Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Rini, Nanda dan Dian berbagi Nikmat dalam Tragedi (Part X Release)

  • Like
Reactions: MUM
Lah emang ini yang dicari hu, hayalan tingkat tinggi saat baca cerita dewasa... hayoo suhu bayangin muka siapa ?
Bayangin temen ya pakaiannya jilbab lebar wkwkk... Ewe di area camping pagi pagi dan di sebelah ada orang ,wwkkw
 
Selamat pagi suhu semua... Mohon maaf sebelumnya karena molor, sungguh diluar dugaan.
:ampun::ampun::ampun::ampun:
udah molor tambah molor lagi karena hosting fotonya mblibet duh duh....

Silahkan untuk kelanjutan nya bisa langsung di simak :

#malam hari didalam kamar
#POV Rini

....
....
"Rini........."
....
....
Suara ayah gue, ngelihat gue yang cuma pake BH, CD dan kerudung lagi bunggkuk pegang Dildo. Reflek gue tutup HP gue, layarnya menghadap meja, gue jatuhin dildo yang kini tergeletak di samping kaki gue.... Tangan kanan ku menutupi data, tangan satunya menutupi bagian kewanitaan... Walau gue masih BH dan CD, gue reflek aja... Baru pertama ini ayah liat body gue waktu remaja...

"Kamu lagi ngapain ?" Tanya ayah gue dengan nada yang cukup tinggi

"Ummm.... anu...." Gue kaga bisa berfikir harus ngomong apa, gugup, takut, malu berkumpul jadi satu.

Perlahan ayah jalan kearah gue, setiap langkahnya jantung gue berdetak semakin keras, karena gue sadar bakal kena marah. Sampe didepan gue, ayah ambil dildo yang ada dibawah gue. Dia pegang itu dildo lalu duduk di tepi kasur.

"Dapet dari mana?" Tanya ayah sambil menodongkan dildo kepadaku yang sedang berdiri didepannya

"Ummm..... Anu...." Gue bingug jawabnya, takut juga. Selain itu aroma alkohol yang muncul dari mulut ayah.

"Jawab yang JELAS!!!!"

"...umm..... Dipinjemi temen yah !" Jawab ku spontan karena takut... Karena ngga mau ayah tau kalo gue lagi diancam..

"SIAPA ?" Nadanya masih tinggi.. emosi ayah nampak jelas dari suaranya

"Um.... Dian sama Nanda yah..." Jawab gue pelan sambil nunduk... Agghhhhhh.... Sorry guys kalian kena batunya. Mau gimana lagi, cuma itu yang muncul dipikiran gue.

"Pake baju dulu !!! Baru jelasin...!" Perintah ayah

"Maaf yah..." Gue pun berbalik arah.. menuju almari didekatku, lalu mengambil tanktop ungu dan memakainya

"Ayah jaga kamu, malah kamu kayak gini.. ayah kecewa..." Ucapnya dengan nada lirih

"...umm... Maafin Rini...." Jawabku sambil mengenakan baju
....
....
....
....
#POV Ayah Rini
Heran aku dengan semua ini... Pulang kerja pukul 8 gue istirahat dikamar, sambil minum pukul jam 11 malam aku teringat pesan dari orang tak dikenal.. dan saat cek ke kamar anakku yang ada malah hal kayak gini... Setengah mabuk aku mencoba mengkontrol semua.. walau awalnya kaga percaya dengan apa yang ku lihat..

Aku yang duduk ditepi kasurnya, menggengam erat dildo di tanganku.. ku lihat Rini menggenakan tanktopnya, dari belakang bisa kulihat lekuk tubuhnya, pantat nya yang baru tubuh, serta momen singkat saat Anakku mengangkat kedua tangannya ketika mengenakan tanktop benar benar membuat pikiranku semakin kotor... Dia anak ku... Ingat... Ingat itu.... Aku berdiri menghela nafas, menenangkan fikiran, lalu duduk di kursi dekat meja riasnya dan menaruh dildo di meja tersebut..

"Rini masih perawan kan ?" Tanyaku


"..masih yah..." Jawabnya selesai makai tanktop ungu


"Huuhhhh.... Ayah masih emosi sama kelakuanmu Rin!!"


"....maaf yah, Rini dihukum juga ndak apa, Rini ngaku salah..." Ucapnya lirih memelas

Entah setan apa yang lewat, tiba tiba aku jawab..

"Sini ayah hukum!!" Lalu menarik tangannya dari belakang dengan cukup kasar sampai di tersungkur di paha kanan ku.. dan pantatnya menantang didepanku..


28604820d51233978203789fce3bf72516c1ac0a.jpg

"Sakit yah....aduh..." Kata Rini saat ku tarik

"Ayah hukum... Anak nakal..." Ucapku sambil perlahan membuka celana dalamnya, dari belakang. Pantatnya Rini putih bersih, mengembang dengan bagus.. dan pastinya kelak bisa lebih besar lagi.

28604825daa17be8a53de8e9e10288dbfdc8854d.jpg

"Jangan yah... Jangan...." Suara rini, sambil tangan kirinya mencoba menutupi pantatnya, yang dengan mudah aku sibak tangan tersebut. Omongannya pun juga aku abaikan

"Ini nih... Anak ayah yang nakal... Mesum... Ukhti ukhti tapi mainan dildo...." Ucapku dengan nada tinggi dan mengelus kedua pantatnya dengan tanganku.

"....Rini ngga mainan kayak gitu .... Jangan yah... Stop.." pintanya

286048361a1265d4b1cd61558dd45bf4be5b0fb9.jpg

Aku yang fokus meraba merasakan kekenyalan pantat dari anakku sendiri sesekali ku remas kedua belakan bokongnya

"Ahhhhhh........"

Teriak rini kaget saat aku mulai menampar bokongknya.. sesnsasi lebut dan panas saat kutampar bokongnya luarbiasa, getaran yang timbul seperti puding yang bergoyang... Woahh... Sudah lama aku tidak memperlakukan wanita selain istriku seperti ini..

2860483882a386c95fd609aaca79bef67cffe1ce.jpg

"...ampun yah... Sakit..... Ahhhhhhh...... "
Suara Rini merintih, walau tangan kirinya mencoba melawan.. bisa ku tahan dengan mudah...

2860484220c49581a56bcfe3b801de05eae4c837.jpg

Ku tampar beberapa kali, hingga mulai terlihat merah muda pantat nya Rini..

"Anak nakal, ngga tahu di untung..." Ucapku sambil naboki pantatnya.. suara plok plok plok seperti orang tepuk tangan memenuhi kamar ini...

"Maafin Rini yah..... Ahhh..... .... Sakittt..... Ampun......." Ucap Rini sambil mewek.

"Jadi ini, tempatnya...." Ucapku sambil memegang sunhole Rini... "Udah berapa kali masukin kesini..." Tanyaku sambil menkan nekan lubang anusnya..
2860484873bab8fd4066249e26285f00a8e38394.jpg
"Uhh.... Stop yah... Udah.... Rini ngga pernah makai barangnya...."

"Udah nakal... mesum... tukang bohong juga...." Jawabku kaga percaya dan menampar lagi bokongnya...

Plokk plokkk plokkkk.....

2860485167ca712fcb1fc26eb8df2c30170d34a6.jpg
28604863e559cd94cef1da767ed252263cf820b6.jpg
Rini yang sekarang udah pasrah, dia nangis dipangkuanku dengan pantanya yang memerah... Kucukupkan tabokkannya, kembali ku elus elus pantat nya lagi....
"Di ulangi langi ndak ?" Tanyaku

"..... Ng... ga yah... Am... punn... Am... punnn....." Jawabnya tersedu-sedu
....
....
....
....
#POV Rini
Aghhh... Kerasukan apaan ayah gue.. biasanya dia ngga sampe separah ini kalo marahin gue.. bokong gue sakit semua, gue cuma nangis mohon ampun tapi ngga gubris.. mungkin ini pengaruh alkohol yang diminum ayah, baunya nyengat juga... Semuanya campur aduhk pokoknya... Dari rasa takut dimarahin, sakit ditabokin, malu di perlakuin kek gitu , dan rasa aneh saat tangan ayah mainin anus gue...

"Udah berdiri...." Perintah ayah

Gue berdiri didepannya, semua tangannya masih pegang pantat gue.. gue cuma nunduk ngga berani liat mukanya. Air mata gue pun juga sudah membasahi pipi
28604889c82c430997b2c3c05a29ad8906927eec.jpg
"Maafin rini yah..." Ucapku lirih, perlahan gue angkat kepala memberanikan diri melihat muka ayah.. hingga mata kami saling bertemu... Bisa kuliat jelas kerut disekitar matanya, pandangan ayah yang tadinya bercampur emosi perlahan berubah menjadi tenang dan berkaca-kaca..

"Maafin ayah rin... Ayah....." Ucapnya menundukan kepala, tangannya tak lagi memegang pantat ku..

"Hmmm..... Rini yang salah..."

"Sejak ibumu meninggal, ayah kesepian..." Jelas ayah lirih, "ayah ngga mau nikah lagi... Karena ayah cinta sama ibumu....." Gue lihat airmata ayah mulai mengumpul di ujung matanya, "ayah ngga main sama wanita lain..... " Tambah ayah

"Huum.... Rini tahu kok....."

"...tapi kamu.... Malah..... " Kata ayah ngga sanggung melanjutkan kata katanya... Air matanya kini mengalir di pipinya..

"AYAH BISA GILA KALO KAYAK GINI TERUS !!!"
ucap ayah dengan tensi yang cukul tinggi, tangannya memegang kedua pahaku... suaranya keluar dari hati, gue sampe merinding dengernya... Perlahan tangannya naik, kembali ke pantat gue...

"Boleh Rin....?" Tanyanya pelan tapi suara yang keluar begitu tulus..

"Jangan yah... Rini masih perawan...!!" Jawabku datar menolaknya

"Ayah ngga ambil perawan Rini kok.." tambahnya

"Jangan yah... Cukup..." Kataku sambil melingkarkan tanganku dikepalanya kupeluk ayahku, mukanya menempel di perutku... Tangan ayah pun turun dari bokongku, berpindah ke pinggangku.. dan mendorong perlahan keluar dari pelukanku... Dia lihat muka gue

"Ayah mohon... " Suaranya terdengar pelan.

Gue bingung jawab apaan... Ayah sampe memohon kek gitu, seberat apa beban yang ayah bawa semejak kematian ibu ? Gue ngga tahu harus gimana, gue juga ngga mau sampe hubungan terlarang ayah anak ini berlanjut... Tapi... Melihat semua ini, sisi lain ayah, dia yang sekarang terpuruk bahkan sampe memohon ke gue... Aghhh....

Perlahan gue menganggukan kepala dihadapannya

Melihat hal itu, tangan ayah turun memegang paha gue, mengangkat dan membuatku duduk dipangkuannya.

2860489074aa87739ff2258918e5c61aff1e4ccb.jpg
28604899ef287a2428697f31c914dbd3da4192a0.jpg

Jari jemarinya mulai bermain lagi, menurunkan CD ku dan meremas remasnya lagi..
"Yah... Rini masih perawan" kataku sambil membetulkan cawetku agar tidak turun. Tapi tangannya menghalangi.. menurunkannya lagi, ayah seperti mengabaikan omonganku dan asik bermain disana.. hingga kedua tanganku disilangkan di belakang, ditahannya dengan tangan kanan sedang tangan kirinya masuk ke sela sela pantat ku...

2860489495722498640d86f2c5c12fb8c284b544.jpg
286048925f5efd0654b4ef630c1be2f49d46ca3a.jpg
"Ahhhhhhh....... Ahhhhh..... " Gue mendesah saat jari yang awalnya menyentuh anusku bergerak turun sampe menyentuh memeku dari belakang... Jarinya menggosok gosok memekku dengan lembut.. membuatku mulai melayang kegelian...

"Ah.... Ahhhh... Geli yah,..... Ah......" Desahku

"Anak ayah emang nakal, diginiin aja udah basah.." ucap ayah
sambil meraba mulut vagina ku dengan jari-jari nya. Gue diem aja, ngga jawab atau komentar.. sampe akhirnya ayah berhenti memainkan ku, mengistirahatkan kedua tangan diatas pahanya. Gue yang merasa ini berakhir pun berniat berdiri dan memegang kedua tangannya sebagai pegangan...
28604901d80c51787085b78adfaa4bd6ef0dd74a.jpg
286049020690f5bd18a936c8571bbbe2c4485b04.jpg
"Mau kemana ? Belum selesai kok....." Kata ayah

"Udah yah... Cukup...." Jawabku berharap ini segera usai

"Bentar......" Sambung ayah yang dengan cepat merangkul pinggul gue dengan tangan kiri... Tangan satunya sigap meraba sela pantatku lagi.. tapi kali ini...

"Ahhhhh...... Stop yah....... Ahhhh....."

Entah gue kaga tahu ini desahan atau kaget... Saat gue merasakan satu ruas telunjuknya memasuki anus tubuh gue langsung merasa aneh... Dengan reflek menggerangkan tubuh kebelakang.. tapi tertahan tangan kiri ayah dipinggang gue....
2860490488334a49ad8db3e95582c9d5040726a0.jpg
Dalam momen singkat itu ayah berdiri sambil gendong gue... Lalu menaruh tubuh ku di tepi kasur dan tangannya bergerak naik, sekalian melepas tanktop ku kemudian melemparnya ke lantai. Kini gue kembali saat ayah memergoki tadi, cuma dengan hijab, bra dan CD yang menutupi.

"Udah yah... Jangan.... Stop.... Jangan dilanjut.." pintaku

"Ayah ngga ambil perawan Rini kok.... Relax saja" jawab ayah sambil senyum dan membalikkan badan gue hingga nungging di kasur, celana dalam gue pun dilepasnya.....

"Nih... Anak ayah udah basah...." Ucapnya sambil membukan pantat gue lalu memandanginya, gara gara berbagai sentuhan ayah gue memang mulai terangsang.

"Ahhhh...... Ahhhhh......." Desahku waktu merasakan hidung ayah menusuk anusku, dan mulutnya menjilati memekku... "Jangan yah.... Rini malu... Kotor disana..... ahhhh......" Tapi ayah cuek, dia menjulurkan lidahnya menutup seluruh bagian vagina ku.. perlahan jilatannya mundur kebelakang, berpindah ke anus gue...

"Ahhhhhh...... Stop yah.... Ahhhhh....." Padahal yang dimainin sama ayah pantat gue, tapi kenapa memek gue yang semakin basah oleh cairan nikmat... Anusku malah basah karena liur ayah.. rasa nikmat mulai merasuki tubuhku... Terlebih saat lidah ayah mendorong dorong ingin masuk ke anusku... Sungguh sensi yang aneh... Walau tak habis pikir..

"Aghhhhhhh..... Emmpsssss..... Aghhhhh........" Teriak gue cukup keras saat tiba tiba merasakan sesuatu dimasukan ke anusku...
286049067a913e9ba0b2d24a5b609ee209e4b68c.jpg
"Sakit yah..... Aggghhhhh....." Dildo nya menerobos masuk entah seberapa dalam... Gue cuma merasakan lubang pantat gue mencengkram erat dildonya... Gue bahkan sampe bisa merasakan ada 3 bola yang sudah masuk disana... Ayah melepas pegangnnya pada dildo tersebut dan membiarkannya tertancap anusku...

"Lepas yah.... Ahhh...... " Sensasi aneh bergetar di seluruh tubuhku

"Lepas sendiri..." Ayah cuma liatin gue sambil jarinya gesek gesek vagina gue.. "Putri ayah nakal... Pantatnya ngga mau lepasin mainan barunya...." Imbuhnya

"Ahhhhh.....ahhhhh....." Rasa perih diawal mulai hilang... "Cabut yah..... Ahhhh....." Pintaku

Kalau ngga segera dicabut bisa bisa gue gila.. perlahan ayah mencabutnya... Rasa aneh tapi nikmat saat satu persatu bola dari dildo tersebut keluar bikin gue merem melek, geli geli gimana gitu tapi nikmat. Saat semua dildo dicabut... Tubuh gue lemes dan ambruk dikasur tengkurap.. memang gue belum muncrat... Tapi tubuh gue lelah merasakan semua ini.
....
....
....
....
#POV Ayah Rini
"Belum selesai sayangku..." Kataku sambil melepaskan celana dan sempak..
kini kontolku yang sedari tadi merangsak pengen keluar bisa menjulang bebas... Aku pun berdiri dengan lutut diatas paha anakku.... Perlahan ku buka pantatnya dengan tanganku.. dan menabrakan kontolku ke lubang anus nya beberapa kali..
286049119ecbc54327998d20522a02000e08f78c.jpg
"Ahhh..... Jangan yah... Rini mohon.... Jangan...." Suara rintih anakku

"Katanya mau nolongin ayah...." Jawabku sambil tetap mencoba mendorong kontolku ke anus putriku yang masih super sempit...

"Tapi ngga gini yah..... Stop... ....." Belum selesai kalimat nya, Rini berteriak..

"Ahhhhhh.... Yahhh... Ahghhhh.... Pssshhh.... Sakit yah... Cabut.... Ahhhhh......."

Kepala kontolku sudah berhasil masuk.. akupun diam dan menunggu momen yang tepat untuk melanjutkan nya..
286049130c58f000c2c14eb8051c13c7ca1d739f.jpg
"Tenang Sayang... Nanti rasanya enak kok...."

"Agghhhhhh...."

Aku lihat anakku cuma membenamkan muka di kasur.. merasa dia sudah tengang... Ku dorong lagi perlahan...
Gila... Kontolku serasa di remes remes saking sempitnya... Bahkan lebih sempit dari istriku dulu saat pertama kali anal.... Rasanya memang bener bener nikmat... Padahal baru separuh kontolku yang masuk disana....
2860492922fd1dc33b3eda05b1922d26272ba9fb.jpg

"Cabut yah.... Aghhhh..... Ahhhhhh..... Udah yah... Stop.... Cabut yah....."
Rancu rini saat kudorong lagi perlahan lahan... Denyutan anusnya memang mantab... Pijitan di batang kontolku juga terasa banget, hangat didalamnya, akhirnya saat semua kontolku berhasil masuk.....
Sembari menunggunya tenang dan terbiasa dengan kontolku... Ku lepas jilbab serta BH nya lalu melemparkannya dilantai.... Kini putriku telanjang dengan kontolku didalam pantatnya.. hal yang belum pernah kubayangkan sebelumnya...
28604930174bff7a571283f0ab57e0b96a0bdbeb.jpg
Rini cuma menahan suaranya sambil sesekali desahan kecil muncul dari mulutnya, tanganku taruh dipinggangnya.. sambil perlahan menariknya agar nungging dalam posisi doggy... Dari posisi tidur, pinggulnya perlahan naik.. memeberikan sensasi luar biasa... Memang kalo pindah pose waktu kontol masih didalam itu enak... Gesekan bikin gue melayang.... Ahhhhh..... Nikmat sekali tubuh putriku ini...
28604931b37873ed057ef79af46127b8d5e0ad6c.jpg
"Ahhhhhh......... Yah......." Rini mendesah saat perlahan gue tarik kontolku, lalu perlahan juga kudorong lagi... Mencoba mengatur irama agar putriku juga bisa ngikutin..

Cukup lama ku pompa pantatnya... Membuatnya mulai terbiasa dengan goyangan pinggulku... Cengkraman nya memang masih kuat... Tapi tak sesusah saat pertama kali ku coblos tadi...

"Ahhhh.... Yah... Rini kebelet..." Katanya polos bener

"Keluarin aja disini .... Ndak apa...." Jawabku sambil goyang terus

"Ngga.... Ahhhhh..... Psshhhhh.... Malu yah... Ahhhhh....." Desahnya

"Udah ngga apa... Cuma ada ayah....." Jawabku lagi

"Ahhhhhhhh......... "
tubuh rini bergetar... Dia keluar untuk pertama kalinya, kontolku di pantatnya bisa merasakan aliran air mulai mengalir keluar dari kandung kemihnya... Lalu memancur malaui memeknya..... Karena mau lihat, kontolku kucabut dan ku buka belahan pantatnya lebar.. memperlihatkan anusnya yang masih terbuka..
28604932c13f8eb809281a2ced711ee761a24c91.jpg
28604950a1dd2b8024e087c88ee1f4619bc6536e.jpg
"Putri ayah udah gede ngompol..." Pancing ku

"Ahhh....... Ahhhhh.... Emmmnhhhh..." Dia kaga jawab cuma menikmati masa masa klimaks nya..

"Lanjut ya sayang....." Kataku sambil memegang kontolku memposisikannya untuk kembali masuk ke anusnya...

28604954ffe140869bafc5f4abc1719381c11339.jpg
286049553925756a3efa63cc9e1176c01e4abb4a.jpg
Baru ku masukin, tubuh Rini ambruk... Lemas.... tengkurap di kasur.. mengakibatkan gue ikut nimbruk diatas punggungnya... Tapi entah mau gimana lagi...
28604956301f32694e319b29f5317c3e0d8a7419.jpg
Dalam posisi itupun tetep ku anal cukup lama, ku pompa terus selama 10 menit lebih, suara desahannya pun keluar walau sedikit. Mungkin tubuh dan fikirannya kaget dengan semua ini... Tak lama setelah itu, aku yang merasa udah di pucuk.. dan mau muncrat....

"Ahhhh.... Ahhhh...." Desah putriku seirama dengan genjotanku yang mulai cepat....

"Rini sayang...... Ahhhh....." Rancu ku yang cuma cuma di balas dengan desahannya...

"Aghhh......" Ku semprotkan semua peju didalem boolnya putri kesayanganku... Kontol ku berdenyut sambil menguras semua sperma didalamnya... Perlahan kucabut... Dan kulihat sperma ku yang mengalir keluar dari anusnya... Woahh pemandangan yang luar biasa....
28604957cbf1b4a9cb9322f975a31baafb939940.jpg
....
....
....
....
#POV Rini
Ayah kekuarin banyak cairan dipantatku.. anusku cuma bisa buka tutup merasakan semua nikmat ini... tubuhku lemas... kaga bisa apa.... pikiranku kacau dengan semua hal ini...
...
AKU MASIH PERAWAN... tapi pengalaman pertama malah anal, dengan ayahku sendiri... Kegilaan macam apa ini... Apa gue harus senang atau pun sedih...
apa lagi yang harus gue lakuin di Dunia yang udah lepas dari tumpuannya ?
...
Gumamku dalam hati

Yang gue inget Setelah kejadian itu, ayah tidur dikamar gue.. dengan gue yang telanjang bulat... Entah apa lagi yang terjadi.. tapi saat gue bangun dipagi hari dia udah ngga ada.. dan gue masih telanjang dengan selimut... Gue duduk di atas kasur, membuka selimut dan melihat memekku yang masih suci.. masih bisa gue rasain sperma ayah yang mengering di sekitar pantat.. gue pun mandi membersihkan diri.. walau masih sedikit perih pantat ku jadi agak aneh kalau buat jalan ke kamar mandi...
....
....
....
....
#Di Hotel
#POV Aldo

Oke... Semua berjalan sesuai rencana... Walau gue penasaran apa yang terjadi setelah bokapnya Rini mergoki dia setengah bugil... Dah lah... Gue cari tau sendiri aja kejadian setelahnya..

Walau gue di hotel bareng cewek... khusus untuk dia gue kaga ngesex denganya... Alasannya simple sih... Karena gue kaga pengen sama dia... padahal Udah hampir 2 tahun ini kita sering jalan bareng. Alasan lain adalah... Karena dia cinta sama gue !!! Saking cintanya.. cewek ini selalu cari cara buat muasin gue tanpa disuruh kalo lagi berdua... Mulai dari kocokin kontol gue baik pake tangan, mulut, ataupun pentilnya... Intinya gue cuma anggap dia mainan!!!
....
....
....
Bersambung
 
Oh iya suhu semua.. TS teringat omongan seseorang, dia ngomong gini :

Kalau buat judul itu susah susah gampang, tapi biasanya judul itu kayak rok mini ! Semakin pendek semakin bikin penasaran

Sekarang aku relate sama judul Thread ini 😁, suhu disini ada saran judul baru ? πŸ€”
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd