Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG TEMBIKAR

Status
Please reply by conversation.
Duuh yaaa....
Tadi ntuh hanya sekilas info saja....
Jangan dipikir kenceng lah meski bisa buat sekedar ngaceng...

Ha ha ha...
Besok ya....
Nanti kisahnya ditulis dulu deh...

Duuh ya...
Mana ini lagi kenceng sibuknya...
Malam minggu terparah nih..
Sampai besok sampai besoknya lagi kayaknya...

So...
Have a nice week end para pendekar....
Have a nice dream this night...
So....

Salam Edan E
 

BAB 05
JATAH



Setelah pindah ke rumah Arya....
Ada permintaan dari Daniar....
Laksmi, entah percaya entah tidak, soalnya Daniar bilang kalau bisa siap2 berKB saja, biar kalau kelupaan sudah siap dicoblos...

Hadewww....
Mbak Daniar ini kok ya begitu terang2an sih bicara soal tidur bareng...
Soal peperangan antara dua alat kelamin...
Kontol n memek....
Lagian apa iya mas Arya kayak begitu...

Mmmm....
Ga deh kayaknya....
Dalam hati, Laksmi merasakan seperti itu, tapi misalnya diajak tidur bareng bagaimana ?
Rasanya ga nolak deh...

Hati Laksmi bergejolak antara percaya dan tidak, sebab boleh jadi Daniar hanya manas2in saja, lagian masa sepupu diembat....
Aneh ini bagi Laksmi...
Tapi bagaimanapun juga cerita itu benar2 membuatnya sangat horni....


****


Akhirnya Laksmi pun entah bagaimana mempersiapkan diri, fisik dan mentalnya apabila diajak tidur bareng sama Arya bakalan mau asal caranya baik....
Laksmi juga sudah persiapan pil KB...
Pakaian dalamnya mulai diperhatikan...
Penampilan kala bersama Arya sendiri juga mulai diperhatikan...

Setiap hari bagi Laksmi adalah hari2 harap2 cemas, cemas kalau terjadi dirinya dirayu...
Cemas kalau harapannya bisa merasakan kenikmatan ragawi dengan Arya tak kesampaian...

Dualisme yang sangat bertolak belakang....

Kadang Laksmi heran sendiri kenapa. Akhir2 ini dirinya berfikir soal sex dengan Arya...?

Kadang Laksmi jengkel dengan Daniar, kok bisa2nya dirinya percaya bahwa salah satu tugasnya adalah melayani di ranjang...

Sehari tinggal di rumah Arya, biasa2 saja...
Dua hari juga sama...
Laksmi sangat berbahagia malah dengan kedekatan antara Arya dan Danang putra semata wayangnya...
Tiga hari.... Tetap saja...
Hari ke empat, Laksmi sibuk luar biasa...
Hari kelima dan keenam juga sama...

Ketemu hari ketujuh Danang ada dirumah siang hari....
Semakin dekat dengan Arya, bahkan Arya mengajak Danang bermain tanah liat...
Juga keesokan harinya...

Setelahnya, Laksmi merasa dirinya selama ini terlalu khawatir berlebih...
Ada rasa kecewa...
Ada juga senang...
Ada lucu dan pengen tertawa...

Laksmi jelas keheranan bahwa selama ini dirinya sibuk mikirin sex bersama Arya, sementara yang dipikirin malah sibuk mikirin lainnya...

Laksmi malam hari ke 10 tertawa sendiri menyadari kehebohan hatinya mempersiapkan menghadapi ajakan bercinta Arya yang ternyata hanya halusinasi belaka...
Daniar memang nakal kok, rasanya Laksmi lebih percaya kepada ucapan Arya kalau Daniar memang suka ngegoda siapapun dan selalu mesra dengan Arya bila ada wanita lain dekat2 Arya...


***


Siang itu benar2 terik, panasnya menyengat membuat siapapun merasa tersiksa...
Laksmi membuat minuman segar dingin paduan es kelapa muda dan es jeruk peras...
Ditempatkan di gelas besar ukuran satu liter yang dibelinya khusus buat Arya...

Diantarkannya ke tempat Arya biasa bekerja, sibuk bekerja atau kalau bisa dijelaskan lebih lanjut sedang gila bekerja sehingga tak menghiraukan sekelilingnya...

Laksmi hanya membuka pintu, kemudian meletakkan segelas besar Es Coco Lemon buatannya dan keluar...

Saat hendak menutup pintu, dilihatnya Arya memandangnya seolah sadar tak sadar...
Dengan mata yang digenangi air mata yang sebagian tumpah ke pipinya...
Pandangan mata kosong penuh kesedihan...

Entah kenapa Laksmi tergerak untuk mendekati Arya....
Kemudian memeluknya dan mendekapnya di perutnya...
Tangisan Arya meledak...
Isakan tertahannya membuat tubuh Arya terguncang...
Laksmi membelai kepala Arya dan mengelus2 rambutnya...
Tanpa suara tanpa kata2...

Setelah sekian lama menangis dalam pelukan Laksmi, Arya kemudian bisa agak tenang dan diam....

Entah kenapa, Laksmi kemudian mencium ubun2 Arya seolah menunjukkan rasa sayang...
Sekalian pamitan...

"Mmmm tenang ya mas Arya, Laksmi masuk dulu ya, mau masak..... "


Image Laksmi​


Tapi rupanya Arya seolah tak melepaskan pelukan Laksmi karena tiba2 tangan Arya yang tadinya hanya memegang biasa, sekarang memeluk Laksmi dengan erat....

Arya yang pada posisi duduk dan Laksmi berdiri membuat kepala Arya tepat di perut Laksmi tapi agak kebawah...
Tangan Arya juga memeluk Laksmi pas pada bulatan pantatnya...
Awalnya biasa saja...
Namun kemudian kepala Arya bergerak menggesek2kan mukanya di perut Laksmi ..
Tangan Arya meremas pantat Laksmi...

Laksmi jelas kebingungan harus bersikap bagaimana...
Sejak kemaren dirinya merasa Arya tak akan mengajaknya bercumbu....
Ini sebenarnya juga bukan...
Bukan ajakan bercumbu yang penuh romantisme...

Ini lebih kepada rasa kasihan dirinya yang kemudian dijawab dengan remasan dan pelukan serta gesekan cumbuan mulut, muka Arya ke perutnya ..... agak kebawah....

Gelegak nafsu Laksmi yang kemaren2 seakan ditahan2 dan akhirnya dibuyarkan karena ternyata khayalannya dan kenyataan sungguh sangat berbeda membuat nya seolah minyak yang tersulut api birahi.....

Meledak....
Nafsu birahi Laksmi seolah terkatrol tinggi...

"Aassssshhhh Maassssss"

Pantat Laksmi menggeliat gila karena rabaan dan remasan Arya...
Membuat tubuhnya seolah menggelepar menyambut muka Arya yang ditekankan di perutnya yg kemudian bergeser kebawah semakin kebawah menuju pusat kelembabannya....

"Aaaaccchssssshhh maaaassssshhhhhhh"

Paha Laksmi secara perlahan terbuka seolah memberikan ruang yang cukup untuk Arya atau mulut Arya mencapai memeknya yang masih terbalut pakaian lengkap...

Entah kenapa Laksmi merasa begitu cepat gairahnya terdongkrak naik tinggi...
Apalagi mulut Arya memang tepat kena di memeknya...
Jari jemari Arya begitu intens meremas pantatnya...

"Aash aaahh aaah massshhhh"

Laksmi berteriak sedikit keras, karena entah bagaimana caranya, Arya nengangkat roknya yang berbahan lembut dan kepalanya masuk dalam roknya sehingga bibir Arya, mulut Arya seolah bisa melumat memeknya...

Menggigiti perlahan dan membuat seketika memek Laksmi berkedut2 tanda akan mencapai orgasme...

Tangan Arya kemudian masuk kedalam roknya meremas lebih gila....
Jemarinya menusuk2 memeknya dari belakang...

Tak lama kemudian tangan Arya entah sadar atau tidak menurunkan celana dalam Laksmi seketika dan seolah tanpa jeda...
Mulut Arya membungkam memek Laksmi...

Laksmi melolong menjemput orgasmenya yang terdahsyat dalam hidupnya....

"Aaaah aaaah asshhhh aaaaaaaah maaasssh "

Pantat itu mencoba menggeliat menuntaskan gairahnya namun bekapan tangan Arya seolah menguncinya...

Mulut Arya seolah menempel ketat pada memek Laksmi sehingga Laksmi seolah diterjang derita orgasme berkepanjangan sehingga seolah cairannya terperas disedot habis oleh Arya...

"Aaaaaaaahhhhhhh masssssshh aaaahhhh
Asshhh aashhhh"

"Aaaaaaahhhhh aaaaahhhhhh"

Laksmi tak kuat berdiri lagi...
Sungguh pengalaman tergila baginya mengalami multi orgasme bahkan sampai squirting dalam waktu singkat...

Laksmi Ambrugh dalam dekapan Arya...
Arya yang entah siapa dan seolah bukan dirinya sendiri...
Yang kemudian membelainya...
Memakaikan kembali celana dalamnya dengan penuh kasih dan mencium pipinya dalam dalam...
Membenahi baju Laksmi yang kusut sambil membelainya....
Memberidirikan Laksmi....

Anehnya semua dilakukan perlahan dengan mesra...
Kemudian Arya duduk kembali di bangkunya...
Laksmi diperlakukan dengan sungguh agung, seolah dewi saja layaknya...

Belum pernah selama hidupnya diperlakukan dengan mesra dan seolah dengan penghambaan yang dalam...

Laksmi berdiri mematung dengan hati yang berbunga membuncah rasa di dada seolah dirinya menjadi orang yang paling beruntung...

Namun kemudian...

BRAK PAK PAK
BRAK PAK PAK...
BRAK PAK PAK

Arya dengan mata terpejam membanting bongkahan tanah yang besar berkali2...
Kemudian masih dengan terpejam dirinya meremas membantuk bongkahan tanah itu menjadi suatu bentuk kasar sosok manusia....
Entah apa atau siapa yang akan dibuatnya...

Sosok itu kemudian menjadi lebih detail dan lebih detail....
Nampak bagian kepala dan leher...
Dada yang membusung indah, pantat yang luar biasa menggoda....
Rambut yang terurai...
Hidung mata telinga...
Bibir yang tersenyum merekah indah...

Ya terbentuklah suatu sosok wanita pujaan hati...

Sosok wanita pujaan yang cantik jelita... !!!

Anggun menawan hati...
Penuh semangat dan gairah...

Sosok dewi pujaan...
Yang seolah hidup....
Seolah dilahirkan oleh tangan2 Arya...
Yang terpejam matanya...

Sosok wanita luar biasa....

DEWI SRI

Yang seolah punya jiwa dan hidup....
Laksmi terbelalak matanya...
Mulutnya terbuka lebar...
Takjub...

Sebab ketika diamati, lebih detail, muka sang dewi pujaan seolah muka nya yang sedang nampak sangat berbahagia setelah mengalami orgasme penuh gairah dan sungguh cantik jelita...

Arya masih saja membelai bentukan sang dewi pujaan hati dengan perlahan, seolah memasukkan sebuah jiwa ke dalam patung...
Hingga akhirnya usai sudah...

Dan entah kenapa...
Begitu selesai membuat patung sang dewi pujaan....

BRUGGHHH.....

Arya terkulai lemas seolah pingsan.....


"Maaasss Aryaaaaaaaaa"


***


Laksmi berteriak sangat kencang....
Teriakan itu begitu membahana membelah pagi menuju siang....
Para tukang dan kuli bangunan berdatangan...
Daniar juga datang dengan berlari...

Kemudian mereka semua melihat Arya yang terkulai lemas...
Mbak Laksmi yang berdiri dalam kekagetannya, dengan tangan menutup mulutnya...

"Pak RT tolong saya angkat mas Arya ke sofa di ruang tamu...
Yang lainnya keluar, tolong beri jalan...

Mbak Laksmi, tolong itu kerjaan mas Arya simpan di tempatnya...
Hati2 memegangnya...
Ayo semua tolong keluar beri jalan... "

Secara lugas, Daniar memberi aba2 bagaimana semuanya bergerak...
Sebentar saja semuanya bubar...
Arya sudah di tidurkan di sofa...
Daniar membawakan selimut dan bantalnya...
Kemudian membiarkan Arya istirahat seolah tidur lelap saja....


***


Daniar kemudian mengamit Laksmi kedalam menuju dapur...
Kebetulan ada pekerjaan di dapur yang belum selesai...
Daniar juga pengen minum es coco lemon yang dibuat oleh Laksmi...


Image Daniar​

"Mmm segar nya mbak, duh tadi aku benar2 kepanasa di luar sana....
Rasanya mau meledak saja saking panasnya...
Mmm es kelapa nya enak mbak, jeruknya juga terasa membuat badan seger ga lemes...

Masak apa mbak ? "

"Mmm ini buat sop iga sapi dan bakar bawal dipenyet pake sambal terasi, tahu dan tempe mbak...
Sederhana tapi kesukaan mas Arya banget itu"

"Hi hi hi...
Daniar juga suka kalau itu mah mbak...
Mmm hi hi hi, dapet berapa kali tadi mbak ? "

"Eeeh... "

"Hi hi hi, ayolah cerita mbak.... "

"Eeh jadi mbak Daniar tahu ya....
Dari mana tahunya ? "

"Hi hi hi, tahulah mbak makanya cuma nanya dapet berapa kali... Itu saja "


***


"Hassssh....
Awalnya aku masuk ke ruangan dia bekerja karena mengantar es coco lemon....
Mbak lihat mas Arya sangat fokus sama pekerjaannya...
Ya sudah aku taruh saja dan pergi, niatnya balik kemari...

Pas aku tengok wajah mas Arya kaya tersiksa dan dia menangis....
Mbak menghampirinya untuk menenangkannya...
Aku peluk untuk menanangkannya...
Namun kemudian aku dicumbuinya...
Mmmm
Ada kalau 4x sampai squirting segala, pokoknya lemes...

Eh mas Arya, setelah itu kaya orang kesurupan, tiba2 buat patung dari lempengan bahan yang gedhemya sebaskom kali...
Sekaligus dia buat dengan mata terpejam...
Dan patung yang luar biasa pun jadilah dengan mata terpejam...

Lalu mas Arya pingsan"

"Mmmmm mbak sakit hati kah dengan mas Arya ? "

"Nggak, justru aku mmm gimana ya bilangnya ya mbak, mmm aku lebih kepada kasihan dan haru kalau melihatnya.... "

"Mmm sekarang mbak paham kenapa. Waktu itu saya menangis ? "

"Ya mbak paham sekali mengapa sekarang setelah apa yang mbak alami.... "

Daniar duduk diam terpekur lama...
Entah apa yang dipikirkan, Laksmi membiarkannya begitu, pekerjaan nya memasak membutuhkan konsentrasi lebih kali ini...
Setelah memperoleh orgasme yang luar biasa, dirinya benar2 lemas dan ingin tidur sejenak, namun semuanya tak bisa dia lakukan...

Daniar melihat Laksmi lemas, kemudian berpikir sejenak....
Lalu....

"Mbak ikuti aku.....
Satu ketukan hisap..
Dua ketukan tahan....
Satu ketukan hembus....

Dua ketukan hisap....
Empat ketukan tahan....
Dua ketukan hembus....

Empat ketukan hisap....
Delapan ketukan tahan....
Empat ketukan hembus....

Delapan ketukan hisap...
Enambelas ketukan tahan....
Delapan ketukan hembus....

Ulangi dari awal...

Satu ketukan hisap.....
....
.... "

Tok tok tok tok tok tok....

Sambil berbicara Daniar mengetuk ngetukkan sendok ke meja makan perlahan saja tapi suaranya terkesan nyaring.....

Seolah terhipnotis....
Laksmi mengikuti langkah2 pernafasan yang diajarkan oleh Daniar....
Daniar sendiri berbicara rengeng2 (seolah ada suara seolah tak ada) tapi Laksmi masih jelas mendengarnya...


***

Ajaib.....
Laksmi seolah memperoleh kesegaran diri dan bathin yang luar biasa...
Segala kantuk dan rasa capek lenyap sudah tergantikan oleh sebuah kesegaran yang belum pernah dia alami....

1-2-1
2-4-2
4-8-4
8-16-8

Balik lagi...
Terus menerus...
Hingga akhirnya Laksmi seolah memiliki wajah bersinar karena kesegarannya kembali...

"Mmmm enak mbak ? "

"Waaah itu tadi apa ? Mbak rasanya seger banget.... "

"Itu ilmu leluhur kami mbak...
Mbak latih ya...
Biar mbak menjadi kuat dan lebih cerdas karena otak teraliri oksigen dengan sempurna....
Pekerjaan mbak ke depan membutuhkan itu soalnya... "

"Dan satu lagi mbak, setiap kali ingat kejadian mbak diperkosa atau apapun yang menyakitkan hati, segera lakukan yang tadi ya mbak... "

"Eeeh iya mbak..... "



***


Itulah rahasia yang selama ini hanya Daniar dan Laksmi yang tahu dan paham...
Sejak peristiwa itu Laksmi semakin memahami kebutuhan Arya...
Dan Laksmi karena pelajaran pernafasannya memiliki tubuh yang prima dan ingatan yang kuat serta kecerdasannya meningkat...

Suatu kisah tentang kejadian yang hanya berlangsung kurang dari dua jam, namun memiliki dampak yang luar biasa...

Semua berlangsung seolah begitulah seharusnya...
Dan tak ada yang membicarakannya lagi...

Sampai suatu ketika semua mata akan terbelalak....


***


Sejak Laksmi pindah ke rumah Arya apalagi sejak kejadian itu, seolah berubah drastis, baik penampilannya maupun kondisi tubuhnya, mungkin ada kaitannya dengan kelegaan orgasme yang luar biasa setelah lebih dari 4 bulan, hampir 10 bulan malah dirinya tak mengalami orgasme dengan lelaki...

Kalau masturbasi jelas lah...
Cuma memang bedalah antara masturbasi dan sex betulan...

Laksmi semakin bersinar...
Semakin Cantik dan Segar...
Yang pasti orang2 semakin melihat Laksmi secara berbeda sekarang...
Kecantikan dan penampilannya benar2 membuat kecantikannya tambah keluar...

Adalah Danu yang paling melihat perubahan itu, bagaimanapun juga Danu seolah tak bisa melupakan bagaimana Laksmi selama menjadi istrinya melayaninya dengan sangat baik....
Ada rasa menyesal dan ingin kembali lagi...
Tapi Laksmi nya tidak mau dan menolak terus...

Awalnya Danu ingin memaksa dengan cara ekonomi, ditunggunya sampai Laksmi merengek karena miskin dan terpaksa mau dimadu...
Nyatanya kini, Laksmi seolah menjelma menjadi wanita karir yang berduit...
Bahkan dirinya kini bekerja seolah dibawah Laksmi...

Gaji Danu dan pekerja2 lainnya dikoordinir oleh pak RT setiap hari sabtunya dibayarkan oleh Laksmi...
Ada pekerja yang ingin kasbon, juga dibayarkan oleh Laksmi...
Material dibayar oleh Laksmi...

Bahkan minggu ini ada supplier material pasir dan batu, diberhentikan oleh Laksmi dengan sambil dimarahi...
Awalnya mereka tertawa, mentertawakan Laksmi, kere munggah bale, orang miskin yang naik pangkat...
Anggapan orang2 Laksmi tak punya power, paling juga nanti dianulir oleh juragannya...

Tapi itu tak pernah terjadi....
Bubar kata Laksmi, bubar beneran...
Dan supplier tersebut terlambat menyadarinya, sehingga akhirnya tersingkir...

Danu, sempat tersinggung dikatain sebagai makan gaji buta...
Males dan sebagainya...
Terpaksa ditelannya sambil tertawa meringis merendahkan....
Malah besoknya dia mengajak teman2nya boikot utk tak bekerja bener terang2an...

Sambil menghina dan mengejek...

"Dasar lonte, bisa apa kamu ini, paling gara2 sudah makan kontol juraganmu, gitu saja gaya2an.... "

Laksmi hanya tersenyum saja, tipis tipis....
Sorenya semua yang boikot, langsung dibayar lunas gajinya sampai dengan hari itu...

"Bapak2 sekalian, ini gaji kalian sampai dengan hari ini, tak Laksmi kurangi sepeserpun, meski ga kerja.... Tetap digaji lho, enak bukan...?

Terima kasih atas bantuannya ya bapak2, besok silahkan mencari pekerjaan di tempat lain saja....
Bapak2 sudah tak diterima lagi disini, kami tak bisa menerima orang nganggur dibayar soalnya...

Terima kasih sekali lagi ya bapak2 atas bantuannya selama ini....
Salam buat keluarganya...
Maaf saya undur diri... "

Laksmi berbicara dengan sambil senyumnya tak pernah lepas dari bibirnya...
Seolah makian dan hinaan yang dia terima tak membuatnya sakit hati...
Dan itu membuat para pekerja yang boikot terdiam dan bingung hendak bagaimana...
Begitu sadar, Laksmi sudah tak ada...

Mereka dipecat....!!

Kaget ?
Jelas lah...
Dipecat sama juragan ga papa, ini sama jandanya si Danu....
Orang2 ini lebih kepada tak terima...
Tapi antara bingung ga bingung...
Nyatanya mereka dibayar lunas dan tak boleh kerja lagi...
Masa mau maksa ?

Satu hal lagi mereka juga merasa telah merugikan juragannya Laksmi dengan tak bekerja dengan baik...
Itu nyata begitu...
Mereka memang malas...

Danu meringis tak jelas bagaimana...
Sebab kawan2nya semuanya memandangnya sinis seolah meminta pertanggung jawaban...

"Gara2 kamu kami dipecat, sialan kamu, penghasilan kami sudah enak begini kok kamu malah buat kami dipecat.... "

"Gara2 Danu ini bajingan....
Lelaki kok kalah sama wanita, asu kirik... "

Macam2 makian...
Hinaan dan hujatan pada Danu...
Danu sendiri juga akhirnya murka dan marah tapi sekaligus bingung...


***


Laksmi menyelesaikan semua masalah secara tuntas, setelah memecat orang2 nya pak RT, Laksmi meminta kepada pak RT utk ngobrol dengannya di teras rumah....

"Duh ya pak lik.....
Ini saya baru mecat 25 orang lebih, tepatnya 29 orang pak lik (paman, adek dari bapak atau ibu), masa dari catatan saya mereka sudah menghabiskan uang sekian juta sehari hasilnya ga ada, semakin kesini semakin kacau pak lik...

Ini catatan saya, progress mereka berdasarkan perkiraan harusnya sudah sampai segini dalam 2 minggu, ini habisnya 2x lipat uang untuk upah dan hasilnya masih 1/2 nya pak lik...

Kemaren, saya sudah deal sama kontraktor pro pak lik, untuk pekerjaan yang ini dan ini serta ini mereka kerjain"

Laksmi menunjuk beberapa pekerjaan yang dimaksud dengan pensilnya di gambat...

"Nanti pak lik awasi ya kerja mereka, paklik dapat gaji kok ngawasinya.... "

Pak RT melihat catatan2 kerugian akibat pekerjanya kerja ga bener, ada rasa malu pada Laksmi sebenarnya...
Awalnya dia pikir Laksmi akan memecat gara2 soal emosi, namun saat berbicara sama sekali tak menyebutkan kata2 yang menyatakan ketersinggungan emosi...
Semuanya berdasarkan data progress selama 2 minggu ini dan itu sungguh sangat benar...

Langkah2 menunjuk kontraktor sebagai pengganti eksekutor pekerja sudah dilakukan dengan tata cara yang benar juga dan seolah itu sudah direncanakan lama...

Tak mungkin dalam sesaat menunjuk kontraktor dengan harga yang pas dan sesuai apalagi kala marah...

Pak RT akhirnya merasa malu juga...
Sebenarnya Laksmi bisa memecatnya seperti halnya memecat Danu dan kawan2 tapi tidak dilakukannya...

Bagaimanapun secara profesional, dirinyalah yang paling pantas disalahkan apalagi gara2 progress dan merugikan...

"Mmmm ok Laksmi, ga papa, nanti pak lik akan ajak semuanya yang tersisa bekerja betul dan tidak merugikan...

Soal yang dipecat, kayaknya betul, pak lik ga protes, nanti pak lik ikut marahi kalau perlu"

"Sudah mboten nopo nopo ( gapapa) pak lik, wong sudah dipecat kok masih mau dimarahi toh, kalau dimarahi ya ga usah dipecat tadi..,

Saya sudah pernah marahi, malah ngelunjak ya dipecat tapi disenyumi saja paklik, toh besok da ga kerja lagi disini....

Malu Laksmi kalau kerja mereka kaya begini dibiarin, malu sama mas Arya dan mbak Daniar, mereka sudah baik.... "

"Iya nduk (nak, sebutan utk yang dianggap anak perempuan)... Maafin pak lik ya.... Kesananya pak lik akan perhatikan kok... "

"Matur nuwun paklik... "
Laksmi mencium tangan pak liknya....
Bagaimanapun adab harus diperhatikan, sekalipun profesionalitas juga harus diperhatikan...


***

Laksmi memang menjadi sosok yang sangat berbeda dari yang dipahami orang2 yang kenal dirinya....
Wujudnya sebagai wanita yang kuat dan mandiri serta berwawasan dan penuh penguasaan terhadap apa yang dikerjakannya membuat banyak orang kagum, lebih kepada terkejut....

Cara dia memberhentikan pekerja dan menggantikannya dengan kontraktor spesialis juga membuat orang terperangah...
Danu dan kawan2 terlambat dalam mengantisipasinya...
Semua sudah diset dengan baik oleh Laksmi dan tak ada celah lagi baginya dan kawan2 untuk bernegosiasi...

Done....!!!

Lembut mematikan dan selesai....
Tersenyum sambil membunuh dengan dingin seolah urusan hanyalah sebatas membeli pisang goreng kemudian ga jadi ganti beli tahu isi...
Sesederhana itu dan orang lain seolah tanpa disadari membenarkan nya...
Tak ada negosiasi lagi...
Done...
Pengganti sudah ada...

Tahu isi sudah dipilih menggantikan pisang goreng dan melengganglah si ibu berbelanja lainnya...
Laksmi sama sekali tak berfikir lagi soal pisang goreng....
Masih banyak yang harus dibeli lagi di pasar...
Mikir pisang goreng mah sebentar sajalah da itu uang receh sekarang bagi Laksmi...

Dintangannya ada milyaran rupiah yang harus dia olah dan dipertanggung jawabkan...

Yang sekelas Ayam Goreng....
Supplier besar....
Kontraktor spesialis...
Urusan dengan pak Lurah dan pak Camat yang kemudian jadi urusan dengan bupati...
Urusan mas Aryanya yang semakin aneh sikap dan wataknya...
Masih banyak lagi urusan yg sekelas Ayam bakar dan ayam panggang...

Lupakan urusan pisang goreng yang sudah digantikan oleh tahu isi...
Selesai

Itulah Laksmi saat ini, targeted and forgeted...
Apa yang sudah diputuskan itu bagian dari masa lalu yang harus dilupakan sesegera mungkin, semuanya tinggal didalam file besar yang namanya kenangan...
Lupakan, dibuka nanti saja kalau pas butuh...



***

Laksmi entah kenapa, sejak kejadian di ruang keramik atau ruang kreasi milik Arya, merasa hidupnya setengah lebih bahkan sudah milik Arya....
Entah bagaimana itu terjadi, Laksmi sendiri tak tahu, mungkin karena kebaikan2 yang bertubi dia terima...
Mungkin juga karena harga dirinya seolah terkerek tinggi setelah selama ini terabaikan...
Mungkin karena orgasme yang bertubi2 di rasakan...

Entahlah, Laksmi tak peduli lagi...
Apapun alasannya, dirinya seolah membuat keputusan kalau hidupnya akan dipersembahkan untuk Arya...
Apapun statusnya....
Dimata Arya..
Atau Dimata masyarakat...
Itulah keputusannya...


****

GUBRAK....
KRIK KRIK KRIK....

ini apa tho ya ya....
Kok tambah mbuleti sasi...
Wes mbuh kah...

Salam Edan E


NB : soal pernafasan ?
Mmmmm coba saja deh...

Ha ha ha ha
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd