Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Slutty Wife

lazywriter

Semprot Kecil
Daftar
3 Jun 2020
Post
83
Like diterima
910
Bimabet
Update list karya Lazy Writer bisa klik disini
Cerita ini ditulis oleh dua orang yang berbeda jenis kelamin yang belum pernah bertemu dan akhirnya nekat berkolaborasi.
kisah yang kami tuliskan adalah kisah fiksi yang merupakan fantasi dan khayalan kami.

kisah ini bercerita tentang seorang wanita bersuami yang terpaksa mencari lelaki lain karena suaminya sudah tak mampu memberikannya kenikmantan. Berawal dari keisengan hingga akhirnya ia ingin merasakan kenikmatan yang lebih dari tiap lelaki yang ditemuinya.

kisah ini akan rutin kami update hingga chapter akhir tiap seminggu sekali. karya ini adalah karya perdana kami. kami menerima saran dan masukan dari suhu-suhu sekalian hehe. semoga next time kami bisa membuat cerita yang lebih bagus lagi. thank you and we hope you enjoy it.

chapter 1 (awal mula keliaranku)
chapter 2 (bermain kotor)
chapter 3 (gairah kawula muda)
chapter 4 (sang penggoda)
chapter 5 (budak sex tetanggaku)
bonus chapter

Chapter 1 (Awal Mula Keliaranku)
Namaku adalah dewi, aku seorang wanita berumur 48th dan sudah bersuami serta memiliki anak yang berumur 11thn. Suamiku bernama wandi, dia sudah 2 thn ini mengalami lumpuh akibat penyakit strokenya, oleh karena itu aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluargaku. Hari itu ada arisan ibu2 komplek yang diselenggarakan di balai rt, aku datang menggunakan seragam pkk dengan hijab hijau. Setelah acara berakhir aku sengaja berkumpul dengan ibu2 di rt ku karena sangatlah jarang bisa berkumpul seperti ini.

"Eh bu dewi, sini duduk sini bu" sambut bu rt.

"Iya bu, lagi ngomongin apanih kok kayanya seru ya" sahut ku dengan senyum.

"Ini bu lagi ngomongin masalah ranjang hehe kebetulan saya lagi cerita soal suami saya yang baru pulang dari papua, dia habis pake minyak lintah papua terus itunya jadi gede, saya jadi lebih puas deh ibu2"jelas bu ratna.

"Wah ngejreng ya bu haha, pantes bu ratna bisa isi lagi" sahutku.

"O..iya bu dewi gimana sama pak wandi?" Tanya bu ratna.

"Uhm ya ga gimana2 bu hehe, karena pak wandi sakit ya saya cuman pake terong" jawab ku malu.

"Yaampun kasian ya, yang sabar buu" sahut ibu2 yang lain.

Aku merasa malu sebenarnya mendengar cerita ibu2 soal hubungan ranjang mereka tapi mau bagaimana lagi. Setelah berbincang2 aku akhirnya pulang karena hari sudah mulai malam, sampai rumah aku mulai masak untuk makan suami dan anakku. Aku masih saja memikirkan cerita ibu2 tadi, aku iri dengan mereka yang setiap malam bisa dipuaskan dengan kontol2 suami mereka yang besar dan perkasa. Aku menyuruh anakku untuk makan terlebih dahulu sedangkan aku menyuapi suamiku di kamarnya. Setelah menyuapi suamiku aku memandikannya dan menyuruhnya untuk tidur setelah meminum obatnya. Aku masuk ke kamar anakku untuk membantunya mengerjakan tugas

"Kamu belum selesai? Sini mama bantu" tawarku.

"Tinggal dikit kok ma hehe tuh kan udah, mama ga bobo?" Tanya anakku.

"Iyaa ini mama mau bobo, kamu juga habis beres2 langsung bobo ya" jawabku sambal mengecup keningnya.

Pikiran ku masih saja memikirkan tentang kata2 ibu2 tadi, aku juga mulai membayangkan kontol besar nan perkasa suami2 mereka, maklum karena sudah dua tahun tidak dijamah. Karena terlalu memikirkannya aku menjadi terangsang, tidaklah mungkin membangunkan suamiku dan mengajaknya untuk ngentot, akhirnya aku ke dapur dan mengambil terong dengan ukuran paling besar. Setelah memastikan anak kutidur, aku masuk ke kamar tamu dan menanggalkan pakaianku hingga bugil. Aku juga memutar video bokep dengan laptopku. Aku mulai menggesek2an memekku dengan tangan kanan ku dan meremas2 toketku "mpshhhahhh" setelah memekku mulai becek aku menggesek2 dan memasukan sedikit terong besar itu "auhhh enakk mpshh uhh gede bangettt" kurasakan ujung terong besar itu mulai masuk sedikit demi sedikit kedalam memekku. Agak keras memang rasanya tapi karena gede, memek ku terasa dimasuki kontol. Kulumuri toketku dengan ludahku dan meremas2nya dengan liar, ku maju mundurkan terong dalam memekku "nghhh ahha hhuhhh mpshhb" aku meracau tidak jelas membayangkan kontol besar mengoyak isi memekku. Setelah 1 jam masturbasi akhirnya aku klimax, aku kencing diatas Kasur tamu, karena kecapean akhirnya kuputuskan tidur disitu dengan keadaan bugil.

Keesokannya setelah menyiapkan sarapan dan mengurus suamiku, aku pergi ke kantor sembari mengantarkan anakku untuk sekolah.

"Ma nanti aku nginep dirumah adinda yaa, mau kerja kelompok juga biar sekalian" kata anakku.

"Oh iya saying boleh kok, salam buat mamanya adinda yaa, kamu ati2" balasku.

"Siapp ma, dada mamaa" kata anakku.

Kemudian aku meluncur pergi ke kantor untuk bekerja. Aku pulang pukul 7 malam karena tadi banyak urusan dan ada meeting, karena pekerjaan yang banyak aku merasa badanku pegal2, aku menanyakan temanku yang biasa memesan pijat panggilan. Setelah mendapat nomornya, aku pun pulang dan segera menelpon tukang pijet itu. Aku memutuskan untuk tidak mandi karena pikirku percumah mandi toh nanti bakal kena minyak pijat, kuputuskan hanya memakai kimono tanpa cd dan bh. Sekitar 45menitan

Akhirnya tukang pijet itu datang, kami pun berkenalan dan namanya adalah pak tomo, beliau berumur 58thn. Untuk pria berumur 58thn, pak tomo terlihat berbeda, dia memiliki badan gempal dan tegap serta warna kulitnya yang sawo matang membuat penampilannya menarik. Akupun masuk kamar terlebih dahulu sementara pak tomo izin kekamar mandi, aku sengaja menggunakan kamar tamu agar suamiku tidak terganggu.

"Permisi bu saya masuk" kata pak tomo mengetuk pintu kamar.

"Oh iya pak silahkan" jawabku. Kulihat pak tomo kaget melihatku telungkup bugil dan terlihat bongkahan pantat semokku.

"Eh kenapa ya pak?" Tanyaku

"Eh.. anu bu gapapa, maaf lama" jawab pak tomo terbatah-batah.

Pak tomo duduk disamping ku dan mulai mengucurkan minyak pijetnya kepunggungku dan mengusapnya. Ada sensasi berbeda saat tangan pak tomo mengusap punggungku dengan tangannya *ahhhh* tak sadar aku mengeluarkan suara itu. Pak tomo terus menggosok dan mulai mengurut punggungku. *hmmm* enak sekali rasanya, lama-lama kurasakan tangan pak tomo agak turun ke pantatku, tapi aku berpikir kalo itu adalah bagian dari treatment.

"Maafbu, suaminya kemana ya kok saya galiat daritadi?" Tanya pak tomo

"Hmmm oh suami saya sakitt pak, udah lama lumpuh karena stroke" jawabku sambil memejamkan mata.

"Ohh pantesannn" balas pak tomo sambal memijat pantatku. "Kok dipantat pak? Tapi ga papa enak rasanya hmmm" kata ku keenakan.

Pak tomo hanya diam dan terus memijat, kurasakan pak tomo membuka-buka pantatku, kali ini tangannya melebarkan kakiku dan memijat didekat area memekku. Kurasakan ada sesuatu yang menabrak-nabrak pahaku. Aku pun menoleh dan ternyata benda itu adalah kontol pak tomo, pak tomo hanya memakai celana longgar tanpa cd, pak tomo sadar saat aku menoleh.

"Eh maaf bu, kerasa ya hehe" jawab pak tomo dengan alih membenarkan posisi kontolnya.

"Ih pak tomo ga pake cd ya? Kok ga pake cd sih?" Tanya ku penasaran.

"Saya emang punya kebiasaan kalo pijat gini bu hehe, gede ga bu punya saya?" Tanya pak tomo genit.

Aku agak kaget dengan pertanyaan pak tomo, kenapa tiba2 dia menanyakan itu. Dengan raguaku menjawab.

"Eh..iya pak, punya bapak gede banget, anget pula" jawabku dengan ragu.

"Bu dewi mau nyobain kontol saya?" Tanya pak tomo. Mendengar pertanyaan itu aku bagai disambar petir, disatu sisi aku memiliki suami, disisi lain aku butuh kontol seperti ini karena sudah lama tidak ngentot. Akhirnya kuputuskan menjawab...

"Ma.. mau pak" saat aku mengatakan itu ada rasa takut bercampur penasaran. Mendengar itu pak tomo menghentikan pijatannya dan mulai memainkan memekku

"Nghh ahh pak jangan disituuu oghh mmm" aku merasakan sensasi geli2 enak saat pak tomo memainkan memekku dengan tangannya. Tanpa kusadari ternyata pak tomo sudah bugil. Pak tomo menyuruhku balik badan, aku pun balik badan sehingga pak tomo bisa melihat memek dan toketku dengan jelas. Pak tomo melihati badanku seakan matanya menggerayangiku dari atas sampe bawah. Dengan lembut pak tomo membuka kakiku lebar-lebar sehingga memekku terlihat jelas, pak tomo kemudian menunduk dan menciumi memekku.

"Mhhhmmm pak jangan diendus2 gitu geli ah" kataku sambal menggoyang2kan pinggul.

"Memek bu dewi baunya enak hehe" kata pak tomo sambal memainkan memekku dengan tangannya.

Pak tomo mulai menjilati memekku, mulai dari bibir luar sampai masuk kedalamnya "ouhh pak enak pak shhhhh enak banget bapak jilatin gitu mpshhhhh" tanpa menjawab pak tomo terus menjilati memekku dan kini mulai menjilati itilku yang sudah keras. Badanku menggelenjang saat pak tomo memainkan lidahnya dengan cepat dimemekku "auh pak aku mau keluar pak ah ah ahhhhh nghhhhh" serrr...serr..serrr aku klimax dengan menjepit kepala pak tomo dengan kakiku, kurasakan pak tomo menyedot kuat lender klimax ku sampe habis.

"Gimana bu enak? Haha banyak banget ibu kencingnya" kata pak tomo yang berdiri disampingku.

"Hhhhh enak banget pak" jawabku kecapean. "Aku udah bikin bu dewi enak masa bu dewi gamau bikin saya enak hehe" kata pak tomo mengocok pelan kontol gedenya.

"Ihh pak tomo itunya gede banget" kataku sambal mengocoknya dengan ragu.

"Jangan cuman pake tangan dong bu hihi sepongin juga" pinta pak tomo.

Dengan penuh keraguan aku memasukan kontol pak tomo kemulutku sedikit demi sedikit, mulutku terasa sangat penuh ketika berusaha memasukan kontol pak tomo sepenuhnya. Bau amis sedikit tercium, bahkan terasa sampai tenggorokanku. Kumaju mundurkan kepalaku pelan, kontol pak tomo menabrak2 tenggorokanku *mpshhh glok glok glok ogh ogh oghh hm hmmm slurppp* kemudian pak tomo memegang kepalaku dan mempercepat tempo seponganku, kontol besar itu semakin cepat keluar masuk mulutku dan menabrak tenggorokanku. Tak lama kurasakan pak tomo mendesah keras dan menancapkan kontolnya kemulutku dengan keras, kurasakan cairan kental panas keluar dari kontolnya dan memenuhi mulutku. Kutelan sampe habis dan kusedot2 sampai bersih.

"Ahhh enak banget bu, bu dewi doyan peju ya hahaha sampe disedot gitu kaya sumsum" kata pak tomo memegang daguku.

"Hehehe maklum pak udah lama ga ngerasain" kataku.

"Ayo bu dewi telentang, aku mau entot memek bu dewi" pak tomo menyuruhku telentang.

Aku telentang dan pak tomo membuka kakiku lebar, kontol pak tomo yang mulai menegang kembali digesek2kan ke memekku. Kurasakan sensasi yang berbeda saat colmek dengan timun atau terong, terlebih saat pak tomo mulai memasukan kontol gedenya "auhh pak pelan2 nghhh itu gede bangetttt" kataku sambil memegang erat sprei. "Uhh memek bu dewi enak bangett, rapet banget kaya perawan hahaha, tahan bu "tak lama pak tomo menekan kuat kontolnya sampe masuk semua kedalam memekku, "ahhhh pak enakk bangett jangan dicabut duluu nghhh diemin dulu pak" kurasakan benda besar dan panas itu mengeras didalam memekku. Setelah lama diemin, pak tomo mulai menggenjot memekku *ah ah ahhh slop slop slop eh eh ehh* pak tomo memainkan toketku dan sesekali mengenyot putingku yang sudah mengeras daritadi. "Ah ahh bu saya mau keluar, saya cepetin ya" kata pak tomo, sebelum aku menjawab pak tomo mulai mempercepat genjotannya "ahhh pelan pakk auhh nghhh mpshhhh aduhhh aghhhh aghhh" desahku gak karuan *clok clok clok* suara memekku yang sangat becek dan sedang digempur kontol gede pak tomo, beberapa menit kemudian pak tomo menancapkan kuat kontolnya dalam memekku. Kurasakan cairan hangat mengalir diperutku, pak tomo mencabut kontolnya dan tidur disampingku.

"Hhhhh maaf bu saya keluarin didalam hehe" kata pak tomo kecapean.

"I..yyaa gapapaa pak saya juga udah gabisa hamil kok" jawabku.

Setelah itu pak tomo mengenakan baju dan celananya kembali, kemudian berpamitan pulang karena sudah pukul 1 malam. Sementara aku masih tidur dengan keadaan bugil.
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd