Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Sang Legenda [LKTCP 2015] [3RD PLACE]

Juara 3
Sang legenda
Isi cerita = dimulai dengan sebuah kemegahan konser sang legenda, Queen dan freedy mercury sebagai jiwanya. Dibalut dengan tata bahasa yang bagus, si penulis benar-benar mampu membuat pembaca merasakan sebuah mega konser band legendaris. Lalu cerita berlanjut ke pertemuan si ‘aku’ dan freedy sewaktu kecil di India, satu sekolah. Disini jalannya cerita mulai semakin menarik, penulis dengan cerdas mampu memasukan sisi kelam perpolitikan pada jaman itu.

Masuk pertengahan cerita, semakin menarik. Penulis benar-benar piawai membawa pembaca masuk ke dalam suasana ketenaran Queen, glamor, mewah dan segala macam predikat dari yang buruk sampai yang baik. Penuh atraktif.

Bagian akhir cerita ini benar-benar dibuat dramatis oleh sang penulis, sarat pesan moral bagi siapa saja yang membaca. Sebuah cambuk bagi manusia atas apa yang diperbuatnya. Tapi dengan gagahnya seorang Freedy mercury menerima cambuk tersebut karna dia sadar semua yang dia perbuat akan ada sebuah akibat. Dan cerita di tutup dengan sebuah keputusan ‘aku’ untuk mengakui eksistensi Tuhan, menjadi seorang biksu dan menerima takdirnya.

Kekurangan dari cerita ini adalah, ini adalah cerita biografi sang artis, sangat sulit mencari sisi erotisme dalam cerita ini agar tergolong cerita panas, meski ada sex scene atara freedy dan narator.

Well, lepas dari sedikit kekurangan tersebut. Ini adalah sebuah cerita yang hebat, gaya bahasa yang megah, riset yang dalam, serta penokohan sang artis yang sempurna. Karakter ‘aku’ yang berperan sebagai narator tak bernama sangat mampu menghidupkan kisah seorang freedy mercury.

Penokohan = sempurna, sangat menghanyutkan.
Sex scene = cukup panas dan saya tidak bisa menjabarkannya di depan umum (cukup dalam hati saya aja) :|
Tampilan = sangat bagus susunan layout serta visualisasinya.

salam
willdick
:mami:
 
Sang Legenda


exquisite writing, enuff said.​


Cerita biografis tentang Freddie Mercury, the legend himself.

Menariknya, si penulis (yang tentu saja saya yakin adalah fiksi) mampu memasukkan dirinya ke dalam kehidupan Freddie.

Brillian, entry-point yang sangat cerdas diperlihatkan disini. Riset yang mendalam dan penuh dengan fakta.

Lagi lagi sebuah pendekatan post-modern muncul di lomba kali ini.

Hyper-realitas, yang mana membuat pembaca seakan tak tahu, dimana fakta dan dimana fiksi.

Konflik yang dimunculkan dari orientasi seksual Freddie yang mulai menyimpang. Sebuah kondisi yang memang benar terjadi, meskipun fiksi-nya adalah keberadaan "aku" sebagai tokoh yang membuat itu terjadi.
Terutama, "from nobody to somebody". Itu adalah pesan yang sangat jelas terbaca dari cerita ini.

Brilian, sekali lagi saya angkat gelas untuk kejeniusan penulis dalam mengamati hal tersebut.

Susunan kalimat dalam tiap bagian, matang. Salah satu contohnya :

Freddie bukan manusia! Ayahnya adalah Dewa, meskipun bisa saja dia terlahir dari rahim manusia! Ya, seperti Herakles atau Perseus! Khayalan itu yang pertama kali muncul dari benakku yang masih kanak-kanak begitu mendengar permainan pianonya.

Saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh lagi. Segala; mulai tema, penokohan, dsb sampai ke penyusunan presentasi visual, sempurna.

This is an exquisite work of writing. Salute. !


Congratulation.

flavus.banana



Note to writer :​

(catatan di luar penilaian)​


Romantika kehidupan Freddie Mercury yang memang sudah dramatis dari awalnya, menjadi point tertentu. Terus terang, saya sedikit ragu ragu waktu memberikan penilaian terhadap cerita ini.

Ada beberapa hal,
  • cerita ini biografis, artinya pusat ceritanya betul betul bagian dari kehidupan sang artis. Sehingga penilaian tinggi-pun, kembali lagi ke sang artis yang memang sudah "hebat" dari sononya. Memang, kejeniusan anda, saya yakini muncul dari kata-perkata, kalimat-perkalimat yang anda susun.
  • Sebagai cerita panas ? Definisi cerita panas itu apa? Lantas, batasan apa dari sebuah cerita bisa dikatakan sebagai cerita panas? Dan sederet pertanyaan turunan berikutnya.




 
Terakhir diubah:
Satu apresiasi lagi, harus ane katakan, diluar segala tetek bengek penjurian :


Jaya Suporno, The Legend is back, lalu membuat cerita Sang Legenda. Kurang apa lagi coba ?

Standing Applause.
 
makasih buat dewan juri oom will, oom pis :galau:

kenapa biografi? kalau ditanya gitu jawabannya satu: wangsit,,, ciyus... wangsit... sama kaya dulu nulis "Pejantan Tangguh" ada wangsit yang nongol di kepala "it will epic broooh..." ibarat ajang oscar, ane pengen maju pakai film2 kya "The Aviator" "Milk" "Ali" yg emang kans menangnya gede...

benernya bisa aja dibikin ss-nya yang keren bak pesta2 generasi bunga... tapi pas ane nulis, gak tahu... tiba2 aja ceritanya jadi berat, masuk filosofi dan macem2, sehingga kurang relevan lagi buat disebut cerita panas... untuk itu makasih masukan dari Dewan Juri, terutama oom enyas yg bilang ss-nya tempelan... huuhuhuhu... iya, sejatinya buat fan fiksi, SS seharusnya jadi bagian integral dari jalan cerita... :ampun:

makasih banyakk buat dewan juri yang udah baca cerita ane, dan ngasih review panjang lebar :ampun: :ampun: :galau:

ane cuma bisa mrebes mili...
 
makasih buat dewan juri oom will, oom pis :galau:

kenapa biografi? kalau ditanya gitu jawabannya satu: wangsit,,, ciyus... wangsit... sama kaya dulu nulis "Pejantan Tangguh" ada wangsit yang nongol di kepala "it will epic broooh..." ibarat ajang oscar, ane pengen maju pakai film2 kya "The Aviator" "Milk" "Ali" yg emang kans menangnya gede...

benernya bisa aja dibikin ss-nya yang keren bak pesta2 generasi bunga... tapi pas ane nulis, gak tahu... tiba2 aja ceritanya jadi berat, masuk filosofi dan macem2, sehingga kurang relevan lagi buat disebut cerita panas... untuk itu makasih masukan dari Dewan Juri, terutama oom enyas yg bilang ss-nya tempelan... huuhuhuhu... iya, sejatinya buat fan fiksi, SS seharusnya jadi bagian integral dari jalan cerita... :ampun:

makasih banyakk buat dewan juri yang udah baca cerita ane, dan ngasih review panjang lebar :ampun: :ampun: :galau:

ane cuma bisa mrebes mili...
 
epic .. ! tidak banyak penulis yang menulis cerita berdasarkan riset !
 
Gile. Ane kira agak maho. Tapi pembawaannya bagus. Ane jd merinding bacanya. Ane jd sdikit tau tentang freddie dr cerpen ini....
 
Gile. Ane kira agak maho. Tapi pembawaannya bagus. Ane jd merinding bacanya. Ane jd sdikit tau tentang freddie dr cerpen ini....

makasih gan.... formula ini pernah ane pakai di cerbung ane Paradiso (2012), dipake lagi buat lomba....

Freddie... sebagian ebsar yang ane tulis di sini memang truestory, kecuali bagian naratornya yang tokoh fiktif... :ampun:

kisahnya freddie sedih banget....

coba agan lihat videonya "These are The Days of our Lives"
video klip terakhirnya Freddie...
di sana dia kurus.... udah sekarat...

Liriknya dalem... banget...

Dan.. jadilah cerita ini... :galau:

this is a masterpiece...
ane gak setuju cerita ini disebut 'masterpice'

masterpiece itu cerita tanpa cela yang plot tertata baik karakternya bagus dirangkai dengan diksi menawan... tapi tetap saja... dia bukanlah 'sang legenda"

:pandaketawa:

epic .. ! tidak banyak penulis yang menulis cerita berdasarkan riset !
riset apaan gan, bahannya cuma majalah Rolling Stone yang memuat biografinya Freddie.... :pandaketawa:

The legend is Jaya Suporno....not other's
:ngeteh: ane dikenang sebagai penulis cerita stensilan aja dah cukup bahagia.... 10 tahun lagi, agan2 ga sengaja nemu cerita ane di blog mana... "gila, gue dulu baca cerita ini..."

Bakal menang nih.
pengennya gitu gan.... :galau:

dari tahun 2012 ane tanpa gelar..

cuma dapet gelar 'kembarannya keenan pearce'

gimana ane nggak sedih :galau:
 
Bimabet
Nonton Bohemian Rhapsody membuat teringat akan cerita ini. Jangan- jangan Save Me dari The Game itu ditujukan buat 5th member of Queen ini
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd