Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Pemerkosaancewek pegawai bank

cihuyboy

Suka Semprot
UG-FR
Daftar
20 May 2013
Post
5
Like diterima
0
Bimabet
Rida adalah
seorang gadis 20 tahunan yang bekerja
di sebuah bank negeri di kota Bkl. Ia
tinggal di rumah kos bersama seorang
rekan wanitanya, Ita, yang juga bekerja
di bank yang sama walaupun pada
cabang yang berbeda. Ia memiliki tubuh
yang kencang. Wajahnya cukup manis
dengan bibir yang penuh, yang selalu
dipoles dengan lipstik warna terang.
Tentu saja sebagai seorang teller di bank
penampilannya harus selalu dijaga. Ia
selalu tampil manis dan harum.
Suatu hari di sore hari Rida terkejut
melihat kantornya telah gelap. Berarti
pintu telah dikunci oleh Pak Warto dan
Diman, satpam mereka. Dia tadi pergi ke
WC terlebih dulu sebelum akan pulang.
Mungkin mereka mengira ia sudah
pulang. Baru saja ia akan menggedor
pintu, biasanya para satpam duduk di
pintu luar. Ada kabar para satpam di
kantor bank tersebut akan diberhentikan
karena pengurangan karyawan, Rida
merasa kasihan tapi tak bisa berbuat
apa-apa. Seingatnya ada kurang lebih 6
orang satpam disana. Berarti banyak
juga korban PHK kali ini.
"Mau kemana Rida?", tiba-tiba
seseorang menegurnya dari kegelapan
meja teller.
Rida terkejut, ada Warto dan Diman.
Mereka menyeringai.
"Eh Pak, kok sudah dikunci? Aku mau
pulang dulu..", Rida menyapa mereka
berdua yang mendekatinya.
"Rida, kami bakal diberhentikan besok..",
Warto berkata.
"Iya Pak, aku juga nggak bisa apa
apa..", Rida menjawab.
Di luar hujan mulai turun.
"Kalau begitu.. kami minta kenang-
kenangan saja Mbak", tiba-tiba Diman
yang lebih muda menjawab sambil
menatapnya tajam.
"I.., iya.., besok aku belikan kenang-
kenangan..", Rida menjawab.
Cerita Seks - Tiba-tiba ia merasa gugup
dan cemas. Warto mencekal lengan
Rida. Sebelum Rida tersadar, kedua
tangannya telah dicekal ke belakang
oleh mereka.
"Aah! Jangan Pak!".
Diman menarik blus warna ungu milik
Rida. Gadis itu terkejut dan tersentak
ketika kancing blusnya berhamburan.
"Sekarang aja Rida. Kenang-kenangan
untuk seumur hidup!".
Warto menyeringai melihat Diman
merobek kaos dalam katun Rida yang
berwarna putih berenda. Rida berusaha
meronta. Namun tak berdaya, dadanya
yang kencang yang terbungkus bra
hitam berendanya mencuat keluar.
"Jangannnn! Lepaskannn!", Rida
berusaha meronta.
Hujan turun dengan derasnya. Diman
sekarang berusaha menurunkan celana
panjang ungu Rida. Kedua lelaki itu
sudah sejak lama memperhatikan Rida.
Gadis yang mereka tahu tubuhnya
sangat kencang dan sintal. Diam-diam
mereka sering mengintipnya ketika ke
kamar mandi. Saat ini mereka sudah tak
tahan lagi. Rida menyepak Diman
dengan keras.
"Eit, melawan juga si Mbak ini..", Diman
hanya menyeringai.
Rida di seret ke meja Head Teller.
Dengan sekali kibas semua peralatan di
meja itu berhamburan bersih.
"Aahh! Jangan Pak! Jangannn!", Rida
mulai menangis ketika ia ditelungkupkan
di atas meja itu.
Sementara kedua tangannya terus
dicekal Warto, Diman sekarang lebih
leluasa menurunkan celana panjang
ungu Rida. Sepatunya terlepas.
Diperlakukan seperti itu, Rida juga mulai
merasa terangsang. Ia dapat merasakan
angin dingin menerpa kulit pahanya.
Menunjukkan celananya telah terlepas
jatuh. Rida lemas. Hal ini
menguntungkan kedua penyiksanya.
Dengan mudah mereka menanggalkan
blus dan celana panjang ungu Rida. Rida
mengenakan setelan pakaian dalam
berenda warna hitam yang mini dan
sexy. Mulailah pemerkosaan itu. Pantat
Rida yang kencang mulai ditepuk oleh
Warto bertubi-tubi, "Plak! Plak!".
cerita pemerkosaan - Tubuh Rida
memang kencang menggairahkan.
Payudaranya besar dan kencang.
Seluruh tubuhnya pejal kenyal. Dalam
keadaan menungging di meja seperti ini
ia tampak sangat menggairahkan.
Diman menjambak rambut Rida
sehingga dapat melihat wajahnya.
Bibirnya yang penuh berlipstik merah
menyala membentuk huruf O. Matanya
basah, air mata mengalir di pipinya.
"Sret!", Rida tersentak ketika celana
dalamnya telah ditarik robek.
Menyusul branya ditarik dengan kasar.
Rida benar-benar merasa terhina. Ia
dibiarkan hanya dengan mengenakan
stocking sewarna dengan kulitnya.
Sementara penis Warto yang besar dan
keras mulai melesak di vaginanya.
"Ouuhh! Adduhh..!", Rida merintih.
Seperti anjing, Warto mulai menyodok
nyodok Rida dari belakang. Sementara
tangannya meremas-remas dadanya
yang kencang. Rida hanya mampu
menangis tak berdaya.
Tiba-tiba Diman mengangkat wajahnya,
kemudian menyodorkan penisnya yang
keras panjang. Memaksa Rida membuka
mulutnya. Rida memegang pinggiran
meja menahan rasa ngilu di
selangkangannya sementara Diman
memperkosa mulutnya. Meja itu berderit
derit mengikuti sentakan-sentakan tubuh
mereka. Warto mendesak dari belakang,
Diman menyodok dari depan. Bibir Rida
yang penuh itu terbuka lebar-lebar
menampung kemaluan Diman yang
terus keluar masuk di mulutnya. Tiba-
tiba Warto mencabut kemaluannya dan
menarik Rida.
"Ampuunnn..., hentikan Pak..", Rida
menangis tersengal-sengal.
Warto duduk di atas sofa tamu.
Kemudian dengan dibantu Diman, Rida
dinaikkan ke pangkuannya, berhadapan
dengan pahanya yang terbuka.
"Slebb!", kemaluan Warto kembali
masuk ke vagina Rida yang sudah
basah.
Rida menggelinjang ngilu, melenguh dan
merintih. Warto kembali memeluk Rida
sambil memaksa melumat bibirnya.
Kemudian mulai mengaduk aduk vagina
gadis itu. Rida masih tersengal-sengal
melayani serangan mulut Warto ketika
dirasakannya sesuatu yang keras dan
basah memaksa masuk ke lubang
anusnya yang sempit. Diman mulai
memaksa menyodominya.
"Nghhmmm..! Nghh! Jahannaammm...!",
Rida berusaha meronta, tapi tak
berdaya.
cerita pemerkosaan - Warto terus
melumat mulutnya. Sementara Diman
memperkosa anusnya. Rida lemas tak
berdaya sementara kedua lubang di
tubuhnya disodok bergantian.
Payudaranya diremas dari depan
maupun belakang. Tubuhnya yang
basah oleh peluh semakin membuat
dirinya tampak erotis dan merangsang.
Juga rintihannya. Tiba-tiba gerakan
kedua pemerkosanya yang semakin
cepat dan dalam mendadak berhenti.
Rida ditelentangkan dengan tergesa
kemudian Warto menyodokkan
kemaluannya ke mulut gadis itu. Rida
gelagapan ketika Warto mengocok
mulutnya kemudian mendadak kepala
Rida dipegang erat dan...
"Crrrt! Crrrt!", cairan sperma Warto
muncrat ke dalam mulutnya, bertubi-
tubi.
Rida merasa akan muntah. Tapi Warto
terus menekan hidung Rida hingga ia
terpaksa menelan cairan kental itu.
Warto terus memainkan batang
kemaluannya di mulut Rida hingga
bersih. Rida tersengal sengal berusaha
menelan semua cairan lengket yang
masih tersisa di langit-langit mulutnya.
Mendadak Diman ikut memasukkan
batang kemaluannya ke mulut Rida.
Kembali mulut gadis itu diperkosa. Rida
terlalu lemah untuk berontak. Ia pasrah
hingga kembali cairan sperma mengisi
mulutnya. Masuk ke tenggorokannya.
Rida menangis sesengggukan. Diman
memakai celana dalam Rida untuk
membersihkan sisa spermanya.
"Wah.. bener-bener kenangan indah,
Yuk..", ujar Warto sambil membuka pintu
belakang.
Tak lama kemudian 3 orang satpam lain
masuk.
"Ayo, sekarang giliran kalian!", Rida
terkejut melihat ke-3 satpam bertubuh
kekar itu.
Ia akan diperkosa bergiliran semalaman.
Celakanya, ia sudah pamit dengan
teman sekamarnya Ita, bahwa ia tak
pulang malam ini karena harus ke
rumah saudaranya hingga tentu tak
akan ada yang mencarinya.
Rida ditarik ke tengah lobby bank itu.
Dikelilingi 6 orang lelaki kekar yang
sudah membuka pakaiannya masing-
masing hingga Rida dapat melihat
batang kemaluan mereka yang telah
mengeras.
"Ayo Rida, kulum punyaku!", Rida yang
hanya mengenakan stocking itu dipaksa
mengoral mereka bergiliran.
Tubuhnya tiba-tiba di buat dalam
keadaan seperti merangkak. Dan
sesuatu yang keras mulai melesak paksa
di lubang anusnya.
"Akhh..., mmmhhh.., mhhh...", Rida
menangis tak berdaya.
Sementara mulutnya dijejali batang
kemaluan, anusnya disodok-sodok
dengan kasar. Pinggulnya yang kencang
dicengkeram.
"Akkkghhh! Isep teruss...!, Ayooo".
Satpam yang tengah menyetubuhi
mulutnya mengerang ketika cairan
spermanya muncrat mengisi mulut Rida.
Gadis itu gelagapan menelannya hingga
habis. Kepalanya dipegangi dengan
sangat erat. Dan lelaki lain langsung
menyodokkan batang kemaluannya
menggantikan rekannya. Rida dipaksa
menelan sperma semua satpam itu
bergiliran. Mereka juga bergiliran
menyodomi dan memperkosa semua
lubang di tubuh Rida bergiliran.
cerita pemerkosaan - tubuh Rida yang
sintal itu basah berbanjir peluh dan
sperma. Stockingnya telah penuh noda-
noda sperma kering. Akhirnya Rida
ditelentangkan di sofa, kemudian para
satpam itu bergiliran mengocok
kemaluan mereka di wajahnya, sesekali
mereka memasukkannya ke mulut Rida
dan mengocoknya disana, hingga
secara bergiliran sperma mereka
muncrat di seluruh wajah Rida.
Ketika telah selesai Rida telentang dan
tersengal-sengal lemas. Tubuh dan
wajahnya belepotan cairan sperma,
keringat dan air matanya sendiri. Rida
pingsan. Tapi para satpam itu ternyata
belum puas.
"Belum pagi nih", ujar salah seorang
dari satpam itu.
"Iya, aku masih belum puas...".
Akhirnya muncul ide mereka yang lain.
Tubuh telanjang Rida diikat erat.
Kemudian mereka membawanya ke
belakang kantornya. Bagian belakang
bank itu memang masih sepi dan
banyak semak belukar. Rida yang masih
dalam keadaan lemas diletakkan begitu
saja di sebuah pondok tua tempat para
pemuda berkumpul saat malam. Hujan
telah berhenti tetapi udara masih begitu
dinginnya. Mulut Rida disumpal dengan
celana dalamnya. Ketika malam semakin
larut baru Rida tersadar. Ia tersentak
menyadari tubuhnya masih dalam
keadaan telanjang bulat dan terikat tak
berdaya. Ia benar-benar merasa
dilecehkan karena stockingnya masih
terpasang.
Tiba-tiba saja terdengar suara beberapa
laki-laki. Dan mereka terkejut ketika
masuk.
"Wah! Ada hadiah nih!", aroma alkohol
kental keluar dari mulut mereka.
Rida berusaha meronta ketika mereka
mulai menggerayangi tubuh sintal
telanjangnya. Tapi ia tak berdaya. Ada 8
orang yang datang. Mereka segera
menyalakan lampu listrik yang remang-
remang. Tubuh Rida mulai dijadikan
bulan-bulanan. Rida hanya bisa
menangis pasrah dan merintih tertahan.
Ia ditunggingkan di atas lantai bambu
kemudian para lelaki itu bergiliran
memperkosanya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd