intan pun menyusul… mereka saling mengobrol dengan resi… sementara surya pun menuju kamarnya

Ku yang bersembunyi di kamarnya intan tak di ketahui oleh surya

Tak lama surya pun kembali ke ruang tamu… tiba2 henny terlihat manja dan menggandeng surya

“mas… tolongin aku….” Ucap henny

Surya yang tak tau apa2 pun menurutinya…. Henny menuju kamar surya dan sedikit wajah heran terpasang di muka surya

Tiba2 henny masuk ke kamar surya dan menutupnya….

Sementara intan yang sedang mengobrol panjang lebar entah apa yang di obrolkannya….. tak lama intan mengajak resi menuju kamar intan… yang disitu aku telah bersembunyi di bawah ranjang tidurnya

“ini kamarku res… aku tidur bareng henny” terdengar suara intan masuk bersama resi….

“wahhhh mba pake make up yang ini ya…. Ku gak jago lho mba kalo pake make up…. Ajarin ya…” ucap resi

“boleh…. Nanti aku ajarin…. Oiya ku ke henny dulu ya….” Ucap intan dan langsung meninggalkan resi di kamarnya…

Ia menutup pintu… tanda untukku keluar

Resi hanya duduk di ranjang tidur yang tepat di bawahnya ada aku yang bersembunyi

Diam diam ku keluar tepat di belakang resi….

“hey resi…” ucapku menyapa
{Resi Isti}

Mendadak resi terkejut ketika melihatku yang sudah berada di belakangnya

“rey…. Kok bisa di sini…???” ucapnya panik

Resi pun mencoba keluar dari kamar itu namun telah di kunci

Secara tiba2 ku langsung menarik dan mendekap resi…

“APA APAAN INI REY!!!! LEPASIN!!!!” teriak resi..

“anggap aja ini balesan sakit hati” ucapku dan langsung melempar tubuh resi ke ranjang

“TOLONG!!!!!!!! TOLONG!!!!” teriak resi… Namun tak ada yang datang menolongnya

“udah diem aja dan nikmati bales dendam dari kontolni” ucapku yang kala itu begitu nafsu melihat wajah resi

Tubuh resi terlentang di ranjang… kedua tangannya ku pegang tepat di atas kepalanya sehingga payudaranya sedikit lebih menonjol… sementara tubuhku menahan kakinya

“REEYYY JANGAN!!!!! KAMU BILANG KAMU SAYANG KAN SAMA AKU… TOLONG LEPASIN!!!” ucap resi

“iya sayang kok… tapi udah kamu sakiti… maaf saja kontolku sudah tegang..” ucapku..

Tangan kanan ku mulai meraba pipinya lalu ke leher

“reyy…. Please…. Lepasin…. Kamu sayang sama aku… tega banget si kamu lakuin gini ke aku…” ucap resi lirih sambil menangis

“ini cintaku… dalam bentuk mani yang akan masuk kedalam tubuhmu” ucapku sambil membuka celana ku dan menunjukan kontolku

“rey……. Hikkk please… lepasin…. Aku cinta ma kamu… jangan tega rey…” tangis resi…

“cinta???? Anggap aja ini bukti cintamu… skrng layanin kontolku” ucapku kasar…

Resi yang mengenakan celana pun langsung ku tarik sletingnya dan ku paksa melepas celananya

Perlawanan sengit pun terjadi… resi menahan celananya agar tak terlepas namun aku terus menariknya

“JANGAN REY!!! PLEASE!!! JANGAN!!!!” mohon resi

Namun celana resi sudah setengah melorot… dan posisinya justru menungging

Walau memeknya masih tertutup celana dengan hanya menggeser sedikit bagian yang menutupi lubang memeknya JLEBB!!!!

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAGGGGHHH!!!!!!” jerit resi merasakan sakit untuk pertama kalinya di bagian kemaluannya

Kontolku yang perkasa langsung merobek selaput dara keperawanan milik resi tanpa ampun dan masuk sedalam mungkin

Darah mengalir menetes ke celananya resi….

Tangis rasa sakit dan takut karena keperawanannya telah ku renggut dengan paksaan…

Ku pegang pinggang resi dan PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!!! Tanpa ampun ku genjot dengan keras walau baru saja ku renggut perawannya

“uchhhh nikmat memek perawan……. Ini yang dinamakan cinta res…. Ku nikmati memekmu” ucapku

“REYY!!! SAKITT!!! AAAAWWW AAAGGTTT!!! SAKKKKIIITTT!!!” ucap resi merintih kesakitan

“ini nikmat bagiku res… rasain kontolku…. Nikmatin aja…” ucapku

Cukup puas menggenjot memek resi yang penuh bercak darah akhirnya ku cabut….

Kontolku pun berlumuran darah perawannya…. Resi yang merasakan sakit di selangkangannya pun tak berdaya…. Dengan mudah ku tarik celana dan celana dalamnya hingga terlepas dan menyisakan resi yang hanya mengenakan kaosnya

Resi yang mengetahui ini belum berakhir langsung menutup dadanya dengan kedua tangannya dan merapatkan kakinya sambil menangis

“tangisanmu malah buat ku makin bergairah….” Ucapku sambil mengelap darah di kontolku dengan tisu

“udah rey… kamu bilang cinta sama aku… sakit rey…. Tolong….” Ucap resi sambil menangis

Ku kembali beraksi… resi ku paksa untuk mengakang lebar selangkangannya

Ia berusaha menolaknya namun rasa sakit di selangkangannya membuta ia tak kuat menahan paksaan dari tanganku… dan akhirnya mengakang juga…. Dengan cepat tubuhku masuk dan kaki resi mencapit pinggangku

Ia berusaha menendang tapi tak bisa karena tanganku sudah memegang kedua pergelangan kakinya…

Kontolku yang menegang tanpa ku atur dengan tanganku dengan mudah masuk ke lubang kemaluan resi untuk kedua kalinya lagi

“AAAGGGHHH!!!!!! REYY!!!! LEPAS LEPAS LEPAS!!!” teriak resi melihat secara langsung kontolku masuk ke dalam kemaluannya

Setelah pas ujungnya masuk…. Sekali dorongan kencang langsung membuat resi berteriak…..

“AAAAAAAKKHHH!!!!! REYY!!!!! JANGAN PERKOSA AKU REY!!!! LEPAS!!” teriak resi karena melihat langsung kontolku yang tegang masuk sedalam mungkin di kemaluannya

Bayangan akan masa depannya yang hancur mulai terbayang di pikiran resi

Tersirat penyesalan menolakku dan dalam hatinya ia menyukaiku juga….

“AAKHHHH AKKKHHH AKKHH AKKH!!!! SAKITT!!!” desah resi… tubuhnya bergoyang

Matanya memejam sambil menahan nyeri sakit di kemaluannya

Kedua kakinya yang tadi berusaha menendang pun sekarang seperti pasrah tak bertenaga….

Ku alihkan tanganku memegang kedua tangan resi

Resi yang memejam menahan genjotanku membuka matanya dan wajahku tepat di depan wajahnya

“reyyy… udah… jangan hamilin aku rey…. “ ucap resi memohon

Ku hanya diam dan kembali menggenjotnya.. “AAgghhhtt!!!! Emnnn emmnnn” resi menahan nyeri dengan menggigit bibir bawahnya

Melihat ekspresinya menahan rasa sakit ku mulai mengecup lehernya lalu kebibirnya

Terlihat resi sedikit menolak namun ku kembali ke lehernya lagi… memberikan rangsangan pada lehernya

“aakkkkhhh reyy.,… lepas… sakit……” desah resi

Tangan resi yang tadi ingin mendorongku justru sekarang berpegang kuat pada kasur ranjang tidur karena menahan rangsangan dari lidahku

Cukup memberi rangsangan kecil lewat leher resi akupun mulai menarik keatas kaosnya sehingga BH hitam yang ia kenakan terlihat…… tanpa basa basi ku geser juga BHnya ke atas sehingga putting susunya terlihat jelas….

Putting susu yang tak pernah tersentuh oleh lelaki manapun akhirnya ku mulai mengenyotnya

“AAKKKHH!!!!! EMMNN AKKHHH!!!!” desah kencang terdengar dari mulut resi…. Padahal baru putting kirinya….

Ku beralih ke putting kanannya pun desahnya justru makin kencang….

“REYY!!! UDAH GELII!!!! AAKKHHHHHHH EMMN AKKKKKKKHHHHHHHH” desah kencang resi

Ku emut putingnya kanan kiri… sambil ku remas2 dadanya resi terus mendesah geli….

Dalam hidupnya baru pertama kali ada lelaki yang memainkan putingnya

Sesekali resi menahan nafas untuk menahan rangsangannya….. tetapi justru membuat ia merasa semakin terangsang….

“reey,,,, ampun geli….” Ucap resi…

Resi terlihat ngos ngosan ketika ku berhenti memainkan putting susunya

resi yang menatapku seakan ingin berucap cukup

tiba2 ku mulai menggenjotnya lagi

“AAAEHHHGGGGG!!!!!! EMMNNN REYYY SAKIT!!!” erang resi….

Sambil menggenjot ku meremas2 payudaranya….. beruntung ku minum obat kuat sehingga mampu menggenjotnya walau sebelumnya sudah bermain dengan intan dan henny

“akkhhh akkkhhh akkhhh akkhhhh emmnn akkhh akhhh akhh” desah kencang resi akhirnya berubah jadi desah lirih….

Cukup lama ku menggenjot sambol memainkan putingnya….. resi pun mulai merasa sakitnya sudah cukup berkurang karena dorongan rangsangan dari putingnya

Ku berhenti menggenjot tanpa mencabut kontolku dari memeknya… ku angkat sedikit tubuh resi…. Sehingga posisi ku memangku resi yang mengakang menjepit pinggangku…. Ku peluk tubuh resi yang sudah cukup lemas….

Resi yang masih sadar hanya mengucapkan beberapa kata….

“rey…… maafin aku…… aku nyakitin kamu sampe kamu tega gini…” ucap resi lirih sambil meneteskan air matanya

Akupun tak mengerti apa yang resi ucapkan…

Sambil membenarkan posisinya…

“semua karena ais…… ku gak mau kehilangan sahabatku ais….. ais suka sama kamu… begitupun aku……. Maaf udah nyakiti hati kamu rey….” Ucap resi…. Tanpa perlawanan ku mulai menggoyang2kan

“ehhmmnnn pelann… sakit rey…. Emmnn akhhhh akhh” desah resi walau masih terdengar isak tangisnya

Ku pegang pipinya lalu ku kecup bibirnya….. resi tak merapatkan mulutnya… ia justru pasrah…

Ku gerayangi leher hingga payudaranya dengan bibirku….

Membuat resi kembali terangsang…. Kali ini lebih liar lagi….

Hingga tubuhnya melengking menahan geli geli nikmat….

“AKKHHHH emmnn akkhhhh” desah resi

Ku kembali genjot tubuh resi dengan memegang pinggangnya… tubuhnya bergoyang naik turun sesuai dengan gerakan tanganku…

Bunyi tepok kemaluan kami berdua mulai terdengar keras….

“akkhhhh…. Emnnnn akkkhhhhh reyyy….. akkkhhhh AKKHHH AKHHH!!!” makin kencang goyangannya makin keras desahannya……..

Tiba2 resi sudah tak tahan lagi… ia mengeluarkan cairan dari kemaluannya yang deras dari puncak rangsangan di tubuhnya….

Cairan orgasme bercampur darah keperawanannya….. ku hentikan genjotanku dan ku berikan waktu resi untuk menghela nafas sejenak

Suhu dingin ac tak terasa hingga resi berkeringat….. nafasnya yang masih ngos2an dengan wajah yang basah karena air matanya

Kontolku masih terus menancap…. Aku elus pipinya dan mencoba menghapus air matanya

Dalam lubuk hatiku ku masih menyukainya… rasa sakit di hatiku mulai reda dan terlampiaskan… selain itu karena resi pun memberi tau jika semua karena ais menyukaiku juga

Namun ku sudah terlanjur basah… ku sudah mengambil keperawanannya…. Dan sudah terlanjur menjalankan rencana ku

Ku kubur perasaan bersalahku dan langsung menekan kontolku lagi…

“AAEEGGHHT!!!!!” tahan resi… selangkangannya mendapat tekanan kuat liang kemaluannya berdenyut….

“kayaknya kamu gerah res…” ucapku dan langsung melepas semua pakaian yang masih menempel di tubuhnya

Resi yang tak berdaya hanya pasrah pakaiannya ku lucuti

“tubuhmu indah res…. Kamu cantik sekali….” Ucapku memujinya

Ku mengelus2 pipinya lalu menuju putting susu nya

Kemudian kepinggang hingga tepat ke klitorisnya… ku cabut kontolku dari memeknya dan ku ambil tisu lalu ku bersihkan kemaluan resi dari sisa darahnya

“eegghhhhhh… emnnnnnnn ammmnnnnnhhhhhhhh mnnnhhhh” resi seperti menahan desah ketika klitorisnya tersentuh

“kenapa res…. Enak ya…” ucapku dan memainkan klitorisnya

“reyyyy udahhh…. Jangan…. Emmnn akkhhh jangan…” ucap resi

Begitu sensitif klitorisnya membuat ia mulai mendesah lagi

“rey…. Udah…. Ini di tempat surya…. Jangan disini…” ucap resi

“surya??? Wahhh cowok mu yang itu… dia lagi senang2….” Ucapku

Akupun mengangkat dan menuntun resi berdiri

Resi kesulitan berjalan menuju pintu

Ku ambil kunci kamar di laci meja dan keluar… ku tuntun resi menuju kamar surya…

Resi kesulitan berjalan… rasa nyeri kembali muncul di selangkangannya ketika ia berdiri….

“akkhhh mas… enakk… akkhh akhhh akhh” terdengar suara desahan dan tak lain suara desahan henny

Resi membuka pintu dan terkejut

Surya duduk di ranjang dengan me WOT adiknya henny sambil berciuman dengan kakaknya intan yang berada di sampingnya

Mereka semua telajang bulat tanpa busana sama sekali

Resi cukup syok melihat lelaki yang ia pacari begitu liar menikmati tubuh sodara kandungnya

“surya…..???” ucap resi dengan syoknya

Surya yang terkejut melihat resi menatapnya menghentikan genjotannya “Resi…..” ucap surya

Ia kehabisan kata2 untuk menjelaskan situasinya

Tiba2 ku yang disamping resi langsung memegang pipi resi dan mengecup bibirnya dengan liar

“apa-apaan lu rey….” Gentak surya

Surya langsung mencoba untuk menghampiriku namun tiba2 ia di tahan oleh adik dan kakaknya

“mau kemana mas….. tanggung jawab donk…” ucap henny

Tiba2 tangan surya di ikat oleh intan…… seketika ia tak bisa berkutik dan kontolnya trus di service oleh henny dengan posisi WOT

Henny menggoyang2kan tubuhnya sendiri naik turun

Sementara intan mengelus2 tubuh surya dan menjilatinya

Resi yang syok dan sakit hati dengan surya pun malah pasrah membalas ciumanku

Kami saling berciuman sambil ku remas2 dada resi….

Surya seperti tak terima melihatku menikmati resi…. Kata2 kotor muncul dari mulut surya namun intan dengan cepat menciumnya

Ku ambil obat perangsang yang ku bawa barusan…. Ku suruh resi meminumnya….

Langsung ku tuang ke mulutnya… seketika resi meneguknya hingga habis….

resi belum tau apa yang barusan ia minum apa….

Aku langsung kembali merangsangnya dengan menjilati putting susunya…

“Akkkhhhhh emnnn akkhhhhhhhhhhh mnnn” desah Resi sambil memeluk kepalaku menahan rangsangan

Ku kembali mencium bibirnya kali ini tanganku mulai ke klitorisnya dan memainkannya

“AAAuu akkhhhhhhhh emmnnn akkkkhhhhhhh” desahnya membuatku kesulitan mencium bibirnya

Ku arahkan resi ke meja belajar milik surya…. Ku buat tubuhnya menungging….

Ku arahkan kontolku masuk ke memeknya resi…

Terlihat resi seperti bersiap2 menahan sakit…. Namun “AAKKHHHHHHHHH!!!!!!!” desah kencang

Resi pikir akan terasa sakit kembali namun kali ini ledakan nikmat ketika ia merasakan gesekan kontolku di liang kemaluannya

“AAAHhhhhhhhhh EMNN AAKKHHHHHHHHHH AAKHHH!!!” desah kencang resi….

Matanya merem melek menikmati genjotanku

“enak res..???” tanyaku

Resi hanya mengangguk…. Akupun langsung menjambak rambutnya

“bilang kalo enak!” ucapku

Akupun menggenjotnya lagi…

“AAKKHHHHHH ENAKK AKKHHHHH EMNN AKKHHHHH AKKHH” desah resi

Resi hanya menahan posisi tubuhnya dengan berpegangan pinggiran meja…

PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK…. Bunyi tepok selangkanganku beradu dengan pantat resi berbarengan decit meja

Terus menggenjot dan secara tiba2 ku meremas dan memuntir putting susu resi…

“AAAKKKHHH ENAK REY…. EMMNNNN AKKKKKKKK ENAKKK AKKKHHH AAAKKHH AKHHH” desah kencang resi membuat iri surya yang melihatnya

Tiba2 resi merasakan sensasi yang sama untuk kedua kalinya dan hampir sampai….. terlihat dari tubuhnya yang mulai menegang dan bergoyang2 tak karuan menahan nikmat

efek obat perangsang membuat resi merasakan nikmat lebih cepat… dan di tengah kenikmatan resi yang hampir memuncak….Ku berhenti sejenak….. “enak res???” tanyaku sambil mengelus2 punggungnya

“ehhhmmm ehhhmnnn eehhnakkk rey…” ucapnya sambil ngos ngosan….

Tubuhnya seperti tak terima kenikmatan dari kontolku tertunda…. Justru ku mencabut kontolku dari memeknya…

“kita ganti gaya sayang…” ucapku… resi yang sudah tanggung hanya mengangguk dan berharap kenikmatannya terpuaskan

Ku balik tubuh resi yang tadi menungging membelakangiku menjadi menghadapku

Ku kecup bibirnya dan resi pun membalas kecupanku walau kaku tak terbiasa…

“aku sayang kamu rey… mnnn mnnnnnn mnnn” ucap resi….

“kalo sayang kamu kocokin donk kontolku…” ucapku

Tangan resi pun mulai meraba…. Ia sedikit kaku dan ragu karena baru kali ini ia memegang alat kelamin lelaki….

Tangannya menggengam pun tak kuat dan terlihat masih takut….

Ia pun mengocok2nya dengan menggunakan 2 jari… yaitu jari telunjuk dan jempol melingkar di kontolku

“ngocoknya jangan gitu.,….. pegang yang kuat……” ucapku sambil mengengam tangan resi yang memegang kontolku

“nah gini… gak usah takut….” Ucapku

Resi pun mengocok2 kontolku setelah itu tanganku mulai memainkan klitorisnya

“AAKKHH!!!! Reyy…. Eemmnnnnn emnnnn akkhhh” desah resi

“kenapa??? Enak kan???” tanyaku

“eemmnnn akkhhhh shhh mnnn iya rey… enak akkhhhhhhk…” ucap resi

Ku mainkan memeknya Cuma sebentar… setelah itu ku suruh resi duduk di meja…. Ku buat kakinya mengakang lebar… meningat beberapa jam lalu resi masih sulit untuk mengakang sekarang begitu mudahnya

Ku arahkan kontolku masuk kedalam memeknya…. tiba2 resi memelukku padahal kontolku belum masuk….

Perlahan masuk dan “AKhhhhhhhh emnnnnn rey….” Ucap resi….

Resi menatapku dan secara inisiatif mengecup bibirku sambil merangkul leherku

Kaki resi bergoyang2 berharap mendapat gesekan dari kontolku

Ku mulai memegang pantat resi…. Dan menekan kontolku dalam2….

Resi memperkuat pelukannya… setelah itu ku genjot perlahan perlahan lalu mulai kencang….

“emmnnn akkhhhh rey…. Akkkkhhh akkhhhhh akkhhh sshhhh mnnn akkhhhh akhhhhhh akkhh” desah resi…

Resi mendesah sambil menatapku… desah kecil tiba2 mengeras seiring dengan genjotanku makin kencang

“AKKHH AKHHH AKHHH AKHHH AKHHHH EMMNNN AKHHH SSHHH AKHHHH AKHHHH AAUUUUU REYYY AAAKKHHH EMNNN AAKKHHHHHHH SHHH AKHHHH” desah resi kencang

Ku menggenjot pun makin meliar…. Ku dorong tubuhnya dengan menjilati lehernya hingga resi pun terlentang di meja dalam kondisi terus ku genjot…

Payudaranya pun tak luput dari bibirku yang mengenyot2nya dengan kuat secara bergantian…

“AKKKHHH REYYYY GAK KUAT!!!!! EMNN AAKKHHH” desah resi dengan tubuhnya mulai menggeliat tak beraturan…. Tiba2 ia menegang….. dan cairan orgasmenya keluar deras membasahi perutku…

Tak ku hentikan genjotanku membiarkan memeknya terus di genjot dengan kencangnya

“EMMNNNN mau keluar ni res….. siap2 ya…” ucapku

Resi yang barus saja berorgasme tak mendengarkan ucapanku

CROTTTT CROOTTT CROOOTT CROOTT!!!! Semburan spermaku keluar secara tiba2 di dalam memek resi…

Resi yang lemas merasakan hangat di dalam kemaluannya…. Ia yang terlentang menatapku….

Ku kecup bibirnya dengan manis…. Resi kembali merangkulku

“kamu milikku sekarang res..” ucapku

Resi hanya mengangguk2 sembil terus menempelkan hidungnya di hidungku… dan kembali kami berciuman mesra…..

Ku cabut kontolku dari memeknya meneteslah cairan putih dari dalam kemaluan resi

“aku bakal hamil ya???” tanya resi

Ku hanya mengelus pipinya dan tersenyum “tergantung kamu…. Kalo kamu biarkan akan hamil anakku..” ucapku

Resi pun memegang tanganku “aku sayang kamu rey…” ucap resi….

“Ya udah kamu ambil baju ya kita pulang….” Ucapku

Resi pun berjalan pincang menahan sakit di selangkangannya untuk mengambil pakaiannya

Sementara surya ternyata sudah 5 kali ejakulasi karena di garap oleh sodara kandungnya

Terlihat henny sudah duduk diam seakan mengumpulkan tenaga lagi…. Intan sedang naik turun menikmati kontol adiknya di kemaluannya

Akupun menghampiri surya selagi menunggu resi…

“hahhahaha enak kan main sama sodara sendiri…. Untuk resi bukan milikmu sekarang… so… jangan macem2 sekarang…. Dan dasar loyo…. Kalah ma sodara sendiri!” ucapku

Akupun meninggalkan surya dan mengantar resi pulang…. Resi sudah takluk… ia seperti tanpa beban sekarang…. Ia memeluku begitu erat…. Ternyata benar resi memank menyayangiku….

Andai ais tak mengancam resi… mungkin tanpa kejadian ini resi bisa mengutarakan perasaannya…. Dan akupun sudah tak terlalu mencintainya seperti awal2 waktu itu… karena ia sempet menyakitiku namun untuk apa lagi.. resi sekarang sudah takluk dengan embel2 cinta dapat ku atur

Iya karena ais jadi seperti ini….. mungkin ku harus beri pelajaran ais juga…

Setelah mengantarnya ku kembali ke rumah surya dan mengambil rekaman surya yang mengentot sodaranya sendiri dan juga rekaman ku mengentot resi tadi…

Surya sudah tak bisa berkutik…. Ia tau jika ku memiliki video nya…. Ia takut jika sampe bocor ke semua orang termasuk orang tuanya

Esok harinya ketika masuk sekolah ternyata surya tak terlihat batang hidungnya… dan terdengar kabar jika surya pindah sekolah…. Ku lihat intan yang mengurusi kepindahannya

Setelah kejadian itu hubungan ku dengan resi sudah tak ada jarak lagi… orang2 di sekitar mengira kami sudah baikan…. Sesekali ku ajari berbagai gaya ketika mengentotinya di kamar mandi sekolah

Cuma ada 1 kendala dengan resi… yaitu ais…. Sahabatnya sendiri…

Kami harus berpura2 tak dekat di depannya,,, hingga tersirat dalam benakku kenapa ku harus pura2 seperti ini… akupun sudah tak mencintai resi karena sempat terluka…. Yang jelas dendamku sudah terbalas…. Namun semua ini terjadi berawal dari Ais menurutku…… hingga akhirnya ku niatkan untuk berlanjut…. Targetku adalah ais….

Namun berbeda dengan saat mengincar resi yang di rencanakan dengan matang….

Kali ini ku tak berfikir panjang…

Sepulang sekolah dan sesampainya di kosan…. Akupun menghubungi ais…. Dengan mudah ku ajak ais untuk bertemu

Sore itu Ku jemput ia ke rumahnya dengan motorku…. Kami menuju sebuah mall yang tak jauh dari sana….

Kami berdua makan sambil mengobrol kegiatan masing2…. Ku pura2 lebih tertarik pada ais… Yang ku tau dari resi jika ais menyukaiku…. Tapi sayangnya ku tak menyukainya

Walau ais memiliki paras yang cantik… namun ku hanya menyukai tubuhnya untuk ku nikmati….

Sambil memandangi ais yang terus bercerita sesekali ku melirik payudara hingga bokongnya…

Tak sekalipun ais bercerita tentang resi… begitupun aku… karena ku tau jika ku bicara soal resi ais akan cemburu

Sesekali ku pegang tangan ais membuat ia salah tingkah….

“mas… ais boleh nanya gak???” tanya ais di tengah obrolan kami

“iya ais.,… kenapa??” ucapku

“kalo sudah lulus mas mau kemana???” tanya ais

“ya kuliah…” jawabku sambil memegang pipi ais yang membuat ia salah tingkah

“mas pegang2 pipi aja…” ucap ais sambil memegang tanganku

“maksut ais itu mas mau kuliah dimana habis ini dimana??” tanya ais lagi

“mas pengen kampus di jakarta itu….” Ucapku

“ouuhhh jauh donk dari ais…. Ais disuruhnya kuliah di sekitar sini” ucapnya dengan wajah cemberut

Ku berikan gombalan gombalan untuk ais hingga membuatnya begitu meleleh….

Sekitar 2 jam berlalu…..

“Ais… kita mampir bentar yuk ke apartemen temenku… ada yang mau ku ambil” ucapku

“ooh iya mas… gak apa2 kok…. Tp aku ke toko merchendise yang itu ya…. Kemaren mesen” Ucap ais

“oke…..” jawabku

Kami pun menuju toko tersebut dan mengambil pesanan milik ais… ia mengambil mug dengan berbagai gambar lucu bertuliskan Aisyah Annastasi sesuai dengan namanya

Setelah itu ku dan ais menuju apartemen….

“kita mau ambil apa si mas…???” tanya ais

“ada nanti kamu tau..” ucapku

“lha temen mas ada di apartemennya??” tanya ais

“ngga… dia nitip ke aku.. ni kuncinya aja sama aku..” ucapku

Tepat di depan pintu kamar apartemennya ku persilahkan ais masuk dulu

Tanpa curiga dan ragu ais pun masuk…

Ku taruh tas kecilku di meja dan menuju dapur

Ia melihat2 kamarnya

“kamu haus ais???” tanya ku

“lumayan si…” ucap ais

“bentar ya….” Ucapku dan langsung ku menuju kulkas

Beberapa saat kemudian ku bawakan segelas minuman untuk ais….

“mas… kita ambil apa si…” tanya ais lagi

Akupun berdiri di belakang ais yang tengah duduk di sofa dan memegang pundaknya

“udah kita istirahat bentar….” Ucapku sambil memijat2 pundak ais….

“hihih mas rey kaya tukang pijet aja… enak..” ucap ais

“ehhh ais… kamu tinggi juga ya badannya…” ucapku

“ahh masa si mas… biasa aja kok” ucap ais

“coba sini bandingin….” Mintaku

Ais pun berdiri menghadapku… untuk katagori wanita ais termasuk wanita yang tinggi namun masih tinggian tubuhku
{Aisyah Annastasi }

Melihat wajah ais tiba2 ku langsung mencubit pipinya

“kok wajahmu gemesin banget sii…” ucapku sambil mencubitnya

“Akkhh mas… jangan cubit donkk…” ucap ais

“habis gemesin banget pipi kamu” ucapku

Tiba2 ku langsung mengecup bibirnya…..

Ais yang terkejut langsung berusaha mendorongku… “mas… jangan disini…… belum saatnya” ucap ais….

Ku tak menjawab malah makin terus mengecup bibir ais…. Dan beralih ke lehernya

“Mas…. MAASSS JANGAN!!!! MAS!!! LEPASIN!!!!” ais mencoba melawan….

Namun ku memberatkan tubuhku kedepan dan menjatuhkan tubuh ais di sofa panjang….

“MAS REY!!! LEPASIN!!!! GELI!!!!” teriak ais

Tanganku mulai memegang selangkangannya dan mengelus2nya

“MASS JANGAN DISITU!!!!! BELUM BOLEH MAS!!! MAS!!!!! EMNNNN” teriak ais tiba2 ku sumpel dengan ciumanku….

Ku paksa kakinya mengakang lebar dan ku menindih tubuhnya hingga kaki ais terus mengakang karena kehalang tubuhku

Ku gesek2kan selangkanganku dengan selangkangan ais yang masih tertutup celana masing2

ku pegang kerah kaos ais namun ia berusha mendorong tubuhku…

PREEKKKKKK!!!!!!!!!!! Kaos ais terobek dari kerah hingga ke dada….

Terlihat BH warna putih menutup buah dadanya

“yahhh sobek kan… ais si ngelawan mulu…. Lemesin aja..” ucapku

“MASSS LEPASIN!!!! MAS JANGAN PERKOSA AKU!!!” ucap ais membentak

“kita kan sama2 suka udah lemesin aja…..” ucapku sambil memegang tangannya yang berusaha melawan

“IYA TAPI JANGAN GINI MAS!! AKHHHH MASSS GELIII EMNN AKHHHHH” ucap ais yang secara tiba2 ku langsung menjilati lehernya hingga bagian dadanya

Kedua tanganku memegang tangan ais kuat2….BH yang masih terpasang ku gigit dan ku geser keatas hingga putingnya terlihat

“kamu cantik banget kalo kaya gini ais… aku makin sayang jadinya” ucapku

“lepasin rey…. Udah cukup gini aja…. Jangan di lanjut…” ucap ais memohon

“udah nanggung ais…..” jawabku

Ku lepas pegangnan tanganku… reflek ais langsung menutupi dadanya….

Ku tersenyum memandangi ais dengan pakaian yang sudah robek

Tiba2 tanganku mengarah masuk ke dalam celana ais….

“MAS!!!!! JANGAN!!!!!! ITU CUMA BUAT SUAMIKU KELAK!!” reflek ais menahan tanganku namun sudah terlanjur masuk….

Ku mulai dengan memainkan klitorisnya dengan cepat…. “AAAKKHHHMMNN!!!! EMNN AKKHH” terdengar desah ais… baru pertama kali ia merasakan sensasi klitorisnya di mainkan seperti ini…

Rasanya seperti setruman yang menjulur ke seluruh tubuh

Jari tengah ku masuk kelubang sempit kemaluan ais secara tiba2…

“AAAAAAAAAAAA SAKITT!!!!” teriak ais

Celana yang ia kenakan akhirnya ku tarik dengan kasar…..

“JANGAN MAS REY!!!!” teriak ais

Tangannya berusaha menghalangi proses ku melepaskan celananya tapi ku tangkis dengan tanganku yang satunya

Sedikit susah payah akhirnya celana dan celana dalamnya melorot setengah… terlihat kemaluan ais yang terdapat sedikit rambut tipis dan masih begitu rapat…..

Sedikit usaha lagi dan akhirnya ku mampu melepaskan celana beserta celana dalamnya…

Ku lempar jauh2 dari ais… ais terlihat begitu malu… ia menutupi kemaluannya dengan tangan…

“jangan malu gitu.,…. Ku juga tunjukin punyaku” ucapku sambil membuka celanaku dan langsung menunjukan kontolku yang sudah tegang

Ini kali pertamanya ais melihat kemaluan lelaki secara langsung….

“mas… jangan…. Aku takut….. jangan perkosa aku mas…” ucap ais

“tenang ais… gak ku perkosa kok…. Ku mainnya pelan kok..” ucapku

Perlahan ku mulai memegang kaki ais… namun ais berusaha melawan terpaksa ku memegangnya dengan kuat…

Ku buka lebar2 kaki ais… air menutupi kemaluannya….

Yang tadinya ku ingin menjilati memeknya langsung beralih ku menuju putting susu ais…

“AAKKHHH MAS REY!!!! AMPUN!!!!!” desah ais… ketika putting susunya sudah ku kenyot

Kedua tangannya yang tadi menutupi kemaluannya berusaha mendorong kepalaku dari dadanya

Ketika memeknya tak terjaga… kontolku yang tegang langsung mencoblos memeknya dengan kencang

“AAAAAAAAAAAAAAGGGHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!” teriak kencang ais berbarengan keluar darah dari kemaluannya

Ku tekan kencang begitu dalam kontolku kedalam memeknya

Tangan ais berusaha mendorong perutku namun dengan cepat tanganku langsung memegang tangan ais membuat ia terlentang

“ini namanya ngentot ais…..” ucapku dan langsung menggenjotnya

“UDAHH!!! AKKHHH AKKHHHH LEPASIN!!!! AKKHHH AKKHHHHHH SAKIT REYY!!!! AKKHHH” desah ais

Tubuh ais bergoyang tangannya berusaha melawan namun rasa nyeri yang ia terima membuat ia terkuras energinya

“AAKKHHHH SAKITT!!!!! LEPASS MASSS LEPAAASS AKKHHHH!!!!” ais terus merengek kesakitan

Namun ku tak peduli… Begitu nikmat memek perawan membuatku tak mempedulikan ais yang kesakitan

Cukup lama ku menggenjot ais di sofa akhirnya ku menghentikan genjotanku….

Terlihat wajah ais yang berantakan sudah tak berdaya lagi

Rasa nyeri yang amat sangat sakit di kemaluannya setelah keperawanannya hilang

“massss… salah ku apa….. kamu tega banget….” Ucap ais lirih sambil menahan tangis….

“kok menangis si…. Ini bakal nikmat…. Cuma awalnya gini…” ucapku sambil mengelus2 pipi ais….

Aku pun mengambil tisu dan membersikah bercak darah keperawanan yang ada di kemaluan ais dan kemaluanku

“mas rey…. Udah cukup….AAAKKHH!!!! EMNN AKHH!!!!” ucap ais dan tiba2 mendesah ketika klitorisnya ku sentuh

Akupun memainkan klitorisnya sambil tangan satuku mulai meremas2 dadanya

“mass AAKKHHHH EMMNN AKKHH!!!! AKKHH!!!!!” desah ais…

Bibirku mulai mengenyot putting susunya… sementara ais hanya meremas2 sofa menahan rangsangan dariku

Sesekali ku kecup bibirnya…… ais yang hanya menahan rangsangan dariku hanya pasrah

Melihat ekspresi desah ais gairahku naik…

“kamu cantik banget si……” ucapku sambil tak menghentikan jariku memainkan klitorisnya

akupun mengubah posisi ais yang terlentang jadi menungging di sofa

“kita ganti gaya kaya gini ya…..” ucapku

Nafas ais masih cepat setelah menahan rangsangan dariku

Tatapannya masih kosong… pikirannya kacau karena rangsanganku cukup nikmat untuk ia lawan…

“gimana enak kan mainnya…” tanyaku

Ais tak berbicara apa2… ia hanya bingung batinnya sedang konflik akan nikmat dan sesuatu yang tak layak baginya

Ia tak menyadari sudah menungging di sofa….

“AAAKKHHH!!!!! AAAAKKHHHH AKHHHH!!!!!” desah ais yang tiba2 merasakan nyeri lagi di memeknya

Aku kembali menggenjotnya…. PLAK!!!!!!! Ku tampar pantatnya yang tembem… begitu nikmat memeknya yang terus ku genjot…

Sambil ku genjot ku lepaskan kaos dan BH yang masih nyangkut di lehernya… ais kali ini sudah telanjang bulat

Payudaranya yang menggantung karena menungging bergoyang2 sesuai gerakan genjotanku

“AAKKHHHH EMNN SSHHH AKKHHHH AKKHH” desah ais yang makin menjadi jadi

Ia meremas kuat sofa menahan genjotanku

Rasa nyeri dan sakit masih terasa buat ais… namun permainan jariku di klitorisnya membuat nikmat

“AAKKKHHHH SAKITTTTTT MAS AAKKHHH EMNN SSHHH AKHHHHHH AKKHH” desah ais

PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!! Suara selangkanganku menepok2 pantat ais…

Ais merem melek… rasa nyerinya sedikit2 menjadi nikmat gesekan kontolku di dalam memeknya

“tahan ya ais…” ucapku lalu memeluk kencang dari belakang dan langsung menekan begitu dalam

“AAAAAAAAAAAKKKHHHH!!!!!!! EMMNNN MAS…. JANGAN KENCENG2!!!” ucap ais

Ku tarik tubuhnya yang menungging agar setengah berdiri…. Tepat di depannya terdapat cermin

“liat tubuhmu ais…. Begitu indah kan…. Tatap cermin depan kamu…” ucapku berbisik di telinganya sambil ku terus ku genjot

“Akkkhh akhh akhhh akhh akhh akhh” desahnya… ais pun mencoba menatap cermin

Ku remas2 payudaranya sambil ku genjot….. “tubuh cantikmu itu begitu nikmat ais…” ucapku

“aaakkhhhhhhh mnnnn sshhh akkkkhhh mas rey….. iyaaaaa aku cantikk……. Tapi udah mas…” ucap ais

“udah…??? Enak gini…” ucapku makin kencang genjotanku

“AAAKKKHHHHH MNNN AKKHHHHHHHHH AKKHHHHHHHHH MASS!!!! AAKHH!!!!” matanya merem melek tak karuan tubuhnya mendengak dan tangannya meremas apapun yang ia pegang…. Suaranya tersedak dan tubuhnya menegang…. Dari kemaluan ais keluar cairan deras di tengah2 genjotanku

Ku sadari ais telah orgasme kuat….. tubuhnya mengejang kejang… ku cabut kontolku dari memeknya dan ais pun langsung tergeletak di sofa...

“kenapa ais…. Lemes ya karena saking enaknya….” Ucapku

Ais hanya diam dan mengatur nafasnya

Tubuhnya cukup lemes tak karuan….

Bahkan ia merangkak aja susah… kakinya gemetar karena tak bertenaga

“kok diem…. Jadi mau lanjut lagi??” tanyaku

Ais pun menggeleng2kan kepalanya… ia sudah tak sanggup lagi…

Akupun angkat tubuh ais…. Ais pun masih lemas dan tak bisa melawan

“udaaahh mas rey…. Iyaaa enak… tp please udah… aku lemes..” ucap ais yang mencoba membujukku untuk menyudahinya

Ku letakan secara lembut ke ranjang tidur… ais yang berantakan hanya menatapku

“aiss….. iya aku nurut kok… tapi kamu nurut juga… buat aku senang….” Ucapku sambil mengelus2 pipinya

Ais hanya mengangguk….

Akupun memposisikan tubuhku di atas ais…. Ku kecup bibir ais…. Ais yang pasrah menerima ciuman bibirku dengan lembut layangnya sepasang ke kasih….

Kami saling berciuman… akupun mengelus2 leher ais… hingga pinggangnya…. Tangan ais pun mencoba merangkulku…

Tiba2 “AAAAKKKHHHHHHHH REYYYYYYYY ANUMU AAKKHH!!!!” desah ais yang menyadari kontolku menancap ke memeknya lagi…

Ku genjot terus tubuhnya….. “mass udah…. Ais gak kuat… akkhhh emnnn akkhhh sakit mas… emnn akhhhh akhhhhhh ampun…” desah ais memelukku kuat2 menahan genjotanku

Tubuh ais ku peluk kuat…”kontolku belum puas…..emnnnn harus puas dulu baru berhenti” ucapku sambil terus menggenjot

Makin kencang ku genjot terasa akan keluar pejuku… teriakan ais ku hiraukan sambil terus menggenjotnya

CROOTTT CROOOTT CRROOOOTT CROOTTT!!!!! Ais merasakan kehangatan di dalam memeknya,,,

Ia menyadari spermaku masuk kedalam tubuhnya

Ku tekan dalam2 beberapa menit…. Sambil mengatur nafasku dan ku cabut kembali kontolku yang menekan dalam di memeknya

Dari memek ais keluar cairan putih kental yang tak lain adalah spermaku…

Ais pun masih lemas dan tak mampu untuk bangun…

Sementara aku bangun dan menuju celanaku yang tergeletak… ku ambil HPku dan mengirim pesan ke seseorang…

“mas…… kamu tanggung jawab ya mas…..” ucap ais lirih sambil menatapku

“tenang aja…” jawabku

ais lalu merenung sedih…. Ia tak menyangka keperawanannya telah di ambil olehku

ku biarkan ais beristirahat… sedangkan ku membuat minuman untukku… ku menunggu seseorang yang baru saja ku kirim pesan untuk datang…berharap tak lama… akan menjadi sebuah kejutan untuknya

tak lama ku menunggu suara ketok pintu terdengar…

ku langsung membuka pintunya dan ternyata resi sudah berada di depan pintu

“kenapa rey… kok maksa aku kesini???” tanya resi

“aku kangen kamu… main yuk…” ucapku

“tapi rey… ku masih ada PR” ucap resi

“udah masuk dulu” ucapku

Ku tutup pintu dan langsung mengecup bibir resi sambil membuka semua pakaiannya…..

Kaos hingga celana jeans nya beserta seluruh dalemannya ku lepas semua…

“rey… pelan pelan aahhh..” ucap resi

Akupun menjilati leher dan meremas2 dadanya sambil menggiringnya ke kamar…

Resi pun hanya menikmati sentuhanku sambil mengikuti arahanku hingga ia terkejut

“AAISS!!!!!” ucap resi yang terkejut melihat ais yang terlentang di ranjang dengan kondisi memeknya mengakang lebar…

Resi pun langsung melepas dan mendorongku yang memeluknya

“kamu apain ais???!!??” bentak resi

“ya kaya yang ku lakuin ke kamu…” jawabku santai

“kamu tega rey… kamu bilang aku milikmu….” Ucapnya

“iya emank km milikku… begitu juga dia…” ucapku

“kamu tega rey!!!! Dia kan sahabat aku..!!!!!” bentak resi sambil mencoba memukulku

“kamu jahat.!!!!!!! Dia sahabat aku..!!!” bentak dia lagi

Namun aku langsung memegangnya dan mendorongnya ke ranjang

Ais yang melihat resi pun terkejut

“res… kamu ngapain disini…” tanya ais lirih yang masih agak lemas….

“ais… maafin aku….” Tangis resi…

Tak peduli yang sedang mereka obrolkan ku mengambil tasku yang berisi

Dildo yang di modif…. Bentuknya seperti mesin untuk menancapkan paku yang gerakannya maju mundur dengan cepat… namun ujungnya sudah di ganti dengan dildo..

Tak lupa ku langsung mengikat resi yang sudah di ranjang

Ia sedikit menolak namun pasrah tanpa ia tahu jika ada alat yang siap menyiksa memeknya

Setelah terikat tangan dan kaki sehingga memposisikan tubuhnya mengakang lebar….

Ku tunjukkan alat yang tadi dan membuat resi terkejut

“Reyy… please jangan pake itu…. Rey… udah biasa aja….” Ucap resi ketakuta

Resi tau jika alat yang ku tunjukan itu akan menyiksanya… ku arahkan ujung dildonya masuk ke memeknya dan langsung masuk ke kemaluannya

Resi hanya memejamkan matanya menahan benda itu masuk kedalam kemaluannya

Bunyi mesin dildo tanda Ku nyalakan….. dildo bergerak maju mundur dengan cepat..

“AAAAAEEKKHHHH!!!! AAAKKHHHHHHH AKKHHHHH!!!! AKKHHHH!!!!!” desah kencang resi

“res………. Ress….” Ucap ais yang di sampingnya

Ia masih lemas dan tak berdaya

Tiba2 ku sudah di atas ais…. “kamu layanin ku lagi aja…” ucapku tepat di wajah ais

“reyyy udahh udah… AKKHHHH!!!!! EMNNN REYY MASIH SAKIT!!!! AKKHHHH SSHSHHHHMMNNN AAKHH!!!!!!” desah ais ketika kontolku kembali menggenjotnya

Ku terus mengentot ais hingga resi orgasme oleh alat dildonyaa….. tak butuh waktu lama resi orgasme… ku kalah dengan alat dildonya karena belum bisa membuat ais orgasme

Tapi kali ini ais yang akan merasakan mesin dildo tersebut… ku pindahkan mesin dildonya ke memek ais….. dan ku nyalakan langsung membuat ais menggeliat mendesah kencang

Resi yang lemas sehabis orgasme justru ku genjot langsung smabil ku peluk tubuhnya

Memek yang basah membuatku mudah menggenjotnya

Sementara ais mendesah kencang tak kuat menahan mesin dildo yang terus mengobok memeknya dengan kencang… lebih kencang dari genjotanku

Tak lama kemudian ais pun orgasme kencang….. squirt dari memek ais begitu deras….

Akhirnya ku cabut kontolku dari memek resi…. Sementara alat dildonya juga ku cabut dari memek ais…

Ku belum ejakulasi sama sekali tapi resi dan ais sudah orgasme…..

Ku lepas semua ikatannya dan langsung membiarkan resi meraih ais….

“aiss…. Maafin aku….” Tangsi resi

“iyaaa maafin aku juga res..” begitu juga ais menangis

“udah maaf maafannya???? Kalian mau disini terus atau pulang..” ucapku

Ais dan resi pun berusaha duduk…. Tubuhnya sudah tak bertenaga….

Aku berikan minuman yang tadi ku buat…. Karena mereka saking haus dan capeknya tanpa pikir panjang mereka meminumnya….

“bajuku mana…” tanya ais…

Setelah ku taruh gelasnya lagi…. Ku langsung mengelus2 tubuh mereka

“udah rey….. cukup malam ini” ucap resi…

Tanpa ku gubris ku terus memainlkan payudara mereka berdua

“ehmmnnnn res… kok badanku rasanya aneh…” ucap ais ke resi

“kamu kenapa….” Tanya resi

“gak tau……” ucap ais… ais lalu menatapku… sentuhan tanganku membuat ia merasakan sensasi kecil

Ku langsung mengecup bibir ais… lalu bergantian ke bibir resi

Tangan ku memainkan memek ais dan resi secara bersamaan….

Mereka merem melek merasakan nikmat… tanganku memainkan klitoris mereka berdua…. Perlahan jariku masuk ke lubangnya tapi tapi ku tunda… ku buat sensasi mereka ingin jariku masuk ke lubang memeknya

Ku lakukan itu berulang kali hingga “Mas rey… masukin aja jarinya…” ucap ais yang sepontan membuat resi bingung….

“enak mas rey…” ucap ais….

“ais…. Kok mnnnn bilang gitu….” Ucap resi…

Ku berada di tengah2 antara ais dan resi…. “oke ais… emut kontolku dulu… nanti ku kasih yang lebih nikmat..” ucap ais…

Kontolku langsung ku arahkan di antara wajah ais dan resi…

Ais langsung meraih kontolku dan mencoba mengulum kontolku….

Ku setel tv di kamar itu…. Kebetulan masih ada video bokep di tv itu….

“emut kontolku kaya di tv itu…” ucapku ke ais sambil menunjukan adegan oral sex yang cukup liar…

Ais pun berusaha mengikutinya…

Sementara resi yang melihat ais seperti itu entah kenapa ia mulai ingin ikut mengulumnya….

Tiba2 resi meraih buah zakarku dan mulai menjilatinya….

“jangan rebutan… sesama sahabat saling berbagi..” ucapku sambil mengelus2 kepala mereka berdua

Mereka saling bertukar mengemut kontol dan buah zakarku

Tanganku pun mencoba mengelus2 memek mereka berdua…. Akhirnya ais dan resi telah terpengaruh obat perangsang yang ku masukan di minuman tadi….

Cukup lama akhirnya ku sudahi oral sex dari mereka berdua

“sekarang siapa dulu yang mau ku masukin ama kontolku” ucapku sambil mengacungkan kontol yang sangat basah akan air liur dari resi dan ais

Mereka bingung dan saling malu untuk mengakui jika ingin duluan

Akhirnya ku suruh resi tengkurap diatas ais yang terlentang….

Kusuruh mereka saling berciuaman…..kaki mereka berdua mengakang lebar…. Dan kontolku di jepit oleh kedua selangkangan mereka

Tanpa masuk kedalam salah satu lubang membuat mereka terangsang akan gesekan kontolku yang mengenai selangkangannya hingga perut mereka

“Emmmnnhhh aakhhhhhhh emnn akkhhh” desah ais

Sementara resi menahan desahannya dan berusaha mengecup ais…melihat ais menahan desahannya ku langsung mencobloskan kontolku ke tubuh resi yang menungging

“AAKHHHHH emnnn rey…. Emnnn sshh akkhhhh” desah resi

Ais yang tau temanya sedang di beri nikmat oleh kontolku pun tangannya berusaha meraih memeknya dan berusaha mengucek2 memeknya sendiri

Ais mencari kenikmatannya sendri

“kamu juga pengen???” ucapku mengetahui ais memainkan kemaluannya

Ku pindahkan kontolku dari memek resi ke ais….

“AAAUUUUHHHH emnnn enakk mas rey… akhhhhh akkhhh” desah ais

Ku bergantian menggenjot memek ais dan resi….

Cukup lama hingga akhirnya ku mampu membuat mereka orgasme lagi....

Puas ku menaklukan mereka berdua

Ais dan resi yang menyukaiku sekarang harus menjadi pemuas nafsuku

Bagiku cinta tak penting lagi buatku… yang penting ku mampu menikmati tubuhnya sudah cukup….

Karena cinta ku tersakiti dan akhirnya seperti ini lebih nikmat….

Ais dan resi tergeletak lemas di ranjang tidur dengan kemaluan yang begitu becek….. terlihat ekspresinya sudah tak berdaya…. Mereka hanya diam dan bernafas cukup cepat…. sudah beberapa kali ia orgasme namun kontolku masih tegang dan kuat… berkat obat kuat yang ku minum tadi sebelum resi datang

“lanjut ronde selanjutnya yuk…” ucapku pada mereka

“hah…. Mas rey kuat banget…. Ngga capek ya…” ucap ais dengan wajah cemberutnya

“udah rey…. Udah gak kuat….. cape banget…” ucap ais

“hahahhaha kontolku belum puas….. kita main sampe kalian telen pejunya” ucapku dan langsung memeluk mereka berdua….

Silih berganti mereka mendesah karena kontolku…. Tak terasa sudah mulai pagi kami bermain….

CROTTTTTT CROOOTTT CROOTTT!!!!!! Sepermaku menyembur banyak memuncrat ke wajah ais dan resi…. Ais dan resi hanya memejam mata menerima cairan kental putih dari kontolku…

Puas sudah….. mereka pun terlelap kelelahan dan Tak sempet membersihkan wajahnya sendiri

Akupun sudah lelah….. ku bersihkan wajah mereka dengan tisu…. Ku elus lembut wajah mereka berdua

Mereka belum sepenuhnya tertidur dan tau ku mengelap wajah mereka…..

Setelah itu ku tidur di antara mereka berdua…. Dan entah kenapa mereka memelukku dan bersandar di dadaku… seolah kami memiliki hubungan cinta….

Tapi ku tak peduli yang penting nikmat dari tubuhnya….

Hari itu kami bertiga bolos sekolah dan tidur di apartement itu….

Apartement itu sebenernya ku yang memesan untuk mengajak ais masuk ke apartement itu ku bilang bahwa itu milik temanku…. Dan aku beralasan ingin mengambil sesuatu… padahal tepat… di apartement itu ku ambil keperawanannya ais

Siangnya ku terbangun lebih dulu dan memesan makanan untuk mereka… ku bangunkan mereka yang telanjang untuk makan dulu…

Begitu perhatiannya ku pada mereka membuat mereka berdua cukup nyaman….

Pendirian mereka pun berubah tanpa perlu ku ancam dengan foto/video mereka…

Aku pun pulang menuju kosanku… ku lihat di dapur ada mba lusi yang sedang membuat sesuatu di dapur

Ku lihat tubuh mba lusi yang montok…. Entah kenapa ku berfikir apa rasanya ketika kontolku bisa mengenjot memeknya

“mba lagi buat apa…??” tanyaku

“ini buat puding… nanti temen2ku mau kesini….” Ucap mba lusi

“mba ega sama mba anisa ya” tanyaku

“iya rey….” Jawab mba lusi

Ega Tiara, Anisa Azahro dan Mba Lusiana Yulia adalah dua wanita yang sering nongkrong di rumah ini…. Mungkin mereka senang kemari karena kos2an ini banyak lelaki buat cuci mata mereka….
{Lusiana Yulia}

{Ega Tiara}

{Anisa Azahro}

“Ngomong2 anak2 yang lain kemana??” tanyaku tentang penghuni kos yang lainnya

“oohhh mereka itu sedang ada kemah kayaknya” ucap mba lusi

Akupun membantu mba lusi… tapi diam2 ku masukan semua sisa obat perangsang di puding yang akan di buat tanpa sepengetahuan mba lusi….

Malam pun tiba…. Akhirnya mereka berdua mengobrol di ruang tamu….

Ku curi2 pandang melihat mereka bertiga….

Ku lihat pudingnya pun telah habis…. Hanya butuh waktu beberapa menit obatnya bereaksi

Tubuh mereka terasa panas dan gerah….

Mba ega izin ke WC sementara anisa menuju dapur mengambil minuman lagi….

Ini kesempatanku menghampiri anisa….

“mba anisa… kenapa mba…” ku pura2 lugu

Mba anisa hanya menggeleng2kan kepala mengisaratkan kalo gak apa2

Namun ketika ku pegang tubuhnya bergetar…

Dipastikan sudah bereaksi obatnya ku langsung merangkul ais dan mengecup bibirnya

Ais satu2nya wanita di geng mereka yang berhijab….

Ku kecup bibirnya…. Cukup sebentar langsung ku tunggingkan tubunya… ku angkat rok panjangnya dan ku geser dikit celana dalamnya sehingga lubang memeknya tak terhalangi…

“Akkhhhmmnnnnnn” desah anisa ketika kontolku masuk ke memeknya

Anisa sudah tak perawan walau penampilannya hijab seperti ini ku genjot dengan kencang

“aakkkhhhmmnn akkhhhh akhhh akhhhh akhhh shh akhhh” desah anisa membuat mba lusi mendengarnya dan menghampiriku yang tengah menggenjot anisa

Terlihat mata mba lusi sudah seperti orang horni dan langsung menghampiri ku

“nisss gantian….. gak tahan…” ucap mba lusi…

Akupun bergantian menggenjot mba lusi dengan posisi mba lusi terlentang di meja dapur….

“Akkhhhh akkhhh emnn akkhhh enakkk nikmat.. ohhhhh yeshh akkhh” desah mba lusi

Tak lama dari WC keluar ega yang celananya sudah terpelorot… ia habis menstrubasi namun belum membuahkan hasil

Akupun beralih ke ega yang dengan celana masih se luntut ku genjot posisi menungging

“AAAAEGHHH EMnnnn enakkkkkkkkkkkkk shshhhh udah genjot sini aja…” ucap ega…

Tiba2 anisa mendorong dan memisahkan ku dengan ega…

“gantian aku rey…” ucap anisa.,,

Dan mereka pun berebutan karena sudah terlanjur horny berat…

Ku ajak ke kamar mba lusi dan kami pun bermain secara bergantian….

Hingga malam akhirnya mereka terpuaskan dan terlelap di kamar….

Tawaku dalam hati bisa menikmati pemilik kos…. Bisa dapat kos gratis juga jika ku menaklukan mba lusi….

Sejak resi dan ais ku jadi lebih liar…. Beberapa wanita sudah ku nikmati tubuhnya

Sekarang ku sudah kuliah di jakarta… entah gimana kabar ais, resi, dan fungky yang kala itu ku nikmati….

Kabar terakhir mereka melanjutkan kuliah tak jauh dari tempat tinggalnya saat itu…

Tiba2 terdengar suara telponku…. Ku tersadar dari lamunku mengingat masa sekolahku dulu

“halo vin… ada apa??” tanyaku dalam telpon yang dari tadi kevin mentelpon

“lusa sibuk gak…. Cabut yuk….” Ucap kevin…

“kemana???” tanyaku


bersambung....

Ga bsa buka yg spoiler knapa ya
 
l
Ide bagus si... Tp gmn ya.... Karakter cewe klo bales dendam karena di perkosa kayaknya alesan jd hyper dan memperkosa rey itu cerita kurang gmn gt
Ane pengennya ada alesan knp para cewek jd hyper


Iya cakep banget. . Ane jg demen banget ama doi...
lydia yg mana ya??
 
Idea gua rey guna salah satu cewenye utk seduce cowo yg ditarget cewenye.... ala2 perkosa cowo tuh tak rela tapi tegang....
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd