Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY The Slavery of Alice (UPDATE 7 Oktober, SEASON 2)

Siapakah yang akan menang?


  • Total voters
    54
  • Poll closed .
Part 12 -END SEASON-

POV Alice

Setelah tertidur karena kelelahan, Kak Rey dan kawan-kawannya pun membangunkanku dan Stella untuk bersiap pada game selanjutnya. Mereka mengikat kami pada sebuah besi berbentuk “u” dan memasangkan lengan kami dan kaki kami pada besi tersebut, lalu mereka menarik besi tersebut dan alhasil kami pun bergelantungan dengan posisi yang menggairahkan bagi setiap orang yang memandangnya.
Anton: pada game kali ini kalian akan memainkan sebuah game “enema challenge”. Kami kan memasukan cairan ini ke dalam anus kalian dan kalian harus bertahan selama mungkin untuk menahan cairan tersebut ada di dalam anus kalian sembari kalian akan dirangsang.

Mendengar penjelasan tersebut aku tahu itu bukanlah hal yang mudah, menahan cairan tersebut dengan kondisi dirangsang, maka secara otomatis tubuh kami mengejan dan ketika itu tentu cairan tersebut akan menyembur kembali keluar.

Anton: permainan ini tentu tidak akan cepat selesai, maka dari itu nantinya kalian akan dibantu dengan buttplug ini guna menyumbat. Namun tetap hati-hati, kalau kalian mengejang cukup kuat, sumbatan ini bisa saja lepas dan cairan tersebut bisa keluar maka kalian akan kalah.

Kulihat mereka mengambil 3 tabung suntikan besar dengan cairan bening dan kental di dalamnya. Lalu kurasakan ujung suntikan tersebut masuk ke dalam lubang pantatku, tidak terlalu besar diameternya, namun cukup panjang sehingga kurasakan benda tersebut masuk cukup dalam ke dalam tubuhku. saat mereka menyuntikkan cairan tersebut, kurasakan rektum ku terasa dipenuhi cairan yang terasa hangat dan sedikit kental. Pada suntikan pertama tersebut, perutku terasa begah seperti inign buang air besar. Ketika sudah habis 1 tabung, mereka mengambil tabung lain dan menyuntikkannya ke dalam anus ku kembali.

Kurasakan perutku sedikit membesar karena cairan yang berada di dalam tubuhku tersebut dan mereka pun mengambil tabung ketiga. Ketika tabung ketiga kurasakan, rasanya benar-benar ingin buang air besar, aku menahan cairan tersebut di dalam tubuhku seperti orang sedang menahan pup. Lalu mereka memasangkan plug pada anus ku yang cukup besar dan tidak terlalu panjang menyumbang pantatku.

Kurasakan mereka lalu dengan leluasa mempermainkan klit dan vaginaku dengan jemari mereka. Vaginaku langsung kurasakan sangat licin dan aku pun mendesah keenakan. “ngghh ahhhh” desah ku nikmat. Mereka lalu mengambil sebuah dildo dengan sebuah perangsang clit yang tadi digunakan lalu digunakan untuk mengocok vaginaku.

Ahhhh nikmat sekaliii, sensasi kocokan dildo tersebut berbeda jika dibandingkan dengan hanya didiamkan. Getaran pada dildo, ditambah hisapan dari perangsang klit yang menempel-lepas pada klit ku membuat sensasi klit ku seperti sedang dikenyot terus menerus. Hal ini disebabkan alat penyedot klit tersebut membuat klitku seolah tertarik-tarik karena sedotannya yang cukup kuat.

Ditengah rasa nikmat tersebut, aku berusaha untuk terus fokus pada diriku agar tidak lepas kontrol, sekali saja aku lepas kontrol aku bisa kalah. Perpaduan rasa nikmat pada vagina dan klit ku, ditambah sensasi mulas karena cairan yang berada di saluran pencernaan ku ini merupakan sensasi yang belum pernah kurasakan.

Memang sebelumnya Kak Rey pernah melatihku untuk anal, namun untuk enema, ini adalah hal yang baru bagiku. Di tengah rasa nikmat namun tetap fokus ini, kulihat stella yang terlihat cukup tenang. Aku tidak tahu apakah ia sudah terbiasa oleh hal ini, namun dari ekspresinya, ia tidak terlihat terlalu panik dan mampu mengontrol tubuh dan desahan dari mulutnya. Sembari mengerjai kami, mereka pun juga memasukan minuman keras yang mereka bawa ke dalam mulutku, sehingga semakin lama aku mulai kehilangan kendali.

“nggghhhh ahhh ahhhh ohhhh ahhhh ohhhh janngghhhaaann cepheettt cepheett” sudah hampir 15 menit sepertinya mereka merangsang diriku dan diriku mulai kehilangan fokus ku sendiri. intensitas rangsangan semakin tinggi, demikian juga terjadi pada stella. Kurasakan tubuhku mulai mengejang-ngejang nikmat, namun aku masih terus berusaha fokus untuk tidak mengejang terlalu kuat agar sumbatan di pantatku tidak terlepas. Sudah lewat 15 menit, mereka lalu melepas dildo tersebut dan memasukan dua jari kedalam vaginaku dan menekukkannya sehingga tepat mengenai g-spot nikmat ku.

“NGGGHHH AHHHH OHHHHH JANNGGGHHHAANN JJJAANGGHHANN DIIGIITTHHHUUIIINN” desah ku mulai tidak terkendali ahhh pertahananku kendor gawat aku gagal mengontrol. “NGGHHH AAAAKKKHHHHHH” aku meraih orgasme ku pada game ini tubuhku mengejang kuat sehingga buttplug tersebut sedikit mengendor namun tidak sampai lepas.

Namun mereka terus mengerjaiku, di saat orgasme tersebut mereka terus saja mengerjaiku, tubuhku benar-benar lepas kontrol perutku terus mengejang kuat, membuat plug tersebut semakin mengendor dan mengendor. Vaginaku dan anusku terus kembang kempis dan “PLUKKKK CLIINGGG CRRTTTTTTTT”

“NGGGHHH AHHHHHH” plug tersebut terlepas dan jatuh dan seketika cairan tersebut keluar menyembur dari lubang anusku bak air terjun. Ahh aku kalah, namun ketika cairan dari anusku tersebut, rasanya sungguh sangat nikmat aku terus mengejang kuat hingga cairan tersebut habis.
Skor imbang dengan angka 2-2

Anton: saatnya hukuman

Tidak banyak bicara, mereka semua langsung mengerubungiku dan memainkan tubuhku yang sudah tidak dapat bergerak bebas ini. Mereka melepas celana mereka masing-masing dan mulai dari timothu memasukan penisnya ke anus ku.

“NGGHHH AHHHHH sakit” meskipun sudah berlatih dengan kak rey, namun anal adalah hal yang paling tidak kusuka. Mereka tidak memberikan pelumas lagi karena cairan tadi sudah seperti pelumas. Mereka menggenjotku namun aku terus meronta kesakitan.

“NGGHHH SAKKIITT PELANN PELAANNN” namun mereka seakan tidak peduli dan terus mengenjot anusku. Sembari menunggu gilirannya masing-masing, mereka terus merangang vagina dan putingku, ada juga yang tiba-tiba menarik tubuhku dan memperkosa mulutku dengan buas.

“NGHHHH HMMPPPHHH HMMPPHHH HMMMPPHHH” mereka terus menggenjotku seakan-akan mereka sedang haus. Mereka tanpa ampun menggenjotku dan aku sudah tidak tau siapa yang menggenjotku. Yang kurasakan hanya, ketika ada cairan hangat yang menyemprot anusku, mereka mencabutnya dan bergantian.

Aku benar-benar tidak merasakan nikmat dari seks anal ini, hal ini benar-benar terasa hukuman yang menyakitkan bagiku. Meskipun demikian, akupun sempat beberapa kali orgasme, itupun karena rangsangan yang mereka berikan pada putting dan klit serta kocokan jari di vaginaku yang menambah nikmat orang yang sedang menganalku.

Setelah hampir 1,5 jam dan mereka semua telah mendapatkan giliran menganalku, mereka pun berhenti menghukumku. Ahh rasanya anusku panas sekali, sepertinya ada lecet pada anusku. Kulihat cermin yang kebetulan memantulkan penampakan anusku, terlihat sebuah gap hole yang cukup besar pada anusku.


Mereka membiarkan kami untuk beristirahat selama 30 menit dan meninggalkan kami tetap dalam kondisi tergantung ini. Sungguh hukuman tersebut terasa sangat menyakitkan. Kulihat stella memandangku dengan wajah cukup dingin, berbeda saat pertama tadi bertemu. Tatapan matanya itu seperti ketakutan namun sekaligus tajam menatap mataku kembali.
Setelah 30 menit kemudian mereka kembali dengan beberapa mangkok lilin yang masih nyala dan mencair dan beberapa lilin besar.

Agus: tampaknya pertandingan ini cukup ketat, tumben-tumben lho sampai game ke 5 penentuannya. Hahaha oke sekarang kita lanjut. Permainan kelima ini adalah “sado-masochist game”. Game kali ini adalah game yang paling jarang kami mainkan, karena merupakan game penentu. Seperti namanya, kalian harus berjuang lebih kuat pada babak ini. Tujuan game kali ini adalah kalian harus mendapat orgasme, terdengar mudah bukan? Namun tidak, setiap kali kalian akan orgasme, kalian akan mendapatkan penderitaan yang pasti akan membuat kalian gagal orgasme. Saat akan klimaks, kami akan berhenti merangsang kalian dan juga aliran listrik serta lilin akan merambati tubuh kalian. Berjuanglah, meskipun tujuannya sederhana, namun ini sebenarnya game yang paling sulit.

Setelah agus berbicara, mereka pun langsung dengan sigap memasangkan peralatan pada tubuhku. kulihat mereka memasangkan jepitan buaya pada puting ku, lalu memasang sebuah pad listrik pada paha bagina dalam ku serta menjepit klitku dengan jepitan khusus yang tidak terlalu tajam namun dapat menghantarkan arus listrik.

Nggghh aku menahan rasa sakit ku ketika seluru penjepit itu dipasangkan pada titik-titik di tubuhku. “NGGGGHHHHH” mereka pun menyalakan seluruh alat tersebut dan alhasil seluruh tubuhku dan stella tiba-tiba melonjak terkejut oleh aliran listrik dari alat-alat tersebut.

Agus: untuk test aja tadi, ohh ya aku akan memasang gag sebagai pelindung agar kalian tidak menggigit lidah kalian sendiri, supaya kamu tidak Oke permainan akan dimulai dari sekarang.

Kulihat mereka semua menggunakan sarung tangan lateks untuk melindungi diri mereka sendiri. mereka semua telah melumuri sarung tangan tersebut dengan gel pelumas. Mereka lalu meraba seluruh tubuhku dan melumuri tubuhku pun terlihat mengkilap karena olesan gel tersebut. “nggghh” aku mendesah pelan merasakan gelinya rabaan pada tubuhku tersebut. Kulihat tubuhku terlihat mengkilap sehingga semakin memamerkan lekukan tubuhku. Akupun melihat stella dengan tubuhnya yang indah tersebut, sebagai perempuan, akupun mengagumi bentuk tubuhnya yang indah tersebut. Pria mana yang tidak tergoda oleh lekuk tubuhnya tersebut.



Mereka benar-benar merangsangku dengan lembut dan perlahan selama 5 menit. Lalu perlahan salah satu dari mereka mulai menusukkan satu jarinya secara perlahan ke dalam liang vaginaku. “nggghhhh aaahhhh” aku mendesah nikmat ketika jari tersebut secara lembut memasuki liang ku dan membelai lembut gspotku. Mereka benar-benar merangsangku dengan intensitas yang sangat pelan dan lembut di seluruh tubuhku. Hal tersebut membuatku mudah menjadi terangsang, namun tidak cukup untuk membuatku sampai pada klimaks.

“ngghhh ngghh ahhhhh ahhhh” aku hanya bisa mendesah lembut setiap kali mereka merangsang pinggang, leher dan putingku yang merupakan titik sensitifku dan memijat gspotku. Memasuki menit ke 10, kurasakan intensitas mereka mulai meningkat, pelan tapi pasti aku berusaha mengejar orgasmeku dan memenangkan permainan.

“nggghhh ngghhh ohhhhh ohhhhh eeeuuusshhhh ngggghhhh nggggghhhhh AAAAAKKKKKHHHHHHH” tepat ketika aku mengejar orgasmeku, kurasakan aliran listrik yang kuat pada puting, paha dalam dan klitku dan lilin panas pun menjamah tubuhku tepat pada klit ku. Tubuhku mengejang kuat karena kesakitan, rasa nikmat yang tadi kurasakan berubah menjadi rasa sakit yang luar biasa pada titik tersebut. Gairah orgasme ku pun tiba-tiba lenyap namun tubuhku menjadi lebih sensitif. Mereka mulai merangsangku dengan intensitas yang cukup sedang, namun kurasakan mereka perlahan-lahan mulai meneteskan lilin setetes demi setetes di tubuhku. tubuhku mengejang-mengejang mencoba menghidari tetesan lilin tersebut di titik sensitifku.

Tubuhku terus meronta kesakitan karena panas yang kurasa namun juga merasakan nikmat yang berasal dari rangsangan di vaginaku. Hal ini membuatku tidak bisa menikmati, dan akupun kesulitan untuk mendapatkan orgasme karena siksaan tersebut. Rasanya aku ingin segera saja berhenti dari siksaan ini. Namun aku tak kunjung berhasil.

Memasuki menit 15, mereka pun mulai menaikan intensitas mereka dengan cukup tinggi. Kurasakan jari yang mengocok ku memasukan dua jari dan merangsang g spotku dengan cepat dan intens. Kembali aku merasakan nikmat, aku mulai mengejar orgasmeku, HMMMPPHHH NGGGHHH NGGGHH NGGGGHHH NGGGGHHH AAAAAHHH OHHHH AAKKKKKKKKKHHHHHH!! Kembali keurasakan listrik yang menyakitkan merambat di tubuhku. mereka hanya berhenti sebentar dan kembali merangsangku, NGGGGHHHH NGGGHHHH akupun berusaha meraih orgasmeku namun berkali-kali aku terperanjat kejut karena listrik yang merusak nikmatku.

Tiba-tiba kudengar

“NGGGHHH AHHH AHHH AAKKKHHH AKKKHHH NGGGHHHH AHHHH AHHHHHHH OHHHHHHH NGGGGGGHHHHHHHHHHHH AAHHHHHH” crrrttt crrttt crrrttt

Aku yang mendengar erangan tersebut secara reflek melihat stella dan aku terpana melihatnya. Ia mengejang kuat, tubuhnya terpental-pental dan meronta, namun dia berhasil orgasme bahkan squirt. Aku terperana melihat rekasi tubuh stella, aku hanya diam dan tidak menyangka. Ada rasa kagum, sekaligus kecewa dalam diriku. Aku kagum pada stella, namun kecewa pada diriku karena aku kalah pada pertandingan ini.

Agus: oke kita sudah dapat pemenangnya. Saatnya hukuman.

*CPLASH* “NGGGGGGHHHHHHH” aku terkejut merasakan cambukan kuat yang mengarah pada pinggangku meninggalkan bekas jalur kemerahan pada tubuhku.

*CPLASH* *CPLASH* *CPLASH* *CPLASH* *CPLASH*

Mereka terus menyambukku dan tubuhku terasra perih karena bekas cambukan tersebut, apalagi mengarah pada vagina dan payudaraku yang merupakan area sensitif. “HHHHMMMPPPHHHH” aku terkejut ketika merasakan tetesan lilin panas menimpa diriku, tidak hanya setetes, namun mereka seperti menuangkan perlahan pada tubuhku, aku mengerang-ngerang kesakitan merasakan siksaan ini. Tubuhku meronta-ronta merasakan sakit yang membuatku nyeri ini. Setelah puas menyiksa ku dengan listrik, cambukan dan lilin tersebut, mereka lalu memompa vaginaku dengan cukup kasar, sembari dipompa, mereka terus menampar-nampar tubuhku, meremas dengan kasar hingga kesakitan.

Benar-benar tidak ada rasa nikmat yang kurasakan, meskipun kurasakan nikmat di vaginaku yang dipompa, namun rasa sakit oleh tangan-tangan kasar menutupi semuanya itu. Hanya erangan sakit yang diselingi desah kecil mengisi ruangan ini.

Setelah mereka semua puas dengan diriku, lalu agus menghampiriku, ia membawa perlengkapan tattonya. Ia menggambar pola segitiga pada pusarku, lalu menggambar sebuah logo yang cukup terkenal menjadi konspirasi, namun bedanya, mata di dalam segitiga itu digantikan oleh pusarku. Ia berkata “tatto ini pertanda sebuah kekalahan dari pertandingan ini, sekaligus menjadi tanda bahwa kamu ini adalah seorang budak. Kamu tetap milik rey, ya meskipun nanti dipinjam anton beberapa minggu, namun jika orang lain melihat logo ini, apalagi yang tau maknanya, mereka pasti akan memperkosa mu. Ini adalah logo umum di dunia underground sebagai penunjuk budak. Selamat
Aku sekarang hanya bisa menatapi nasibku, perjanjian awal dengan rey sudah tidak ada artinya lagi, aku sekarnag murni seorang budak yang berhak diperkosa oleh siapapun jika orang mengetahui makna tatto ini. Jam sudah menunjukkan pukul 21.00, aku yang kelelahan ini terlelap karena kelelahan.

Ketika aku terbangun, aku menyadari diriku berada di dalam sebuah mobil, dengan kak rey yang menyetir dan temannya anton di depan, sementara itu stella berada di atasku memangku kepalaku.

Anton: siap-siap, kita mau sampai ke bandara. Barang bawaan mu sudah kubawakan. Untuk kuliah mu, Rey sudah siapkan izin untuk 3 minggu jadi tenang saja.

Kami pun sampai ke bandara dan kamipun menurunkan barang masing-masing. Sebelum masuk untuk check in, kak rey memelukku dan mencium bibirku lembut. Ia berkata lembut “selamat jalan ya, kita ketemu 3 minggu lagi.

END SEASON 1



 
Terakhir diubah:
pertamax hehehehehe ;)

trivia:
-nama character sudah pernah disebutkan di part sebelumnya, coba tebak di part berapa (tentu bukan nama asli yaa)
-maaf untuk 37 voters yang mendukung alice karena alice mengecewakan voters ;)
untuk next season, mungkin nubi akan jeda dulu dan mungkin tidak seintens sekarang, tapi nubi usahaka agar tidak melanggar batas waktu yang ditentukan oleh moderator hihihi
 
wah... klo alice menang, rey enak tuh.... hehehe..... gpp tp seru. trima kasih suhu... dah update
 
pertamax hehehehehe ;)

trivia:
-nama character sudah pernah disebutkan di part sebelumnya, coba tebak di part berapa (tentu bukan nama asli yaa)
-maaf untuk 37 voters yang mendukung alice karena alice mengecewakan voters ;)
untuk next season, mungkin nubi akan jeda dulu dan mungkin tidak seintens sekarang, tapi nubi usahaka agar tidak melanggar batas waktu yang ditentukan oleh moderator hihihi
Akhir yg di luar dugaan tapi artiny kita msh bisa liat alice jdi santapan nih.selamat buat suhu ud tamat 1 season y.

Ditunggu next chapterny krn itu jga fav ane suarany bagus huahahaha.semangat utk next chapter
 
Terimakasih hu walau bukan alice yang menang tapi kuyakin suhu tau yang terbaik buat cerita ini
 
pertamax hehehehehe ;)

trivia:
-nama character sudah pernah disebutkan di part sebelumnya, coba tebak di part berapa (tentu bukan nama asli yaa)
-maaf untuk 37 voters yang mendukung alice karena alice mengecewakan voters ;)
untuk next season, mungkin nubi akan jeda dulu dan mungkin tidak seintens sekarang, tapi nubi usahaka agar tidak melanggar batas waktu yang ditentukan oleh moderator hihihi

Trivia yang belum terpecahkan adalah

Siapa yang menjadi pemeran STELLA ?
:gila::gila:

Sampai saat ini Nubi belum nemu titik terangnya.
Bolehkah Nubi tau ... :sembah::sembah:
 
Bimabet
Part 7 -Observation-

Part ini adalah request dari suhu @psikolog monggo dinikmati


Tak terasa aku terlelap, entah berapa lama aku tertidur, sepertinya ini sudah melewati hari baru. Situasi ruangan yang tertutup ini membuatku tidak tahu pukul berapa saat ini ataupun berapa lama aku terlelap pingsan. Perlahan aku membuka mataku, aku sudah tidak dalm posisi yang menyiksa kemarin. Kurasakan sesuatu ada sesuatu bergetar di vaginaku. Ohh, nikmat rasanya, kumainkan vibrator kapsul itu keluar masuk, ahhh entah kenapa aku jadi mudah terangsang. Kumainkan vibrator itu tepat di klitku, sambil tangan kiriku mengobok-ngobok vaginaku. Semakin cepat, semakin dalam, “nnggggghhhh aaahhhh” aku memulai hariku dengan orgasme di pagi hari. Entah kenapa aku mulai menikmati kenikmatan tabu ini.

*** FLASHBACK ****

Ohh iya sepertinya aku lupa mengenalkan diriku secara detail. Aku adalah Alice, seorang mahasiswa kedokteran angkatan 2017, umur ku 21 saat ini. Aku berasal dari kota terbesar kedua yang berada di provinsi Jawa Timur. Aku merantau ke Ibu kota untuk memilih kampus kedokteran terbaik, ya meskipun di kota asalku ada beberapa kampus yang terkenal bagus juga, tapi aku memilih Jakarta karena juga aku ingin tahu rasanya merantau seperti apa. Aku dikenal oleh teman-teman ku sebagai orang yang pintar, banyak orang mendekatiku juga karena katanya aku ini cantik, yaaa memang banyak yang memujiku seperti itu sih. Aku berusaha untuk berbaur dan tidak memandang hal tersebut.

Pada tahun ketiga ini, aku berkenalan dengan kakak tingkat yang menarik bagiku. Banyak sih teman-teman cowo dan kakak tingkat yang mendekati ku, namun baru pertama kali aku benar-benar tertarik pada seseorang laki-laki. Ia cukup jauh diatasku dan ia mendapatkan cap sebagai mahasiswa abadi. Namun itu tak masalah bagiku, karena kulihat dia punya kharisma. Aku pun berkenalan dengannya dan mulai dari situlah kehidupan ku berubah, jadi lebih baik atau buruk? Itu cuma perspektif, tapi sejatinya aku menikmatinya, karena aku bersama dengan orang yang bernama Reynald tersebut.

**********

POV Reynald

*di lain tempat*

*ddrrrttt drrrttt**Pak Ratno sent you messages*

Ratno: “Rey hari ini, bapak ada seminar di asosiasi kedokteran tetang anatomi tubuh, semacam seminar penelitian gitu rey untuk membantu penelitian bapak, mungkin akan lebih menarik kalau alat peraganya beneran, hehe maksudnya bukan boneka”
Rey: “okee pak, tapi boleh titip pesen pak?”
Ratno: “apa itu rey?”
Rey: “alat peraganya ngga boleh orgasme pak, lagi dalam masa hukuman”
Ratno: “klo sekali aja Rey? buat nunjukin bagaimana reaksi kontraksi otot saat orgasme, ayolah nanti bapak kasih 2 juta dan nilai A buat kalian berdua, itung-itung juga karena sudah membantu penelitian bapak”
Rey: “ saya ngga butuh uang sih pak, tapi baik deh pak saya izinkan”

Aku pun segera bangkit, kuambil rokok ku dan melihat jam, ohh sudah pukul 7 pagi, masih ada waktu santai sebelum kelas di mulai pukul 10. Aku pun membakar rokok ku sambil memesan makanan melalui aplikasi ojek online untuk kami berdua. Sembari menunggu makanan datang, aku pun menikmati pagiku dengan beberapa batang rokok. Tak terasa sudah 8 batang ku habiskan dan itu berarti sudah setengah bungkus, cukup lama untuk menunggu makanan databg. Ku dengar bel berbunyi sepertinya makanan sudah datang. Ku bayar makanan tersebut dan ku berikan sedikit tip untuk drivernya. Aku menyiapkan makanan untuk kami berdua di piring dan aku pun berjalanan menuju kamar bawah tanah ku.

** CEKLEK**

POV Alice

“ehh sudah bangun sayang?, yuk sarapan, aku udah siapin” sapa kak rey dengan penuh perhatian
“ngghhh iya kak, terima kasih kak” bangun ku sambil memeluk tubuh kak rey, kurasakan hangat terasa di tubuhku.

Kak rey membopong tubuhku di depan, menaiki tangga dan mendudukan ku di meja makan. Ia memberikanku piring yang di atasnya terdapat nasi padang “mahal”. Aku pun memakan rendang tersebut dengan lahap, hal-hal semalam membuatku sangat lelah dan lapar. Aku memakan dengan penuh semangat dan menghabiskan piring tersebut dengan cepat setelah itu juga Kak Rey memberikan ku pil anti kehamilan agar aku tidak hamil.

“hukumanmu kemarin belum selesai, soalnya kamu kemarin keburu pingsan” ucap kak rey
“hmhm apa hukumannya kak?” tanya ku penasaran
“nanti liat aja deh, jam 9 kita pergi, bersiaplah” ucapnya meninggalkan ku menuju balkon dan menyalakan sebatang rokok.

Sejatinya saat ini aku bisa saja kabur, kak rey tidak memasangkan belt ku, Cuma ada suatu naluri dalam batin ku untuk tetap tinggal bersama kak rey. Aku pun kembali ke kamarku dan mandi, sungguh nikmat rasanya ketika aku bisa merilekskan otot-ototku di dalam air hangat ini. Aku mengusap tubuhku dan memijat kecil lengan serta kakiku yang terasa lelah. Setelah keluar kamar mandi, kak rey menyerahkan pakaian yang akan kugunakan nanti. Kulihat pakaian itu terdiri dari sport bra bewarna hitam dengan garis-garis putih dan celana olahraga ketat nan elastis berwarna hitam. Aku segera memakai set baju yang diberikan kak rey namun ada yang aneh, dia tidak memasangkan chastity belt hari ini. Saat selesai memakai pakaian, kuraskan pakaian ini cukup ketat hingga mengekspos seluruh lekuk tubuhku. Mungkin orang langsung tahu jika aku tidak memakai celana dalam jika melihat pinggulku ini.

Kami pun segera beranjak dari rumah, menaiki mobil pergi menuju suatu tempat. setelah kurang lebih 45 menit, Kak rey berbelok ke sebuah tempat laboratorium kesehatan. Aku tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh kak rey, namun aku hanya bisa mengikutiknya. Kak rey merangkulkan lengannya pada pinggang ku dan masuk ke dalam gedung tersebut dan bertanya kepada resepsionis

Resepsionis: Ada yang bisa saya bantu kak?
Rey: saya mau bertemu dengan Pak Ratno
“Apa pak ratno? Apakah ia akan menyerahkan ku untuk dimainkan oleh dosen ku lagi?” batin ku terkejut
Resepsionis: ohh dokter Ratno, apakah sudah buat janjian, karena 15 menit lagi Pak Ratno akan memimpin sebuah seminar?
Rey: “iya sudah janjian”
Resepsionis: “ditunggu sebentar ya kak”

Kurasakan banyak mata yang memperhatikan kami berdua, khususnya aku, kurasakan banyak pasang mata mengamati pantatku dan selangkangan ku. Ditambah lagi lekukan pinggangku yang terekspos, aku yakin orang berpikiran macam-macam kepadaku. Tak lama kemudian . . .

Ratno: “ehh Rey, saya kira kamu bakal terlambat”
Rey: “ohh maaf pak agak mepet, tadi lumayan macet”
Ratno: “yasudah ayo sini masuk”

Kami pun berjalan menuju lift, kulihat pak Ratno menekan tombol lantai 5 dan menuju sebuah ruangan. Ketika kami memasuki ruangan tersebut, kulihat semua mata tertuju kepadaku, semuanya seperti terpanah melihatku layaknya melihat bidadari. Namun tatapan mereka semua itu tampak menakutkan bagiku, mereka semua seperti hendak memperkosaku. Kak rey pun berbisik kepada pak Ratno

Rey: “ingat pak, boleh lakuin apa pun, asal tidak merusak dan juga orgasme, hanya sekali, sesuai janji bapak”
Ratno: “iya nak, santai saja, saya senang kamu bisa membantu saya, kamu boleh ikut seminar penelitian ini kalau mau, lumayan itung-itung tambahan pelajaran”
Rey: “saya duduk di belakang aja pak, kalau tertarik saya dengarkan kalau ngga saya mau tidur saja”
Ratno: “ya sudah kalau itu mau mu rey”

Kulihat orang-orang yang hadir di ruangan ini, sebagian besar laki-laki dengan range usia 40-55 tahun, beberapa mereka pun ada yang terlihat masih muda sekitar 30 tahunan. Ada juga kulihat 4 perempuan yang masih muda yang ikut menjadi peserta dalam ruangan ini. Total orang yang ada di ruangan ini sekitar 30 orang.

Ratno: “baiklah, selamat pagi saudara dokter semua, pada hari ini saya akan mempresentasikan penelitian yang lakukan Perkenalkan kedua ini adalah mahasiswa didikan saya, yang duduk bersama saudara sekalian di belakang adalah Rey, dia mahasiswa favorit saya dan yang berdiri di depan sini adalah Alice dia mahasiwa tingkat 3 salah satu murid yang paling pintar di angkatannya. Alice inilah yang nantinya akan memperagakan penelitian dan teori yang saya sedang kembangkan tentang anatomi tubuh. Semua seminar ini direkam seluruhnya untuk kepentingan penelitian. Nah sekarang, Alice silahkan lepaskan baju mu dan duduklah di kursi pemeriksaan itu.”

Aku pun terkejut ternyata akudibawa ke sini untuk dijadikan objek peraga oleh Dosennya tersebut. Aku merasa malu, dan muka ku memerah, namun tanpa ku sadari selangkangannya mulai lembab. Perlahan aku mulai melepaskan sport branya tersebut, ketika aku melepaskan sport bra ketat tersebut, semua orang di dalam ruangan tersebut terperangah melihat keindahan dan kemolekan tubuh Alice.

Ratno: “Sini alice, hadap ke peserta dulu. Nah saudara-saudara, ini adalah contoh bentuk payudara yang belum pernah melahirkan dan menyusui, terlihat masih sangat kencang dan indah. Tentu ada banyak bentuk payudara, namun bentuk seperti inilah yang paling menggiurkan, bulat dan padat. Meskipun tidak terlalu besar, tapi saya yakin ini cukup menarik buat saudara-saudari. Lalu saudara-saudari, seperti yang saudara lihat, terdapat anting pada puting Alice, dalam riset penelitian saya menunjukkan bahwa jika puting seseorang ditindik, cenderung akan lebih terlihat timbul dan lebih sensitif. Meskipun begitu tidak semua orang mendapatkan merasa lebih sensitif dari sebelumnya” ayo kita test.

Tangan pak ratno kemudian meraba tubuh ku. Kurasakan tangan dan jemarinya meraba lembut payudaranya dan langsung menuju putingnya. Kemudian jemari Pak Rano memilin puting indah berwarna pink kecoklatan tersebut dan membuat puting Alice menegak keras. “Hhmngghh” desah kecil Alice ketika Pak Rano memainkan putingnya terlihat dengan jelas bahwa putingku seolah-olah menantang seluruh peserta yang hadir pada saat itu.

Ratno: nah saudara-saudari, kita bisa melihat salah satu bukti jika menindik puting dapat membuat putingseseorang lebih sensitif dan tinggi. (pak ratno mengambil penggaris milimeter) nahh beradasarkan ukuran ini, kita melihat bahwa puting Alice meninggi hingga 14 milimeter (1, cm) dan diameter puting selebar 10 milimeter. (“nggghh” ku mendesah kecil ketika kurasakan penggaris yang dingin tersebut menyetuh putingku dan pak ratno meainkannya) Nah sekarang Alice buka celananya (sambil mencolek belahan yang terlihat di selangkangan Alice dan duduk di situ”

Aku melepaskan celana legging ku, ku dengar beberapa orang mendecak kagum melihat pantat indah ku dan garis erotis di selangkangan ku yang masih terlihat rapat meskipun sudah pernah dimasukin berbagai macam benda dan kelamin orang. Aku sebenarnya merasakan malu sekali, namun aku hanya bisa mengikuti perintah Pak Ratno. Aku pun duduk di atas kursi pemeriksaan, kursi yang sudah tidak asing kulihat di tempat Agus (tato), mengangkang kaki dan meletakkannya pada penyanggah. Pak rarno lalu memasang sabuk pengikat pada penyanggah tersebut dan menarik serta tanganku atas memperlihatkan lekukan ketiak yang polos nan indah. Kurasakan setiap orang menjelajahi tubuhku dengan matanya mulai dari ketiak, payudaraku, putingku, vaginaku. Aku sangat malu harus berposisi seperti ini di depan banyak orang, namun aku juga sedikit terangsang dan vaginaku terasa semakin lembab. Kulihat pak ratno memakai surgical gloves dan alat seperti sumpit besi yang biasa digunakan untuk memeriksa

Ratno: “mari sini saudara-saudari, kita lihat mendekat supaya bisa melihat secara rinci. Oke seperti yang bapak tahu, ini adalah vagina, secara umum bagian-bagiannya tentu saudara-saudari tahu. Ini adalah Labia mayora, ini Labia Minora dan ini adalah lubang vagina. Di atas labia minora ini, tepat diujungnya, terdapat clit. Seperti yang saudara-saudaritahu, letak clit ini agak tersembunyi di dalam lipatan kulit ini”

ini hasil dokumentasi ssi VCS ane, jangan nyebar ya, just enjoy it

Kulihat pak Ratno menjelaskan kepada seluruh peserta dan menyentuhkan penunjuk besi yang dingin itu di vagina ku. Kurasakan dingin yang menyentuh-nyentuh permukaan bagian yang sedang dijelaskannya tersebut. pelan tapi pasti aku pun mulai terangsang apa lagi ketika semua mata orang tertuju pada vagina ku. Vagina ku semakin lama terasa semakin basah dan tanpa sadar aku mengejankan otot vaginaku sehingga kurasakan cairan vaginaku sedikit keluar”

Pak Ratno: “nah saudara-saudari, kita bisa melihat bahwa ketika tubuh seorang perempuan terangsang, ia akan mengeluarkan cairan dari dalam vagina dan mungkin sekali-kali berkedut. Sekarang kita akan coba melihat klit dari Alice, caranya kita akan coba menggosok-gosok daerah klitnya”

“nggghhh, nggghhh” desah ku pelan ketika ia memijat dan menggosok lembut klit ku

Pak Ratno: “nahh seperti ini saudara-saudari, dengan sedikit rangsangan klit akan tegak mirip seperti puting payudara. Ada mitos bahwa dari etnis tertentu akan lebih mudah terangsang, namun dari pengamatan saya, itu belum tentu benar, kebetulan Alice cukup mudah dirangsang”. Nah sekarang kita akan melihat bagian dalam vagina. Alat ini namanya prenulum, biasa digunakan oleh dokter kandungan untuk melakukan observasi, karena sudah licin oleh pelumas alami, kita langsung masukan saja”



Kurasakan Alat yang bernama prenulum tersebut memasuki liang kewanitaanku. Rasanya seperti dildo pipih yang masuk cukup dalam dan menyentuh leher rahim ku. Lalu kurasakan alat tersebut seperti membuka lebar hingga terasa vaginaku punuh sesak dan mengaga. Perlahan kerasakan udara dingin meniup lembut bagian dalam vaginaku yang membuatku semakin terangsang. Aku merasa semakin malu organ intim bagian dalam ku terekspos dan diamati oleh banyak orang seperti ini.

Ratno: “nah seperti inilah bentuk bagian dalam vagina perempuan yang belum pernah hamil saudara-saudari, telihat sangat basah ya, nah mungkin ada beberapa saudara-saudari yang belum tahu, di bagian atas vagina sini, ada daerah yang disebut G-Spot, daerah ini sangat sensitif bagi perempuan, dimainkan sedikit saja akan langsung berkedut-kedut.”

Kurasakan sentuhan yang langsung tepat di daerah G-Spotku. “Nggghhaa” spontan aku mendesah, tubuhku mengejang kaget dan tanpa kontrol vaginaku berkontraksi. Agak aneh rasanya ketika pak Rantno menyetuh G-Spotku, beda seperti yang kurasakan, tidak adanya proses penetrasi membuatku lebih mudah terkaget ketika jemari tersebut menyetuh g-spotku

Ratno: “bisa dilihatkan saudara-saudari, ketika kita menyentuhnya, tubuh Alice akan langsung meresponnya. Ini dinamakan gerakan kontraksi spontan, kalau kita menyentuh g-spot tersebut terus-menerus ditambah rangsangan pada klit, kita bisa bikin Alice mudah untuk orgasme. Nah perhatikan baik-baik saudara-saudari, kita akan melihat bagaimana kontraksi otot dalam vagina”

Urasakan jemari pak ratno semakin liar di dalam liangku, ia merangsang g-spotku dan clitku terus menerus. Kurasakaan dinding vaginaku berkontraksi dahsyat, clitku menegang kuat. aku mulai mendesah keenakan tanpa bisa ku kontrol. “Hhhmmpphhh, ngggghhhh, nnggghhh, aaahhh, ahhhh, arrrggghhh, ooooggghhh” kuraskan vaginaku berkontraksi kuat, mengapit prenulum tersebut dan “ccrrrtt,, ccrrttt, cuuurrrrr” aku squirting di depan puluhan orang. sungguh ini hal yang paling memalukan di dalam hidupku. Aku mencoba menutup wajahku dengan lengan dan sikuku karena begitu malu rasanya. Tubuhku masih mengejang kecil, vaginaku berkedut-kedut dan mereka memperhatikan kontraksi vaginaku dengan seksama dan menghitung berapa kali berkontraksi kuat dan kecil.

Ratno: “nah sudah dicatat saudara-saudari gelombang kontraksi, dan intervalnya saudara-saudari? Ketika berkontraksi seperti tadi, mulut rahim akan terbuka, sehingga memudahkan proses pembuahan, maka dari itu disarankan ketika bersetubuh, kedua pasangan mendapatkan orgasme bersamaan. Selain itu ketika berkontraksi, bagi laki-laki itu kan terasa nikmat saudara-saudari. Rasnya penis saudara akan diremas dan disedot kuat oleh vagina. Gelombang paling nikmat dan kuatnya adalah tepat sesaat sebelum orgasme. Nah sebentar lagi saya akan mengizinkan bapak-bapak di sini mencoba merasakannya. Ketika nanti Alice akan orgasme, cobalah bapak2 hentikan dan raasakan kontraksi vagina Alice, pasti akan nikmat bahkan bapak-bapak bisa orgasme juga karena kontraksi Alice. Karena sebelumnya saya sudah berjanji hanya buat orgasm sekali, maka saya harap bapak-bapak bisa memahami hal itu. untuk saudari-saudari, kalau mau bisa merasakan kontraksinya dengan dua jari anda. Saya persilakan untuk saudari-saudari terlebih dulu, agar anda tidak perlu jijik dengan bekas sperma bapak-bapak, sebelumnya saja kan cabut prenulum ini dulu. Tenang Alice sudah rutin minum pil KB kok “

Mendengar pernyataan Pak ratno tersebut, aku langsung bisa membayangkan siksaan apa yang akan kurasakan “edging orgasme”. Kurasakan dokter-dokter perempuan tersebut langsung memainkanku seluruh bagian titik sensitifku. Mereka seperti sedang bekerja sama untuk merangsangku agar cepat menuju orgasme. Aku menggeliat kegelian oleh rangsangan mereka. Mereka seperti tidak malu-malu bahkan mengulum kedua puting ku. Aku mendesah kenikmatan, birahi ku bergejolak. Kurasakan aku mulai mengejang-mengejang menuju orgasme, “nggghhhh, ahhhh, hhiiiyyyaaah, terruuushhh, nggg, ahhh, ahhh, ahhh, ahhh ngghh” tepat sebelum aku meraih orgasme mereka serentak menghentikan aktifitas mereka. Kurasakan vaginaku mengejan kuat meremas kedua jari yang mersarang di liang kemaluan ku. Kedutan tersebut sangat kuat hingga tubuhku tersentak-sentak, pinggulku berusaha bergoyang mencari sensasi nikmat dari jari yang bersarang, namun aku gagal orgasme. Perempuan itu berkata “wahh iyaa, kayak sepert di remas dan diemut gitu ya”, “sini-sini gantian, ucap seorang perempuan yang lain penasaran”

Kurasakan mereka kembali memainkan ku, jumlah mereka berempat, dua di dadaku mengulum putingku, satu meletakkan kepalanya di perutku dan menjilat clitku, dan satu bermain dengan jadiku. Mereka merangsang titik-titik ku dengan kencang, kurasakan kocokanya semakin cepat, aku hendak meraih orgasme, sekali lagi aku dibuat mengejang kuat karena gagal orgasme yang kurasakan. “nggghhhaahhhh” desah ku manja memohon agar aku bisa mendapatkan orgasme. Mereka berempat menggilirku dengan permainan jari mereka, sebagai sama-sama perempuan tentu mereka sudah sangat hafal di mana letak titik sensitif seorang perempuan, dari vaginaku mengalir terus cairan kenikmatan ku, kurasakan cairan tersebut terus meluber dan mengalir lembut melalui lubang anusku, bahkan membasahi kursi pemeriksaan. Sebanyak empat kali mereka memainkan birahiku dengan membuatku gagal orgasme berkali-kali, mereka tampak senang sekali, seperti sedang bermain sesuatu yang menyenangkan.

Pak Ratno: “nah sekarang gantian saudari-saudari, sekarang giliran bapak-bapak yang merasakan secara langsung bagaimana remasan vagina Alice.”

Dokter-dokter perempuan tersebut menyudahi permainannya, digantikan oleh bapak-bapak, berbeda dengan perempuan, mereka cenderung lebih kasar menjamah dan memainkan tubuhku.seorang bapak-bapak yang mendapatkan gilaran pertama, langsung menggenjotku dengan tempo yang cepat, ia bahkan tak ragu melumat bibirku dan memilin gemas putingku. Namun aku dapat merasakan kenikmatan yang berbeda, aku mendesah semakin keras selaras dengan sodokan bapak tersebut di liang ku. Perlahan aku mulai mendapatkan kembali kenikmatan dan mulai menuju orgasme. “nggggg, ooohhh ohhh ohhhh aaaahh ngggaaaah aaarrrgghhh’ kembali tepat sebelum aku orgasme, ia berhenti menggenjotku dan membenamkan dalam-dalam penisnya. Kuraskana vagina ku berkedut kuatt, mengejang dan meremas kuatt, kurasakan penis yang kuremas dengan vaginaku itu berkedut membalas dan “cccrrttt ohhhh” laki-laki tersembut mendesah nikmat dan menyemprotkan cairan hangat tepat di depan rahimku. Kurasakan beberapa merembes masuk. ia mencabut penisnya, langsung digantikan oleh orang lain, ia mengenjot ku kuat, setiap kali aku hendoak mencapai orgasme, ia berhenti, berkali-kali demikian hingga 10 menit ia pun mendesah nikmat dan menyemburkan sperma dalam-dalam di vaginaku dan masuk ke rahimku.
“nggggaaaahhh, ohhh pleeeasseee, kencenginnn, ahhhh, hiyyyaaahhh, terusssshhh akhhhhggg, ahh jangan berhentiiiiii”

“iyaaaahhh, nggg, nggggh, pliiss, pliisss, alice mau sampeeeehhkkk, ahhhh akkkhh akkkh”

“hahhh haaahhh ahhh, iyaahhh terussshhh, cepeetiiinnhhh”

Aku terus mendesahhh, entah kenapa aku menikmati perlakuan mereka, namun aku bolak-balik merengek karena berkali-kali mereka membuatku nanggung dan mengejang-ngejang untuk mencari nikmat yang tiba-tiba hilang. Terus menerus mereka menggilirku bergantian, namun yang pasti mereka benar-benar tidak mengizinkanku orgasme. Meskipun aku tidak mendapakan orgasme satu pun, namun edging berkali-kali ini membuatku benar-benar lelah karena dibuat berulangkali mengejang. Aku sangat lelah, namun terasa sangat gatal vaginaku, kucoba lihat vaginaku, ia berwarna kemerahan karena dihajar oleh puluhan orang secara beuntun. Cairan campuran antara sperma dan cairan nikmatku meluber-luber di kursi pemeriksaan, liang ku terasa penuh oleh cairan yang hangat kurasakan mengalir keluar. Vaginaku kurasakan berkedut-kedut mencari kenikmatan agar dapat dipuaskan namun tak dapat apa-apa.

Pak Ratno: “Terimakasih saudara-saudari, terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk mendengarkan hasil seminar penelitian saya, silakan menkmati snack yang ada di ruangan sebelah”

Ketika semua peserta pindah ruang sebelah, “nggggghh” kurasakan jemari pak ratno merogoh liangku dan mengorek keluar cairan-cairan yang terperangkap di dalamnya. Ia mengorek-ngorek vaginaku dan membasuhnya dengan air, ia membersihkan vaginaku hingga bagian dalam, namun terlihat sperma mengalir terus karena beberapa membes ke rahimku. Ketika dirasa cukup bersih ia pun mengelap selangkangan ku kering, lalu kak rey maju, dan memberikan sesuatu kepadaku, itu adalah chastity belt yang berbebeda sseperti sebelumnya, hanya terdapat satu dildo yang aneh yang berbentuk tumpukan bola besi.
Kak rey memasukan dildo tersebut ke liang vaginaku, kurasakan gesekan yang cukup membuatku geli karena alur yang ada pada dildo tersebut. Kak Rey menuntunku berjalan dan memakaikankan sport bra dan celana legging ketat tersebut, ia menciumku lembut tanpa malu di depan pak Ratno. Lalu pak ratno memberikan kak rey segepok uang. “itu 15 juta, itung-itung hasil biaya penelitian” ucap Pak ratno. “Terimakasih pak, ini nanti buat alice, saya ngga terlalu tertarik dengan uang”

TBC (To Be Continued)


Ini bangsaaaatt sekaliii! Ay ikutan luber suhu😁😁😁
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd