Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT SAWAH

DIPERSILAHKAN MENEBAK
INI ADALAH BU SUMARNA
(KIRA2 BEGITU)



Bu Sumarna ini adalah :

A. Pacar lama pak Sumarna, Dyah Ayu Rahmawati, gadis sunda

B. Anak pak bupati (jelas sekarang jadi mantan bupati lah) Kartika Chandradewi

Ho ho ho, anda boleh menebak2 sampai jelang akhir cerita.
Soalnya baru akan dibukan nanti.

Penasaran bukan ?
Sekalian lah bikin prakiraan kenapa nama pak Sumarna jadi agak nyunda ni ya

Ha ha ha...
Ayo lah tebak2an kosong.
50% benar 50% salah kok
Gampang khan ?

Nggak penting mau yang mantan pacar apa anak bupati,,, yang penting nga*cengin n update lancar,, 🤣:adek::Peace:
 
Aku pilih B sebab diah kan udah di nikahin oleh orang lain

Jossss suhu
 
DIPERSILAHKAN MENEBAK
INI ADALAH BU SUMARNA
(KIRA2 BEGITU)



Bu Sumarna ini adalah :

A. Pacar lama pak Sumarna, Dyah Ayu Rahmawati, gadis sunda

B. Anak pak bupati (jelas sekarang jadi mantan bupati lah) Kartika Chandradewi

Ho ho ho, anda boleh menebak2 sampai jelang akhir cerita.
Soalnya baru akan dibukan nanti.

Penasaran bukan ?
Sekalian lah bikin prakiraan kenapa nama pak Sumarna jadi agak nyunda ni ya

Ha ha ha...
Ayo lah tebak2an kosong.
50% benar 50% salah kok
Gampang khan ?

B aja deh

Btw cerita pembukanya orba banget kaya baca bukunya bali pustaka 😁
 
SAWAH



BAB. 05
MENANAM BENIH ?


Sering Rangga mendengar bapaknya berbicara soal hubungan pria wanita yang diumpamakan sawah dan petani.
Mencari istri itu diibaratkan mencari sawah, dimana sawah yang bagus akan menghasilkan tanaman yang bagus pula, namun itu tidak serta merta begitu. Sebab tanpa pemupukan dan perawatan termasuk dari hama dan rumput sebagai gulma, padi yang tumbuh tetap akan rusak.

Bagaimanapun juga proses perawatan adalah yang utama, sawah yang jelek akan bisa menghasilkan panen bila dirawat dan dipelihara, sekalipun untuk itu akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal.

Jelasnya, bagaimanapun sawahnya seorang petani handal akan bisa menaklukkan nya dan memperoleh hasil bagus jika usahanya benar2 bagus dan maksimal.

Sebaliknya bagaimanapun bagusnya sawah itu, bila petaninya malas dan tak mau berusaha keras maka hasilnya juga tak akan bagus.

Demikian halnya dengan membuat anak, tak bisa serta merta bagus sekalipun tanah sawahnya tergolong subur. Perlu perawatan dan penjagaan terhadap hal2 buruk yang akan menimpa sehingga diperolehnya anak yang baik itu tetap butuh proses. Tidak ujug2 (sekonyong2) gedhe dan baik. Butuh sawah yang baik sebagai tempatnya tumbuh dan butuh petani yang baik sebagai pelindung dan pemberi pupuk makanan.

***

Ujar2 (pesan2 lewat cerita dan lagu) bapaknya menemani Rangga melalui jalanan desa menuju balai desa. Tadi selepas menanam padi, Rangga bersepakat dengan kawan2nya untuk ngobrol2 di balai desa melepas rindu dan sekedar mengenang masa lalu selama kanak2 hingga remaja.

Teringat soal ujar2 tadi, Rangga menccoba membandingkan kondisi dirinya sendiri, apakah dia petani yang baik ? Lantas sawah yang baik itu bagaimana ? Apakah Tina misalnya bukan sawah yang baik ?

Sebab kalau dibanding2kan dengan gadis lain Tina sepertinya jauh lebih menyenangkan sebagai seorang pasangan. Setidaknya kalau ukurannya seksualitas.

Bahkan dibanding ibunya, Tina masih selevel soal sexual appeal nya. Dan sepertinya Tina akan cocok dengan Ibu, mengingat kesamaan di bidang tadi itu.

Apakah kesamaan Ibu Rangga dan Tina ?
Siapa yang bisa jawab selain Rangga ?

***

Selepas maghrib Rangga tiba di balai desa, disana sudah berkumpul teman2nya, kebanyakan mereka adalah teman2 Rangga yang sekolah/kuliah di luar kota, baik Surabaya, Malang, Semarang Solo dan kota besar lainnya.

Sebagian besar masih menyusun TA nya, beberapa memang sudah lulus hampir bersamaan dengan Rangga namun belum pada bekerja, masih menunggu lamaran pekerjaannya diterima. Pengangguran keren istilahnya di desa.

Rangga dan kawan2 hanya makan2 dan merokok serta ngobrol ngalor ngidul. Tak lebih dan tak kurang, lha mereka memang belum pada bekerja soalnya. Bagi mereka yang tak punya uang nongkrongnya di balai desa, soalnya kopi biasanya disediakan oleh pak kades, ada TV juga, kadang ada polo kependem (ubi2an dan kacang tanah) rebus.

Itulah sedihnya jadi Kepala Desa, bagaimanapun juga tak mungkin ada tamu meski cuma sekedar nongkrong tak disuguhi.

Beberapa menit sebelum pukul 9 malam, Rangga pamit dengan alasan ingin istirahat dan berjanji besok malam minggu sepulang ngajak Dian jalan2 akan kembali ngobrol di balai desa.

***

Rangga sengaja janjian dengan kawan2nya di balai desa untuk alasan berpamitan pada orangtuanya, sebab rumah Tina kebetulan tepat ditengah2 antara rumah Rangga dan balai desa.

Rangga mencoba menghubungi Tina lewat WA.

“Test”
😁, jadi beneran nih? Memekku sudah gatal soalnya”
😱 kenapa ? Digigit semut kah ? Nanti mas jilatin deh kalau begitu”
😍 ayo cepetan, mumpung rumah kosong sd jam 11, semuanya lagi di rumah nenek soalnya”
😘😘😘 aku dah didepan jendela”

***

Krieet.
Bunyi jendela dibuka, dan cerdasnya kamar Tina dalam kondisi gelap, sehingga dari jauh tak akan nampak kalau jendelanya terbuka.

Cerdas.
Benar2 player (pemain) si Tina.
Rangga suka dengan caranya.

Perlahan Rangga naik ke jendela dan masuk kamar serta menutup pintunya lagi.

Byar…
Lampu menyala.
Di depan pintu tampak Tina dengan baju tidur tipisnya dan tanpa daleman sama sekali berdiri sambil tersenyum. Senyum yang sungguh sangat binal.

Baju itu begitu tipisnya, sehingga setiap lekuk tubuh Tina seolah tampak jelas hanya agak buram.
Tina meremas2 susunya sehingga nampak lebih menonjol dan putingnya yang coklat muda kelihatan mulai menonjol.

Rangga yang melihat slowmotion tarian sex darinTina, lebih memilih duduk di tempat tidur dengan kaki selonjor menikmati pertunjukan. Sambil bersedekap tangan di dada, Rangga hanyanmelihat tarian Tina sambil tersenyum simpul, seolah menantang Tina lebih gila lagi menari sampai bugil.

Tina yang melihat Rangga duduk tersenyum, ikut tersenyum senang, sebab dengan caranya Rangga menunjukkan kelasnya sebagai pejantan idaman yang tidak asal tubruk meluapkan nafsunya. Tina menari lebih panas lagi. Entah bagaimana caranya ikat pinggang bajuntidur itu mulai lepas dan dilemparkan ke Rangga.

Seolah lebih tertarik dengan ikat pinggang baju tidur itu, Rangga memilih menciumi ikat pinggang itu dengan sepenuh hati.
Tina merasa terprovokasi menggerakkan baju tidur itu secara demontratif, sehingga susunya kadang terlihat bebas kadang tertutup kembali, sambil perlahan mendekati tempat Rangga duduk.

Rangga mulai menaikkan suhu permainan, dengan perlahan membuka kancing bajunya satu demi satu sambil tersenyum ke arah Tina. Setelah semua kancing terlepas, bajunya dilemparkan ke arah Tina.

Tina menangkapnya dan mencoba membaui keringat sang pejantan yang menempel di baju tersebut. Bau keringat Rangga membuat Tina lebih menggila. Dibukanya baju tidur nya dan serta merta tubuhnya bugil polos tanpa sehelai benangpun.

Rangga dengan perlahan membalas dengan membuka celananya kemudian berdiri tegak sambil tersenyum. Celananya turun perlahan hingga sampai ke mata kaki.
Hanya dengan menyepakkan perlahan Rangga hanya tinggal mengenakan celana dalam dan duduk kembali dengan kaki terbuka lebar.
Tangannya membelai lembut kontolnya dari luar celana dalamnya. Tampak kontolnya mengembung dan kepalanya ternyata meluap hingga muncul dr celana dalam nya, hampir menyentuh pusarnya.

“Celana dalam ini kamu yang harus melepaskan pakai gigi kamu, tapi sebelumnya buat dia bisa melewati pusarku dengan sajian masturbasimu di depanku sampai orgasme. Kalau tidak mending aku pulang saja”

***

Tina semakin berbinar, Rangga benar2 sesuatu banget, belum pernah dia membuat lelaki menunggu untuk merojok memeknya dengan kontolnya. Kadang cukup diberi pemandangan lembah susunya langsung naik. Rangga membuat dia berhasil melalui dunia fantasinya yaitu mesturbasi didepan lelaki yang begitu gagah dan perkasa tanpa terhalang keinginan si lelaki menjamahnya.

Pacar2 nya dulu hanya melihat Tina menggunakan baju tidur tipis saja langsung main tubruk saja. Main remas dan main rojok. Tak ada flirting2 panas yang nakal. Rangga berhasil membangkitkan fantasi nakalnya.

Rangga masih melihat Tina sambil tersenyum manis seolah meremehkan, sambil tangannya masih saja mengelus2 kontolnya dari luar celana dalamnya.
Panas nya ruangan yang penuh aroma birahi semakin terasa. Tina berjalan perlahan mengambil pub (bangku kecil buat duduk) meja riasnya. Kakinya sebelah kanan diangkat keatas pub itu sehingga dari arah Rangga, memek Tina yang sudah membasah terlihat jelas, mengkilat tembem sekali, basah hingga menetes cairannya keluar.

Perlahan Tina menggosok memeknya sambil tangan satunya meremas susunya. Lenguhan Tina mulai terdengar mendesah dan menjerit perlahan kala tangannya menyentuh klitorisnya.

Kepala Tina mendongak, matanya terpejam, dia ingin memepelihatkan sisi terliarnya di hadapan pejantannya kali ini, semua tereksplore dengan luar biasa.

Susu Tina benar2 mulus sekel dan besar, putingnya mendongak lurus keras. Sambil meremas kadang mengetarkan susunya kadang memelintir putingnya, Tina terus menggosok memeknya dengan tempo yang pelan dan mulai cepat ..

“Aaaahhhhh”
“Aauhhhhhhh”
“Asshhhhhhhssssss”
“Aaaaa”

Seolah menari, tubuh Tina ikut bergoyang sehingga susu yang tak terpegang ikut bergoyang memancarkan aroma birahi yang semakin dahsyat bagi Rangga.

Rangga sendiri masih tersenyum melihat Tina beraksi sambil mengelus2 kontolnya tetap dari balik celana dalamnya. Kontolnya membesar semakin beaar dan panjang sehingga ujung kontolnya semakin dekat dengan pusarnya.

“Nnngaaaaaaahhhh”
“Aaaassshhh”

Tina mulai mamasukkan jarinya kedalam memeknya perlahan, masuk keluar lagi masuk keluar lagi perlahan sekali.
Sementara tangannya meremas semakin kencang susunya.
Gerakannya semakin luar biasa seolah menarikan tarian birahi yang dahsyat…

Tubuh Tina mulai bergerak liar, susunya terlempar2 dan jari2nya semakin cepat bergerak menusuk menggaruk memeknya..



Kepalanya mulai bergoyang2 seolah mengikuti irama tubuhnya yang semakin bergetar…

“Aaaaassshhhhh”
“Aaaaaaaaaaa”
“Sssshhhhhhh”

Teriakan
Jeritan dan pekikan2 kecil mulai kerap terdengar.
Nafas Rangga sudah mulai mendengus keras.
Gerakan tangan Rangga mulai terasa cepat membelai kontolnya dari luar celana dalamnya.

Ujung kontolnya mulai memerah gelap, dan sudah melampaui pusarnya, tanda sudah ngaceng maksimal.

Rupanya Tina sampainjuga pada ujungnya.
Jari2nya semakin kencang merojok memeknya.
Susunya semakin terlontar keras kesana kemari dwngan irama yang semakin meingkat dan meningkat.

“Aaaaaaaaaaaaaaarrrghhhhhhhhh”
“Aaaaaaaa”

Tina beroleh Orgasme yang yang luar biasa, kenikmatannya mengalahkan orgasme sebelum2nya hanya dengan karena merealisasikan obsesinya untuk dapat masturbasi di depan pejantannya.
Hanya dengan Rangga dia bisa begini.

Tina bergerak seolah terkena strum tegangan tinggi, jatinya ditancapkan dalam2 ke mwmeknya, memerah cairan orgasmenya yang menetes deras.

Tangan satunya memelintir mencubit putingnya.
Kepalanya semakin mendongak dan mulutnya ternganga.

Hampir saja Tina jatuh setelah orgasme hebatnya tadi, Rangga buru2 memeluknya. Membelai tubuhnya dan mebisikkan kata2 mesra.

“Duhai dewiku, indah sekali tadi memekmu sungguh benar2 merangsangku sampai hampir2 aku tadi crot ditangan ku sendiri”

Dalam kelelahannya serta kepuasannya yang dalam, bisikan Rangga benar2 mnggugah seleranya, diciumnya mulut Rangga dalam2 lidahnya masuk membelit lidah Rangga.

Rangga sendiri hanya melayani Tina melepaskan semua rasa nikmatnya mengalami orgasme hebatnya tadi. Sekedar membalas ciuman, dan mwngelus2 tubuh Tina. Dari pahanya memeknya dan susunya serta pantatnya. Semuanya perlahan sekali.

Sampai Tina akhirnya benar2 diam lemas dalam pelukan sang pejantan.

Sesaat kemudian, seolah memperoleh kekuatannya kembali Tina mendorong Rangga ke tempat tidur.

Brugh…


***

Duh…
Putus deh..
Gila yang nulis.
Ha ha ha ha

Aslinya biar diprotes soalnya
Biar dapat makian banyak

Ha ha ha ha
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd