Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Tutup gan...

Siapakah yang memegang Akun Imron WK Sekarang???

  • Masih Dedi

    Votes: 234 77,7%
  • Orang Lain

    Votes: 67 22,3%
  • Hapus

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    301
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
** Makasih apdet nya om @Tototitoti **

Kangen Umi Maya, apakabarnya??
:tendang:

U4Ktnxl.jpg
 
Mantap Om..ane suka alur yg pelan" gini..lanjut Om buat ustzh mkin bimbng Om.....
 
Asiiiikkk update, Semoga dilancarkan urusan RL Hu, biar update lancar 😂
 
Slow but sure.. kirain yang kadonya lingerie/ dildo... Tapi itu lah dedi sangat cerdas... Tapi memang kalo ngadepin T.O yang spcial kayak gini perlahan. HBD ustadzah naila...
 
war
Kado Ulang Tahun Buat Ustazah Naila

Dedi bahagia ketika mendengar sebuah pengakuan dari Ustazah Naila.Waktu itu Ustazah Naila bercerita,Kalau Ustazah Naila sangat bersyukur bisa memiliki teman sebaik dan seperhatian Dirinya.Ustazah Naila mengaku selama ini belum pernah memiliki teman cowok yang dekat dengannya

Dulu waktu Ustazah Naila SMA banyak Yang ingin dekat dengannya,dan ingin menjadikan pacarnya,Namun semua itu di tolaknya sebab Ustazah Naila mempunyai sebuah prinsip hidup,kalau Dia tidak mau pacaran.Dia hanya mau taaruf saja.

Ustazah Naila menganggap kalau pacaran hanya menambah dosa saja.Untuk itulah Ustazah Naila tidak pernah pacaran,Ustazah Naila hanya melakukan Taaruf dengan suaminya.

Terbesit dalam Pikiran Dedi untuk menghancurkan Prinsip Ustazah Naila tentang pacaran.Ia ingin menjadikan Ustazah Naila pacar lebih dulu.Ia yakin kalau Ustazah Naila akan mau jadi pacarnya.

Untuk itu setelah selesai kuliah Dedi langsung Ke Mall.Ia ingin membeli baju,buat kado Ultah Ustazah Naila.

Ia pun datang ke toko dimana dulu Ustazah Naila datang bersamanya.Ia segera mengambil Baju gamis yang dulu sempat di Coba oleh Ustazah Naila,Tak lupa Ia membeli BH dan Dan Celana dalam wanita juga.Ia ingin ketika Mau minikmati memeknya Ustzah Naila memakai Celana dalam dan BH pemberianya.

Setelah selesai, Ia segera ke kasir untuk bayar.Ada sedikit rasa canggung di hati ketika di depan kasir,sebab pelayanan seorang gadis cantik.Ia yakin kalau Gadis itu berpikir kalau membeli semua itu buat Istri tercintanya.

“Berapa Mbak Semuanya”Tanya Dedi.

“400 ribu mas”Jawab Kasir.

Lalu segera Dedi membayarnya,setelah itu Ia pergi dan segera pulang kerumah.Sampai Dirumah Ia segera membungkus Kado tersebut.Setelah selesai Ia rebahkan tubuhnya diatas kasur,bola matanya menatap langit-langit atap rumah.

Ia segera menghela nafas, tak sabar menunggu malam tiba.Sebab Nanti malam Ia akan bertemu dengan Ustazah Naila.Ia mencoba memejamkan Mata,Berharap Ia bisa tertidur dan bangun Jam 6 sore.

“Kring...Kring....Kring....”Jam Waker Berbunyi sangat kencang.

Seketika Dedi bangun dari tidur lelapnya.Ia melihat kearah jam dan mengambilnya.Ia melihat jarum jam menunjukan pukul 06 sore.

Segera Ia bangun dari tidurnya dan segera keluar dari kamar.Ia mengambil handuk lebih dulu,setelah itu Ia baru masuk kedalam kamar mandi.

15 menit berlalu

Dedi segera keluar setelah selesai mandi.Setelah itu Ia kembali masuk kedalam kamar.Lalu, Ia memakai pakain yang Cool Habiz,Rambutnya di sisir dan tubuhnya di semprot minyak wangi.

Setelah merasa rapih dalam berpakain, segera Ia keluar kamar mandi.Ia menghela nafas panjang.Ia bersyukur mulai hari ini Anna tidak ada di rumah sampai batas waktu tertentu, Anna berada di rumah Umi Maya,Sebab Menurut Prediksi dokter seminggu lagi Umi Maya akan melahirkan Bayi,dan bayi itu adalah anak biologinya.

Setelah itu segera Ia meluncur ke arah pondok Bambu untuk menjemput Ustazah Naila.

Tiga puluh menit sudah berlalu,Ia pun sampai di Pondok Bambu.Kali Ini Ia menjemputnya tepat di depan Bimbel Arofa.

“Mbak Aku sudah ada di depan”Ucapnya Via WA.

“Oke tunggu bentar ya,sepuluh menit lagi Mbak keluar”Jawab Naila.

Dedi hanya tersenyum saja melihat balasanya dari Ustazah Naila.Ia pun tidak membalasnya dan kembali menaruh Hpnya di saku celananya.Ia menunggu Ustazah Naila keluar sambil duduk diatas jok motor.

Ia tersenyum bahagia melihat Ustazah Naila keluar dengan memakai gamis warna biru bermotif,dan jilbab warna merah, yang juga bermotif.Tampak cantik dan Anggun.Bagai bidadari yang baru turun dari kayangan.

“Ded Kenapa Kok bengong”Tanya Ustazah Naila ketika melihat Dedi menatapnya.

“Mbak Naila sangat cantik”Jawabnya.

“Ah kamu Ded bisa aja”Ucap Ustazah Naila, ada sedikit rasa bangga dalam hatinya.

“Ih Mbak Nggak percaya Nih.Sumpah Mbak hari ini Mbak Naila sangat cantik.Beda dengan hari-hari sebelumnya”

“Udah Ah Mbak Udah bosan dengan gombalan kamu.Oya Ded kamu mau ajak Aku kemana?”Tanya Ustazah Naila penasaran.

Sebenarnya, malam Ini Ustazah Naila menolak di ajak pergi oleh Dedi sebab suaminya ada dirumah.Ustazah Naila takut kalau suaminya curiga.Meski pun hubungannya dengan Dedi sebagai teman saja.Namun karana Dedi meminta sambil memohon Akhinya lulu juga hati Ustazah Naila.

“Rahasia Donk.Yang penting Mbak Mau mengikuti kemana pun Kita pergi”

“Tapi Ded!”Sebelum Ustazah Naila Habis Berkata Dedi langsung memotongnya.

“Eiiitt!!! Tidak ada alasan pokoknya Mbak harus ikut Aku”

Ustazah Naila Menganggukan kepala.Ia pasrah mengikuti kemana Dedi akan membawanya.Dimata Ustazah Naila Dedi Anak yang baik dan sopan sehingga Tidak ada sedikit pun pikiran negatif.

Ustazah Naila segera naik diatas jok Motor.Kali Ini Ia kembali Duduk menghadap kesamping,hingga membuat Dedi sedikit kecewa.Setelah Itu Dedi segera menarik gas motornya.Segera Ia dan Ustazah Naila menuju kerumahnya.

Setelah menembus kemacetan ibu kota jakarta.Akhirnya Dedi dan Ustazah Naila sampai Juga dirumah Dedi.Segera Ia dan Ustazah Naila Turun dari motornya.

“Ini rumah siapa Ded?”Tanya Ustazah Naila sambil kedua bola matanya melihat Area sekitar.

“Ini Rumahku Mbak”Jawab Dedi.

“Kok Kelihatan sangat Sepi,Emang nggak ada orang di dalam?”Tanya Ustazah Naila.

“Nggak Ada Ustazah.Saya tinggal sendiri disini”Ucap Dedi berbohong.

“Duh gimana Ded.Lebih baik kita pulang aja Ya?”Pinta Ustazah Naila.

“Lho kenapa pulang Ustazah.Kan kita baru saja sampai?”Jawab Dedi meminta Penjelasan.

“Ded kalau kita masuk kita hanya berdua saja.Sementara Tuhan Melarang hambanya berdua-duaan dengan yang bukan Mukrimnya.Kalau kita melakukan semua itu maka yang ketiga setan.”Jelas Ustazah Naila sedikit memberi nasehat.

Mendengar Nasehat Itu Dedi hanya tersenyum.Ia paham betul apa yang di katakan oleh Ustazah Naila.Ia pun Paham apa yang di takutkannya.

“apa yang dikatakan Mbak benar juga.Namun Harus di ingat juga kita di dalam nggak tidak berbuat macam-macam.Mbak Tanang saja Ya.”

“Tapi_”Sebelum selesai Ustazah Naila berkata lagi-lagi Dedi memotongnya.Ia pun berkata “Udah Mbak percaya saja sama Aku.Lagian juga Mbak Udah janjikan? "

Setelah mempertimbangkan baik dan buruknya,Akhirnya Ustazah Naila memutuskan untuk masuk.Ia tidak memperdulikan kata hatinya agar jangan berdua-duan yang bukan Mukrimnya di tempat sepi.

Selama Ini selain kejadian Waktu Kakinya sakit Ustazah Naila tidak pernah berduaan di tempat sepi.Memang Ustazah Naila sering jalan dengan Dedi namun selalu di tempat Rame dan Umum.

Dedi dan Ustazah Naila masuk kedalam rumah.Ia menyuruh Ustazah Naila duduk di atas Sofa ruang tamu.Sementara Ia masuk ke dalam kamar.

Segera Ia menyalahkan Lilin yang berbentuk huruf 30.Memang Usia Ustazah Naila baru 29 dan hari ini genap Usianya Ke 30 tahun.

Setelah Lilin menyalah Ia segera keluar kamar sambil membawa kuenya dan sambil menyanyikan lagu Ulang tahun.Ia melihat Ustazah Naila langsung berdiri

Ia pun mendekati Ustazah Naila yang hanya berdiri mematung.Diam seribu bahasa.Ia yakin kalau Ustazah Naila merasa terkejut dengan hari ulang tahun yang dirayakan olehnya.

“Mbak Aku Mohon Mbak tiup lilinnya”Pinta Dedi.

Langsung saja Ustazah Naila meniup Lilinnya.Lalu Ustazah Naila duduk kembali.

Dedi melihat ada rasa haru dan bahagia terpancar di wajah Ustazah Naila.Ia Yakin kalau setelah ini Ustazah Naila akan semangkin simpati.Cara Ini pernah Ia lakukan ketika menaklukan Anna dan hasilnya Anna berhasil di taklukan olehnya,Dan menyerahkan tubuhnya untuk di nikmati.

“Mbak Selamat Ulang tahu Ya semoga panjang Umur”Ucap Dedi

“Ya Ded Makasih banyak Mbak sangat terharu dengan semua ini”

“Saya sebagai teman Mbak yang baik hanya ingin merayakan ulang tahu Mbak saja.Tidak lebih dari itu”Ucap Dedi penuh dengan kepalsuan.

“Iya Ded.Mbak Percaya Kok Makasih ya!”

“Ya udah sekarang Mbak potong kuenya”Pinta Dedi.

Segera Ustazah Naila Memotong Kuenya atas perintah Dedi.Lalu, Ia berikan potongnya buat Dedi.

“Kok buat saya Mbak”Tanya Dedi.

“Karana kamu adalah teman lelaki satu-satunya.dan kamu juga teman Spesial bagi Mbak”Jawab Ustazah Naila.

Mendengar pengakuan itu membuat Hati Dedi berbunga-bungan.Ia merasa rencananya sukses besar.Ia yakin setelah ini akan mendapatkan tempat di hati Ustazah Naila.

“Makasih Ya Mbak”Jawab Dedi dan langsung mengambil kuenya untuk dimakan.Ia pun melihat Ustazah Naila Memotong kuenya lagi, dan potongnya Itu dimakan olehnya.

Dedi dan Ustazah Naila ngobrol sambil makan Kue di penuhi canda dan tawa.Hingga tak terasa 1 jam sudah berlalu.

“Ded Udah malam Nih.Mbak pulang Dulu ya?”Tanya Ustazah Naila.

“Tunggu dulu sebentar mbak masih ada kejutan!”Jawab Dedi.

Ia kemudian bangun dan segera masuk ke dalam kamar dan mengambil kadonya.Setelah Itu Ia berikan kado tersebut Pada Ustazah Naila.

“Apa Nih Ded”Tanya Ustazah Naila.

“Ini kado buat Mbak!”Jawab Dedi.

“Makasih Ya Ded.Memang kamu teman spesial Mbak”Ucap Ustazah Naila penuh dengan kebahagiaan.

Dedi tersenyum bangga mendengarnya.Lalu Ia berkata “Tapi Mbak harus janji lebih dulu kalau bukanya 3 hari lagi”

“Emang Kenapa Ded “Tanya Ustazah Naila minta penjelasan.

“Aku tidak bisa jelasin sekarang.Nanti Mbak juga tahu sendiri”Jawab Dedi.

“Ya udah.Mbak Janji sama kamu Akan buka tiga hari lagi”

“Nah gitu donk mbak Naila yang cantik”

Ustazah Naila hanya tersenyum dengan pujian yang di lontarkannya.Setelah itu ia mengantarkan Ustazah Naila pulang kerumahnya.

“” “”
“ “” “

Dua hari kemudian...

Jam sepuluh pagi Dedi datang menemui Ustazah Naila.Tentunya Ia lebih dulu memberi tahu padanya.Sebab Ia takut kalau datang kerumahnya pas ada suaminya,Nanti bisa curiga.

“Ayo Ded masuk”Pinta Ustazah Naila.

Dedi segera masuk kedalam rumahnya.Ia sangat bahagia di suruh masuk.Padahal Ia berpikir kalau akan ngobrol dengan Ustazah Naila di Teras rumahnya.Sebab Ustazah Naila selalu berpegang Teguh “tidak mau berdua-duan yang bukan mukrimnya di tempat sepi”.Tapi kenyataan hari ini Ia menyuruh lelaki yang bukan mukrimnya masuk kedalam ruamahnya.Yang hanya tinggal sendiri saja.Suaminya sudah berangkat kerja tadi pagi.

Ia yakin Keyakinan itu sudah hancur lebur dalam Diri Ustazah Naila.Ia yakin penyebabnya adalah kejadian tiga hari yang lalu.dimana ia memberikan kejutan yang tak terduga.

Dedi langsung duduk di sofa ruang tamu.Sementara Ustazah Naila masuk kedalam dapur.dan sesaat kemudian keluar sambil membawa minuman Sirup Rasa Jeruk.Ustazah Naila manaruh minumanya di depannya.

Lalu, Ustazah Naila mengambil Posisi duduk di depannya.Ia salut pada Ustazah Naila meski pun dalam rumah Dia masih berpakain muslimah dengan jilbab yang membalut kepalanya.

“kayanya ada sesuatu yang harus di sampaikan Nih”Tanya Ustazah Naila.

“Iya Mbak.untuk itulah Aku nggak mau mengatakan di Telpon atau Wa”Jawabnya.

“Emang apa sih yang akan kamu katakan”

“Sebelum Itu Aku mau bertanya pada Mbak Naila,Apa hukumnya orang pacaran?”Tanya Dedi.Ia sebenarnya Sudah tahu bahwa Hukum pacaran haram.

“Haram”Jawab Ustazah Naila.

“Kalau haram berati berdosa donk.Tapi kalau menurut Aku pacaran memang dosa,tapi cuman dosa kecil”Ujar Dedi.

“Ya Emang Sih dosa kecil.Tapikan pacaran berpontensi melakukan dosa besar yaitu Zina.”Jawab Ustazah Naila.

Dedi menatap tajam kedua bola mata Ustazah Naila,Begitu juga Ustazah Naila menatap tajam bola matanya.

“Begini Mbak Aku ingin mengatakan apa yang Aku rasakan sekarang.Tapi Mbak Janji dulu setelah Aku katakan Mbak tidak akan marah dan benci sama Aku”Tanya Dedi berharap Ustaza Naila mengiyakannya.

“Baik Ded Mbak Janji tidak akan marah”Jawab Ustazah Naila datar.

Dedi menghela nafas panjang.Lalu, Sesat Kemudian Ia berkata “Mbak Aku sayang sama Mbak.Aku ingin Mbak Jadi pacarku”

“Apa kamu bilang”Ucap Ustazah Naila.Reflek Ia berdiri dan Kaget, mendengar ucapan yang di lontarkan oleh Dedi.

Dedi Ikut berdiri.Lantas,Ia berkata"Aku sayang Mbak.Aku ingin Mbak jadi pacarku”

“Kamu bercandakan Ded?”Tanya Ustazah Naila Mempertegas.

“Aku nggak bercanda Aku serius.”Jawab Dedi berharap kalau Ustazah Naila Menerimanya.

“Gila kamu Ded.Kamu Nembak Mbak.Kamu sadar Nggak Ded kalau Mbak sudah memiliki suami”Ucap Naila dengan Nada Kesal.

“Aku sadar kalau Mbak Sudah punya suami.Apakah Aku salah bila mencintai Mbak?”Tanya Dedi.

“Jelas Kamu salah Ded.Agama melarang pacaran dan suka dengan istri orang”Jelas Ustazah Naila dengan Nada kesal.

“Aku tahu Mbak pasti sok mendengar semua itu.Tapi asal Mbak tahu Aku sangat mencintai dan menyayangi Mbak.Aku salah bila ingin menikahi mbak,karana Mbak sudah ada suaminya.Tapi Aku tidak salah hanya karana mencintai Mbak.Ingat Mbak cinta tidak harus memiliki.Namun Aku hanya ingin Mbak jadi kekasihku dan hubungan kita hanya sekedar pacaran saja.Sebab Aku ingin melindungi Mbak dengan jiwa dan ragaku.Aku tahu mbak masih bingung dengan semua ini.Untuk itu Aku tidak menuntut Mbak menjawab Sekarang.Aku tunggu Jawaban Mbak sampai besok. Kalau Mbak Mau menerima cintaku Mbak Buka kadonya.Kalau Mbak Mau menolak balikan kadonya.”Jelasnya.

Seketika Mereka hening.

“Baiklah Mbak Akan menjawabnya besok”Ucap Ustazah Naila memecahkan keheningan.

Dedi pun bangga mendengarnya.Ia sudah siap apapun jawaban yang di berikan oleh Usatzah Naila.Lalu Ia berdiri dan berkata “Baik Mbak Saya tunggu besok”.Setelah Itu Ia langsung keluar dan pergi.

“””””
“”””

Malam Harinya Ustazah Naila tidak bisa tidur tenang.Ia teringat kata-kata yang di ucapkan oleh Dedi.Ia melihat Wajah suaminya yang tampak tidur pulas.Lalu Ia keluar kamar dan duduk di sebuah sofa yang terletak di ruang tamu.

“Aku hanya ingin kamu jadi pacarku.Lagian kalau sekedar pacarankan nggak papa dosanya hanya sedikit.Asalkan tidak sampai melakukan hubungan suami Istri.Selingkuh itu di sebut apabila Sudah melakukan hubungan suami Istri dengan yang bukan pasangan halalnya”kata-kata Itulah yang mengganggu pikirannya.

Tanpa di sadari Ustazah Naila membenarkan ucapan Dedi.Walau pun tidak seratus persen benar.Jujur Ia ingin sekali menerima Cinta Dedi.Karana tanpa di pungkiri hatinya ada Rasa dengan Dedi.Ia merasa bahagia bila ada di sampingnya.Ia ada sedikit rasa khawatir bila Dedi tidak ada di sampingnya lagi.

Namun ada rasa takut pada tuhan.Ia pun masih ada rasa takut pada suami tercintanya,sebeb keputusannya menerima Tawaran Dedi untuk menerima cintanya dapat melukai perasaan suaminya.Selama Ini suaminya sudah memperlakukannya dengan baik,selama Ini suaminya membelanya bila sang mertua menyalahkan Ia tentang persoalan anak.

Ia pun melihat dan manatap tajam kado pemberian Dedi.Ia penasaran apa isinya sehingga Dedi menyuruhnya untuk membukanya bila mau jadi pacarnya.

Selama ini Dedi sudah baik padanya.selama ini pula Dedi ada ketika sedang di butuhkan,bahkan Dedi lelaki pertama yang mengingat hari ulang tahunnya dan merayakannya,Plus memberi kado pula.Ia merasa tersajung ketika Itu.Sungguh moment yang tidak akan pernah bisa di lupakan.

Ia memejamkan mata untuk mencari sebuah jawaban.Hatinya berkata untuk menolaknya,Namun pikirannya berkata untuk menerimanya.

Akhirnya Ia memutuskan untuk menerima menjadi pacaran Dedi.Toh selama pacaran Ia akan menjaga diri agar tidak berhubungan suami Istri.Menurutnya kalau hanya berpegangan tangan dan berciuman dosa kecil.Hingga bila bertobat tinggal minta ampun pada tuhan.

Sungguh pikiran dan Jiwa Ustazah Naila sudah tergoda oleh bisikan syetan hingga Ia mau menerima Dedi sebagai pacarnya.Begitulah bila Akal,Iman dan hati nuraninya sudah hilang. Hingga perbuatan Haram pun akan di lakukan.

Ia melihat kearah Jarum jam waktu sudah menunjukan pukul 02 dini hari.Lalu Ia segera memberi mengirim Pesan Via Wa.

“Ded udah tidur?”Wa Ustazah Naila.

“Blom Mbak!”Jawab Dedi.

“Mbak Mau menjawab tawaranmu.Tapi Mbak minta kamu datang kesini.Apa kamu mau?”Tanya Ustazah Naila.

“Mau banget Mbak!”

“Tapi di luar hujan deras loe”

“Aku nggak perduli Mbak.Yang penting Aku bisa tahu jawaban mbak secepatnya.Apapun jawaban Mbak Aku akan menerimanya”

Ustazah Naila tersenyum membacanya.Ada rasa salut pada Dedi.Ia Rela melakukan apapun demi sebuah cinta.

“Oke Mbak Tunggu.”

Tampaknya Dedi tidak membalasnya.Namun tidak jadi masalah bagi Ustazah Naila.Ia sangat Yakin kalau Dedi akan datang.Ia pun menunggu di ruang tamu.

25 menit kemudian Ia mendengar kalau Hpnya ada WA yang masuk.Ia tersenyum bahagia ketika melihat kalau Wa tersebut dari Dedi.

“Mbak Aku sudah di depan rumah”Ucapnya Via Wa.

Lalu dengan hati yang di selimuti kebahagiaan Ia segera berdiri dan berjalan menuju pintu.Sampai di pintu Ia membukanya.

Ketika baru membuka pintu Rumahnya Ia di sambut senyum oleh Dedi.Lalu Ia membalasnya dengan senyum.Dan mempersilahkan Dedi masuk kedalam rumah.

Dedi duduk Di sofa ruangan tamu,sementara Ustazah Naila masuk kedalam membuatkan Teh Hangat untuknya.
Ustazah Naila keluar dari dapur sambil membawah teh hangat.Lalu Ia meneruhnya di meja depan Dedi duduk,dan berkata “Silahkan Ded”

Dedi meminumanya sedikit.Lalu Ia berkata “Gimana Mbak Jawabanya? “

“Hemmm Gimana yah.Kan kamu datang hujan-hujan kaya gini tengah malam pula.Kalau Aku jawab menolak apa kamu akan kecewa?”

“Tentu saja Aku akan kecewa,bagaimana pun Aku manusia biasa punya rasa dan hati.Namun Aku tidak Akan Sakit hati.Karana Aku mengharagai Mbak”

Ustazah Naila tersenyum penuh Arti.Timbul di hatinya rasa bangga pada diri Dedi,Yang tampak Ikhlas bila Ia menolak jadi pacarnya.

“Kamu masuk saja ke kamar yang satunya lagi.Lihat kadonya.Kata kamu kalau terbuka berati Aku menerimanya,dan Kalau tidak Aku menolaknya”Pinta Ustazah Naila.

Atas perintah Ustazah Naila Dedi bangun dari duduknya,dan segera menuju ke kamar yang di maksud.

Sesaat Kemudian Dedi keluar lagi sambil membawa kado yang sudah terbuka,Dengan senyuman yang lebar Dedi melangkah mendekati Ustazah Naila.Setelah sampai Dedi menaruh kado tersebut di meja tepatnya depan Ustazah Naila.

“Makasih Ustazah Sudah mau jadi pacarku!”Ucap Dedi penuh dengan kebahagiaan.

“Iya Ded.Tapi ingat pacaran kita ada batasnya.Kamu boleh memegang tangan Mbak.Bahkan kamu boleh mencium bibir Mbak,Tapi hanya sekilas saja.”

Mendengar jawaban itu Reflek Dedi memeluk Erat tubuh Ustazah Naila sambil berkata “makasih bekali-kali dengan suara yang keras.pelukan itu membuat Ustazah Naila susah bernafas.

“Iya Ded.Jangan berisik Nanti suami Mbak Bangun”Ucap Ustazah Naila, Pelan.

Dedi sadar kalau memeluk Ustazah Naila adalah suatu kesalahan dan segera melepas pelukannya.Lantas Ia berkata “Maaf Mbak,Nggak Sengaja “ Lalu, Ia kembali duduk di sofa.

“Nggak papa kok Ded “Jawabnya dan langsung duduk di sofa kembali

Dedi tersenyum lega, kalau Ustazah Naila nggak marah.

“Emang Kado itu isinya apa sih?”Tanya Ustazah Naila yang memang belum tahu.Ia hanya membuka saja,tanpa harus melihatnya.

“Lah Mbak Emang Nggak tahu?”Tanya Kembali Dedi.

Ustazah Naila hanya mengelengkan kepala.Lalu setelah itu Ia berkata “Coba kamu keluarin isi kadonya,Mbak pengen lihat kado pemberian pacar Mbak”

Dedi tersenyum mendengar kata-kata pacar.Lalu dengan hati yang bahagia Ia mulai mengeluarkan Isi kadonya.

Ustazah Naila kaget melihat gamis pemberian Pacar barunya.Ia merasa kenal dengan gamis tersebut.Ia baru ingat kalau gamis tersebut adalah gamis yang d inginkannya.Wajar saja Dedi Tahu sebab waktu Ia menginginkan gamis itu Dedi ada di sampingnya.

“Aku Yakin Mbak Akan sangat cantik kalau makai gamis ini”Ucap Dedi.

“Iya Ded Nanti Mbak Pakai kok”

“Nah Ini BH dan Celana dalam buat Mbak.Maaf Mbak bukanya Aku berpikir jorok dengan Mbak atau apa.Tapi ini murni hanya ingin memberikan Mbah Celana dalam dan BH saja”

“Mbak Ngerti Kok.Makasih Ya kamu sudah memberikan semua ini.Tapi BTW kamu nggak malu saat beli dalaman wanita?”

“Ya sebenarnya malu sih,Tapi malu itu hilang ketika Niatku untuk memberi Mbak BH dan Celana dalam sangat kuat”Ucapnya sambil senyum.

Dedi pun berpamitan padanya,Sebab Waktu sudah menunjukan pukul 04:00 Dini hari.Namun sebelum Dedi pergi Ia memberi kecupan mesra padanya,Dan ini pertama kali ia mengecup bibir lelaki yang bukan makromnya.

Ia menatap tajam kepergian kekasih gelapnya itu.Ada rasa berdosa pada tuhan dihatinya,Namun Ia secepatnya mengabaikan rasa itu.Biarlah waktu yang akan menjawab semuanya.

warbiyasah.. Bikin hanyut..
bikin ga sabar nungguin update lg...
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd