Papapipa
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Jun 2016
- Post
- 63
- Like diterima
- 666
Halo agan2 gW kembali lg dg cerita2 menarik lainnya nih.
Gak mo basa basi, begini ceritanya.
Kisah seorang pemuda berumur 25 th bernama Aryo. Aryo adalah seorang pemuda yg jg seorang pengusaha, Aryo tinggal bersama tante nya yg bernama Yolla dan om Bimo. Tante Yolla dan om Bimo jg seorang pengusaha yg lbh banyak keluar negeri mengurusi usaha-usahanya.
Aryo memiliki pacar yg cantik bernama Santi, seorang cewek berparas oriental perpaduan Jawa Sunda. Berkulit putih dan bertubuh sexy.
Kala itu om n tante sedang berada di LN, Aryo pun jarang dirumah sibuk dengan usaha design interior. Waktu itu Aryo sedang berada dirumah dan sedang bersantai, dirumah yg cukup besar dan mewah dia tinggal. Hanya ada beberapa pembantu di rumahnya. Ada dua pembantu cewek yg mengurus kebutuhan dirumah itu. Masih cukup muda berkisar 20 th berketurunan Sunda.
Tapi cerita ini berkisah tentang Aryo dan pacarnya. Pacar Aryo yg bernama Santi seringkali main bahkan menginap dirumah itu ketika om n tantek tdk ada dirumah.
Waktu itu weekend tepatnya Sabtu pagi, kala itu Aryo masih tertidur di kamarnya. Pagi itu Santi datang kerumah itu dengan mengendarai mobil sedan Honda Civic. Sebelumnya Santi sudah diberitahu Aryo klo om dan tante sdg tdk ada. Salah seorang pembantu membukakan pintu pagar dan Santi memasukan kendaraannya dan memarkir di garasi rumah itu. Pintu mobil terbuka, terlihat kaki keluar dari pintu mobil, kaki putih dg hak tinggi, Berpakaian menggunakan rok sepaha dan kemeja pink dengan kedua kancing atasnya terbuka, memperlihatkan belahan dada nya yg begitu indah dan bulat. Rambut panjang terkuncir kuda. Lalu berjalan masuk ke pintu rumah dan menanyakan kepada pembantu yg membukakan pintu tadi.
“Mba, mas Aryo lg ap?!” Tanya Santi
“Mas, masih dikamar tidur mba. Kelihatannya pulang malam” jawab pembantu yg bernama Putri
“Ya sudah, biar aku bangunin mas Aryo.“
“Mba mo minum apa? Biar saya buatkan.” Tanya Putri
“Boleh, sirup aja mba”
Sambil berjalan ke arah tangga karena kamar Aryo berada di lantai atas rumah itu. Dengan gemulai Santi berjalan di pastikan lelaki manapun tak berkedip memandangnya. Sampai Santi di depan kamar Aryo, perlahan mengetuk pintu.
“Tokk..tokk...” beberapa kali Santi mengetuknya tapi tidak ada jawaban. Santi kemudian meberanikan diri masuk. Pintu dibukanya, kemudian melihat Aryo masih tertidur di atas ranjangnya berselimut.
Santi menghampirinya dan duduk di tepi tempat tidur kemudian tangan halusnya mengusap2 tangan Aryo dan membangunkannya.
”mass, masss,,, bangun mas. Ini Santi datang. Bangun dunk, sudah siang nih” ucap Santi
Belum juga Aryo terbangun, Santi kemudian menarik selimut Aryo berharap akan bangun. Namun Santi malah terkejut Aryo hanya menggunakan CD ketika tidur, terlihat dalam CD nya gundukan yg membuat Santi gemetaran.
“Ahhh,, ihhhh mas tdr cm pake CD sich. Hihihi...” tersenyum Santi melihat Aryo lalu dengan jahilnya tangan Santi meraba dan mengelusc bagian gundukan celana Aryo. Makin lama Aryo tersadar bahwa ada rabaan pada bagian sensitifnya.
“Mmhhhh,, haah, Santiiii. Km ngapain sayang?” Terkejut Aryo lalu memposisikan dirinya terduduk dan bersandar pada sandaran tempat tidur sambil mngusap2 matanya.
“Hehehehe, maaf mas. Habis drtd di bangunin gak bangun jadi aku bangunin dedenya ajah.” Senyum jahil Santi menyadarkan mata Aryo
“Hahaha, bisa aja kamu sayang.“ Aryo sambil memeluk Santi dan mencium pipinya.
“Ih,, mandi dulu sana pagi2 dah cium2.”
“Iya sayang,“ Aryo lalu bangun dan menuju kamar mandi hanya memakai CD
“Aku mandi dlu ya sayang” ujar Aryo
“Ya udah mandi dlu sana. Aku tunggu di bawah ya. Aku mo berenang dlu.” Ucap Santi sambil menuju kolam renang yg berada di belakang rumah.
Selesai mandi Aryo lalu berpakaian menggunakan kaos dan celana pendek. Lalu berjalan kebawah menuju dapur yang letaknya di bagian belakang rumah juga tapi tidak langsung berhadapan dengan kolam.
“Put, Senja mana? Buat sarapan apa?!” Tanya Aryo kepada putri pembantunya.
Pembantunya yg bernama putri ditemani senja yg berumur lebih tua drpd Aryo beda 2th Asal Solo.
“Mba Senja lg belanja ke pasar, td dah aku buatin susu dan ditaruh di meja makan.” Ucap Putri
“Waaah, terimakasih. Susu sehat ya Put? Hehehe” ledek Aryo sambil tangannya memegang dada nya sendiri menyindir dada putri yg kelihatan cukup besar dibalik kaos nya.
“Ih, mas nakal. Udah punya mba Santi juga.”
“Mba Santi bulat, kalo kamu gede kaya pepaya, hihihi”
“Weeeek, enak dunk bulat”
“Pepaya jg enak, mau dunk lihat” ucap Aryo
“Mas ih nakal banget, xixixixi” senyum nakal merekah di wajah Putri
“Pegang ahhhhh,” tangan Aryo dengan cepat menggenggam payudaraputiku yg terbungkus kaos dan beha.
“Shhhhh,, mas ahhh.. iseng banget sich” parasnya berubah marah tapi tak menolak
Lalu Aryo berjalan ke meja makan dan meminum susunya. Saat menuju kolam bertemu Senja.
“Hai, Senja km dr pasar? Beli apa aja?” Tanya Aryo
“Beli sayur sama ikan aja mas” jawab Senja
“Oke deh”
”aku ke dapur dlu y mas” ucap Senja
“Masak yg enak ya, plaaak....hahahaha” tangan Aryo menampar bongkahan pantat Senja
“Awww, ihhh iseng banget tangannya” sambil senyum manja lalu menuju dapur
Dengan agak kesal menuju dapur menaruh belanjaannya di meja dapur.
“Kenapa mba Senja, kaya lagi sebel gitu” tanya Putri
“Itu biasa mas Aryo, pantat aku ditepak2 aja..”
“Ih mas Aryo emang begitu tau mba.”ujar Putri
“Emang km diapain sm mas Aryo?”Tanya Senja penasaran
“tete aku diremas2 tuh”
”waduh, keponakan tante Yolla ini nakal ya, untung ganteng”
“Emang klo ganteng knp mba?” Tanya Putri
“Gak ap2 gak bisa marah juga hihihi”
“Yaaah, emang mba juga demen di gitu in”
“Km dipegang2 tetenya?! Aku juga pas lagi mandi kemarin, salah aku jg sich lupa kunci pintu waktu mandi”
“Hahahahaha,,,,(hahahahahaha)” mereka berdua tampak suka diperlakukan demikian sama Aryo
“Put, intip mas Aryo yuk lg ap sm mba Santi”
”yuk...yuk...,” antusias putri sambil menggandeng tangan senja menuju jendela sebuah ruangan. Terlihat Dr sana, di pinggir sebuah kolam renang Aryo sedang bercanda mesra dengan Santi. Saling berpegangan dan sesekali berpelukan sambil tertawa.
Lalu Santi perlahan membuka kancing kemeja nya, dan roknya di mana dia sudah mengenakan pakaian renang dengan berbikini.terlihat cantik dan sexy sekali. Payudara yg bulat terbentuk dengan bagus dibalik bikini berwarna biru. Tak lama Santi lalu memasukan tubuh nya kedalam air kolam. Tersisa kepalanya yg terlihat.
Aryo pun membuka bajunya dan hanya mengenakan celana pendek saja dengan duduk di tepi kolam dengan sebagian kakinya didalam air kolam. Lagi2 mereka sambil bercanda dan tertawa.
Perlahan tangan Santi meraba paha Aryo, sesekali mengusap adik kecil nya. Kemudian Aryo pindah ke kolam kecil seperti jakuzi, dengan santai Aryo berendam kemudian disusul nya Santi.
“Aku temani ya mas,” ucap Santi ikut berendam dikolam jakuzi
Berada di sisi Aryo kepalanya bersandar di bahu Aryo
“San, kamu manis ya.” Goda Aryo
“Ah, mas bisa aja.“ Santi melanjutkan mencium bibir Aryo dengan lembut dan saling melumat
Dibalik jendela Senja dan putri masih memperhatikan.
“ tuhhh tuh lihat mba, mas Aryo di cium mba Santi” keheranan putri
“hooh, mba Santi pintar banget ci ciumannya” ujar Senja
“Lho lho itu mba Santi mo ngapain Mba?! Koq pakaian renangnya dibuka?!” Ucap Putri melihat Santi membuka pakaian renangnya dan dipastikan di dalam kolam sudah bugil
“Waaah, iya put. Badan mba Santi bagus ya putih mulus. Lihat toketnya” sambil menunjuk Santi yg terlihat bugil
Sambil mengintip tangan Senja dimasukkan kedalam celananya sambil memainkan memeknya berkhayal yg tidak2.
Sesekali nafas desahnya terdengar putri.
“Mbaaaa, kamu kenapa? Sange ya?? Hihihi” ledek putri
“ mhhhhh,, Ngebayanginnya ituuuh aduuuh put, kebayang gak punya mas Aryo aku jepit disini.”
“Ihhhhhh, mba jangan mimpi deh. Mana mau mas Aryo gituan sama mba” ucap Putri
“Tubuh aku gak kalah sexy put sama mba Santi, jepitan memek aku pasti buat mas Aryo ampun2an.“ ucap Senja
“Mmmhhhhh, bisa aja”
“Eh emang kamu gak mau di genjot mas Aryo ganteng?! Hehehe” ledek Senja
“Waah gak kebayang mba kontol mas Aryo yg besar masuk. Uhhhh...ampun”
Santi menarik keluar Aryo Dr kolam masuk kedalam rumah terlihat tubuh atletis Aryo yg menggairahkan mereka. Saling berciuman Aryo dan Santi.
“Mas, kedalam yuk.” Ajak Santi
“disini aja sayang, gak ad yg lihat koq”
“Ih kamu mas, nanti dilihatin pembantu kamu bagaimana coba?!”
“Ya udah, suruh duduk aja nonton in kita. Hahahahaha”
“Ahhh kamu nakal, bikin org muoeng ajah sich” sambil mencubit manja Aryo
Lalu Aryo duduk di kursi santai pinggir kolam
Santi dengan cepat melucuti celana Aryo sampai terlihat kontolnya yg besar dan panjang sudah berdiri tegak. Dipegangnya dengan kedua tangan lembut Santi di kocoknya perlahan. Kepala kontol Aryo di hisapnya bibir lembut Santi. Lidahnya menyapu batang kontol Aryo dengan lincah.
“Ahhhhhh,, mba Santi ngemut kontol mas Aryo put” heran Senja
“Waw, Gede banget kan mba punya mas Aryo. Aduuuuuh pasti kuat banget deh” ucap putri
Masih mengulum kontol Aryo di lahapnya sampai ke dalam tenggorokan, sampai membuat Santi sedikit tersedak.
“Ahhhhh, mas punya kamu koq besar banget sich”
“Tapi kamu suka kan sayang”
“Emmmm emmmmm,,,“ kepalanya mengangguk sambil terus mengulum kontol Aryo
Santi kemudian bangkit dan duduk di pangkuan Aryo, saling berciuman melumat dengan lidahnya. Tangannya pun menggenggamk batang kontol Aryo dan memasukannnya ke memek Santi yg sudah basah. Dengan perlahan pasti batang kontol Aryo terbenam dalam memek Santi. Desahan pun tak tertahankan keluar Dr mulut mungil Santi.
“Sshhhhhhh... yeeahhhhh, mas punya kamu keras” pantat Santi terus bergerak naik turun dirasakannnya oleh Aryo batang kontol nya dijepit sempurna memek Santi. Semakin basah semakin mempercepat gerakan Santi.
“ ohhhh yeeeass,, oohhhh yeessss, maaasssss” tak lama badan Santi bergetar tanda orgasme dan memeluk erat Aryo
“Aryo terus mempercepat kocokan nya membuat pantat Santi terpental2.
“Plaaak plaaak plaaak, yeeahhhh Santi“ sambil menciumi payudara Santi yg bulat, putingnya tak ketinggalan di pelintirnya dg lidah.Santi pun orgasme kesekian kalinya sampai terkulai lemasDei pelukan Aryo.
“Ohhhhh, mas Aryo kamu hebat, kuat sayang”
“San, memek kamu enak banget sich, aku mau entot km Dr belakang ya. Kamu nungging sayang” pinta Aryo yg kemudian berdiriDidi belakang Santi sedang Santi menungging lututnya bertumpu di tepi kursi santai dan tangannya memegang erat sandaran kursi.
“Siap sayang?!”
“Heemmm, mas pelan2 ya”
Kontol Aryo diarahkan ke memek Santi yg terpampang jelas dibalik kedua bongkah pantatnya yg putih bersih. Perlahan kontolnya bergerak maju mundur
“Plak plak, semakin cepat Aryo mengentot Santi Dr belakang dengan posisi ini membuat Aryo penetrasi lebih dalamsama pak membuat Santi berteriak nikmat.
“Ahhhhhhh ... ahhhhhhhh,,,, nooooooo. Common fuck me so hard honeey. Yeeaaahhhh”
“Yeeaahhhhhh, fuck this bitch” Aryo dan Santi semakin liar tak peduli di ruang terbuka tak peduli kedua pasang mata memperhatikan mereka.
Beberapa waktu berselang Aryo pun klimaks dan meminta Santi menampung dg mulutnya.
“Ayo mas, keluarin dalam mulut aku “
“Ahhhhh, ayo sayang terima ini”
“Croooot croooot” peju Aryo pun menyembur banyak di mulut Santi sampai menetes di payudara Santi.
“Waaw, mba Santi menampung peju mas Aryo mba” ujar Putri
“Iya put, “
Di hisapnya sampai kering peju yg keluar Dr kontol Aryo. Lalu mereka pun berpelukan manja. Kedua tubuh bugil di bawah mentari pagi merasakan nikmatnya bercinta.lalu Aryo menyuruh Santi membersihkan diri di kamar mandi kamar Aryo.
“Aku mandi dlu ya mas,”
“Yang wangi ya sayang”
Aryo membersihkan sisa percintaan mereka di kolam renang lalu beranjak ke arah dapur dengan telanjang untuk menaruh pakaian kotor. Lalu Aryo dan Santi pergi keluar setelah bersih2 dan berpakaian rapih . Putri dan senja hanya menonton sesuatu yg sudah lama ingin dirasakan.
Sampai malam pun tiba, Aryo pulang Dr jalan2 dengan Santi pukul 11 malam. Tampak sepi rumah itu. Ketika masuk dan duduk diruang santai sambil mendengarkan musik, tiba2 Senja lewat.
“Senja kamu belum tidur?!”
“Belum mas, ke bangun dengar mas masuk rumah tadi”
“Boleh tolong buatkan minum?!”
“Baik, sebentar mas.” Senja menuju dapur untuk membuatkan minum
Di mata Aryo terlihat Senja yg menggunakan piyama tampak Senja tidak menggunakan daleman.
“Mas ini minumnya, mau ditaruh di mana?”
“Taruh saja dimeja”
Senja menaruh minuman dimeja, saat itu posisinya membelakangi Aryo. Saat menungging terlihat jelas sekali belahan pantatnya. Dengan usil Aryo memelorotinya.
Srooot...
“Ahhhhhh, mas apa2 an “terkejut senja
“Waaaaw, kamu gak pake celana dalem“ Aryo melihat itu nampak sangat terangsang pantat Senja yg putih membuat gemetaran.
Celana itu dipeloroti nya sampai mata kaki.
Aryo yg sudah terangsang memeluk pantat Senja Dr belakang dan menjilati belahan pantat Senja.
“Hmmmmm, wangi juga pantat kamu Senja.“
“Jangan mas, jangan”
Ditarik nya Senja sampai terduduk di pangkuan Aryo. Membuat pantatnya tepat menduduki adik kecil Aryo.
Tangan Aryo menarik baju piyama nya, sampai terlepas kancingnya dan terpampang lah peyudara senja yg kecil cukup segenggeman tangan Aryo.
“Ahhhhh,, mas jangan”
“Sudah lah, aku tau kamu melihat aku pagi tadi bermain dengan Santi kan? Kamu pasti mau juga. Hahahahaha”
“Iya ta... tapiiii, mas jangan”
Di hempaskannya tubuh senja sampai terduduk di sofa. Di bukanya kedua paha Senja sampai terpampang jelas memek nya yg basah dan berbulu halus itu. Tanpa basa basi lidah Aryo menyapu garis memek Senja. Senja pun berusaha berontak namun apa daya lidah Aryo yg kasar membuat Senja menikmatinya sampai sampai tubuhnya enggan untuk beranjak dan berontak hanya bibir tergigit manja yg nampak. Seperti menahan nikmatnya.
“Mmhhhhhhh,,,ssshhhh.. maaaaassssss....”
”jangaaaan mas, ampuuuun....” tangan nya berusaha menjauhakn kepala Aryo Dr memeknya tapi perbuatannya malah sebaliknya, tangannya menahan kepala Aryo agar tetap sepeti itu.
“Tuuuh kan kamu suka, suka senja?!”
“Emhhh emhhhh,,,” mengangguk pelan dg mata terpejam dan desahan.
Lidah Aryo terus memelintir klitoris Senja dan jari nya mengaduk kedalam memeknya membuat senja tak tertahankan untuk orgasme.
Cukup lama senja dikerjai Aryo,
Gadis asal Solo ini memang memiliki wajah yg manis bertubuh layaknya gadis Jawa berkulit kecoklatan mempunyai payudara yg sedikit besar menggantung indah. Untuk ukuran seorang pembantu tubuhnya bersih berambut panjang terkuncir.
Selesai dikerjai Aryo sampai sampai Senja orgasme berkali2 tampak memeknya basah sekali.
Kemudian Aryo membuka pakaiannya sampai tak sehelai benang pun nampak dimata Senja kontol Aryo yg besar dan panjang berurat sudah berdiri gagah.
“Senja aku masukan ya?”
“Hee..eeehhh,, mas. Aduh punya mas. Shhhhhhh” terdesah Senja saat kepala kontol Aryo menggesek di bibir memeknya.
Lagi2 senja dikerjai ya, di gesek2nya membuat Senja semakin gelisah. Tubuhnya seakan meminta.
“Mas, jangan. Cepat masukan mas. Aku gak tahan” Ricau Senja memohon kepada Aryo.
Senja adalah seorang janda muda yg di ceraikan suaminya. Dan sudah cukup lama menjanda hampir 3 th lamanya di usia muda membuat hasrat sexnya seakan haus belaian.
Perlahan Aryo membenamkan kontolnya di memek Senja. Terasa sempit dan basah sampai batang kontol Aryo terlihat di lumuri cairan memek senja. Terus menekan kuat sampai setengah batang kontol masuk. Di biarkannya sampai memeknya terbiasa menerima batang kontol Aryo.
“Aahhhhhhh,maaaassss... “ kaki Senja terangkat mengangkang membuat memeknya semakin mudah terlihat.
Perlahan Aryo mulai mengocok memek Senja dengan berirama sampai payudara Senja bergerak naik turun seiring kocokan aryo.,
Semakin lama semakin cepat mengocoknya. Berkali2 lagi senja orgasme.tubuhnya bergetar hebat.
“ ahhhh ahhhhhh oohhhhhhh maaasss, amppuuuuun.. ennaaakkk” racau Senja
Kedua tangan Aryo berpegangan payudara Senja meremas2. Membuat Senja bertambah tak karuan . Pasrah dan tak lagi melawan, hanya ada nikmat dipikirkannya.
“Arggghhh Senja memek kamu sempit, enak.” Aryo terus menggenjot Senja sampai akhirnya Aryo seakan ada yg mendesak keluar dari batang kontolnya.
“ senjaaaaa, aku mauuu keluar”
“ ahhhh ahhhhh,, di mulut aku saja mas”
Aryo mencabut kontolnya dan mengarahkannya ke mulut Senja tak menunggu lama peju hangat menyemprot kedalam mulut Senja tak sedikit sampai2 menetes melalui bibir Senja jatuh di payudaranya
Senja tak menelannya namun memainkannya di mulut.
“Thanks Senja, ternyata selama ini memek kamu begitu nikmat”
“Mas, nakal.“
Malam itu pun berakhir Aryo kembali ke kamar dan berisirahat. Beberapa kali aryo mencuri2 kesempatan pada Senja ataupun Santi saat om dan tante tidak ada.
Gak mo basa basi, begini ceritanya.
Kisah seorang pemuda berumur 25 th bernama Aryo. Aryo adalah seorang pemuda yg jg seorang pengusaha, Aryo tinggal bersama tante nya yg bernama Yolla dan om Bimo. Tante Yolla dan om Bimo jg seorang pengusaha yg lbh banyak keluar negeri mengurusi usaha-usahanya.
Aryo memiliki pacar yg cantik bernama Santi, seorang cewek berparas oriental perpaduan Jawa Sunda. Berkulit putih dan bertubuh sexy.
Kala itu om n tante sedang berada di LN, Aryo pun jarang dirumah sibuk dengan usaha design interior. Waktu itu Aryo sedang berada dirumah dan sedang bersantai, dirumah yg cukup besar dan mewah dia tinggal. Hanya ada beberapa pembantu di rumahnya. Ada dua pembantu cewek yg mengurus kebutuhan dirumah itu. Masih cukup muda berkisar 20 th berketurunan Sunda.
Tapi cerita ini berkisah tentang Aryo dan pacarnya. Pacar Aryo yg bernama Santi seringkali main bahkan menginap dirumah itu ketika om n tantek tdk ada dirumah.
Waktu itu weekend tepatnya Sabtu pagi, kala itu Aryo masih tertidur di kamarnya. Pagi itu Santi datang kerumah itu dengan mengendarai mobil sedan Honda Civic. Sebelumnya Santi sudah diberitahu Aryo klo om dan tante sdg tdk ada. Salah seorang pembantu membukakan pintu pagar dan Santi memasukan kendaraannya dan memarkir di garasi rumah itu. Pintu mobil terbuka, terlihat kaki keluar dari pintu mobil, kaki putih dg hak tinggi, Berpakaian menggunakan rok sepaha dan kemeja pink dengan kedua kancing atasnya terbuka, memperlihatkan belahan dada nya yg begitu indah dan bulat. Rambut panjang terkuncir kuda. Lalu berjalan masuk ke pintu rumah dan menanyakan kepada pembantu yg membukakan pintu tadi.
“Mba, mas Aryo lg ap?!” Tanya Santi
“Mas, masih dikamar tidur mba. Kelihatannya pulang malam” jawab pembantu yg bernama Putri
“Ya sudah, biar aku bangunin mas Aryo.“
“Mba mo minum apa? Biar saya buatkan.” Tanya Putri
“Boleh, sirup aja mba”
Sambil berjalan ke arah tangga karena kamar Aryo berada di lantai atas rumah itu. Dengan gemulai Santi berjalan di pastikan lelaki manapun tak berkedip memandangnya. Sampai Santi di depan kamar Aryo, perlahan mengetuk pintu.
“Tokk..tokk...” beberapa kali Santi mengetuknya tapi tidak ada jawaban. Santi kemudian meberanikan diri masuk. Pintu dibukanya, kemudian melihat Aryo masih tertidur di atas ranjangnya berselimut.
Santi menghampirinya dan duduk di tepi tempat tidur kemudian tangan halusnya mengusap2 tangan Aryo dan membangunkannya.
”mass, masss,,, bangun mas. Ini Santi datang. Bangun dunk, sudah siang nih” ucap Santi
Belum juga Aryo terbangun, Santi kemudian menarik selimut Aryo berharap akan bangun. Namun Santi malah terkejut Aryo hanya menggunakan CD ketika tidur, terlihat dalam CD nya gundukan yg membuat Santi gemetaran.
“Ahhh,, ihhhh mas tdr cm pake CD sich. Hihihi...” tersenyum Santi melihat Aryo lalu dengan jahilnya tangan Santi meraba dan mengelusc bagian gundukan celana Aryo. Makin lama Aryo tersadar bahwa ada rabaan pada bagian sensitifnya.
“Mmhhhh,, haah, Santiiii. Km ngapain sayang?” Terkejut Aryo lalu memposisikan dirinya terduduk dan bersandar pada sandaran tempat tidur sambil mngusap2 matanya.
“Hehehehe, maaf mas. Habis drtd di bangunin gak bangun jadi aku bangunin dedenya ajah.” Senyum jahil Santi menyadarkan mata Aryo
“Hahaha, bisa aja kamu sayang.“ Aryo sambil memeluk Santi dan mencium pipinya.
“Ih,, mandi dulu sana pagi2 dah cium2.”
“Iya sayang,“ Aryo lalu bangun dan menuju kamar mandi hanya memakai CD
“Aku mandi dlu ya sayang” ujar Aryo
“Ya udah mandi dlu sana. Aku tunggu di bawah ya. Aku mo berenang dlu.” Ucap Santi sambil menuju kolam renang yg berada di belakang rumah.
Selesai mandi Aryo lalu berpakaian menggunakan kaos dan celana pendek. Lalu berjalan kebawah menuju dapur yang letaknya di bagian belakang rumah juga tapi tidak langsung berhadapan dengan kolam.
“Put, Senja mana? Buat sarapan apa?!” Tanya Aryo kepada putri pembantunya.
Pembantunya yg bernama putri ditemani senja yg berumur lebih tua drpd Aryo beda 2th Asal Solo.
“Mba Senja lg belanja ke pasar, td dah aku buatin susu dan ditaruh di meja makan.” Ucap Putri
“Waaah, terimakasih. Susu sehat ya Put? Hehehe” ledek Aryo sambil tangannya memegang dada nya sendiri menyindir dada putri yg kelihatan cukup besar dibalik kaos nya.
“Ih, mas nakal. Udah punya mba Santi juga.”
“Mba Santi bulat, kalo kamu gede kaya pepaya, hihihi”
“Weeeek, enak dunk bulat”
“Pepaya jg enak, mau dunk lihat” ucap Aryo
“Mas ih nakal banget, xixixixi” senyum nakal merekah di wajah Putri
“Pegang ahhhhh,” tangan Aryo dengan cepat menggenggam payudaraputiku yg terbungkus kaos dan beha.
“Shhhhh,, mas ahhh.. iseng banget sich” parasnya berubah marah tapi tak menolak
Lalu Aryo berjalan ke meja makan dan meminum susunya. Saat menuju kolam bertemu Senja.
“Hai, Senja km dr pasar? Beli apa aja?” Tanya Aryo
“Beli sayur sama ikan aja mas” jawab Senja
“Oke deh”
”aku ke dapur dlu y mas” ucap Senja
“Masak yg enak ya, plaaak....hahahaha” tangan Aryo menampar bongkahan pantat Senja
“Awww, ihhh iseng banget tangannya” sambil senyum manja lalu menuju dapur
Dengan agak kesal menuju dapur menaruh belanjaannya di meja dapur.
“Kenapa mba Senja, kaya lagi sebel gitu” tanya Putri
“Itu biasa mas Aryo, pantat aku ditepak2 aja..”
“Ih mas Aryo emang begitu tau mba.”ujar Putri
“Emang km diapain sm mas Aryo?”Tanya Senja penasaran
“tete aku diremas2 tuh”
”waduh, keponakan tante Yolla ini nakal ya, untung ganteng”
“Emang klo ganteng knp mba?” Tanya Putri
“Gak ap2 gak bisa marah juga hihihi”
“Yaaah, emang mba juga demen di gitu in”
“Km dipegang2 tetenya?! Aku juga pas lagi mandi kemarin, salah aku jg sich lupa kunci pintu waktu mandi”
“Hahahahaha,,,,(hahahahahaha)” mereka berdua tampak suka diperlakukan demikian sama Aryo
“Put, intip mas Aryo yuk lg ap sm mba Santi”
”yuk...yuk...,” antusias putri sambil menggandeng tangan senja menuju jendela sebuah ruangan. Terlihat Dr sana, di pinggir sebuah kolam renang Aryo sedang bercanda mesra dengan Santi. Saling berpegangan dan sesekali berpelukan sambil tertawa.
Lalu Santi perlahan membuka kancing kemeja nya, dan roknya di mana dia sudah mengenakan pakaian renang dengan berbikini.terlihat cantik dan sexy sekali. Payudara yg bulat terbentuk dengan bagus dibalik bikini berwarna biru. Tak lama Santi lalu memasukan tubuh nya kedalam air kolam. Tersisa kepalanya yg terlihat.
Aryo pun membuka bajunya dan hanya mengenakan celana pendek saja dengan duduk di tepi kolam dengan sebagian kakinya didalam air kolam. Lagi2 mereka sambil bercanda dan tertawa.
Perlahan tangan Santi meraba paha Aryo, sesekali mengusap adik kecil nya. Kemudian Aryo pindah ke kolam kecil seperti jakuzi, dengan santai Aryo berendam kemudian disusul nya Santi.
“Aku temani ya mas,” ucap Santi ikut berendam dikolam jakuzi
Berada di sisi Aryo kepalanya bersandar di bahu Aryo
“San, kamu manis ya.” Goda Aryo
“Ah, mas bisa aja.“ Santi melanjutkan mencium bibir Aryo dengan lembut dan saling melumat
Dibalik jendela Senja dan putri masih memperhatikan.
“ tuhhh tuh lihat mba, mas Aryo di cium mba Santi” keheranan putri
“hooh, mba Santi pintar banget ci ciumannya” ujar Senja
“Lho lho itu mba Santi mo ngapain Mba?! Koq pakaian renangnya dibuka?!” Ucap Putri melihat Santi membuka pakaian renangnya dan dipastikan di dalam kolam sudah bugil
“Waaah, iya put. Badan mba Santi bagus ya putih mulus. Lihat toketnya” sambil menunjuk Santi yg terlihat bugil
Sambil mengintip tangan Senja dimasukkan kedalam celananya sambil memainkan memeknya berkhayal yg tidak2.
Sesekali nafas desahnya terdengar putri.
“Mbaaaa, kamu kenapa? Sange ya?? Hihihi” ledek putri
“ mhhhhh,, Ngebayanginnya ituuuh aduuuh put, kebayang gak punya mas Aryo aku jepit disini.”
“Ihhhhhh, mba jangan mimpi deh. Mana mau mas Aryo gituan sama mba” ucap Putri
“Tubuh aku gak kalah sexy put sama mba Santi, jepitan memek aku pasti buat mas Aryo ampun2an.“ ucap Senja
“Mmmhhhhh, bisa aja”
“Eh emang kamu gak mau di genjot mas Aryo ganteng?! Hehehe” ledek Senja
“Waah gak kebayang mba kontol mas Aryo yg besar masuk. Uhhhh...ampun”
Santi menarik keluar Aryo Dr kolam masuk kedalam rumah terlihat tubuh atletis Aryo yg menggairahkan mereka. Saling berciuman Aryo dan Santi.
“Mas, kedalam yuk.” Ajak Santi
“disini aja sayang, gak ad yg lihat koq”
“Ih kamu mas, nanti dilihatin pembantu kamu bagaimana coba?!”
“Ya udah, suruh duduk aja nonton in kita. Hahahahaha”
“Ahhh kamu nakal, bikin org muoeng ajah sich” sambil mencubit manja Aryo
Lalu Aryo duduk di kursi santai pinggir kolam
Santi dengan cepat melucuti celana Aryo sampai terlihat kontolnya yg besar dan panjang sudah berdiri tegak. Dipegangnya dengan kedua tangan lembut Santi di kocoknya perlahan. Kepala kontol Aryo di hisapnya bibir lembut Santi. Lidahnya menyapu batang kontol Aryo dengan lincah.
“Ahhhhhh,, mba Santi ngemut kontol mas Aryo put” heran Senja
“Waw, Gede banget kan mba punya mas Aryo. Aduuuuuh pasti kuat banget deh” ucap putri
Masih mengulum kontol Aryo di lahapnya sampai ke dalam tenggorokan, sampai membuat Santi sedikit tersedak.
“Ahhhhh, mas punya kamu koq besar banget sich”
“Tapi kamu suka kan sayang”
“Emmmm emmmmm,,,“ kepalanya mengangguk sambil terus mengulum kontol Aryo
Santi kemudian bangkit dan duduk di pangkuan Aryo, saling berciuman melumat dengan lidahnya. Tangannya pun menggenggamk batang kontol Aryo dan memasukannnya ke memek Santi yg sudah basah. Dengan perlahan pasti batang kontol Aryo terbenam dalam memek Santi. Desahan pun tak tertahankan keluar Dr mulut mungil Santi.
“Sshhhhhhh... yeeahhhhh, mas punya kamu keras” pantat Santi terus bergerak naik turun dirasakannnya oleh Aryo batang kontol nya dijepit sempurna memek Santi. Semakin basah semakin mempercepat gerakan Santi.
“ ohhhh yeeeass,, oohhhh yeessss, maaasssss” tak lama badan Santi bergetar tanda orgasme dan memeluk erat Aryo
“Aryo terus mempercepat kocokan nya membuat pantat Santi terpental2.
“Plaaak plaaak plaaak, yeeahhhh Santi“ sambil menciumi payudara Santi yg bulat, putingnya tak ketinggalan di pelintirnya dg lidah.Santi pun orgasme kesekian kalinya sampai terkulai lemasDei pelukan Aryo.
“Ohhhhh, mas Aryo kamu hebat, kuat sayang”
“San, memek kamu enak banget sich, aku mau entot km Dr belakang ya. Kamu nungging sayang” pinta Aryo yg kemudian berdiriDidi belakang Santi sedang Santi menungging lututnya bertumpu di tepi kursi santai dan tangannya memegang erat sandaran kursi.
“Siap sayang?!”
“Heemmm, mas pelan2 ya”
Kontol Aryo diarahkan ke memek Santi yg terpampang jelas dibalik kedua bongkah pantatnya yg putih bersih. Perlahan kontolnya bergerak maju mundur
“Plak plak, semakin cepat Aryo mengentot Santi Dr belakang dengan posisi ini membuat Aryo penetrasi lebih dalamsama pak membuat Santi berteriak nikmat.
“Ahhhhhhh ... ahhhhhhhh,,,, nooooooo. Common fuck me so hard honeey. Yeeaaahhhh”
“Yeeaahhhhhh, fuck this bitch” Aryo dan Santi semakin liar tak peduli di ruang terbuka tak peduli kedua pasang mata memperhatikan mereka.
Beberapa waktu berselang Aryo pun klimaks dan meminta Santi menampung dg mulutnya.
“Ayo mas, keluarin dalam mulut aku “
“Ahhhhh, ayo sayang terima ini”
“Croooot croooot” peju Aryo pun menyembur banyak di mulut Santi sampai menetes di payudara Santi.
“Waaw, mba Santi menampung peju mas Aryo mba” ujar Putri
“Iya put, “
Di hisapnya sampai kering peju yg keluar Dr kontol Aryo. Lalu mereka pun berpelukan manja. Kedua tubuh bugil di bawah mentari pagi merasakan nikmatnya bercinta.lalu Aryo menyuruh Santi membersihkan diri di kamar mandi kamar Aryo.
“Aku mandi dlu ya mas,”
“Yang wangi ya sayang”
Aryo membersihkan sisa percintaan mereka di kolam renang lalu beranjak ke arah dapur dengan telanjang untuk menaruh pakaian kotor. Lalu Aryo dan Santi pergi keluar setelah bersih2 dan berpakaian rapih . Putri dan senja hanya menonton sesuatu yg sudah lama ingin dirasakan.
Sampai malam pun tiba, Aryo pulang Dr jalan2 dengan Santi pukul 11 malam. Tampak sepi rumah itu. Ketika masuk dan duduk diruang santai sambil mendengarkan musik, tiba2 Senja lewat.
“Senja kamu belum tidur?!”
“Belum mas, ke bangun dengar mas masuk rumah tadi”
“Boleh tolong buatkan minum?!”
“Baik, sebentar mas.” Senja menuju dapur untuk membuatkan minum
Di mata Aryo terlihat Senja yg menggunakan piyama tampak Senja tidak menggunakan daleman.
“Mas ini minumnya, mau ditaruh di mana?”
“Taruh saja dimeja”
Senja menaruh minuman dimeja, saat itu posisinya membelakangi Aryo. Saat menungging terlihat jelas sekali belahan pantatnya. Dengan usil Aryo memelorotinya.
Srooot...
“Ahhhhhh, mas apa2 an “terkejut senja
“Waaaaw, kamu gak pake celana dalem“ Aryo melihat itu nampak sangat terangsang pantat Senja yg putih membuat gemetaran.
Celana itu dipeloroti nya sampai mata kaki.
Aryo yg sudah terangsang memeluk pantat Senja Dr belakang dan menjilati belahan pantat Senja.
“Hmmmmm, wangi juga pantat kamu Senja.“
“Jangan mas, jangan”
Ditarik nya Senja sampai terduduk di pangkuan Aryo. Membuat pantatnya tepat menduduki adik kecil Aryo.
Tangan Aryo menarik baju piyama nya, sampai terlepas kancingnya dan terpampang lah peyudara senja yg kecil cukup segenggeman tangan Aryo.
“Ahhhhh,, mas jangan”
“Sudah lah, aku tau kamu melihat aku pagi tadi bermain dengan Santi kan? Kamu pasti mau juga. Hahahahaha”
“Iya ta... tapiiii, mas jangan”
Di hempaskannya tubuh senja sampai terduduk di sofa. Di bukanya kedua paha Senja sampai terpampang jelas memek nya yg basah dan berbulu halus itu. Tanpa basa basi lidah Aryo menyapu garis memek Senja. Senja pun berusaha berontak namun apa daya lidah Aryo yg kasar membuat Senja menikmatinya sampai sampai tubuhnya enggan untuk beranjak dan berontak hanya bibir tergigit manja yg nampak. Seperti menahan nikmatnya.
“Mmhhhhhhh,,,ssshhhh.. maaaaassssss....”
”jangaaaan mas, ampuuuun....” tangan nya berusaha menjauhakn kepala Aryo Dr memeknya tapi perbuatannya malah sebaliknya, tangannya menahan kepala Aryo agar tetap sepeti itu.
“Tuuuh kan kamu suka, suka senja?!”
“Emhhh emhhhh,,,” mengangguk pelan dg mata terpejam dan desahan.
Lidah Aryo terus memelintir klitoris Senja dan jari nya mengaduk kedalam memeknya membuat senja tak tertahankan untuk orgasme.
Cukup lama senja dikerjai Aryo,
Gadis asal Solo ini memang memiliki wajah yg manis bertubuh layaknya gadis Jawa berkulit kecoklatan mempunyai payudara yg sedikit besar menggantung indah. Untuk ukuran seorang pembantu tubuhnya bersih berambut panjang terkuncir.
Selesai dikerjai Aryo sampai sampai Senja orgasme berkali2 tampak memeknya basah sekali.
Kemudian Aryo membuka pakaiannya sampai tak sehelai benang pun nampak dimata Senja kontol Aryo yg besar dan panjang berurat sudah berdiri gagah.
“Senja aku masukan ya?”
“Hee..eeehhh,, mas. Aduh punya mas. Shhhhhhh” terdesah Senja saat kepala kontol Aryo menggesek di bibir memeknya.
Lagi2 senja dikerjai ya, di gesek2nya membuat Senja semakin gelisah. Tubuhnya seakan meminta.
“Mas, jangan. Cepat masukan mas. Aku gak tahan” Ricau Senja memohon kepada Aryo.
Senja adalah seorang janda muda yg di ceraikan suaminya. Dan sudah cukup lama menjanda hampir 3 th lamanya di usia muda membuat hasrat sexnya seakan haus belaian.
Perlahan Aryo membenamkan kontolnya di memek Senja. Terasa sempit dan basah sampai batang kontol Aryo terlihat di lumuri cairan memek senja. Terus menekan kuat sampai setengah batang kontol masuk. Di biarkannya sampai memeknya terbiasa menerima batang kontol Aryo.
“Aahhhhhhh,maaaassss... “ kaki Senja terangkat mengangkang membuat memeknya semakin mudah terlihat.
Perlahan Aryo mulai mengocok memek Senja dengan berirama sampai payudara Senja bergerak naik turun seiring kocokan aryo.,
Semakin lama semakin cepat mengocoknya. Berkali2 lagi senja orgasme.tubuhnya bergetar hebat.
“ ahhhh ahhhhhh oohhhhhhh maaasss, amppuuuuun.. ennaaakkk” racau Senja
Kedua tangan Aryo berpegangan payudara Senja meremas2. Membuat Senja bertambah tak karuan . Pasrah dan tak lagi melawan, hanya ada nikmat dipikirkannya.
“Arggghhh Senja memek kamu sempit, enak.” Aryo terus menggenjot Senja sampai akhirnya Aryo seakan ada yg mendesak keluar dari batang kontolnya.
“ senjaaaaa, aku mauuu keluar”
“ ahhhh ahhhhh,, di mulut aku saja mas”
Aryo mencabut kontolnya dan mengarahkannya ke mulut Senja tak menunggu lama peju hangat menyemprot kedalam mulut Senja tak sedikit sampai2 menetes melalui bibir Senja jatuh di payudaranya
Senja tak menelannya namun memainkannya di mulut.
“Thanks Senja, ternyata selama ini memek kamu begitu nikmat”
“Mas, nakal.“
Malam itu pun berakhir Aryo kembali ke kamar dan berisirahat. Beberapa kali aryo mencuri2 kesempatan pada Senja ataupun Santi saat om dan tante tidak ada.
