Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nikmat Nya DItunggangi (No Sara)

blasphemous

Semprot Kecil
Daftar
20 Feb 2016
Post
66
Like diterima
2.177
Lokasi
pesantren
Bimabet
Hallo suhu2 dan agan2 sekalian...setelah sekian lama ane menjadi silent reader gatal juga untuk membuat thread di forum tercinta ini :o

Langsung aja gan....cerita nya tentang seorang Ustazah Hajjah yang ketagihan sex ( NO SARA ) selingkuh ama seorang pemuda...



Hajjah Nurmala


Setelah aku pulang dari kantor randy aku puas dikontoli, uh .. kini aku menjadi wanita yang berbeda, walaupun aku seorang hajjah, istri seorang ustad tapi aku sendiri tidak mau munafik.

Aku mendapatkan kepuasan tentang birahi yang belum pernah kudapatkan, ternyata fantasi seks itu akan menjadi bermakna kalo disertai dengan kebebasan, aku tidak menyukai seks dengan aturan baku, sodok, tancep dan semprot kemudian tidur. Tidak ! Tidak ! aku lebih baik tidak dikontoli dengan cara demikian, aku bukan ayam betina. Kebersamaanku dengan randy itu sangat membekas dalam hatiku, bagaimana tidak, pemuda itu menghajar memekku tanpa ampun, memekku sampai keenakan menjepit kontolnya yang sesak itu. Belum lagi spermanya sampai memenuhi bagian dalam memekku. Hamil ? Tidaklah .. aku sedang tidak dalam masa subur, aku berusaha akan menggunakan pengaman, kondom ? jelas tidak, aku hendak memakai pil anti hamil saja untuk mencari aman, memakai kondom jelas akan ditentang oleh randy, akibatnya aku bisa tidak dikontoli lagi, repot memekku jadi gatel, dan aku sendiri juga minta disemprot dengan spermanya.

Aku memang benar benar kesulitan keuangan, sedang suamiku masih berada di RS dan membutuhkan biaya banyak, tuntutan dari perusahaan yang menyonspori kegiatanku kini sudah mengancam menggugat, hanya randy yang bisa menolongku bagaimana aku bisa mencari uang. Aku seperti terpaksa melacurkan diri, tidak .. aku bukan pelacur atau lonte walau oleh randy entah berapa kali aku diejek seorang hajjah berlonte, aku hanya mau dikontoli oleh dia. Kontol besarnya itu yang membuatku terbayang terus, setiap aku habis berdoa, kontol itu kembali tergambar dalam otakku dengan sangat cepat ketika aku habis mengucapkan penutup doa, Amin, benar benar aku susah menghilangkan kata “kontol” dan “memek” dalam otakku. Sampai aku komat kamit saja menjadi tak karuan, bukan doa yang terucap tapi dua alat kelamin itu. Kalo aku memimpin pengajian keseleo lidah bisa jadi parah dan berbahaya

“Kontol ! memek ! kontol ! memek ! kontol ! memek ! kontol ! memek !” aku komat kamit tak tentu arah, terkadang kembali normal, namun belum lima menit kontol Burhan kembali masuk kepalaku.

“Gustii .. kenapa dengan hambaMu ini .. hilangkan kata jorok itu dari otakku “ keluhku dengan lemas sampai di rumah sakit, suamiku sedang tidur dengan pulasnya. Justru semakin melawan untuk membuang kata “kontol” dan “memek” , kedua kata vulgar yang tidak boleh diucapkan oleh muslimah apalagi berhajjah malah semakin merajalela, ketika hendak menulis di kertas pun yang tertulis justru malah kata “KONTOL” itupun huruf kapital. Duh Gusti .. bagaimana ini ?

Kenangan yang sangat membekas itu sangat susah aku hilangkan, selain kontolnya besar, randy benar benar ganteng, cool, nakal, jahil dan yang kusuka adalah suka ngomong jorok dan vulgar. Ketika kupandang suamiku itu kurasakan perbedaan yang sangat jauh, randy lebih bersih, rapi tanpa kumis dan janggut, aku setengah ketawa ketika randy mengejek suamiku itu janggutnya janggut kambing, seolah olah randy menyamakan suamiku dengan kambing, sedang aku yang mulai berlemak ini dianggap bak kerbau, kerbau nakal yang suka dientotin.

Kusadarkan tubuhku di kursi itu, kurelakskan tubuhku sejenak, kurasakan memekku memang sedikit sakit karena dihujam dengan keras oleh kontol itu. Kutersenyum merasakan kepuasan itu, tersenyum karena masalahku selesai dan aku tidak digugat milyaran oleh perusahaan yang sedang diaudit oleh suami gelapku itu. Kalo sampai pengadilan, aku jelas kalah, percuma, tak ada harapan. Kubayangkan anak anakku bisa melarat, biarlah sebagai orang tua berkorban walau harus dikontoli oleh bukan suamiku sendiri. Tidak adil kalo mereka harus menanggung bebanku.

Malam itu selepas aku shalat isya di musholla rumah sakit, samar samar bayangan pemuda itu kembali hadir, aku cepat cepat kembali, kuberesi mukena dan sajadahku, aku kembali masuk rumah sakit dari pintu samping, suasana mulai sepi, para pembezuk juga sudah habis, tinggalah kini aku jalan sendiri menuju bangsal di mana suamiku dirawat. Aku sampai terpana ketika berjalan ke arah bangsal yang berbentuk masing masing paviliun itu, randy ternyata sedang duduk menunggu, aku menjadi panik

“Gusti .. jangan sekarang .. aku tidak mau dikontoli saat ini “ batinku berteriak, otak dan hatiku berseberangan, otakku justru sebaliknya

“Uhh tiba2.. sekarang aku mau dikontoli lagi .. “

Kupejamkan mataku sejenak untuk mencari kekuatan, ketika kubuka kembali mataku ternyata randy sudah tidak ada, sepi seperti biasa, aku menjadi merinding tak karuan, aku ightifar sejenak. Kulangkahkan kakiku masuk ke ruangan itu, belum sempat aku membuka pintu, ada seseorang yang membuatku terkejut, dan memelukku serta meremas buah dadaku

“Tenaang .. Bu Hajjah .. ini randy “ bisik dia dengan nakal menggerilya dadaku itu, aku menjadi kesetrum nikmat kembali

“Oh gustii .. kenikmatan itu datang lagi “ kataku dengan tak kalah berbisik menjawab kata kata suami gelapku ini. otak ngeresku kembali timbul.

“Aku pengin ngontoli Bu Hajjah sekali lagi .. aku belum puas .. baru besok pagi Bu Hajjah ke rumahku ya .. aku kontoli lagi “

“Uhhh .. terima kasih .. aku mau dikontoli lagi “ batinku dengan senang, batinku sudah kalah oleh otak kotorku, otakku sudah menggantikan hatiku. Aku menjadi menurut ketika dengan nakal tangan randy menarikku ke rerimbunan belakang rumah sakit itu kemudian memnelah sampai di ruangan belakang sebuah kamar, kusadari dengan menatap sebuah keranda di depanku, benar benar membuat bulu kudukku berdiri. Kuletakan mukenaku di lantai dengan kujatuhkan

“Uhhh .. kenapa harus di sini .. “ batinku berkeluh, belum kusadari randy sudah menarik gamisku ke atas kemudian melorotkan celana dalamku dengan cepat, gamisku itu sampai diikatkan ke pundakku, dengan nakal randy mendesakku agar menaikan kakiku di kursi dekat keranda itu. Aku sampai gemetar dan takut luar biasa, bulu kudukku berdiri tak karuan, apalagi suasana setengah gelap. Habis memelorotkan celana dalamku dengan gesit randy membuka kaitan bra sampai terlepas tuntas, aku sudah telanjang bulat dari dada sampai ke kakiku. Kakiku gemetaran tak karuan

“Tenang Bu Hajjah Nurmala .. gak usah takut .. nikmati saja .. isi otak Bu Hajjah dengan kontol, memek, jembut, Itil .. “ hibur randy, otakku cepat sekali bereaksi mendengar kata kata randy itu, benar juga, kuisi otakku dengan kata kata vulgar itu.

“Ya .. Bu Hajjah masih pengin dikontoli lagi … tadi belum puas nih .. ayo deh … oral memek Bu Hajjah.. waktu sempit sayaaang “ sahutku dengan menungging nakal, sehingga randy dengan gemas meremas pantatku yang besar itu, kaki kananku naik ke kursi, kupegang sandaran kursi itu untuk menopang tubuhku.

“Bu Hajjah suka nungging nungging ya ?” goda randy

“Iya .. kalo dikontoli sama kamu “ jawabku tak kalah nakal. randy senang melihatku nakal itu. Aku sampai mengerling nakal sekali, kuberikan senyum mesra padanya

“Aku cinta Bu Hajjah nurmala .. semakin nakal aku semakin sayang “ sahut randy dengan jongkok kemudian membalik badannya, kedua tangan randy menekan ke kedua pahaku dan kemudian menngelus nakal, kurasakan kakiku sampai gemetar merasakan elusan tangan itu, kubuang pikiran tentang tempat ini, biarlah tak kupikirkan, benar juga kata randy, dengan mengisi otakku dengan kata “kontol” “memek” “itil” dan kata kata vulgar lainnya aku mulai menikmati kenakalan pemuda ini

“randy sayaaang . aaaaaaaaaaaauh .. jadilah suamiku yaa “ ajakku dengan memandangnya ke bawah di mana randy hendak menjilati memekku itu, perlahan dari memekku mulai membasah

“Bu Hajjah memang istriku . istriku yang nakaal .. tapi aku lebih suka menyebut Bu Hajjah nurmala atau nurmala .. Bu Hajjah lonteku sayaang “ balas randy dengan mendelik ke atas, aku menggeleng dengan tersenyum, luar biasa anak muda ini membangkitkan gairahku, kata kata vulgarnya sampai membuat bibirku gemetar tidak tahan pengin membalas kata kata vulgar itu

“Kalo begitu .. segera oral memek lontemu ini .. Bu Hajjah nurmala emang lonte .. tapi hanya lontemu “ balasku yak mau kalah, aku semakin terbawa nafsu, kata kata bijak selama ini yang kupunyai kugantikan dengan kejorokan dan kevulgaran.

randy kemudian langsung menjilati memekku dengan lidahnya, aku sampai menahan nafasku, tangan Burhan sendiri sambil mengocok kontolku, aku sampai tersenyum melihat ulahnya mengocok

“Andai Bu Hajjah yang mengocok kontolmu, sayaang “ kataku kepingin meremas gemas kontolnya itu.

“Sabar Bu Hajjah .. “ sahut Burhan dengan kembali mengoral memekku

“Sayaaaaaaaang aaaaaaaaaaaaaaaaauh ssssssssssh sssssssssssh teruuuuuuuus aaaaaaaaah .. enaaaaaaak “ erangku dengan suara kuatur jangan keras keras karena aku tidak di kamar, aku menyadari aku berada di rumah sakit, malah kembali bayangan seram kembali muncul karena tempat di mana aku dirangsang adalah di belakang kamar mayat. Ini satu satu tempat paling aman jika aku tidak tahan pengin dikontoli besok besok.

randy semakin nakal sekali, memekku sampai disedot membuat aku meringgis dengan menggigit bibirku sendiri, kurasakan lidahnya membuatku sangat geli, dan semakin aku terbakar birahi, lidah itu nakal sekali menyentil nyetil klitorisku sampai membuatku mendongak, jilbabku mulai basah oleh keringat yang mengucur dari mukaku.

“Sayaaaaaaang aaaaaaaaah enaaaaaaak .. terus sayaaang .. jangan lama lama .. segera coblos memek Bu Hajjah nurmala .. sudah nggak tahaaaan aaaaaaaaah pleasee “ rengekku tak sabaran, kontol itu membuatku sampai lupa daratan, lupa imanku, lupa kehajjahanku, ketika aku bersama pemuda ini, aku harus bersikap bak seorang lonte agar bisa saling memuaskan.

Aku menggeliat tak karuan, jilatan dan sedotan bibir dan lidahnya sangat membuatku terkesan, nakal menerobos masuk dengan ditekuk, sampai membuat bagian selakanganku kena setrum, nikmat luar biasa.

“Sayaang .. sudaah aaah .. gantiaaan .. Bu hajjah pengin ngemut kontolmu .. “ sahutku dengan memegang gamisku agar tidak melorot, kukuatkan gamisku itu di pundakku. randy semakin gemas mencolek lubang memekku dengan jarinya mengobok obok. Sampai sampai tengadah dan tidak tahan, sontak aku langsung mencekal kepalanya

“Sudaah .. jangan buat Bu Hajjah orgasme .. waktu sempit sayaang “ ingatku pada randy yang mengalah, sehingga aku langsung jongkok dan membungkuk, kontol itu aku kulum dengan rakus, kontol itu tenggelam dalam mulutku, Burhan melihatku dengan seksama sambil memiringkan tubuhnya, aku terus mengeluar masukan kontol itu berulang ulang, kurasakan setiap gigi dan bibirnya digesek kontolnya itu

“Enaak Bu Hajjah .. Bu hajjah memang sangat doyan kontolku .. ayo Bu Hajjah .. emut teruus .. jangan bikin muncrat yaaa “ Burhan mengingatkan aku, aku hanya menanggapi dengan kerlingan itu

“Uuuuh aaaaaaaaaaaaaaaaaauh aaaaaah ssssssssssssh ssssssssshh “ desis randy merasakan kulumanku yang mulai cepat, aku sangat rakus menikmati kontolnya itu.

Aku lama mengulum kontol suami gelapku, pacar gelapku, kekasihku terkontol ini. Kurasakan setiap mili kontol itu masuk keluar mulutku, randy sampai bersandar ke kaki kursi tidak tahan aku oral. Kusudahi kuluman itu dengan menaikan kepalaku, jilbabku terasa semakin basah.

Kuremas kontol itu dengan gemas

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “ erang randy

“Kontolmu benar benar nakal, sayaaang .. “ ucapku sambil mengocoknya dengan gemas, kurasakan kocokan itu membuatku semakin suka, jari jariku tidak bisa melingkarinya, ukuran diameternya lebih dari orang biasa, walau badannya tidak sebesar orang bule

“Duh .. manusia macam apa ini Gustii .. kok bisa bisanya membuatku ketagihan terus “ batinku bersorak dengan senang, kocokan itu sampai membuat randy nakal memegang bukit kembarku dan meremasnya, tubuh kami sudah penuh dengan keringat.

“Sudaah Bu Hajjah .. sudaaaaaaaaah “ bisik randy di telingaku, aku kemudian mengghentikan kocokan itu, segera setelah randy mengangkat tubuhnya kembali aku menungging, kunaikan kaki kananku

“Segera coblos memek Bu hajjah “ rayuku tak tahan, randy meremas pantat itu, kurasakan nikmat sekali diremas tangan nakal itu, aku terkejut ketika randy bukan mencoblos memekku, namun membungkuk dan menjilati anusku

“randyyy .. lewat memek aaah “ keluhku, randy hendak menyodomi aku terlebih dahulu, jarinya nakal mencolek masuk ke anusku sampai membuatku mendongak

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku dengan suara tetap kuatur, sungguh lelaki ini sangat membuatku terbuai, tangannya nakal mencolek colek, membesarkan anusku dengan paksa, aku melebarkan kedua kakiku, sehingga belahan pantatku semakin terlihat olehnya, randy menyudahi dengan menjilati anusku berulang ulang, rasa geli dan aku malah semakin gemetaran serta merinding tak karuan.

Aku tak menyangka randy dengan paksa menekan ke anusku, aku benar benar blingsatan, kurasakan anusku serasa sakit ditusuk benda tumpul ngaceng itu

“Sayaaaaaaang pelaaaaaaaaaaan saaaaaaakit “ erangku dengan menekan kepalaku ke lenganku yang kusilangkan di sandaran kursi itu, kurasakan ku benar benar sakt, aku belum terbiasa disodomi lewat anusku, rupanya randy melatihku agar aku bisa disodoki dan disodomi. Sampai malah aku berpikir norak, kalo pengin kedua lubangku dimasukin dua kontol sekaligus, entah nambah siapa, Oh .. gila ! gila ! kenapa aku malah semakin menggila nafsuku, melawan lelaki ini saja aku sudah kewalahan, masak nambah lagi kontol.

Aku tak sampai tak kuat untuk menengok ke belakang karena anusku luar biasa sakit, anusku tidak selebar memekku

“Teruus ndyyy .. OH randyyyyyyyy aaaaaaaaaaaaaaaaauh “ erangku tak karuan, kakiku luar biasa gemetar lagi

“Uhhh tolong . kuatkan aaakuu “ ucapku dengan mendongak dan menggeleng geleng, belum tangan lelaki itu semakin nakal meremas kedua bukit kembarku dan mempermainkan puntiku

“Aduuh .. kamuu aaaaaah .. bikin Bu Hajjah pengin teruuuuuus “ erangku dengan penuh keenakan ketika pelan pelan kontol itu masuk lebih dalam ke anusku, aku merasakan nikmat sesaat, lubangku serasa mulai enak, randy lantas menarik dan menggenjot masuk keluar

“Gustiii … rasanyaaa aaaaaaaaaah .. enaaaak .. tapi aaaaaaaaaaha duuh .. randyyy aaaaaaaaaah sakiiit .. jangan cepaat aaaaaaaaaaah “ erangku merasakan sakit dan nikmat berulang ulang itu, namun lebih banyak sakitnya, namun pelan pelan kontol itu malah semakin enek menggesek dinding lubang anusku

“Ayoo aaaah .. jangan sebaaar spermamu di anus .. sayaang ayoo teruus .. sodok anus Bu Hajjah ssssssssssssshhhh ssssssssshh aaaaaaaaaaaaaaauh “ lenguhku tak karuan, aku menggelinjang di dadaku karena remasan nakal tangan suami gelapku ini

“Uuh .. Bu Hajjah aah .. gimanaaa ?” tanya randy padaku

“Enaaaaaaaaaak … jangan lama ..lamaaaa .. memek Bu Hajjah iri aaaaaaaaaaaaaaah “ sahut dengan gemas sampai kembali menekan dahiku ke lenganku

Genjotan demi genjotan itu semakin lama semakin cepat, sudah lima menit randy memakai anusku untuk menyodok nyodok, luar biasa enakanya.

“Sudaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaah .. gantiaan memek Bu Hajjah donk “ pintaku dengan menahan mengerling nakal padanya. randy menghujam satu kali dengan kuat sampai kontonya amblas dalam anusku

“Aauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh “ erangku binal, randy kemudian menarik kontolnya itu, tanpa ba bi bu lagi memaksa kontolku menyeruduk masuk memekku,

“Aaaaaaaaaaaauh pelaaaaaaaaan “ makiku galak, randy malah ketawa, namun tetap memaksakan kontolnya masuk lebih dalam, perlu perjuangan ekstra, namun kontol itu cepat sekali meluncur masuk dalam memeku.

“Siaaaaal aaaaaaaah sayaaaaang .. kau pintar masukin kontolmu dalam memek Bu Hajjah . ayo sayaaaang ayoo.. ayoo KONTOL “ semangatku semakin tinggi, kutekan pada kata “kontol” untuk membuat lelaki itu semakin suka mesum padaku.

Tak lama kemudian randy menarik dan mengulang tekanan demi tekanan, tarikan demi tarikan itu membuat memekku semakin nikmat, randy rupanya semakin kesetanan memaksa kontolnya cepat tenggelam

“Bu Hajjah .. aku nggak tahaan aaaaaaaaaah .. goyaaang donk “ ajak suami gelapku itu, aku pun ikut bergoyang, kurasakan nikmat sekali dikontoli dengan nungging itu

Pelan pelan kontol itupun semakin lancar keluar masuk memekku, gesekannya sampai membuat terpejam erat menikmati nikmatnya aku disenggamain, luar biasanya, sesaknya kontol itu membuat dinding memekku serasa geli digaruk garuk, dielus elus sangat nikmat

“Uhhh .. kenapa baru sekarang kurasakan indahnya dikontoli ini “ keluhku dengan menatap lenganku yang memerah karena tekan dahiku

“Ayoo Bu .. Hajjaaah . ayo lonte .. lebih cepaaaaaaaat “ ujar randy lagi

“Iyaa “ sahutku dengan kembali menekan dahiku, aku pun bergerak seiring genjotan itu, aku semakin tidak tahan, sudah lebih lima menit kami saling berpacu, aku pun juga tidak tahan lagi, genjotan demi genjotan itu sampai membuatku luar biasa nikmatnya.

Kurasakan benar benar, antara kontol yang menghajar memekku dan tangan lelaki nakal itu meremas terus buah dadaku

“Oh . .. nikmaaaaaaaaaaaaaat .. aaaaaaaaaaaauh sssssssssssh sssssssssshhh … “ ungkapku merasakan nikmat ini, perlahan lahan aku mulai gemetaran lagi, kakiku sudah tidak kuat lagi, kurasakan gelombang orgasme sebentar lagi menghampiri kami, randy semakin cepat dan keras menghujamkan kontolku dalam dalam, bunyi keciplak itu sampai membuat semakin meriding dan gemetar luar biasa

“Uuuuuuuuuuuuuh .. sayaaaaaaaang aaaaaaaaah mau aaaaaaaaah “ erangku tidak kuat lagi, kutekan kuat kepalaku, hujaman demi hujaman itu sampai membuat memekku menyempit kuat kontolnya, aku tak kuat lagi, aku mendongak ke atas, kurasakan memekku mengucurkan cairan panas membasahi kontol itu, luar biasa nikmatnya, memekku mengucurkan cairan panas banyak sekali, hujaman kontol itu sampai membuat cairanku muncrat ke mana mana, aku sudah tidak kuat lagi

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku panjang

randypun mendapatkan orgasme dengan hujaman keras dan kuat

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “ erang suami gelapku

randy menghujamkan kontolnya dalam dalam dengan mendongak, meremas bukit kembarku dengan kuat sampai aku berkelonjotan, aku sudah tidak kuat lagi, kurasakan tembakan sperma itu ke dalam memekku

“Craaaaaaaaaaaaaaaaat.. craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaaaaat “

kami berdua berkelonjotan tak karuan, kurasakan tembakan sperma itu terasa sekali mentok di dalam memekku terdalam. randy luruh dahulu dengan mendesak ke depan, sehingga aku pun menahan kuat ke kursi itu. Kurasakan memekku benar basah sekali, lelehan sperma itu sampai turun di pahaku banyak sekali.

Perlahan lahan randy menarik tubuhnya, kontolnya lepas dari memekku, kurasakan kembali memekku mengucurkan lendir kental. randy langsung duduk di tersandar di tembok, aku menjadi tergugah, kurasakan lelaki ini benar benar membuatku sangat puas bercinta dengannya. Aku menjadi perhatian padanya, aku pun bersimpuh di depannya, kuberikan senyum dan kupeluk kepalanya, kuelus elus kepalanya itu, kuberikan ketenangan.

Selepas itu aku kembali menarik kepalanya, kulepas jilbabku

“Sini .. kontolmu elap dengan jilbab Bu Hajjah, sayaang “ kataku dengan tersenyum, pelan pelan kontol itu kulap, kubersihan lendir kental itu di kontolnya, randy hanya melihatku datar saja walau aku yakin itu kebohongan.

“Sayaang .. jaga kontolmu ya .. untuk Bu Hajjah aja “ pintaku dengan tersenyum membuat randy mengganguk pelan.

Kulap dan kuputar putar kontol itu dengan, aku menjadi senang, randy mulai tersenyum melihat tingkahku yang nakal itu

“Suka ya sayang .. kalo Bu Hajjah ngelap kontolmu make jilbab ? ” tanyaku memastikan

“Jadiin wajib donk .. jilbab bu Hajjah cuma buat ngelap kontol randy aja yaa “ tegas randy dengan tersenyum lagi

“Alhamduillah .. Bu Hajjah senang deh .. jika kamu begitu .. oke deh .. yuk kita pergi dari sini, Bu Hajjah merinding nih “ ajakku dengan menarik celananya itu, aku kemudian menurunkan gamisku, kuberikan celana dalam dan bra padanya

“Simpan ya .. hadiah dari Bu Hajjah buatmu kamu .. terima bra dan celana dalam dari Bu Hajjah lontemu tersayang “ ucapku dengan nakal sambil meremas kontolnya yang masih kututupi dengan jilbabku itu. Kuberikan pagutan mesra padanya, kami berpagutan dengan sangat mesranya bak suami istri. Kupeluk arjunaku ini di dadaku.

Kami kemudian saling berdiri, bra dan celanaku di masukan dalam tas kecil milik randy. Aku diantarkan kembali sampai ke paviluin tempat suami dirawat, sebelum berpisah aku sempat meremas kontolnya lagi, sedang randy meremas pantatku yang tidak memakai celana dalam, bahkan memelukku dari belakang sambil meremas kedua bukit kembarku, aku menjadi senang dan suka akan kenakalanya.

Kami berpisah kemudian saling mencium, kucium pipi kanan dan kirinya, randy pun juga mencium pipi kiri kananku. Kami berpisah dengan melambaikan tangan, aku juga tidak tahan kuberikan tanda jari tengah padanya yang melambangkan KONTOL. Artinya aku puas dikontoli.


END...silahkan komentar nya gann...kalo suka ntar ane tambah lagi di thread yg laen :o
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wahh bagus nih..di perpajang lagi aja suhu misal proses awal mula bu hajah mau di kontoloin atau semakin lama randy minta bu hajah pasang tindik di meki ama puting gtu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd