Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Penderitaan Misel (Lanjutan 7 Mei 2021)

pukimaxi

Kakak Semprot
UG-FR
Daftar
10 Apr 2016
Post
173
Like diterima
389
Bimabet
Sebelumnya, cerita ini sangat terinspirasi cerita di forum ini yg berjudul Penderitaan Fenny, sayangnya cerita tersebut sudah dibanned karena tokoh utamanya di bawah umur, dan cerita itupun tidak pernah diseleseikan oleh penulis aslinya, cerita ini sempat diselesaikan oleh master @pimp_lord.

Cerita ini hanyalah fiksi belaka, menggunakan tokoh yang berbeda, namun ada beberapa adegan yang saya ambil langsung dari penderitaan Fenny, karena adean tersebut sangat berkesan bagi saya, jika para pembaca merasa tidak nyaman dengan ini, maka saya tidak akan melanjutkan cerita fikasi ini, tanpa berlama-lama lagi, inilah coret-coretan saya.

Segala kesamaan, atau kemiripan dengan tokoh di dunia nyata hanyalah kebetulan belaka


Penderitaan Misel

18 Mei

“Met ulang tahun Misel !!!!” seru teman-teman sekelas Misel

“Wah sekarang sudah dewasa dong ya?” Celetuk salah seorang teman Misel

“Emang umur berapa sekarang sih Sel?’ Tanya teman Misel yang lain lagi

“Ada deh...” Misel tidak mau mengungkapkan umurnya

“Tapi yang pasti umurmu sudah dewasa untuk diceritakan di semprot.com kan ya?”

“Hahahaha”

“Iya jadi harusnya cerita ini sudah aman, dan gak akan dianggap underage sama mimin di semprot.com kok” Jawab Misel

“Yo wes... happy birthday ya sayang!!”

“Terima kasih yaaaa !!!”

Ya hari ini Misel, seorang youtuber yang cukup terkenal berulang tahun, sekarang Misel memasuki usia dewasa, sehingga cerita ini sudah aman, dan tidak termasuk dalam kategori underage

“Mau makan-makan dimana nih kita Sel?”

“Ummh.... Dimana ya??”

Drrt.... Drrt.... Tiba-tiba HP Misel bergetar, ada panggilan dari nomor tidak dikenal, biasanya Misel tidak pernah mengangkat telpon dari nomor tidak dikenal, namun suasana hati Misel yang sedang berbahagia di hari ulang tahunnya ini, membuat Misel memutuskan untuk mengangkat telpon tersebut, keputusan yang akan merubah nasib Misel selamanya

“Halo...” Angkat Misel

“Halo... dengan Misel ya?” Suara laki-laki terdengar di seberang telpon

“Iya... Siapa nih?”

“Cieee....” Teman-teman sekolah Misel menyoraki Misel yang sedang menerima telpon tersebut

“Halo Misel, selamat ulang tahun ya!! Sebelumnya minta maaf menghubungi tiba-tiba, saya Leo dari XXX Music Indonesia, sebelumnya kami sudah memantau channel medsos Misel, dan kami ingin mengajak diskusi Misel, mengenai kemungkinan untuk melakukan rekaman dengan label kami”

“Hah? Iya terima kasih pak Leo, ini benar dari XXX Music Indonesia, pak Leo?” Misel masih tidak percaya akan keberuntungannya, di hari ulang tahunnya ini, tiba-tiba mendapat panggilan dari label rekaman ternama di Indonesia

“Hahahah... Iya benar Misel, saya Leo dari XXX Music Indonesia, dan mengingat hari ini kamu sudah berumur legal di semprot.com, saya ingin mengajak diskusi mengenai kemungkinan rekaman dengan label kami ini”

“Hah? Waaah.... Iya pak, hari ini Misel sudah legal di semprot.com pak, terima kasih pak, gak nyangka Misel dapet telpon seperti ini di hari ulang tahun saya pak”


“Hahahah... Jadi bagaimana Misel, kebetulan saya sekarang sedang ada di Surabaya, bisakah kita diskusi sebentar, mungkin sekalian makan siang?”

“Waaah...Tapi pak, boleh nggak Misel ajak cici, dia kan manager Misel nih pak....”

“Hahahah... Tentu saja Misel boleh saja, tapi untuk yang pertemuan sekarang ini, kebetulan waktu saya sangat mepet, kalau boleh, untuk yang sekarang kita ngobrol sebentar saja dulu, untuk pertemuan berikutnya, mungkin kita bisa lebih proper, termasuk kalo Misel mau ajak papah mamah Misel sekalian”

“Mmh... Waduh mendadak banget begini ya pak, gimana ya pak...” Misel masih bingung mendapatkan panggilan dari nomor yang tidak dikenal, kemudian orang tersebut juga secara mendadak mengajak melakukan pertemuan

“Hahahah...Ayolah Misel, cuma makan siang saja, supaya saya juga mendapat gambaran langsung, karena selama ini, kami kan cuma memantau dari media sosial saja, kebetulan saya sudah sampai di gerbang sekolah kamu ini, kamu masih di sekolah kan?”

“Mmh... Iya sih pak, Misel kebetulan masih sekolah, ini baru mau pulang”

“Nah, Misel hari ini pulang sama siapa, kita makan siang bersama sebentar, sembari diskusi mengenai kemungkinan Misel rekaman dengan XXX Music Indonesia, setelah itu kami langsung antarkan Misel ke rumah Misel, kebetulan malam ini saya harus sudah balik ke Jakarta lagi”

“Mmh... iya deh pak, kebetulan saya hari ini tadinya mau naik taksi online, karena kebetulan lagi gak ada orang di rumah pak” Akhirnya Misel pun mengiyakan ajakan makan siang dari orang yang sebelumnya tidak dia kenal tersebut

“Hahahah... begitu dong, ini saya sudah di depan, Alphard hitam dengan plat B XXXX XXX ya, nanti Misel langsung ke mobil saya saja, saya tunggu di mobil ya?”

“Ok Pak, Misel kesana sekarang”

“Ok Misel, See you soon ya”

“Ok Pak, terima kasih”

Akhirnya panggilan telpon tersebut diakhiri

“Teman-teman... Maaf nih, makan-makannya besok aja ya ~” Misel pun berpamitan ke teman-temannya

“Yaah... koq gitu Sel, kan kamu ulang tahunnya hari ini?”

"Iya... maaf ya, besok kita makan di restoran xxx deh ~” Tawar Misel

“Waaah... kalo ditunda besok, tapi diajak makannya di restoran xxx boleh deh” Jawab teman-teman Misel

"Ini sih keqnya Misel diajak makan cowonya nih, sampai ngorbanin kita-kita” Ledek teman Misel

“Iiih... nggak lah, tapi ini penting ~” Elak Misel

“Hahahaha... ya udah, tapi janji ya, besok di restoran xxx”

“Iya.. aku janji”

“Ya udah, dadah Miselll... met senang2 ya” Gurau teman-teman Misel

“Iiih... apaan sih, ya udah, dadah teman-teman~”

“Dadaaah... cieee yang mentang-mentang udah legal di semprot.com, sekarang dia pilih cowo daripada kita-kita” Teman-teman Misel masih tidak berhenti bergurau dan meledek Misel

Misel pun meninggalkan teman-temannya yang masih terus meledek Misel

Tok...tok.... ketuk Misel di pintu mobil Leo, ketika akhirnya dia berhasil menemukan mobil sesuai dengan deskripsi yang diberikan Leo di telpon tadi

Pintu tengah mobil tersebut pun terbuka, seorang om-om berusia sekitar 45 tahun dengan rambut botak menyambut Misel

“Halo... Misel ya?”

“Selamat siang, pak Leo ya?”

“Iya, siang Misel, saya Leo, ayo masuk-masuk” Ajak Leo ketika diliatnya Misel masih berdiri di depan pintu mobil tesebut

“Ah iya, terima kasih pak” Misel pun memasuki mobil tersebut, dan baru saja Misel duduk, tiba-tiba ada pria lain yang ikut masuk ke mobil tersebut

“Eh ?” Misel pun kaget dengan kehadiran pria asing tersebut

“Ah, geseran sini Misel, ke sebelah saya, biar temen saya bisa masuk juga”

“Ah iya, maaf” Misel pun menggeser duduknya ke sebelah pria yang mengaku bernama Leo tersebut

Ketika pria asing yang ikut masuk mengunci mobil tersebut, mobil tersebut segera melaju meninggalkan sekolah Misel tersebut, ternyata mobil tersebut penuh dengan pria-pria asing, Misel merasa tak nyaman dengan keadaan ini, karena selain dirinya terdapat 7 pria lainnya

“Ah, selamat datang Misel, maaf tadi mengundang kamu mendadak, perkenalkan saya Leo” sapa Leo sambil mengulurkan tangannya

Leo

“Ah iya om, gak papa kok om, saya Misel, terima kasih udah mengundang Misel, kebetulan hari ini Misel memang lagi gak ada urusan yang penting kok om” Jawab Misel sambil menyambut uluran tangan Leo

“Ini teman saya, namanya Simon” sambil Leo memperkenalkan pria asing yang tadi ikut masuk bersama Misel

“Simon” Simon pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman

Simon

“Misel” Misel pun menyambut uluran tangan Simon

“Yang didepan ini Nardi”

“Halo Misel” Nardi pun membalik tubuhnya dan mengulurkan tangannya

Nardi

“Halo, Misel” Misel menyambut uluran tangan Nardi

“Kalau yang nyupir itu namanya Budi”

“Siang non” Sapa Budi melalui spion tengah mobil tersebut

Budi

“Siang pak” Misel pun mengangguk membalas sapaan Budi

“Nah kalo yang dibelakang ini ada Setyo, Roy, dan Toni”

“Setyo” Setyo ini tampak seperti pecandu narkoba

image


“Roy” Roy juga mengulurkan tangannya

Roy


“Toni”

Toni


“Haloo... Misel..” Jawab Misel sembari menyambut uluran tangan ketiga orang yang duduk di bagian belakang mobil tersebut

Sebenarnya ketika selesai perkenalan, Misel merasa tidak nyaman dengan keadaan di mobil tersebut, apalagi ketujuh pria tersebut lebih mirip dengan preman daripada executive sebuah perusahaan label rekaman, tetapi Misel masih mencoba berpikiran positif, apalagi Misel ingat bahwa kita tidak boleh menilai orang dari tampilan fisik belaka.

Namun tiba-tiba tangan Leo mendarat di paha kiri Misel

“Hahaha, cukup kenalannya, jadi begini Misel, sebelumnya saya ingin memastikan, apakah umur kamu memang sudah legal untuk dijadikan cerita di semprot.com?” Tanya Leo sambil tangannya mulai mengusap lembut paha kiri Misel

“I..Iya om... Misel sudah legal kok” Perasaan Misel semakin tidak nyaman, dan sambil takut-takut berusaha menggeser pahanya dari rabaan tangan Leo

“Hahahaha... bagus...bagus....kalo begitu gw mau minta maaf nih, udah bohongin lu?” Tiba-tiba Leo tertawa terbahak-bahak

“Hah ? Ba... Bagaimana om?” Misel semakin bingung dan takut melihat perubahan sikap dari om Leo tersebut

“Hahahah... iya, karena sekarang usia lu sudah legal, kita-kita ini mau senang-senang dengan kamu.... hahahaha” Leo tertawa semakin keras, diikuti oleh ketujuh pria lainnya

“O..om a a apa maksudnya? Ma maaf, Misel sepertinya turun di sini saja om” Misel pun semakin panik dan takut

“Hahahahah... kan udah gw bilang, kita mau senang-senang kok lu mau udah mau pulang, mulai aja belum !” Leo berkata sambil tiba-tiba menyingkap rok Misel keatas, diikuti dengan Simon yang mencekal tangan kanan Misel

“Kyaaa... apa-apaan om, lepasin Misel om, Misel mau turun sekarang !!” Menyadari keadaan yang tiba-tiba berubah Misel pun panik dan berusaha berontak, namun apalah daya seorang gadis melawan cengkeraman 2 orang pria dewasa

Simon terus mencekal tangan kanan Misel, sedangkan Leo mencengkram tangan kri Misel, sambil tangan yang satunya sibuk meremas payudara Misel yang berukuran sedang cenderung kecil tersebut

“Kyaaa.. tolooong... lepasiiin !!!! Tolong !!!” Misel pun terus berontak dan berteriak-teriak

“Hahahaha... teriak aja terus sekencang-kencangnya, ini mobil kedap suara kok” Leo masih terus memainkan kedua payudara Misel yang masih terbungkus seragam sekolahnya, sementara Simon hanya diam, sambil mencengkram tangan kanan, dan kaki kanannya, sehingga gerakan Misel menjadi sangat terbatas

“Gimana bos, toketnya youtuber ini?” Tanya seseorang yang duduk di kursi bagian belakang

“Tocil nih, tapi gw malah suka yang gak terlalu gede gini, pas susunya, hahahah, yang penting umurnya sudah legal, jadi ceria ini tidak akan ditakedown oleh admin di semport, hahaha”

“Bud, cepetan Bud, gak sabar gw pengin nyolok ini youtuber !!” Seru salah seorang yg lain dibelakang

Mobil pun terus melaju membelah jalanan kota Surabaya
 
Usia legal di semprot.com, kyknya TS nya takut dilaporin underage story neh... wkwkwkwkwk
 
Hmmmmm fiksi toh ....
andai kenyataan lebih dapet storynya hu , karena dengan otomatis otak melayang layang
:o

sambil bantu up
 
Bimabet
Butuh pemanis nich biar dapet
Tp diliat dr namanya keknya ini amoy, dan amoy itu enak buat di hajar di lobang mana aja karna gampang kendor hahaha
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd