manchester1880
Semprot Kecil
- Daftar
- 3 Feb 2012
- Post
- 59
- Like diterima
- 71
Batavia, 20 April 1884. Perjalanan buatku cukup lelah. Kereta yg membawaku turun di depan hotel di pusat kota Batavia berhenti. Aku turun dan masuk hotel. Aku akan melanjutkan studi di Amsterdam. Berangkat besok dengan kapal uap, buatku cemas. Lahir di keluarga bangsawan Jawa yang sangat berpengaruh, aku harus bawa nama baik keluargaku nanti di Belanda.
Aku berpapasan dengan wanita Belanda di loby hotel. Dengan bahasa Belanda kusapa gadis pirang cantik ini. Kami berkenalan, dan kebetulan kapal yang bawa kami ke Amsterdam besok adalah kapal yang sama. Setelan jas bikinan Eropa dan rambutku yang rapi berpomade harum tentu buat gadis ini tertarik. Cepat akrab, karena rayuan mautku dan sikap bangsawanku yang elegan, dalam waktu singkat gadis ini sudah makan siang denganku dan mau kubawa ke kamar.
Di kamar gadis ini sudah menghisap penisku. Dia hisap sementara aku memasukkan jariku di memeknya yang putih bersih. Sesekali kukocokkan jariku di memeknya yang buat si gadis menggelinjang. Dengan posisi menungging aku lesakkan penisku ke dalam memeknya. Nikmatnya tak terkira. Dorongan maju mundurku buat si gadis keenakan. Dan crroot..kukeluarkan spermaku di punggungnya. Pelan dia mengulum penisku kembali sementara aku menghisap payudaranya. Si gadis menyuruhku menungging, dengan sabar dia mengocok penisku. Sensasinya hebat dikocok dengan posisi menungging seperti ini. Aku pun kemudian menjilati memeknya sampai dia mengeluarkan cairan bening.
Kami tertidur kecapekan. Aku tidur di ketiaknya yang wangi dan bersih. Sesekali kujilat ketiaknya. Harum. Sambil tidur aku elus dan remas memeknya juga. Hangat dan empuk memeknya. Bersih tanpa bulu. Dan karena habis kuhajar dengan penisku tadi memeknya jadi kemerahan. Aku keloni gadis Belanda ini, dengan penisku kumasukkan ke memeknya. Lalu keberusaha tidur. Si gadis sudah tidur kecapekan bercinta. Besok di atas kapal yang menuju Amsterdam kami akan bercinta lagi. Bercinta di atas Samudera Pasifik. Dan sampai Belanda aku akan bikin anak dengan gadis ini dan mungkin menikahinya. Selepas itu akan kuajak dia ke kastil milik keluargaku yang ada di London. Menghabiskan hari di sana. Bersenang senang di Eropa. Ya sesekali kami akan pulang ke Nusantara, walau menurut ramalan kakekku Nusantara baru merdeka tahun 1945 nanti. Masih sangat lama.
Aku berpapasan dengan wanita Belanda di loby hotel. Dengan bahasa Belanda kusapa gadis pirang cantik ini. Kami berkenalan, dan kebetulan kapal yang bawa kami ke Amsterdam besok adalah kapal yang sama. Setelan jas bikinan Eropa dan rambutku yang rapi berpomade harum tentu buat gadis ini tertarik. Cepat akrab, karena rayuan mautku dan sikap bangsawanku yang elegan, dalam waktu singkat gadis ini sudah makan siang denganku dan mau kubawa ke kamar.
Di kamar gadis ini sudah menghisap penisku. Dia hisap sementara aku memasukkan jariku di memeknya yang putih bersih. Sesekali kukocokkan jariku di memeknya yang buat si gadis menggelinjang. Dengan posisi menungging aku lesakkan penisku ke dalam memeknya. Nikmatnya tak terkira. Dorongan maju mundurku buat si gadis keenakan. Dan crroot..kukeluarkan spermaku di punggungnya. Pelan dia mengulum penisku kembali sementara aku menghisap payudaranya. Si gadis menyuruhku menungging, dengan sabar dia mengocok penisku. Sensasinya hebat dikocok dengan posisi menungging seperti ini. Aku pun kemudian menjilati memeknya sampai dia mengeluarkan cairan bening.
Kami tertidur kecapekan. Aku tidur di ketiaknya yang wangi dan bersih. Sesekali kujilat ketiaknya. Harum. Sambil tidur aku elus dan remas memeknya juga. Hangat dan empuk memeknya. Bersih tanpa bulu. Dan karena habis kuhajar dengan penisku tadi memeknya jadi kemerahan. Aku keloni gadis Belanda ini, dengan penisku kumasukkan ke memeknya. Lalu keberusaha tidur. Si gadis sudah tidur kecapekan bercinta. Besok di atas kapal yang menuju Amsterdam kami akan bercinta lagi. Bercinta di atas Samudera Pasifik. Dan sampai Belanda aku akan bikin anak dengan gadis ini dan mungkin menikahinya. Selepas itu akan kuajak dia ke kastil milik keluargaku yang ada di London. Menghabiskan hari di sana. Bersenang senang di Eropa. Ya sesekali kami akan pulang ke Nusantara, walau menurut ramalan kakekku Nusantara baru merdeka tahun 1945 nanti. Masih sangat lama.