Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG [TRUESTORY] My name "REXY REVANDA"

wolesaje

Semprot Kecil
Daftar
28 Jan 2016
Post
81
Like diterima
790
Bimabet
Sebelumnya salam sejahtera buat kita semua. Mohon bimbingannya newbie ini ingin bikin "True Story" receh ini. Saya akan menumpahkan semua imajinasi saya ke cerita ini.
Tolong beri saran dan kritik soal cerita ini. Karna untuk koreksi cerita di next Part-nya.
Jika ada kesamaan tokoh dan tempat mungkin itu ketidak sengajaan.
Terimakasih dan mohon bimbingannya.

PROLOG
------------------------------------------

Seseorang lelaki terbangun dari tidurnya di pukul 08.00 WIB. Seorang laki laki yang punya sifat keras kepala dan mempunyai pandangan dingin ke semua orang termasuk ke keluarganya "tapi sebenernya sayang emang sifatnya aja kaya gini". Laki laki yang sangat santai mencari SMA Negeri mau unggulan atau yang biasa biasa aja dikarenakan NEM Ujian Nasional SMP-nya terlalu bagus untuknya, NEM dia 38.15. Disaat setelah keluaran Nilai Ujian Nasional tersebut dia sangat santai melalui hari harinya.

Tahun ajaran 2012/2015 buat seorang laki laki yang sangat santai karna NEM dia yang sangat tinggi. Nama Rexy Gustaf Revanda panggil saja 'Rexy'. Laki laki berusia 16 tahun dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi dan mempunyai dada bidang karna laki laki ini menyukai olahraga, dan mempunyai kulit coklat muda. Dari tampang muka ya jika di perhatikan biasa saja mempunyai mata yang agak sipit dan mempunyai alis tebal berserta rambut yang klimis "Pompadour".

*PAGI YANG MEMBINGUNGKAN*

Pembicaraan pagi anak muda dengan orang tuanya terjadi.

Pukul 09.00 WIB
" AA udah selesai mandi? " Nyokap gua memanggil dengan sebutan gua di keluarga gua dan karna kamar mandi terkunci dan lampu nyala.
" Udah mah ini lagi pake baju sebentar, itu dikamar mandi papah kayaknya yang lagi mandi " Gua nyaut dari dalam kamar dan sedang memakai baju kaos oblong dan boxer.
Gua memanggil nyokap lagi buat minta tolong.
" Mah tolong buatin kopi mah minta tolong ".
Kebiasaan pagi gua sebelum berbincang sama orang tua gua dirumah selalu di sajikan Rokok GG Fil*** dan segelas kopi susu.
Terjadilah sebelit percakapan soal sekolahan yang mau gua jamah.
" AA mau SMA dimana ? " nyokap gua bertanya.
" Gua mau di SMA x Negeri aja mah " celetuk gua.
" Kenapa disitu kan ada yang lebih bagus " nyokap bertanya kembali.
" Kayanya disitu nyaman banyak temen SMP juga yang masuk situ " alesan gua kenapa mau masuk SMA x tersebut.
" Oke nanti mamah daftarin disitu ya sesuai keinginan aa " nyokap gue pun setuju.
" Oke " Gua pun menjawabnya.

Di siang hari setelah sholat gua berfikiran, "kenapa nih perempuan belum ngechat gua ya sampai sesiang ini ?". Ya perempuan yang gua maksud adalah pacar gua dari kelas 1 SMP, yang gua fikir namanya cinta saat itu adalah "Cinta Monyet" tapi waktu berkata lain. Gua yang awal pacaran hingga 5 bulan kedepan biasa aja, tapi setelah jalan 6 bulan gua udah coba mengenal keluarga dia dan dia pun sebaliknya. Sebut saja perempuan ini bernama " SHAREN NATALIA " dan hubungan gua baik baik saja sampai saat ini. Tapi kaya ada yang aneh gua fikir sekarang, tumbenan jam segini belum ngechat, biasanya Pagi jam 7 atau jam 8 juga sudah ngechat dengan basa basi " Good Morning Sayang " ditambah dengan emot cium. Udah lah gua coba buat chat dia duluan dari pada gua terlalu overthinking ke dia.

*Sebuah chat WA*
"Yang? Tumben jam segini belum chat aku. Ada apa gerangan?" habis itu gua berdiam diri sekitar 15 menit.
"Ting" notifikasi WA masuk ternyata Sharen.
"Lagi bingung aku loh yanggg pusing kepala aku nih"
Gua jadi ikut kebingungan karna tumben pacar gua sendiri bingung sama kondisinya, karna biasanya dia orang yang cepat ambil keputusan.
"Bingung kenapa sayang? Kalo kamu udah agak tenangan kamu bisa cerita ke aku" sahut gua via chat.
"Kayaknya agak susah kalo via chat mendingan kamu kerumah sini aku ceritain" balasnya dia.
"Okelah sayang, aku angkat cucian mamah dulu ke tempat jemuran yah, habis itu langsung meluncur kerumah kamu" balasnya gue.
"Oke sayang" dijawabnya singkat.
Gua yang rada penasaran dengan apa yang mau diceritakannya, gua langsung bergegas ke mesin cuci untuk angkat cucian Nyokap gua.

*Bersambung*

Masih di page 1 gua bakal lanjut partnya.
Di tunggu next partnya ya dan gua amat minta saran dan kritik semproters perihal Cerita ini.
Bytheway kok gua gak bisa upload gambar ya. mohon bimbingannya dong.
Stay tuneeee. Thank u
 
Semngat suhu untuk cerita nya @wolesaje
Thanks hu ditunggu next partnya

Awal yg bagus....tapi jangan angkat cerita underage ya hu....ntar kena semprit....
Untuk upload foto coba baca2 ditutorial hu....ikuti langkah2nya....mau lewat imagebam atau yg satunya....
underage berarti dibawah 17 tahun ya hu thanks infonya yaa ditunggu nextpartnya
 
INDEX CERITA

[Chapter SMA]


*ILUSTRASI TOKOH*

"Rexy Gustaf Revanda"

"Sharen Natalia"

"Nyokap Rexy"

"Nyokap Sharen"

"Vera Wulandari Safitri"


"Tiara Sandi Putri"​




*LONG DISTANCE RELATIONSHIP*

"Okelah sayang, aku angkat cucian mamah dulu ke tempat jemuran yah, habis itu langsung meluncur kerumah kamu" balasnya gue.
"Oke sayang" dijawabnya singkat.
Gua yang rada penasaran dengan apa yang mau diceritakannya, gua langsung bergegas ke mesin cuci untuk angkat cucian Nyokap gua.


POV Sharen Natalia
Sharen adalah anak bontot dari 1 keluarga salah satu perempuan yang di sayang oleh Rexy Revanda. Perempuan yang mempunyai rambut panjang yang sebatas bahunya dia dan berwarna ke blonde dan mempunyai kulit yang sangat putih. Tinggi badan yang tidak terlalu tinggi dan tingginya sekitar sehidung atau dagu pacarnya itu membuat ia keliatan mungil. Mempunyai bobot badan 45kg dan pipi chubby, dan kalian harus tahu kelebihan perempuan ini. Di umur yang masih 16tahun dia mempunyai ukuran Payudara 35B, yang ia jelaskan kalau itu keturunan dari keluarga mamahnya, ya memang tidak bisa di pungkiri mamahnya dan kakaknya mempunyai Payudara yang lebih besar dari dia. Singkat cerita di mamahnya pernah cerita dia punya keturunan Pakistan dari kakeknya dan ia mengabaikannya. Teman sekolahnya disaat SMP selalu bertanya tanya dan sirik dengan Payudara dia, dan selalu bercuriga kalau pacarnya yang membuat Payudaranya sebesar itu.

Disuatu pagi yang tenang...
Pukul 07.00 WIB
"Sayaaang Shareennn anakkuuu bangunn nakk ada berita penting" Mamahnya yang membangunkan Sharen dengan panik.
"Ehhmmmmm iyaa mah ada apa sih ish teriak teriak" Gerutu Sharen karna kesel di bangunkan seribut itu.
Dengan muka judesnya gua dan setengah sadar melihat mamahnya kelihatan panik.
"Ini loh nak tantemu yang tinggal dengan nenek mu di Bandung" mamahpun melanjutkan pembicaraan.
"Iya kenapaa mahh, dan ada apaaa sampai sepanik itu ish" gerutunya lagi.
"Nenek sakit keras sayaanggg"
"Haaaaaaa.... terus keadaan nenek gimana sekarang mah dirawat apa dirumah sekarang?" akupun ikutan panik mendengar cerita mamah.
Dengan nada tidak sepanik diawal mengembalikan tenangnya kondisi saat itu
"Nenek sudah mulai stabil keadaannya dan nenek mau dirawat dirumah saja. Tetapi...." mamahpun berhenti sejenak.
"Tapi apa sih mah? Jangan di potong potong dong" bicara dengan muka judesnya.
"Ya kita harus bantu tante kamu dan kita harus tinggal disana sayang" mamahnya pun menjelaskan
"Kapan kita harus berangkat?" tanya aku ke mamah.
"Secepatnya nak, sebaiknya kamu mencari rekomendasi SMA Negri disana jika sudah fix kita tinggal tanya ke tantemu nanti" usul mamah
Betul sekali usul mamah.
"Oke mah aku akan cari SMA yang menurut aku enak ya" ucap ku.
"Iya, yaudah mamah mau masak sarapan dulu buat kamu" berjalan menuju dapur.
"TELUR OREK DIKECAPIN MAHHHHHH!!!" teriak ku.

Aku langsung berjalan ke arah kamar mandi di kamarku, aku berfikir akan buang air kecil dan mencuci muka agar segeran badan ku. Selepas dari kamar mandi aku langsung buka laptop dan mencari rekomendasi Sekolah Negri di Kota Bandung. Jam sudah menunjukan ke arah 10.00 WIB, mamahpun memanggilku agak kencang karna aku tidak dengar dan pakai earphone.
"Shareeen sayaang ayoo makan bareng mamah!" teriaknya dia.
"Iyaaa mamah waitttt" sautku.
Tidak lama aku berjalan ke meja makan dan aku memakan nasi secukupnya ambil 2 goreng tempe dan tidak ketinggalan makanan favoritku dan pacarku TELUR OREK DIKECAPIN, menurutku makanan paling thebest kalo ada ini nafsu makanku meningkat. Sambil makanpun tiba tiba mamah menyeletuk ke aku.
"Sayang kamu udah beritahu Rexy pacarmu?" ucapnya.
"Belum mah tadi aku panik dan karna mamah panik juga sempet pusing sedikit juga"
"Yaudah kamu jangan lupa kabarin dia, karna gak mungkin kamu tiba tiba tinggal di Bandung tanpa beritahu dia" saran mamah.
"Oke mah siangan aku chat dia ya" ucapku agak pusing.

Setelah sholat dzuhur akupun mengecek hpku yang sempat ada notif WA dan ternyata itu dari pacarku Rexy Revanda.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gua izin kemamah akan menemui Sharen hari ini dirumahnya dan mamah mengiyakan. Gua keluar dengan celana pendek jeans dan kaos oblong warna hitam, gua engine start motor Ninja 250 warna silver kesayangan gua, dan tidak lupa gua nyalakan rokok gua sambil menunggu memanaskan motor. Gua berteriak dari luar rumah.
"Mah gua jalan ya!!" teriak gua
"Iya hati hati a dijalan salam buat mamahnya Sharen" saut mamah gua.
Sekitar 15 menit gua sampe rumahnya Sharen.
Ya memang rumah gua gak berjauhan masih 1 Area perumahan gitu dan perumahan gua lumayan besar di daerah Kota Bekasi ini, dan rumah kita berdua juga gak terlalu jauh dengan sekolah SMP kita. Sesudah sampai depan gerbang rumah dia gua langsung matikan motor dan rokok dan memanggil lewat luar pager.
"Assalamualaikum Shareeeenn!" gua memanggilnya.
Dan ia keluar dari pintu utama.
"Walaikumsalam masuk aja yang gak di gembok pagernya" ucapnya.
Dan gua langsung buka pager dan menuju pintu utama rumahnya, dan ia Sharen pun berkata.
"Salim sana mamah di dapur" ucapnya.
"Okee" jawabku singkat
Gua berjalan kedapur dan menemui mamahnya.
"Assalamualaikum mah" ucapku.
"Walaikumsalam nak, sehat? Mamah papah gimana sehat kan?" saut mamahnya Sharen.
"Alhamdulillah mah sehat sehat aja, tadi mamah juga dapet salam dari mamah aku" balasku.
"Bagus lah nak kalau baik baik saja mah"
Terpekik di pikiran ku langsung ku potong pembicaraannya.
"Mah Sharen kenapa? Kok dia chat aku katanya pusing dan minta cerita dirumah aja?"
"Oh Sharen udah chat kamu ya, yaudah kamu nyendok nasi sana sekalian makan siang dulu nanti kita cerita di meja makan" balasnya.
"Yailah mah tau aja aku belum makan dari pagi" celetuk ku.
"Mamah mah tau kamu pagi yang penting cuma rokok kopi doang!" agak nada keras.
"Haha apal mamah mah" tawaku.

Oke kita beranjak ke meja makan, gua menyantap makanan favoritku sambil mendegar cerita dari Mamahnya Sharen dan juga Sharen. Ternyata mereka berdua akan pindah ke Bandung dan tinggal dirumah Neneknya karna Neneknya sakit keras. Ya keluarga Sharen memang tinggal Mamahnya seorang karna Ayahnya Meninggal Dunia disaat Sharen masih duduk di kelas 3 SD dan Kakak perempuannya juga kuliah di Universitas Negri di Bandung. Setelah menceritakan semuanya gua dan Sharen pun pindah keruang tamu dekat pintu utama.

"Yangg...." ucapnya lemah seperti orang ingin nangis
"Loh kenapa kamu kok berkaca kaca matanya?"
"Emang dari dulu gak pernah peka jadi pacar kesel gua mah" judesnya dia dan cubit pinggang gua.
"Weyy sakit yang wkwk" canda gua
"Ya masa kamu gak sedih kita mau pisah dan aku bakal pindah kota" saut dia dengan muka sedihnya.
"Sedih ya sedih lah yang, ya tapi mau gimana lagi gak mungkin aku membantah omongan mamah kamu, dan fikir aku itu betul sih keputusan mamah kamu."
"Yaiya sayang aku juga ngerti, tapi kita bisa jarang ketemu dong nanti" lirihnya kek anak ABG jaman sekarang doyan DRAMA.
"Aku bakal usahain kalo libur sekolah nanti akan mampir ke Bandung nemuin kamu" janji gua ke dia.
"Janji ya sayang jangan bohong lohhh!!" sambil mencubit pinggang gua kembali.
"Yang sakit elahhhhh wey" sautk gua kesel.
"Iya sayang becanda" sambil elus pinggang yang abis di cubitnya.
Gua langsung kepikiran bikin dia gak memikirkan kita akan pisah. Gua langsung bahas sekolah SMA yang mau dia ambil.
"Sayanggg, kamu udah cari SMA buat di sana?" tanya gua.
"Udah kok yang aku nanti tinggal tanya tanteku apakah sekolah itu bagus atau tidak, lah kamu jadinya masuk SMA mana?" sautnya
"Bagus lah yang kalo emang udah rekomendasi sekolah jadi kamu gak repot. Aku mau masuk SMA "x" " jawab gua.
"Lah kenapa disitu dah, kan NEM kamu gede dan bisa masuk SMA lebih bagus" racaunya seperti mamah gua.
"Ya karna ada Veby yang dia juga masuk disitu aku juga suka aja sama lingkungannya" jawab gua
Veby adalah laki laki CS gua dari kelas 1 SMP hingga lulus sekolah.
"Yaudah kalo itu pilihan kamu mah aku support aja dan bantu doa aja agar lancar lancar aja" katanya.
"Amin sayaangggg" guapun mengaminkan doa dia.

Setelah perbincangan itu mamahnya ngajak kita jalan jalan ke Mall untuk refreshing dan itu Mall terbaik di Kota Bekasi ini.
Tidak ada spesial hari ini hanya kabar yang bikin aku gelisah mendengarnya. Mereka sibuk cari keperluan buat ke Bandung dan akhir kita makan di Mall tersebut yang venuenya Outdoor itu yang gua mau karna gua perokok aktif. Setelah sampai rumah Sharen gua langsung pamit ke Mamahnya untuk pulang kerumah karna waktu sudah menunjukan waktu 21.00 WIB.



Sekian dari Part 2nya mungkin gua bakal update Part 3 di page 2 atau page 3 tergantung jawaban kalian cerita ini bikin penasaran apa gimana. Jika feedback kalian bagus gua akan lebih cepet juga updatenya. Dan untuk masalah ekse masih panjang ya karna memang ini THE REAL TRUESTORY gua.
Jangan lupa buat kasih kritik dan saran yang membangun karna dengan kritik saran anda akan membuat cerita ini lebih bagus.
Dan 1 lagi gua belum bisa upload gambar:((:((:((
Thanks suhu semuaaa
Stay tune and Enjoy it.
 
Terakhir diubah:
Malam para suhu semua, tadinya gua ada niatan mau bikin updatean besok pagi, tapi kayanya gua bakal update perlahan malem ini. Disimak ya para suhu semoga enjoy sama cerita receh ini. Thanks



*PERTAMA KALI MENGINJAKAN*

Pagi ini gue terbangun pukul 05.30 WIB. Di dalam hati gua mumpung belum jam 06.00 gua segera kekamar mandi buat ambil wudhu dan lakukan sholat shubuh.
Selesainya gua lanjut mandi dan gua tau hari ini gua pertama kali menginjakan di SMA gua langsung bergegas mandi buat siap siap ke sekolah. Gua ngerasa ganteng banget sambil ngaca benerin rambut gua yang kalo kelihatan rapih harus pake "POMADE" dan sambil pake baju SMA "Putih abu abu", yang kalo abang abangan gua bilang masa paling indah ada masa SMA buat lo cari jati diri dan buat cari kisah asmara. Jam 06.00 gua harus cepet ke sekolah masalahnya ini hari pertama gua sekolah dan harus beradaptasi dan gua orangnya agak susah beradaptasi. Gua langsung ambil tas dan beranjak ke teras rumah buat manasin motor kesayangan gua. Gua pamit dengan kedua orang tua gua.

"Mah pah gua jalan sekolah yakkk, doain yang baik baik aja gua mah udah cukup" ucap gua.
"Iya a yang bener yak cari gaulnya jangan yang aneh aneh" ucap nyokap gua.
"Banggain papah ya a" ikut sahut bokap gua.
"Siap mah pah, gua jalan yak. Assalamualaikum." sahut gua.
"Walaikumsalam" sahut kedua orang tua gua.
Baru mau keluarin motor nyokap gua nyamperin gua.
"Weh ini loh duit jajan sama rokok kamu belum di bawa A" celetuk nyokap.
"Oiyaya sangkin semangatnya gua sampe lupa mah wkwkwk" canda gua.
Dalem hati gua "Emang the best banget orang tua gua"
Gimana gak the best anak 1 SMA dikasih uang jajan "Gocap+Roko sebungkus"
Gua ambil rokoknya dan uang jajan gua dan gua pamit kembali ke nyokap.
"Yaudah mah gua berangkat yak" sahut gua.
Sebelum berangkat gua bakar rokok gua dulu seperti biasa dan belum pakai helm, kebiasaan jelek berkendara sambil merokok gua gak bisa hilang.

Sekitar 100 meter dari sekolah keliatan 1 parkiran di bawah pohon ribun yang banyak banget dah pokoknya pohonnya bingung gua jelasinnya. Gua pelanin gas gua sambil nengok ke parkiran dan disitu ada yang teriak nama gua.
"Xy....Rexyyyy..." ucapnya yang gua tak tau itu siapa.
Gua sentak berhenti langsung dan membuka kaca helm, gak pake banyak bacot gua puter arah masuk keparkiran tersebut. Gua langsung deketin kearah suara yang sedikit gua kenal suaranya, dan ternyata itu abang kelas gua di SMP bernama "JARWO".
Gua langsung berfikir gua bakal parkir disini dan gua langsung matikan motor gua. Gua langsung turun nyamperin abang abangan gua tersebut.
"Wo?" gua memanggil.
"Woy xy lo masuk sekolah sini?" ucapnya
"Iya nih gara gara si Veby daftar sini gua juga disini"
"Lah si Veby disini juga emang?"
"Iya wo dia disini juga tapi bentar deh gua coba telfon dia nanti gua suruh parkir disini juga biar jalannya barengan sama gua"
"Oh yaudah sini duduk duduk gua kenalin sama anak anak" ajak Jarwo.

Gua duduk lah di bale agak panjang samping jalanan dan gua lihatin sekitar ini semua gua yakin kakak kelas semua, ada 6 cowo sama 2 cewe. Gua langsung nyamperin mereka dan menjulurkan tangan selayaknya salaman anak Tongkrongan dan gua sebut nama gua "Rexy bang, ka"
"Dugul"
"Lia"
"Tiara"
"Tolip"
"Tatto"
"Putih"
"Barong"
"Ah gua gausah nyebut nama lah pler" sahut si Jarwo

Semuanya nyaut menyebutkan namanya saat gua jabat tangan mereka. Gua duduk di bale lagi dan gua buka hp dan nyalakan roko GG Fil*** gua. Langsung terpikiran sama gua yaitu "SHAREN" dan gua langsung telfon dia.

"Yang dimana?"
"Udah jalan ke sekolah yang dianter tante aku" jawabnya
"Oh yaudah semangat sekolah hari pertama yaa"
"Iya kamu juga ya sayang"
"Kabarin kalo ada apa apa"
"Iya sayang dah ya nanti aku telfon lagi kalo free" saut Sharen.
"Yaudah bye"
"Bye"
Gua matikan telfon dan gua coba buat telfon Veby lagi dan saat itu diangkat.
"Veb lo dimane?" tanya gua
"Gua udah di Mansion nih bentar lagi sampe"
"Yaudah nanti kalo lo nemu parkiran yang luas banyak pohon sebelah kiri lo langsung masuk aja ya"
"Oke oke" dan gua matikan telfon.
Dan tiba tiba Jarwo dengan selengeannya teriak.
"WOY XY TIARA MAU KENALAN TUH SAMA LU, TAPI SAYANG LU UDAH PUNYA SHAREN" bacotnya Jarwo seketika bikin ketawa semua. Iya Jarwo kenal cewe gua siapa karna gua 1 SMP dengan dia.
Sahut gua dengan santai sambil ngebusin asep rokok gua keatas
"Kenalan mah kenalan aja kak, cewe gua di Bandung lu gak bakal di labrak kok" ucap gua.
"AJGGGGG PLAYBOY LU YA BOCILL" sahut Jarwo sambil teriak.
"WKWKWKWKWKWKWKW" sahut yang lain.

Gak lama Veby dateng dan bicara sedikit kita langsung masuk ke sekolah karna sudah mendekati jam 7.
Dan yang gua rasa awal gua masuk ya biasa aja. Cuma dimata gua ini perempuan sekolah dengan baju ketat dan pendek + Rok span macem pramugari.
Bikin otak nafsu bergejolak aja dalem hati gua.
Gua langsung liat warung di samping kelas saat itu gua liat Choki choki cemilan favorit gua dan gua langsung gua beli 5. Pas gua puter balik gua nabrak perempuan dengan rambut panjang se-pinggang agar berwarna kemerahan dirambutnya, sontak gua kaget dan buku dia berjatuhan. Gua berinisiatif sebagai laki laki dan membantu ambilin bukunya yang jatoh, gatau otak dari mana tiba tiba tangan gua menjulurkan ke depan dia dan gua bicara "Rexy" seolah olah minta berkenalan. Perempuan ini kaget.
"Ohh oiyaa Vera" Jawab dia
"Siswa baru ya?"
"Iya kak gua siswa baru"
dengan keponya gua
"Kakak kelas berapa?"
"Gua 11 a rex"
"Oh oke yaudah gua baris di lapangan dulu ya udah dipanggil"
"Oke Rex"
Saat gua jalan ke lapangan gua sempet berfikir itu target yang bernama "VERA WULANDARI SAFITRI" gua tau karna terlihat di table nama buku yang terjatuh.

*Bersambung*


Sampe sini dulu ya para suhuuu. Jika ceritanya ngebosenin karna panjang bisa langsung di kritik aja ya nanti gua bisa persingkat ceritanya.
Thank u and Enjoy it. Stay tune buat part selanjutnya.
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd