Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .

siperut_bunciit

Guru Semprot
Daftar
1 Jul 2015
Post
660
Like diterima
2.990
Lokasi
D city
Bimabet
87e431986888364.png

241801979778064.png

b9ccf0986888374.png

87e431986888364.png

4407e6980425804.png

6b161a980425834.png

Namaku Wayan Eka Atmaja, aku lahir dari darah keturunan Bali. Tetapi sejak kecil aku diasuh oleh Pamanku yg bekerja di Jakarta. Kisah ini berawal saat kondisi keluargaku di Bali sangat memprihatinkan. Ibuku merawatku seorang diri sejak usiaku 3 tahun. Karena Ayahku pergi entah kemana. Di jakarta, Paman menyekolahkanku hingga aku lulus SMA. Untuk kuliah, aku mencari uang sendiri dengan menjadi diver ojek online.

Dalam kisah ini aku akan menceritakan betapa beruntungnya diriku dimulai sejak aku kuliah dan bekerja sebagai driver ojek online. Semua itu terjadi mungkin dikarenakan wajah tampan yg aku miliki serta karakterku yg dapat diterima oleh semua orang.

Jadi, Inilah kisahku
90d923980428044.png

b9ccf0986888374.png

87e431986888364.png

4407e6980425804.png

7b2464980425884.png

4df173986158804.png

klik pada gambar untuk memperbesar
6335a9980425964.jpg

- Chapter 1 : Joana, Staff Accounting digedung pencakar langit
- Chapter 2 : Cita-cita yg hampir tidak tergapai
- Chapter 3 : Dari wanita sunda hingga Anak konsulat Polandia
- Chapter 4 : How a lucky Massage
- Chapter 5 : Aku pun ingin merasakannya
- Chapter 6 : Gadis Tribun Utara GBK
- Chapter 7 : Dewata Mempertemukan kita dengan cara-Nya
- Chapter 8 : Restart and Start With Other
- Chapter 9 : Why So Easy
- Chapter 10 : Drama Dimalam Takbir
- Chapter 11 : Wanna join my team?
8bdf4e980426014.jpg

- Side Story 1 : Birahi untuk jabatan tertinggi (skandal yg terkuak)
- Side Story 2 : Bimbingan Skripsi Stefanie
- Side Story 3 : Zdeprawowana Policja
- Side Story 4 : Pengacara Perkasa
- Side Story 5 : Surf Surf Suck
- Side Story 6 : Sins at Graduation Party
- Side Story 7 : Cikampek 2007, Awal Dari Segalanya
- Side Story 8 : Pengobatan Tradisional Mengembalikan Suamiku
- Side Story 9 : Janganlah seperti Ibu Nak
- Side Story 10 : Mengejar Tender dan Cinta
- Side Story 11 : Kisah Kelam di Pondok
- Side Story 12 : Choco Vanilla Ice Cream


48a523951123494.jpg

90d923980428044.png

b9ccf0986888374.png

87e431986888364.png

4407e6980425804.png

89ce30980425914.png

6335a9980425964.jpg

- Chapter 1 : Birahi yang Tergadai
- Chapter 2 : Si Tou Timou Tumou Tou
- Chapter 3 : Kenyataannya?
- Chapter 4 : Kusut bukan berarti tak dapat diurai
- Chapter 5 : Diluar Batas Imaji
- Chapter 6 : Cuckoldlogy
- Chapter 7 : Amazing Holiday With My Loves
- Chapter 8 : Menukik kebawah, Menanjak keatas
- Chapter 9 : Closed Circuit Television
- Chapter 10 : It's Gonna Be Alright
- Chapter 11 : Pilihan
- Chapter 12 : New Page
8bdf4e980426014.jpg

- Side Story 1 : Kisah cinta anak pulau
- Side Story 2 : Pecel Lele (part 1)
- Side Story 3 : Affair While Job Fair
- Mini SS : Malam Pelampiasan Rindu
- Side Story 4 : Dendam Birahi Sang Noni
- Side Story 5 : Skandal dan Tragedi
- Side Story 6 : Mencari Kebenaran
- Side Story 7 : Sampai Kapan?
- Side Story 8 : Seratus Delapan Puluh Derajat
- Side Story 9 : Pecel Lele (Part 2)
- Side Story 10 : Aneh Tapi Nyata
- Side Story 11 : Bagaimana Aku Mendapatkannya
- Side Story 12 : Semua Tentang Garis



90d923980428044.png

b9ccf0986888374.png


87e431986888364.png

4407e6980425804.png

3bdfcf1326334036.jpg

6335a9980425964.jpg


- Chapter 1 : New Page
- Chapter 2 : Sebuah Harga
- Chapter 3 : Beyond Imagination
- Chapter 4 : Dia...
- Chapter 5 : Meeting Jam 9
- Chapter 6 : Masa Lalu Datang Lagi
- Chapter 7 : Kartu As
- Chapter 8 : Tidak ada lagi ruang itu

christiano-ronaldo-akan-hadirkan-lini-denim-khusus-pria-e5t-620x400.jpg
cc7cf91065775034.png

cc7cf91065775034

90d923980428044.png

b9ccf0986888374.png

87e431986888364.png

4407e6980425804.png

a8fc92980426054.png

Mohon tinggalkan sebuah komentar boleh kritik saran bahkan makian. Jika berkenan silahkan klik tombol like. Agar Penulis dapat selalu memberikan yg terbaik.

Bagi agan-agan yg tidak mengikut dari awal dan ingin membaca secara marathon. saya sarankan untuk membaca secara selang seling antara chapter dan side story agar jalan ceritanya saling berkaitan. dikarenakan permasalahan teknis sejak awal didirikannya thread ini, menjadikan cerita yg saya update tidak berurutan.

Thread akan diupdate setiap hari Selasa dan Jum'at. Tergantung situasi dan kondisi. Dikarenakan TS juga punya pekerjaan yg lain..
90d923980428044.png

b9ccf0986888374.png

87e431986888364.png

4407e6980425804.png

acae8b980426094.png

semua materi di bawah hanyalah fantasy semata. jika ada kesamaan nama, dan tempat kejadian. semua adalah ketidak sengajaan. beberapa gambar ilustrasi saya ambil dari thread agan2 di forum ini. saya sertakan juga profile page dan link thread yg berhubungan
90d923980428044.png

b9ccf0986888374.png

87e431986888364.png


8601a8986161474.jpg

b9ccf0986888374.png
 
Terakhir diubah:
Chapter 1 : Joana, Staff Accounting di gedung Pencakar langit

Pada waktu itu tahun 2011, ketika aku dan beberapa teman aku mencoba bergabung dengan ojek online ini. Saat itu penumpang masih belum sebanyak sekarang ini. Dalam sehari kita paling bisa mendapatkan 2-3 penumpang. Tapi ada satu penumpang yg akan selalu aku ingat. Joana, ia bekerja di kawasan sudirman, sebagai seorang Staff Accounting di perusahaan multinasional. Aku menjemputnya dari kostnya di daerah mampang. Sepanjang perjalanan kita terlibat obrolan yg menarik. Tentang bagaimana sosok Jokowi yg saat itu sedang giat2nya di kabarkan akan maju dalam pemilihan gubernur Jakarta.

Selain itu, kita pun membicarakan tentang karirnya bahkan hingga cerita tentang pribadinya. Semuanya aku dengarkan dan aku tanggapi dengan baik. Sampai tidak terasa kita sudah sampai didepan gedung perkantoran tempat ia bekerja. Aku sempat menanyakan di lantai berapa ia bekerja lantai, lantai 25 jawabnya singkat sembari mengeluarkan selembar uang 20rb dan menyuruh aku mengambil kembaliannya.

Setelah mengantarkannya, aku langsung menuju kampus, karena ada jadwal kuliah pagi itu jam 10. Saat sedang mendengarkan materi kuliah, tiba2 Hp aku bergetar tanda SMS masuk. Sebuah pesan tanpa nama terlihat dilayar. Malas rasanya membukanya, karena aku sedang fokus mendengarkan dosen memberikan materi. Karena materi yg di terangkan ini nantinya akan keluar dalam ujian akhir semester. Setelah selesai kuliah, baru aku sempat membaca SMS yg tadi masuk.

“ Hy Wayan, ini aq joana. Lg sbk g?”

Kaget aku ternyata SMS itu dari Joana, penumpang yg tadi pagi aku antarkan. Segera aku balas SMS itu

“hy jg, mf bru bls. Td lg Kul. Knp mba SMS sy?”

“o, mf kl aq ggu km. Kul dmn?”

“gpp kq mba, sy kul di ****. Lg istrht mkn siang y mba?”

“iy nih, lg ntp mkn sm tmn. Km dh mkn?”

“in lg dkntn mba. Ntp mkn ap mba?”

“sy ntp aym bakar. Km mkn apa wayan?”

“hehe g mkn mba, ngkrg doang sm tmn plg bli bkso ntr mba”

“km sbk g? Bs jmpt sy skrg? Qt cri mkn dluar? Klo sbk gpp g usah”

“hah! Hmm g sbk sih mba. Tp yg bnr mba ngajak sy mkn dluar?”

“kok kgt sh? Iy bnr, udh buruan sini, aq dh lpr bgt tmn bli mkn g dtg2”

“ok mba sy meluncur”

15 menit kemudian aku sudah sampai didepan kantornya. Karena kamus aku dan kantornya tidak terlalu jauh. Joana sudah menunggu ditempat tadi pagi aku menurunkannya. Setelah itu dia menyuruh aku untuk ke salah satu rumah makan. Sesampainya disana aku sedikit malu karena merasa beda kelas aku dengan joana . namun joana menggandeng aku seperti aku adalah pacarnya sendiri. Sehingga menimbulkan rasa percaya diri didiri aku. Saat sedang makan joana menanyakan pada aku apakah aku sudah punya pacar atau belum. Karena ternyata dia jatuh hati pada aku pada jemputan yg pertama. Aku menjawab dengan nada sok bijak, “ kita jalani aja dulu joana, biar nanti waktu yg menjawab”





*gambar hanya ilustrasi aku ambil dari thread nya agan babigoreng di thread KLIK DISINI

Sejak itu, aku dan joana jadi sering berkomunikasi, sekarang aku punya tugsa khusu untuk antar jemput dia dari kost ke kantor dan dari kantor ke kost. Namun untuk pacaran, aku masih merasa bahwa aku belum pantas unutk dia. Hingga satu hari kejadian yg tidak akan pernah aku lupakan terjadi. Ketika itu, jakrta sangat gelap dirundung mendung. Lagipula hari sudah menjelang sore. Malas rasanya untuk menjemput joana. Seakan pantat ini sudah mengakar di kursi kantin kampus. Tidak berapa lama joana menelpon dan menanyakan aku dimana. Karena dia sudah keluar kantor sekiar sepuluh menit yg lalu. Dengan malas aku pun melangkahkan kaki dari kantin kampus. Memutar handle gas motor aku menuju kantor joana.

“ huft macet banget gini joan, mana mendung gelap banget lagi”

“kamu sih lama, tadi keman coba?”

“tadi ada urusan dulu sama temen joan, maaf deh. Haduh aku lupa, tas aku ketinggalan. Mau muter macet banget gini. Gimana dong?”

“ih gimana sih kamu. Teledor banget. Emang ketinggalan dimaana?”

“ketinggalan di kantin deh kayaknya, isinya sih Cuma jas hujan sama buku karena tadi laptop aku di pinjem temen”

“yah, yaudah deh kalo mau balik”

“gak usah deh, semoga sampe kost kamu blm hujan. Ntar aku SMS temen aku aja buat ambilin tas aku”

“oh yaudah kalo gitu, semoga gak hujan ya”

Tapi dasarnya sudah malas dan sialnya hujan turun. Macet tidak juga reda malah tambah parah. Mau berteduh bingung berteduh dimana. Akhirnya kita putuskan untuk lanjut menembus hujan. Setelah hampir 1 jam menembus paatnya jalanan kota jakarta dan hujan deras yg mengiringi. Tiba-tiba joana mengajakku untuk ke rumah ku dulu. Ntah apa maksudnya.

“yan, kita kerumah kamu dulu aja yuk. Aku lagi males di kostan”

“hah? Kita basah kuyup gini ngapain ke rumah ku?”

“ya kan di tempat kamu ada baju tho. Lebih baik aku pake baju cowo daripada kalo ke kost ku kamu pake baju cewe kan?”

“haha bisa aja kamu ah, yaudah ke rumah ku aja klo gitu”

Sampainya disana ternyata kondisi rumah sepi. Paman ku menaruh kunci dibawah keset rumah dengan secarik kertas yg bunyinya

“wayan, Aji ada keperluan dengan orang tua Aji. Kamu jaga rumah dulu ya. Kalo ada apa-apa kamu telpon Aji saja”

“lah paman kamu kemana wayan?”

“hah, gak tau nih. Daripagi sih gak ada cerita sama aku”

“yaudah yuk masuk aku udah kedinginan ini”

Akhirnya kita masuk ke dalam, aku mandi di kamar mandi paman aku. Dan joana mengunakan kamar mandi atas dekat dengan kamar tidur aku. Aku kaget karena tiba-tiba joana berteriak memanggil aku. Langsung saja aku bergegas keatas menghampiri joana. Tapi aku lebih kaget lagi tenyata sesampainya diatas. Aku melihat joana berdiri di depan pintu kamar mandi tanpa mengenakan satu helai benang di tubuhnya. Tubuh mulusnya terpampang jelas didepan mata aku. Payudaranya yg bulat sempurna dengan puting kecil berwarna kecoklatan membuat siapapun yg melihatnya pasti ingin mencumbuinya, menghisap pentilnya yg mungil meremas payudaranya yg aduhai. Turun kebawah terlihat jelas rambut kemaluan tipis diatas gundukan lipatan daging segar. Belahan vaginanya membuat siapapun sangat ingin untuk menjilatinya. Lalu memasukan penis kedalamnya.



*gambar hanya ilustrasi aku ambil dari thread nya agan babigoreng di thread KLIK DISINI

“hey, ngapain disitu bengong aja. Sini buruan aku kedinginan. Peluk aku wayan”

“hah, eh, joan kamu kenapa?” jawab ku dengan nafas yg tidak jelas ritmenya, karena jujur baru kali ini aku melihat wanita tanpa busana didepan mata aku

“ih kamu ini wayan. Aku udah kedinginan ini, nih liat aku sampe mengigil gini. Sini buru peluk aku”



*gambar hanya ilustrasi aku ambil dari thread nya agan babigoreng di thread KLIK DISINI

Lalu aku mulai maju mendekati joana, joana langsung saja melompat memeluku.namun aku hanya bisa diam membatu. Benar-benar terhipnotis rasanya saat itu.

“ih kok diem aja sih. Tangan kamu gosokin punggung aku dong. Aku kedinginan banget tau”

“eh iya ini aku gosokin” aku mulai menggosok punggung joana.

Lalu joana mulai memncium bibirku. Saat itu aku pun sudah tidak peduli dengan apa yg sedang terjadi. Aku mulai mengikuti ritme kecupan bibir joana. Mengulum lidahnya, mencumbui bibirnya. Hingga tanpa sadar aku mulai pula meremas-remas payudaranya yang indah itu. Joana pun demikian, dia mulai membuka handuk yg hanya menjadi penutup penisku. lalu ia mulai memainkan penisku. di kocoknya maju mundur. Di tarik-tarik buah zakar ku. Sungguh ini adalah pertama kalinya aku melakukan ini. Hal ini membuatku tidak kuat rasanya menahan derasnya dorongan sperma yg ingin segera menyembur. Dan benar saja spermaku muncrat sangat banyak dan mengenai perut hingga ke paha joana. Sperma yg sangat banyak menurutku, hingga ada yg berceceran di lantai. Joana tertawa melihat kejadian itu.

“ih kamu kok EDI sih wayan?”

“hah apaan tuh edi? Maaf ya jadi lengket semua gini”

“edi itu ejakulasi dini, baru gini aja kamu udah keluar”

“eh maaf joana, jujur ini baru pertama kali buat aku”

“wow, wow, wow. Joana dapet bujangan dong. Joana makin sayang sama kamu wayan. Mau gak joana ajak kamu main yg lebih nikmat lagi?”

“hah, kita mau ngapain lagi joana?”

“udah kamu ikutin aku aja. Disini aku yg pegang kendali permainan. Kamu nikmatin aja. Tapi janji jangan keluar terlalu cepat. Dan juga jangan sampe kamu keluar didalam vagina aku oke”

“yaudah aku pasrah deh diapain aja”

Langsung joana menciumi leherku dengan buas. Sembari menariku ke kamar lalu di rebahkan aku di ranjang. Dia mulai mencumbui ku, tubuhku, dari leher, dada sampai ke perut. Dan pamungkasnya ia mulai memasukan penisku ke mulutnya. Rasanya ingin meledak ketika dia mengulumpenisku. Menjilatinya, menyedotnya dan memaju-mundurkannya di dalam mulutnya. Dan aku hanya bisa pasrah, menikmati kenikmatan yg belumpernah aku rasakan ini. Namun lagi2 aku tidak sanggup menahan derasnya dorongan spermaku sehingga aku kembali keluar di mulutnya. Lagi2 sangat banyak sampai2 membuat joana tersedak. Awalnya aku takut ia akan marah. Namun yg aku lihat justru sebaliknya. Ia menikmati tiap tetep sperma yg keluar dari ku. Menjilatinya lalu menelannya sampai habis. Bahkan ia masih menyedot penisku berharap masih ada sperma yg keluar.

Kenikmatan ini membuatku sangat lemas. Namun joana masih sangat bergairah aku lihat. Kemudian dia mulai mengocok vaginanya hingga membuatnya jadi basah. Lalu mulai menaiki tubuhku. Memasukkan penisku yg masih saja berdiri kedalam vaginanya.dia mulai menggoyang pinggulnya dengan sangat keras. Dengan liar bagai seorang koboi yg sedang menunggang kuda. Namun mungkin stok spermaku sudah habis sore itu. Sehingga tidak ada lagi yg keluar, justru rasa sakit yg mulai aku rasakan.

“joan, udah sayang. Titit aku sakit sayang. Udah pliss” rengek ku seperti seorang anak kecil kepada joana

“hah, haduh maaf ya. Kamu jadi kena blue ball gini. Yaudah kita istirahat dulu” joana pun turun dari atas penisku. dan menyandarkan kepalanya di bahuku sambil memeluk dan menciumiku.

“joan, blue ball itu apa sih?”

“oh itu keadaan dimana seorang laki2 merasakan nyeri karena tidak bisa lagi mengeluarkan spermanya. Maafin aku ya, seharunya pas kamu keluar yg kedua kalinya tadi kita istirahat. Tapi aku terlalu nafsu sama kamu jadinya kamu sakit gini”

“iya gpp kok, ini udah agak reda nyerinya. Joan apa gak apa-apa kita kaya begini? Kita kan belum menikah, pacaran aja belum”

“gak apa-apa sayang, aku gak peduli. Yg penting kita merasakan kepuasan. Soal pacaran, aku menghargai keputusan kamu. Aku tau kok kalo alasan kamu gak mau jadi pacar kau karena kita beda kelas. Tapi sebenernya ku gak peduli. Karena aku sayang sama kamu tulus”

“aku juga sayang sama kamu joan. Dan bener kata kamu. Aku belum mau jadi pacar kamu karena aku malu. Aku ini Cuma anak kuliahan yg jadi tukang ojek”

“ssssst.. wayan, sekali lagi aku bilang ke kamu ya. Aku gak peduli kamu itu apa. Tapi aku sayang sama kamu tulus. Kalo kita gak bisa pacaran aku gak apa-apa. Yg penting kita bisa kaya gini terus. Itu udah cukup buat aku”

“kamu serius bisa terima aku apa adanya joan? Kalo gitu aku mau kita mencoba jalani hubungan kita dengan status pacar”

Setelah itu aku dan joana mandi dan membersihkan diri. Aku liat betapa indah tubuhnya dari belakang. Membuatku kembali bernafsu, ku peluk ia dari belakang dan mulai ku sodokan penis ku ke vaginanya. Dia mengerang menikmati sodokan penisku di vaginanya. Hingga akhirnya ia mencapai orgasmenya.






*gambar hanya ilustrasi aku ambil dari thread nya agan babigoreng di thread KLIK DISINI

Setelah kejadian itu, kini aku dan joana rresmi berpacaran. Dan aktivitas sexual kita semakin sering kita lakukan. Kapan pun dimana pun kita mau, kita lakukan. Di kost joana, di rumah ku ketika paman ku pergi, dan dihotel ketika joana gajian, bahkan pernah pula di bioskop, WC mall yg sepi, disalah satu kamar di rumah sakit ketika kita sedang menjenguk teman yg sakit. Pokoknya dimana saja ada waktu kita sering melakukannya. Namun setelah berjalan selama setahun, hubungan ini terpaksa harus kandas. Hal itu terjadi karena aku memergoki dia sedang bermesraan dengan rekan kerjanya dikamar kostnya. Pembelaannya karena rekan kerjanya ini menjanjikan promosi jabatan kepadanya. Tapi buatku itu adalah alasan yg sangat tidak bisa diterima. Dan hubungan ku dengan joana harus berakhir.

Meskipun sebenarnya aku pun memiliki seorang teman wanita juga yg aku kenal dari Ojek online. Dia adalah Stefanie, seorang mahasiswa. Ceritanya hampir mirip dengan joana. Namun karena saat itu aku masih terikat hubungan dengan joana, maka hubungan ku dengan stefanie hanyalah sebatas teman SMS-an. Ceritanya akan aku lanjutkan di Chapter 2 nanti. So, tetap stay di thread ini untuk update cerita selanjutnya...

 
Terakhir diubah:
Chapter 2 : Cita-cita yg hampir tidak tergapai

“Wayan, kamu dimana sih? Kok lama banget jemputnya” tanpa basa basi joana berteriak di sebrang telepon sore itu. Saat itu aku sedang mengantar Stefanie, seorang mahasiswa jurusan Sospol di sebuah Perguruan tinggi di Jakarta. Sebenarnya aku sudah sampai tujuan beberapa menit yg lalu. Namun Stefanie mengajakku berbincang karena dia belum masuk jam kuliahnya. Stefanie, sudah seminggu ini aku sering antar jemput dia. Biasa aku mengantarnya kekampus setelah aku mengantar Joana kekantornya. Karena kost Stefanie hanya berjarak beberapa menit dari kantor Joana. Stefanie ini seorang gadis manis yg berasal dari Makassar, Seorang gadis yg gigih dan giat dalam menggapai cita-citanya untuk menjadi seorang anggota parlemen.

Cita-citanya ini didasari dari keprihatinannya terhadap kondisi politik di Indonesia yg kian hari kian memprihatinkan. Obrolan kita sedikit banyak ada sangkut pautnya dengan Ilmu yg aku pelajari di kampus. Jadinya kita belakangan sering terlibat percakapan yg sedikit serius. Namun disela-sela obrolan itu, kita juga sering membahas bagaimana kehidupan kita sehari-hari. Dari situ aku memahami bahwa Stefanie ini merupakan gadis yg tertutup terhadap laki-laki. Dia bercerita bahwa di kampusnya banyak teman kampus ataupun kakak senior yg menaruh hati padanya. Namun semua itu dia mentahkan karena ia hanya ingin berfokus pada kuliahnya saja. Menurutku itu bukanlah hal yg mengherankan. Sebab Stefanie memiliki wajah yg cantik, bentuk tubuh yg bagus. Rambut panjangnya yg hitam. Sebuah perpaduan keindahan yg sempurna.

Setelah 2 minggu aku dan Stefanie dekat, hubungan ku dengan Joana putus. Karena Joana diam-diam sering berhubungan dengan rekan kerjanya disaat aku sibuk narik ojek. Ceritanya pada malam itu, aku membelikan martabak manis kesukaan Joana. Aku berharap dia suka dan berakhir dengan persetubuhan yg hebat. Aku membayangkan Joana menjilati lelehan keju susu di tubuhku dan di penisku. Seperti yg sering kita lakukan sebelumnya. Dia menjilati seluruh tubuhku dengan lahapnya. Mengulum penisku dengan buas seakan akan ini adalah makanan kesukaannya. Namun yg aku temukan dimalam itu sungguh diluar dugaan. Seorang pria sedang menindihnya dan menghujamkan penisnya dengan cepat. Meremas remas payudaranya dengan sangat bernafsu. Ciuman bibir yg terjadi diantara mereka begitu liar. Bahkan terdengar dari luar pintu Joana berteriak kenikmatan.

Dia terus menerus mendesah. Keringat bercucuran diantar kedua manusia yg sedang dimabuk nafsu birahi. Hingga akhirnya si pria tersebut berteriak “ aku keluar sayang” sambil tetap menusuk-nusuk penisnya semakin dalam kedalam vaginanya. Aku hanya bisa terdiam dan merasa heran. Aku masih belum bisa percaya bahwa apa yg aku lihat disela-sela tirai jendela kamar joana adalah sebuah kejadian nyata atau hanya sebuah mimpi buruk. Namun aku segera tersadar ketika aku mencoba membuka pintu kamar dan pintu itu tidak terkunci. Joana dan pria itu kaget dan langsung menutupi alat kemaluan mereka masing-masing.

Dengan penuh amarah segera aku memukul pria tersebut. Menghantamnya menggunakan kepalan tanganku bertubi-tubi. Hingga pria tersebut memohon ampun, namun karena emosi ini terlalu dalam. Semua permohonaan ampun itu tidak aku hiraukan. Sampai-sampai si pria tersebut terkapar dengan wajah penuh memar dan darah. Malam itu aku tinggalkan mereka tanpa sekalipun aku melihat lagi kebelakang. Kini, setelah kejadian tersebut. Aku hanya bisa meratapi nasibku yg hanya seorang mahasiswa yg untuk membiayainya harus kerja menjadi driver Ojek online.

Namun kehadiran stefanie membuat rasa luka itu cepat berlalu. Ia terus memotivasi ku untuk terus berjalan kedepan. Bukan untuk meratapi nasib. Ia terus mengajakku untuk merubah semua keadaan buruk yg selama ini kita hadapi. Setelah beberapa bulan hubunganku dengan stefanie semakin dekat. Ia merasa bahwa selama ini menutup hati untuk laki-laki lain adalah benar. Dan kini ia merasa bahwa sudah saatnya ia membuka hatinya. Ia membuka hatinya untuk ku. Jujur akupun jatuh hati padanya, bukan semata-mata akan kecantikannya namun lebih pada pribadinya yg menakjubkan.

Berbeda dengan hubunganku sebelumnya dengan Joana yg penuh dengan gairah sexual. Kehidupan percintaanku dengan Stefanie lebih sehat. Kita sering melakukan kegiatan sosial bersama di sela-sela rutinitas kami sebagai mahasiswa dan juga aku sebagai driver ojek online. Hingga pada suatu hari ia mengajaku untuk ikut andil dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yg diadakan disebuah desa diselatan pulau jawa. Dalam kegiatan ini tim disediakan tempat menginap dirumah kepala desa tersebut. Aku dan beberapa teman laki-laki tidur diruang depan. Sedangkan stefanie dan satu orang mahasiswi tidur di kamar tamu. Pada hari ketiga kegiatan itu, di tengah-tengah acara stefanie memintaku untuk mengantarkannya kembali ke rumah pak kades untuk mengambil perlengkapan.

Sesampainya dirumah pak kades, kondisi rumah ternyata sepi karena bu kades mungkin sedang kepasar untuk belanja.

“ wayan sayang, aku mau mandi dulu ya. Gerah baget deh. Badan aku lengket semua nih”

“yaudah mandi aja dulu sana. Toh dilapangankan semua juga lagi pada istirahat”

“yaudah kamu tunggu aja didepan ya”

Selang beberapa menit stefanie memanggilku, karena air nya ternyata mati. Aku pun segera ke belakang untuk mengecek pompa airnya. Ternyata dari belakang kamar mandi ada lubang disela-sela pipa kran air. Dari situ aku mencoba mengintip stefanie. Dan aku pun tebelalak melihat betapa indahnya tubuh kekasihku. Hal ini membuatku menjadi bernafsu untuk menikmati tubuhnya. Hingga akhirnya kubuatlah sebuah rancana untuk bisa menikmati tubuhnya.

“sayang, kayaknya pompa airnya rusak deh. Kamu udahan aja mandinya. Nanti biar di benerin sama pak kades”

“aduuuh gimana dong, aku masih belum bersih nih. Aku masih sabunan. Badan aku masih banyak busanya”

“wah, gimana dong. Ini sih ada air seember, cukup gak ya buat kamu bilas?”

“cukup kali sayang, coba bawa kesini”

Lalu kubawa air seember itu ke kamar mandi, ku ketuk pintunya dan stefanie membukakan pintunya. Ia hanya berbalut handuk yg tidak terlalu lebar. Sehingga hal tersebut membuat nafsuku mencapai ubun-ubun kepala. Tanpa pikir panjang, aku segera memeluknya. Menciuminya dan berusaha membuka handuknya. Namun stefanie berontak dan tampak marah dengan apa yg aku lakukan. Ia menamparku dan marah lalu segera menutup pintu kamar mandi. Dan akupun hanya bisa terdiam menahan nafsuku. Ketika ia keluar kamar mandi, akupun segera meminta maaf atas kesalahan yg aku perbuat. Dia hanya terdiam, ntah apa yg ada difikirannya. Namun yg ada difikiranku, ah ini adalah akhir hubunganku dengan stefanie.

“kamu tuh udah gila ya wayan. Kamu gak takut apa kalo sampai ada yg lihat apa yg kmau lakukan?”

“aku bener-bener minta maaf stefanie, aku udah gelap mata melakukan hal kaya tadi”

“aku maafin kamu karena aku sayang sama kamu. Tapi tolong jangan diulangi lagi. Sebenernya aku juga mau melakukannya. Tapi ada caranya ya, gak kaya tadi”

“hah, bener kamu maafin aku”

“iya sayang, aku maafin kamu. Emang kamu bener-bener mau kaya gitu?”

“hmmmm iya mau. Emang boleh?”

“ya boleh lah, kamukan pacarku”

Lalu stefani menarikku kekamar tidur, membuka handuknya hingga memperlihatkan keindahan tubuhnya. Meskipun payudaranya tidak ccukup besar, Namun tampak indah sekali. Bongkahan pantatnya begitu sexy membuat penisku menjadi tegang berdiri.

“tuh kan giliran aku udah siap begini kamu Cuma diem aja. Cepet buka celana kamu sebelum orang-orang pada balik”

“eh iya sayang aku buka celana”

Lalu ia pun terbelalak melihat penisku yg besar sudah berdiri dengan tegaknya. Ia berkata bahwa ia merasa takut karena ternyata ia belum pernah melakukan hubungan sexual. Dengan kata lain ia masih perawan. Aku kaget dan tidak percaya bahwa ini adalah hari keberuntungan ku. Tanpa basa basi langsung saja kucumbui Stefanie. Ku ciumin mulai dari bibir, leher dan payudaranya. Ketika aku mulai menjilati klitorisnya, dia berteriak merintih tanda dia menikmati apa yg aku lakukan.

“terus sayang jilatin terus itil aku, ooooh enak sayang”

“hmmmpppp,,, sssllurp iya sayang memek kamu enak banget sayang. Bersih banget. Kamu rajin bersih-bersih ya”

“iya doong, inikan buat kesehatan juga. Terus sayang jilatin”

“iya ini aku jilatin terus kok. Kamu suka ya”

“iya sayang aku sukaaaa banget dijilatin sayang. Sayaaaang, aku mau pipis sayang. Udah dulu yaaaa. Aku mau pipissss”

“udah keluarin aja sayang itu bukan air kencing, tapi itu tanda kalo kamu udah orgasme. Keluarin sayang”

Dan akhirnya ia pun mengejang dan memuncratkan cairan hangat tanda ia sudah mendapatkan orgasmenya.

“wayan, aku lemes banget. Tapi tadi itu enak banget sayang. Tapi kamu kan belum masukin titit kamu ke memek aku. Kamu mau gak sayang? Tapi pelan pelan ya aku kan masih perawan”

“ iya sayang aku masukinnya pelan pelan.”

Lalu secara halus dan perlahan aku mulai memasukan penisku kedalam vaginanya. Tapi kusodok2 seperti ada yg menghalangi. Aku rasa inilah yg namanya hymen atau selaput dara. Aku pun memperingatkan stefanie bahwa ini akan sedikit terasa sakit. Ia mengangguk tanda ia menyetujuiku untuk merobeknya. Dengan sekali sentakan penisku masuk seluruhnya dalam vaginanya. Ia menangis merasakan sakitnya ketika selaput daranya sobek. Aku memberikan kesempatan untuknya agar mengatur nafasnya. Setelah beberapa menit penisku tertanam di vaginanya. Aku mulai menggerakkannya. Ia merintih kembali merasakan sakitnya, namun aku meyakinkannya jika ini hanya sementara. Dan akan ada rasa nikmat setelah semua terbiasa. Ia mengangguk, dan akupun mulai menggoyangkan penisku didalamnya. Perlahan ia mulai rileks dan mulai mendesah.

“sayang, ini mulai terasa enak sayang, titit kamu besar banget. Rasanya penuh banget di memekku”

“iya sayang memek kamu enak banget sayang, sempit banget”

“sayang makin cepet sayang, aku rasa enak banget. Tapi aku takut hamil sayang”

“iya aku lebih cepet ngocoknya. Aku nanti keluarin spermanya diluar syang. Kamu gak akan hamil kalo gitu”

“iya sayang aku percaya sama kamu. Kocok titit kamu yg kenceng sayang. Bikin aku enak”


Foto diambil dari thread agan noisy
di thread yg ini >>>klik<<<

Akupun mulai mengocok penisku dengan cepat berirama. Ia semakin mendesah kenikmatan. Selang berapa lama ia kembali berteriak bahwa ia akan keluar. Aku pun merasa bahwa aku juga hampir keluar. Hingga aku percepat gerakan penisku di vaginanya, makin liar dan tak terkendali. Ia semakin merintih menahan desiran cairan yg akan segera keluar. Aku pun demikian. Spermaku sudah diujung penis dan siap untuk keluar. Aku merasa bahwa aku harus mengeluarkannya di luar. Namun dorongan birahi membuatku khilaf dan akhirnya aku mengeluarkan spermaku didalam. Bersamaan dengan stefanie yg menyemburkan cairan kehangatan dari dalam vaginanya. Hingga cairan kental hangat dan berwarna merah karena bercampurnya antara sperma ku, darah dan juga cairan vaginanya.

“kok kamu keluar didalam sih sayang. Kalo nanti aku hamil gimana?”

“maaf ya stef, tadi aku terlalu nafsu buat ngejar orgasme bareng kamu”

“iya sih tadi tuh rasanya enak banget waktu kamu keluarin sperma didalam vagina ku. Ada rasa hangat yg sungguh nikmat.”

“makasih ya sayang, aku janji sama kamu kalo kamu hamil aku akan bertanggung jawab”

“iya sayang sama-sama, kamu beneran janji ya sama aku. Kalo aku hamil kamu harus tanggung jawab”

“iya sayang demi cinta kita, aku janji kalo kamu hamil aku siap tanggung jawab”


Foto diambil dari thread agan noisy
di thread yg ini >>>klik<<<

Setelah itu kita jalan kesungai dekat rumah untuk mandi, karena air kamar mandi masih belum bisa dipakai. Di sungai itu airnya sangat jernih dan ada satu tempat yg tertutup batu besar. Kita berdua mandi di balik batu itu. Disaat kita mandi, nafsu ku kembali naik. Melihat tubuhnya basah membuat penisku kembali tegak berdiri. Stefanie menyadari bahwa aku ereksi dan berkata “ ih kamu nih masak ngaceng lagi”. Sehingga aku pun malu dibuatnya. Ia pun menungging dan berkata “ masukin sayang. Buruan biar kita cepet ngumpul lagi sama temen-temen”. Lalu akupun mulai memasukan penisku kedalam vaginanya. Kali ini tidak pakai berlama-lama aku mengeluarkan spermaku di punggungnya. Setelah itu kita mandi dan balik ke tempat kegiatan. Teman-teman disana meledek kami, mengatakan bahwa ini adalah kerugian jika mengadakan kegiatan dengan tim yg ada hubungan asmara didalamnya. Namun kita berdua tidak menghiraukannya. Karena cinta ini adalah milik kita berdua.

Setibanya di Jakarta, Stefanie minta untuk menginap dirumah pamanku. Karena sebelumnya aku bercerita jika pamanku sedang ada keperluan bisnis keluar negri. Jadi kesempatan itu kita gunakan untuk bersenang-senang. Menikmati kehidupan baru diantara kita. Yaitu kehidupan sexual. Selama 3 hari rumah paman kosong kita gunakan untuk melakukan aktivitas sexual sepuas puasnya. Mencoba berbagai gaya dalam berhubungan intim. Aku dan dia sengaja bolos kuliah hanya demi menikmati sex. Hingga rasanya lelah tubuh ini menikmatinya. Tapi aku dan stefani benar-benar menikmati setiap saat kita bersama.


Foto diambil dari thread agan noisy
di thread yg ini >>>klik<<<

Hubunganku dengan stefanie semakin hari semakin erat. Dikarenakan kegiatan sexual yg terus menerus kita lakukan setiap hari. Bahkan stefanie pun pindah kost ke tempat yg lebih bebas. Hal ini membuatku jadi sering menginap di kostnya. Menikmati malam dengan rintihan dan erangan kenikmatan berdua. Hingga akhir semester tiba, dan kita mulai sibuk mengejar materi kuliah yg tertinggal akibat kita sering melkukan hubungan sex ketimbang belajar. Di akhir semester, stefanie kecewa dengan dirinya karena IPK yg selama ini selalu diatas angka 3.5, semester ini dia hanya mendapatkan 2.9. ia marah padaku karenanya. Akupun meminta maaf karena membuatnya jadi kehilangan fokus pada kuliahnya. Ia mendapat telepon dari keluarganya dan ia bercerita bahwa kemunduran nilai prestasinya karena sekarang ia berpacaran denganku. Mendengar itu keluarganya marah besar serta mengancam stefanie untuk melarangnya melanjutkan kuliah dijakarata jika ia tidak memutuskan hubungan ini.

Sebagai seorang anak ia pun menuruti perintah orang tuanya. Ia memutuskan hubungan yg sudah selama ini kita jalani. Meskipun berat dalam mengambil keputusan itu. Namun aku berjanji pada stefanie jika akupun akan lebih serius belajar untuk mengejar cita-cita. Menggapai karir terbaik sebagai modal nantinya untuk meminang stefanie. Dengan sedih dan kegundahan yg mendalam ia melepaskan pegangan tangannya serta melepaskan hubungan asmara ini.


Foto diambil dari thread agan noisy
di thread yg ini >>>klik<<<

Kemudian setelah itu ia pindah kost ntah dimana, ia sengaja tidak memberitahuku lokasi kostnya yg baru. Namun ia masih menggunakan nomor hp yg lama. Karena menurutnya janji ku akan ia tagih suatu saat nanti. Ini adalah sebuah kehilangan yg sangat berat yg aku rasakan. Hingga membuatku sedikit merasa depresi. Namun cerita kegilaan sexualku dimulai dari sini. Kini setiap penumpang ojek yg aku antar beberapanya aku SSI. Beberapa penumpang wanita yg menurutku dapat dirayu dan di ajak tidur selalu aku rayu. Dicerita selanjutnya nanti aku akan menceritakan petualangan sex tergila yg pernah aku alami. Jadi, tetap nantikan update selanjutnya...


 
Terakhir diubah:
Chapter 3 : Dari wanita sunda hingga anak konsulat polandia

“hy Risma, apakabar? Saya Wayan yg tadi anter kamu. Boleh kenal lebih deket gak?”

“hy juga wayan, boleh aja. Saya suka cara kamu ajak saya ngobrol. Kalo ada waktu boleh kita ngopi-ngopi”

***

Dari hanya obrolan diatas motor, berlanjut di Whatsapp, lalu berlanjut diranjang. Seperti itulah kira-kira kehidupanku sekarang. Semenjak kandasnya hubunganku dengan Stefanie, terhitung sudah ada 17 liang vagina berbeda yg menjadi penikmat penis ku. Beberapa diantaranya wanita karir bersuami yg merasa kurang mendapat kepuasan sexual dari suaminya. Ada beberapa mahasiswi yg bekerja sambilan sebagai “ayam kampus”. Dari semua wanita itu ada beberapa yg akan aku ceritakan keganasanya diatas ranjang.

Yang pertama adalah Risma, wanita karir bersuami, yg sedang menjalankan program S2 nya. Memiliki kecantikan alami khas wanita sunda. Berkerudung dan memiliki wawasan yg luas tentang kehidupan. Obrolan diatas sepeda motor yg tadinya hanya seputar pekerjaannya dan aktivitas kampus ku. Merembet ke kehidupan pribadinya yg menurutku bermasalah seperti kebanyakan para pengejar karir.



Gambar diambil dari Thread agan gogon2010
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Bagaimana tidak, waktunya sebagai seorang istri ia habiskan untuk mengejar karir dan kedudukan dikantornya. Bahkan ia rela melanjutkan kuliahnya kejenjang S2. Hingga sang suami pernah tertangkap basah sedang berjalan dengan wanita lain. Yg tak lain adalah sekretarisnya. Maka dari itu terkadang Risma sendiri suka mencari kepuasan dengan laki-laki lain. Beberapa diantaranya adalah partner kerjanya. Dan kini aku juga dijadikannya sebagai pemuas nafsu.

Walau pun terlihat pandai dan alim berdasarkan penampilannya. Namun ternyata Risma memiliki gairah sexual yg besar. Aku pernah bertanya apakah suaminya tidak mampu memenuhi hasratnya. Jawabnya tidak. Suaminya pun memiliki hasrat sexual yg besar. Namun karena ia jarang berada dirumah, maka ia selalu diacuhkan oleh suaminya.



Gambar diambil dari Thread agan gogon2010
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Malam itu ketika aku mengantarnya pulang, kondisi jakarta sudah sangat sepi. Karena jam sudah menunjukan pukul 00.30. ia memintaku untuk menemaninya ke kamarnya di lantai atas sebuah apartemen mewah dibilangan jakarta barat. Alasannya karena ia takut naik lift sendirian. Setelah memarkir motor ku di basement, aku dan Risma langsung menuju lift dan menunggu lift sampai kebawah. “Ting” dan lift pun tiba, kita berdua lalu masuk kedalam lift dan Risma menekan tombol angka 30. Didalam lift itu hal yg diluar dugaan terjadi.

“Mas, kamu tuh lucu deh. Saya suka sama kamu. Dah gitu kamu tuh enak diajak ngobrol”

“He, biasa aja sih mbak. Mbak tinggal di lantai 30 ya? Omong-omong panggil Wayan aja mbak biar lebih akrab”

“iya Wayan, kamu juga panggil aku risma aja gak usah mbak. Emang aku tukang jamu”

“hmm oke deh Ris, hmm nanti aku langsung turun aja ya ris, aku gak enak sama suami kamu”

“hmm dia sih gak bakalan ada di rumah jam segini wayan. Palingan juga lagi asik-asikan sama cewe lain”

Dalam hati ku “wah ini kesempatan bagus nih. Semoga suaminya bener2 gak ada dirumah”

“maaf aku tanya agak sensitif, kenapa kamu gak cerai aja sama suami kamu. Kalo hubungan kalian kaya gini ris?”

“ah susah yan, karena hubungan ini bukan Cuma hubungan kita. Tapi juga hubungan kerjasama perusahaan oranag tuaku sama perusahaan orang tuanya dia. Jadinya aku sama dia sepakat kalo kita bakal tetep jalani hubungan ini dan lakukan apapun yg kita suka. Termasuk bercinta sama oranglain. Dan malem ini wayan, aku mau kamu menemani ku menghabiskan waktu malam ini dengan penuh gairah”

“hah, yg bener aja risma. Kita kan baru kenal, lagi pula aku kan Cuma tukang ojek. Gak panteslah aku ini”

“ayo kita buktikan apa kamu pantes atau nggak denganku. Aku yakin titit kamu bisa memuaskan birahiku” sambil tangannya meremas penisku dari luar celana.





Gambar diambil dari Thread agan gogon2010
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Dan tiba-tiba ia berusaha membuka celanaku, lalu mengeluarkan isinya. Sekejap ia langsung melahap penis ku yg baru setengah berdiri. Merasakan nikmatnya, seketika penisku berada diposisi puncak ketegangan yg maksimal. Aku lihat lift berada di lantai 15, masih separuh perjalanan lagi menuju lantai 30. Khawatir akan ada orang yg ingin menaiki lift. Aku meminta risma menghentikan apa yg ia lakukan. Namun ia enggan menghentikannya dan sambil bergumam ia berkata bahwa jam segini tidak mungkin ada orang lain yg naik lift. Dan memintaku untuk diam dan menikmati apa yg ia lakukan.

“ting” akhirnya lift sampai dilantai 30. Aku membetulkan celanaku dan kemudian Risma langsung menariku ke kamarnya. Sampai dikamarnya, ia langsung menyuruhku untuk mandi. Ia pun ikut mandi bersamaku. Dan dikamar mandi itu setelah kita berdua menyabuni seluruh tubuh, ia kembali mengulum penisku. melahapnya dengan sangat buas seakan ini adalah makanan kesukaannya.

15 menit ia menikmati penisku. kulumannya sangat berasa sehingga membuatku tidak berdaya untuk menahannya. Aku pun keluar, memuntahkan lendir putih kental dan hangat kedalam mulutnya. Dengan senang hati ia menelan spermaku, menyedotnya sampai tak tersisa. Dalam keadaan yg lemas, ia menyeretku keranjangnya. Di ranjang yg seharusnya miliknya dan suaminya, aku di hempaskan dan dengan buasnya ia langsung mencumbui tiap inchi tubuhku. Menjilati putingku, menggigit-gigit leher ku. Dan terakhir ia menaruh vaginanya tepat didepan wajahku, dan ia didepan penisku, seketika pula ia kembali menulum penisku. aku yg sudah sangat ahli dalam bercinta langsung bergegas menjilati vaginanya. Meskipun ia sudah berumur, vaginanya begitu cantik. Bulu kemaluanya tipis dan terawat, membuatku semakin bernafsu menjilatinya.

Puas bermain dalam posisi 69, ia berdiri dan membuka lemarinya. Mengambil beberapa dasi milik suaminya. Lalu ia pakaikan dasi tersebut di leherku. Tak lupa dia ambil sebuah kacamata. Ternyata ia memiliki fantasi bermain dengan seorang eksekutif yg tampan. Berdasi dan berkacamata. Kembali tubuhku didorong kekasur, kemudian ia langung mengangkang diatas penisku yg berdiri dengan gagahnya. Dia raih dasi yg melingkari leherku, dia tarik dengan kuat sehingga aku sedikit sulit bernafas. Dengan sekali hentakan penisku masuk kedalam vaginanya. Ia bergoyang dengan liar diatas penisku. ia masih mencengkram dasi yg mengikatku. Aku berfikir ternyata apa yg ia lakukan padaku membuatnya sangat menikmati permainan. Satuhal yg tak akan aku lupakan adalah jeritannya tiap kali penisku bergesekan dengan vaginanya.



Gambar diambil dari Thread agan gogon2010
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Cukup lama ia meindihku, menikmati tiap goyangan pinggulnya. Lalu dia turun berdiri disamping meja kerja suaminya, ia menungging dan memintaku menghujamkan penisku ke vaginanya. Tidak puas dengan goyanganku yg hanya maju mundur, ia mengambil sebuat mistar didepannya. Lalu memintaku menampar pantat nya yg sintal.

“wayaaan saa.. yaaang... inniiii, ambil mistar ini... ssshhhh... pukuli pantat aku wayan. Kamu boooss nya. Maaaa... aaghr raaahii aku waa.. yaaan. Kaa renaaa lapoo raann buu laanan ku terlambat aku kerjakan.... MA RAHI AKU WAAAAYYYAAAAN... PUKUL PANTAT AKU”

“OOOUUUGH OOO KEE... DAAA SAAAR SEEEKRRETARIS BI NAAAL. PEEE LACUUR... SSSHHHH.... GARAAA GAAARA LAPOOORAAN KAAAMUE TERLAMBBBAAAT, RAAA PAAT DI REEKSI AKKKU KENAAA MAAARAAAH... SEKAAA RAAA NG TERRRIIMA HU KUUUMAAAN INIII DAAASAAAR SEKRETARIS LAAA CUUURRR”

PLAAAK PLAAAK PLAAAK... aku menampar pantatnya dengan keras. Terlihat pantanya memerah berbekas mistar. Namun setiap tamparan mistar tersebut. Vaginanya seperti mengedut, membuat permainan menjadi sangat bergairah.

Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 3.00, dan aku terkaget ketika tiba-tiba seorang laki-laki datang memasuki kamar bersama seorang wanita. Laki-laki itu ternyata adalah suaminya, sedangkan wanita yg bersamanya adalah seorang wanita panggilan.

“eh dasar nenek-nenek lacur. Itu dasi gua kenapa lu pake buat ngewe anj***”

“anj*** lu bang***, suka-suka gue lah mau apa juga. Semua yg ada di sini banda gue bang***. Lu kemari kan Cuma modal kontol doang. Sama janji-janji manis bokap lu ke bokap gue yg sampe sekarang mana realisasinya?”

“eh lacur, gak usah lu ungkit-ungkit deh urusan bokap gue. Kalo gak ada bokap gue, perusahaan bokap lu dah kolaps dari dulu”

“alah masa bodo amat, gue lagi enak, mending lu cabut dari sini laki-laki bang***”

“oke, gue juga muak liat muka lu, apalagi liat bocah ingusan yg lagi lu pake”

Dan malam itu berakhir, dengan amarah yg berapi-api. Aku keluar dari apartemen itu dengan perasaan yg campur aduk. Antara senang menikmati permainan ataupun gondok melihat pertengkaran Risma dengan suaminya.

Lelah setelah semalaman tidak tidur, aku pulang ke kost dan mulai tidur. sore harinya aku terbangun. Hari ini tidak ada jadwal kuliah, sehingga kuputuskan untuk kembali ngojek. Sore itu aku sudah mengantar beberapa penumpang. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Pendapatanku hari itu aku rasa cukup. Karena aku pun masih cukup lelah setelah pertempuranku dengan Risma malam sebelumnya.

Dijalan pulang kearah kost, di tengah perjalanan aku melihat seorang perempuan, ia terlihat gelisah karena kawasan tersebut sudah mulai sepi. Aku berhenti untuk sekedar menyapa dan menanyakan kemana dia hendak pergi. karena wajahku tidak ada potongan kriminalnya, ia berani berbincang dengan ku. Dari perbincangan tersebut aku mengenalnya. Ia bernama Rebecca, putri salah satu konsulat negara polandia. Ia terlihat gelisah karena tas nya tertinggal di taksi yg ia tumpangi. Dalam tas tersebut berisi dompet dan juga telepon genggamnya. Ia meminjam handphone ku untuk menelpon keluarganya. Tapi ntah kenapa panggilan telepon dariku selalu di reject, mungkin karena nomor tidak dikenal. Akhirnya aku menawarkan untuk mengantarkan pulang. Ia pun menyambut dengan sangat senang. Ia tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan pondok indah. Mengingat bantuan dariku, ia mengajaku untuk mampir dan sekedar minum kopi.

Kita berbincang banyak hal. Bagaimana orang-orang seperti Rebecca ini menghabiskan waktu di Indonesia. Di negara yg sangat berbeda kulturnya dengan kebanyakan negara eropa. Ia menjawab bahwa tinggal di Indonesia merupakan sebuah pengalaman yg sangat berharga. Tinggal di negara yg majemuk namun tetap damai dan memiliki penduduk yg ramah.

“wayan, maukah kamu ikut dengan saya kepolandia akhir pekan ini? Saya ada ingin menghadiri acara pernikahan teman saya. Kamu boleh berpura-pura menjadi pasangan saya. Biar nanti semua biaya saya yang tanggung”

“wah, gimana ya sis. Saya suka sekali sis. Tapi apakah tidak apa-apa kalau saya mau ikut?”

“tidak apa-apa wayan, saya sangat senang sekali kalau kamu mau ikut dengan saya”

“hmmmm. Baiklah, tapi saya tidak bisa bicara bahasa Polandia”

“maksud kamu bahasa polski? Tidak apa-apa wayan. Kamu pakai bahasa inggris saja. Kamu bisa bahasa inggris wayan?”

“little little i can sis”

“hah, apa itu wayan?”

“hehe, sedikit-sedikit bisa sis”

“ah kamu lucu sekali wayan, saya suka berbicara dengan kamu. Oh, wayan. Apakah kamu sudah makan? saya bisa minta bibi untuk buatkan makanan untuk kamu”

“hmmm. Sebenernya belum sih sis. Tapi kalo merepotkan mending jangan sis”

“oh, kalau begitu bagaimana jika saya mengajak kamu makan di cafe tempat saya biasa makan? disana banyak sekali makanan enak wayan”

“nah, kalo itu boleh lah. Dimana emangnya sis?”

“di dekat PIM wayan, yasudah kalau begitu. Saya berganti pakaian dulu ya”

15 menit menunggu. Rebecca turun dengan gaya casual yg santai, Khas remaja perkotaan. Lalu kita berdua langsung jalan menuju cafe yg ia mau. Kita berbincang panjang lebar disana. Mulai dari hobby dan kegemarannya, Hingga rencana jangka panjangnya. Bahwa ia sangat ingin menikahi laki-laki Indonesia. Namun ketika ku tanya apakah ia sudah memiliki pasangan atau pun seseorang yg ingin ia jadikan suami. Ia tertawa, lalu dengan santai menjawab bahwa beberapa rekan kuliahnya yg asli orang indonesia tidak ada yg berani dekat secara personal dengannya. Semua itu karena status ayahnya yg seorang konsulat. Mereka mungkin merasa bahwa memacari anak seorang konsulat memerlukan biaya yg sangat banyak. Namun Rebecca mengatakan bahwa meskipun ia seorang anak konsulat. Ia tidak ingin di “anak emas” kan. Karena dia lebih senang jika ia menjalani kehidupanya secara normal.

Akhir pekan tiba, semua dokumen keberangkatanku sudah siap dalam hitungan hari. Dikarenakan jalur cepat yg ia miliki. Dengan perasaan yg bercampur antara senang dan rasa tidak percaya. Aku bisa pergi ke Eropa. Setelah menempuh perjalanan panjang sejauh 10rb kilometer lebih. Dan menghabiskan waktu 18jam, akhirnya aku menginjakan kaki di kota warsawa. Ibukota negara polandia. Namun untuk ketempat yg dituju. Kita masih harus melanjutkan perjalanan dengan kereta.

Setibanya di hotel tempat kita menginap, aku kaget karena Rebecca hanya memesan satu buah kamar, Dengan sebuah ranjang besar. Apa yg ada dipikiran Rebecca, kita baru kenal beberapa hari yg lalu. Dan kini kita harus tidur satu kamar, satu ranjang.

“Sis, nanti saya tidur di sofa saja ya”

“hah, kenapa wayan? Kamu tidur dengan saya saja diranjang. Tidak apa-apa wayan”

“saya gak enak sis, kita kan baru kenal kemarin”

“kamu ini wayan, sudah tidak apa-apa wayan tidur dengan saya di ranjang. Saya mau mandi dulu ya wayan. Kamu istirahat saja dulu. Kan kita baru saja melakukan perjalanan jauh”

“yaudah sis kalo itu maunya sis rebecca”

“oh iya wayan. Jangan panggil saya sis. Panggil saja saya becca”

“oh iya Becca, saya istirahat dulu”

Tak lama setelah kurebahkan tubuhku, akupun terlelap. Beberapa jam tertidur, aku kaget ketika aku terbangun. Rebecca tanpa malu-malu tidur di sebelahku hanya dengan pakaian dalam. Oh my God, keberuntungan apalagi yg aku dapatkan ini. Kesempatan ini ku gunakan sebaik-baiknya. Ku perhatikan dengan seksama keindahan tubuh Rebecca yg sedang tertidur lelap. Kulitnya putih mulus khas bangsa slavia. Rambut pirang bercampur coklat perpaduan darah indonesia-polandia. Bibir berwarna merah muda. Sungguh Rebecca adalah sebuah mahakarya terbaik dari sang Pencipta.



Gambar diambil dari Thread agan strix-up
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Tak lama berselang ia terbangun, ia mengerenyitkan dahinya ketika didapatinya aku sedang terpesona melihat kecantikannya.

“Wayan, kamu lihat aku jangan seperti itu. Aku malu wayan” aku masih terdiam dan fokus memandang payudaranya. Hingga Rebecca dengan refleks menutup payudaranya dengan kedua tangannya.

“Wayan, sudah aku malu”

“eh, mmppp.. maaf Becca, maafkan saya ya”

“iya wayan saya memaafkan kamu. Bagaimana menurut wayan bentuk payudara saya? Bagus ya?”

“mmpp. Iya bagus Becca, tapi saya belum yakin apakah bener2 bagus apa tidak. Tergantung dari apa masih kencang atau sudah kendor”

“oh, begitu ya. Punya saya masih kencang kok, ini coba kamu lihat” ia membuka bra nya. Lalu nampaklah gundukan besar putih mulus tanpa cacat. Dengan puting kecil berwarna merah muda kecoklatan.



Gambar diambil dari Thread agan strix-up
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Aku pun menjadi kalap dibuatnya, langsung ku remas kemudian ku kulum puting payudaranya. Dia sedikit menolak namun dengan sedikit perlawanan. Aku rasa ia juga merasa nikmat dengan apa yg ku perbuat. Ku mulai cumbui lehernya yg jenjang. Dia semakin mengelinjang kenikmatan, dan justru terus memintaku untuk terus mencumbuinya. Tangan ku tidak tinggal diam, mulai ku telusupkan dalam celana dalamnya. Belum kurasakan jari-jariku mengenai rambut kemaluannya. Ya ternyata Rebecca selalu melakukan Waxing di rambut kemaluannya. Sehingga area vaginanya benar-benar mulus.

Lalu ku mulai mengocok klitorisnya, yg membuat Rebecca semakin hilang kendali. Dia terus menerus teriak meminta ku untuk terus mengocok vaginanya. Karena aku semakin terbawa suasana. Aku mulai menjilati vaginanya, sungguh luar biasa vagina yg perawatannya sangat mahal. Vaginanya benar-benar nikmat tanpa ada bau-bau tidak sedap.

Setelah puas menyantap vaginanya. Kini saatnya untuk permainan utamanya. Aku bergegas membuka celanaku dan mengeluarkan penis ku yg sudah tegang berdiri. Namun, Becca mengakhiri permainan ini dan berkata bahwa permainan utamanya nanti malam saja setelah acara pernikahan temannya. Pagi ini dia ingin pergi ke salon untuk perawatan tubuh terlebih dahulu. Becca mengajakku untuk ikut perawatan tubuh, supaya aku semakin enak dipandang. Ia juga mengajakku ke butik untuk mencari pakaian yg pas untuk acara nanti malam.

Malam harinya Rebecca dan Aku menghadiri acara resepsi pernikahan temannya. Ini adalah pertama kalinya aku menghadiri acara yg begitu mewah. Acara yg di hadiri banyak orang terkenal dan pejabat penting. Meskipun gugup, aku berusaha tetap percaya diri. Hanya saja aku sungguh bingung ketika ada beberapa orang menanyaiku dengan bahasa polandia.

Acara selesai dan kita pun bergegas pulang. Tak sabar rasanya menantikan apa yg Rebecca janjikan siang tadi. Janji akan sebuah permainan yg penuh gairah. Dan benar saja, baru saja kita menuju lantai atas hotel menggunakan lift. Didalam lift Rebecca langsung merangkulku dan kemudian menciumiku dengan sangat bernafsu.



Gambar diambil dari Thread agan strix-up
dari thread yg ini >>>klik disini<<<

Sesampainya dikamar, bagaikan orang kesetanan aku langsung memperkosa Rebecca. Menikmatinya dengan kasar, mencabik pakaiannya hingga koyak. Ntah apa yg terjadi denganku. Dan ketika aku tersadar aku segera meminta maaf pada Rebecca. Namun diluar dugaanku, ternyata Rebecca menikmatinya. Menikmati ketika seakan aku sedang memperkosanya. Bahkan ia menawarkan sebuah permainan yg menurutku gila. Ia mengajakku ke taman dihalaman belakang hotel. Ia memintaku untuk memperkosanya.

“wayan, aku suka sekali cara kamu tadi. Bagaimana jika kamu memperkosa saya dihalam belakang hotel?”

“hah, gak ah Becca, nanti kalau ada yg tau gimana?”

“tidak apa-apa wayan, pasti rasanya lebih nikmat. Karena akan ada desiran adrenalin didalamnya”

“hmmm... okelah kalo itu mau kamu”

Setelah sampai dihalaman belakang, Rebecca menamparku. Kemudian aku memegang tangannya namun ia berontak. Lalu aku mendorong tubuhnya hingga terjatuh, ia sedikit berusaha untuk menjauh. Aku mulai menggenggam kedua tangannya, lalu mulai mencumbui lehernya yg putih bersih itu. Ia berteriak minta tolong, namun aku semakin bernafsu untuk menyetubuhinya. Aku membekap mulutnya dengan tangan ku. Sembari berusaha untuk membuka pakaiannya.

Ketika celana dalamnya sudah terbuka, aku menyumpal mulutnya dengan celana dalam itu. Ia terus menerus memberontak. Beruisaha merapatkan pahanya untuk melindungi vaginanya. Namun dengan tenaga yg kalah kuat. Akhirnya aku dapat mengangkanginya. Kemudian aku mulai menggagahinya. Menghujamkan penisku di vaginanya dengan kasar, cepat dan penuh gairah.

Ia terus menggumam, air matanya mulai menetes. Berirama dengan genjotanku yg semakin cepat dan bernafsu. Leguhan suaranya ketika ia pun mendapatkan orgasme sangatlah menggairahkan. Namun sial, ada beberapa Security hotel yg kemudian menyergapku. Aku dihantam menggunakan tongkat dengan sangat keras hingga aku tak sadarkan diri. Setelah sadar, akupun sudah berada di sebuah sel penjara di kantor polisi yg tak jauh dari hotel. Didalamnya terdapat 2 orang napi dengan wajah gahar, hatiku merasakan perasaan yg bercampur aduk. Antara takut dan juga bingung dengan apa yg aku alami.

3 hari aku berada didalam Sel tersebut, namun aku belum mengetahui bagaimana kabar Rebecca. Beberapa kali aku mencoba meyakinkan para polisi itu bahwa yg aku lakukan bersama Rebecca adalah kemauan kami berdua. Namun yg aku dapat hanyalah beberapa pukulan dari polisi-polisi itu.

Dihari ke-7 aku didalam penjara. Datang seorang laki-laki yg mengaku sebagai pengacara keluarga Rebecca. Ia membebaskanku dari penjara dan menjelaskan jika apa yg terjadi dimalam itu bukanlah sebuah tindakan kriminal. Setelah itu si pengacara yg bernama Wladyslaw membawaku ke sebuah rumah mewah yg berjarak 1 jam perjanan dari kantor polisi. Sesampainya disana, ada beberapa orang berumur sekitar 60an tahun. Yg ternyata adalah ayahnya Rebecca.

Dia mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan apa yg telah dilakukan oleh Rebecca. Dia memintaku untuk menjauhi Rebecca. Dan jika aku berani menghubungi Rebecca lagi. Dia tidak segan-segan untuk melakukan apapun yg dia mau kepadaku. Aku sangat takut kali itu, aku memohon maaf karena sudah melakukan hal yg salah dengan Rebecca. Mereka dari keluarga memaafkanku kali ini, namun dengan persaratan yg sudah mereka sebutkan diatas.

Lalu mereka memulangkanku ke Indonesia. Dan hanya sebuah kenangan yg aneh yg terbawa olehku. Ntah dimana Rebecca saat ini. Apakah di Indoensia ataukah di Polandia, ntahlah. Kini akupun harus segera kembali ke aktivitas harianku, sebagai mahasiswa dan sebagai tukang ojek online.


 
Terakhir diubah:
Chapter 4 : How a lucky Massage

Aplikasi ojek online tempat ku mencari nafkah sekarang mulai ada fitur baru, yaitu massage/pijat. Dan setelah aku tanyakan kepada pihak office ojek online ini, mereka menerangkan bahwa siapapun diperbolehkan menjadi therapis layanan pijat ini. Dengan syarat harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Lalu aku bertanya tentang regulasi sebagai therapis, apakah boleh jika aku laki-laki mendapatkan pelanggan wanita. Pihak ojek online menjelaskan bahwa itu bisa saja terjadi. Tetapi mungkin peluangnya kecil. Karena pelanggan wanita diberikan satu fitur dilayanan pijat nya untuk memilih therapis perempuan. Namun mereka pun bisa pula mengorder therapis laki-laki.


Dari penjelasan tersebut aku menyimpulkan, artinya sebagai therapis laki-laki kemungkinanku untuk mendapatkan pelanggan perempuan masih terbuka. Dan ternyata memang apa yg aku inginkan menjadi kenyataan. Setelah mengikuti pelatihan sebagai therapis, di aplikasi driver ojek ku kini dapat menerima order massage. Lalu aku mulai mendapat beberapa order massage. Namun sial, beberapa kali order massage, aku selalu mendapatkan pelanggan laki-laki. Dan sialnya lagi, ada satu orang pelanggan yg ternyata ia adalah kaum LGBT. Dia memintaku untuk melakukan handjob, bahkan ia tanpa malu-malu merayuku untuk melakukan hubungan seksual sesama jenis. Kala itu aku merasa benar-benar sial.


Namun, keberuntungan segera menghampiriku. Ada order massage dari seorang wanita. Di layar handphoneku tertera namanya Nilam. Segera aku meluncur ke tempat ordernya. Di sebuah hotel transit di bilangan Pasar Minggu. Setelah sampai didepan kamar, aku segera mengetuk pintu kamar nomer 103 yg ada dihadapanku. Lalu dibukalah pintu dan nampak sosok laki-laki tinggi tegap.


“Mas wayan yg dari massage ya?” tanya laki-laki tersebut, sontak aku langsung gemetar dibuatnya. Apalagi ini, kejadian di polandia beberapa bulan yg lalu masih saja membuatku trauma jika berhadapan dengan orang-orang seperti ini.

“mas, kok malah bengong. Ayo masuk udah ditunggu daritadi sama istri saya”

“ah, iya pak. Bapak siapanya mbak Nilam ya?”
tanyaku belagak polos

“saya suaminya, memnag kenapa?”

Duaaar, rasa takutku semakin menjadi-jadi mendengar kata2 itu.

“ngggg, oh mas yg mau massage ya”

“oh, nggak kok mas. Itu istri saya yg mau massage. Saya Cuma nemenin aja dan mau menikmati aja. Yaudah sini masuk mas, istri saya dah gak sabar tuh”


Ternyata mereka berdua ini adalah sepasang suami-istri yg mengalami maslah dalam kehidupan seksualnya. Sang suami bernama Bono, dia mengalami penyakit lemah syahwat. Jadi, Bono mengizinkan istrinya untuk melakukan hubungan seksual dengan laki-laki lain. Dengan syarat dia harus menyaksikannya.


Dan layanan baru ini mereka manfaatkan untuk mencari orang-orang sepertiku. Orang-orang yg siap melayani nafsu birahi wanita-wanita yg membutuhkan pelampiasan. Beberapa menit aku, Bono dan Nilam berbincang-bincang. Memperkenalkan diri dan menceritakan apa yg harus diceritakan. Lalu dimulailah sesi massage.


“mas wayan, aku boleh gak mandi dulu sebelum di massage, supaya badan seger mas” ujar Nilam padaku

“iya mbak nilam silahkan”

“tapi mas temenin ya, gosokin punggung aku. Sebagai pemanasan mas”

“boleh mbak, biar saya bantu”


Kemudian kita berdua mulai masuk kekamar mandi. Nilam mulai melucuti pakaiannya satu persatu. Tak ada sehelai benangpun yg tersisa di tubuhnya. Sebagai istri seorang polisi, ia terlihat sangat memperhatikan bentuk tubuhnya. Benar-benar sebuah tubuh yg indah. Maklum saja lah mungkin ia memiliki sumber daya yg banyak untuk perawatan tubuhnya. Karena kita tau berapa gaji aparat dengan pangkat yg cukup tinggi.


Ia mulai menyalakan shower air, lalu mulai berdiri dibawahnya. Guyuran air hangat membasahi tubuhnya, membuatnya semakin indah dilihat. Tanpa sadar akupun mulai ereksi, penisku mulai memberontak. Berdiri tegak memmintaku untuk menyelipkannya di sela-sela bongkahan pantatnya yg sintal.


“mas wayan, gosokin punggung aku dong”

“iya mbak, tapi itu air showernya matiin dulu mbak. Baju saya nanti basah”

“lho, kirain saya udah buka baju. Mas nya sehat? Liat perempuan telanjang kaya gini masih aja pake baju? Buruan buka baju kamu mas”

“eh, iya mbak saya buka baju dulu”

Dan, aku mulai menggosok punggung Nilam dengan sabun. Menikmati betapa mulusnya kulit punggung nilam. Lalu aku mulai memberanikan diri untuk mengusap bokongnya yg indah ini. Penisku semakin tegak berdiri, tak sabar rasanya aku menggagahinya. Menghujamkan penisku di vaginanya dengan kasar. Namun, aku menahan rasa tersebut. Bagaimanapun suami Nilam ada diluar. Aku masih merasa ragu untuk melakukan apa yg ingin ku lakukan.

“mas, oughhh. Iya mas remas bokong aku mas. Nikmat banget mas ooouuugh” nilam mulai terangsang ku buatnya

“yes nilam, aku remas bokong kamu sayang” plak plak selain meremas, aku pun menampar bokongnya yg aduhai tersebut.

“ooohhh my gggoood.. nikmat banget mas, aku udah gak sabar mau di entot sama kamu mas”

“iya sayang. Aku juga udah gak sabar mau masukin titit aku ke memek kamu”

Namun disaat aku dan nilam sedang menikmati acara sabunan, Bono dari luar kamar mandi berkata

“haduuh didalem asyik berduan aja. Udah main disini. Aku kan juga mau nikmati permainan kalian”

“mmmpppp. Iiiiya sayang. Sebeeentar aku lagi enaak nih” jawab nilam dari dalam kamar mandi.

“udah buruan sini aku kan juga mau liat istri ku tercinta dipake sama laki-laki lain”

“iya sayang aku keluar”

“mas wayan, istri saya di pijat dulu aja ya. Saya mau lihat ketika istri saya di jamah laki-laki lain”


“eh iya mas bono. Pokoknya saya akan kasih servis yg memuaskan. Mari mbak nilam rebahan di kasur”


Gambar diambil dari Thread agan leoburndet
dari thread yg ini 46.166.167.16/threads/apa-bisa-konsen-pijata.1152486/

Nilam merebahkan dirinya dikasur, ia hanya mengenakan pakaian dalam yg sangat sexy. Aku mulai proses pemijatan kepadanya. Namun penisku sudah luar biasa berdiri tegak tak kuat menahan nafsu yg sudah di ubun-ubun. Ku perhatikan bono dengan serius memperhatikanku ketika aku mulai memijat bokong istrinya. Ku lihat dia mengusap-usap kemaluannya dari luar celana. Dalam hatiku berfikir, “lho, katanya dia lemah syahwat tapi kok dia masih mainin tititnya ya”.


Aku mulai mengusap-usap sekitar vagina nilam. Nilam pun mulai mendesah tanda ia menikmati apa yg aku lakukan padanya. Lalu aku yg sudah tidak tahan lagi, ku balik tubuh nilam, kali ini aku pijat payudaranya. Dan karena aku sudah tidak kuat menahan rasa sakit karena penisku mulai tertekan celana. Maka aku putuskan untuk membuka celana. Dan penisku yg besar langsung menyembul keluar. Aku lihat bono tertegun, ia menelan ludah kala melihatku mengeluarkan senjata pamungkasku.


Gambar diambil dari Thread agan leoburndet
dari thread yg ini 46.166.167.16/threads/apa-bisa-konsen-pijata.1152486/

Aku lihat pula ia sudah telanjang bulat sambil menikmati apa yg aku lakukan pada istrinya. Namun memang ternyata penisnya tidak dapat ereksi, penisnya bagaikan burung gereja yg kena air hujan. Kecil dan meringkuk. Aku yg sudah tidak tahan lagi mulai menciumi bibir nilam. Dan dibalas dengan pagutan yg menggairahkan olehnya. Aku mulai mencumbui lehernya, meremas-remas payudaranya serta menggesek-gesekan penisku di depan vaginanya. Nilam melenguh, mengerang, meraung.


Bono mulai beranjak dari kursi tempat ia duduk sedari tadi. Ia mulai duduk disamping tempat tidur, sambil memainkan penisnya yg memang tidak dapat ereksi, ia pun meremas2 payudara istrinya. Istrinya yg menyadari ada bono disampingnya, kini mulai memegangi penis suaminya dan memainkannya. Lalu aku berimprovisasi, ku renggut tangannya lalu ku arahkan untuk memegang penisku. ia dan suaminya tampak kaget. Namun bono hanya bisa pasrah ketika istrinya tercinta ku renggut.


Gambar diambil dari Thread agan leoburndet
dari thread yg ini 46.166.167.16/threads/apa-bisa-konsen-pijata.1152486/


Aku mulai melucuti pakaian dalam yg nilam kenakan, kini nilam sudah telanjang bulat dihadapanku dan suaminya. Aku mulai memasukan kepala penisku kedalam vaginanya. Bono lagi-lagi menelan ludah ketika aku menyentakkan penisku dengan keras, diiringi sedikit teriakan nilam yg tertahan.



“sakit ya sayang?” tanyaku pada nilam, namun nilam hanya mengangguk mengiyakan. Bono terlihat khawatir, namun aku mulai menghujamkan kembali penisku dengan keras. Nilam kembali teriak tertahan. Ku lihat matanya menitikan air mata. Namun aku tetap memompanya dengan cepat. Hingga akhirnya ia terlihat sangat menikmatinya.



15 menit aku menggenjotnya tanpa ampun, nilam beberapa kali mencapai orgasmenya. Dan bono hanya bisa menyaksikan ketika istrinya aku jadikan pelampiasan nafsu seks ku yg besar. Lalu aku menyuruh nilam untuk nungging, dan juga aku menyuruh bono untuk tidur didepan istrinya. Tanpa komando aku mulai menghujamkan penisku di liang vaginanya. Ku lihat bono menciumi istrinya dari bawah. Nampak nilam menikmati ciuman suaminya tersebut.



Aku semakin nakal di belakang. Aku masukan jari tengahku yg sudah ku lumuri ludah kedalam lubang anus. Nampak ciuman nilam dengan suaminya tertahan. Nilam menghela nafasnya dalam2 ketika aku meulai mengocok jari tengahku dalan lubang anusnya. Aku melihat ekspresinya seperti orang yg baru pertama kali merasakan sesuatu. Namun aku tidak melihat ekspresi kesakitan diwajahnya.



Aku terus menggenjot lubang vaginaya dengan penisku dan juga mengocok lubang anusnya dengan jariku. Sampai beberapa saat hingga akhirnya nilam terjatuh dipelukan suaminya. Ia mendapatkan orgasme yg sangat hebat. Seluruh tubuhnya mengejang, bergetar seperti hilang kendali. Aku pun juga sampai pada puncak kenikmatanku. Aku semprotkan spremaku di punggungnya yg aduhai itu. Aku juga lemas karena permainan ini, dan tertidur disamping mereka.



Ketika ku terbangun, mereka berdua sudah tidak ada di kamar, mereka meninggalkan sebuah amplop berisi uang dan catatan kecil dan tertuliskan sebuah pesan.



“ Mas Wayan, Terimakasih sudah membuat kami merasakan kepuasan seksual. Kami tinggalkan uang sebagai tanda terimakasih kami. Jangan dilihat nominalnya. Karena menurut kami angka segitu belumlah cukup untuk menggantikan apa yg sudah mas wayan berikan untuk istri saya. Sekali lagi terimakasih”



Aku lihat dan hitung uangnya ternyata nilainya jauh melebihi nilai tarif massage yg tertera di aplikasi. Aku rasa keberuntungan kembali berpihak kepadaku. Setelah itu aku meninggalkan hotel tersebut dengan senyum sumringah.



Cling cling, nada pesan masuk berdering dari handphoneku, ku lihat sepintas karena sedang mengendarai sepeda motor. Tertera disana nomer handphone tidak dikenal, sehingga aku abaikan dan baru ku baca ketika aku sampai di warung kopi langganan.



“wayan, ini aku stefanie. Aku sudah lulus ya nilai ku bagus wayan. Hampir cumlaude. Boleh kita ketemu? Aku mau merayakannya dengan mu”


 
Terakhir diubah:
Chapter 5 : Aku Pun Ingin Merasakannya

cerita dari chapter 5 berdasarkan hasil poling. Yaitu penumpang berhijab/berkerudung diposisi pertama dan penumpang muda / perawan diposisi kedua. Disini saya akan gabungkan keduanya dalam sebuah cerita. Semoga bisa dinikmati oleh agan-agan pecinta cerita dewasa

Cerita ini mengandung unsur SARA, saya mohon maaf sebesar-sebasarnya jika dirasa mendiskreditkan suatu kaum/golongan. Karena cerita ini hanyalah fiktif dan fantasi semata

“Hay Stef, apakabar?”

hanya kalimat klise yg dapat ku ucapkan ketika aku bertemu kembali dengan Stefanie. Ntah apa yg aku rasakan saat ini ketika aku bertemu dengannya setelah satu tahun tidak pernah bertemu atau hanya sekedar menanya kabar melalui pesan singkat atau telepon. Ya memang karena dalam setahun ini stefanie benar-benar menghilang dan akupun bersumpah untuk tidak mengacaukan usahanya dalam menggapai cita-citanya. Sekarang setelah sekian lama tidak bertemu, canggung rasanya hanya untuk sekedar menatap matanya.

“gitu doang? Sekian lama kita g ketemu dan sekarang kamu cuma nanya begitu aja wayan?”

“hmmm aku bingung stef, ntah apa yg aku rasakan sekarang ini. Yg jelas aku bahagia kamu berhasil dalam kuliah kamu. Gak kaya aku yg terpuruk kaya gini stef”

“wayan, kamu bener-bener kehilangan aku ya sampai kamu kaya gini?”

“ya bisa dikatakan seperti itu stef, ntahlah stef serasa ada yg hilang aja dalam jiwaku. Bahkan ketika kamu sekarang udah ada didepanku lagipun. Aku masih merasa bahwa hidupku dah sangat melenceng jauh dari yg aku harapkan”


“wayan, maafin stefanie ya. Tapi wayan tau kan kalau stefanie seperti ini untuk kebaikan kita berdua. Untuk masa depan kita berdua”

“iya stef, aku tau stef. Dan sekarang apa yg kamu dambakan udah kamu dapatkan. Kini saatnya kamu melangkah ke kehidupan baru yg penuh dengan tantangan. Dan aku yakin kamu pasti sanggup melakukannya. Tanpa aku sekalipun”

“wayan kamu ngomong apa sih? Aku kesini untuk ngerayain keberhasilanku dan aku kesini untuk menagih janji kamu waktu dulu”

“stef, aku yg sekarang bukan lagi aku yg dulu stef. Aku bahagia kamu berhasil namun untuk janji ku padamu dulu, aku harap lupakan stef. Karena sekarang aku gak pantas buat kamu”


“wayan, aku kecewa sama kamu. Kamu terlalu pesimis, kamu udah menyia-nyiakan semua penantianku selama ini”

“maafin aku stef, mungkin ini semua untuk kebaikan kamu stef. Kamu berhak mendapatkan yg jauh lebih baik daripada aku”

“asal kamu tau, aku hanya tau kamulah yg terbaik buat aku wayan. Tapi kamu berbicara seakan kamu tidak pantas buat aku. Kamu salah wayan. Kamu yg terbaik yg pernah ada dalam hidup ku”

“terimakasih stef udah menilaiku seperti itu. Kamupun demikian stef, kamu adalah satu-satunya wanita yg terbaik yg pernah ada dalam hidupku. Dan melihat keadaanku, aku rela jika kamu pergi untuk mencari seorang laki-laki yg lebih pantas buat kamu”


Stefanie menangis, air matanya menetes dan mengalir di pipinya. Ia peluk wayan dan kemudian ia pun melangkahkan kakinya menjauh dari pandangan wayan. Keputusan yg dibuat wayan bukanlah tanpa kepedihan. Wayan pun merasakan kepedihan yg mendalam, namun wayan melakukan ini semua demi kebaikan stefanie. Karena ia sadar bahwa kehidupannya sudah tidak ada harapan. Kuliahya berantakan, ia bekerja sebagai driver ojek online hanya untuk makan bahkan lebih parahnya hanya untuk mencari kepuasan seksual.

Stefanie melangkah semakin jauh dan mulai hilang dari pandangan. Wayan hanya duduk di bangku taman sore itu menatap kesegala arah dengan tatapan penuh penyesalan. Hingga malam ia masih terduduk disana, semakin malam hingga taman mulai sepi. Serangga malam mulai bernyanyi bersahutan. Hingga akhirnya ia mulai bangun dari duduknya. Melangkah dan duduk diatas sepedan motornya. Kemudian menjalankan sepeda motor itu tanpa tujuan. Tujuannya hanya satu, menghilangkan kegundahan hatinya.

***​

Keseokan harinya ia terbangun dari tidurnya, ia tertidur di sebuah halte. Ntah kapan ia mulai tertidur disana iapun lupa. Namun pagi itu wayan sudah merasa bahwa ia harus segera bangkit. Ia harus mulai menjalani semuanya seperti sediakala. Tak ada lagi rasa sedih ataupun gundah. Ia mulai mengaktifkan aplikasi ojeknya. Baru beberpa detik online, langsung ada order masuk. Segera ia tancap gas meuju lokasi penjemputan yg tidak jauh dari tempat itu.

“mbak Lauren ya. Saya Wayan mbak driver yg mbak order”

“oh ms wayan, iya mas terimakasih sebelumnya. Kita cepet ya mas saya sudah hampir terlambat untuk acara Kaul”

“oh oke mbak silahkan helm masker dan hair cap nya mbak”

“oke mas, udah mas yuk jalan”


Gambar ilustrasi diambil dari Google. mohon maaf jika dirasa menyinggung suatu golongan

Dijalan aku bertanya tentang acara Kaul yg disebut oleh Lauren sebelumnya. Dan ternyata acara itu adalah sebuah ritual dalam gereja khatolik dimana seorang calon biarawati diangkat sebagai suster. Kaul ada 2x. Pertama Kaul Sementara, dimana seorang calon suster di fase novisiat akan memasuki fase Yuniorat dan mendapat gelar suster. Dan yg kedua adalah kaul kekal dimana seorang suster di fase Yuniorat akan diangkat menjadi anggota tarekat.

Lauren akan menjalani kaul pertamanya, yaitu kaul sementara. Ia masih cukup muda, ku ketahui darinya ia baru berumur 21 tahun. Ia seorang yatim piatu dan selama ini dibesarakan oleh asrama khatolik. Maka dari itu setelah ia cukup dewasa, ia berjanji akan menyerahkan hidupnya untuk menjadi hamba Tuhan yg sejati.

Ntah kenapa tiba-tiba aku sangat tertarik dengannya. Selain ia cantik, tentu saja kepribadiannya yg rohaniah sangat membuatku terpesona. Aku meminta izin kepadanya untuk menjadi temannya. Dan iapun mengiyakan permintaanku. Aku berharap pertemanan ini akan membawaku menuju ketentraman rohani.

Tidak berapa lama kita berdua sudah sampai didepan gereja tempat ia akan melakukan kaulnya. Setelah ia memberikan ongkos dan juga nomor teleponnya, aku segera beranjak dan mulai mencari penumpang lain. Hari itu aku mendapat banyak penumpang. Penghasilan dan bonus yg aku dapatkan hari itu sudah jauh lebih dari cukup. Bahkan pikirku, jika esok hari aku tidak narik ojek pun tidak masalah.

Malamnya Lauren mengirimiku pesan melalui WA. Kita berdua berbincang tentang banyak hal dalam pesan WA itu. Mulai dari kehidupan pribadinya yg dibesarkan dalam lingkungan khatolik. Dan juga tentang keseharianku sebagai mahasiswa dan juga sebagai driver ojek online. Dari obrolan ini, wawasanku terbuka tentang wanita khatolik. Yg dulunya aku fikir seorang suster itu adalah orang yg mengunci diri dari dunia luar, ternyata mereka pun sama dengan kita. Hanya membang sebagai seorang suter. Mereka wajib taat kepada peraturan yg sudah tertera pada kitab sucinya.

Namun lauren berbeda. Sebagai seorang gadis yg selama ini dibesarkan di lingkungan agamis. Ia juga sangat ingin untuk merasakan seperti orang orang yg lain. Bisa mengekspresikan dirinya, bebas melakukan apapun untuk merasakan bahagia. Terutama dalam hal asmara, karena selama ini ternyata Lauren belum pernah sekalipun merasakan jatuh cinta pada seorang pria. Kemudian iblis kembali merasuki pikiranku. Aku harus bisa mendapatkan cinta Lauren, ntah bagaimana caranya.

Kemudian malam-malam selanjutnya aku dan Lauren semakin sering berkomunikasi, tidak hanya melalui pesan text, namun juga dengan telepon dan juga video call. Ternyata ketika dia didalam kamarnya ia tidak mengenakan kerudungnya. Ia memiliki rambut yg cantik, panjang dan hitam. Membuatku semakin tertantang untuk segera memilikinya. Dan setelah beberapa malam kita berkomunikasi secara intens. Aku mendapatkan kesempatan untuk mengajaknya jalan. Sekedar hangout di kafe dan menikmati segelas es kopi.

Malam yg dijanjikan tiba, aku berpakaian dengan gaya maksimal. Memakai parfun yg wangi dan juga tidak lupa menyisir rambut yg rapi. Aku meminjam mobil temanku untuk acara kencan malam itu. Supaya gaya maksimalku tidak berantakan terkena angin. Setibanya dikost lauren, dia bengong melihatku datang mengendarai mobil.

“wayan, ini mobil siapa?”

“hehehe, ini mobil teman. Sengaja aku pinjem supaya wanita secantik kamu gak masuk angin naik motor malem-malem”

“ya ampun wayan, gak perlu gitu lah. Nanti kalo mobil temen kamu kenapa-kenapa gimana?”

“ya gak apa-apa tinggal tanggung jawab aja kan beres tho. By the way lauren, kamu cantik banget malam ini. Gaun kamu bagus banget”


“ iya wayan, ini gaun yg pernah diberikan oleh almarhum ibu pengasuhku. Ini gaun yg dikenakannya ketika acara pertunangannya dengan suaminya” dengan wajah memerh tersipu malu ia berkata demikian

Malam itu lauren sangat cantik dan mempesona. Membuatku semakin jatuh hati padanya bahkan mendadak aku berkata dalam hati bahwa aku harus menembaknya malam ini. Malam ini akan aku utarakan kecintaanku padanya. Didalam kafe kita memesan minuman dan beberapa snack, kita menikmati malam itu ditemani alunan musik jazz yg dibawakan sebuah grup band secara live. Lalu aku teringat sebuah lagu jazz yg dinyanyikan oleh Maliq & D'Essentials yg berjudul “Itu Adanya”. Aku rasa lirik lagu tersebut menggambarkan betapa aku mencintainya malam itu. Lalu dengan modal nekad dan suara fals aku memberanikan diri untuk menyanyika lagu tersebut diiringi oleh grup band yg sedang live malam itu.

“lagu ini aku persembahkan untuk wanita yg datang bersamaku malam ini, wanita bersahaja yg membuatku jatuh cinta padanya. Dia Lauren yg duduk di meja nomer 4. Lauren, lagu ini untuk kamu. itu adanya dari Maliq & D'Essentials”

“ Kau Mewarnai Duniaku
Dengan caramu Yang Bersahaja
Kau Menghiasi Mimpiku
Dengan Parasmu Menggoda Rasa

Di Mataku Kaulah Juwita
Kaulah Wanita Yang Mempesona
Di S'gala Sisi Dalam Hidupku
Kau Begitu Sempurna

Itu Adanya
Ku Menginginkanmu Setulus Hati
Tanpa Ada Ragu
kau membutakan mata dan fikiran
Tuk Trus Mengejarmu Hingga Kau Mau


Kuingin Dapat Memelukmu
Jadikanlah Aku Yang Begitu
Berarti Selalu Di Dalam Hatimu
Bawa Aku Melangkah Jauh Bersamamu


Dan Kau Tersipu Malu Katakan Mau
Sambut Cintaku
Aku Di Sini Untukmu
Katakan Saja Bila Kau Mau”


Gemuruh tepuk tangan ku dengar setelah selesai ku menyanyikan lagu tersebut, Lauren langsung berdiri dan kemudian memlukku diatas panggung tersebut. Ia merasa bahwa ia belum pernah dicintai oleh laki-laki lain dengan cara seperti ini. Ini adalah sebuah anugerah yg ia dapatkan dimalam itu.


Menjelang larut malam kamipun berjalan pulang. Sepanjang perjalanan ia merangul lenganku. Dan ia berkata padaku lirih. “wayan, kau tau apa yg aku lakukan adalah sebuah dosa yg besar. Namun aku rela jika aku nantinya tidak mendapat ampunan asalkan aku bisa terus bersamamu wayan. Aku juga cinta padamu”


Lalu kukecup keningnya sembari berkata bahwa aku benar-benar mencintainya. Aku cinta padanya pada kesan pertama. Bahkan perasaan ini mampu melampaui cinta ku yg besar untuk stefanie. Tak berapa lama kita telah sampai didepan kost lauren. Namun lauren merasa bahwa ia masih ingin menikmati malam itu berdua denganku. Dengan kesepakatan kita berdua kemudian menuju ketempat kost ku. Di tempat kost ku penghuni bebas melakukan apapun selama tidak berbuat gaduh. Didalam kamar kost ia terhening, karena baru pertama kali dalam hidupnya ia berada dalam satu ruangan dengan seorang laki-laki.


“Lauren kenapa?”

“mmm, gak apa-apa wayan. Aku Cuma ngerasa aneh aja. Aku selama ini taat beragama dan sekarang aku ada disini. Aku udah melakukan banyak sekali dosa malam ini wayan”


“hmmm, lauren. Maafin aku ya. Kalo kamu mau aku antar pulang sekarang gak apa-apa lauren. Ayo aku antar pulang”

“gak perlu wayan. Kamu tau aku sudah terlanjur berdosa malam ini. Kenapa aku tidak menikmatinya saja sekalian?” sambil ia melepas gaun yg ia kenakan

“lauren apa yg kamu lakukan?”

“wayan, setubuhi aku malam ini wayan. Aku rela memberikan keperawananku untuk mu wayan. Karena aku cinta kepadamu”

“lauren. Aku sayang sama kamu”



Gambar diambil dari Thread Agan breat
dalam thread nya yg INI

Dan dimulailah sebuah persetubuhan. Tubuh lauren benar-benar terawat, putih dan mulus. Payudaranya kencang dan bulat, tanda belum pernah ada yg menyentuhnya. Bulu kemaluannya tipis sekali dan klitorisnya cukup besar. Membuat aku sangat bernafsu untuk menjilatinya. Dan akupun mulai mencumbuinya menciumi bibirnya, menjamahi lehernya. Tangan ku terus meraba payudaranya. Memelintir putingnya yg imut, ia pun mendesah. Ia terus menerus menggelinjang merasakan kenikmatan dunia yg belum pernah sama sekali ia dapatkan.


Aku kini mulai berada tepat di depan vaginanya yg masih terjaga keperawanannya. Lalu kujilati klitorisnya, ia pun mendorong kepalaku. Geli katanya, namun aku tetap memaksa untuk menjilatinya. Dan ia pun kemudian terbiasa, justru berbalik mendesah menikmatinya. Lalu aku menyodorkan penisku kehadapannya. Namun ia tidak paham apa yg harus ia lakukan.kemudian aku menuntunnya untuk melakukan blow job. Awalnya dia merasa jijik. namun ketika ia terbiasa, ia berubah menjadi rakus. Dikulumnya penisku seperti seorang anak kecil yg memakan permen lolipop kesukaannya.


Gambar diambil dari Thread Agan breat
dalam thread nya yg INI

Tak tahan dengan kuluman bibirnya aku kemudian memuntahkan spermaku. Ia tersedak lalu muntah karenanya. Aku minta maaf kepadanya, dan ia memaafkan dan justru ia meminta maaf karena telah memuntahkan spermaku. Ia berkata akan melakukannya sekali lagi dan berjanji akan menelan spermaku. Namun aku mengatakan bahwa sudah cukup. Kini saatnya untuk memasukan penisku kedalam vaginanya. Dan ia berkata bahwa ia sudah siap untuk melakukannya


Kemudian Akupun mengangkanginya. Membuka pahanya lebar, lalu mulai menyibak bibir vaginanya. Terlihat lubang yg masih tertutup rapat oleh sebuah selaput. Sebual segel yg sangatlah berarti baginya sebagai calon biarawati. Namun malam itu dia merelakan orang sepertiku untuk merobeknya. Akupun mencoba meyakinkan ia bahwa apa yg akan kita lakukan tidak akan bisa mengembalikan selaput dara itu seperti semula. Namun ia tetap pada pendiriannya bahwa malam itu adalah momen dimana ia dengan rela menyerahkan keperawanannya kepadaku.

c8b4bf330450828.jpg

Gambar diambil dari Thread Agan breat
dalam thread nya yg INI


Tanpa komando, aku mulai menusuk vaginanya dengan sebuah jarum keramat. Tongkat sakti yg dapat membuat wanita tergila-gila. Aku menusuknya dengan perlahan, khawatir Lauren akan kesakitan. Dan memang benar, Lauren menggigiti bibirnya tanda ia menahan sakit. Tapi begitulah proses sobeknya keperawanan. Kemudian dengan sekali sentakan selaput itu sobek, Lauren menangis dan berteriak kesakitan. Aku pun terdiam memberinya kesempatan untuk mengatur nafasnya. Dan setelah ia sudah mulai menguasai kondisi, aku mulai menggerakan penisku maju dan mundur.


Berulang kali Lauren meringis menahan rasa sakit, air matanya terus mengalir. Iba rasanya hatiku melihat Lauren seperti itu. Lalu aku terdiam, menghentikan gerakan ku. Lauren kemudian meraihku, memeluk tubuhku dan kemudian berkata


Gambar diambil dari Thread Agan breat
dalam thread nya yg INI

“aku pun ingin merasakan nikmatnya, buat aku merasakannya Wayan”

“iya sayang, kamu tahan dulu ya sakitnya. Sebentar lagi pasti tidak akan sakit”

“iya wayan lakukan apa yg perlu kamu lakukan”



Aku mulai memompa lagi penisku dalam vaginanya. Dengan ritme yg lambat dan teratur. Terasa vaginanya mulai basah dan licin. Aku tau ini tanda untukku agar mulai menaikan tempo permainan. Kini aku menggenjotnya dengan ritme sedang, Lauren mulai mendesah.


“sayang, terus sayan. Enak sayang. Rasanya geli dan ngilu tapi enak”

“iya cintaku, aku akan beri kamu kenikmatan malam ini”

“ooouuuugh waaa yaaaan. Enaaak waa yaaan. Eeee naaaakkk”



Selama 15 menit aku menghajar vaginanya, tapi masih belum ada tanda-tanda akan ejakulasi. Kemudian aku meminta Lauren untuk diatas, namun ia enggan karena ia tidak tau bagaimana caranya. Memang orang-orang seperti Lauren ini memiliki akses yg terbatas akan dunia seksualitas. Karena mugnkin dalam ajaran agama mereka kesucian adalah hal yg wajib dijaga.


“gampang aja kok Lauren, yg penting penis aku kamu masukin ke vagina kamu. setelah itu terserah kamu mau gimana aja”

“yaudah wayan aku coba ya”





Gambar diambil dari Thread Agan breat
dalam thread nya yg INI

Lalu ia mulai menaikiku. Ia mencoba memasukan penis ku dalam vaginanya. Setelah masuk semua dia terdiam. Karena mungkin penisku sampai menyentuh pangkal serviksnya. Selama beberapa detik ia hanya terdiam, mencoba membiasakan diri dengan hal itu.


“sayang, kok diem aja. Coba kamu goyangin dong”

“wayan. Ini rasanya aneh banget. Penuh banget di pepe aku wayan kaya sesak gitu”

“iya aku juga ngeras sempit banget sayang. Kamu terbaik sayang”

“ini gimana goyanginnya wayan. Nanti kamu sakit lagi kalo aku gerak”

“coba aja maju mundur sayang, gak akan sakit kok. Justru malah enak”

“ oke aku coba ya, kalo kamu sakit bilang ya wayan”



Lalu Lauren mulai memaju mundurkan bokongnya. Aku merasakan kenikmatan yg luar biasa. Ia semakin cepat menggerakan tubuhnya. Seakan ia ingin terus merasakan nikmatnya. Tak berapa lama ia menggoyangku dengan kecepatan yg tidak beraturan, cepat dan penuh nafsu. Aku tau ia akan segera orgasme. Maka akupun mempersiapkan untuk semprotan spermaku. Dan benar saja, ia mengejang hebat, melolong seperti seriigala lalu terjatuh dalam pelukanku. Vaginanya berkedut kedut begitupun penisku karena aku juga mengeluarkan spermaku bersamaan dengannya orgasme.


Gambar diambil dari Thread Agan breat
dalam thread nya yg INI

Setelah selesai masa-masa orgasmenya. Ia bangkit lalu mengecup bibirku. Lalu ciuman itu berlanjut dengan khidmat. Lidah kita saling menjilati, saling mengikat satu dan lainnya. Bibir tak hentinya berpagut, kita saling tukar air liur. Betapa nikmat nya ciuman tersebut.


“wayan, kamu tadi keluarin spermanya didalam ya?”

“iya Lauren habisnya aku gak kuat sewaktu kamu menggoyangku tadi. Aku tau kamu mau orgasme juga makanya aku gak mau mengganggunya. Dan kalo nanti kamu hamil, aku siap bertanggung jawab kok”

“mungkin aku akan hamil wayan, karena aku mens sekitar 12hari yg lalu. Aku tau kok aku lagi masa subur, tapi yaudah sayang. Semua udah terjadi. Dan kalo aku hamil , aku terima dan aku berjanji akan besarkan anak kita ini”


“iya sayang makasih ya untuk malam ini, kamu pegang janji aku. Kalo kamu hamil, aku akan bertanggung jawab dan akan menikahi kamu”

“aku pegang janji kamu ya. Aku juga terimakasih karena dengan mu aku bisa merasakan apa yg gak mungkin aku rasakan sebagai biarawati”


Lalu suasana hening. Dalam batinku berkata. “ dosa ku sekarang bertambah, aku bukan hanya berdosa kepada Dewata, namun juga berdosa kepada Tuhannya kaum muslim, kristen dan khatolik. Semoga tidak ada orang budha yg rela menyerahkan kegadisannya begitu saja kepadaku”


Namun hubunganku dengan Lauren tidak bertahan lama. Dan persenggamaan hanya terjadi dimalam itu saja. Karena kemudian Lauren mengakui dosanya dan ia berjanji kepada pendeta bahwa ia tidak akan melakukannya dikemudian hari. Setelah itu Lauren menghilang, jejak yg tertinggal hanyalah kenangan indah dimalam itu.


Kehidupanku menjadi kacau kembali. Apa yg aku lakukan pada sore itu ketika Stefanie menemuiku. Aku menyesali apa yg aku ucapkan, karena sebenarnya Cintaku pada stefanie tidak bisa aq hilangkan begitu saja. Seandainya ada satu kali lagi kesempatan. Aku pasti tidak akan menyia-nyiakannya. walaupun kesempatan itu hanyalah sekejap mata.


 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd