Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG THE MORO : Si Anak Terkutuk

Status
Please reply by conversation.

kelinci_berdasi

Pendekar Semprot
Daftar
25 Aug 2015
Post
1.503
Like diterima
1.634
Lokasi
Bandung
Bimabet
Cerita ini hanya karangan dan imajinasi semata. Ilustrasi gambar diambil dari berbagai sumber yang menurut Ts mendekati imajinasi Ts. Jika ada yang tidak berkenan bisa PM :)
Cerita pertama di cerpan semoga ada yang mau membaca, jika ada kesalahan mohon kritik dan saranya :ampun:



[size=+2]THE MORO : Si Anak terkutuk[/size]

Cerita ini berkisah tentang seorang anak berusia 17 tahun dalam menjalani kehidupanya menjadi seorang Moro.

Moro adalah sebutan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melihat dan memusnahkan hantu, siluman dan sejenisnya. Tidak semua hantu yang dimusnahkan. Hanya hantu yang memiliki sifat jahat pada manusia, maupun pada sesama hantu lainya. Dengan dimusnahkan, para hantu itu dikirim langsung ke neraka.

Dalam melaksanakan tugasnya, para Moro ditemani hantu atau siluman berbentuk hewan. Ada delapan keluarga Moro yang tersebar di seluruh indonesia. Empat keluarga berada dipulau jawa, yaitu keluarga Kurent dengan ciri khas menggunakan panah sebagai senjatanya, keluarga Kwehni salah satu yang terkuat. Keluarga Kurent dan Kwehni tinggal diselatan Bandung Jawa Barat. Meskipun keluarga ini hidup berdampingan tapi mereka selalu tidak akur dan meresa paling hebat. Hanya persamaan tugas yang membuat mereka berdampingan. Ketiga adalah Keluarga Kupaku, keluarga ini tinggal di daerah jawa tengah. Dan keempat adalah keluarga Krisan, Keluarga ini tinggal di pegunungan sekitar Jawa Timur.

Di pulau Sumatra tinggal keluarga Kabau, keluarga ini dijuluki pelindung harimau. Keenam ada keluarga Kangga, keluarga ini tinggal di tepian aliran sungai Mahakam Kalimantan. Ke tujuh adalah Keluarga Kalto, keluarga ini tinggal dan menjadi pelindung kota para hantu terbesar dan termaju di Wentira Sulawesi. Terakhir adalah keluarga Kamuna, tidak banyak yang tau tentang keluarga ini, karena tempat tinggal mereka yang berada dipedalaman pegunungan Papua. Namun seiring waktu kelurga para Moro menyebar ke semua kota dan daerah lain di indonesia.


Update 1 Di bawah

Update 2

Update 3

Update 4

Update 5

Update 6

Update 7

Update 8

Update 9 Lanjutan...

Update 10

Update 11

 
Terakhir diubah:
Ijin baca dulu suhu :baca:
 
wah, kayaknya menarik nih.
temanya mungkin kayak persaingan para omnyouji di Jepang itu ya?
good start, semoga ntar fast update.
 
Ijin baca dulu suhu :baca:
Widihhh si Om ini pertamax :alamak:
cek Kulkas Om :pandaketawa:


wah, kayaknya menarik nih.
temanya mungkin kayak persaingan para omnyouji di Jepang itu ya?
good start, semoga ntar fast update.
itu anime bukan om ? ane baru dengar. sebenernya gara" anime Kekaishi ane menghayal membuat cerita ini :pandaketawa:
thanks :ampun:
 
Bagus isi ceritanya. Ninggali jejak sembari nunggu update selanjutnya :ngeteh:
 
Update 1


Hiro Kwehni

Namaku Hiro, aku terlahir dari keluarga Kwehni. Keluarga ini sudah secara turun temurun bertugas menjadi seorang Moro. Aku memulai menjadi seorang Moro pada usia 13 tahun, untuk seorang pemula biasanya bertugas menjaga pohon Mulyo. Pohon ini memberi kekuatan bagi hantu yang memiki sifat dan tujuan jahat. Bagi hantu yang memiliki sifat dan juan baik, pohon ini dapat memberikan kekuatan penyembuhan.

Demi menjaga pohon Mulyo dari hantu jahat. Keluarga Kwehni dan kelurga Kurent, membuat segel lingkaran yang mengelilingi tempat pohon Mulyo berada, berdiameter satu kilometer dari pohon Mulyo. Hanya hantu yang pernah memakan daun dari pohon Mulyo yang bisa melewati segel itu. Hanya ada satu pintu bagi hantu luar jika ingin masuk ke daerah yang segel. Pintu masuk itu dijaga oleh Moro dari keluarga Kurent, meskipun sampai saat ini masih menjadi perdebatan antara keluarga kami, siapa yang lebih pantas menjaga pintu masuk itu. Namun terkedang segel itu melemah dan hantu jahat yang mempunya kemampuan tinggi mampu melewatinya. Disinilah tugasku sebagai Moro yang menjaga pohon Mulyo. Memusnahkan hantu yang menerobos segel tanpa ijin.

Meskipun aku baru berusia 17 tahun, tapi aku sudah terkenal dikalangan para hantu dikota dan sebagian pulau jawa. bahkan aku ditakuti mereka. Yah para hantu takut denganku, mereka menjuluki aku sebagai si anak terkutuk.

Julukan itu bermula saat perang besar hantu ke dua dipulau jawa. Perang ini terjadi akibat perselisihan dan adu gengsi. bagai api dalam sekam yang kapan saja bisa membesar. Dua tahun lalu mencapai puncaknya, kerajaan-kerajaan hantu bagian barat membuat aliansi untuk berperang melawan kerajaan-kerajaan hantu dari bagian timur yang juga membentuk aliansi. Kerajaan barat dipimpin oleh Gokin si genderewo dari kerajaan hantu banten selatan. Sementara kerajaan timur dipimpin Lusor si siluman Beruang raksasa yang terkenal sangat kejam.

Empat keluarga Moro di pulau jawa, berusaha mencegah perang agar tidak terjadi. Kami tidak ingin perang terjadi, kami takut seperti perang besar hantu pertama dijawa, yang membuat musnah banyak hantu. Kami melakukan upaya mediasi terhadap kedua aliansi yang berseteru. Namun upaya itu tetap gagal, bahkan semakin tak terhindarkan, setelah aliansi dari timur meminta bantuan dari kerajaan Leak dari bali, yang bukan dari pulau jawa.

Meskipun perang sudah tidak mungkin terhindarkan, Para Moro yang dipimpin kakeku berupaya terus melakukan mediasi. Diantaranya menentukan waktu dan tempat peperangan agar tidak menggangu manusia, akhirnya medan perang disetujui di lautan pasir di gunung bromo, sementara waktu peperangan dimulai sejak pukul sembilan malam sampai terbitnya matahari.
Tapi kesepakatan itu disetujui dengan syarat yaitu, para Moro membantu peperangan. Syarat itu tidak disetujui oleh keluarga Kurent yang tidak ingin ikut dalam peperangan. Sementara keluarga Kupaku kebingungan karena berada di tengan wilayah konflik. Akhirnya demi menjaga kesepakatan dan perang ini tidak mengganggu manusia. Keluarga Kwehni mau membantu aliansi Barat dan keluarga Krisan membantu aliansi Timur. Sementara keluarga Kupaku akhirnya memilih mengamati dulu, mana aliansi yang melanggar kesepakatan, maka Kupaku akan membantu lawanya. Keluarga Kurent memilih absen total dari perang.

Kakeku mengumpulkan keluarga Kwehni dari berbagai daerah untuk ikut, namun tidak semua mau ikut. Hanya tiga puluh orang yang ikut, dan aku menjadi Moro termuda dengan usia 15 tahun.

Dengan menggunakan Truck, kami bertiga puluh pergi menuju gunung Bromo. Sepanjang jalan ribuan hantu terbang dan berjalan menuju medan perang. Pasukan aliansi kerajaan Barat menggunakan simbol Kampak didada mereka.

Tibanya kami dihari peperangan. Kedua pimpinan dari kedua aliansi bertemu sebelum memulai peperangan. Dengan disaksikan perwakilan dari keluarga Kwehni, Krisan dan Kupaku. Disetujuilah etika dan atuan dalam perang kali ini.
Pertama, perang dimulai pada tepat jam sembilan malam.
Kedua, perang berakhir ketika matahari terbit disebelah timur dan tidak boleh ada lagi yang saling serang.
Ketiga, sesama Moro tidak boleh saling menyerang.
Keempat, dilarang melakukan serangan di siang hari.
Kelima, Jika ada yang melanggar etika dan aturan, maka keluarga Kupaku akan membantu lawanya.
Keenam, perang berakhir total jika salah satu aliansi mampu memusnahkan pemimpin alinsi musuhnya. Yaitu Gokin dari aliansi barat dan Losur dari aliansi timur.

Pukul delapan malam, kedua pasukan sudah berbaris rapi di tengah lautan pasir. Empat puluh ribu pasukan dari aliansi barat dan dari aliansi timur, empat puluh dua ribu pasukan ditambah lima ribu pasukan bantuan dari kerajaan Leak bali. Ikutnya kerajaan Leak dalam perang ini cukup kontroversi karena bukan dari jawa. Di bali sendiri kerajaan Leak memilih melakukan gencatan senjata dengan kerajaan Barong. Sehingga mereka bisa mengirimkan bantuan pasukan kesini.

Waktu yang ditunggu pun sudah tiba. Tepat pukul sembilan malam, peperangan pun dimulai. Kedua pasukan bertarung dengan sengit, aku sebagai Moro muda hanya melawan hantu-hantu biasa. Tepat ketika matahari terbit, peperangan pun dihentikan. Dihari pertama ini empat ribu pasukan aliansi barat musnah dan dipihak aliansi timur dua ribu pasukan aliansi timur musnah.

Di hari kedua peperangan, jumlah pasukan aliansi barat kembali lebih banyak musnah, dengan total tigaribu pasukan. Sementara dipihak aliansi timur dua ribu pasukan musnah.

Dihari ketiga dan keempat jumlah pasukan yang musnah dari kedua aliansi berimbang, sekitar empat ribu pasukan musnah.

Di hari kelima, kabar mengejutkan terdengar dari pihak aliansi timur. Ketika pasukan bantuan dari kerajaan leak tiba-tiba menghilang dari medan perang. Mereka secara diam-diam menarik pasukanya. Dihari kelima ini aliansi timur mengalami kekalahan dengan total tujuh ribu pasukan musnah, berbanding tiga ribu pasukan dari aliansi barat.

Ketika peperangan dihari keenam sedang berlansung, kembali kabar mengejutkan terdengar dari pihak aliansi timur. Bahwa pasukan leak dari bali diam-diam menyerang kerajaan sapi di madura. Kerajaan sapi yang pasukannya membantu aliansi timur, tak berdaya menghadapi serangan dari pasukan leak, mereka mencuri obor api abadi. Obor api abadi ini sebuah obor yang mengeluarkan api yang tidak pernah padam. Mirip seperti pohon Mulyo, Asap dari api itu memberikan kekuatan bagi hantu jahat dan pengobatan bagi hantu baik.

Lusor, pemimpin dari aliansi timur mengamuk tak terkendali mendengar kabar mengejutkan itu. Pasukan aliansi barat dengan mudah dia musnahkan. Pertarungan kedua pemimpin tak terhindarkan. Lusor dengan tangan besar dan kuku panjangnya mencoba menyerang Gokin. Namun dengan lincah Gokin mampu menghindari serangan itu.

Lusor terus saja membabi buta melancarkan pukulan dan cakaran terhadap Gokin. Namun gerakan lincah Gokin bisa menghindari setiap serangan yang datang. Lusor yang lebih besar dua kali dari ukuran Gokin terus menyerang. Tepat ketika pukulan Lusor meleset, Gokin melompat ke punggung Lusor dan sengan taring tajamnya menggigit leher Lusor kemudian menyedot tenaganya.

Seketika Lusor ambruk dan terhuyung-huyung, lututnya menjadi tumpuan untuk bertahan. Dengan susah payah Lusor menangkap dan menarik Gokin dari punggungnya. Gokin yang berhasil ditangkap kemudian dibanting beberapa kali atas pasir sampai akhirnya dia dilemparkan. Gokin yang terlempar mengarah ketempatku berdiri, dengan sigap aku melompat menghindar. Kulihat Gokin terkapar diatas pasir, sementara Lusor berjalan terhuyung mendekati Gokin.
Lusor mengangkat tangan kananya bersiap memukul Gokin. Aku yang melihat kejadian itu, kemudian melepaskan cambuk yang kupegang dan berhasil mengikat tanganya. Untuk sementara aku berhasil menahan pukulan dari Lusor. Dengan tatapan tajam penuh amarah Lusor menatapku, ditariknya dengan kuat cambuk yang mengikat tanganya. Membuat aku ikut tertarik kehadapanya.
 
Terakhir diubah:
" Sretzz " sebuah sabetan dari cakarnya merobek kulit lengan tangan kananku. Luka yang cukup panjang dan dalam, darahpun langsung mengalir keluar. Akupun terkapar tak berdaya.

" Hirooo.. " ku dengar teriakan ayah dan kakek. Bersamaan.

Gokin yang sudah bangkit kemudian dengan sekuat tenaga menendang Lusor terus menerus. Membuat Lusor terus terdorong dibelakang.

Kemudian ayah menghampiriku, dia berusaha menahan darah agar tidak terus keluar. Namun luka yang terlalu lebar membuat darah cepat keluar, kulihat tanganku seperti menghitam.

" Dia terkena racun dari beruang itu " kudengar seseorang berbicara pada ayahku.

" Bertahanlah Hiro " ujar ayahku. Kulihat wajahnya sangat khawatir.

Gokin terus saja melancarkan tendangan keras pada Lusor.

" Slebbbb " dari belakang kakeku menusuk punggung Lusor hingga menembus jantungnya. Lusor terkapar namun masih belum musnah.

" Tuan Rohan awas " teriakan peringatan pada kakek.

" Slebbb " dari arah belakang kakeku di seruduk siluman Babi hutan. Hingga taringnya menusuk tubuh kakek. Kakek langsung tergeletak tewas.

Keluarga Kwehni lainya mendekati kakek dan sisanya mengejar siluman babi hutan yang kabur setelah membunuh kakeku.
Nampak ayahku sangat sedih melihat kakek tewas dan aku terluka parah mungkin sebentar lagi akan meninggal.

" biarkan aku pergi ayah " ujarku, yang sudah tidak merasakan lagi tanganku.

" tidak Rio, aku tidak akan membiarkanmu pergi " jawab ayahku meneteskan air mata.

Kemudian ayah bangkit lalu mendekati Lusor yang sudah terkapar tak berdaya. Lalu ayah menarik golok dari pinggangnya dan menusuk perut Lusor dan merobeknya. Kemudian ayah menarik sesuatu dari perut Lusor. Itu kantong empedu dari dalam perut lusor. Dengan membawa kantung empedu Lusor, ayah kemabali mendekatiku.

Dipecahkanya empedu Lusor dan mengoleskanya pada luka sobek ditanganku. Tanganku seketika terasa panas, namun luka ditanganku menutup. Rasa aneh kurasakan, tanganku tiba-tiba membesar dan menghitam dengan kuku memanjang. Mirip tangan dari Lusor.

Aku tidak mampu mengendalikan tubuhku, aku merasa sangat marah. Aku bangun dan mendekati Lusor. Dengan tangan baruku, aku mencakar Lusor yang terkapar.
" Bushsss " seketika Lusor musnah menjadi butiran debu.

Lalu aku mengejar siluman Babi hutan yang tadi membunuh kakeku. Aku kesulitan mengendalikan tubuhku tapi beruntung aku masih bisa membedakan musuhku. Tanpa sadar aku memusnahkan setengah pasukan musuh, sampai akhirnya aku kelelahan dan tak sadarkan diri.

Ketika terbangun aku sedang dalam keadaan terikat dikamarku, ayahku berkata bahwa aku sudah seminggu tak sadarkan diri. Badanku diikat agar aku tidak memberontak ketika tidak mampu mengendalikan tubuhku sendiri.

Setiap hari para raja dari aliansi Barat datang menengoku, mereka berterima kasih karena aku telah membantu mereka memenangkan peperangan. Dihari itu aku tanpa sadar telah memusnahkan sekitar sepuluh ribu pasukan aliansi timur. Pasukan sisanya mundur dan mengakui kekalahan.

Setiap hari aku dilatih ayahku untuk mengendalikan tangan baruku. Setahun lamanya aku tidak keluar rumah. Kini tangan kananku bisa kembali seperti manusia biasa. Dan bisa menggunakan tangan silumanku jika aku butuhkan. Akibat aku mempunyai tangan siluman sehingga aku dijuluki si anak terkutuk dari para hantu. Aku kini memiliki kekuatan lebih namun juga kesulitan untuk tidur, maksimal aku bisa tidur hanya dua jam.

Setahun juga aku baru bisa mengunjungi makam kakeku. Ayahku menggantikan posisi kakek sebagai pemimpin keluarga Kwehni. Ayahku sekarang jarang dirumah, dia sibuk untuk mendamaikan perselisihan antar kerajaan hantu. Tidak jarang ibu menemani ayah pergi. Tinggal aku bersama adiku Rio dan hantu-hantu yang tinggal dirumah kami.
 
Wah....Om KB ini cerita yg menarik...klo ga salah ada tante kunti ya.... :D sama si kucing pengawal....
Updatenya jgn lama2 ya Om... :jempol:
 
Halooo suhu Kb, wah udah pindah kemari nh udah ganti jadi hiro ya, tetep ane tunggu nih suhuu. Pocong bertato main sama kunti seru tuh hihi
 
Halooo suhu Kb, wah udah pindah kemari nh udah ganti jadi hiro ya, tetep ane tunggu nih suhuu. Pocong bertato main sama kunti seru tuh hihi
ada yang punya fantasi pengen lihat pacar dipake orang lain, ada yang pengen Ml sama hewan, ada juga yang pengen sama mayat.
fantasi om titit imut baru nih, pengen lihat hantu ML :pandaketawa:



Maklum Om...seringnya ngetem dimari... :pandaketawa:

sering baper ane nangkring dimari :galau:

ganti page ane update :p
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd