- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
MISTERI SEKUEL : KAWANAN PEMBOBOL ATM – “AURA 5 PERMATA” part 1(UPDATE part7) page10
- Thread starter jus_melon
- Start date
-
- Tags
- fly your imagine
- Status
El Bastardo
Kakak Semprot
- Daftar
- 2 Mar 2016
- Post
- 151
- Like diterima
- 116
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Sabar bro...lagi di proses...
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
ane bikin flashback nanti suhu...ditunggu aja...
black_real
Tukang Semprot
- Daftar
- 10 Jul 2017
- Post
- 1.231
- Like diterima
- 290
up dong hu
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
bakol mbimbis
Semprot Kecil
Ayoo suhu ceritanya top .lanjutkan suhu siap menanti
Ok suhu tq suportnya
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
SEKUEL : KAWANAN PEMBOBOL ATM – “AURA 5 PERMATA” part 4
** Rumah Tua di Pinggir Kota
Gelap dan keheningan malam mulai menyelimuti sebuah rumah tua, hanya suara serangga malam yang terus bersahutan. Jam dinding tua disudut ruangan sudah berdentang sembilan kali. Jalan diluar rumah itupun semakin sepi dan senyap, sesekali terdengar lolongan anjing memecah kesunyian malam...
**Di Halaman Belakang Rumah Tua
“Deng... kita apain nih BATANGAN nya..” piktor menghempaskan tubuh Stepen William.ke tanah..
“Gue ada ide..” sebentar...Modeng pun masuk ke kamarnya dan kembali dengan membawa seutas tali, pisau, kuas dan sekaleng minyak babi..
“Buat apaan itu Deng..??” tanya mamet..
“he..he..he..” Modeng hanya tersenyum sinis..
Modeng kemudian melemparkan seutas tali tubuh mamet..
“Met ikat tuh BATANGAN ke po’on rambutan..
Mamet yang mendengar perintah Modeng kebingungan dengan maksud rekannya itu..
“Ealah KUTU KUPRET..!! cepetan Met..!.. Umpat Modeng kepada Mamet
Mamet pun mengikat Stepen William ke Batang pohon rambutan yang tumbuh di halaman belakang rumah tua itu.
“BYURR...!! BYURRR...!! dua ember air di siramkan Modeng ke wajah Stepen William.. sehingga pemuda tampan itupun terbangun dang megap-megap.
“Woi dimana ini..:?! Siapa kalian..? mana WILONA.?!” Stepen William pun berteriak-teriak.. tapi bukan jawaban yang dia dapatkan melainkan sebuah pukulan telak ke arah ulu hatinya..
“BHUAKK.....” Modeng menghunjamkan tinjunya ke ulu hati Stepen William..membuat Stepen William terdiam dan kembali megap-megap..
“Noh perek lo WILONA disono noh”..kata modeng sambil menunjuk ke arah Natasya Wilona yang sedang terikat di sebuah sofa butut.
“Elo terlalu berani ikut campur anak muda,,!! Dan elo terlalu berani nabrak gua dari belakang BANGSAT..!! Modeng mengumpat pada Stepen William sesaat kemudian..
“arggghhhh... anjingggg...” Stepen William berteriak sangat keras, karena modeng menyundutkan api rokoknya ke pipi Stepen William...
“Met pisaunya lempar sini...?! Modeng menyuruh Mamet..
Mamet dan Piktor yang dari tadi sibuk meremas-remas buah dada Natasya Wilona pun terkejut dan langsung memberikan pisau pada Modeng.
“KUTU KUPRET...!! bantuin gua dulu..! enak-enakan ngremesin toked lu berdua...!! Modeng mengumpat sejadi-jadinya pada kedua temannya, Mamet dan Piktor pun hanya cengegas-cengenges..
“iye Deng kita bantu...kita apain nih Deng”
“Sobekin tuh pakaian pemuda dungu itu” sejurus kemudian Mamet dan Piktor sudah merobek-robek pakaian Stepen William. Sekarang Stepen William pun sudah telanjang, dan penis nya yang cukup imut dibandingkan punya Modeng sedang tertidur di tempatnya..
“Tor..Piktor..buka tu kaleng minyak babi trus olesin minyak babi ke Kontol pemuda dungu ini..”
“Ogah masak gua suruh pegang-pegang kontol..!! Piktor menolak, tapi sedetik kemudian dia sudah mengolesi kontol Stepen William dengan minyak babi, karena Modeng sudah bersiap melempar Piktor dengan kursi kayu kalau menolak.
“Met...ambil si Buluk gih...” Mamet makin bingung mendengar perintah Modeng
“Mau diapain sih Deng pakai bawa-bawa anjing ompong itu kesini..
“Udeh ambil aja crewet banget lo Met kayak emak-emak di pasar..”
Mamet pun ngeloyor pergi ke samping halaman belakang, dan beberapa menit kemudian kembali lagi dengan menuntun seekor anjing tua dan ompong.
Stepen William yang dari tadi merasakan geli yang luar biasa karena penisnya sedang dikuas minyak babi oleh Piktor mendadak berteriak.
“bangsat mau diapain gua, jangan sentuh Wilona”..
“diem lo Stepen dungu bentar lagi lu bakar ngerasain kenikmatan luar biasa..hak..hak..hak “ modeng tertawa terbahak-bahak..
“udah cukup Tor minyaknya..sekarang lo angkat sofa itu kesini..” Modeng menyuruh Piktor untuk mengangkat sofa yang digunakan untuk mengikat Natasya Wilona kedapan Stepen William.
Setelah sofa diletakkan di depan pohon rambutan tempat Stepen William diikat..”BYUR..BYUR... Modeng mengguyur wilona dengan seember air..sehingga Wilona yang tadi pingsan terbangun dan langsung berteriak-teriak..” toloongg...siapa kalian...” tangis Wilona pun menjadi saat melihat Stepen William diikat dipohon rambutan..” sayaaaang tolonngg...mau diapain aku..toloong...”
“SINI in si Buluk..Mamet menyerahkan tali kekang si buluk pada Modeng..
“Nah sekarang Met, Tor...abisin tuh pakaian Wilona”..(Horeeeee) dalam hati Mamet dan Piktor kegirangan..
“Jangaaan...jangaaan....bang..jangaaaaan” Wilona menangis sejadi-jadinya saat Mamet dan Piktor mulai melolosi pakaianya...dari kaus oblongnya, hot pants mininya..BH putih berendanya...Piktor menelan ludah saat melolosi celana dalam Wilona..” buseeett mulus banget nih memek...” Wilona menangis dan mengiba..
“please jangan bang...jangan apa apain saya bang....” “Slurrp...Slurrrp...” Natasya Wilona terhenyak saat mulut Modeng tiba-tiba menghisap puting buah dadanya...Wilona pun menggelinjang kegeliaan...” Ouuchh...oucchhh..jangan disitu bang.. geli....ampuunn...” tak hanya sampai disitu sambil terus menjilati puting buah dada wilona, jari modeng aktif mengobel vagina Wilona..”crepp.creppp.crepp”dua jari modeng menghajar vagina Wilona”
“OOOH....Oucchhh...Arggghhh...jangaaan...Lepasinnn.” Wilona menceracau tak karuan...lima menit Modeng menyerang Puting dan Vaginanya..tiba-tiba Wilona berteriak, mendongak keatas, matanya memutih dan mengejang.
“Ouhhh..Ooohhh...Lona mau pipis bang...Ooooooh”””Suur” Natasya Wilona mengalami Squirting di orgasme pertamanya...
“KUTU KUPRET udah nyembur aja memek nih perek..ha..ha..ha” Modeng kemudian melepaskan Wilona...”tuh giliran kalian ngerjain tuh cewe..tapi jangan di hajar dulu memekmya..itu jatah gua..!”sambil meraih tali kekang si buluk Modeng berjalan menghampiri Stepen William. Mamet dan Piktor langsung merubung tubuh Wilona..Mamet memainkan buah dada yang cukup imut Wilona dengan mulutnya, sementara Piktor menjilati vagina mulus Wilona.
Stepen William yang dari tadi menyaksikan Wilona dihajar habis-habisan menundukkan kepala, tapi tak dapat dipungkiri Penis Stepen William pun menengang melihatnya..
“wah udah Ngaceng lo Stepan dungu...??!! cewek lo jatah gua, jatah lo ini nih...” sambil melepaskan si buluk ke arah Stepen William..”Jangaaan...Jangaaaan” Stepen William pun panik melihat anjing buluk itu mendekati dirinya..penisnya yang sudah diolesi minyak babi tampak mengkilat...Si Buluk mendekati Penis Stepen William “hmmm....sosis nih..” gumam buluk dalam hati..si buluk kemudian mulai menjilati ujung penis Stepen William yang penuh olesan minyak babi..”jangaaan...” Stepen William berteriak teriak tak karuan. Mamet dan Piktor yang dari tadi mengerjai Wilona hanya bisa melongo melihat ulah Modeng yang sedang mengerjai Stepen William.
“Gile lo Deng..wah tega amat lo wakakakakakak..” Mamet tertawa..”Jglek,.” pintu ruang tengah dibuka dan munculah si plontos Marcus dan langsung tertawa terbahak-bahak melihat ulah Modeng..
“Ayo Luk Buluk...sikat abis Sosisnya...” Marcus terkekeh-kekeh
SI buluk pun dengan lahap menjilati penis Stepen William mulai dari ujung penis sampai pangkal penis..jilatan si buluk tampaknya membuat nafsu Stepen William memuncak..beberapa saat kemudian..”aahhhh...ahh......crottt.crott” penis Stepen William menumpahkan spermanya ke badan si buluk..”guk..guk..herrr...” buluk yang kaget melompat ke belakang dan bersiap menerkam penis Stepen William. Ke lima orang itu tertawa terkekeh-kekeh, sampai mereka melupakan hidangan utama NATASYA WILONA yang sudah telanjang dan diikat dengan posisi yang menantang di sofa.
Stepen William yang merasa penisnya dalam bahaya mencoba memberontak, di menggoncang badannya ke kanan dan kekiri, bukanya malah menjauh si buluk malah jadi lebih penasaran karena penis Stepen William yang bergerak kenanan dan kekiri membuat si buluk semakin gemes..sedetik gemudian..”guk..guk..” si buluk berlari dan melompat menerkam penis Stepen William “ arggh....aahhh..anjiiiingggg” Stepen William berteriak berkelojotan kesana kemari, penisnya yang menggantung di terkam dan di gigit oleh si buluk..
“Dasar anjing ompong..gigit gitu aja ga bisa “ hahahahahah” marcus dan ke empat rekannya terkekeh. Beruntung si buluk adalah anjing yang ompong sehingga penis Stepen William tidak putus digigitnya, hanya meninggalkan sedikit goresan-goresan luka di penisnya, si buluk kembali menilat dan mengulum penis Stepen William yang masih berselimut minyak babi.
Puas dengan Stepen William, Modeng berpaling pada Natasya Wilona yang sedari tadi melihat bagaimana Stepen William dikerjai habis-habisan oleh sibuluk.
Natasya Wilona pun terkesiap saat jari jemari Modeng mulai mengelus rambutnya, setelah itu tangan Modeng mengelus bahunya kemudian meremas buah dadanya, “ ahhh…” pekik Wilona ..”kurang ajar lepaskaaann.” Wilona berteriak teriak, tetapi Modeng tidak menggubrisnya kinai tanganya sudah mulai meraba paha WIlona dengan lembut dan pelan.perlahan di elusnya paha Wilona semakin keatas kemudian jari tangan Modeng mencolek vagina Wilona
..”auuuww” Natasya Wilona terkejut, Modeng tiba tiba langsung mencium bibir Wilona , melumatnya dengan buas, dengan lihai Modeng memainkan lidahnya..”aff aff aff” Natasya Wilona pun kewalahan, tetapi permainan Modeng yang luar biasa membuat Wilona takluk dan Wilona pun mengikuti permainan lidah Modeng..”slurp slurp lidah mereka berdua beradu, tangan Modeng pun sudah m meremas sepasang buah dada Wilona .
.”ouuh ouhh..ouhh..” Wilona pun menceracau tidak karuan.
Modeng jongkok di depan Natasya Wilona ,Modeng pun tidak menunggu lama dibukanya paha Natasya Wilona sehingga vagina Natasya Wilona terlihat begitu jelas dengan indahnya, Modeng langsung menyapukan lidahnya ke vagina Natasya Wilona
“ ouuuh ouuh ..ouhh..ouuh” Natasya Wilona menggelinjang denagan hebatnya, permainan lidah Modeng sangat lembut dan hebat,
“ouhh ampunn bang jangan perkosa gue”
Mamet dan Piktor tidak mau hanya diam saja keduanyapun segera melepas celananya sehingga peninsnya mencuat di depan wajah Natasya Wilona ,” ayo isep neng” Piktor membuka mulut Natasya Wilona sehingga penis mamet pun dengan leluasa masuk ke mulut mesti…”heemf hemmf.. Natasya Wilona pun dengan terpaksan menglum penis mamet, sementara viktor sibuk menciumi putting buah dada Natasya Wilona , “ ahhhh ahhh..aaaaahhhh” Natasya Wilona berteriak kencang karena rangsangan lidah Modeng membuatnya orgasme untuk yang kedua kali…cairan vaginanya diseruput habis oleh Modeng,” nah sekarang giliran kamu merasakan senjataku Natasya Wilona , Modeng pun melepas celananya dan “Slap’ mencuatlah penis si Modeng, Natasya Wilona pun terbelalak dan lemas melihat penis Modeng, penis panjang hitam berurat itu sungguh membuat vagina Natasya Wilona ngilu, Modeng mengangkat kaki Natasya Wilona yang masih terduduk di sofa, kemudian dinaikkan ke pundaknya, sehingga vaginanya yang merah muda dan sedikit berbuku itu membuka dan siap menerima penis Modeng.
“jangaaaaaan..jaangaaan” teriakan Natasya Wilona seolah tak berarti bagi Modeng, pelan dan pasti penis besarnya dimasukkan ke vagina Wilona
””blesss..blesss” amblaslah penis Modeng di vagina Natasya Wilona
”achhhachhhh” Natasya Wilona menjerit tidak karuan merasakan ngilu vaginanya disumpal oleh benda sebesar itu, Modeng kemudian menggoyang maju mundurkan pinggulnnya dengan cepat
” ouch ouch ouchhh ouch..” sementara vaginanya digenjot oleh Modeng mulut Wilona pun harus mengulum dua penis sekaligus, Mamet dan Piktor bergantian menjejalkan penisnya ke mulut mungil Wilona ..
“ hebb..hebb..hebbb” Wilona pun terengah-engah dengan perlakuan dua penis dimulutnya. Tak tahan dengan pemandangan di depannya Marcus yang ternyata belum puas setelah menggenjot Yasmin menghampiri Wilona ..
“ntar Deng pause dolo..!
Dengan kasar Marcus melepas tali ikatan Wilona dan mengangkat tubuh Wilona keatas dengan tanganya yang kekar
“oohh..gua mau diapain bang...jangan bang..” Wilona pun terisak dan berteriak panik.
“Deng lo tiduran gih di sofa.” Mendengar instruksi Marcus, Modengpun rebahan di sofa, marcus mengangkat tubuh Wilona dan menurunkannya saat vaginanya tepat diatas penis Modeng..”Blesss..”” Oushhh...Ouuhhhhh” Modeng langsung menggenjot vaginia Wilona dengan keras.
“ Aaahhh...ouhhhh..sakit bang...ouhhh...” sedetik kemudian Wilona mengejang dia orgasme untuk yang ketiga kalinya malam itu. Modeng membiarkan Wilona menikmati orgasmenya
“Bang gua capek bang..” rintih Wilona ..
“Plakk..Plakkkk..”sebuah tamparan Marcus ke pantatnya membuat Wilona menjerit..
“aduuh..aduh..” sakit
“Siniin minyak babi lo Met..” mamet melempar kaleng minyak babi ke Marcus, dengan jarinya Marcus mencolek minyak babi kemudian melumuri anus Natasya Wilona dengan minyak babi..
“hah..jangan bang.,jangan disitu..sakit... Natasya Wilona mulai panik karena Marcus sudah mulai menggesekkan penisnya ke anus Natasya Wilona.
“BLESSS”” penis besar marcus menghunjam anus Natasya Wilona
“Akhh....akhhh” Wilona pun mendelik, merasakan panas yang luar biasa di anusnya.
“Ouuuhhh sempit banget nih lobangnya ..”Marcus mendesah keenakan..Marcus menghajar anus Wilona dengan brutal “
crop crop..””achhh achh jangaan sakiitt” Natasya Wilona berteria teriak” sementara Modeng berada di bawah Natasya Wilona masih menggoyang vagina Natasya Wilona dari bawah. Wilona berteriak kesakitan
”aaaaargghhhh..agrrhhhhh” tubuhnya yang putih mungil imut nan mulus itu sekarang bak roti lapis legit ditindih dan digenjot atas bawah oleh Modeng dan Marcus, sementara mulutnya harus melayani penis Mamet dan Piktor..
“Gilaaa gua keluar...rasain benih subur gua...”crot...crot...crot..” Mengehentak-hentakkan tubuhnya keatas sembari menyemburkan spermanya ke vagina Natasya Wilona.
“egh..egh..egh...”nafas Natasya Wilona tersenggal-senggal karena sekarang dua penis masuk bersamaan dalam mulutnya.
“aakhh....crot..crott.crott..” Mamet dan Piktor bersamaan menyemburkan spermanya ke mulut Natasya Wilona, belum sempat bernafas panjang Marcus menyentakkan penisnya dengan keras dalam anus Natasya Wilona
“Ahhhh....uenakkkk poll...CROT..CROT..” sperma Marcus membasahi dinding anus Natasya Wilona. Pandangan Natasya Wilona mulai kabur pelan-pelan dan gelap..PINGSAN..
Kelima orang itupun terkekeh-kekeh, mereka masih ditempat itu, minum bir hasil jarahan dan bernyanyi-nyanyi, Mamet dan Piktor sempat kembali memperkosa Natasya Wilona yang masih pingsan.
“biarlah mereka bersenang-senang...mereka telah mempertaruhkan nyawa untuk itu” kata lelaki yang bebadan tegap dengan tubuh atletis dengan kulit putih bersih dan di pergelangan tangan kirinya dihiasi sebuah gelang yang berhiaskan 5 buah permata dengan 5 warna berbeda 1 permata menyala terang, kepada ferdi.
“Masih ada beberapa jam lagi, bersenang-seananglah fer..!!”
“baik ketua..” ferdi menjawab, dan kemudian bergabung dengan kelima rekannya, melihat atraksi si buluk menjilati penis stepen bergantian dengan vagina Wilona yang juga sudah dilumuri minyak babi oleh Mamet.
** Siapakah lelaki berkulit putih bersih itu ? dan siapakah target yang telah diringkus itu..?
** Bagaimana jalannya ritual kedua jam 12 malam nanti, dan siapakah satu orang cewek yang tadi ikut ditangkap..?
**to be continue**
** Rumah Tua di Pinggir Kota
Gelap dan keheningan malam mulai menyelimuti sebuah rumah tua, hanya suara serangga malam yang terus bersahutan. Jam dinding tua disudut ruangan sudah berdentang sembilan kali. Jalan diluar rumah itupun semakin sepi dan senyap, sesekali terdengar lolongan anjing memecah kesunyian malam...
**Di Halaman Belakang Rumah Tua
“Deng... kita apain nih BATANGAN nya..” piktor menghempaskan tubuh Stepen William.ke tanah..
“Gue ada ide..” sebentar...Modeng pun masuk ke kamarnya dan kembali dengan membawa seutas tali, pisau, kuas dan sekaleng minyak babi..
“Buat apaan itu Deng..??” tanya mamet..
“he..he..he..” Modeng hanya tersenyum sinis..
Modeng kemudian melemparkan seutas tali tubuh mamet..
“Met ikat tuh BATANGAN ke po’on rambutan..
Mamet yang mendengar perintah Modeng kebingungan dengan maksud rekannya itu..
“Ealah KUTU KUPRET..!! cepetan Met..!.. Umpat Modeng kepada Mamet
Mamet pun mengikat Stepen William ke Batang pohon rambutan yang tumbuh di halaman belakang rumah tua itu.
“BYURR...!! BYURRR...!! dua ember air di siramkan Modeng ke wajah Stepen William.. sehingga pemuda tampan itupun terbangun dang megap-megap.
“Woi dimana ini..:?! Siapa kalian..? mana WILONA.?!” Stepen William pun berteriak-teriak.. tapi bukan jawaban yang dia dapatkan melainkan sebuah pukulan telak ke arah ulu hatinya..
“BHUAKK.....” Modeng menghunjamkan tinjunya ke ulu hati Stepen William..membuat Stepen William terdiam dan kembali megap-megap..
“Noh perek lo WILONA disono noh”..kata modeng sambil menunjuk ke arah Natasya Wilona yang sedang terikat di sebuah sofa butut.
“Elo terlalu berani ikut campur anak muda,,!! Dan elo terlalu berani nabrak gua dari belakang BANGSAT..!! Modeng mengumpat pada Stepen William sesaat kemudian..
“arggghhhh... anjingggg...” Stepen William berteriak sangat keras, karena modeng menyundutkan api rokoknya ke pipi Stepen William...
“Met pisaunya lempar sini...?! Modeng menyuruh Mamet..
Mamet dan Piktor yang dari tadi sibuk meremas-remas buah dada Natasya Wilona pun terkejut dan langsung memberikan pisau pada Modeng.
“KUTU KUPRET...!! bantuin gua dulu..! enak-enakan ngremesin toked lu berdua...!! Modeng mengumpat sejadi-jadinya pada kedua temannya, Mamet dan Piktor pun hanya cengegas-cengenges..
“iye Deng kita bantu...kita apain nih Deng”
“Sobekin tuh pakaian pemuda dungu itu” sejurus kemudian Mamet dan Piktor sudah merobek-robek pakaian Stepen William. Sekarang Stepen William pun sudah telanjang, dan penis nya yang cukup imut dibandingkan punya Modeng sedang tertidur di tempatnya..
“Tor..Piktor..buka tu kaleng minyak babi trus olesin minyak babi ke Kontol pemuda dungu ini..”
“Ogah masak gua suruh pegang-pegang kontol..!! Piktor menolak, tapi sedetik kemudian dia sudah mengolesi kontol Stepen William dengan minyak babi, karena Modeng sudah bersiap melempar Piktor dengan kursi kayu kalau menolak.
“Met...ambil si Buluk gih...” Mamet makin bingung mendengar perintah Modeng
“Mau diapain sih Deng pakai bawa-bawa anjing ompong itu kesini..
“Udeh ambil aja crewet banget lo Met kayak emak-emak di pasar..”
Mamet pun ngeloyor pergi ke samping halaman belakang, dan beberapa menit kemudian kembali lagi dengan menuntun seekor anjing tua dan ompong.
Stepen William yang dari tadi merasakan geli yang luar biasa karena penisnya sedang dikuas minyak babi oleh Piktor mendadak berteriak.
“bangsat mau diapain gua, jangan sentuh Wilona”..
“diem lo Stepen dungu bentar lagi lu bakar ngerasain kenikmatan luar biasa..hak..hak..hak “ modeng tertawa terbahak-bahak..
“udah cukup Tor minyaknya..sekarang lo angkat sofa itu kesini..” Modeng menyuruh Piktor untuk mengangkat sofa yang digunakan untuk mengikat Natasya Wilona kedapan Stepen William.
Setelah sofa diletakkan di depan pohon rambutan tempat Stepen William diikat..”BYUR..BYUR... Modeng mengguyur wilona dengan seember air..sehingga Wilona yang tadi pingsan terbangun dan langsung berteriak-teriak..” toloongg...siapa kalian...” tangis Wilona pun menjadi saat melihat Stepen William diikat dipohon rambutan..” sayaaaang tolonngg...mau diapain aku..toloong...”
“SINI in si Buluk..Mamet menyerahkan tali kekang si buluk pada Modeng..
“Nah sekarang Met, Tor...abisin tuh pakaian Wilona”..(Horeeeee) dalam hati Mamet dan Piktor kegirangan..
“Jangaaan...jangaaan....bang..jangaaaaan” Wilona menangis sejadi-jadinya saat Mamet dan Piktor mulai melolosi pakaianya...dari kaus oblongnya, hot pants mininya..BH putih berendanya...Piktor menelan ludah saat melolosi celana dalam Wilona..” buseeett mulus banget nih memek...” Wilona menangis dan mengiba..
“please jangan bang...jangan apa apain saya bang....” “Slurrp...Slurrrp...” Natasya Wilona terhenyak saat mulut Modeng tiba-tiba menghisap puting buah dadanya...Wilona pun menggelinjang kegeliaan...” Ouuchh...oucchhh..jangan disitu bang.. geli....ampuunn...” tak hanya sampai disitu sambil terus menjilati puting buah dada wilona, jari modeng aktif mengobel vagina Wilona..”crepp.creppp.crepp”dua jari modeng menghajar vagina Wilona”
“OOOH....Oucchhh...Arggghhh...jangaaan...Lepasinnn.” Wilona menceracau tak karuan...lima menit Modeng menyerang Puting dan Vaginanya..tiba-tiba Wilona berteriak, mendongak keatas, matanya memutih dan mengejang.
“Ouhhh..Ooohhh...Lona mau pipis bang...Ooooooh”””Suur” Natasya Wilona mengalami Squirting di orgasme pertamanya...
“KUTU KUPRET udah nyembur aja memek nih perek..ha..ha..ha” Modeng kemudian melepaskan Wilona...”tuh giliran kalian ngerjain tuh cewe..tapi jangan di hajar dulu memekmya..itu jatah gua..!”sambil meraih tali kekang si buluk Modeng berjalan menghampiri Stepen William. Mamet dan Piktor langsung merubung tubuh Wilona..Mamet memainkan buah dada yang cukup imut Wilona dengan mulutnya, sementara Piktor menjilati vagina mulus Wilona.
Stepen William yang dari tadi menyaksikan Wilona dihajar habis-habisan menundukkan kepala, tapi tak dapat dipungkiri Penis Stepen William pun menengang melihatnya..
“wah udah Ngaceng lo Stepan dungu...??!! cewek lo jatah gua, jatah lo ini nih...” sambil melepaskan si buluk ke arah Stepen William..”Jangaaan...Jangaaaan” Stepen William pun panik melihat anjing buluk itu mendekati dirinya..penisnya yang sudah diolesi minyak babi tampak mengkilat...Si Buluk mendekati Penis Stepen William “hmmm....sosis nih..” gumam buluk dalam hati..si buluk kemudian mulai menjilati ujung penis Stepen William yang penuh olesan minyak babi..”jangaaan...” Stepen William berteriak teriak tak karuan. Mamet dan Piktor yang dari tadi mengerjai Wilona hanya bisa melongo melihat ulah Modeng yang sedang mengerjai Stepen William.
“Gile lo Deng..wah tega amat lo wakakakakakak..” Mamet tertawa..”Jglek,.” pintu ruang tengah dibuka dan munculah si plontos Marcus dan langsung tertawa terbahak-bahak melihat ulah Modeng..
“Ayo Luk Buluk...sikat abis Sosisnya...” Marcus terkekeh-kekeh
SI buluk pun dengan lahap menjilati penis Stepen William mulai dari ujung penis sampai pangkal penis..jilatan si buluk tampaknya membuat nafsu Stepen William memuncak..beberapa saat kemudian..”aahhhh...ahh......crottt.crott” penis Stepen William menumpahkan spermanya ke badan si buluk..”guk..guk..herrr...” buluk yang kaget melompat ke belakang dan bersiap menerkam penis Stepen William. Ke lima orang itu tertawa terkekeh-kekeh, sampai mereka melupakan hidangan utama NATASYA WILONA yang sudah telanjang dan diikat dengan posisi yang menantang di sofa.
Stepen William yang merasa penisnya dalam bahaya mencoba memberontak, di menggoncang badannya ke kanan dan kekiri, bukanya malah menjauh si buluk malah jadi lebih penasaran karena penis Stepen William yang bergerak kenanan dan kekiri membuat si buluk semakin gemes..sedetik gemudian..”guk..guk..” si buluk berlari dan melompat menerkam penis Stepen William “ arggh....aahhh..anjiiiingggg” Stepen William berteriak berkelojotan kesana kemari, penisnya yang menggantung di terkam dan di gigit oleh si buluk..
“Dasar anjing ompong..gigit gitu aja ga bisa “ hahahahahah” marcus dan ke empat rekannya terkekeh. Beruntung si buluk adalah anjing yang ompong sehingga penis Stepen William tidak putus digigitnya, hanya meninggalkan sedikit goresan-goresan luka di penisnya, si buluk kembali menilat dan mengulum penis Stepen William yang masih berselimut minyak babi.
Puas dengan Stepen William, Modeng berpaling pada Natasya Wilona yang sedari tadi melihat bagaimana Stepen William dikerjai habis-habisan oleh sibuluk.
Natasya Wilona pun terkesiap saat jari jemari Modeng mulai mengelus rambutnya, setelah itu tangan Modeng mengelus bahunya kemudian meremas buah dadanya, “ ahhh…” pekik Wilona ..”kurang ajar lepaskaaann.” Wilona berteriak teriak, tetapi Modeng tidak menggubrisnya kinai tanganya sudah mulai meraba paha WIlona dengan lembut dan pelan.perlahan di elusnya paha Wilona semakin keatas kemudian jari tangan Modeng mencolek vagina Wilona
..”auuuww” Natasya Wilona terkejut, Modeng tiba tiba langsung mencium bibir Wilona , melumatnya dengan buas, dengan lihai Modeng memainkan lidahnya..”aff aff aff” Natasya Wilona pun kewalahan, tetapi permainan Modeng yang luar biasa membuat Wilona takluk dan Wilona pun mengikuti permainan lidah Modeng..”slurp slurp lidah mereka berdua beradu, tangan Modeng pun sudah m meremas sepasang buah dada Wilona .
.”ouuh ouhh..ouhh..” Wilona pun menceracau tidak karuan.
Modeng jongkok di depan Natasya Wilona ,Modeng pun tidak menunggu lama dibukanya paha Natasya Wilona sehingga vagina Natasya Wilona terlihat begitu jelas dengan indahnya, Modeng langsung menyapukan lidahnya ke vagina Natasya Wilona
“ ouuuh ouuh ..ouhh..ouuh” Natasya Wilona menggelinjang denagan hebatnya, permainan lidah Modeng sangat lembut dan hebat,
“ouhh ampunn bang jangan perkosa gue”
Mamet dan Piktor tidak mau hanya diam saja keduanyapun segera melepas celananya sehingga peninsnya mencuat di depan wajah Natasya Wilona ,” ayo isep neng” Piktor membuka mulut Natasya Wilona sehingga penis mamet pun dengan leluasa masuk ke mulut mesti…”heemf hemmf.. Natasya Wilona pun dengan terpaksan menglum penis mamet, sementara viktor sibuk menciumi putting buah dada Natasya Wilona , “ ahhhh ahhh..aaaaahhhh” Natasya Wilona berteriak kencang karena rangsangan lidah Modeng membuatnya orgasme untuk yang kedua kali…cairan vaginanya diseruput habis oleh Modeng,” nah sekarang giliran kamu merasakan senjataku Natasya Wilona , Modeng pun melepas celananya dan “Slap’ mencuatlah penis si Modeng, Natasya Wilona pun terbelalak dan lemas melihat penis Modeng, penis panjang hitam berurat itu sungguh membuat vagina Natasya Wilona ngilu, Modeng mengangkat kaki Natasya Wilona yang masih terduduk di sofa, kemudian dinaikkan ke pundaknya, sehingga vaginanya yang merah muda dan sedikit berbuku itu membuka dan siap menerima penis Modeng.
“jangaaaaaan..jaangaaan” teriakan Natasya Wilona seolah tak berarti bagi Modeng, pelan dan pasti penis besarnya dimasukkan ke vagina Wilona
””blesss..blesss” amblaslah penis Modeng di vagina Natasya Wilona
”achhhachhhh” Natasya Wilona menjerit tidak karuan merasakan ngilu vaginanya disumpal oleh benda sebesar itu, Modeng kemudian menggoyang maju mundurkan pinggulnnya dengan cepat
” ouch ouch ouchhh ouch..” sementara vaginanya digenjot oleh Modeng mulut Wilona pun harus mengulum dua penis sekaligus, Mamet dan Piktor bergantian menjejalkan penisnya ke mulut mungil Wilona ..
“ hebb..hebb..hebbb” Wilona pun terengah-engah dengan perlakuan dua penis dimulutnya. Tak tahan dengan pemandangan di depannya Marcus yang ternyata belum puas setelah menggenjot Yasmin menghampiri Wilona ..
“ntar Deng pause dolo..!
Dengan kasar Marcus melepas tali ikatan Wilona dan mengangkat tubuh Wilona keatas dengan tanganya yang kekar
“oohh..gua mau diapain bang...jangan bang..” Wilona pun terisak dan berteriak panik.
“Deng lo tiduran gih di sofa.” Mendengar instruksi Marcus, Modengpun rebahan di sofa, marcus mengangkat tubuh Wilona dan menurunkannya saat vaginanya tepat diatas penis Modeng..”Blesss..”” Oushhh...Ouuhhhhh” Modeng langsung menggenjot vaginia Wilona dengan keras.
“ Aaahhh...ouhhhh..sakit bang...ouhhh...” sedetik kemudian Wilona mengejang dia orgasme untuk yang ketiga kalinya malam itu. Modeng membiarkan Wilona menikmati orgasmenya
“Bang gua capek bang..” rintih Wilona ..
“Plakk..Plakkkk..”sebuah tamparan Marcus ke pantatnya membuat Wilona menjerit..
“aduuh..aduh..” sakit
“Siniin minyak babi lo Met..” mamet melempar kaleng minyak babi ke Marcus, dengan jarinya Marcus mencolek minyak babi kemudian melumuri anus Natasya Wilona dengan minyak babi..
“hah..jangan bang.,jangan disitu..sakit... Natasya Wilona mulai panik karena Marcus sudah mulai menggesekkan penisnya ke anus Natasya Wilona.
“BLESSS”” penis besar marcus menghunjam anus Natasya Wilona
“Akhh....akhhh” Wilona pun mendelik, merasakan panas yang luar biasa di anusnya.
“Ouuuhhh sempit banget nih lobangnya ..”Marcus mendesah keenakan..Marcus menghajar anus Wilona dengan brutal “
crop crop..””achhh achh jangaan sakiitt” Natasya Wilona berteria teriak” sementara Modeng berada di bawah Natasya Wilona masih menggoyang vagina Natasya Wilona dari bawah. Wilona berteriak kesakitan
”aaaaargghhhh..agrrhhhhh” tubuhnya yang putih mungil imut nan mulus itu sekarang bak roti lapis legit ditindih dan digenjot atas bawah oleh Modeng dan Marcus, sementara mulutnya harus melayani penis Mamet dan Piktor..
“Gilaaa gua keluar...rasain benih subur gua...”crot...crot...crot..” Mengehentak-hentakkan tubuhnya keatas sembari menyemburkan spermanya ke vagina Natasya Wilona.
“egh..egh..egh...”nafas Natasya Wilona tersenggal-senggal karena sekarang dua penis masuk bersamaan dalam mulutnya.
“aakhh....crot..crott.crott..” Mamet dan Piktor bersamaan menyemburkan spermanya ke mulut Natasya Wilona, belum sempat bernafas panjang Marcus menyentakkan penisnya dengan keras dalam anus Natasya Wilona
“Ahhhh....uenakkkk poll...CROT..CROT..” sperma Marcus membasahi dinding anus Natasya Wilona. Pandangan Natasya Wilona mulai kabur pelan-pelan dan gelap..PINGSAN..
Kelima orang itupun terkekeh-kekeh, mereka masih ditempat itu, minum bir hasil jarahan dan bernyanyi-nyanyi, Mamet dan Piktor sempat kembali memperkosa Natasya Wilona yang masih pingsan.
“biarlah mereka bersenang-senang...mereka telah mempertaruhkan nyawa untuk itu” kata lelaki yang bebadan tegap dengan tubuh atletis dengan kulit putih bersih dan di pergelangan tangan kirinya dihiasi sebuah gelang yang berhiaskan 5 buah permata dengan 5 warna berbeda 1 permata menyala terang, kepada ferdi.
“Masih ada beberapa jam lagi, bersenang-seananglah fer..!!”
“baik ketua..” ferdi menjawab, dan kemudian bergabung dengan kelima rekannya, melihat atraksi si buluk menjilati penis stepen bergantian dengan vagina Wilona yang juga sudah dilumuri minyak babi oleh Mamet.
** Siapakah lelaki berkulit putih bersih itu ? dan siapakah target yang telah diringkus itu..?
** Bagaimana jalannya ritual kedua jam 12 malam nanti, dan siapakah satu orang cewek yang tadi ikut ditangkap..?
**to be continue**
- Daftar
- 20 Oct 2017
- Post
- 212
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
adiloojaurda
Senpai Semprot
- Daftar
- 14 Sep 2017
- Post
- 775
- Like diterima
- 600
Hhmm kelihatannya menarik ... Monggo di lanjut
siap.... suhu maturnuwun
tq suportnya suhu,,
tunggu aja bro...Penasaran nih sama si paling montok susunya dan pasti sangat perawan ting ting.. Hehe
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
