Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan sex istriku

Keripik singkong

Kakak Semprot
UG-FR+
Daftar
12 Aug 2016
Post
184
Like diterima
198
Lokasi
Jakarta
Bimabet
Salam semprot suhu sekalian

Saya coba ikut meramaikan SF cerita panas dengan berbagi pengalaman nubi, sekalian belajar nulis, jadi mohon saran dan kritikannya juga ya suhu sekalian. Semoga cerita ini bisa berlanjut ke episode episode berikutnya.

Ini kisah nyata dari pengalaman kami, nama disamarkan, cerita sedikit ditambahkan bumbu penyedap biar makin sedap, foto asli dokumentasi pribadi.

Untuk pembuka
Saya (yuda 33th) dan istri (sandra 31th) menikah diakhir 2010, kehidupan rumah tangga kami sama dengan pasangan lain pada umumnya, hanya saja kami berdua punya sedikit penimpangan sex, ya sejak menikah kami selalu intens berhubungan badan, diawal pernikahan hampir setiap hari kami melakukannya (maklum pengantin baru), hingga saat ini kami melakukannya minimal 3x/minggu, yah masih termasuk normal kalau yang saya baca di artikel ttg sex. Diluar kehidupan normal itu, kami berdua mempunyai fantasi liar yg sama sejak awal nikah, yaitu melakukan swing dengan pasangan lain, aneh memang pada awal mula kami membicarakan hal tsb, tapi seiring berjalannya waktu hasrat utk mewujudkannya makin tinggi, sering kami membicarakan hal tsb pasca berhubungan, tak jarang pula kami berdua kembali bergairah pd saat membicarakan ttg swing hingga kami melakukan hubungan lagi setelah berbincang ttg swing. Setelah 5th pernikahan akhirnya fantasi tsb bisa terrealisasikan, sampai saat ini kami melakukan fantasi liar tsb dengan 2 pasangan lain yang juga teman kami berdua, salah satunya bayu (33th) dan dian (29th) yang menjadi partner swing pertama kami, bayu ini merupakan teman sekantor istri saya dan istrinya dian teman kuliah istri saya, jadi kami berteman sudah cukup.lama dan sudah lama juga kami berdiskusi terkait swing dengan mereka sebelum kami merealisasikannya di pertengahan 2015, demikian sedikit gambaran awal mula petualangan sex kami berdua, dan kami masih melakukannya hingga saat ini.
 
Terakhir diubah:
Menjenguk Dian di apartemennya

Hari ini, tepatnya hari rabu suasana langit jakarta cerah di pagi hari, tidak ada yang istimewa di hari ini, waktu menunjukan pukul 6.00, saya dan sandra tengah bersiap untuk menjalankan rutinitas kami sebagai karyawan dan karyawati, seperti biasa setelah selesai mandi dan berpakaian saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi sebelum berangkat kerja sambil menunggu sandra berdandan, karena walaupun tempat kerja kami tidak searah saya selalu mengantar sandra dulu ke kantor, tetapi tidak pada saat pulang karena sandra lebih cepat pulang kantornya, jd dia selalu pulang lebih dulu. “mas hari ini kamu bisa pulang lebih cepet ga?” tanya sandra sembari menghampiriku ke teras, “bisa aja, memangnya kenapa?” tanyaku, “dian udh 2 hari sakit, hari ini bayu ga ngantor krn mau anter dian ke dokter katanya, pulang kantor kita jenguk yuk?”, bayu dan dian tinggal di apartemen daerah jakarta selatan, baru 3th mereka ditinggal disana, “iya, nanti jam5 aku jemput kamu dikantor.” Jawabku menyanggupi permintaan sandra.

Setiba dikantor saya bekerja seperti biasa, tidak ada kesibukan yang berarti, jadi saya bisa meninggalkan kantor lebih cepat, tepat jam 15.00 saya jalan dari kantor menuju kantor dian untuk menjemputnya, seperti biasa jalanan jakarta kurang bersahabat di jam-jam ini, hampir 4 jam saya habiskan untuk sampai diapartemen bayu dan dian, kami tiba sekitar pukul 19.00 diapartemnnya. Sesampainya dilokasi kami disambut oleh bayu, hanya ada mereka berdua disana, ternyata anak dan ARTnya tinggal di rumah orang tuanya dian utk semntara. Kami mengobrol di ruang keluarga, dian pun ikut bergabung walau wajahnya pucat dan kondisinya lemas, setelah berbasa basi menanykan kondisi dian obrolan kami pun berlanjut dengan suasana cair , krn diluar hubungan swing, kami memang teman yg akrab sejak lama. Seperti biasa, ditengah obrolan selalu muncul topik sex, kami saling bercerita, berdiksusi soal hububgan sex kami, “bentar lagi juga mas bayu nyusul sakitnya nih, hampir 2 minggu ga ganti oli, hhahaha" celetuk dian ditengah obrolan, “lah emang tangan lo ikutan lemes ya?sampe 2 minggu ga ganti oli" saut sandra yg diwarnai tawa kami berempat, “ya lemes lah, lagian ogah amat, ntar dia udh enak gantian gw yg horni, tp badan lemes" kata dian, “nah knp ga lo aja bayar utang ke laki gw?” sambung dian, soal bayar utang, beberapa waktu sebelumnya memang kami melakukan swing sepihak, saat itu kami sedang mengikuti acara kantor bayu dan sandra di bandung, kebetulan, kebetulan sekali saat itu sandra sedang palang merah, jd mau tak mau dan harus mau saya melakukan swing sepihak dengan dian, bayu dan sandra hanya sebagai penonton, hhehe. Yernyata serius dengan ucapannya “gimana yud, lo kan tetep ngerayu gw waktu itu, mumpung blm tllu malem nih?”, saat itu pukul 21.15, “loh kok tanya gw, tanya sama mereka yg mau mainlah” jawab saya, lalu saya melirik ke arah bayu, dia hanya tersenyum dengan polosnya, lanjut melirik ke sandra, sandra juga tdk menjawab apa-apa hanya memberikan gerakan bibir seperti mau mencium ke arah saya, hmm itu sudah cukup menjawab buat saya dan dian pun beranggapan sama “nah cocok deh, pake kamar biasa ya, gw siapin deh tempatnya khusus buat lo berdua" kata dian ygvlangsung terlihat sehat, “tuh bawa ke kamar" kaya dian ke saya sambil menunjuk kursi makan dengan maksud dibawa kamar untuk saya dan dian sebagai penonton. “boleh nih bro, gw sih emang udh senut2 dari kemaren" tanya bayu ke saya, sayapun langsung tanya ke sandra “itu say diajakin bayu", “ya maulah, biar makin horni ntar malem sama kamu" jawab sandra, “uhuy" sorak bayu sambil menyiapkan kursi untuku saya dan dian, bukan ga setuju, Cuma sbel aja horni krn cm jd penonton, mau sambil garap dian juga ga tega liat mukanya yg pucat, biarlah yang penting semua seneng terutama sandra.
 
Ketika masuk kamar dian sudah duduk dikursi penonton sambil berselimut karena menggigil katanya, aahh pikirku pupus sudah untuk sekedar menjamah, selagi bayu bebersih dikamar mandi, sandra duduk bersandar di tempat tidur sambil melepas blazernya, dan hanya mengenakan rok dan kemeja putihnya. Bayu pun masuk ke kamar, bayu hanya mengenakan handuk saja yg melilit dipinggangnya, “gw mulai ya bro?” bayu meminta izin ke saya, sayapun menberikan isyarat jempol tanda OK. Bayu melepas handuknya aebelum naik ke ranjang, tinggal mengenakan celana dalam hitamnya saja, tanpa basa basi lagi bayu langsung menghampiri sandra, berbeda ketika dengan saya, setiap main dengan bayu sandra selalu pasif di awal, saat bayu menghampiri sandra hanya merangkul pundaknya dan mengangkat dagu, sinyal untuj bayu agar mulai dari lehernya, bayupun langsung merespon, menciumi leher sandra dengan perlahan, dari sisi kiri ke kanan, menciumi dagu sandra, dengan perlahan bergeser ke pipi dan telinga, lalu kembali lagi ke leher, tangan sandra mulai meraba raba punggung bayu, turun ke pinggang dan naik lagi, selagi menciumi leher sandra tangan bayupun terus bergerak meraba-raba tubuh sandra dengan perlahan, mulai dr pinggang ke paha naik lagi, belum mulai menyentuh bagian vital, tapi meraba seluruh bagian tubuh sandra yang terjangkau tangannya, sambil mengangkat rok sandra tangan kanan bayu meraba paha sandra dan tangan kirinya kebelakang meraba punggung sandra, sampai disini sandra mulai terlihat menikmati, nafasnya mulai terdengar, sesekali mengeluarkan desahan kecil “ssshhhh" desah sandra, bertahap bayu menaikan tempo, terdengar dari ciumannya ke leher sandra yg mulai bersuara, sandrapun mengikuti temponya, tangannya berpindah ke kepala bayu, mengusap usap rambut bayu, tangan bayu berpindah dari paha ke dada sandra dan mulai begerilya di sekitar dada sandra, tanganyapun mulai mebuka kancing baju sandra satu persatu hinggal buah dada sandra yg terbalut bra hitam mulai terlihat jelas, sandra menarik kepala bayu ke arah dadanya, bayu mulai menciumi dada sandra, tak luput satu titikpun, selagi bayu sibuk menciumi area dada sandra, sandra melepaskan roknya dan melamparnya ke bawah, sandra menurunkan badannya ke.posisi terlentang yang diikuti oleh bayu, kini bayu dengan posisi tidur miring disamping sandra, memang posisi yg strategis untuk menggarap lawan main, ciuman lembut bayu terus berlanjut mulai dr leher, dada sampai perut, tangan kirinya mulai menurunkan tali bra sandra satu persatu, lalu menurun kan bra sandra hingga buah dadanya menyembul keluar, sampai skr saya pun masih bernafsu liat buah dada sandra walaupun sudah mengendur (makluk udh 2 anak), buah dada sandra sudah dalam posisi menantang, bayu msh tetap perlahan menciuminya, sesekali menggigit dengan bibirnya, sandra menarik narik celana dalam bayu, isyarat agar bayu melepaskan celana dalamnya, bayu pun melorotkan celana dalamnya, sandra langsung menggenggam batangan tsb, meremas remas, sesekali mengocok perlhan, gerakan tangan sandra memicu birahi bayu, nafasnya mulai terdengar, tempo ciumannya pun meningkat, bayu mulai menghisap putting sandra yg merupakan kelemahannya, menghisap, menjilat, sandrapun mulai bergeliat, kepalanya bergerak ke kanan kiri, bayu terus melumat buah dada sandra, tangan kiri sambil meremas remas bergantian, tangan kiri sandra terus meremas dan mengocok penis bayu, tangan kanannya memegang kepala bayu, bayu makin intens menjilat dan menghisap putting sandra bergantian kanan dan kiri “ssshhhh..ahhsss" desah sandra makin terdengar keras, saat permainan memanas saya melirik ke arah dian yg duduk disamping saya, tampak dianpun mulai terbawa suasana terrlihat dr gerakan bibirnya, dian mengggigit gigit bibirnya, saya kembali memandang ke arah ranjang, ternyata celana dalam sandra sudah diposisi lutut, entah siapa yg menurunkannya, tanpa melepas hisapannya ke putting sandra, tangan kiri bayu meraba raba area v sandra yg tampaknya sudah mulai basah, pinggul sandra bergerak naik turun, tangan kanannya melepas penis bayu dan.berpindah tangan kiri bayu yg sedang meraba area v nya, bayu bangkit dari posisi tidur ke.posisi duduk menyamping, tangan kananya meremas remas buah dada sandra, gerakan tangan kirinya mulai gokus divagina sandra, gerakan tangan bayu terlihat naik turun, sepertinya bayu sudah memasukan jarinya ke vagina sandra, pantas saja pinggul sandra makin kencang gerakannya, secara bettahap bayu menaikan ritme kocokannya jarinya, desahan sandrapun makin panas “ssshhhh..ahhh..aahhss..shhhh, nghhhh..”, tangan kiri sandra menarik kepala bayu ke arah buah dadanya, bayu kembali melumat buah dada sandra, menghisap putingnya dan tangan kirinya makin cepat mwngocok vagina sandra,



“nggghhhh..ngghhhh..cepet lagi bayuu" sandra mendesah sambil meminta bayu utk mempercepat tempo kocokan jarinyabke vagina sandra, sandra mengangkat kepalanya dan mencium bibir bayu sambil menjambak rambutnya “mmhhmmphhh..hmpphh" terdengar suara bibir mereka saling menghisap, tubuh sandra menggelinjang hebat, gerakan pinggulnya tak karuan, tanda tanda sandra mendekati orgasme dan “ahhhhss..hhhhsss..nghhh" sandra mengangkat pinggulnya tinggi, lalu diturunkan, kedua tangannya merangkul bayu, bibir mereka saling berpagutan, tubuh mereka mulai berkeringat, sandra merebahkan tubuhnya ke ranjang, lalu bayu menciumi sandra dengan lembut, sandrapun menciumi bayu, keningnya pipinya sambil memeluk erat bayu.
 
Ini baru permulaan, giliranku pegang kendali, itu kata-kata tergambar dari wajah nakal istriku sandra ketika bangkit dari posisi tidur, bayu nampak mengambil sesuatu dari laci meja lampu disamping ranjang, tenyata yg diambil bayu kondom, ya kami tetap tidak mau ambil resiko, sesuai slogan di UG “caps it a must", sandra mengambil kondom dari tangan bayu, dan meminta bayu utk terlentang dengan mendorong dadanya perlahan, sandra mengambil posisi duduk diatas paha bayu, tangannya mulai meremas remas penis bayu, giliran bayu yg pasrah setelah 15 menit menggarap sandra, tangan sandra bergerak perlahan naik turun, sesekali cepat, lalu perlahan lagi, o iya lupa info, dr awal saya dan sandra tidak pernah melakukan BJ, awalnya krn alasan kesehatan tp terus berlanjut sampai skr, kebetulan bayu dan dianpun sama, jd swing kami tanpa BJ ya, hhehe, lanjut ke HJnya, tangan sandra berpindah dari batang penis ke zakar, gerakannya lembut namun menghanyutkan, tampak bayu yg mulai merem melek, tak berlama lama, sandra memasangkan kondom.ke penis bayu, sandra langsung mengambil posisi WOT, ya ini posisi wajib sandra diawal permainan, jangan harap bisa MoT di awal kalau main sama sandra, sandra memegang penis bayu lalu diarahkan ke vaginanya dan sleeepp, batang penis bayu masuk seluruhnya ke vagina sandra, pinggul sandra mulai bergerak maju mundur dengan lembut, berganti naik turun, bayu hanya bisa pasrah keenakan dilulek vagina sandra,



sandrapun menaikan temponya, pinggulnya bergerak naik turun dengan cepat, “plak plak plak" suara tabuhan kulit mereka tedengar nyaring, gerakan sandra makin cepat, sandra menangkis tanga bayu yg ingin meremas buah dadanya, tangan bayu diarahkan ke.pinggangnya, lalu sandra merunduk menciumi leher dan dada bayu tanpa mengurangi tempo gerakan pinggulnya “hmmphh…nghhh..shhhaahhhaasshh" sandra mendesah, mengerang keenakan, ahh saya tau persis apa yg dirasakan bayu, sayapun mulai merasakan pergerakan dicelana saya, kulirik dian, tp ah sudahlah.. Kembali ke ranjang, sandra kembali kenposisi tegak, kali ini sandra menarik tangan bayu kw buah dadanya, tidak ada istilah lembut lagi buat bayu, bayu langsung meremas remas buah dada sandra dengan ganas, sandra makin menggeliat, gerakan pinggulnya berganti maju mundur, “ahhhsss..nghhhhnggghhh" desah sandra, tampak keringat diaeluruh tubuh sandra, 10menit sudah sandra mendominasi bayu, sandra menurunkan tempo gerakan pinggulnya dan meletakan tangannya di pundak bayu, melihat sandra yg menurun twmponya bayu langsung inisiatif, membalik tubuh sandra, “ihhh, main puter aja, gw baru aja mulai" protes sandra, “bodo ah, gantian" timpal bayu, kali bayu ambil alih keadaan, tanpa ragu bayu langsung menghujam vagina sandra dengan rpm tinggi “plak plak plak”, “ngghhh..nghhh..ahhhh..ahhh" sandra mendesah makin keras,



tak cm menghujam, bibir bayu gerikya disekujur tubuh sandra, leher, buah dada dan sekitarnya, sandra makin mendesah keenakan “ahhh..ahhhh..ahhh" tanganya meremas rambut bayu, kakinya melingkar dipinggang bayu, “plak plak plak" bayu terus menggenjot tanpa henti, 10menit sandra dihujam penis bayu, tanpa istirahat, bayu langsung membalik posisi sandra dan mengarahkan sandra untuk posisi DS, DS dan WoT meruoakan posisi favorit sandra, biasanya diposisi ini sandra mendesah tak karuan, benar saja, bayu tetap di rpm tinggi dan desahan sandrapun makin tak karuan “ahhhhhh..nghhhhhngahhhh..ahh ahh", “terusss, yg kencenggg, nghhhh..nghhh",



kurang lebih 15menit bayu menggarap sandra diposisi DS, sandra makin menggeliat, tangan sandra menepuk nepuk kasur “terusss sayy.. Terusss…hmmmmpphhhhhhh….nghhhh..ahhhhhh", uhh sandra orgasme tampaknya, sandrapun tersungkur lemas, bayu membalik sandra ke posisi terlentang, “gw dikit lagi say, lanjut yah?” tanya bayu ke sandra, sandra menarik pinggang bayu, bayu langsung melanjutkan apa yg tersisa, dengan posisi mot, bayu mngerahkan tenaga terakhir utk klimaks, penis bayu menghujam vagina sandra dengan cepat “clepp clepl plak plak", “dorongbteruss sayangg" desah sandra yg suaranya terdengar lemas, bayu makin cepat menggerakan pinggulnya naik turun dan “ahhhh..” erang bayu yg nampaknya sudah mencapai klimaks, “hmmmmppph…” terdengar desahan lembut dari sandra, tanda betakhirnyab permainan mereka. Sandra dan bayu langsung bangkit dr ranjang, bayu keluar kamar, dan sandra menghampiri saya lalu menjulurkan lidah nakalnya, saya hanya tersenyum.

“Jd bener nonton aja nih kita?” tanya saya pada dian, “maaf ya om, next time, hhehe" jawab dian, saya dan dian kembali ke ruang tengah, sandra masih di kamar mandi dan bayu menyeduh kopi untuk kami berdua, “trims ya bro, kita impas ya" kata bayu sambil meletakan kopi dimeja, selesai sandra bebersih dan.berpakaian, kami berbincang sebentar lalu berpamitan.

Sesampai dirumah, seperti biasa sebelum tidur kami selalu ngobrol ngalor ngidul, “kamu kok td ga godain dian mas" tanya sandra, “maunya sih gitu, tp selain dia lg sakit, aku mau simpen tenaga buat kamu" jawabku, sandra hanya mencium bibirku lalu kembali ke posisinya, artinya saya kudu sabar, hhehe. Sekian cerita petualangan sex kami hari ini, berlanjut? Tunggu saja cerita cerita berikutnya, semoga suhu suhu sekalian berkenan, terima kasih.
 
Terakhir diubah:
Haaah?!?!?! Tamat??? Cerita keren begini???
 
Semoga ada lanjutannya ya Hu...
Keren ceritanya,semangat selalu untuk berbagi Hu.....
:beer:
 
Mangstab huuu...
Bikin ngiler pengen swinger jg kayak suhuu...
Utk smentara ngiler aja deh dulu...

Cek sempak huuu...udah ane ilerin..:D
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Khusus sesi ini diceritakan dari.sudut pandang istri, krn ts ga hadir di tkp

Rapat akhir tahun


Menjelang akhir tahun orang-orang sibuk merencanakan liburan dengan keluarganya, tapi lain halnya denganku yang disibukan oleh pekerjaan, karena besok aku harus melakukan presentasi laporan kerja tahunan, sudah menjadi rutinitas perusahaan tempatku bekerja, setiap akhir tahun mengadakan kegiatan laporan akhir tahun dimana semua divisi melaporkan hasil kinerjanya selama 1 tahun, hampir 2 minggu ini aku selalu pulang lebih malam dari biasanya karena banyak bahan laporan yang aku harus persiapkan untuk rapat besok. Kegiatan rapat tahunan ini selalu di adakan diluar kota Jakarta, dan rapat kali ini bertempat di Bandung, untungnya hari pelaksaannya di akhir minggu, jadi aku bisa meminta suamiku (yuda) untuk menemaniku ke Bandung.

Jumat pagi aku berangkat menuju Bandung, aku berangkat menggunakan kendaraan yang telah disiapkan perusahaan, suamiku batal mengantar karena dia tidak bs cuti di hari ini, kemungkinan suamiku menysusul malam hari atau besok pagi (hari sabtu). Aku tiba di Bandung sekitar pukul 15.00, kami menginap di hotel xxx dibandung, yg juga jadi tempat kegiatan rapat laporan tahunan kami, tiba dihotel aku langsung menuju kamar, aku mengistirahatkan tubuhku yg lelah setelah melakukan perjalanan kesini, karena rapat dimulai hari ini juga jam 19.00. Satu jam sebelum rapat dimulai aku turun ke bawah, menyempatkan ke lounge hotel untuk secangkir kopi, ternyata bayu dan beberapa rekanku sudah lebih dulu di lounge, bayu merupakan partner swing aku dan suamiku untuk yang belum tahu, akupun bergabung di meja yang ditempati bayu dan yang lain, kami mengobrol obrolan ringan seputar pekerjaan. Baru kutahu dari bayu ternyata dian jg tidak ikut bersamanya, hmm, terlintas rencana nakal di pikiranku, “tapi dian rencana nyusul kesini?” tanyaku pada bayu, “iya, bsk dian nyusul kesini, pagi2 rencananya, laki nyusul juga atau gimana?” timpal bayu, aku langsung mengutarakan ide nakalku pada bayu “eh bay, gmn kalo dian biar dijemput yuda aja malem ini, biarin terserah mereka, mau nyusul kesini atau bikin acara sendiri, kita kan bs bikin acara sendiri disini", bayu berpikir sejenak “tadinya gw mikir sebaliknya, gw maksa dian spy nyusul kesini krn gw tau yuda jg mau kesini biar kita bs swing, tp boleh jg saran lo dr pada mereka maksain kesini, coba gw telp dian dulu ya" jawab bayu, bayu segera menelpon dian dan menyampaikan rencana tsb,aku pun menyampaikan rencana ini ke yuda, dan klop yuda dan dian setuju dengan usulanku, yah setidaknya aku punya hiburan setelah acara rapat yang membuat penat kepalaku ini. Sedikit terlambat dari jadwal, rapat dimulai pukul 19.30, belum giliranku untuk melakukan prenstasi laporan kerja malam ini, walau hanya duduk dan mendengarkan kegiatan tetap saja melelahkan, yang ada dipikiranku hanya bathtub dan ranjang kamar saja sejak tadi, tak sabar rasanya untuk memanjakan tubuhku ini dengan berendam air panas.

Mataku sudah pedih, badanku remuk redam, kulihat jam pukul 00.30, rapat malam ini ditutup dan dilanjutkan esok hari pukul 8.00, kulihat juga raut wajah rekan rekanku yang nampaknya sama lelahnya denganku, aku langsung menujuku ke kamarku bersama rekan rekanku yang kamarnya bersebelahan denganku, sesampainya dikamar aku langsung membuka kran bathtub, sambil menunggu airnya penuh kulepas kan baju yang sudah melekat sejak sore tadi, kulihat hp ku, ternyata adaadasuamiku WA dari suamiku yuda, dia dan dian sudah jalan berdua, mereka menuju suatu tempat di kawasan puncak, hmm ok semoga mereka bersenang-senang malam ini. Nyaman sekali rasanya berendam air panas disaat tubuh sedang lelah, aku benar benar merasa rileks dan berharap bisa tidur nyenyak malam ini, sekitar 30menit aku berendam, setelah selesai berendam kukenakan pakaian dalam yang sudah kusiapkan dikamar mandi, aku berencana tidur hanya mengenakan pakaian dalam malam ini, dengan berbalut handuk aku keluar kamar mandi, kembali kulihat hp ku, ternyata ada pesan WA lg dari suamiku, dia mengirimkan foto fotonya bersama dian, mereka sedang makan di suatu restoran, mesranya mereka, hihi, bukan hanya pesan dari suamiku, ternyata bayu menelponku, kulihat ada 5 panggilan tak terjawab dari bayu, tak lama saat hendak menelpon bayu bel pintu berbunyi, kulihat dari lubang pintu ternyata bayu yang didepan pintu, segera ku bukakan pintu, “nah loh, kemana aja bu, gw telfonin ga diangkat, gw bel berkali kali ga dibukain, gw kira pingsan lo" semprot bayu, “yeh lagi berendem gw barusan, trus lo mau ngapain?” tanyaku, “gw abis ngopi diseberang sama anak2, nih gw bawain cemilan, gw boleh mampir dulu ga?” jawab bayu, aku mempersilahkan bayu masuk, kulihat sekilas ke koridor tidak ada orang, aku takut ada yg melihat bayu masuk kamarku, “duh seksi bener bu, seger banget lagi" goda bayu, aku memang masih berbalut handuk, dan rambutku masih basah, suamiku saja masih selalu tergoda bila melihat kondisiku seperti ini, “barusan dian telfon, katanya mereka lagi makan, trus yuda WA gw, minta izin tempur malem ini, gw bilang go ahead, kita ga ikutan nih?” pancing bayu yg memang sejak awal pandangan matanya tak lepas dari tubuhku, “cape banget gw malem bay, bsk serangan fajar aja deh, pagi2 lo kesini" ku tolak halus, sebenrnya aku kepinging juga sih, aku langsung horny begitu mendengar dari bayu suamiku akan menggarap dian malam ini, tapi tak apa, sedikit jual mahal biar bayu makin hot menggodaku, bayu duduk di sofa, aku sengaja langsung menuju ranjang, aku duduk menghadap tv, ku lepas sedikit lilitan handukku, hingga nampak bra merahku sedikit terlihat oleh bayu yang matanya masuh tertuju pada tubuhku, umpanku langsung kena, bayu langsung beranjak dari sofa menuju ranjang dan duduk disebelah ku, sekalian aja kubuka handuknya dengan alasan biar langsung siap siap tidur, bayupun merapatkan tubuhnya ke tubuhku



“liat muka lo kayaknya lo cape banger" kata bayu, strategi standar laki laki akan memberi perhatian, biasanya setelah perhatian akan ada penawaran, “iya, penat banget, makanya pingin rileks malem ini" pancingku lagi, hihi, “sini, lo rebahan biar gw massage, biar nyenyak tidur lo malem ini", binggo!!, memang itu yang aku tunggu, soal berlanjut ke ML atau tidaknya belakangan yang penting bayu servis aku dulu malam ini, hihi, sungguh jahat diriku ini.
 
di kasih paragraf sendiri suhu dialognya, ;) biar panjang. After all lanjutkan suhu.
 
Sambungan
Rapat Akhir Tahun

Sementara bayu ke kamar mandi untuk cuci tangan, aku mengeluarkan minyak zaitun dr tasku yg emmang selalu aku bawa setiap pergi, segera aku mengambil posisi tengkurap diranjang, bersiap menerima servis dari bayu, bayu keluar dari kamar mandi, “lepas dulu dong bajunya, biar gw makin rileks" pintaku pada bayu sebelum dia naik keranjang, bayu menaggalkan pakaianya dan hanya menyisakan celana dalamnya saja, bayu langsung ambil posisi diatasku, “gw mulai yah, lo bawa rileks aja, kl ngantuk langsung tidur aja" kata bayu, kurasakan penis bayu yg sudah mengeras dipahaku, tubuhku tidak terlalu istimewa, pantatku tidak terlalu bohay, buah dadaku memang ukuran 36b, tp skr tidak sepadat dulu, maklum udh 2 anak, tapi masih cukuplah untuk menggoda suamiku dan bayu, lantas apa jadinya bayu kalau benar aku tinggal tidur, hihi.


Bayu mulai membalurkan minya zaitun ke seluruh tubuhku dan meratakannya, mulai dari pundak, punggung, pantat dan pahaku, dia memulai pijatannya dari pahaku, tanganya mengurut pahaku dengan lembut, sama halnya sperti suamiku, bayu jg tidak terlalu pandai memijat, hanya saja aku merasa rileks bila mendapat belaian lembut dari laki laki, bayu cukup sabar memijatku, tidak terburu buru, perlahan pijatannya naik ke pantatku, bayu meremas remas pantatku, ahh aku benar benar nyaman rasanya, remasan lembut seperti ini yang membuat ku terbuai.



“gimana, rileks ga?” tanya bayu, “hmm, enak bay, pijetan lo lembut" jawabku, sentuhannya memang lembut, berbeda dengan penisnya yg sudah mengeras dan mengganjal di pahaku, tangan bayu mulai mengusap usap punggungku, dari bawah ke atas secara perlahan, dr atas bayu mulai memijat pundakku, emm, beruntungnya diriku ada lelaki yg bisa memanjakanku selagi suamiku tidak ada



Disambung lagi nanti ya, sambil di edit lanjutannya
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd