Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MIMPI DAN PERJUANGAN :Mutiara Andalas

siapa yang sebaiknya akan jadi tokoh utama MPP season 2?

  • tetap budi

    Votes: 179 68,3%
  • maya

    Votes: 40 15,3%
  • luna

    Votes: 20 7,6%
  • siti

    Votes: 4 1,5%
  • tino

    Votes: 7 2,7%
  • tari, mamanya maya (inces story

    Votes: 70 26,7%

  • Total voters
    262
Bimabet
Part 47. Penjaga buku

.09:00 dihotel mawar.

Didalam ruang meeting hotel

Karyo sedang sibuk membriefing anggota geng cadas yang masih ikut rombongan tino. Sebagian anggota geng cadas yang disuruh membackup penyelamatan kakek sarmin dan om tanto sebagian sudah disuruh pulang oleh tino.

Anggota yang tersisa hanya 6 orang yang diijinkan menginap dihotel mawar beirkut akomodasinya.

Sementara itu rombongan anak buah sugi yang merupakan gabungan dari beberapa karyawan sugi juga sudah dateng tadi malem. Walaupun pada kenyataannya tenaga mereka tidk lagi diperlukan karena ketegangan sudah usai. Tapi sugi tetap memerintahkan sebagian mereka untuk tetap mengawal budi dari jauh.

Perseteruan dengan wawan yang berakhir tadi malam tanpa insiden konflik antara budi dan wawan, masih menyisakan tanda tanya besar. Apakah wawan akan kembali menculik kakek sarmin atau yang lainnya.

kakek sundara (kakeknya wawan) diyakini akan langsung mengambil inisiatif menyerang kembali apalagi sekarang keberadaan antek anteknya sudah terbongkar oleh budi cs.

Sugi dan karyo tidak pernah menyangka bahwa wawan adalah pion terbaik yang sudah dimiliki sundara. Yang hampir saja sukses menghabisi .sudir, tanto dan kakek sarmin. Hanya sugi yang lolos dari penyergapan anak buah wawan.

Satu hal yang tidak diketahui oleh para manusia yang ada diruang meeting hotel adalah, alasan sebenarnya sundara cs menculik dan akan membunuh keluarga sarmin .

Sepengetahuan mereka, motif semua ini adalah balas dendam antara sundara dan sarmin. Cerita tentang keberadaan mutiara duyung yang diburu sundara tidak pernah terdengar oleh mereka.

Yang sudah mengetahui kebenaran cerita itu hanya tanto dan jaka. Bahkan budi dan anak anak sarmin pun tidak mengetahuinya.

Ternyata rahasia mutiara duyung masih menjadi rahasia yang terdalam antara sarmin dan sundara.

Karyo sibuk membagi tugas pengawalan. Anakbuah sugi yang tinggal dibandar lampung dipilih yang masih bujang. Sementara yang sudh menikah, boleh pulang kembali. Anak buah sudirpun demikian, sudir sekarang sudah tidak dicurigai oleh sugi. Mereka sudah berdamai dan sepakat memburu sundara.

Sudir yang pada dasarnya juga mempunya bisnis haram, tentunya mempunyai jaringan kerja yang lebih terorganisir. Mengetahui seluk beluk dunia hitam.

Kini sugi dan sudir bergabung menjadi satu dan dditambah jaringan tanto yang memang punya perusahaan special security, maka kekuatan mereka mulai dianggap satu atap. Solid secara rantai komando.

Sementara itu, tino ternyata sudah menjadi pentolan geng cadas geng yang juga punya track record didunia hitam. Makin lengkaplah sudah kekuatan sugi cs.

Karyo merasa cukup dengan koordinasinya. Serangan balasan tentu saja dipersiapkkan. Darahnya masih mendidih melihat kekejaman anak anak buah sundara dalam menjalankan rencana jahat keluarga sarmin.

Karyo mulai menghubungi tanto.

Karyo:
"halo pak tanto, sekarang kami mau kekantor sampeyan. Jadi ngobrolnya???”
Tanto:
Iya, kita ketemu dikantorku saja. Jam 10.00 kita ketemu. Ajak pak sugi, pak sudir dan pak tarijan., oh iya tino juga”

Karyo cs akhirnya menuju lokasi kantor tanto, hanya setengah jam perjalan mibil. Mobil mereka sudah memasuki komplek kantor tanto.

Mereka segera masuk keruangan meeting. Disambut frans sendirian. Anak buah frans sudah kembali bertugas di kantor mereka yang letaknya tidak diketahui. Mereka akan dipanggil apabila memang sudah diperlukan.

sementara tanto dan kakek sarmin masih belum muncul.

09:00 dirumah tanto

Kakek sarmin setelah keluar dari kamar langsung menemui tanto dan menanyakan frans dan lainnya. Ternyata frans baru saja pulang dan menujukantor, menyiapkan tempat pertemuan dengan karyo cs.

Sarmin:
emang kamu orang maungomongin apa lagi, bukannya ini sudah selesai.”
Tanto:
“sugi ama sudir masih dendam ke sundara. Sepertinya niat mereka membunuh kita semalam bukan perkara yang bisa dimaafkan. Mas sudir dan sugi sekarang mau balas dendam ke wawan cs.”​
Sarmin:
emang kalian tahu dimana mereka sekarang????”
Tanto:
“yah itu dia, kita kehilangan jejak mereka.”
Sarmin:
“kamu pikir mereka orang biasa, sundara itu buruan polisi masuk dalam DPO polisi udah bertahun tahun. Tapi hasilnya nihil. Polisi gak pernah berhasil mengendus jejak sundara. Kemaren mereka sudah berhasil merekrut melisa buat memata matai sundara, tapi khan gagal .malah sekarang mungkin melisa dalam bahaya.ya sudah,nanti kita ketemuan dulu. Tolong awasi budi, kasih budi pengawalan biar aku tenang””​
Tanto:
“budi sudah dikawal kok pak, ama anak buah sugi.tapi ya belum maksimal, ini beni si sniper sudah saya suruh ikut bantu ngawal.”

Sarmin melihat misro yang sedang tertidur pulas.
Sarmin mendekati misro dan menendang kaki misro.

Sarmin:
sro!!! Woy kadal, bangun. Ikut aku sekarang.”
Tanto:
“biarin pak, kasihan misro, dia sudah bekorban banyak tadi malam, biarin dia tidur dulu”
Sarmin.
“tidur gundulmu, dikibulin misro aja mau. hey misro ayo ikut aku, gak mau bangun tak injek biji peler mu nanti” ancam sarmin​

Misro tiba tiba mengeliat dan perlahan bangun, tangannya mengucak ucak matanya dan diapun menguap.
Misro:
“hoaahhmmmm, apaa an sih, lagi enak enak tidur kok dibangunan… hoaahmmm”

Misropun berdiri gontai dan mengikuti kakek sarmin.
Tanto pun bengong. Pikir tanto :Apa benar misro dari tadi belum tertidur???
Ck ck ck hebat bener misro, bisa mendengkur lama tapi masih dalam keadaan sadar.
Sarmin dan misro masuk dalam kamar sarmin, dan menguncinya dari dalam.

Sarmin:
“sro, aku minta bantuanmu kali ini. Aku mau semedi lama. Tolong jagain aku. Fisikku sekarang sdang lemah. Mungkin butuh bantuanmua. Kamu punya ilmu tenaga dalam yang kuat, tolong nanti salurkan kebadanku ya. .
Misro:
“emang kakek mau ngapain??”
sarmin:
“aku mau coba cari tahu lokasi sundara. Mungkin butuh waktu lama. Aku kok kawatir sundara bakal balik lagi cari penyakit. Aku yakin Dia udah tahu klo ilmuku sudah kuturunkan ke jaka dan budi. Sudah kuwariskan ke mereka. Klo jaka pasti sudah gak jauh ama sundara atau malah sudah dalam pengawasan sundara.. Tapi si budi ini yang aku jadi was was. Klo tahu ilmuku sudah diwariskan kebudi, sundara paasti akan memburu budi..”​
Misro:
Emang hebat banget ya ilmunya yang diwarisin ke budi sampe sundara mau ambil paksa itu ilmu.?”
Sarmin.”
“kamu pikir kenapa kamu ilang ilmu kebalmu kemaren??? Musuhmu yang baju merah itu lebih hebat??salah kalo kamu pikir begitu.ilmu yang aku wariskan kebudi itu ilmu menyerap kekuatan alam.budi jadi bisa menyerap semua ilmu yang ada disekelilingnya.termasuk menyedot ilmu kebalmu itu.!!!!!
Misro:
“ooooooo,?jadi begitu kejadiannya. Walah untung aku gak mati ketembus peluru!!!ngeri banget!!
Sarmin:
“itu yang disebut diatas langit ada langit. Kamu jangan jumawa atau sombong klo punya ilmu kebal. Klo saja gak direm ama budi, sedotan ilmu kebalmu akan banyak, kamu jadi ilang ilmunya. Jadi udah paham khan, kenapa si sundara pengen mengambil alih ilmunya yang kuwarisi ke budi ama jaka!!!”
Misro:
“ilmu jaka apa kek??” apa kebal kayak aku!!!!”
Sarmin.:
“ini rahasia buat kita. Klo kamu membocorkannya berarti kamu bisa mati. Paham???klo kamucerita kesiapa aja soal ilmu ini, nanti kamu bisa jadi bangke. Jadi awas aja klo kamu cerita cerita!!

Misro hanya tersenyum kecut. Sambil menelan ludah. Kakek sarmin ini orangnya penuh kejutan.

Sarmin lalu cerita soal mutiara ke isro.

Begini ceritanya:
Didunia ini pada awalnya muncul mutiara duyung yang mempunyai kemampun untuk menghimpun kekuatan. Nama mutiara ini adalah cahyo digdayo. Mutiara ini kemudian dipakai manusia untuk melakukan kegiatan diluar kemampuan alaminya. Kekuatan yang dimiliki mutiara ini ternyata dimanfaatkan untuk unjuk kekuatan dan mendominasi orang lain. Banyak manusia terjerumus kedalam angkara murka . pemakai mutiara ini bisa menjadi kebal dan kuat. Suatu ketika mutiara ini dipakai oleh orang jahat yang akhirnya kebanyakan dari mereka menjadi jumawa dan sombong. Mutiara ini menjadi rebutan manusia dimasa lalu. Banyak pendekar mati dalam memperebutkan mutiara ini.

Melihat fungsi dari mutiara ini berubah menjadi sumber angkara murka, maka dari dunia duyung, dimunculkan mutiara lagi. Mutiara kedua ini bernama Trisnoasih.

Munculnya mutiara ini untuk meredam kekuatan dari cahyo digdaya. Pemilik cahyo digdaya dapat ditunduk kan oleh pemegang mutiara trisno asih.

mutiara kedua ini mempunyai kemampuan untuk membuat rasa damai, menjalin cinta kasih sesama manusia. Mutiara ini kemudian dapat endamaikan hati hati yang sedang dilanda angkara murka. Pemegang mutiara ini punya kemampuan mempengaruhi orang lain, membuat orang patuh menjalankan perintahnya, bisa menanamkan ingatan ingatan buatan kedalam pikiran dan hati manusia.

Tapi sifat dasar manusia tidak bisa diubah. Seiring dengan waktu , mutiara ini kemudian disalah gunakan oleh pemakainya yang ternyata bersifat serakah.

Pemilik mutiara ini akhirnya berhasil mempengaruhi orang banyak dan bahkan bisa menanamkan ingatan palsu berupa kebencian kebencian. Yang akhirnya justru malah menjadikan malapetaka yang lebih besar lagi. Timbul peperangan antara kelompok manusia. Dan pemakai mutiara ini mendapatkan keuntungan dari kekacauan yang ditimbulkan.

Sampai akhirnya munculah mutiara ketiga yang digunakan untuk mengatasi kekacauan yang ditimbulkan oleh kedua mutiara sebelumnya.

Mutiara ketiga ini bernama toto winangun.

Mutiara toto winangun mempunyai kemampuan yang bisa menyerap kekuatan kedua mutiara sebelumnya.pemakai mutiara dan dapat mengendalikan kekuatan yang dimiliki oleh mutiara sebelumnya.

Seiring perjalanan waktu, pemilik mutiara ini bisa menaklukkan dunia dengan kemampuannya menyerap hampir seluruh kekuatan yang ada disekelilingny
a.

Sarmin:
“nah misro. Mutiara pertama, cahyo digdayo inilah yang kuberikan ke jaka saat dikapal pesiar. Dia sekarang punya kekuatan dan kekebalan tubuh seperti seorang pendekar pilih tanding.
Mutiara kedua, pernah dicuri oleh sudir dan akhirnya jatuh ketangan sundara. Sundara bisa menjadi kaya raya dan berpengaruh besar karena kasiat dari mutiara ini.selain menundukkan dan menguasai pemikiran orang lain, ternyata sundara memanfaatkan anak cucu teman temanku untuk bals dendam, atau lebih tepatnya ingin membunuhku buat menguasai mutiara cahyo digdayo. Untungnya sundara hanya tahu 2 jenis mutiara. Dan dia tidak mengenali keberadaan mutiara ketiga.
Mutiara ketiga toto winangun kuberikan ke budi. Dan dipakainya waktu perang dikapal pesiar. Kamu lihat budi jadi kebal bukan.??? Itu juga satu kasiat dari mutiara toto winangun.

Misro:
“berarti budi bisaa mengendalikan kekuatan jaka dan sundara dong kek??”
Sarmin:
“sebenernya masing masing mutiara berdiri sendiri. Tidak benar benar bisa menundukkan secara langsung pemegang mutiara yang lainnya. Contoh, mutiara trisnoasih tidak serta merta mampu mengalahkan pemilik cahyo digdayo. Hanya memang kasiat mutiara cahyodigdayo menjadi berkurang menghadapi pemilik trisno asih. Begitu juga mutiara ketiga tidak serta merta bisa mengalahkan 2 mutyiara sebelumnya. Kemampuan nya hanya sebatas melemahkan mutiara pendahulunya.
Misro:
“lho???? Jadi budi lum tentu bisa mengalahkan jaka dan sundara???”
Sarmin.:
“yah begitulah.ya sudah, kamu jagain kakek, kakek mau semedi.”
Misro:
“satu lagi kek, mengapa kakek memberikan mutiara ke jaka??? Bukankah dia itu punya niat jahat kekeluarga kita???klo budi okelah, budi masih keturunan kakek. kalo jak???
Sarmin:
“hehehehe rasa ingin tahumu bisa membunuhmu. Jadi berhati hatilah dalam berucap atau bertanya. Faham???”

Misro tercekat. Pertanyaannya berbalik mengancam dirinya. Dia tidak mau bertindak gegabah. Aura membunuh muncul dari badan kakek sarmin. Ini yang menyebabkan misro menjadi berdesir darahnya.

Misro:
“ok kek, silakan dimulai. Misro siap mengamankan posisi kakek.”
Tak lama sarmin bermeditasi. Pikirannya dipusatkan ke ketiga pemilik mutiara. Budi, jaka dan sundara.

Ketiga peilik mutiara ini dapat terdeteksi tingkah lakunya. Jaka sepertinya sedang pingsan atau tidur, bayangan jaka terlihat samar dari pandangan bathin sarmin.

Sementra sibudi terlihat sedng bergumul mesra dengan istrinya.

Sarmin tersenyum melihat apa yang dilalkukan budi.

Sekarang sarmin fokus melihat terawangan dari kakek sundara. Musuh besarnya. Sundara memiliki jaringan kuat didunia hitam, dan sarmin yakin dia punya pasukan yang cukup mumpuni dalam melakukan serangkaian operasi hitamnya.

Perlahan lahan muncul bayangan sundara disebuah ruangan kantor. Tak lama kemudian sarmin seperti memasuki kepala sundara dan akhirnya dia bisa melihat dan mendengar apa yang ada dijangkauan pandang dan dengar sundara.

Ternyata sudnara sedang berbicara dengan anakbuahnya mengenai beberapa hal .

Tak lama muncullah deden, anak sundara yang sampai saat ini disembunyikan oleh public keberadaannya.

Sundara:
“bagaimana kabar si jaka??”
Deden:”
“jaka sudah diamankan digudang bwah tanah. Infusnya sudah dikasih obat penenang, kemungkinan dia akan tetap tertidur untk beberapa hari.”
Sundara:
“terus kabar wawan???”
Deden:
“wawan sepertinya masih emosi ke budi. Tapi sekarang dia mengeluh gak bisa menemui anak istrinya. Tadi pagi dia melihat istrinya dikawal sama anak buah budi. Tepatnya rumahnya dalam pengawasan anakbuah budi.jadidia sementara ini gak bisa langsung menemui istrinya.selain mengeluh masalah keluarga, dia juga mengeluh gak bisa kerja lagi seperti semula.
Sundara:
“ hmmm. Si wawan jadi lembek. Ya sudah, nanti aku pikirkan caranya supaya wawan jadi kuat hatinya. Kita butuh dia untuk regenerasi kepemimpinan. Dia calon pemimin menggantikan ku nanti.jangan sampai kepemimpinan organisasi kitajatuh ketangan orang lain. Nama jaka dan wawan sudah mulai dikenal bagus sama Tuan kelapa Muda (TKM)***gi waktu klo kita cari penerus dari orang lain.
Sayang jaka sudah berkhianat.
Deden:
“sebenernya saya bisa nggantiin bapak lanjutin kerja organisasi.
Sundara:
“tidak tidak, kamu jangan terlibat dalam urusan kotor. Aku udah bicara ama tuan kelapa muda, kalo kamu menempati pekerjaan yang bersih. Kerjamu jadi orang yang baek baek. Memimpin beberapa perusahaan legal.nanti hasil keuangan dari organisasi bisa diputihkan melalui roda perusahaan yang kamu pimpin. Tugasmu cuman membesarkan perusahaan dan coba buat perusahaan baru yang legal untuk dibesarkan lagi. Nanti pencucian uang dapat dilakukan diunit perusahaan yang sudah kamu buat.
Deden:
“ya sudah bapak.. Aku hanya memastiin kerja utamaku apa. Tapi tetep aja , urusan bapak ya aku kudu bisa ikut bantu.”
Sundara:
“gak usah. Urusan ku dengan sarmin, biar jadi urusan pribadi. Kamu jangan ikut campur. Klo nanti akhirnya aku mati juga, jangan menuntut balas ke sarmin. Ingat. Ini murni urausan pribadiku yang gak boleh kamu campuri. Tetap fokus membesarkan anakanakmu supaya jadi orang yang berguna, terpandang dan bermartabat dimasyarakat.​
Deden:
“sayang ya, budi sama wawan jadi musuhan. Padahal ditempatnya bekerja mereka cocok satu sama lain. Andaikan gak ada kejdian seperti ini, mungkin saat aku ada dilampung memimpin perusahaan disana, mereka akan aku naikkan jabatanny a lagi jadi orang kepercayaanku. Sayang banget.

Ternyata deden ini adalah salah seorang pimpinan ditempat budi dan wawan bekerja. Yang selama ini bekerja di grup induk perusahaan dan sering berkoordinasi dengan direkturnya budi.

Sundara:
“ya sudah, tetap awasi sijaka. Seharusnya dia sudah dibunuh karena berkhianat ke aku. Tapi untungnya dia tidak berkhianat ke organisasi jdi mungkin msih bisa dimaafkan oleh orgnisasi. Tapi tetap. Dia harusdalam pegawasan maksimal. Tambah penjaga disekitar jaka dirawat.

Taklama deden pamitan.sundara kemudian menghidupkan sebuah layar monitor. Terlihat seseorang sedang menghubunginya..

Seseorang:
“lapor bos, kondisi terkini keadaan melisa bos.”
Sundara:
kenapa lama sekali.”
Seseorang.
melisa tadinya dia bersembunyi dihotelnya tanto bos. Untunggnya dia kemudian pulang dan sembunyi ditempat salah satu teman kita. Dan baru bisa ditangkap satu jam yang lalu. Sesuai arahan bos, dia sudah kita perkosa rame rame. Mau lihat videonya bos??”​
Sundara:
“coba lihat??”

Tak lama muncul sebuah video pemerkosaan seorang wanita cantik . kondisinya sangat mengenaskan. Satu orang gadis telanjang dengan kondisi terikan tangannya. Sedang diperkosa oleh banyak orang didalam sebuah gudang. Mereka bergiliran memperkosa melisa. Melisa yang meronta ronta setiap kali diperkosa tidak bisa melawan.

Wajahnya sesekali dipaksa melihat kekamera yang asik merekam momen pemerkosaan itu. Ketika melisa menolak, beberapa kali dia ditampar dan disabet punggungnya dengan tongkat kecil. Melisa menggeliat kesakitan.

Seseorang:
“trus sekarang melisa mau diapakan bos??? Apa perlu kita bunuh???”
Sundara:
“jangan dulu. Biar dia merasakan siksaan dunia dulu. Ituhukuman bagi seorang penghianat.jaga jangan sampe mati.biar nanti kalo aku kelampung aku sendiri yang beresin.”
Seseorang:
“baik bos, tapi boleh ya kita nikmati gratis si melisa ini.??”
Sundara:
Terserah kamu orang, bawa melisa kerumah intai. biar gampang pengawasannya”
seseorang:
"rumah intai yang didekat rumah tanto boss??
sundara :
"iya"
Layar monitor di meja tetutup.dan taklama dia menghubungi seseorang. Tak lama dia mulai bicara dengan orang yang berada diujung telepon

Sundara:
“bagaimana kondisi lapangan, apa si sarmin masih disitu???”
Seseorang2:
“masih bos, dilihat dari sini sarmin dan tanto masih belum keluar dari rumahnya. Trus saya lihat juga ada pengawalanan entah dari mana. Tapi kayaknya pengawalan biasa dan gak bersenjata. Pengawal elite yang semalam membebaskan sarmin sudah pulang semua.”​

sundara:
“ya sudah awasi dulu. Nunggu datengnya bantuan. Standbay disitu ja.“

Sarmin yang saat ini panca indranya menyatu dengan sundara, segera membuka matanya. Sukmanya kembali kekamar, dan dia bangkit perlahan lahan. Dia menoleh ke arah misra yang dengan setia menunggunya.
Sarmin.:
“misro, jaga seisi rumah ini ya. aku ada keperluan sebentar. Ikut aku“

Sarmin melangkah kepinggir ranjang dan meminta misro mengambil sebuah koper besi dibawah ranjang.

Sebuah koper besi ala militer jaman dulu ditarik misro dari bawah ranjang. Cukup berat. Misro penasaran isinya. Koper besar yang bisa buat sembunyi manusia ini terlihat kokoh walau sudah begitu lama. Cat nya sudah kusam banyak tanda tanda karat disana sini.misro segera menenali koper iniadalah koper standar buatan jepang,.

Dua buah gembok terpasang dimasing masing bagian penutup koper.

Sarmin memberikan anak kunci ke misro yang kemudian segera membukanya.

Pintu koper terbuka. Misro takjub, didalam tersusun benda benda berharga yang sangat rapi danterawat. Kontras dengan penampilan luar koper yang kusam.

koper berisi beberapa pucuk senjata api jenis pistol dari berbagai type. Beserta beberapa amunisinya.

Yang menarik perhatian misro adalah sebuah relief sebesar buku kaus tebal , terbuat dari pasir emas. tidak terdapat ornamen apapun seperati halnya batu relief yang biasa misro kenali. Yang menjadi perhatian misro adalah 3 buah cekungan sebesar bola pimpong yang ternyata kosong. Misro yakin dulunya cekungan ini adalah wadah untuk menyimpan benda bulat.

Sarmin:
“itu adalah batu untuk meletakkan ke tiga mutiara duyung yang ada diddunia nyata ini. Mutiara yang sudah dimiliki jaka, sundara dan budi memiliki tempatnya masing masing disitu.
misro:
“apakah batu relief ini bisa menggabungkan 3 kekuatan mutiara itu kek. Apak??? Kenapa kakek membiarkan mutiara itu lepas dari batu ini???”
Sarmin:”
Batu ini pemberian seseorang. Dan ketiga mutiara itu juga pemberian seseorang. Siapapun yang memiliki dan menggunakan mutiara itu, tidak diijinkan menyebarkan informasi keberadaan mutiara itu ke manusia yang lain.itu akan membahayakan dirinya”
Misro:
“bukankah sekarang kakek memberikan info ini ke aku kek??? Apa kah itu tidak bahaya??”
Sarmin:
“hehehehe aku memberikan info ini hanya ke orang orang yang akan mewarisi mutiara dan relief ini.nah misro, batu relief ini kuwariskan kepadamu. Mulai saat ini kamu akan menjadi pemegang batu ini. Batu ini bisa memanggil pulang ketiga mutiara yang sudah menyebar.tapi itu hanya dilakukan apabila sudah terlalu penting saja.”

Misro penasaran mau bertanya lagi. Tapi sarmin memintanya untuk diam. Dan menunjuk batu relief yang dipegang misro. Batu relief yang berwarna emas itu tampak mengeluarkan cahaya kuning. Misro seperti melihat perubahan permukaan lubang mutiara. Lubang mutiara yang tadinya hanya berjumlah 3, secara perlahan berubah menjadi empat lubang, dan lubang yang muncul terakhir ini besarnya sepertibola tenis.

Takjub dengan perubahan batu relief, misro menyadari adanya perubahan disekeliling kamar. Samar samar terdrngar suara burung pantai yang bersahut sahutan dilangit. Dan tercium aroma khas pantai dan angin sepoi sepoi.

Misro menyadari sekarang ia berada di sebuah pantai sepi yang masih alami.

Dia kemudian mengelilingi pandangan sekitar melalui penglihatannya.

Pandangannya terhenti setelah dia melihat sesosok wanita yang sangat cantik, dengan kebaya dan jarik sutra transparan. Mulut misro terbuka, matanya terpana, melihat kecantikan dan kemolekan yang secara jelas tercetak dibalik pakaiannya yang sederhana dan tembus pandang itu.

Sarmin:
“ehhmmm…misro,jangan kurang ajar. Cepat beri hormat kepada ibu ratu!!!”.

Misro terkaget, dan segera menundukkan pandangannya, memberi hormat kepada ibu ratu.

Terdengar suara merdu dari wanita yang dipanggil ibu ratu ini.

Suara merdu:
Jadi ini orangnya yang akan memegang batu kencono rogo.​
Sarmin:
“iya ibu, ini orang yang akan memegang batu kencono rogo didunia manusia”

Tiba tiba pandangan misro menjadi gelap dan akhirnya ia seperti disadarkan dari tidurnya oleh seseorang. Matanya terbuka ia melihat sosok sarmin yang sedang membangunkannya didalam kamar sarmin.

Sarmin.:
:hey misro, bangun, bangun !!!! suruh jaga badanku kok malah molor dasar tukang pemalas.”

Misro terbagun dan mendapati dirinya tergeletak dilantai, sementara kakek sarmin melangkah menuju tepi ranjang. Kemudian dia mebungkuk dan mengambil sebuah benda berat dari kolong ranjang.

Misro membathin, ini yang ditarik sarmin pasti benda yang disebut…….

Sarmin:
“misroooo, tarikin koper ini, cepat!!!!”

Misro bangkit dan segera menolong sarmin mengambil koper besar terbuat dari besi.

Sarmin.:
“nih kuncinya, coba buka.”

Misro membuka koper dan mendapati sederet senjata yang sangat rapi tersusun didalam koper. Beberapa type Senjata jenis pistol lengkap dengan amunisinya seperti terawat dengan sangat baik. Misro tidak mendapati sebuah batu emas seperti yang tadi dipegangnya. Dia bingung apakah tadi dia bermimpi memegang batu emas atau benar benar terjadi dia memegang batu emas itu.

Matanya terhenti setelah melihat sebuah kain hitam yang membungkus benda sebesar buku kamus.

Dalam hati misro merasa bahwa batu emas itu ada didalam bungkusan kain ini.

Sarmin:
“ambilin bungkusan hitam itu, misro menurut mengambil dan memberikan bungkusan hitam ke sarmin. Anehnya dia merasakan bungkusan itusangat ringan, bukan tterbuat dari batu.​

Sarmin kemudian membuka bungkusan kain hitam, dan mengeluarkan sebuah buku jurnal tebal.

Ternyata buku!!! Misro menjerit dalam hati.

Sarmin:
“nah ini misro, sebuah buku yang kan menuntunmu mendapatkan sesuatu yang bisa mengendalikan ketiga mutiara yang ada didunia ini. Mulai sekarang, buku ini aku wariskan kekamu. Jaga baik baik buku ini.hanya yang mewarisinya secara syah yang dapat membaca isi buku ini.

Sarmin kemudian mengambil sebuah pisau kecil dari koper. Membaca mantra sebentar dan mengiriskan telapak tangannya. Darah keluar dari luka sayatan pisau. Lalu dia meneteskan darah keatas permukaan buku yang dipegang misro. Kemudian misro disuruh melakukan halyang sama.

Sampul buku tebal yang terbuat dari kulit bewarna coklat itu tampak basah oleh noda dara kedua lelaki itu.

Aneh bin ajaib, darah yang tadi membasahi buku, kemudian seperti tersesap sempurna masuk kedalam buku. Tidak menyisakan bekas apaun. Dan buku kering seperti sedia kala.

Sarmin.:
“nanti klo aku mati, ilmuku akan sempurna pindah kedirimu secara otomtis. Dan kamu akan menjadi penjaga buku ini. Hidup matimu akan terpengartuh oleh takdir yang membawa buku ini kedunia manusia. Sekarang kamu jangan banyak tanya dan bahkan janmgan pernah bertanya. Nanti kamu akan tahusendiri apa takdirmu sebagai penjaga buku ini dimulai.”
Sarmin:
sekarang aku ada urusan sebentar. Kamu jaga kamar ini. Dannjuga jaga keselamatan semua orang yang ada disini. Itu senjata pakai saja.“
Misro:
Kakek mau kemana???”
Sarmin:
“membereskan yang belum beres. Dah aku pergi dulu”

Sarmin kemudian keluar melalu pintu satunya didalam kamar, yang ternyata mengarah keluar rumah bagian belakang. Ternyata kamar sarmin memang berbeda bentuk nya dibanding kamar kamar yang lain.

Sarmin kemudian menghilang entah kemana.

Tak lama srmin muncul algi, kini dia berpakaian compang camping, membawa karung beras yang isinya hanya sedikit beras, sekitar 3 kg an. Dan didalamnya ada terlihat beberapa lembar uang 5000 dan 2000 an

Kakek sarmin sekarang mirip seorang pengemis, lengkap dengan sendal butut dan tongkat kayu ditangannya. Misro hanya terbengong melihat tingkah kakek sarmin. merekapun keluar kamar dan duduk di ruang keluarga.

Sementara diruang keluarga , istri tanto hanya tersenyum melihat kedatangan mertuanya yang sudah berganti kostum. mendengar cerita istri tanto , Misro baru tahu klo selama ini kakek sarmin sering keluyuran nyamar jadi pengemis. Kadang kata istri tanto, pergi bawa uang sepuluh juta pulangnya udah abis.

Misro hanya geleng geleng kepala.

Sarmin:
“aku pergi dulu sro, jaga rumah ini ya. aku mau ngilangin stress dulu.”

09:30 tidak jauh dari rumah tanto

Tampak sebuah rumah mewah yang tertutup pagar besar setinggi 2 m. dirumah mewah tingkat2 ini tampak beberapa orang mondar mandir. Dengan tingginya pagar, maka aktifitas para penghuninya tidak tampak dari luar. Disebuah ruangan kamar, tampak beberapa lelaki terbaring teler sehabis menenggak minuman, sementara dibeberapa sudut ruangan tampak beberapa gadis berbusana minim, bahkan beberapa diantaranya terbaring telanjang diatas ranjang. Setengah teler dengan pandangan mata sayu. Sepertinya dirumah ini sempat terjadi pesta narkoba dan seks. ada juga sepasang manusisedang memadu birahi disudut kamar, yang tanpa malu malu saling pagut dan menuntaskan birahinya masing masing.

Dikamar lantai atas nampak seorang lelaki sedang duduk ditepi jendela. Setengah telanjang.dengan tangan kiri memegang segelas wine warna merah. Matanya mengawasi sebuah rumah yang letaknya tidak jauh dari sana.

Terdengar suara ah uh di ranjang.

Tampak seorang wanita berambut pirang yang sedang berposisi WOT, dibawahnya seorang lelaki yang sedang terlentang menikmati perlakuan sang gadis.

Lelaki telanjang:
“terus yun genjot terus yun.. aahhhhhahhhh”
Gadis pirang:
“aasssh aasshhh enak bang ,,, enakk sekali aaaashh “

Crok crok crok suara kelamin yang bergesekan. Sigadis ternyata basah sekali memeknya. Membanjiri kontol silelaki.

Tak lama sigadis mengejang dan menggeram kuat kuat….

Gadis pirang:
Argghhhhhh aku keluar banggg aaarggghhh

Lelaki yang terlentang kemudian bangkit, dan langsung meminta sigadis menungging.

Lelalki itu langsung menyodok kuat kuat memek gadis dari belakang.

Crok crok crokk

Genjotannya semakin kuat danakhirnya

Croot root crooottttt

Silelaki orgasme didalam memek gadis.

Mereka terkapar berdampingan dengan nafas tersengal sengal.

Sigadis lalu bangkit dan mengambil rokok kemudian menghisapnya dalam dalam.

Lelaki yang duduk disamping jendela, kemudian menoleh kearah gadis dan berbicara.

Lelaki dijendela:
“klo udah selesai, cek digudang. Kasih makan si melisa, jangan sampe dia mati kelaparan”.”

Sigadis kemudian memakai bajunya dan keluar kamar.

Lelaki dijendela kemudian melihat kembali kearah rumah yang diamatinya. Dia mengambil teropong dan mulai mengintai kondisi isi rumah yang ternyata adalah rumah tanto.

Tampak dari pandangan lelaki itu, seorang kakek pengemis keluar dari rumah mewah, dan kemudian berjalan kesana kemari mengemis kerumah rumah. Beberapa pemilik rumah yang dihampiri pengemis itu tampak memberikan beberapa uang ke kakek pengemis. Si kakek menjura hormat beberapa kali berterimakasih ke para dermawan yang memberinya uang.

Lelaki itu melepas kebosanannya menjaga rumah tanto dengan memandang tingkah laku pengemis,. Tidak tampak ada yang aneh dengan gaya mengemis kakek ini.

Silelaki tampak tersenyum geli ketika melihat pengemis meraba raba sakunya beberapa kali seperti kehilangan sesuatu yang berharga. Tak lama pengemis berbalik arah dan menemukan sesuatu yang dicarinya. Sebuah tongkat panjang sepusar yang tadi sempat lupa tertinggal. Pengemis tepuk jidat karena berhasil menemukan barang kesayangannya.

Tanpa sadar lelaki dijendela itu ikutan tepuk jidat melihat tingkah pengemis.

Lelaki dijendela:
“hahaha, dasar pengemis bodoh, mana ada kehilangan tongkat kok yang diraba raba kantong celananya. Emangnya tongkat nya muat dikantongmu kek ?? hahahaha”

Tak beberapa lama, sipengemis sudah sampai didepan gerbang rumah mewah, dan seperti tadi, dia mengemis didepan pintu gerbang. Tampak satpam gerbang memberikan uang 2000an kepengemis. Tampak beberapa obrolan pengemis dengan satpam. Sepertinya satpam menolak pengemis yang meminta ijin masuk rumah mewah.

Si lelaki mengernyit heran, ada perlu apa si kakek pengemis memaksa masuk rumah.

Karena penasaran , Lelaki dijendela memanggil satpam yang jaga.

Lelaki dijendela:
“woy satpam!!! Ada apa itu?? Kesini??”​

Satpam yang dipanggil segera tergopoh gopoh mendatangi lelaki di jendela .dia mendongakkan kepalanya dan berbicara

Satpam:
“itu boss, itu ada pengemis , minta ijin kencing, katanya kebelet, udah aku suruh kencing dujalan aja, dianya gak mau bos.”

Lelaki dijendela manggut manggut. Dia melihatkearah pengemis dipintu gerbang. Pandangan matanya beradu dengan sorot mata pengemis tua. Lelaki dijendela tercekat, seperti ada aliran darah angmengalir deras dipembuluh darahnya. Dadanya berdebar debar, detak jantungnya meningkat tajam. Matanya tidak bisa berpaling dari pandangan mata si pengemis.

Tak lama, lelaki dijendela tersenyum dan mengangguk angguk kan kepalanya.

Dari mulutnya keluar ucapan yang membuat satpam terheran heran

Lelaki dijendela:
“suruh masuk aja, katanya dia mau kencing ya?? hehehehe sekalian aja dikasih bonus kencing dia itu heheheh”
Satpam:
maksudnya bonus gimana bos”​
Lelaki dijendela:
“abis kencing dikasih bonus kencing enak. Itu simelisa di umpan in kekakek ini. Biar dikencingi enak ama dia hahahahaha
Satpam:
apa bos???maksudnya kakek ini suruh ngentot melisa ya bos?? Ini gak salah bos???
Lelaki dijendela:
:udah gak usah banyak omong, cepet kerjain hahahahahaha”

Satpam terheran heran, tapi gimanapun juga perintah bos adalah mutlak. Dia sendiri gak berani bantah omongannya bos. Apalagi bosnya ini terkenal sangat kejam. Si satpam begidik ngeri klo ingat kekejaman bosnya ini.

Satpam akhirnya menyuruh si kakek pengemis untuk masuk dan mengantarnya kebelakang, dia langsung mengantar kakek tua ini kesebuah ruangan yang dijaga 2 orang.

Penjaga kaget mendengar cerita si satpam. Tapi akhirnya tertawa terbahak bahak mendengar ide bos mereka mau memberibonus si kakek pengemis ini.

Segera mereka membuka kunci kamar,

Didalam kamar, kakek pengemis melihat pemandangan yang mengenaskan, cucunya melisa yang baru saja diselamatkan oleh tino cs, kin sudah tertangkap lagi dan dalam posisi yang memprihatinkan. Kedua tangannya terikat setengah menggantung diatas. Dengan tubuh penuh luka bekas sabetan benda tumpul. Tubuh telanjang nya tetap terlihat seksi walaupun sekujur tubuhnya penuh lukabekas sabetan kayu atau cambuk.

Melisa dengan lemah membuka matanya, dan matanyasempat membundar melihat siapa yang datang. Dia mengenali pengemis yang datang ini,

Melisa:
“kakeekk sarmin….tolong melisa”
Kakek sarmin:
“iya cucuku, kakek datang menolongmu.”

Satpam dan dua penjaga terhenyak, mendengar kata sarmin diucapkan. Bukankah sarmin adalah kakek yang sedang diburu bosnya untuk diculik??? Setengah tak percaya sisatpam bertanya :

Satpam:
“emang kalian sudah saling kenal???apa kakek benar namanya sarmin??”
Sarmin tersenyum kearah satpam:
“ya, aku kakeknya melisa, dan kalian semua sudah membuat kesalahan besar menyakiti cucuku ini.”

Reflek satpam sigap dan bersiaga. Tapi sayang kurang cepat. Tongkat butut si kakek sudah meluncur deras kearah tenggorokan satpam.

CRASHHHHH

Suara ujung tongkat menembus leher satpam. Satpam mendelikdan terhuyung huyung kebelakang memegangi lehernya yang menyembur darah segar dengan derasnya.

Dua penjaga terkesiap. Dan segera bersiaga akan serangan kakek.
“eehh apa inii ahhhh””penjaga pertama kaget dan menamgkis serangan tongkat kakek yang menghantam cepat kearah kepalanya.​

KRAAAKKK terdengar suara kuat tulang patah dari lengan penjaga yang menangkis serangan kakek dengan menggunakan tangan kosong.

Kekuatan tongkat butut kakek ternyata lebih besar dari perkiraan mereka. Seketika si penjaga menjerit kesakitan seiring rasa sakit luar biasa yang mendera tangannya.

Dalam kesakitannya si penjaga lengah. Sebuah kilatan cahaya putih menyambar lehernya.

CRASHHHH sebuah pisau telak menembus leher sipenjaga, dan dalam gerakan berikutny, leher terkoykbesar karena sikakek melakukan gerakan memotong urat nadi dileher penjaga.

Akibatnya leher sipenjaga terputus dan menimbulkan muncratan darah segar yang sangat kuat. Sisatpam dan penjaga ini berusaha menutupi lubang dileher mereka. Berharap bantuan datang menolong mereka.

Sikakek tidak menghiraukan si satpam dan penjaga yang terluka, perhatiannya kini beralih kepenjaga kedua yang sudah mundur dan mencabut pistolnya.

Penjaga segera mengarahkan pistol itu ke kakek sarmin dan membidiknya.

DOR!!!!!

Swiiinggggg

Suara pistol terdengar dari miliknya penjaga. Disaat bersamaan tongkat sikakek meluncur deras kearah selangkangan si penjaga.

Crashhhh.. suara tongkat runcung milik kakek kini menembus bagian bawah puser penjaga. Seketika penjaga itu tertunduk kesakitan memegani perutnya yang tertembus tongkat kakak.

Sarmin sendiri dijidatnya tampak asap putih .topi yang menutupi jidatnya tampak tembus oleh peluru. Sarmin menaikkan tangannya mengambil benda berasap adari jidatnya. Dilihatnya sejenak dan dilemparkelantai. Peluru hanya melubangi topi kakek, tapi tidak menembus batok kepalanya.

Kakek lalu maju melangkah dan mencabut tongkatnya dari sipenjaga. Penjaga hanya bisa terduduk dilantai sambil memegang perutnya.

Tak lama, tangan kiri kakek mengarahkeleher sipenjaga.tepisan tangan penjaga yang terlujka tidak sanggup mengalahkan kecepatan pisau yang deras meluncur ketenggorokan penjaga.

Crashhh…..

Kembali pisau masuk telak ketenggorokan. Sama sepertisebelumnya, kakek melakukan gerakan menyamping, menyayat putus uarat nadi dilehersi penjaga.

Kini didalam kamar tampak tig alelaki sedang kesakitan memegangi lehernya , berusaha menghentikan pendarahan dilehermereka masing masing. Semuanya terduduk dan meringis kesakitan. Ketakutan akan kematian melanda mereka.

Dengan langkah enteng sarmin membebaskan ikatan melisa, yang langsung memeluk kakek sarmin.

Sarmin mengelus perlahan dan berbisik ke melisa supaya siaga.

Misi penyelamatan belum selesai. Dan memin tmelisa mencari baju dan melarikan diri.kakek maumenghabisi seluruh penghuni rumah.

Terdengar suara gaduh dari arah luar sepertinya para penghuni rumah mendengar letusan pistol dan segera geger mencari tahu sumber masalah.

Kakek menyuruh melisa melengkapi diri dengan senjata. Bagaimanapun juga ,walaupun melisa afdalah korban penculikan dan pemerkosaan, tapi sejatinya melisa juga seorang agen polisi yang dilati untuk melakukan pekerjaan taktis.

Melisa segera meraih pistol milik penjaga danmencari amunisi tambahan. Di mendapat 2 pistol dan meberikan salah satunya ke melisa.

Sarmin menolak, dia menunjuk pinggangnya yang ternyata terselip sebuah pistol.

Melisa yang sudah terbebas dari belenggu, memandang marah ke arah satpam. Di segera menendang kepala satpam yang sibuk memegang lehernya. Satpam tidak bisa menangkis serangan elisa. Gludakkk

Tubuh satpam terjengkang kebelakang, darah semakin muncrat kemana mana. Dan si satpam pingsan, dan mungkin akan segera mati kehabisan darah.

Sarmin:
“gak perlu dihajar lagi, mereka akan mati kehabisan darah, biarkan mereka mati pelan pelan. Klo kamu buat pingsan kayak satpam itu, matinya keenakan mereka. Udah biari aja, ”
Melisa”
“abisnya mereka kejam banget kek, memang harusnya dia mati pelan pelan biar tahu rasa., kakek, kita sekarang terkepung, gimana ini????

Melisa menyadari posisi mereka tidak menguntungkan

Dorr

Sebuah tembakan seorag penjaga mengarah kedalam kamar melisa. Dibalas ama melisa.

Dorr

Tangan melisa duitahan kakek sarmin, yang kemudian dengan santai dia menutup pintu kamar.

Dor dor dorrr, par penjaga menembaki kakek sarmin.

Ceklek!!

Suara pintu terkunci.

Melisa:
“gimana nih kek, kita malah terjebak didalam kamar. Kakek kesini sama siapa????apa sendirian??”
Sarmin.:
“duduk tenang disini. Kakek datang sendirian, tapi kakek sedang nyiapin bantuan. Kamu tenang aja.:

Kakek sarmin dudukbersila dan bersemedi.

Suara gaduh didepan pintu makin ribut. Sepertinya banyak berdatangan orang orang yang mengepung melisa.

Mata kakek terpejam, tak lama timbul keributan lain dari atas kamar, sepertinya terjadi sesuatu dari lantai atas rumah mewah, terjadi tembak tembakan disana,

Terdengar suara tembakan dan jeritan. Ada juga jeritan para gadis yang entah tertembak atau histreris ketakutan
si boss menggila !!!!!, awasss siboss menggila, !!!!dia menembaki orang orang kita diatasss”!!!

Dorrr

Doorr….dooorrr a

Aaaaaaaaarghhhhh

Terdengar suara riuh rendah. Sekarang sepertinya terjadi baku tembak dilantai atas.

Maik lama tembakan makin terdengar mendekat. Sepertinya sudah mulai mendekati kamar melisa.

Dor dor.

Gluddakkk terdengar suara orang terjengkang menabrak pintu.

Suara menjadi hening

Tidak terdengar suara tembakan lagi.

Tiba tiba

Tok tok tok

Pintu diketuk seseorang.

Sarmin membuka matanya dan berdiri , berjalan memghampiri pintu.

Sarmin membuka pintu tampaklah seseorang. Seorang lelaki yang dipanggil bos, yang sedari pagi duduk dijendela.

Lelaki dijendela berbicara datar.:
“sumua sudah mati. Ini kunci mobilnya.”
Sarmin:
“bagus, lanjutkan tugas terakhirmu”
Lelaki dijendela:
“baik, segera laksanakan”

Lelaki itu mengarahkan moncong pistolnya kekepalanya sendiri

Dooorrrr

Lelaki itu langsung terkulai lemah. Jatuh berdebum ketanah. Mati seketika.

Melisa terduduk melihat peristiwa itu.. dia menangis sejadi jadinya. Ngeri melihat semua kenyataan ini dia nagis sesenggukan untuk beberapa saat.

Setelah tangisnya mereda.

Sarmin.:
“ayo tinggalkan tempat ini, sebelum datang bantuan dari mereka atau polisi. Lebih baik menyingkir dari sini.”

Melisa mengangguk dan dengan gontai mengikuti sarmin yang berjalan terpincang pincang. Kondisi pisiknya mulai melemah. Tapi masish kuat untuk berjalan.

Melisa yang melihat kejadian ini jadi tidak tega, lalu dia membimbing sarmin menuju mobil baby benz warna hiaju tua yang terparkir didepn rumah mewah.

Akhirnya mereka meninggalkan rumah mewah meluncur menuju suatu tempat lain.
 
Terakhir diubah:
super super bnget seru abis updatenya, suhu !!!

ane amar sangat menikmatinya sekali !
thx 4 daexcellent update ya, hu ?
really lookin' forward 4 the next update
Ganbate !!


:semangat:
 
Misro hanya terbengong melihat tingkah kakek sarmin. Sementara itu istri tanto hanya tersenyum melihatnya. Misrobaru tahuklo selama ini kakek sarmin sering keluyuran nyamar jadi pengemis
Maksih updatenya suhu:beer:
Maaf tanya suhu! Bukankah didalam kamar cuma ada misro sama kakek Sarmin!
 
Semakin panas ceritanya gan, maya tinggal nunggu bunting ny aja nih, kalau luna bentar lagi pasti dapat sama budi termasuk mama ny, di tunggu next ny gan.. :mantap:
 
aku heran aku heran, hari ini gak bisa reply komen sahabat coli nusantara. something wrong but I can't understand.
 
Ya nanti klo sempet. kadang klo lagi ngetik cerita thriler lupa esex esex nya. soalnya jidat jadi berkerut kerut klo lagi ceita dor dor dor
Suhu tlg...Tambahin cerita ngentotnya...
Mantab ceritanya
 
Semakin panas ceritanya gan, maya tinggal nunggu bunting ny aja nih, kalau luna bentar lagi pasti dapat sama budi termasuk mama ny, di tunggu next ny gan.. :mantap:
wah wah wah... bisa jadi itu bisa jadi
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd