Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Selingan Keluarga Utuh [by TerongBesar]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Thanks suhu TB..cmn kalau boleh beri masukan,kejadian antara andri n tasya di kamar hotel terlalu cepat n maksa,jujur nubi berharap terbawa alur cerita seperti awal2,khas Suhu TB.
Tapi apapun itu,nubi tetap salut ama suhu TB yg selalu commit utk tdk membuat pembaca setianya penasaran terlalu Lama...
 
Thanks suhu TB..cmn kalau boleh beri masukan,kejadian antara andri n tasya di kamar hotel terlalu cepat n maksa,jujur nubi berharap terbawa alur cerita seperti awal2,khas Suhu TB.
Tapi apapun itu,nubi tetap salut ama suhu TB yg selalu commit utk tdk membuat pembaca setianya penasaran terlalu Lama...

Sama bro gw juga salut sama suhu TB yg ga bakal membiarkan fans setianya nunggu lama
 
EPISODE 15 - BACK IN BUSINESS

(POV ANDRI)

sadarkah kita semua, bahwa hal tersulit untuk kita tolak adalah nafsu. berkomitmen untuk berhenti dan kembali menjadi seorang manusia yg lurus-lurus saja. namun apadaya jika saat komitmen itu dihadapkan oleh situasi dimana ada yg menawarkan untuk menuntaskan nafsu. sebagai seorang yg sudah menikah, bisa jadi ini memang godaan terbesar. ya, terjadi padaku saat berada di Makassar bersama Tasya, staff di departmentku, kami terjebak lingkaran hitam yg berakibat tertanggalnya semua pakaian yg kita kenakan, serta berkomitmen melakukan hanya sekali karena kita berdua khilaf. tapi yg terjadi sebenarnya, kami terus melakukan hingga kepulangan ke Denpasar. nafsu memang enak, tapi bisa mengacaukan segalanya.

tapi ada hal positif yg aku petik dari hubungan singkatku dengan Tasya, yaitu dia memberiku pelajaran singkat cara memuaskan wanita yg belum pernah aku ketahui sebelumnya selain dari film bokep. aku jadi terheran, dia jauh lebih muda dibanding aku, tapi pengetahuan seksnya bisa melebihi orang diusiaku. terus bagaimana dengan masa mudanya, apakah dia liar atau pecandu seks. tapi jika dilihat dari wajahnya dan cara bicaranya yg kalem, meruntuhkan semua hipotesisku terhadap dia.

tiba kembali di kerajaanku, disambut oleh ratuku yg selalu bahagia dan memancarkan cantik khas wajah kearabannya walau badannya orang jawa. pangeran dan sekar kedaton yg masih berusia muda maka waktu sering dihabiskan di taman dan bersama teman-temannya. pelayan rumah tangga yg selalu mengucap syukur tinggal bersama kami, dijamin ekonomi dan sosialnya. rumah yg besar walau hanya kontrak karena masa tinggalku disini tidak begitu lama. sebagai staff tingkat tinggi maksimal seseorang menjabat disuatu tempat maksimal hanya 3 tahun, ini dilakukan karena konon untuk menghindari korupsi.

setelah sesiang aku bertamasya ke Ubud dengan istri, anak-anak serta pembantu turut aku ajak. walau bukan musim liburan, tempat ini selalu aja ramai oleh wisatawan asing, terutama di terasiring padi, bagi mereka itu tempat yg sangat indah, namun bagiku sudah sangat biasa mengingat aku kecil di desa. menginjak malam hari, kami sudah dirumah, kedua anakku sudah tepar karena kecapaian, sedangkan aku dan istri seperti biasa masih bermanja-manjaan didepan TV dengan kadang sambil menciumi dia. hingga detik ini aku masih memandangi istriku betapa cantiknya dia.
"mas.......yukk...ngamar aja", ajaknya dengan tatapan genit, memang setelah mengikuti kegiatan itu, istriku jadi semakin sering nagih untuk di tiduri olehku, katanya kangen yg besar, aku bersyukur dia sudah bisa menikmati ukuran penisku. aku berjalan dibelakangnya dan langsung mengunci pintu serta menyetel lampu kamar menjadi posisi remang, sedangkan istriku ke kamar mandi, seperti biasa sebelum bercinta dia selalu ke kemar mandi untuk sekedar berdandan ringan, memakai parfum dan mencuci vaginanya untuk aku nikmati. aku juga melakukan yg sama, dan melepas atasanku.

dengan hanya memakai celana pendek, aku menunggu istriku yg masih bersolek di dalam kamar mandi. beberapa saat kemudian keluarlah istriku yg sudah aku tunggu dengan penuh nafsu.
"mas...", ujarnya sambil berjalan kearahku.
"wooww wooow", aku terkaget, istriku mengenakan lingerie dan highheels. lingerie berwarna ungu yg bermodelkan seperti kimono tipis dan menggunakan g-string. dia sudah berada tepat di depanku, dan aku langsung memeluknya lantas mendaratkan ciuman bertubi-tubi pada bibirnya.
"smooocchh smoocchh cuuppp smoocchhh ahhh mass ahhh smoocchh", desah kami saling bersahutan. bibir dan lidah kami saling berperang untuk mencari siapa yg dominan diantara kami berdua.
"ahh kamu persiapan banget yang tumben", tanyaku.
"iya dong, ratumu akan membuat kamu puas dan membuat kamu bersyukur memilikiku dan tentunya menganggap wanita lain tak ada apa-apanya dibanding aku", lanjutnya dengan terus menciumi badanku.
yang posisi Bella berada di pangkuanku dan saling menghujani dengan ciuman basah, kini aku putar badan dia dan sekarang terbaring dikasur dengan tatapan siap untuk aku hujani dengan semua nafsu yg ada di dalam tubuhku.
"mas..ayo kita umbar nafsu birahi kita...kamu yg paling perkasa dan lihai dalam bercinta...puasin istrimu yg nakal ini mas..", desah dia merancu nakal. ciumanku kini berada di lehernya dan terus menciuminya. dengan diam-diam aku membuat cupangan pada leher istriku.
"ccuuuuuuuurrrrpppppppppp", istriku hanya diam dan mendesah saat aku mengangkat kepalaku untuk melihat hasil kriminalku, benar saja, tanda kemerahan sebesar kacang mette membekas di lehernya. lalu aku melanjutkan menciumi daerah dada dan payudaranya, aku memberikan beberapa cupangan pada badannya untuk menandai bahwa badan istriku adalah teritori atau milikku.

petualanganku menyusuri tubuh istri kulanjutkan dan kali ini sudah berada di liang surgawi istri. vagina yg tidak terlalu tembem dan tidak ada bulunya sama sekali bertemu dengan lidahku. dengan lembut dan perlahan kupermainkan vagina istri yg membuatnya kelejotan gak karuan dan mendesah ringan. cairan bening keluar dari memeknya pertanda lubrikasi sudah cukup, tanpa persetujuannya aku masukkan kedua jariku.
"aahhh mass, gak usah pakai jari mas, gak enak mass", desahnya menolak. "gapapa sayang, nanti bakal enak", balasku singkat dan melanjutkan gerakan melambai bagian atas dinding vagina istri. dia hanya terdiam sambil menunjukkan ekspesi wajah yg sedang linu namun enak. jarang sekali aku melakukan kobelan dengan jari di dalam memek istri. istriku hanya mendesah dan meraung keenakan saat aku melakukan ritual ini.
"aaaahh masss, pelan aja maaaasss nyeri linu masss aooohhhh maass!!", desahnya tiada henti, aku hanya berkonsentrasi untuk membuat istriku squirt. dengan penuh penghayatan dan mengharap istriku segera squirt, lama kelamaan istriku mulai mendesah tiada henti dan tangan kanannya mengobel memeknya sendiri bagian luar. aku mulai berkeringat dengan kegiatan ini, memeknya semakin mengencang dan aku menekan bagian atas pada vaginanya karena tanda-tanda akan squirt sudah nampak. istriku merancu semakin kencang, badannya sedikit bergetar, matanya merem melek keenakan dan kakinya membuka lebar-lebar.
"aaahhh masssss aahhh aku kok mau pipis maaass oohh massss", desahnya panjang dan kobelanku semakin kencang, "aaahhhh masss sayangggg ooohhh ohhhh minggir massss ahhhhh ahhhh aooohhhh aooohh", istri tak bisa menahan teriakannya dan cairan bening muncrat dari memeknya mengenai sprei dan istriku kejang-kejang tak karuan. sembari menunggu reda, aku memandangi istriku yg sedang mengumpulkan sisa orgasmenya untuk dinikmati.
"hehe enak gak yang?", tanyaku genit.
"mas, orgasmenya kok beda sih....", ujarnya.
"enak gak?", lanjutku masih penasaran, istriku tak membalas namun langsung memelukku dan tertawa. ini artinya dia menikmati orgasme tadi.
"yaampun basah kuyup gini, aaawww mas, aku menikmati seks sama kamu mas, aku mau tiap hari dibuat gitu hhi", ujarnya dengan genit.

setelah mengijinkan istriku istirahat sejenak dia lantas melepas semua pakaiannya yg tersisa, aku juga turut melepas celanaku hingga akhirnya terekpose kontol perkasaku yg berhasil membuat wanita lain kelimpungan ketagihan.
"mas, nyoba anal seks yuk", ajak istriku dengan membisikanku pada telingaku.
"kamu mau?", tanyaku konfirmasi.
"mau mas.....", balasnya.
lalu aku mempersiapkan diri dengan mengenakan kondom dan membasahi lubang anus istriku. dia memposisikan diri dengan tengkurap rata namun pada bagian pinggulnya diganjal dengan 2 bantal yg membuat pantanya terangkat. aku membuka lebar kedua kakinya, melihat lubang anusnya yg bersih serta bersiap untuk dimasuki benda asing. setelah cukup lubrikasi, aku membuka lebar pantat istriku dan mengarahkan penisku kearah lubang itu.
dengan perlahan walau beberapa kali aku dorong dengan keras rasanya susah untuk bisa masuk, aku dorong pelan demi pelan namun dengan hentakkan yg kuat untuk bisa memasuki, beberapa kali istriku mendesah dan memberi instruksi padaku kapan maju dan tahan.
"aahh masss, udah masuuk yaaa kepalanya", tanyanya di depan sambil punggungnya mulai berkeringat.
"belum yang, tapi udah mbuka dikit lubangnya", balasku dengan menehan gerakanku.
"bentar mas.....hmmm...ayo dorong mas...aahhhhhhhhhh", desahnya panjang saat kontol besarku mendorong terus kedalam anusnya. dengan perlahan, kepala penisku akhirnya bisa memasuki, sekarang tinggal yg bagian terbesar, yaitu batang penisku.
"hooaahh hoooaahh hoooaaahh bentar mas, penismu gede semua bagiannya....", desah istriku, "ayo mas, dorong lagi masss.........aaaauuuuhhhhhhhhhhh", dengan sedikit paksaan akhirnya separuh penisku sudah masuk, "mas, udah mentok mas nampakanya mass ahhhh ahhhh ooohhhh", lanjut istriku. aku dari tadi terdiam hanya berpikir betapa sempitnya lubang istriku. tapi namanya aja penis gede, bagaimanapun bentuk memek atau lubang anusnya, bagiku tetaplah sempit. wajah istriku yg meringis kesakitan ditambah dengan nafsu yg membara membuat aku ingin memompa dengan tegangan tinggi. aku lalu bergerak menarik penisku hingga ujung lantas mendorongnya hingga titik maksimal, gerakan pelan dan intim itu membuat istriku mendesah keenakan.
"awwhhh penismu ahhh sampai kepala rasanya aahhh mass oohhh ahhh", desahnya, "ahhh sempit banget yanggg ahhh ooohhh", lanjutku.
istriku membenamkan kepalanya pada bantal, hampir 6 menit aku bekerja pada anusnya, aku mulai meningkatkan kecepatanku.
"aahhh maaasss udah mau deket mass ahahhhh ahhh ahhh", desahnya yg membuatku semangat untuk terus ngentotin anusnya. aku bergerak semakin cepat. lalu istriku gerakannya semakin lemas namun diiringi dengan desahan tiada henti.
"aaahhh masss mau meledaaak mass ahhh ahhhh ooohhh massss aku gak kuaaat masss", desahnya semakin kencang disertai dengan badannya kembali mengencang, kejang-kejang dan desahnya merancu. lantas beberapa saat kemudian istriku meledak dan badannya bergetar hebat seperti yg terjadi pada Gladis beberapa waktu lalu.
"AHHHH MASSSSS ANDRIIIIW AUUUHHHH AWWHHH MAAASSSS", desah panjang dia yg kencang dan serak, aku memegangi badannya agar tak melakukan hal diluar kewajaran, kurang lebih 15 detik dia mengalami orgasme ini dengan kontolku masih tertancap.
"mass cabut dulu mass awwhhh oohh hoshh hoosshh", ujarnya yg lalu aku menarik penisku dan lubang anusnya dengan perlahan tertutup dan istriku membalikkan badannya untuk melihatku. kepalanya penuh keringat, membuatnya semakin seksi, dia memberikan senyuman padaku. aku terbaring di sebelahnya dengan posisi kontol tegak berdiri dan menunjukkan ototnya.

setelah beberapa saat untuk mengembalikan stamina, kami kembali in action.
"ayo yang, masih tegak nih", ujarku sambil mengocok penisku dengan perlahan. lalu istriku memposisikan dirinya telentang diujung kasur dengan membuka kedua kakinya yg diujungnya terpasang highheels yg dia kenakan tadi. aku berdiri diatara pahanya dan mengarahkan penisku kedalam sangkarnya dengan sedikit condong maju kedepan.
'BLESSSSS', penisku yg panjang dan berotot masuk ke dalam vagina Bella. aku mendiamkan beberapa saat sebelum menggoyangkannya. istriku wajahnya tidaklagi kesakitan atau expresi yg kurang menikmati, namun kali ini dia sudah sungguh menikmati dan menunjukkan wajah sangenya. dengan penuh kekuatan aku menggetarkan tubuh istriku menggerakkan maju dan mundur dengan ritme yg sama, tentu sesuai ajaran Tasya, aku harus mengenai bagian atas vagina agar bisa memberikan squirt pada istriku.
"ahh mass enak banget sih kamu sekarang masss.. ahh.. mas Andri ahhh", ranju dia sambil kedua tangannya meremat sprei. wajah dia yg penuh keringat membuatnya semakin cantik. "kamu kangen ya dengan yg gede", tanyaku disela kentotan. "iya mas, enak yg gede ahhh ayo massss", lanjutnya.
aku terus menyodok hingga istriku tak lagi mendesah namun hanya diam, memejamkan mata dan mengigit bibirnya yg membuat wajahnya semakin seksi. payudaranya yg tak begitu besar bergerak naik dan turun layaknya terkena gempa, puting susunya mengencang karena sedang horny maksimal. saat berada di dalam tubuh istriku, kurasakan sebenarnya memek paling enak adalah milih istri sendiri. kedua tanganku memegangi pinggul istriku yg terbaring telentang, kali ini aku menyodok tidak menarik penisku hingga ujung namun hanya menariknya sedikit dan memberi stimuli tiada henti pada bagian atap vaginanya.
akhirnya istriku kembali meronta dan mendesah, "mas, mas ah aku kok mau pipis ya mas ahh udahan bentar mas", desahnya dengan meminta untuk berhenti, namun aku tau kalau sebentar lagi dia akan meledak, bukannya berhenti namun aku justru semakin cepat dan kencang.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
istriku bergerak semakin tak karuan, dia terus meminta untuk berhenti namun apadaya ketika itu adalah orgasme terdasyat yg akan dia terima.
"MASSS ANDRRRIII AWWHH AKU PIPIS MAAAASS AAHHHHHHHH", desahnya panjang dan kencang diiringi dengan getaran hebat di tubuhnya, keringatnya semakin bercucuran, tangannya meremat sprei, dan kakinya bergerak-gerak seperti sedang geli. lalu aku mencabut penisku dan cairan demi cairan nyembur dari dalam memeknya mengenai pinggulku dan sebagian jatuh ke lantai dan sprei. istriku reflek langsung memegangi vaginanya serta menutupinya, dia tertawa dan tersenyum setelah mendapat ledakan nan dahsyat bagaikan bom atom Hiroshima.
"bentar ya mas, istirahat lagi hihi", ujarnya sambil sedikit malu-malu.

aku masih berdiri dengan posisi semula dengan tangan kananku ngocok penisku sendiri sambil membantu agar segera keluar pejuhku. pinggulku rasanya sudah mau copot sejak tadi bekerja, sedangkan istriku hanya pasrah karena dia kelelahan melawan kebuasanku.
dengan masih posisi yg sama, kali ini kedua badan kami diatas kasur, berposisikan man on top, kedua kaki istriku melingkar pada pinggulku dan tangannya melingkar pada leherku, badanku kami saling bertumpang tindih.
"BLEEEESSS", aku kembali memasukkan penisku pada sangkarnya, "sshhh awwhhh", desah pendek istriku yg sudah terlelah dan capek. dengan tenaga yg tersisa aku mempompa memek istriku, dengan tempo sedang.
"ayooo mas Andri sayangg keluarin pejuhmu semua, badanku udah gak kuat mas", desahnya saat berucap tepat pada daun telingaku. aku terus memajukkan sodokanku dan terus konsentrasi untuk segera keluar, aku memejamkan mata sambil menggiring pejuhku untuk segera keujung. dengan tempo yg cukup sedang, membuat aliran pejuh mengalir sedikit melambat.
akhirnya aku mengumpulkan tenaga yg tersisa dan memompa dengan tempo sedikit cepat, aku bertumpu pada kedua tanganku.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
"aahhh iya mas gitu mas ahh yes ahh ahhh Bella keeanakan mas ahh ahh"
"sodok terus mass, keluarin pejuhmu semua mass ahh ahh ahh ohhh Bella sayang mas Andri ahh"
dengan menatap wajah Bella yg sange dan keenakan, akhirnya desakan pejuh itu semakin nyata, badanku menjadi kencang, penisku menjadi membatu serta bersiap menyemburkan semua cairan hina itu keluar dari dalam buah zakarku, aku menatap istriku yg sedang sayu, dan demi perlahan cairan itu siap keluar.
"AHHHHH SAYANGGG AHHHH OOOOHHHH YEEEESSS AHHHHHH"
"CROOOT CROOOOT CROOOOT CROOOOOT"
teriak panjangku disertai dengan cairan pejuh yg keluar semua didalam rahim istriku, badanku lalu melemas dan menimpa tubuh langsing Bella yg berada dibawahku.

"ahaha vaginamu tiada duanya sayang", ujarku sambil mencium pipi istriku yg sedang merasakan hangat dari pejuhku.
"iya mas, kontolmu memang paling enak...", balasnya dia sambil tersenyum kearahku.
aku mencabut penisku dan beberapa tetes spermaku turut keluar dari memeknya. lalu istriku bangkit dan kembali memasukkan penisku yg sudah melemas kedalam mulutnya.
"aaahhhhh yangg ngiluuu", desahku yg menahan rasa ngilu.
"biar bersih mas", balasnya setelah beberapa kali naik dan turun membersihkan penisku dengan mulutnya.
lalu dia kembali kepelukanku, dan aku mencium keningnya pertanda aku sayang padanya.
"mas, maaf ya, aku baru bisa menikmati hubungan ranjang denganmu setelah beberapa tahun menikah dan setelah kita melakukan tukar guling....sebenarnya ada rasa cemburu juga denger temenku pada menceritakan perkasamu di ranjang", ujarnya dengan lirih di pelukanku.
"iya gapapa sayang, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, lha gimana, aku mah ngikut kamu aja, kalau kamu sudah enjoy dengan ini, ya kalau mau keluar dan kita seneng-seneng sendiri juga oke", balasku mengambil jalan tengah, namun sejujurnya aku juga cemburu dengan istriku yg dinikmati oleh cowok lain, namun dilain sisi aku juga masih ingin meniduri temen-temennya sebanyak-banyaknya.
"ehhmmm, iya sih mas, tapi ya gak enak dengan temen-temen, aku bingung...", balasnya kembali.
"hmmm ya kalau gitu, mulai besok, kita seks tiap hari yah...terkait tukar guling, kita kan di Denpasar udah kurang dari 2th lagi kan, setelah itu, kita stop aja, tapi menurutku nanti kalau tiap pasangan udah puas pasti juga pada stop", lanjutku.
lalu istriku hanya terdiam dan hanya membalas dengan ciuman dan anggukan persetujuan, kami berusaha akan mengentot tiap malam untuk mengganti hasrat yg tak tersalurkan saat kami muda. tapi yg jelas, aku masih menyimpan keinginan untuk membuat wanita yg tersisa ampun-ampun dibawahku, serta melanjutkan pengalamanku dengan Stella dan Gladis...

tengah malam aku terbangun karena haus, dengan kamar yg masih remang dan suara detik jam dinding terus berbunyi membuatku sedikit susah untuk kembali tidur. setelah mengambil air minum di sebelah meja kasur bagian istriku, aku melihat badan mulus dan putih istriku yg tak mengenakan apa-apa dan hanya tertutup selimut. aku teringat dengan cara main pantat istriku tadi, tanpa aku minta, dia meminta duluan, yg biasanya jarang memikirkan posisi apa yg kita mainkan dan bagaimana. apakah aku layak untuk curiga apa aku sudah didahului oleh pasangan mainnya waktu tukar guling... dari sempitnya sih masih sangat sempit.. apakah Gladis cerita pada istriku kalau pantat dia diperawani olehku, lantas istriku tak terima dan meminta jatah dariku. atau istriku seperti Gladis, yg pantatnya sudah diperawani terlebih dahulu oleh pasangan tukar gulingnya, lalu memintaku untuk main anal agar rasa bersalah itu hilang karena sudah memberi jatah pasangan sahnya. namun, apapun itu, aku juga menyimpan rahasia tersendiri dimana aku memperawani pantat Gladis. walau tukar guling bisa mendatangkan manfaat bagi pasangan sah terkait permainan ranjang, pasti adalah gesekan yg membuat cemburu, tapi harus dapat kita sikapi dengan bijak agar tak menimbulkan perselisihan. aku tak akan mengungkit itu, yg lalu biarkan berlalu, toh dia juga tak mengungkit apa yg aku lalui, bersama Owie atau dengan pasangan barterku. aku perlu kembali tidur, besok ngantor...

-BERSAMBUNG-
 
dear pembaca, terimakasih atas dukungannya, serta komen positif dan negatifnya hehe. semua ane terima dengan senang hati hehe. kebetulan akhir2 ini susah cari waktu untuk menulis, sehingga stok episode menipis huhu, alhasil jika nanti sudah rilis semua, update bisa molor, tp tep ane usahakan menulis sebelum tidur hehe.
seperti bisa, like dan comment yak.

ciao, TB
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd