Di sebuah ruangan yg tidak seberapa luas,nampak 4perampok sedang berpesta dgn korbannya.
"Hei kalian berempat sekarang harus melayani kami dgn sebaik mungkin."ujar bos rampok.
"Jangann...lepasin...".teriak silvy.
"Ampun bang...jangan.."isak intan
"Hei kalian tidak dengar apa kata bos??mau kami bunuh kalian??".bentak seorang rampok.
"Udah tidak usah kelamaan,ayo kita mulai saja".ujar seorang sambil mulai menarik lidia.
Bagaikan dikomando maka keempat rampok itu sekarang sudah memilih korban mereka satu persatu dan mulai mencoba memperkosa mereka.
"Jangannnn...tolooongg...".teriak nuri.
"Teriak sepuasmu,tidak akan ada yg menolong.hehe...".ujar rampok.
"Ampun...janggaannnn..."teriak intan.
Ke empat wanita itu berusaha melawan dan meronta,namun tenaga mereka jelas bukan lawan bagi para perampok itu.
Mulustrasi silvy
Mulustrasi intan
bos rampok nampak menahan kedua tangan silvy di atas kepala sedangkan kakinya nampak berusaha mengunci agar tubuh silvy tidak melawan lagi.
sementara itu intan yg bertubuh kecil nampak dgn mudah dilumpuhkan oleh seorang rampok bahkan skrg bajunya mulai terbuka.
"Jangannn...lepas...hiyaaaa...".jerit intan.
"Breett...sreett...".suara kain sobek.
baju intan nampak koyak setelah rampok tadi merobeknya dan skrg terlihatlah bh putih yg menutupi payudara intan yg berukuran 34B itu.
sementara dipojok ruangan,nampak kedua teller bank malah lebih mengenaskan.
rok panjang mereka bahkan telah lepas entah kmana sedangkan blazer mereka sudah lepas menyisakan bh dan cd yg masih melekat pada tubuh mereka.
Bos rampok skrg nampak berhasil mengunci tubuh silvy hingga tdk dpt bergerak.kedua tangan silvy nampak dipegang oleh tangan kanan bos rampok sementara tangan kiri bos rampok mulai merobek baju silvy.
"Jangannn...please...hiyyaaaa..."teriak silvy.
Dengan sekali tarik,robeklah baju silvy hingga memperlihatkan payudaranya yg berukuran 34D yg masih tertutup bh hitam.
Mata bos rampok nampak berbinar melihat payudara silvy yg begitu menantang utk segera dinikmati.
tanpa menunggu lama,skrg bos rampok mulai menarik turun rok silvy hingga ke betisnya dan menampakkan celana dalam hitam yg dikenakan silvy.
"Badan km bagus sekali.tidak salah tadi memilih kamu".ujar bos rampok.
"Ampunnn..banngg...jangan...please...".isak silvy.
Sementara itu nasib intan skrg tidak beda jauh dgn kedua teller bank,malah skrg sudah berhasil ditelanjangi oleh perampok.
"Hiyyaaaa...jangannn..."isak intan.
Bos rampok yg melihat ketiga anak buahnya sudah berhasil menelanjangi korbannya,skrg berusaha menarik hingga lepas cd dan bh yg dikenakan silvy.
"Lepas....jangann...ampunnn...".jerit silvy.
skrg keempat wanita itu sudah telanjang bulat dan bos rampok menyuruh ketiga anak buahnya utk memposisikan keempat korban ini menjadi 1baris.
nuri,lidia,silvy dan intan skrg dipaksa berjongkok dihadapan para perampok.
"Skrg kalian berempat,segera emut kontol kami".ujar bos rampok.
"Ayo..cepat lakukan..".ujar seorang anggota rampok.
Nampak keempat wanita itu ragu2 dgn perintah dari para perampok itu.
"Kalian mau ditembak mati semua ya!!"bentak bos rampok.
Karena sudah ditodong pistol,maka dgn terpaksa ke empat wanita itu mulai membuka mulut dan mulai menjilati penis para perampok di depan mereka.
Lidah silvy nampak mulai menjilati kepala penis bos rampok sementara kedua tangannya menahan supaya penis itu tidak masuk terlalu dalam di mulutnya.
"Hei..emut..bukan cuma di jilati aja..".hardik bos rampok.
Silvy yg ketakutan berusaha memundurkan kepalanya namun bos rampok yg mengetahui hal itu segera menahan kepala silvy dan mendorong kepala silvy agar penisnya semakin masuk ke dalam mulut silvy.
"Hhmmmmpphh...mmpphh..."erang silvy.
Dgn posisi yg sudah tidak bisa menghindar lagi,terpaksa silvy harus menjilati dan mengulum penis itu di dalam mulutnya.
Sementara itu disampingnya,intan malah berjuang utk tdk sampe kehabisan nafas.
Penis perampok yg besar dan panjang nampak keluar masuk mulut intan hingga mentok kena tengorokannya.
"Mmppphh...hhooeekkkk..mmpphh..."ronta intan.
Air mata intan nampak mulai mengalir dari sela matanya saat dirinya mulai kehabisan nafas.
Sementara disamping mereka,2 teller nuri dan lidia malah skrg mengoral penis perampok itu dgn cepat.
"Mulutnya cewe ini mantab bos..sedotannya enak".ujar seorang rampok.
"Yang ini ga kalah enak bos..malah ga kena gigi".balas seorang lagi.
10menit sudah keempat wanita itu mengoral penis para perampok itu.
"Ayo skrg kita mulai pestanya".ujar bos rampok.
Maka bersamaan itu keempatnya melepaskan penis dari mulut ke empat wanita itu dan skrg mereka mendorong para wanita itu hingga terlentang dan mulai mencoba memasukkan penis mereka ke dalam vagina keempat wanita itu.
"Hiiyyaaa....jangannn...hiiyaaa..."jerit silvy.
"Jangannn...lepass...hiiyaaa....."erang intan.
"Aaakkhh...jangan...akkhh...lepasss..."ronta lidia.
"Jangannnn...janggaann....aakkkhh.."jerit nuri.
Hampir bersamaan,penis besar dan panjang para perampok itu mulai menerobos masuk ke vagian keempat wanita itu.
"Aakkhhh...jangannn...akkkhhj..."erang silvy.
Penis bos rampok nampak mulai masuk menerobos ke dalam vagina silvy dan ambles seluruhnya ke dalam vagina itu.bos rampok membiarkan penisnya beberapa saat di dalam vagina silvy sebelum mulai menggenjot vagina silvy keluar masuk.
"Aakkkhh...sakkiittt...aakkkhh..."erang silvy.
"Bentar lagi juga ga bakalan sakit..bakalan keenakan kamu.."ujar bos rampok.
Bos rampok nampak semakin memacu penisnya mengaduk aduk vagina silvy.
Sementara itu di sampingnya,intan nampak berusaha melawan dan meronta namun usahanya itu nampak sia sia belaka
"Lepasin...akkkhh...sakiiitt...akkhh..."jerit intan.
Nampak perampok itu semakin brutal memperkosa vagina intan yg masih sempit itu.
"Oohhh...sempit banget memek ini.."ujar perampok.
Intan berusaha memukul dan menendang perampok itu namun setiap kali dia menendangkan kakinya maka penis perampok semakin terdorong masuk ke dalam vaginanya dan tiap erangan yg keluar dari mulutnya,skrg malah membuat perampok itu bernafsu memperkosanya.
Di samping intan,nampak lidia sedang memejamkan mata tanpa mau melihat wajah pemerkosanya.
"Hhkk...aakkhh...akkkhh.."erang lidia.
Perampok yg sedang memperkosa lidia nampak mulai menyusu di payudara lidia sementara penisnya tetap bergerak maju mundur dalam vaginanya.
Disamping nampak nuri tidak kalah mengenaskan kondisinya.meskipun tidak melawan lagi namun air matanya mengalir keluar ditiap kali penis pemerkosanya keluar masuk dalam vaginanya.
"Hhiiikk...sudahhh..lepas..hiiikk..."desah nuri.
Keempat perampok nampak menikmati pemerkosaan itu sementara dari dalam ruangan besi tempat satpam dan karyawan lain dikurung,mereka melihat semua kejadian tersebut secara langsung.
Dengan perlahan penis mereka mulai berdiri melihat semua rontaan dan perkosaan yg terjadi terhadap keempat wanita itu.
Skrg keempat perampok menarik penis mereka dan skrg mereka memposisikan keempat wanita itu dalam posisi merangkak menghadap ke arah ruangan besi.
Para perampok skrg mulai kembali memperkosa keempat wanita itu dari posisi belakang atau yg dikenal sbg doggie style.
"Akkhh...akkkhh...stoppp..akkhh.."jerit intan.
Penis perampok semakin cepat keluar masuk di dalam vaginanya dari belakang.
Sementara itu bos rampok nampak semakin cepat menyodok vagina silvy sambil merrmas payudara silvy yg menggantung dgn indahnya.
"Aahh...ahhhkk...pelaaann..aakkhh..."jerit silvy.
Empat wanita sedang diperkosa dari belakang dan payudaranya bergerak ke kanan kiri mengikuti gerakan tumbukan penis pemerkosanya,hal ini membuat penis para laki di ruangan besi mulai semakin mengeras bahkan beberapa mulai mengelus2 penis mereka dari dalam.
Sementara itu para perampok skrg semakin cepat menggerakan penis mereka sambil mencengkram erat pinggul keempat wanita itu.
"Aakkhh...akkkhh...jangannnn..di..dalamm...aakkkhh.."jerit lidia.
Terlambat,penis pemerkosanya nampak berkedutan dan menyemprotkan spermanya ke dalam vagina lidia.
"Jangannnn...lepas....akkkhh..lepas..."erang nuri.
Bersamaan dgn itu maka vagina nuri langsung terisi penuh sperma pemerkosanya.
Sementara itu intan mulai panik saat pemerkosanya semakin cepat menggerakkan penisnya di dalam vaginanya.
"Cabutt...cabuutt...jangannn..."jerit intan.
Pemerkosanya nampak menegang dan menghentakkan penisnya beberapa kali ke dalam vagina intan.
Silvy yg melihat situasi yg sama bakal menimpanya,berusaha meronta dgn mendorongkan tubuh bos rampok dari belakang tubuhnya namun hal ini malah dimanfaatkan oleh bos rampok dgn menangkap kedua tangannya ke arah belakang dan mempercepat penisnya di dalam vagina silvy.
"Hiiiyaaa...jangannn...lepasss...jangan di...dalam...hiyyyaaa..."jerit silvy.
Bos rampok nampak meneganga sementara penisnya berkedutan menyemprotkan sperma ke dalam vagina silvy.
Ke empat wanita itu nampak terjatuh kelelahan dan dari sela paha mereka mengalir sisa sperma pemerkosanya.
Skrg bos rampok nampak membuka pintu teralis besi dan menyuruh para pria yg di dalam utk keluar.
"Sekarang kalian cepat perkosa mereka.saya tahu dari tadi kalian juga pengen."ujar bos rampok.
Nampak satpam,pemimpin bank dan para pria saling berpandangan.
Tidak mau menyiakan pesta di depan mata,maka skrg mereka menanggalkan seluruh pakaian mereka dan mulai ikut memperkosa keempat wanita itu.
Hampir 4jam pemerkosaan di dalam bank itu terjadi dan tidak ada 1org pun di luar yg mengetahui peristiwa itu.
Saat polisi datang mereka memeriksa perampokan yg terjadi tanpa ada yg tahu jika sudah terjadi pemerkosaan terhadap ke empat wanita itu