Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG REAL STORY me and wife [MENCOBA MENIKMATI]

Wah menarik nih real story. Baru permulaan aja udah begini apalagi seterusnya. RA sekarang hijaban hu?
 
manthap... real story nih...
ijin gelar lapak dimari suhu....

semangat... keep semprot
 
Waduh... Bahaya nih hu.... Bukan menggurui... Tapi ada masalah melanggar aturan forum nih hu.... Btw... Apakah ciuman ke anak seusia sma termasuk kegiatan sex underage????

Itu masalah nya hu .
 
ini ceritanya sebelum nikah ya...terus setelah nikah gimana suhu...
 
real story me and wife [awal perubahan]

AWAL PERUBAHAN


Kali ini saya akan menceritakan yang bisa dikatakan "awal perubahan" dari sifat pribadi saya.

Seperti di ceritakn di cerita pertama .

Bukit tunggul menjadi salah satu tempat faporit kami saat itu.

Karna sudah menjadi tempat faporit kami.
Seperti biasa saya mengajak RA untuk ke 3x nya ke bukit tunggul.
(Untuk bercinta tentunya)

Tepatnya hari sabtu pagi.
Perlu pembaca tau karna ternyata setiap hari sabtu RA dan teman-temannya suka bolos sekolah.

Setelah mengetahui bahwa ternyata RA sering bolos sekolah, maka dari itu saya mengajaknya bolos sekolah dan pergi bersama saya ke bukit tunggul.

Dipersingkat saja , setelah kami sampai di lokasi bukit tunggul , kami mulai mencari suasana baru di tempat berbeda tapi masih di kawasan bukit tunggul.

Karna disana ada beberapa lokasi wisata.
Kami pergi ke sebuah situ buatan , lalu kembali ke danau cinta.
Kali ini kami benar benar menikmati 1hari penuh bersama.

Di berbagai lokasi di bukit tunggul kami bermain dan menghabiskan waktu , berfoto dan berkeliling mencari tempat yg tepat untuk kami "bermain" cinta
Sampai saya berfikir untuk mengajaknya berfoto di air terejun.

Di tempat tersebut saya mengajak berfoto bersama sambil berciuman .
RA tidak menolaknya meki di ruang terbuka.
Karna memang tempat wisata kebun kina bukit tunggul masih jarang orng yang tau pada saat itu.
Setelah puas saya kembali istirahat di gazebo yang paling dekat dan strategis untuk bercinta.

Setelah sampai di gazebo itu , RA menjadikan tasnya sebagai bantal untuk merebahkan diri di gazebo tempat kami istirahat.
Melihat RA yg dalam posisi terlentang , saya langsung berbalik merubah posisi duduk menghadap RA .

Tangan saya perlahan mulai berani berada di atas pahanya sambil sedikit memijatnya .
Dengan sedikit tawaran tanpa persetujuan.
"Aku pijitin ya yang"
tawar saya pada RA

RA hanya diam tanpa menyetujui atau menolak penawaran saya.
Sambil memijit pahanya , kami terus mengobrol ngalor ngidul.

Saat itu tangan saya mulai sedikit nakal.
Yang tadinya memijit , sekarang mulai mengelus bagian atas pahanya.
RA diam menikmatinya. Tanpa ada gerakan penolakan.

Sampai pada waktu saya mulai menciumnya dengan mesra dan langsung memindahkan tangan saya ke posisi tepat pada gunung kembarnya .

Setelah berada tepat di payudara RA , perlahan tangan saya mengelus serta meremas halus payudaranya sambil terus terpejam menikmati pergulatan bibir kami.

Tangan kiri saya yg berada di payudaranya kini saya arahkan kembali pada posisi di atas paha RA dan sedikit bergerak mengelus halus.
Menunggu respon dari RA , tetapi tak ada respon penolakan dari RA .

Melihat kegiatan yg saya lakukan tidak menerima reaksi penolakan, kini tangan saya mulai berani naik ke selangkangan RA dan ternyata RA tidak melakukan reaksi penolaknya.

Saya semakin berani. , dengan semangat dan semakin bernafsu lalu saya menggerakan tangan saya secara halus tepat di selangkangan dan menggerakan tangan kanan saya di atas dadanya, meremas lebih tepatnya.

torpedo saya sudah sangat tegang saat itu.

Kedua tangan saya terus bergerak seirama membuat gerakan yg merangsang di selangkangan dan payudaranya , sampai saya mendengar RA mendesah pelan.
"Aaahhhh"

Perlahan saya merasakan pinggulnya mulai bergerak sedikit demi sedikit menerima rangsangan dari tinggah laku kedua tangan saya.

Melihat RA mulai terangsang seperti itu saya mulai merasakan ternyata ada kelembaban di selangkangan RA .
Saya mulai berfikir ternyata RA mulai sangat terangsang dan sudah lebab vaginanya.

Saat itu ingin sekali saya memasukan tangan saya kedalam celana RA agar saya bisa lebih merasakan sensasinya , akan tetapi saya ragu melakukannya.
Di tambah saya takut kepergok orang sedang mesum di tempat umum.

Setelah merasa puas dengan kegiatan yang saya lakukan terhadap RA , saya lantas mengecup mesra keningnya , dan berusaha berlaga seperti biasa saja seraya mengajaknya ngobrol.

"Padahal torpedo saya sudah hampir keluar dari sarangnya karna gak kuat nahan nafsu"

Sambil terus ngobrol kini tangan saya mulai berani naik ke payudaranya , meremas sedikit dan turun ke perut serta menggesekan di selangkangannya.
RA tidak menolak dan bahkan tidak peduli dengan apa yg saya lakukan .

kami tetap ngobrol seperti biasa dengan posisi RA masih terlentang dan saya duduk di sampingnya ,

Dan seperti tak ada kegiatan yg saya lakukan terhadapnya, RA hanya ngobrol tanpa ada penolakan dengan tingkah saya ini.

Teentu itu membuat saya menjadi semakin lebih berani dan sering menjamah payudara serta selangkangannya.
Meskipun masih terhalang oleh kain yg menutupinya.

Karna saat itu kami berangkat sangat pagi sehingga kami sudah berada di bukit tunggul lumayan pagi , maka ketika menjelang sore karna kami sudah mulai bosan .
Lalu saya mengajak RA pulang, dan menghentikan kegiatan tangan saya terhadap bagian sesitif dari tubuh RA.

Tak lama kamipun mulai bersiap untuk pulang
Tetapi kali ini mencoba rute jalan yg berbeda.

Mencoba rute jalan menuju lembang dan ternyata pemandangannya luar biasa indah.
Di perjalanan pulang , kami di kelilingi bukit hijau yg indah tentu memanjakan mata kami. pemandangan alam yg hijau.

Selama perjalanan kami terus ngobrol dan bercanda , akan tetapi di tengah perjalanan saya tidak mendengar lagi suara RA.

Ketika saya meliat kebelakang melalui kaca spion untuk meyakinkan RA baik baik saja ternyata RA tertidur.
Tertidur di perjalanan pulang menggunakan motor .
Konyol memang.

Munggkin karena kelelahan oleh perjalanan nafsu yg terpotong sewaktu di bukit tunggul tadi
"Pikir saya dalam hati"

Skip*skip
karna tak ada cerita yg menarik lagi untuk di ceritakan dalam perjalanan pulang.
agar tidak terlalu panjang saya persingkat saja ceritanya.

Ada kejadian di tempat umum juga .
Tapi nanti lah saya lanjut ceritanya

Pernah suatua hari saya pergi mengajak RA tanpa menggunakan sepeda motor,
Saat itu kami pergi menggunakan angutan umum, bus damri.
Menuju alun-alun kota bandung.

Karna tida menggunakan kendaraan sendiri , saya dan RA membuat janji bertemu di pinggir jalan aga jauh dari rumahnya.

Hari itu RA memakai atasan jaket tipis warna merah muda tanpa resleting untuk menutupi tangtop nya , dan celana jeans ketat blue black.
RA tak menngenakan kaos saat itu.

Kami brrangkat menggunakan ojek ke jalan utama dan naik angkutan umum menuju halte bus.
Agak jauh memang

Setelah sampai di halte bus , saya langsung mengajak RA duduk di kursi yg berderet untuk 2.orng di barisan kiri paling blakang.

Sepanjang perjalanan menuju alun-alun RA membalikan badannya menghadap jendela .
Mungkin ingin melihat hingar bingar kendaraan.
Fikir saya

dengan posisi kaki kananya sedikit di angkat ke kursi dan membalikan badannya menghadap ke jendela.
Ketika RA dalam posisi seperti itu , dengan cuek saya memeluknya dari belakang , karna fikir saya "hanya meluk saja kan normal"

Tapi ternyata otak saya menginginkan yg jauh lebih menantang dari sekedar memeluk.

Sehingga tangan kiri saya mulai bergerak ke arah paha bagian dalamnya dan sedikit mengelusnya.
Tanpa ada penolakan
Perlahan tapi pasti sampai tepat berada di atas vagina RA.

Sambil sesekali memperhatikan tempat. sekitar kami takut bila ada orang yg memergoki kegiatan saya di dalam bus saat itu.

Ketika terlihat cukup aman , dan tidak ada yg memperhatikan.
Saya lalu melanjutkan kembali menggesek gesek jari saya di selangkangan RA dari luar celana , karna saya belum yakin untuk langsung menerobos celananya .

Tidak ada penolakan dari sama sekali dari RA.

Saya terus megesek gesekan dan sesekali menekan tepat di area vaginanya.
Sampai tiba-tiba kegiatan saya terhenti. Karna RA merubah posisi kaki nya, dengan duduk normal menghadap kedepan dan sedikit meregangkan kakinya.

Posisi seperti itu menyulitkan untuk melanjutkan kegitan saya tadi "fikirk saya"
Tapi ternyata RA sepertinya menikmati kegiatan saya tadi, lalu. menutup daerah selangkangannya dengan jaket tas dan sedikit mengangkat kakinya dengan bertumpu pada pijakan kursi Bus yg kami tumpangi.

Saya paham maksud RA , ternyata RA memberikan ruang gerak untuk tangan saya memberikan kembali sensasi terhadap RA yg sempat terhenti tadi .
Karna sepertinya RA menikmati kegiatan yg saya lakukan di selangkangannya.

Tanpa komando saya mulai menyusupkan kembali tangan saya di balik tas yg menutupinya dan kembali menggesek gesekan di luar celananya.
Ketika vaginanya sudah mulai terasa basah saya menghentikannya sesaat.

Tangan saya pindah ke paha bagian bawah dan mengelusnya perlahan lalu naik ke perut dan kembali ke selangkangannya.
Terus menerus selama beberapa kali.

Hingga saat tangan saya mulai nekad dan mencoba membuka kancing celana yg RA kenakan , tetapi cukup sulit karna memang posisi saya saat itu tidak mendukung untuk bergerak lebih leluasa.

Saat itu saya hanya bisa membuka resleting RA dan mencoba memasukan tangan saya sebisa mungkin menuju vagina RA yg mulai lembab.

Dan ternyata benar vagina RA sudah basah bukan "lembab", saya yakin RA terangsang dengan apa yg saya lakukan terhadap vaginanya sejak berada di dalam bus.

Karna perjalanan masih cukup jauh dan masih ada cukup waktu untuk "bermain" .
Kini tangan saya mulai bermain di dalam celana RA meski masih terhalang CD tapi saya bisa merasakan kelembaban vagina RA di jari tangan saya.

Tanpa saya sadari karna sedari tadi asik bermain , ternyata di dalam bus yg kami tumpangi sudah mulai ramai penumpang.

Dengan sedikit kesal karna saya tau harus mengakiri kegiatan saya terhadap RA di bus saat itu.

Perlahan saya mulai menarik tangan saya yg lembab oleh cairan kenikmatan RA keluar dari posisi di dalam celana RA.
Karna takut ada orang di sekitar yg melihat.

Tapi saya memang sangat menikmati sensasi itu, tantangan dan nafsu.
Saya pribadipun tidak dapat menyembunyikan tonjolan di selangkangan saya , karna terangsang oleh perbuatan saya terhadap RA.

Dan jujur saja saat itu torpedo saya hampir keluar dan menyembul akibat rangsangan yg saya perbuat terhadap RA.


Sesampainya kami di alun-alun , kami hanya berjalan-jalan , mencari makan setelah itu pulang.

Tak ada kejadian menarik saat pulang karna memang kami tidak kebagian tempat duduk saat pulang.

Kami berdiri di dalam bus setelah antri dan berebut agar bisa naik bus secepatnya.


Next story ..


 
Real story Kamu juga ngga kalah menarik .. Masih ditunggu loh ini tulisannya .. ehh



Cobaan di dm admin na Bray .. hanas geus panjang caritana .. heug kena tembak ..

atos mang , pernah sekali kena tembak trus di sarankan post ddieu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd