Project Risa si Masocist Part VII
flashback :
Perjalanan tak tentu arah ini berujung di kereta dengan tujuan kota seberang, dengan situasi kereta yang ramai dan berdesak-desakan.
Akibat pakaian terlalu minim yang digunakan risa, beberapa orang di sekeliling kami mulai melakukan tindakan-tindakan pelecehan terhadap risa...
Saya sendiri melihat raut wajah risa yang seperti ingin merintih dengan bagian pinggul kebawah sedikit menggeliat. Setelah saya perhatikan,
ternyata ada 1-2 orang yang meraba-raba paha risa mulai dari samping luar, mengitar kebelakang dan menyelip ditengah antara kedua paha risa sampai terlihat ada cairan-cairan mengalir kebawah dari selangkangan melalui paha bagian dalam risa. Tapi hal itu tidak berlangsung lama, sampai kedua orang tersebut pergi meninggalkan kereta bersamaan dengan beberapa penumpang lainnya karena sepertinya mereka telah sampai di stasiun tujuan. Ketika saya melihat ekspresi risa yang seperti agak menyesali kondisi tubuhnya yang terlanjur dibuat terangsang tapi tidak terselesaikan, saya mencoba menghampiri risa dan saya pun jongkok karena ingin memperhatikan memek risa yang sudah terlanjur basah tersebut. Ketika saya angkat salah satu pahanya agak keatas, terlihat jelas memek risa sangat basah, saat itu juga saya terkaget karena ternyata masih ada besi yang sebelumnya dokter itu masukkan ke lubang pipis risa. Setelah itu saya coba lepaskan besi tersebut perlahan
sehingga membuat risa mulai mendesah pelan, sampai akhirnya besi tersebut terlepas dari lubang pipis risa. Seketika itu juga risa agak menjerit seperti kegelian yang membuat kaki risa yang tertumpu dilantai seperti lemas tiba-tiba, segera saya peluk pinggang risa yang terlihat agak kejang-kejang... hanya dengan cara yang sesederhana itu risa sudah mencapai klimaks dan orgasme, memeknya mengeluarkan cairan dalam jumlah yang banyak mengalir melalui satu kakinya yang menumpu di lantai kereta tersebut. Sepertinya efek suntikan yang diberikan dokter sebelumnya benar-benar membuat risa begitu mudah untuk mencapai orgasme karena sebelumnyapun setelah risa diberikan suntikan tersebut, hanya dengan sedikit getaran saja disekitar memek risa, sudah membuatnya terus-terusan mengalami orgasme semalaman.
Setelah puas mengamati proses orgasme risa, sayapun akhirnya menurunkan kakinya yang saya angkat sebelumnya, terlihat risa agak terengah-engah bernafas. Beberapa waktu kemudian kami tiba di satu stasiun yang cukup ramai, sayapun mengajak risa turun dari kereta tersebut. Tidak jauh dari tempat kami turun dari kereta, kami lihat satu tempat yang bisa kami gunakan untuk beristirahat dan makan siang, walaupun sederhana, risa tampak cukup menikmati makanan tersebut. Setelah makan, risa terlihat seperti mengantuk dan kelelahan, memang disana tempat peristirahatan sederhana untuk penumpang-penumpang kereta yang menunggu kereta, sayapun menyuruh risa untuk tiduran sejenak selagi saya coba tanyakan dan cari info mengenai kota ini di sekitar sini. tak lama risa berbaring, diapun segera tertidur, walau agak kuatir, saya pergi tinggalkan risa dan mencoba menanyai beberapa petugas di sekitar sana. karena merasa kurang cukup info sayapun berjalan semakin menjauh dari tempat istirahat risa. Di waktu yang hampir bersamaan, stasiun menjadi ramai karena banyak penumpang yang turun dari satu kereta yang baru saja tiba, dan beberapa orang yang beristirahat di dekat risa yang tertidur disana, mulai berbicara-bicara mengenai gadis yang tertidur disana, terlihat dia hanya memakai kaus yang besar saja dan seperti tidak mengenakan pakaian dalam.
Sekitar 3 orang mulai mendatangi risa yang masih tertidur, salah satunya mulai menaikkan bagian bawah kaus tersebut dan memastikan apakah risa benar-benar tidak mengenakan pakaian dalam? benar saja posisi tidur risa yang agak menyamping itu membuat belahan pantat risa terpampang di tempat umum, bahkan garis memek risa terlihat jelas sekali. Ketiga orang tersebut sontak terangsang melihat tubuh risa itu. Salah seorang yang lain mulai duduk disamping risa dan memegangi kedua tangan risa, agak diangkat sedikit sehingga posisi risa kini terbaring dipangkuan orang tersebut, beberapa orang disekitar mereka hanya memandangi saja dan tidak berani mengganggu ketiga orang tersebut entah karena mereka juga penasaran dengan tubuh risa atau karena mereka takut oleh ketiga orang tersebut.
Orang kedua mulai datang mendekati risa yang terlihat masih tertidur itu dan belum sadar sama sekali akan apa yang akan dialaminya. orang itu langsung membuka celananya dan mendekatkan penisnya kearah mulut risa. Dibukanya pelan-pelan mulut risa dan dimasukkannya penisnya ke mulut risa sampai saat itu juga risa seperti kaget terbangun dan mulai memberontak. Risa menggeliat2kan tubuhnya berusaha melepaskan diri tapi disaat yang sama, orang ketiga langsung memegangi salah satu kaki risa dan menjepit kaki risa yang lainnya dengan kedua kakinya. Risa terlihat benar2 kesusahan untuk melepaskan diri dari mereka. terlihat orang kedua itu begitu terangsang melihat risa yang menggeliat2 ketakutan. Sambil memegangi kepala risa agar penisnya tetap ada didalam mulut risa, dia mengancam risa akan menyiksa tubuhnya kalau risa berani menggigit penisnya.
Selang beberapa lama ada 2 orang lagi mulai mendekati mereka, tampaknya mereka juga tidak mampu menahan nafsu melihat kejadian tersebut. Segera kedua orang itu mengangkat kaus risa hingga ke atas belahan dada risa sehingga semua orang disekitar mereka bisa melihat tubuh telanjang risa dengan jelas. Orang itu juga langsung mulai mempermainkan buah dada risa, diremas-remasnya sampai risa terlihat agak mendesah. lalu orang kelima juga mulai mengelus-elus memek risa, mengusap-usap bulu dibagian atas memek risa, dan akhirnya mulai melebarkan bibir memek risa kesamping-samping dengan menggunakan jari telunjuk dan jari jempol sehingga terlihat lubang memek risa.
Segera orang itu menggunakan tangan yang lainnya untuk menyentuh2 bagian sensitif dari memek risa, sambil memperhatikan ekspresi wajah terangsang risa saat klitorisnya mulai digesek perlahan dengan jari. Saat itu juga pinggul risa mulai mengejang kuat, dan tiba2 memek risa menyemburkan cairan dalam jumlah yang cukup banyak yang menandakan risa sudah mencapai orgasme pertamanya. Tontonan erotis dari memek risa yang mendesah2 itu membuat orang yang penisnya ada di mulut risa menjadi benar2 terangsang dan akhirnya orang itupun membenamkan penisnya dalam2 di mulut risa dalam waktu yang cukup lama. Risa terlihat seperti kesusahan menelan2 cairan yang keluar
dari penis orang itu.
Setelah orang tersebut mengeluarkan penisnya, bergantian dengan salah seorang yang lain, kembali risa harus mengulum penis salah satu dari mereka. Orang yang mempermainkan memek risa itu pun mulai memasukkan jari tengah dan jari manisnya kedalam lubang memek risa, tanpa menunggu lama dia langsung mengocok lubang memek risa, perlahan-lahan, dan semakin cepat. Tidak lama risa kembali klimaks, semakin dikocoknya lubang memek risa, semakin muncrat2 cairan yang dikeluarkan dari memeknya itu. Hal tersebut diulang-ulang sampai 6-7 kali. Terlihat risa sangat lemas setelah klimaksnya yang ke-7. Mereka pun mulai melepaskan risa dan mulai menggilir tubuh risa untuk disetubuhi. Orang pertama langsung memasukkan penisnya ke lubang memek risa dan mengocoknya kuat2. Risa yang terlihat kelelahan itupun mulai kembali menggeliat2 kegelian, namun kali itu tampaknya risa tidak sampai klimaksnya saat orang tersebut agak mendesah dan menahan posisi penisnya yang masuk dalam2 di lubang memek risa. Orang itupun mencapai klimaksnya dan menyemprotkan cairan dari penisnya itu langsung kedalam lubang memek risa. Setelah itu dia melepaskan penisnya dan terlihat cairan putih yang mulai mengalir keluar dari lubang memek risa.
Orang kedua membalikkan tubuh risa yang terbaring lemas itu sehingga risa menjadi tertelungkup. Ditariknya bagian pinggul risa sehingga membuat risa terlihat agak menungging. Dilebarkannya belahan pantat risa, sambil diarahkannya penisnya ke anus risa. Risa tampak ingin menolak dan mencoba menggapai orang itu dengan tangannya, tapi salah seorang yang lain justru langsung memegangi tangan risa dan meremas-remas buah dada risa dari bawah. Saat itu juga orang yang dibelakang risa itu mulai memasukkan penisnya kedalam lubang anus risa. Risa menjerit kuat seperti kesakitan. Orang tersebut seakan tidak peduli dan tetap mulai menggerakkan pinggulnya dan mengocok2 penisnya di lubang anus risa. Tak beberapa lama kemudian justru risa semakin mendesah, seorang yang lain mulai memperhatikan memek risa dan mengelus2
belahan memek risa. Saat anusnya semakin kuat dikocok, tampak risa justru mencapai klimaks terlebih dahulu, memeknya mulai meneteskan air klimaksnya dan semakin lama semakin deras sampai akhirnya risa pun menjerit kuat bersamaan dengan desahan orang tersebut seakan mereka mengalami orgasme dan ejakulasi bersamaan.
Saya yang mendengar samar2 suara jeritan risa, segera kembali ketempat peristirahatan risa. Setibanya disana saya mendapatkan tubuh risa yang telanjang terbaring lemas dengan lubang memek dan lubang anus yang mengeluarkan cairan putih. Sayapun kaget dan segera menurunkan kembali kausnya dan menggendong tubuh risa dan membawanya pergi darisana. Sampai di suatu tempat dengan lingkungan yang agak kumuh, saya mencoba mencari tempat meneduh untuk dimalam harinya. Beruntung ada seorang Bapak2 yang mau mengijinkan saya dan risa beristirahat di rumah kecilnya dengan imbalan saya harus membantu bapak itu di ladang tak jauh dari rumah kecil tersebut keesokan harinya. Bukan rumah juga sih, semacam gubuk buatan untuk tempat tinggal seadanya dari kardus dan rotan.
akhirnya kamipun beristirahat disana setelah mandi dan makan alakadarnya yang disediakan bapak itu. Bapak itu tinggal di gubuk bagian lain. dan kamipun melewati malam hari berdua dengan beristirahat total karena kami benar2 kelelahan. Entah apa yang akan terjadi besok, apakah kami akan ingat lagi segala hal sebelum kami mengalami semua ini, atau masih ada hari2 buruk kedepannya tetap akan kami jalani bersama-sama
BERSAMBUNG