Next Hidden Strike 2023 (21+)
Chris
Dr. Mei dan Luo Feng
Berkat kerja keras Luo Feng dan Chris yang masuk kedalam sumur, akhirnya mereka berhasil mengalirkan air bersih ke desa tempat tinggal Chris selama ini. Seluruh penduduk kampung sangat senang setelah sekian lama mereka hidup dalam krisis air di tengah padang gurun. Setelah Feng dan Chris keluar dari sumur, datanglah sekelompok prajurit tiongkok yang melapor kepada Feng sebagai kapten mereka, bahwa akan ada misi selanjutnya. Setelah melalui perjuangan keras serta kerjasama melawan Owen dan para tentaranya yang ingin merebut kilang minyak terbesar di Baghdad, Feng dan Chris akhirnya menjadi teman yang kompak.
Feng mengajak Chist untuk bergabung dengan timnya untuk menjalankan misi selanjutnya karena Chris adalah mantan marinir Amerika selama ini menjadi tentara bayaran. Awalnya Chris setuju menerima undangan Feng, namun malam itu melihat anak-anak yatim piatu yang sudah dibimbingnya selama ini masih sangat membutuhkan keberadaannya.
Keesokan harinya dengan berat hati Chris membatalkan ajakan Feng untuk bergabung menjalankan misinya ke tempat lain. Chris memutuskan akan tetap tinggal di desa kecil di tengah padang gurun itu. Begitu pula dengan putri Feng yang bernama Dr. Mei itu memutuskan akan melanjutkan pekerjaannya membantu Prof Cheng memperbaiki kilang minyak yang mengalami kerusakan setelah pertempuran melawan tentara Owen.
Walaupun tanpa keikutsertaan Chris, misi harus tetap dijalankan. Sejak pagi Feng melakukan banyak persiapan membicarakan rencana misi selanjutnya bersama timnya hingga rencana benar-benar matang dan terarah. Hingga pada sore hari, dengan berat hati pula Luo Feng harus berangkat menuju ke misi selanjutnya mininggalkan Irak bersama dengan timnya dengan menaiki helikopter. Dr. Mei dan Chris mengantar keberangkatan Feng den timnya hingga helikopter mereka terbang jauh di langit.
Mei : Chris aku harus kembali ke kilang minyak untuk membantu Prof Cheng.
Chris : Besok aku akan mengantar kamu pulang ke kilang minyak, bermalamlah dulu di desa ini.
Mei : Aku harus buru-buru ke kilang minyak karena Prof Cheng pasti membutuhkan bantuanku.
Chris : Perjalanan di padang gurun pada malam hari sangat berbahaya, saya telah berjanji kepada ayahmu untuk menjagamu. Saya tidak mau ambil resiko demi keselamatanmu.
Mei : Apa pedulinya ayah terhadap keselamatanku?! Tadinya aku pikir pekerjaannya sudah selesai sehingga dia bisa memberi sedikit waktu untukku. Aku perlu klarifikasi mengapa dulu dia meninggalkan aku dan ibuku. Aku tahu tugasnya penting, tapi aku butuh penjelasan darinya sebagai permintaan maafnya kepada aku dan ibuku. Ternyata lagi-lagi dia pergi bertugas dan kembali meninggalkan aku seperti dulu sewaktu ibuku sakit.
Chris : Yang lalu biarlah berlalu, tataplah hari esok. Aku janji pagi-pagi akan mengantar kamu ke kilang minyak itu, lagipula aku sekarang sudah tidak punya mobil.
Mei : Maaf soal mobilmu yang sudah aku rusak, hmmm...apakah kamu masih marah padaku...?
Chris : Kalau kuingat waktu itu, aku masih kesal denganmu. Aku sudah hentikan tapi kamu terus saja melaju semakin cepat hingga mobil kesayanganku hancur total.
Mei : Aku akan bertanggungjawab Chris, akan aku transfer sejumlah uang ke rekening kamu. Berikan no rekening bank kamu Chris..!!!
Chris : Mobil itu sudah langka, punya uang juga gak bisa beli kembali mobil itu, simpan saja uangmu Mei...!!!
Chris pun melangkah pergi meninggalkan Mei dengan wajah yang tampak kesal. Melihat ekspresi wajah begitu, Mei merasa bersalah dan memikirkan bagaimana harus bertanggungjawab atas perbuatannya itu.
Malam itu Chris duduk di rumahnya sambil meneguk sebotol bir sambil melihat anak-anak asuhannya bermain kejar-kejaran. Sesekali Chris ikut bersorak buat anak-anak agar mereka lebih semangat bermain.
Dari belakang Mei memperhatikan Chris yang masih kesal terhadapnya. Dia pun mendekat lalu duduk disamping Chris yang menikmati suasana malam di tengah padang gurun dengan sebuah api unggun yang tidak jauh dari posisi duduk mereka.
Mei tidak berani mengajak Chris untuk bicara. Dia hanya duduk disamping Chris menemaninya berharap diajak bicara lebih dulu. Namun Chris tidak juga mengucapkan sepatah katapun, hanya suara tawa anak-anak yang bermain terdengar malam itu.
Malam sudah mulai larut, Ibu panti asuhan yang berkerudung itupun menyoraki anak-anak agar berhenti bermain agar pulang untuk tidur. Kini tinggallah Chris dan Mei yang dulu berdua di sana tanpa bicara apapun
Setelah Chris menghabiskan isi botol birnya dia pun mulai menatap kepada Mei. Chris tampak terpesona melihat Mei. Dia baru sadar bahwa malam itu Mei hanya mengenakan tanktop kelabu yang ketat berdada rendah. Tonjolan dan belahan payudaranya yang putih bersih terlihat jelas di mata Chris yang duduk di sampingnya. Dalam pikiran Chris, Mei adalah wanita keturunan Tiongkok yang seksi. Walaupun dia sendiri adalah tentara amerika namun sebenarnya dia sangat menggagumi wanita China yang berwajah oriental dan seksi seperti Mei ini.
Chris: "Kenapa kamu di sini Mei..?
Mei : "Aku belum bisa tidur Chris...?
Chris : "Apa yang bikin kami gak bisa tidur...?
Mei : "Sejujurnya aku masih merasa bersalah terhadap kamu Chris.."
Chris : "Terus mau gimana lagi...?
Mei : "Biarkan aku bayar ganti rugi padamu..."
Chris : " Sudah kubilang kamu tidak akan bisa bayar ganti rugi Mei..."
Mei : "Mau berapa lama kamu simpan kekesalanmu padaku...??
Chris : "Aku tidak tahu berapa lama Mei..."
Mei : "Dalam pepatah Tiongkok, tidak boleh ada hutang budi maupun uang yang terlalu lama dilunasi. Jadi aku harus bayar semua kerugian kamu gara-gara aku... aku akan di sini sampai kamu terima ganti rugiku sekalipun harus sampai besok pagi..."
Chris : "Baiklah Mei... kalau begitu sini temani aku...'
Chris pun mulai mengeser posisi duduknya mendekati Mei lalu merangkul pundaknya. Karena dirangkul oleh Chris, Mei pun menepis tangan Chris kemudian berdiri membelakangi Chris yang sedang duduk. Chris memperhatikan lekuk bokong Mei yang begitu seksi karena Mei memakai celana panjang yang ketat. Bentuk pantatnya terlihat jelas bahkan tercetak bentuk celana dalamnya yang sepertinya bukan model biasa.
Melihat bentuk pantat Mei yang begitu seksi mengoda, hasrat Chris yang dipengaruhi oleh alkohol dengan berangsur-angsur terus meningkat. Dia menarik tangan Mei agar duduk kembali tapi ditepis begitu saja. Chris kemudian berdiri mendekati Mei sambil tangannya menepuk bokong Mei sambil tertawa mesum. Dengan spontan Mei menampar pipi Chris namun tamparan itu tidak berarti apa-apa bagi seorang tentara Amerika bertubuh kekar.
Mei : "Bajingan kamu Chris...!!!! Kembali Mei menampar wajah Chris dengan tangan kanannya namun tamparan itu justru membuat telapak tangan Mei menjadi sakit. Mei mengelus telapak tangannya yang sakit. Mei memang wanita yang tidak mudah menyerah. Sekali lagi dia menampar dengan tangan kirinya, tapi kali ini tangannya berhasil ditangkap oleh Chris. Lalu Chris menarik tangan Mei sehingga masuk ke dalam pelukannya. Tubuh Mei yang berpostur asia tenggelam dalam pelukan lelaki amerika yang berbadan besar.
"Lepaskan Chris... kamu sudah mabuk.... sadar Chris...lepaskan aku...!!! Mei mencoba menyadarkan Chris sambil melepaskan diri dari pelukan.
"Ohh baby..... you`re so beautiful baby... i`m really loves you... " sahut Chris. Mei sempat berusaha mendorong tubuh Chris namun tidak kuasa karena tubuh Chris terlalu besar baginya. Chris semakin kuat memeluk Mei sambil berusaha menenangkannya.
"Meiii... aku akan selalu menjagamu sayanggg...kamu terlalu indah bagiku... aku suka wanita China seperti kamu...." kata Chris terus berusaha menenangkan Mei hingga Mei sempat tenang beberapa saat.
Sesungguhnya pelukan seperti ini terasa nyaman bagi Mei. Apalagi Mei yang sejak kecil telah kehilangan sosok seorang ayah yang memberinya rasa aman. Pelukkan Chris membuat Mei merasa aman dalam dekapan seorang lelaki yang berkata akan melindunginya. Ayahnya mungkin mengorbankan nyawanya untuk menolongnya tapi jarang memberi pelukan yang cukup untuk mengobati rasa kehilangan sosok seorang pria dalam hidupnya. Dalam pelukan Chris, mata Mei dipejamkan karena merasa dilindungi oleh seorang lelaki berbadan besar ini.
Pelan-pelan telapak tangan Chris merambat ke bokong Mei yang masih tertutup celana sambil dielus dengan lembut.
"Chris, jangan lakukan itu....!!!! sahut Mei ingin lepas dari pelukan Chris tapi gak kuat melepaskan diri.
"Tenang sayanggg...kalau kamu ingin aku terima ganti rugi, jangan menolak aku Mei..."bisik Chris ke telinga Mei.
"Jangan sampai kamu berhutang sama aku seperti pepatah cina... bayarlah dengan tubuh kamu yang seksi ini...aku ingin mencicipi tubuh indahmu...hehehe..." kata Chris dengan nada mesumnya. Mendengar perkataan itu kembali Mei memberontak.
Dengan mudah Chris menjatuhkan Mei lalu membaringkannya di atas alas tikar yang tadi mereka duduki itu. Mei tidak berkutik saat kedua lengannya ditahan di tanah oleh kedua tangan Chris. Tubuh Mei meronta-ronta saat lehernya mulai dicumbu oleh Chris terus turun ke belahan buah dadanya yang mengoda itu. Kepalanya digeleng-gelengkan menolak perlakuan Chris terhadapnya.
"Ooooouuuhhhh....STOPP Chrisss!!!! ucap Mei
Ucapan Mei tidak memperlambat Chris untuk terus mencumbui tubuhnya. Sebaliknya justri Chris semakin beringas ingin menyetubuhi wanita keturunan China ini. Kini tangan Mei ditahan dengan satu cengkaram Chris, sehingga satu Chris yang satu lagi bebas mengerayangi tubuh Mei.
"Your body so hottt babyy.... i wanna fuck you tonight...!!!" ujar Chris makin bergebu-gebu tanpa lelah mengerjai tubuh wanita cina ini sampai dia menyerah. Tangannya meremas-remas payudara Mei yang menonjol di hadapannya. "I like ur tits... hhmmm....so pretty babyy...."
Chris kemudian melepaskan kedua tangan Mei. Walaupun tangan Mei bebas mendorong tubuh Chris namun dia tidak kuat mendorong tubuh Chris yang sedang menindih setengah tubuhnya dari dada sampai ke kakinya. Kepala Chris berada di belahan payudara Mei sambil tangan menemas pantatnya yang montok.
Serangan Chris ke bagian-bagian tubuh Mei perlahan-lahan telah menbangkitkan gairahnya. Mei mulai larut dalam sensasi rangsangan yang diberikan Chris padanya. Tadinya tangan Mei mendorong kepala Chris, kini telapak tangannya menjambak rambut Chris.
"Hmmmm....ooooouuuuhhh...hhhmmm..." lenguhan mulai terdengar dari mulut Mei. Perlawanannya semakin melemah. Tubuhnya meliuk-liuk diatas tikar merasakan serangan penuh gairah Chris secara bertubi-tubi. Hingga akhirnya Mei menyerah kepada nafsu yang sudah bergejolak dalam tubuhnya. Matanya dipejamkan sambil kepalanya menengadah keatas menahan sensasi geli dari ciuman liar Chris.
Kemudian Mei sedikit membuka mata sayunya dengan posisi kepala kayang, tanpa sadar aksi mereka sedang disaksikan oleh beberapa lelaki desa itu.
"Oooohhh.....Chris... ada orang sedang melihat kita..." kata Mei sambil mendesah. Chris menghentikan cumbuannya. Merekapun melihat sekeliling mereka, kurang lebih ada 10 orang lelaki pribumi desa itu sedang tertawa mesum sambil memengang kontol menyaksikan pergulatan birahi antara pria bule dengan amoy di atas tikar.
"Alright man.. our show is over... please back to ur home...!!!! seru Chris namun tidak ada satupun di antara mereka yang beranjak dari sana. Maka dengan inisiatif Chris langsung mengangkat tubuh Mei yang sudah pasrah meninggalkan tempat itu.
Sambil mengendong Mei, Chris menatap ke wajah Mei yang cantik itu. Namun Mei justru memalingkan wajahnya tidak mau bertatapan dengan Chris.
"Turunkan aku Chris...!!! pinta Mei. Sepertinya Mei berubah pikiran untuk pasrah terhadap Chris. Namun Chris tidak ingin melepaskan Mei dari gendongannya. Tubuh Mei terlalu ringan buat seorang tentara Amerika yang bertubuh besar dan kekar itu. Mei dibawa ke rumahnya langsung masuk ke dalam kamar tidurnya. Mei sudah tidak dapat melepaskan diri lagi. Tubuh Mei dibaringkan Chris di ranjangnya., disitu dia akan mencicipi tubuh wanita cina ini sampai sepuasnya malam ini sebelum dipulangkan ke kilang minyak.
Dalam situsi ini Mei sangat dilema. Satu sisi birahinya sudah bangkit namun di sisi lain dia belum terlalu mengenal pria bule ini. Menurut ayahnya bahwa pria bule ini seorang pria yang baik hati karena mau mengasuh banyak anak panti asuhan. Di sisi lain, Mei tetap merasa takut berhadapan dengan lelaki beda ras dengan dia. Lelaki ini seorang pria Amerika yang memiliki postur badan yang sangat besar dan tegap layaknya tentara. Selama ini pria-pria China yang dikenalnya tidak pernah berpostur raksasa seperti ini. Belum lagi Mei sempat melirik sebuah tonjolan besar di celana penggol Chris membuatnya merasa gemetar berhadapan dengan batang kejantanan lelaki amerika ini.
Setelah Chris menutup pintu kamarnya rapat-rapat lalu menguncinya, dia kembali mendekati Mei yang terbaring di ranjang dengan tatapan kosong. Wanita China ini sadar dia tidak lagi bisa menghindar dalam situasi ini.
"C`mon baby... now just you and me..." ucap Chris sambil melangkah dengan mantap sudah siap mengenjot Mei. Chris mulai menaiki ranjang lalu mulai ingin menindih Mei dengan tubuh besarnya.
"Chris...bisakah kita hentikan ini...? tanya Mei.
"Aku tidak akan melepaskanmu sayanggg... aku sudah lama tidak bersetubuh dengan wanita... di sini tidak ada wanita secantik dirimu Mei... sudah dari dulu aku ingin mencicipi wanita chinese..." jelas Chris sambil meraba-raba payudara Mei dari luar bajunya.
"Ada apa dengan wanita chinese? kenapa kamu ingin bersetubuh dengan mereka...? tanya Mei
"Wanita Chinese itu menyimpan libido yang tinggi Mei... nafsu mereka sangat besar tapi tetap terlihat anggun di luar seperti dirimu Mei..." jelas Chris
"Bule tapi sok tahu soal wanita Chinese...!!! ucap Mei sambil mengalihkan wajahnya dari tatapan Chris.
"Aku akan buktikan ucapanku itu benar Mei..." tegas Chris kembali mencium bibir Mei namun dia mengelak tampak jutek. Maka ciuman Chris didaratkan ke leher Mei. Nafas dan kecupan Chris memberi Mei sensasi yang geli tak tertahankan.Kedua tangan Mei memegang pundak Chris sambil pejamkan mata menaikkan dagunya menerima cumbuan demi cumbuan lelaki bule ini.
"oooohhhh...oooooohhh.....hhhhmmmm...." Mei menjadi keenakan. Birahinya dalam tubuhnya semakin bergelora tidak lagi sanggap ditahan olehnya.
Chris melepaskan tanktop Mei dengan melepaskan melewati kepala. Mei pun bekerjasama dengan Chris agar baju yang dikenakan itu lepas dari tubuhnya. Bahkan Mei sendiri yang melepaskan mengait branya yang berwarna hitam lalu tali bra nya disambut oleh Chris dengan menarik kedepan melewati lengan Mei hingga perpampang jelas sepasang buah dada yang indah di depan Chris. Payudara Mei berukuran normal, tidak terlalu besar namun tidak juga kecil. Ukuran ideal idaman para lelaki manapun. Kalau melihat ukuran bra nya sekitar 36 C.
"You`re have nice tits Mei... i like it so much...cuuuppp....ccuuuuupppp......i wanna kiss ur pink nipple baby....cuuuupppp....hhhmmmm...." ucap Chris sambil mencium sambil menjilat puting Mei secara bergantian.
"Ouuuuuhhhh....Chrissss...oooooooggghhh...."
"Whats it, baby....? sruuupppp....sssruuuppp....hmmmm...."
"harderrr...lick meee hharrdder Chrissss...oooohhhhh....."
"how u feel babyyy...?! cuuuuppp srrrruuuupppp....."
"i feeellll gggooooddd...ooooohhh...hardderrr Chrissss..."
"I love chinese titsss Meiii... hmmm....srruuuppp..."
Tangan Mei turun perut Chris menarik bajunya ke atas. Chris pun membantu Mei untuk melepaskan bajunya sendiri. Kini mereka berdua bertelanjang dada.
"Chrissss....i want more, lick me nipple...." Mei menyodorkan buah dadanya kepada Chris sambil memeluk kepala Chris agar mulutnya mengisap putingnya yang mancung.
Chris pun menyentuh puting Mei dengan kedua jarinya. "putingnya mengeras sayanggg.....it`s harder... u re horny babyyy...."
"Yesss...i m hornyy Chrisss.... aaarrrrhhhh....!!! ucap Mei ketika Chris memilin putingnya yang sudah keras dengan kedua jarinya yang besar.
"Betulkan apa yang saya bilang Mei....wanita chinese punya libido yang tinggi... nafsu yang besarrrr...." kata Chris.
"Iyaaahhh Chrissss....terusssinnn saja apa maumu...aku ingin bayar ganti rugi mobilmu dengan tubuhku ini.....lakukan saja apa maumu..." ucap Mei
"Goood girl... i really love u baby... ur mine so.. i will make feel good tonight ....hehehehe...." kata Chris lalu Chris menarik tangan Mei untuk bangkit dan turun dari ranjang. Dia sendiri tetap duduk di tepi ranjang sedangkan Mei dengan buah dada yang tergantung berdiri di hadapan di antara dua paha Chris yang terbuka lebar. Lukuk tubuh Mei yang langsing sungguh mengoda birahi Chris.
"U re so hot baby....i love ur body..." puji Chris, sambil menarik pinggang celana Mei mendekatinya lalu menurunkan relsleting dan melepaskan kancing celananya. Mei pun bekerjasama menurunkan sendiri celananya hingga jatuh ke lantai.
Tampaklah celana dalam g-string berwarna hitam Mei menghiasi tubuh bagian bawahnya. Bentuk celana dalam Mei berlingkar pinggang tipis sedikit berenda. Dari depan bentuk segitiga mini menutupi area kemaluan Mei dan dari belakang celana dalamnya hanya menutup sedikit bongkahan pantatnya yang putih montok itu. Dalam pandangan Chris, Mei tampak seperti amoy jalang yang siap dientot olehnya.
"Sini sayangg... ayo duduk dipangkuanku.... aku mau menikmati tubuhmu yang indah..." ucap Chris sambil merangkul Mei untuk duduk di salah satu pahanya. Tubuh Mei masih lebih kecil dibanding dengan Chris. Mei tampak seperti gadis yang sedang dipangku oleh sebuah raksasa yang akan menyetubuhinya. Kedua tangan Mei melingkar di leher Chris agar tidak jatuh dari pangkuannya.
Satu tangan Chris menekan punggung Mei sambil kepalanya menyusup diantara kedua payudara Mei. Payudara Mei dilahap dengan penuh nafsu. Sadangkan satu tangan Chris merasuk ke selangkangan Mei. Jari Chris mengosok-gosok bibir vagina Mei yang masih tertutup celana dalam sesekali menyusupkan ke balik celana dalamnya.
"Ooooouuuuhhhh Chrissss.... soooo gooodddd... harddderrr Chrisss...lick meee....touchh meeee Chrissss....!!!!
"OOOOUUUUHHH...AAAAARRRHHHH.... I FEEELLL GOOODDDD.....!!!!
"Memek kamu basah sayanggg....celana dalamnya dilepas saja ..." kata Chris. Mei pun mengiyakan dengan memberi anggukan kepala. Tanpa menunggu lama, tangan Chris dari bokong Mei menarik celana dalamnya hingga terlepas. Sebelum celana dalam Mei dilempar, Chris sempat mengirup baunya. "hmmmm....bau nya enak sayanggg...."
"Wahh....memek berbulu lebat ciri khas wanita chinese....hehehe...aku suka sekali memek begini....." kata Chris terpesona melihat kemaluan Mei. Chris kemudian membaringkan Mei di ranjang. Kepalanya menyusup di antara kedua paha Mei.
"Buka memek kamu sayanggg... aku mau cium bau memek cina yang sudah becek ini....hmmm...pasti enak sekali baunya...." ucap Chris perlahan mencium paha Mei, cium demi cium semakin mendekati wilayah paling sakral dari seorang wanita. Chris pun mengorek isi dalam memek Mei sambil menjilat rongga dalam yang berwarna merah muda itu.
"Sudah kuduga kalau kamu sudah tidak perawan sayang....kamu sudah punya pacar...?"tanya Chris.
"Punya Chris... dia di China tapi kami sudah jarang kontak..." jelas Mei
"Kamu pasti pernah dientot sama dia.. tanya Chris
"Iyahhh pernah... tapi tidak sering karena kami masing-masing sibuk dengan karir kami...." jelas Mei
"Kasian kamu sayanggg.... pacarmu gak benar2 mencintaimu.... dia hanya cinta karirnya.... menikahlah denganku... kita hidup di kampung ini, setiap hari aku akan bercinta denganmu sampai kamu puas sayanggg..." tawar Chris
"Tidak Chris... aku belum lama mengenalmu... ini tidak mungkinn...." jawab Mei
"Kenapa tidak mungkin... kita bisa memulainya malam ini...." tegas Chris
"Buat wanita gak semudah itu Chris... tolong beri aku waktu...." kata Mei. Permintaan Chris sepertinya mengganggu mood Mei untuk melanjutkan persetubuhan ini. Akan tetapi, kenikmatan permainan jari Chris dalam memeknya terlalu sulit untuk dihentikan. Kedua jemari tangan Mei menggenggam pergelangan tangan Chris dalam dilemanya. Antara ingin berhenti atau melanjutkan.
"Hentikan Chrisss..." kata Mei dengan pelan.
"Memek kamu tidak ingin berhenti sayanggg.... cairannya terus keluar nih... gimana kamu bisa bilang berhenti sayanggg...? kata Chris sambil mencolek dan mengorek rongga vagina Mei. Lendir-lendir cintanya yang menempel di rongga kemaluannya terkuras keluar.
"Hmmmm.....hmmmm....oohhhh....." Mei mendesis merasakan cairan cintanya yang terus mengalir dari lubang vaginanya.
Jemari Mei melepaskan pergelangan tangan Chris lalu mencoba menyentuh penis Chris yang masih tertutup celana. Sentuhan itu membuat Mei sempat terkejut karena ukurun penis Chris begitu panjang.
"Chris.!!! bolehkah kita hentikan...?! sahut Mei.
"Kenapa lagi Mei...? tanya Chris kesal karena sejak tadi Mei selalu minta berhenti. Mei tidak mengatakan alasannya kenapa minta berhenti. Tapi kali ini Mei menguatkan tekadnya untuk menghentikan permainan Chris. Dengan sedikit memaksa Mei bangkit dari ranjang ingin lepas dari tindihan Chris.
Chris menjadi agak kesal. Belum sempat Mei berdiri, Chris mendorong Mei ke ranjang dalam posisi tengkurap.
"Sudah Chris...!!!! jerit Mei
"Hahaha...I love your Ass...bokongmu indah sekali sayangggg... ini yang aku incar sejak pertama bertemu dengan mu Mei..." kata Chris mengelus bongkahan pantat Mei yang mulus itu.
"Fuck off u Chris...!!!! Lepasan aku !!!! maki Mei berusaha bangkit dari ranjang tapi ditahan Chris.
"Hahaha...aku suka liat wanita cina yang sedang marah... kelihatannya saksi sekali..." ujar Chris dengan tenang. Kali ini Chris mengorek isi belahan pantat Mei sambil menjilatnya.
"Nooo Chrisss...!!! " jerit Mei merasakan kegelian menerima jilatan Chris pada lubang anusnya. Bongkahan pantatnya di remas kuat oleh Chris.
Lambat laun Mei menaikan kedua pahanya hingga posisi merangkak. Walaupun begitu, Mei tidak berusaha untuk merangkak maju, justru pantatnya semakin ditempelkan ke wajah Chris. Pantatnya semakin leluasa dijilat oleh Chris. Jilatan Chris naik turun dari bibir vaginanya sampai lubang duburnya. Benar-benar sensasi nikmat yang tiada duanya yang belum pernah dirasakan Mei sebelumnya. Jilatan demi jilatan mengolesi kedua lubung Mei. Air liar Chris pun bercampur dengan cairan kemaluan Mei sehingga selangkangan Mei semakin basah dan mengkilap.
"you look like a slut baby...!!! ledek Chris puas menjilat isi selangkangan Mei. Chris berpindah ke depan wajah Mei yang masih dalam posisi merangkak lalu menurunkan celananya hingga kontolnya yang sudah tegak menyembul keluar bebas. Mei terduduk di ranjang mengalihan pandangan wajahnya tidak berani melihat kontol Chris si tentara amerika yang super panjang itu.
"Lihatlah kontol aku ini... ini akan menjadi milikmu selamanya kalau kita menikah sayanggg...." kata Chris namun Mei hanya terdiam belum berani menatap kemaluan Chris.
"Pegang sayangggg....kocok kontolku... ayooo sayannggg...." kata Chris memegang tangan Mei lalu diarahkan menggenggam penisnya. Mei tiba-tiba menjadi kaku dan pasif karena merasa takut dengan penis lelaki amerika ini. Belum pernah dia melihat penis seperti ini. Pacar Mei seorang pria China sehingga ukuran penisnya tidak sebesar dan panjang ini.
"Kontolku sudah sange Mei... kalau jemari mu tidak sanggup memuaskan kontolku... sini berikan memekmu..." tegas Chris.
Mendengar itu Mei terkejut ingin beranjak dari ranjang namun dengan cepat diterkam oleh Chris. Kedua paha Mei dilebarkan dengan paksa hingga tubuh besar Chris berada di antara kedua paha Mei. Chris memposisikan wajahnya berhadapan dengan wajah Mei dengan menahan kedua tangannya di ranjang. Mei berusaha mendorong Chris dengan sekuat tenaga yang tidak berarti apa-apa buat seorang tentara.
" Tenang sayanggg... malam ini kamu akan merasakan kontol lelaki amerika yang lebih nikmat dari punya pria cina..." kata Chris mengosok-gosokan kepala penisnya di bibir vagina Mei membuat Mei merasakan geli bercampur nikmat. Usaha Mei mendorong Chris sekuat tenaganya perlahan menjadi melemah.
Kini Chris tahu bahwa tiba saatnya dia akan melesakkan kontolnya yang gede kedalam vagina wanita tiongkok yang sudah tidak berdaya oleh nafsunya sendiri. Chris mengarahkan kepala penisnya ke liang vagina Mei yang sudah becek itu.
"Jangaaannnn Chrisss... punya kamu terlalu besarrr...***k muaaaatttt...jangaaaaannnn....!!!!
"Relax saja sayanggg... yang besarrr yang bisa bikin enakkk....uuuuhhh....uuuuhhhh..." kata Chris
Pelan-pelan kontol amerika yang jumbo itu didorong menembus bibir vagina cina yang mungil. Detik-detik pertemuan kelamin kedua manusia beda ras ini diiringi suara desahan keduanya.
"Aaaarggghhhhh.....!!!! Meiii your cunt is sooo tiiiiiight….!!! Chris mendengus merasakan nikmat penisnya dilahap oleh vagina cina milik Mei yang begitu sempit. "Memek kamu enak sekali sayangggg.... tidak pernah kurasakan memek sesempit ini....aaaarrrhhhh...!!!
"AAAAAHHHHHHHHH....!!!!! " Addduhhhhh aaaahhh....sakittttt Chrisss...!!!
Bersamaan dengan itu Mei juga mengerang kesakitan kemasukan penis sebesar ini. Selaput vaginanya terasa terkoyak oleh batang kemaluan si tentara amerika ini. Rasa sakit ini membuat dia seperti merasakan pertama sekali seorang lelaki mengambil perawannya. Bedanya, yang ini tidak lagi berdarah hanya terasa perih.
"Aaaaarrrggghhh chrissss ur dickkk is too biggg for me... aaaaaahhhh...ssssshhhhh....aaaahhh...."
Chris mulai mengesek penisnya di vagina Mei yang sempit dengan agak susah payah supaya penisnya tembus ke dalam seluruhnya.
"Yeaaahhhh...yeahhhh....memek cinaaa...aku suka sekali memek wanita cinaaa.... sempit sekaliii....aaaahhh....ur pussy is so yummy baby...aaaahhh...aaaaahhh...."
"AAAAARRRRRHHH....!!! Pelannnn Chrissss.... penisss kamu besarrr sekaliii....." Mei kesakitan sambil melotot melihat vaginanya dipaksa melahap penis ukuran jumbo. Chris bahkan menekan penisnya sedalam-dalamnya. Panjangnya penis Chris terasa menyentuh rahimnya. Kepalanya menegadah keatas akibat memeknya terasa begitu penuh dan sesak.
"Ohhhh...Chrissss....sssshhh.. aaaaahhhh....."
Memek Mei terus mengeluarkan lendir membuat genjotan Chris semakin lancar mengesekkan penisnya. Rasa sakit pun perlahan berubah menjadi nikmat. Goyangan Chris semakin cepat temponya.Vagina Mei sudah mampu menyesuaikan diri dengan ukuran penis Chris. Mei sudah menikmati penetrasi Chris.
"Aaaaahhh...aaaahhhhhhhh.....yeahhh...your pussy so niceeee....hmmmm.......!!!! ucap Chris.
"Kamu sukaaaa kontoll kuu sayanggg...?? tanya Chris sambil mengenjot Mei dengan kepalanya menegadah keatas penisnya dicengkram memek Mei. Tidak ada jawaban dari Mei, tapi Chris tahu kalau dia sudah menaklukkan wanita cina ini. Diam-diam Mei sudah mencrat beberapa kali. Liang kemaluannya semakin basah dan licin. Wanita cina ini tidak semudah itu dipuaskan karena memilik libido yang cukup tinggi. Dia ingin orgasme sampai berkali-kali.
Kini keduanya sudah dikuasai oleh nafsu membara. Desahan dan jeritan tidak mampu ditahan dari mulut Mei. Suara itu mengundang beberapa lelaki kampung memanjat jendela mengintip persenggamaan mereka. Suara berisik orang2 kampung itu terdengar oleh Chris maupun Mei. Namun keduanya tidak terhentikan karena gelora birahi sudah menguasai.
"Chrissss...!!! panggil Mei
"Yes honeyy...? jawab Chris
"Keluarin di luar yaaahhh...aku belum mau hamill...." pinta Mei
"Aaaaaarrrrhhhhh!!!!! I comingggg Chrissss aaaahhhhh!!!!! Tiba-tiba Chris juga mencabut penisnya lalu dikeluarkan spermanya yang banyak sampai terciprat ke mana-mana. Keduanya bagai hanyut dalam lautan birahi. Pandangan mereka melayang-layang setelah mendapatkan klimaks dari persetubuhan ini.Keduanya terbaring lemas diatas ranjang. Mereka tidak peduli dengan keberadaan orang-orang yang berusaha mengintip mereka.
Mei menyandarkan kepalanya pada dekapan dada Chris yang berotot itu tanpa sepatah katapun. Lengan Chris yang besar merangkul tubuh Mei yang lebih kecil. Nafas mereka masih sedikit kencang. Keduanya memejamkan mata sedang menikmati sisa-sisa kenikmatan yang telah mereka capai bersama. Tanpa sadar keduanya ketiduran dengan telanjang sampai pagi akibat kelelahan.
......................
Keesokan harinya sesuai dengan janji semalam, Chris mengantar Mei pulang ke kilang minyak. Chris meminjam mobil jeep milik kepala kampung. Perjalanan menuju ke kilang minyak butuh beberapa jam. Keduanya tampak kaku selama dalam perjalanan.
"Meii...terimakasih untuk semalam ya..." kata Chris sambil menyetir mobil.
"Tidak perlu bilang terima kasih Chris.... aku hanya berusaha membayar ganti rugi kerusakan mobil kamu, tidak ada maksud apa-apa..." kata Mei sambil tersenyum melirik Chris.
"Buatku kamu sudah membayar lebih dari cukup sayang...." kata Chris melirik juga ke arah Mei
"Kalau begitu simpan saja yang lebih itu...." kata Mei mengalihkan pandangan melihat ke jendela.
Tidak berapa lama, tangan Chris bergerak meraba paha Mei yang putih mulus terpampang di sebelahnya. Di sana Mei mengenakan celana hotpants yang ketat. Mei tidak menolak kelakuan Chris malah menikmati. Rabaan dan remasan tangan Chris perlahan membangkitkan gairah Mei. Sejak kejadian semalam, Mei menemukan hasrat tertinggi dalam hidupnya. Dia telah berubah menjadi wanita yang lebih berani melapas gairah yang terpendam selama ini. Walaupun sebagai wanita asia yang relatif tabu menunjukkan seksualitasnya, namun tubuhnya tidak bisa menolak rangsangan yang merasukinya.
