Miana
Semprot Holic
- Daftar
- 14 Apr 2020
- Post
- 397
- Like diterima
- 3.118
Cerita ini hanya fiksi, tempat, nama dan kejadian hanyalah karya imajinasi author.
Perkenalkanku namaku adalah Miyu love, umurku tidaklah terlalu penting. Aku adalah anak ketiga dari sembilan bersaudara. Ibuku adalah seorang pelacur sekaligus succubus.
Aku memiliki ciri fisik rambut kuning dengan mata biru yang indah. Aku juga memiliki payudara yang lumayan besar sama seperti ibuku. Aku juga seorang succubus sama seperti ibuku dan aku juga sangat suka melakukan seks walaupun ibuku jauh lebih liar dan lebih binal dalam hal menggoyangkan pinggulnya.
Nama : Miyu love
Umur : tidak terlalu penting.
Anak ketiga dari sembilan bersaudara memiliki sifat yang agak pemalu dan sangat menyukai seks walaupun tidak sebinal ibunya
Cerita ini dimulai ketika aku bangun dari tempat tidurku di lantai kedua. Aku bangun dalam keadaan telanjang dan hal ini sudah menjadi kebiasaan yang sering aku lakukan kemudian aku melangkahkan kakiku ke lantai bawah untuk mengisi perutku yang keroncongan.
Sesampainya di bawah aku melihat ibuku sedang digilir oleh dua pria berbadan kekar dan berkulit hitam yang dengan ganasnya mulai mengacak-ngacak memek dan mulut ibuku sendiri dengan kontolnya yang gagah perkasa.
Sebagai seorang anak yang mengetahui aktivitas ibuku. Aku sudah terbiasa akan hal ini dan tidak terlalu memikirkannya dikarenakan ibuku memang suka membawa laki-laki lain kerumahnya.
"Ah......um......mum.....mum.....samyang..... baru....bangun...,..hum......"
Ibuku menyapa diriku yang baru bangun tidur sembari mengulum dan melayani kedua pria yang berada di depan dan dibelakangnya dengan mulut dan memeknya yang basah.
"Iya, mama. Aku baru bangun tidur. Mama masak g hari ini.?"
"Ah.....ah......ah ....maafin mama ya sayang. Awalnya mama mau masak tapi mereka berdua Malah memperkosa mamah......ah ....ah....ah ...."
Pria yang berada di depan ibuku mulai menjambak rambut ibuku dan memaju-mundurkan kontolnya yang panjang dan besar di tenggorokan ibuku. Tidak mau ketinggalan pria yang sedang menikmati memek ibuku mulai menarik kedua tangan ibuku kebelakang dan memasukkan kontolnya dalam-dalam hingga mencium rahim ibuku.
Nama : Viona Love
umur : tidaklah terlalu penting
Ibu yang memiliki sembilan anak ini sangat suka melakukan seks dan memiliki usaha semacam tempat prostitusi yang dia kelola.
Bercita-cita ingin memiliki seratus anak mengingat sudah banyak temannya ( succubus ) yang memiliki anak sebanyak itu
"Diam, kau pelacur hisap kontolku yang besar ini. Sebentar lagi aku mau keluar....paham...."
Pria yang aku tidak tahu siapa namanya mulai mengeluarkan kata-kata yang lumayan kasar ke ibuku tapi anehnya ibuku malah terlihat senang dan mulai menikmati permainan kasar dari pria yang ada dihadapannya.
"Ah....um..... maafkan...aku..... tuan........ hukum pelamcur ini dengan kontolmu....tuan....mmmm......"
Ibuku mulai menghisap kontol yang berada dihadapannya layaknya vakum cleaner sehingga pria yang ada dihadapannya mulai mengadahkan kepalanya ke atas layaknya orang yang kepuasan.
Tidak mau ketinggalan pria yang sedang asyik menggoyangkan pinggul ibuku mulai menampar pantat ibuku dan menarik kedua tangannya kebelakang dan mengeluarkan kata-kata makian ke ibuku.
"Luar biasa memek pelacur ini enak sekali. Aku mau keluar.....ah......"
Pria yang ada di belakang ibuku mulai menggoyangkan pinggulnya secara brutal kepada ibuku.
Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat dua pria yang saat ini sedang menggarap ibuku. Seperti biasa, ibuku sangatlah hebat dalam hal seperti ini.
Aku berjalan menuju kulkas dan mengambil sebuah roti dan selai untuk sarapan pagi ku. Kami para succubus tidak akan mati kelaparan seperti manusia pada umumnya apabila kami menggantinya dengan semen sebagai gantinya.
"Ah.....HM.....hmm........"
Ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok
Suara basah memek ibuku dan kontol orang yang menggarap memek ibuku terdengar sangat jelas di ruang makan.
"Oh.....luar biasa.....aku keluar......."
Pria yang tidak kuketahui siapa namanya mulai mempercepat temponya dan bersiap untuk mengeluarkan semua Pejunya.
"Sama, aku juga."
Pria yang saat ini sedang menikmati mulut ibuku tidak kuasa untuk menahan Pejunya dan bersiap untuk keluar.
"Ah.....HM.....HM.......!!!!!"
Semburan Peju yang begitu hangat dan kental masuk kedalam tenggorokan dan memek ibuku. Sebagai seorang pelacur profesional ibuku mulai menelan semua Peju yang dia terima di tenggorokannya dan juga menikmati semburan Peju yang berada di memeknya.
"Hm......enak........... terima kasih tuan...... kalian berdua sangat hebat......HM......"
Ibuku mulai menjulurkan lidahnya dan memperlihatkan mulutnya yang bersih seusai menelan sperma.
"Hei, sayang kau mau ikut?"
Ibuku mulai melirik diriku dan mengajakku untuk melakukan seks bersama kliennya.
"Aku tidak mau, aku kan belum mandi." Jawabku menolak.
"Tapi sayang kontol mereka begitu besar dan panjang. Kau yakin tidak mau merasakannya?"
Aku melihat kontol kedua pria yang sudah menghajar ibuku. Harus kuakui kontol mereka begitu besar dan panjang terlebih lagi kontol yang mereka miliki masih bisa berdiri tegak seusai bercinta dengan ibuku.
"Baiklah, aku mau."
Dengan wajah yang memerah, aku mengiyakan ajakan ibuku untuk melakukan seks dengan kliennya.
Saat ini aku sedang melakukan gaya doggy style dengan wajah yang menghadap ke arah ibuku begitupun juga dengan ibu yang saat ini sedang melihat wajahku sambil melakukan doggy style bersama kliennya.
"Ah........!!!!"
Tiba-tiba saja sebuah Kontol yang besar dan panjang masuk kedalam memekku dan mengacak-ngacak tubuhku.
"Ah.....ah....ah....."
Aku mendesah tidak karuan sambil memandang wajah ibuku yang sedang melakukan doggy style bersama kliennya bedanya adalah ibuku terlihat sangat menikmatinya sementara aku masih malu-malu dikarenakan saat ini aku sedang menatap wajah ibuku.
"Ah....ah.....ah....tuan...... tolong acak-acak tubuhku tuan........buat ibu yang binal ini hamil......ah......."
Ibuku menjulurkan lidahnya dan menatapku dengan tatapan mata berbentuk hati. Seperti biasa ibu terlihat sangat binal dan seksi ketika Melakukan seks dengan kliennya. Sementara aku belum bisa melakukannya dikarenakan saat ini masih aku masih malu-malu dan sedang menatap wajah ibuku.
"Oh..... luar biasa....... memek pelacur ini masih tetap rapat walaupun sudah aku sodok beberapa kali. Hei, kawan gimana anaknya enak?"
Pria yang saat ini sedang menggarap ibuku bertanya kepada temannya yang saat ini juga sedang menggarap diriku.
"Oh.....memek anaknya sangatlah rapat....aku sudah tidak sabar ingin hamilin anaknya......oh ......"
Pria yang saat ini sedang menikmati memekku mulai menaikkan tempo permainannya dan mulai meremas payudaraku.
"Ah.....ah.....ah..... pelan-pelan tuan.....ah......"
Aku yang sedang digarap oleh klien ibuku tidak kuasa untuk menahan suaraku. Sementara ibuku malah mendesah sejadi-jadinya dan mulai menggoyangkan pinggulnya layaknya perempuan yang ingin dihamili.
"Ah.......ah......ah....tuan...... Terus..... tuan.......hamili......aku.... setelah itu hamili juga anakku.........buat pelacur yang memiliki anak ini hamil.......ah......"
Ibuku mulai mendesah tidak karuan dan mengeluarkan suara erotisnya. Bisa dibilang ini adalah permainan ibuku agar kliennya semakin bersemangat untuk melakukan seks dengannya. Sementara aku hanya bisa mendesah dan menikmati semua sodokan klien ibuku karena aku kalah terlalu malu untuk mengatakan hal seperti itu.
"Ah......ah.....ah....... sayang.....cium....ibu....nak.....ah....."
Aku mulai mencium ibuku sendiri dan bertukar Saliva dengannya. Hal ini sudah biasa kami lakukan apabila kami menerima klien lebih dari dua orang.
Melihat adegan lesbian antara ibu dan anak. Kedua pria yang sedang menggarap kami mulai menaikkan tempo permainan mereka dan bersiap untuk mengeluarkan semen mereka.
"Aku keluar....aku..... keluar......"
"Aku juga mau keluar........"
Kedua pria yang menggarap kami tampaknya sudah tidak bisa menahannya lagi dan mengeluarkan semua Pejunya ke dalam tubuh kami.
"Ah.......!!!!"
"Ah..........!!!"
Aku dan ibuku Mendesah tidak karuan sambil menikmati semburan Peju yang begitu hangat dan banyak masuk kedalam memek kami dan mengisi rahim kami berdua.
"Ah.....ah...... enak......"
Ibuku tersenyum senang dengan nakalnya sementara aku meminta kepada kilen ibuku untuk beristirahat sebentar tapi sayangnya klien ibuku malah menggarap kami sejadi-jadinya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Part 02 ada di halaman 04
Part 03 ada di halaman 06
Perkenalkanku namaku adalah Miyu love, umurku tidaklah terlalu penting. Aku adalah anak ketiga dari sembilan bersaudara. Ibuku adalah seorang pelacur sekaligus succubus.
Aku memiliki ciri fisik rambut kuning dengan mata biru yang indah. Aku juga memiliki payudara yang lumayan besar sama seperti ibuku. Aku juga seorang succubus sama seperti ibuku dan aku juga sangat suka melakukan seks walaupun ibuku jauh lebih liar dan lebih binal dalam hal menggoyangkan pinggulnya.
Nama : Miyu love
Umur : tidak terlalu penting.
Anak ketiga dari sembilan bersaudara memiliki sifat yang agak pemalu dan sangat menyukai seks walaupun tidak sebinal ibunya
Cerita ini dimulai ketika aku bangun dari tempat tidurku di lantai kedua. Aku bangun dalam keadaan telanjang dan hal ini sudah menjadi kebiasaan yang sering aku lakukan kemudian aku melangkahkan kakiku ke lantai bawah untuk mengisi perutku yang keroncongan.
Sesampainya di bawah aku melihat ibuku sedang digilir oleh dua pria berbadan kekar dan berkulit hitam yang dengan ganasnya mulai mengacak-ngacak memek dan mulut ibuku sendiri dengan kontolnya yang gagah perkasa.
Sebagai seorang anak yang mengetahui aktivitas ibuku. Aku sudah terbiasa akan hal ini dan tidak terlalu memikirkannya dikarenakan ibuku memang suka membawa laki-laki lain kerumahnya.
"Ah......um......mum.....mum.....samyang..... baru....bangun...,..hum......"
Ibuku menyapa diriku yang baru bangun tidur sembari mengulum dan melayani kedua pria yang berada di depan dan dibelakangnya dengan mulut dan memeknya yang basah.
"Iya, mama. Aku baru bangun tidur. Mama masak g hari ini.?"
"Ah.....ah......ah ....maafin mama ya sayang. Awalnya mama mau masak tapi mereka berdua Malah memperkosa mamah......ah ....ah....ah ...."
Pria yang berada di depan ibuku mulai menjambak rambut ibuku dan memaju-mundurkan kontolnya yang panjang dan besar di tenggorokan ibuku. Tidak mau ketinggalan pria yang sedang menikmati memek ibuku mulai menarik kedua tangan ibuku kebelakang dan memasukkan kontolnya dalam-dalam hingga mencium rahim ibuku.
Nama : Viona Love
umur : tidaklah terlalu penting
Ibu yang memiliki sembilan anak ini sangat suka melakukan seks dan memiliki usaha semacam tempat prostitusi yang dia kelola.
Bercita-cita ingin memiliki seratus anak mengingat sudah banyak temannya ( succubus ) yang memiliki anak sebanyak itu
"Diam, kau pelacur hisap kontolku yang besar ini. Sebentar lagi aku mau keluar....paham...."
Pria yang aku tidak tahu siapa namanya mulai mengeluarkan kata-kata yang lumayan kasar ke ibuku tapi anehnya ibuku malah terlihat senang dan mulai menikmati permainan kasar dari pria yang ada dihadapannya.
"Ah....um..... maafkan...aku..... tuan........ hukum pelamcur ini dengan kontolmu....tuan....mmmm......"
Ibuku mulai menghisap kontol yang berada dihadapannya layaknya vakum cleaner sehingga pria yang ada dihadapannya mulai mengadahkan kepalanya ke atas layaknya orang yang kepuasan.
Tidak mau ketinggalan pria yang sedang asyik menggoyangkan pinggul ibuku mulai menampar pantat ibuku dan menarik kedua tangannya kebelakang dan mengeluarkan kata-kata makian ke ibuku.
"Luar biasa memek pelacur ini enak sekali. Aku mau keluar.....ah......"
Pria yang ada di belakang ibuku mulai menggoyangkan pinggulnya secara brutal kepada ibuku.
Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat dua pria yang saat ini sedang menggarap ibuku. Seperti biasa, ibuku sangatlah hebat dalam hal seperti ini.
Aku berjalan menuju kulkas dan mengambil sebuah roti dan selai untuk sarapan pagi ku. Kami para succubus tidak akan mati kelaparan seperti manusia pada umumnya apabila kami menggantinya dengan semen sebagai gantinya.
"Ah.....HM.....hmm........"
Ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok ceplak ceplok
Suara basah memek ibuku dan kontol orang yang menggarap memek ibuku terdengar sangat jelas di ruang makan.
"Oh.....luar biasa.....aku keluar......."
Pria yang tidak kuketahui siapa namanya mulai mempercepat temponya dan bersiap untuk mengeluarkan semua Pejunya.
"Sama, aku juga."
Pria yang saat ini sedang menikmati mulut ibuku tidak kuasa untuk menahan Pejunya dan bersiap untuk keluar.
"Ah.....HM.....HM.......!!!!!"
Semburan Peju yang begitu hangat dan kental masuk kedalam tenggorokan dan memek ibuku. Sebagai seorang pelacur profesional ibuku mulai menelan semua Peju yang dia terima di tenggorokannya dan juga menikmati semburan Peju yang berada di memeknya.
"Hm......enak........... terima kasih tuan...... kalian berdua sangat hebat......HM......"
Ibuku mulai menjulurkan lidahnya dan memperlihatkan mulutnya yang bersih seusai menelan sperma.
"Hei, sayang kau mau ikut?"
Ibuku mulai melirik diriku dan mengajakku untuk melakukan seks bersama kliennya.
"Aku tidak mau, aku kan belum mandi." Jawabku menolak.
"Tapi sayang kontol mereka begitu besar dan panjang. Kau yakin tidak mau merasakannya?"
Aku melihat kontol kedua pria yang sudah menghajar ibuku. Harus kuakui kontol mereka begitu besar dan panjang terlebih lagi kontol yang mereka miliki masih bisa berdiri tegak seusai bercinta dengan ibuku.
"Baiklah, aku mau."
Dengan wajah yang memerah, aku mengiyakan ajakan ibuku untuk melakukan seks dengan kliennya.
Saat ini aku sedang melakukan gaya doggy style dengan wajah yang menghadap ke arah ibuku begitupun juga dengan ibu yang saat ini sedang melihat wajahku sambil melakukan doggy style bersama kliennya.
"Ah........!!!!"
Tiba-tiba saja sebuah Kontol yang besar dan panjang masuk kedalam memekku dan mengacak-ngacak tubuhku.
"Ah.....ah....ah....."
Aku mendesah tidak karuan sambil memandang wajah ibuku yang sedang melakukan doggy style bersama kliennya bedanya adalah ibuku terlihat sangat menikmatinya sementara aku masih malu-malu dikarenakan saat ini aku sedang menatap wajah ibuku.
"Ah....ah.....ah....tuan...... tolong acak-acak tubuhku tuan........buat ibu yang binal ini hamil......ah......."
Ibuku menjulurkan lidahnya dan menatapku dengan tatapan mata berbentuk hati. Seperti biasa ibu terlihat sangat binal dan seksi ketika Melakukan seks dengan kliennya. Sementara aku belum bisa melakukannya dikarenakan saat ini masih aku masih malu-malu dan sedang menatap wajah ibuku.
"Oh..... luar biasa....... memek pelacur ini masih tetap rapat walaupun sudah aku sodok beberapa kali. Hei, kawan gimana anaknya enak?"
Pria yang saat ini sedang menggarap ibuku bertanya kepada temannya yang saat ini juga sedang menggarap diriku.
"Oh.....memek anaknya sangatlah rapat....aku sudah tidak sabar ingin hamilin anaknya......oh ......"
Pria yang saat ini sedang menikmati memekku mulai menaikkan tempo permainannya dan mulai meremas payudaraku.
"Ah.....ah.....ah..... pelan-pelan tuan.....ah......"
Aku yang sedang digarap oleh klien ibuku tidak kuasa untuk menahan suaraku. Sementara ibuku malah mendesah sejadi-jadinya dan mulai menggoyangkan pinggulnya layaknya perempuan yang ingin dihamili.
"Ah.......ah......ah....tuan...... Terus..... tuan.......hamili......aku.... setelah itu hamili juga anakku.........buat pelacur yang memiliki anak ini hamil.......ah......"
Ibuku mulai mendesah tidak karuan dan mengeluarkan suara erotisnya. Bisa dibilang ini adalah permainan ibuku agar kliennya semakin bersemangat untuk melakukan seks dengannya. Sementara aku hanya bisa mendesah dan menikmati semua sodokan klien ibuku karena aku kalah terlalu malu untuk mengatakan hal seperti itu.
"Ah......ah.....ah....... sayang.....cium....ibu....nak.....ah....."
Aku mulai mencium ibuku sendiri dan bertukar Saliva dengannya. Hal ini sudah biasa kami lakukan apabila kami menerima klien lebih dari dua orang.
Melihat adegan lesbian antara ibu dan anak. Kedua pria yang sedang menggarap kami mulai menaikkan tempo permainan mereka dan bersiap untuk mengeluarkan semen mereka.
"Aku keluar....aku..... keluar......"
"Aku juga mau keluar........"
Kedua pria yang menggarap kami tampaknya sudah tidak bisa menahannya lagi dan mengeluarkan semua Pejunya ke dalam tubuh kami.
"Ah.......!!!!"
"Ah..........!!!"
Aku dan ibuku Mendesah tidak karuan sambil menikmati semburan Peju yang begitu hangat dan banyak masuk kedalam memek kami dan mengisi rahim kami berdua.
"Ah.....ah...... enak......"
Ibuku tersenyum senang dengan nakalnya sementara aku meminta kepada kilen ibuku untuk beristirahat sebentar tapi sayangnya klien ibuku malah menggarap kami sejadi-jadinya hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Part 02 ada di halaman 04
Part 03 ada di halaman 06
Terakhir diubah:
sambil ngemil 
