Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Runner (Chapter 45: Happy Ending, featuring Chelsea Islan (The Final Chapter))

Status
Please reply by conversation.
Side Story: ************** & Gisela Anastasia



Sejak pengalamannya bersama Fahmi dan Syahnaz, Nagita jadi sering melakukan lesbian sex dengan Syahnaz Sadiqah tanpa sepengetahuan Raffi dan suami Syahnaz. Tidak hanya dengan adik iparnya itu, Nagita juga jadi sering melakukan seks lesbian dengan pembantu dan baby sitter anaknya, bahkan diam-diam kru perempuan acara Janji Suci juga digarap oleh Nagita. Bukan berarti Nagita benar-benar berubah menjadi seorang lesbian, Nagita masih mencintai Raffi dan masih rindu akan sentuhan kontol Raffi di vaginanya, akan tetapi pengalamannya bersama Fahmi dan Syahnaz benar-benar membuat Nagita merasakan sebuah sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Pengalaman lesbiannya dengan adik iparnya itu membuat Nagita semakin penasaran hingga membuatnya bereksperimen dengan wanita-wanita lain.

Rumah Nagita.



Nagita kebetulan sedang santai hari ini, Raffi sedang shooting di daerah Pancoran dan Rafathar dititipkan ke mertuanya karena sang Nenek sudah lama tidak melihat cucunya itu. Nagita duduk di sofa dan menyalakan TV. Ketika sedang mengganti-ganti channel, Nagita berhenti karena melihat program gossip. Dalam program itu ada berita mengenai Gisel yang baru saja putus dengan kekasihnya.

"Kok Gisel tumben ga cerita sama Aku ya?" ucap Nagita dalam hati.

Nagita dan Gisel menjadi sahabat tidak lama setelah keduanya diterpa isu video porno yang mirip dengan mereka. Tidak lama kemudian HP Nagita berdering karena ada telepon masuk, terlihat nama Gisel layar HP itu.

"Gisel, kenapa?" tanya Nagita

Pertanyaan Nagita disambut isak tangis.

"Gi, Aku boleh ke rumah ga? Aku mau curhat" ucap Gisel sambil menangis.

Nagita merasa iba pada sahabatnya itu karena Nagita tau kalau Gisel sudah berharap banyak dengan kekasihnya itu, tapi ternyata hubungan mereka harus kandas.

"Yaudah, sini aja ya buruan. Aku tunggu" jawab Nagita.

Beberapa jam Kemudian.

Gisel tiba di rumah Nagita. Wajah Gisel merah dan pipi Gisel masih dibasahi oleh air mata. Gisel mengetuk pintu rumah Nagita.

"Sebentar!" ucap Nagita dari dalam.

Nagita membukakan pintu dan melihat Gisel yang dalam keadaan kacau. Melihat Nagita, Gisel tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa menangis. Nagita mengerti perasaan Gisel, bagaimanapun sebelum menikah Nagita juga pernah patah hati. Nagita langsung memeluk Gisel.

"Udah yuk masuk dulu, Kita duduk dulu" ucap Nagita.

Nagita membawa Gisel masuk ke dalam rumahnya dan mengajaknya duduk di ruang keluarga.

"Nih minum dulu" ujar Nagita sambil memberikan segelas air putih.
"Coba tarik nafas, tenagin diri, baru kamu cerita apa yang terjadi" ucap Nagita.

Gisel menarik nafas, menghapus air mata dan berusaha menenangkan dirinya lalu meminum air putih yang sudah disediakan Nagita.

"Okay, Aku udah sedikit tenang, Gi" ucap Gisel.
"Yaudah coba cerita ada apa?" ucap Nagita.
"Aku putus sama Jay" ucap Gisel

Ternyata apa yang Nagita saksikan di TV benar adanya, Gisel sudah putus dengan pacarnya yang pemain basket itu.

"Loh kenapa, bukannya kalian udah serius?" tanya Nagita.
"Justru itu masalahnya, Gi. Dia itu sebenernya belum mau berkomitmen tapi kayaknya aja kayak sok bener kalau di sosmed" ucap Gisel sambil mengusap air mata dari pipinya.
"Kamu udah yakin dengan keputusan ini? Yakin putus sama Jay? Mungkin dia bisa berubah?" tanya Nagita.
"Kapan dia bakal berubah, Gi? Kapan? Aku udah pacaran 2 tahun lebih sama dia tapi dia masih aja kayak gini!" jawab Gisel

Gisel kembali menangis dan isakannya makin keras

"Apalagi sekarang dia suka cemburu ga jelas gara-gara Aku sering ketemu Mas Gading, padahal kan dia juga Ayahnya Gempi, wajar dong Aku harus jaga hubungan dengan Mas Gading. Lagian Aku kalau ketemu Mas Gading juga cuma ngomongin masalah Gempi aja" lanjut Gisel lagi.

Nagita hanya terdiam saja mendengarkan keluh kesah Gisel. Gisel kemudian terdiam dan menyandarkan kepalanya di pundak Nagita. Nagita memeluk Gisel sambil berusaha menenangkan Gisel.

"Malam ini kamu nginep sini aja, biar Gempi diurus dulu sama kakek neneknya. Kebetulan Rafathar juga nginep di tempat neneknya dan Raffi kemungkinan nyusul nginep di sana" ucap Nagita.

Gisel mengangguk sambil terus menangis. Gisel meneruskan curhatannya dengan Gigi. Nagita berusaha menjadi pendengar yang baik untuk sahabatnya ini. Apalagi sebagai seorang Ibu, Nagita bisa mengerti perasaan Gisel yang baru patah hati itu.

"Kamu istirahat dulu gih biar lebih tenang, nanti Malam kita ngobrol lagi" ucap Nagita.

Gisel mengangguk, tanda menyetujui usulan Nagita. Nagita mengantar Gisel ke kamar tamu. Kamar yang sama yang ditempati Fahmi beberapa minggu lalu.

Malam Hari




Nagita mengetuk pintu kamar Gisel. Nagita baru saja selesai menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Kebetulan para pembantu Nagita dan Raffi sedang diberi cuti selama beberapa hari oleh Raffi sehingga semua harus dikerjakan sendiri.

"Sel, makan yuk" ucap Nagita sambil mengetuk pintu.

Gisel membuka pintu dan terlihat wajahnya cantiknya yang baru bangun itu.

"Yuk" jawab Gisel.

Gisel dan Nagita duduk di meja makan dan mengambil beberapa lauk pauk yang sudah disiapkan oleh Gigi.

"Kok sepi Gi? Pada kemana" tanya Gisel.
"ART Aku pada cuti, pada dikasih ijin pulang kampung semua sama Raffi" jawab Nagita.

Nagita dan Gisel menikmati makan malam mereka. Gisel makan dengan lahap, sepertinya kegalauannya membuat lapar. Seusai makan, Nagita dan Gisel kembali berbincang mengenai masalah yang dialami Gisel. Mereka berbincang dengan intens sehingga tidak menyadari mereka sudah berbicara selama 3 jam dan jam kini menunjukkan pukul 10 Malam. Perbincangan mereka terganggu ketika handphone Gisel tiba-tiba berdering. Gisel membuka handphonenya dan melihat nama Jay di situ.

"Angkat aja, Sel. Siapa tau dia mau minta maaf" ucap Nagita ke Gisel.

Gisel hanya mengangguk dan mengangkat telepon dari Jay. Nagita, yang tidak mau mengganggu obrolan Gisel dengan Jay, beranjak dari kursi dan menuju ke kamarnya.

"Aku naik duluan ya" ucap Nagita dengan berbisik.

Gisel hanya mengacungkan jempolnya dan melanjutkan pembicaraannya dengan Jay. Apa yang dibicarakan, Nagita tidak tau dan tidak mau ikut campur kecuali Gisel sendiri yang bercerita padanya.

Pukul 12 Malam.



Nagita tidak bisa tidur dan menonton tv di kamarnya, dia dikejutkan oleh suara ketukan di pintu kamarnya.

"Gi, ini Aku. Aku baru kelar teleponan sama Jay" ucap Gisel.

Nagita membukakan pintu kamarnya dan mempersilahkan Gisel masuk. Gisel dan Nagita duduk di ranjang.

"Jadi gimana?" tanya Nagita.
"Keputusan Aku udah bulet. It's over" ucap Gisel dengan menghela nafas.
"Yaudah kalau menurut kamu ini jalan yang terbaik" ucap Nagita lagi.

Gisel tidak berujar apa-apa dan memeluk Nagita sambil menangis kencang. Nagita berusaha untuk menenangkan Gisel tapi Gisel masih terus menangis. Saat memeluk Gisel, Nagita dapat merasakan payudara Gisel yang terkenal besar itu menempel dengan payudaranya. Ini bukan saat yang tepat, tapi payudara Gisel membuat nafsu Nagita tiba-tiba naik. Lalu terbesitlah pikiran nakal dari Nagita untuk menggarap Gisel malam ini.

"Udah jangan nangis lagi, Sel" ucap Nagita sambil mengusap air mata dari pipi Gisel. Gisel kemudian menatap wajah Nagita dan begitu juga sebaliknya. Nagita yang sudah tidak tahan akhirnya melumat bibir Gisel. Gisel memberontak dan melepas ciuman Nagita.

"Gigi, stop!" teriak Gisel.

Tapi Nagita sudah kepalang nafsu sehingga kembali mencium Gisel dengan paksa. Gisel masih berusaha memberontak tapi usahanya sia-sia. Nagita tidak peduli dan malah menahan kepala Gisel sambil terus menciumi bibirnya. Akhirnya usaha perlawanan Gisel terkalahkan oleh hawa nafsunya sendiri dan kini perlahan Gisel malah membalas ciuman Nagita. Lidah Nagita mulai menyusup masuk ke dalam mulut Gisel. Lidah juga Gisel menyambut kedatangan lidah Nagita. Nagita mendorong Gisel perlahan ke arah tempat tidurnya dan menidurkannya. Nagita melepaskan ciumannya dan membuka paksa Kaos yang dikenakan Gisel beserta dengan branya. Nagita akhirnya melihat secara langsung payudara Gisel yang membuatnya penasaran itu.

"Tetek kamu bagus banget, Sel. Aku nyusu ya" ucap Nagita.

Nagita menyosor dan menyusu di dada Gisel. Gisel mulai mendesah dan terus memegangi kepala Nagita.

"Gigi, Stop! Kita ga boleh ngelakuin ini. Ini dosa!" ucap Gisel.

Mulut Gisel menolak tapi tubuhnya tidak bisa dibohongi. Gisel mulai terangsang dengan perlakuan Nagita. Tangan ************** mulai bergerilya melepas kancing celana Gisel.

"Udah, tenang aja. Let me make you happy tonight" ucap Nagita yang diikuti dengan kecupan di bibir Gisel.

Gisel tidak menjawab dan hanya terdiam menerima dengan senang perlakuan dari Nagita. Nagita mulai melucuti celana pendek dan celana dalam Gisel. Nagita yang sudah bernafsu kini mengarahkan tangannya ke vagina Gisel sehingga kini tangan Nagita mempermainkan vagina Gisel.

"Ahhmmmm" Gisel mendesah keenakan.

Kocokan Nagita terasa semakin cepat dan intense, desahan Gisel juga semakin kencang. Akhirnya Gisel mengalami orgasme. Tangan Nagita kini basah oleh cairan orgasme Gisel, dan Nagita mengarahkan tangannya yang basah itu ke mulut Gisel. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menjilati dan menciumi tangan Nagita hingga bersih. Nagita tiba-tiba berdiri dan mengambil sebuah kotak dari dalam lemari, ternyata dalam kotak itu adalah sebuah dildo besar. Gisel tidak menyangka bahwa Nagita memiliki dildo sebesar itu. Nagita mendapat dildo sebagai hadiah pernikahan dari teman-temannya, sebenarnya itu hanya untuk sebuah lelucon tapi Nagita malah menyimpannya. Nagita membawa dildonya dan mendekati vagina Gisel.

"Tenang ya, Sel. I'll make you happy tonight" ucap Nagita.

Nagita mengecup vagina Gisel dengan mesra lalu perlahan memasukan dildo itu ke vagina Gisel. Gisel mulai mendesah keenakan.

"Aaaaahhh" Gisel mulai merasakan vaginanya terisi oleh Dildo besar itu.

Nagita memainkan dildo itu dengan liar di vagina Gisele. Gisele menggenggam sprei tempat tidurnya dan Gisele Masih terus mendesah. Gisele merasakan dildo Nagita yang terus keluar masuk vaginanya. Tiba-tiba Gisele berteriak

"Oh shit, I'm Cumming again!" teriak Gisele.

Nagita menarik dildo itu dari vagina Gisele. Nagita menjilati dildo itu dan membersihkan dildo besar itu dari cairan orgasme Gisele. Nagita dan Gisele kini sudah melanjutkan permainan mereka di tengah kasur besar itu dengan posisi 69. Gisele dan Nagita saling menyedot vagina satu sama lainnya. Mereka saling mempermainkan clitoris lawan main mereka. Mereka bertujuan untuk memuaskan satu sama lain. Lidah Gisele menari-nari di dalam vagina Nagita, sehingga tidak butuh waktu lama untuk Gisele untuk akhirnya bisa membuat Nagita orgasme. Nagita tiba-tiba melepaskan ciumannya dari vagina Gisele.

"Ah... Ah... Ah... Aaaaahhhhhh!!!!" teriak Nagita yang mendapat orgasmenya.

Cairan orgasme Nagita langsung mengenai wajah dan bibir Gisele, dan mau tidak mau Gisele harus meminum cairan itu. Kehidupan seks Nagita tidak pernah sepuas ini selain ketika dia 'bermain' dengan Fahmi dan Syahnaz. Nagita tidak mau kalah, kini Nagita tidak hanya menjilati dan menciumi vagina Gisele, tapi tangannya kini ikut bergerilya di vagina Gisele. Gisele merasa akan mendapat orgasmenya.

"Gigi.... Enak!!! Gila!!!" teriak Gisele saat lagi-lagi mendapatkan orgasmenya.

Tanpa beristirahat, Gisele dan Nagita melanjutkan permainan mereka. Gisele dan Nagita masih asyik dan semakin hanyut dengan permainan lesbian mereka. Dengan posisi scissor dan saling berpegangan tangan, kini mereka saling menggesekan vagina mereka sambil mendesah sejadi-jadinya.

"Ahhhh... Ahhhh... Ahhh..." teriak Gisele dan Nagita secara bersamaan.

Gisele tiba-tiba menghentikan permainan mereka, Gisele mengambil dildo milik Nagita dan memasukan dildo itu ke dalam vagina Nagita. Gisele memainkan dildo itu dengan liar di vagina Nagita.

"Time for revenge" ucap Gisele.

Gisele terus memainkan dildo di dalam vagina Nagita. Gisel kini meraih wajah Nagita dan mencium bibir Nagita dan sesekali menciumi dada Nagita yang sekal itu.

"Sel, enak!!!" ucap Nagita.

Gisele tersenyum melihat reaksi Nagita. Gisele yang awalnya menolak Nagita kini malah menjadi yang memegang kendali permainan. Akhirnya Nagita mendapat orgasmenya.

"Aaaahhh!!!" teriak Nagita ketika mendapatkan orgasmenya

Kedua wanita itu kini berbaring di atas ranjang dengan keadaan telanjang dan penuh keringat. Nagita dan Gisele bercumbu dengan mesra layaknya sepasang kekasih.

"Gimana, masih sedih? Masih mikirin Jay?" tanya Nagita.

Gisele tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepala dan kembali mencium Nagita. Permainan Nagita bersama Fahmi dan Syahnaz diam-diam sudah merubah Nagita menjadi seorang sex maniac dan kini Nagita sedang mengajak Gisele untuk terjun ke dunia nista itu. Bahkan Nagita berfikir untuk mengajak Gisele untuk threesome bersama Fahmi. Karena kelelahan, kini kedua Ibu muda itu tertidur dengan sama-sama merasa puas.

 
Terakhir diubah:
Side Story: ************** & Gisela Anastasia



Sejak pengalamannya bersama Fahmi dan Syahnaz, Nagita jadi sering melakukan lesbian sex dengan Syahnaz Sadiqah tanpa sepengetahuan Raffi dan suami Syahnaz. Tidak hanya dengan adik iparnya itu, Nagita juga jadi sering melakukan seks lesbian dengan pembantu dan baby sitter anaknya, bahkan diam-diam kru perempuan acara Janji Suci juga digarap oleh Nagita. Bukan berarti Nagita benar-benar berubah menjadi seorang lesbian, Nagita masih mencintai Raffi dan masih rindu akan sentuhan kontol Raffi di vaginanya, akan tetapi pengalamannya bersama Fahmi dan Syahnaz benar-benar membuat Nagita merasakan sebuah sensasi yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Pengalaman lesbiannya dengan adik iparnya itu membuat Nagita semakin penasaran hingga membuatnya bereksperimen dengan wanita-wanita lain.

Rumah Nagita.



Nagita kebetulan sedang santai hari ini, Raffi sedang shooting di daerah Pancoran dan Rafathar dititipkan ke mertuanya karena sang Nenek sudah lama tidak melihat cucunya itu. Nagita duduk di sofa dan menyalakan TV. Ketika sedang mengganti-ganti channel, Nagita berhenti karena melihat program gossip. Dalam program itu ada berita mengenai Gisel yang baru saja putus dengan kekasihnya.

"Kok Gisel tumben ga cerita sama Aku ya?" ucap Nagita dalam hati.

Nagita dan Gisel menjadi sahabat tidak lama setelah keduanya diterpa isu video porno yang mirip dengan mereka. Tidak lama kemudian HP Nagita berdering karena ada telepon masuk, terlihat nama Gisel layar HP itu.

"Gisel, kenapa?" tanya Nagita

Pertanyaan Nagita disambut isak tangis.

"Gi, Aku boleh ke rumah ga? Aku mau curhat" ucap Gisel sambil menangis.

Nagita merasa iba pada sahabatnya itu karena Nagita tau kalau Gisel sudah berharap banyak dengan kekasihnya itu, tapi ternyata hubungan mereka harus kandas.

"Yaudah, sini aja ya buruan. Aku tunggu" jawab Nagita.

Beberapa jam Kemudian.

Gisel tiba di rumah Nagita. Wajah Gisel merah dan pipi Gisel masih dibasahi oleh air mata. Gisel mengetuk pintu rumah Nagita.

"Sebentar!" ucap Nagita dari dalam.

Nagita membukakan pintu dan melihat Gisel yang dalam keadaan kacau. Melihat Nagita, Gisel tidak bisa berkata apa-apa dan hanya bisa menangis. Nagita mengerti perasaan Gisel, bagaimanapun sebelum menikah Nagita juga pernah patah hati. Nagita langsung memeluk Gisel.

"Udah yuk masuk dulu, Kita duduk dulu" ucap Nagita.

Nagita membawa Gisel masuk ke dalam rumahnya dan mengajaknya duduk di ruang keluarga.

"Nih minum dulu" ujar Nagita sambil memberikan segelas air putih.
"Coba tarik nafas, tenagin diri, baru kamu cerita apa yang terjadi" ucap Nagita.

Gisel menarik nafas, menghapus air mata dan berusaha menenangkan dirinya lalu meminum air putih yang sudah disediakan Nagita.

"Okay, Aku udah sedikit tenang, Gi" ucap Gisel.
"Yaudah coba cerita ada apa?" ucap Nagita.
"Aku putus sama Jay" ucap Gisel

Ternyata apa yang Nagita saksikan di TV benar adanya, Gisel sudah putus dengan pacarnya yang pemain basket itu.

"Loh kenapa, bukannya kalian udah serius?" tanya Nagita.
"Justru itu masalahnya, Gi. Dia itu sebenernya belum mau berkomitmen tapi kayaknya aja kayak sok bener kalau di sosmed" ucap Gisel sambil mengusap air mata dari pipinya.
"Kamu udah yakin dengan keputusan ini? Yakin putus sama Jay? Mungkin dia bisa berubah?" tanya Nagita.
"Kapan dia bakal berubah, Gi? Kapan? Aku udah pacaran 2 tahun lebih sama dia tapi dia masih aja kayak gini!" jawab Gisel

Gisel kembali menangis dan isakannya makin keras

"Apalagi sekarang dia suka cemburu ga jelas gara-gara Aku sering ketemu Mas Gading, padahal kan dia juga Ayahnya Gempi, wajar dong Aku harus jaga hubungan dengan Mas Gading. Lagian Aku kalau ketemu Mas Gading juga cuma ngomongin masalah Gempi aja" lanjut Gisel lagi.

Nagita hanya terdiam saja mendengarkan keluh kesah Gisel. Gisel kemudian terdiam dan menyandarkan kepalanya di pundak Nagita. Nagita memeluk Gisel sambil berusaha menenangkan Gisel.

"Malam ini kamu nginep sini aja, biar Gempi diurus dulu sama kakek neneknya. Kebetulan Rafathar juga nginep di tempat neneknya dan Raffi kemungkinan nyusul nginep di sana" ucap Nagita.

Gisel mengangguk sambil terus menangis. Gisel meneruskan curhatannya dengan Gigi. Nagita berusaha menjadi pendengar yang baik untuk sahabatnya ini. Apalagi sebagai seorang Ibu, Nagita bisa mengerti perasaan Gisel yang baru patah hati itu.

"Kamu istirahat dulu gih biar lebih tenang, nanti Malam kita ngobrol lagi" ucap Nagita.

Gisel mengangguk, tanda menyetujui usulan Nagita. Nagita mengantar Gisel ke kamar tamu. Kamar yang sama yang ditempati Fahmi beberapa minggu lalu.

Malam Hari




Nagita mengetuk pintu kamar Gisel. Nagita baru saja selesai menyiapkan makan malam untuk mereka berdua. Kebetulan para pembantu Nagita dan Raffi sedang diberi cuti selama beberapa hari oleh Raffi sehingga semua harus dikerjakan sendiri.

"Sel, makan yuk" ucap Nagita sambil mengetuk pintu.

Gisel membuka pintu dan terlihat wajahnya cantiknya yang baru bangun itu.

"Yuk" jawab Gisel.

Gisel dan Nagita duduk di meja makan dan mengambil beberapa lauk pauk yang sudah disiapkan oleh Gigi.

"Kok sepi Gi? Pada kemana" tanya Gisel.
"ART Aku pada cuti, pada dikasih ijin pulang kampung semua sama Raffi" jawab Nagita.

Nagita dan Gisel menikmati makan malam mereka. Gisel makan dengan lahap, sepertinya kegalauannya membuat lapar. Seusai makan, Nagita dan Gisel kembali berbincang mengenai masalah yang dialami Gisel. Mereka berbincang dengan intens sehingga tidak menyadari mereka sudah berbicara selama 3 jam dan jam kini menunjukkan pukul 10 Malam. Perbincangan mereka terganggu ketika handphone Gisel tiba-tiba berdering. Gisel membuka handphonenya dan melihat nama Jay di situ.

"Angkat aja, Sel. Siapa tau dia mau minta maaf" ucap Nagita ke Gisel.

Gisel hanya mengangguk dan mengangkat telepon dari Jay. Nagita, yang tidak mau mengganggu obrolan Gisel dengan Jay, beranjak dari kursi dan menuju ke kamarnya.

"Aku naik duluan ya" ucap Nagita dengan berbisik.

Gisel hanya mengacungkan jempolnya dan melanjutkan pembicaraannya dengan Jay. Apa yang dibicarakan, Nagita tidak tau dan tidak mau ikut campur kecuali Gisel sendiri yang bercerita padanya.

Pukul 12 Malam.



Nagita tidak bisa tidur dan menonton tv di kamarnya, dia dikejutkan oleh suara ketukan di pintu kamarnya.

"Gi, ini Aku. Aku baru kelar teleponan sama Jay" ucap Gisel.

Nagita membukakan pintu kamarnya dan mempersilahkan Gisel masuk. Gisel dan Nagita duduk di ranjang.

"Jadi gimana?" tanya Nagita.
"Keputusan Aku udah bulet. It's over" ucap Gisel dengan menghela nafas.
"Yaudah kalau menurut kamu ini jalan yang terbaik" ucap Nagita lagi.

Gisel tidak berujar apa-apa dan memeluk Nagita sambil menangis kencang. Nagita berusaha untuk menenangkan Gisel tapi Gisel masih terus menangis. Saat memeluk Gisel, Nagita dapat merasakan payudara Gisel yang terkenal besar itu menempel dengan payudaranya. Ini bukan saat yang tepat, tapi payudara Gisel membuat nafsu Nagita tiba-tiba naik. Lalu terbesitlah pikiran nakal dari Nagita untuk menggarap Gisel malam ini.

"Udah jangan nangis lagi, Sel" ucap Nagita sambil mengusap air mata dari pipi Gisel. Gisel kemudian menatap wajah Nagita dan begitu juga sebaliknya. Nagita yang sudah tidak tahan akhirnya melumat bibir Gisel. Gisel memberontak dan melepas ciuman Nagita.

"Gigi, stop!" teriak Gisel.

Tapi Nagita sudah kepalang nafsu sehingga kembali mencium Gisel dengan paksa. Gisel masih berusaha memberontak tapi usahanya sia-sia. Nagita tidak peduli dan malah menahan kepala Gisel sambil terus menciumi bibirnya. Akhirnya usaha perlawanan Gisel terkalahkan oleh hawa nafsunya sendiri dan kini perlahan Gisel malah membalas ciuman Nagita. Lidah Nagita mulai menyusup masuk ke dalam mulut Gisel. Lidah juga Gisel menyambut kedatangan lidah Nagita. Nagita mendorong Gisel perlahan ke arah tempat tidurnya dan menidurkannya. Nagita melepaskan ciumannya dan membuka paksa Kaos yang dikenakan Gisel beserta dengan branya. Nagita akhirnya melihat secara langsung payudara Gisel yang membuatnya penasaran itu.

"Tetek kamu bagus banget, Sel. Aku nyusu ya" ucap Nagita.

Nagita menyosor dan menyusu di dada Gisel. Gisel mulai mendesah dan terus memegangi kepala Nagita.

"Gigi, Stop! Kita ga boleh ngelakuin ini. Ini dosa!" ucap Gisel.

Mulut Gisel menolak tapi tubuhnya tidak bisa dibohongi. Gisel mulai terangsang dengan perlakuan Nagita. Tangan ************** mulai bergerilya melepas kancing celana Gisel.

"Udah, tenang aja. Let me make you happy tonight" ucap Nagita yang diikuti dengan kecupan di bibir Gisel.

Gisel tidak menjawab dan hanya terdiam menerima dengan senang perlakuan dari Nagita. Nagita mulai melucuti celana pendek dan celana dalam Gisel. Nagita yang sudah bernafsu kini mengarahkan tangannya ke vagina Gisel sehingga kini tangan Nagita mempermainkan vagina Gisel.

"Ahhmmmm" Gisel mendesah keenakan.

Kocokan Nagita terasa semakin cepat dan intense, desahan Gisel juga semakin kencang. Akhirnya Gisel mengalami orgasme. Tangan Nagita kini basah oleh cairan orgasme Gisel, dan Nagita mengarahkan tangannya yang basah itu ke mulut Gisel. Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menjilati dan menciumi tangan Nagita hingga bersih. Nagita tiba-tiba berdiri dan mengambil sebuah kotak dari dalam lemari, ternyata dalam kotak itu adalah sebuah dildo besar. Gisel tidak menyangka bahwa Nagita memiliki dildo sebesar itu. Nagita mendapat dildo sebagai hadiah pernikahan dari teman-temannya, sebenarnya itu hanya untuk sebuah lelucon tapi Nagita malah menyimpannya. Nagita membawa dildonya dan mendekati vagina Gisel.

"Tenang ya, Sel. I'll make you happy tonight" ucap Nagita.

Nagita mengecup vagina Gisel dengan mesra lalu perlahan memasukan dildo itu ke vagina Gisel. Gisel mulai mendesah keenakan.

"Aaaaahhh" Gisel mulai merasakan vaginanya terisi oleh Dildo besar itu.

Nagita memainkan dildo itu dengan liar di vagina Gisele. Gisele menggenggam sprei tempat tidurnya dan Gisele Masih terus mendesah. Gisele merasakan dildo Nagita yang terus keluar masuk vaginanya. Tiba-tiba Gisele berteriak

"Oh shit, I'm Cumming again!" teriak Gisele.

Nagita menarik dildo itu dari vagina Gisele. Nagita menjilati dildo itu dan membersihkan dildo besar itu dari cairan orgasme Gisele. Nagita dan Gisele kini sudah melanjutkan permainan mereka di tengah kasur besar itu dengan posisi 69. Gisele dan Nagita saling menyedot vagina satu sama lainnya. Mereka saling mempermainkan clitoris lawan main mereka. Mereka bertujuan untuk memuaskan satu sama lain. Lidah Gisele menari-nari di dalam vagina Nagita, sehingga tidak butuh waktu lama untuk Gisele untuk akhirnya bisa membuat Nagita orgasme. Nagita tiba-tiba melepaskan ciumannya dari vagina Gisele.

"Ah... Ah... Ah... Aaaaahhhhhh!!!!" teriak Nagita yang mendapat orgasmenya.

Cairan orgasme Nagita langsung mengenai wajah dan bibir Gisele, dan mau tidak mau Gisele harus meminum cairan itu. Kehidupan seks Nagita tidak pernah sepuas ini selain ketika dia 'bermain' dengan Fahmi dan Syahnaz. Nagita tidak mau kalah, kini Nagita tidak hanya menjilati dan menciumi vagina Gisele, tapi tangannya kini ikut bergerilya di vagina Gisele. Gisele merasa akan mendapat orgasmenya.

"Gigi.... Enak!!! Gila!!!" teriak Gisele saat lagi-lagi mendapatkan orgasmenya.

Tanpa beristirahat, Gisele dan Nagita melanjutkan permainan mereka. Gisele dan Nagita masih asyik dan semakin hanyut dengan permainan lesbian mereka. Dengan posisi scissor dan saling berpegangan tangan, kini mereka saling menggesekan vagina mereka sambil mendesah sejadi-jadinya.

"Ahhhh... Ahhhh... Ahhh..." teriak Gisele dan Nagita secara bersamaan.

Gisele tiba-tiba menghentikan permainan mereka, Gisele mengambil dildo milik Nagita dan memasukan dildo itu ke dalam vagina Nagita. Gisele memainkan dildo itu dengan liar di vagina Nagita.

"Time for revenge" ucap Gisele.

Gisele terus memainkan dildo di dalam vagina Nagita. Gisel kini meraih wajah Nagita dan mencium bibir Nagita dan sesekali menciumi dada Nagita yang sekal itu.

"Sel, enak!!!" ucap Nagita.

Gisele tersenyum melihat reaksi Nagita. Gisele yang awalnya menolak Nagita kini malah menjadi yang memegang kendali permainan. Akhirnya Nagita mendapat orgasmenya.

"Aaaahhh!!!" teriak Nagita ketika mendapatkan orgasmenya

Kedua wanita itu kini berbaring di atas ranjang dengan keadaan telanjang dan penuh keringat. Nagita dan Gisele bercumbu dengan mesra layaknya sepasang kekasih.

"Gimana, masih sedih? Masih mikirin Jay?" tanya Nagita.

Gisele tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepala dan kembali mencium Nagita. Permainan Nagita bersama Fahmi dan Syahnaz diam-diam sudah merubah Nagita menjadi seorang sex maniac dan kini Nagita sedang mengajak Gisele untuk terjun ke dunia nista itu. Bahkan Nagita berfikir untuk mengajak Gisele untuk threesome bersama Fahmi. Karena kelelahan, kini kedua Ibu muda itu tertidur dengan sama-sama merasa puas.

Adakah lanjutan ni?
 
keren side storynya
biarin si fahmi sekali2 kagak dapat mq
tapi abis ini keknya fakmi bakal ditelpon
 
Berharap nagita menelpon fahmi dan membiarkan gisel merasakan kontol fahmi. Smoga gempi dapat dedek baru. Hahaha. Jika chelsea dan tatjana double combo karena wajah cantik maka nagita + gisel double combo karena toket mereka.
 
Fahmi ga ada duanya lah, 3sum lagi aja.. 😍🤩
Kita liat saja bagaimana kedepannya 🤣🤣🤣

raffi di pancoran lg shooting bokep
🤣🤣🤣

keren side storynya
biarin si fahmi sekali2 kagak dapat mq
tapi abis ini keknya fakmi bakal ditelpon
Kita liat saja bagaimana nasib Fahmi kedepannya 🤣

Termantap pokoknya suhu
Thank you apresiasinya suhu 😁👍

Wah, mantap ada side story... Bintang tamunya Mama Gempi pula :jempol:
Hehehe, makasih banyak apresiasinya suhu
 
Berharap nagita menelpon fahmi dan membiarkan gisel merasakan kontol fahmi. Smoga gempi dapat dedek baru. Hahaha. Jika chelsea dan tatjana double combo karena wajah cantik maka nagita + gisel double combo karena toket mereka.
Hahaha, Coba Kita liat aja kedepannya gimana nasib Fahmi

Lanjuttttttt
Thank you apresiasinya suhu

Anya geraldine suhu
Ditampung dulu sarannya ya, thank you respondnya suhu

Mantap side storymnya
Wah, thanks yah suhu 😁👍

Request hu, lagi demen sama megan domani. Kali aja cocok hu.....
Pengen banget sebenernya, tapi kayaknya masih underage dia. Emang muka sama bodynya keliatan kayak dewasa ya. Bodynya emang montok abis.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd