alex404
Kakak Semprot
- Daftar
- 4 May 2020
- Post
- 150
- Like diterima
- 2.287
Puber Kedua dan Pejantan Muda
PROLOG
"Sruuupppttt........"
Kuseduh kopi pagi ini, sambil kunikmati suasana sejuk khas perdesaan ini."ahhhhh..... " Pagi ini adalah hari kamis tepat dimana aku harus bekerja dimana pekerjaanku adalah seorang kuli bangunan yg sedang dapat job di salah satu rumah yg tak jauh dari rumahku.
Sebenarnya pekerjaanku bukan hanya seorang kuli bagunan tetapi dikala job sepi biasanya aku menggantikan orangtuaku yg bekerja sebagai petani. Orang tuaku memiliki sawah yg cukup luas, bisa dikatakan orangtuaku termasuk orang yg berkecukupan bahkan terbilang lebih namun aku tak mau menggantungkan hidupku pada orang tuaku makanya aku berusaha agar tidak meminta uang sama sekali.
Biasanya kalau lagi panen, aku dapat jatah uang hasil panen tersebut dari orang tuaku. Tak mesti sih berapa jumlah uang yg diberikan tapi terbilang lebih kalo hanya untuk kebutuhanku sehari hari, apalagi aku juga bekerja sebagai kuli bangunan yg secara otomatis seluruh uang hasil aku jadi kuli kutabung buat tabungan masa depanku. Keluargaku termasuk keluarga yg sedikit terpandang walaupun masih banyak sih masyarakat desa yg lebih terpandang didesaku dari pada keluargaku.
"Sruuupppttt...."
Oiya.... Perkenalkan namaku joko, umurku kini sudah jalan 18 thn menuju ke 19 tahun dimana aku sudah hampir setengah tahun lulus sma. Sebenarnya aku pengen sekali melanjutkan pendidikanku kekampus favorit yg selama ini aku idam idamkan tetapi apalah daya aku yg memiki IQ dibawah rata-rata sehingga aku harus memupus harapanku untuk melanjutkan pendidikanku keperguruan tinggi negri.
Aku seorang anak tunggal namun alasan tersebut bukannya membuatku menjadi anak manja walaupun keluargaku terbilang sedikit terpandang di masyarakat sebab aku berfikir kalo kedua orangtuaku bukan lagi terbilang masih muda melainkan sudah tua, mereka kira kira sudah berumur 50 tahunan. Oiya aku pernah juga nyupir serta bongkar muat bahan bangunan ikut di toko matrial yg ada di desaku namun sekarang sudah jarang ikut bongkar muat karena sekarang lagi ada job bangun rumah.
Badanku terbilang sedikit kekar karena kebiasaan dan pekerjaanku sebagai kuli adalah pekerjaan yg sedikitnya harus menggunakan otot. Biasanya aku bekerja dari hari sabtu dampai kamis sedangkan hari jum'at adalah hari libur, sistem gajinya adalah 1 minggu sekali yaitu tepat dihari kamis. Ya..... Hari ini adalah waktunya menerima gaji mingguanku sebagai kuli sehingga hari ini membuatku menjadi lebih bersemangat.
Kebetulan saat ini kami dirumah pak bowo sedang mengerjakan bangunan dilantai dua. memang kaya pak bowo ini, ia memiliki dua mobil yg biasanya ia pakai buat pulang pergi entah apa pekerjaan pak bowo karena ia tiap 2 hari sekali pulang pergi kekota. Aku sangat salut bercampur heran dengan pak bowo karena kira kira setiap enam bulan sekali ia selalu ganti mobil yg ia tumpanginya.
Pak bowo ini perawakannya besar, perutnya buncit dan kulitnya coklat gelap. Berbanding terbalik dengan istrinya yg kulitnya putih, mulus, dan montok. Setiap aku memandang keindahan tubuhnya membuatku menahan nafsu yg membara, bahkan setiap malam hari menjelang tidur aku selalu terbayang bayang dengan kemolekan tubuhnya yg kuakhiri dengan menuntaskan hasratku sambil kupandangi fotonya yg mengenakan tanktop warna putih dengan menggunakan legging pendek yg kuambil diam diam saat aku bekerja dirumahnya.
Bu lilis ini kira kira berumur 48 tahun sedangkan pak bowo kira kira 58 tahun, tak heran jika selisih umur mereka terpaut 10 tahunan sebab dulu sudah seperti adat kalau menikah wanita lebih muda dari laki laki bahkan ada juga pasangan suami istri yg beda hampir 20 tahunan.
Bu Lilis
PROLOG
"Sruuupppttt........"
Kuseduh kopi pagi ini, sambil kunikmati suasana sejuk khas perdesaan ini."ahhhhh..... " Pagi ini adalah hari kamis tepat dimana aku harus bekerja dimana pekerjaanku adalah seorang kuli bangunan yg sedang dapat job di salah satu rumah yg tak jauh dari rumahku.
Sebenarnya pekerjaanku bukan hanya seorang kuli bagunan tetapi dikala job sepi biasanya aku menggantikan orangtuaku yg bekerja sebagai petani. Orang tuaku memiliki sawah yg cukup luas, bisa dikatakan orangtuaku termasuk orang yg berkecukupan bahkan terbilang lebih namun aku tak mau menggantungkan hidupku pada orang tuaku makanya aku berusaha agar tidak meminta uang sama sekali.
Biasanya kalau lagi panen, aku dapat jatah uang hasil panen tersebut dari orang tuaku. Tak mesti sih berapa jumlah uang yg diberikan tapi terbilang lebih kalo hanya untuk kebutuhanku sehari hari, apalagi aku juga bekerja sebagai kuli bangunan yg secara otomatis seluruh uang hasil aku jadi kuli kutabung buat tabungan masa depanku. Keluargaku termasuk keluarga yg sedikit terpandang walaupun masih banyak sih masyarakat desa yg lebih terpandang didesaku dari pada keluargaku.
"Sruuupppttt...."
Oiya.... Perkenalkan namaku joko, umurku kini sudah jalan 18 thn menuju ke 19 tahun dimana aku sudah hampir setengah tahun lulus sma. Sebenarnya aku pengen sekali melanjutkan pendidikanku kekampus favorit yg selama ini aku idam idamkan tetapi apalah daya aku yg memiki IQ dibawah rata-rata sehingga aku harus memupus harapanku untuk melanjutkan pendidikanku keperguruan tinggi negri.
Aku seorang anak tunggal namun alasan tersebut bukannya membuatku menjadi anak manja walaupun keluargaku terbilang sedikit terpandang di masyarakat sebab aku berfikir kalo kedua orangtuaku bukan lagi terbilang masih muda melainkan sudah tua, mereka kira kira sudah berumur 50 tahunan. Oiya aku pernah juga nyupir serta bongkar muat bahan bangunan ikut di toko matrial yg ada di desaku namun sekarang sudah jarang ikut bongkar muat karena sekarang lagi ada job bangun rumah.
Badanku terbilang sedikit kekar karena kebiasaan dan pekerjaanku sebagai kuli adalah pekerjaan yg sedikitnya harus menggunakan otot. Biasanya aku bekerja dari hari sabtu dampai kamis sedangkan hari jum'at adalah hari libur, sistem gajinya adalah 1 minggu sekali yaitu tepat dihari kamis. Ya..... Hari ini adalah waktunya menerima gaji mingguanku sebagai kuli sehingga hari ini membuatku menjadi lebih bersemangat.
Kebetulan saat ini kami dirumah pak bowo sedang mengerjakan bangunan dilantai dua. memang kaya pak bowo ini, ia memiliki dua mobil yg biasanya ia pakai buat pulang pergi entah apa pekerjaan pak bowo karena ia tiap 2 hari sekali pulang pergi kekota. Aku sangat salut bercampur heran dengan pak bowo karena kira kira setiap enam bulan sekali ia selalu ganti mobil yg ia tumpanginya.
Pak bowo ini perawakannya besar, perutnya buncit dan kulitnya coklat gelap. Berbanding terbalik dengan istrinya yg kulitnya putih, mulus, dan montok. Setiap aku memandang keindahan tubuhnya membuatku menahan nafsu yg membara, bahkan setiap malam hari menjelang tidur aku selalu terbayang bayang dengan kemolekan tubuhnya yg kuakhiri dengan menuntaskan hasratku sambil kupandangi fotonya yg mengenakan tanktop warna putih dengan menggunakan legging pendek yg kuambil diam diam saat aku bekerja dirumahnya.
Bu lilis ini kira kira berumur 48 tahun sedangkan pak bowo kira kira 58 tahun, tak heran jika selisih umur mereka terpaut 10 tahunan sebab dulu sudah seperti adat kalau menikah wanita lebih muda dari laki laki bahkan ada juga pasangan suami istri yg beda hampir 20 tahunan.
Bu Lilis
sambil ngemil 
