Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )

Baca Cerita ini membuat gue...


  • Total voters
    1.069
Yang lain mulai dipersilahkan bilas di ruang yang berbeda.

Gerry tinggal sendiri dengan Lita.

Lita yang masih sakau langsung saja membuka resleting Gerry..

Gerry melirik ke reception yang masil sliweran.

Lita dengan lahap mengulum kontol Gerry yang sudah tegak dari tadi..

Dan dijilat jilat seperti lollipop.



Sementara itu di tempat lain………

“KNOCK KNOCK”

‘Lho koq ga dikunci ? Halooo… permisi’

“Permisiii !” Sambil berjalan masuk ke ruang tamu yang lampunya masih menyala terang.

“Permisi… tukang pintar 24 jam disini… hadirr membantu andaaa!!” dengan suara lantang seperti sudah sering diucapkannya tiap kali datang ke rumah orang yang membutuhkan bantuannya.

“Katanya AC kamar yang mati ya.. tapi ini koq orangnya ga ada ?... PERMISIIII!!!”

‘Ah perduli amat, sudah dibayar di aplikasi, tinggal perbaiki ACnya aja’

Kamar nya di lantai dua kayaknya.. dengan masih memakai kaos kaki yang lubang ia menaiki anak tangga ke lantai dua rumah Roni.



Pintu kamar nya setengah terbuka..

‘Hmm pasti ini kamarnya’

“What the…” si tukang mengumam.. tapi matanya tidak bisa lepas dari pemandangan indah di depannya.

Anna sedang tidur masih memakai bikini model g string dan bikini bra nya hampir hanya segaris menutup area puting saja.

Tubuhnya penuh keringat, AC kamarnya rusak dan tidak menyala, mulutnya sedikit ternganga..

Anna sepertinya begitu Lelah setelah 3 hari membayar hutang Roni di tempat karaoke gelap itu.

Si tukang listrik ini mendekat masuk..

“permisi bu..” suaranya pelan.

Tidak ada reaksi dari tubuh yang tidur lelap menghadap samping itu.

Pinggulnya seperti gunungan yang turun ke lembah di area perutnya. Buah dadanya terlihat begitu membulat dan besar. Anna memang bertipe tubuh sedikit seperti orang bule, jadi bodynya keliatan montok menggemaskan.

“bu.. maaf bu..” si tukang menggoyang goyang lengan Anna. Tapi anna masih terlalu terlelap, sudah hampir 3 hari ia hanya tidur beberapa jam dan sisanya selalu melayani nafsu para pelanggan klub karaoke gelap itu, termasuk melayani boss dan supervisor disana.



“anjir nih nyonya satu ini… tidur hampir bugil gini.. sexy banget nyonya nyonya..” belum berani menyentuh lebih jauh, ia memandangi lekuk tubuh Anna, di area perut bawahnya keliatan titik titik keringat, termasuk di area dada dan belahan dada Anna, penuh titik titik keringat di atas pori pori kulitnya yang kuning langsat.

Putingnya sedikit nongol di balik kain bra bikini yang dipakainya.

“duh udah lama jadi duda, tau tau di goda begini ini” ujar si tukang pelan. Ia mendekat hidungnya ke area leher dan dada Anna, di ciumnya bau tubuh Anna yang memang cukup pekat dengan bau seks, sisa sisa yang belum terbilas. Keringatnya tercium dan entah kenapa membuat si tukang langsung ngaceng. Apalagi belahan dada itu naik turun mengikuti nafas Anna.

Ia juga mencoba mencium area tengah tengah paha Anna. Bau tubuh anna makin pekat di area sana..

Si Tukang berjalan memutari bed dan mengintip tampak belakang Anna yang sedang tertidur,

“Buset dah! Montok bener itu pantat, jadi pingin ngremes dan ngigit aja rasanya” si tukang bisik bisik ke dirinya sendiri.

Dia mengeluarkan hp untuk memotret pantat anna.

“Waduh itu apa…. Ada rambut rambut dikit keluar dari sela sela selangkangan anna, pasti itu jembutnya”

Si tukang mulai memberanikan diri mengelus elus pelas pantat Anna, tangannya spontan jadi basah kena keringat Anna. “buuu…buuuu” desah si tukang pelan pura pura memanggil si ibu nyonya yang lagi tidur, jaga jaga kalau dia terbangun.

Tapi tidak ada pergerakan dari Anna. Tangan si tukang yang kasar itu mulai bergerak memutar sambil meremas pelan sisi pantat yang ada di atas.



Si tukang lalu berputar lagi ke sisi depan Anna.

Dipandanginya wajah Anna yang kelihatan bertampang wajah Indo, mulutnya yang sedikit ternganga, bibirnya yang merekah.. tanpa sadar jarak wajah si tukang dan nyonya Anna tinggal 5 cm dan akhirnya ditempelkan bibirnya ke bibir anna pelan.

Ada sedikit gerakan di mulut Anna, Cepat cepat ditariknya balik ! Tapi ia masih dalam posisi berlutut disamping bed Anna.

Gerakan mulut Anna anehnya malah membuka dan sedikit mengeluarkan lidahnya, seperti hendak makan atau mencaplok sesuatu. Tahu sendiri kan para pembaca kenapa ? karena Anna hampir tiap jam selama tiga hari mengulum kontol dan rudal.

“eh nyonya..maaf saya tukang listrik panggilan” ujar si tukang.

Tapi Anna tidak menjawab posisi matanya tetap terpejam.

“hmm apa dia lagi nglindur?”

Si tukang memajukan jari telunjuk dan tengahnya ke bibir Anna.. disetuhkannya ujung jarinya ke bibir Anna.

Anna dengan otomatis membuka mulutnya lagi.. kali ini jari si tukang masuk ke mulut Anna. Jarinya merasakan empuknya bibir Anna dan di dalam jarinya dikenyot kenyot mulut Anna sambil masih terpejam.

“ohhh” gentian si tukang yang ternganga. Jarinya ditarik dan terlepas dari mulut Anna.

“nyonya… nyonya…” ujarnya

Anna masih terlelap.



[/URL
]



“anjir… apa dia minum obat tidur ya ?” jarinya mulai menyentil nyetil benjolan di balik beha bikini yang cuman secuil itu. Dan puting Anna bereaksi cepat dengan mengeras dan menonjol lebih jauh.

Tiba-tiba si tukang punya ide. Ia berdiri lalu mengeluarkan rudalnya yang sedikit pesing sudah tegak berdiri. Di arahkannya ke bibir Anna.

Anna spontan membuka mulut, di dorongnya pelan pelan dan Anna membuka mulutnya lebih lebar seperti menerimanya saja. Di mimpi Anna ia masih berada di penjara klub karaoke itu dan si bos karaoke sedang menyodorkan kontolnya untuk dihisap.

“mmmhhhhh ow ow terus… ow ow ow owhhh yeaaassss” si tukang melihat kontolnya menyelinap diantara bibir Anna dan masuk separoh ke mulut Anna. Di dalam mulut Anna ia merasakan hangat campur dingin air ludah dan empuk bersamaan.

Ia belum berani bergerak maju mundur. Tapi masih posisi diam.

Ketika dia mulut Anna seperti hendak menutup lagi, jadi ia harus bergerak gerak sedikit.. maju mundur sedikit, jangan sampai nyonya ini terbangun.

Di fotonya wajah anna sedang terpejam dengan rudal kontolnya di dalam mulut Anna. “klik”

Tangannya gemas melihat puting dan susu Nyonyah satu ini, ia menyampingkan bra bikini yang dipakai Anna ke pinggir, puting kecoklatan dan areola yang mengelilinginya serta bongkahan daging bulat penuh keringat membuat si tukang mendesis “sshhhh keberuntungan, mimpi apa gue semalam”

Kedua jarinya yang kasar mengosok gosok putting Anna seperti sedang memutar sekrup.

Anna tiba tiba menggerakan kepalanya maju mundur melakukan oral, ia masih baru sadar 30%, 70% sisanya ia masih merasa berada di klub itu, dimana walaupun selelah dan secapek apapun ia harus terus melayani tamu tamu hidung belang.



“aduh nyonya suka ya? … enak ya kontol saya ?”

Di dorongnya lebih dalam keluar masuk lebih cepat kali ini.

Tangan kirinya meremas remas susu montok Anna. “gile genggaman gue aja ga cukup”

Tangannya terasa hangat lembab di tengah tengah susu Anna yang empuk. Matanya lalu tertuju pada sedikit rambut yang keluar dari bikini kecil di dekat memek Anna.



Tangannya menyelip masuk ke bikini kecil itu dan langsung menemukan bibir memek dan klitoris Anna, begitu jari tukang ini masuk lebih dalam ia menemukan basahnya memek Anna. “ohhh loe nepsu ternyata ya nyonya ? suka sama kontol tukang ya ? saya masukin ya nyonyah”

Dicabutnya rudalnya dari mulut Anna, lalu ia melepas celananya dan bajunya yang lusuh, Si tukang lalu naik ke atas bed memposisikan diri di belakang Anna, posisi sendok Garpu. Kontolnya disodokkan ke memek Anna yang basah dan langsung masuk..

Anna mengerang “nggghhhhh hhhhh”

“enak nyah ? inilah kontol tukang yang perkasa.. memek nyonyah anget basah enak banget nyah”

“mmhhh mhhh mhhh ahhh” Anna hanya mendesah mengerang. Mimpinya semakin nyata, dan ia terbangun… Tangannya meremas bed sheet, ia melihat di depan matanya ada meja riasnya di rumah… “dimana aku ? ini kan rumahku ?”

Si tukang makin cepat menggempur dari belakang, gerakannya cepat dank eras menghantam hatam pantat Anna, tangan si tukang memeluk dari belakang meremas remas susu Anna dan jarinya memilin puting Anna.

“Ceplak! ceplok! ceplok! ceplok! Ceplok! Ngghhhhh ahhhhh”

Tangannya meraba raba membabi buta, perutnya susunya kanan lalu kiri, sementara mulutnya mencium dan menjilati bahu Anna dari belakang termasuk juga tengkuk lehernya.

Anna sendiri masih bingung.. mengapa sekarang di rumahnya, apakah para debt collector itu membawa dia balik untuk di entot di rumahnya sendiri ? tapi tubuhnya sudah keenakan, ia sudah mau orgasme, dan begitu si tukang mengapai ke klitorisnya untuk digosok sambil di entot langsung saja Anna melenguh keras “aaaannngggghhhhhh, aahhhhhhh awwhhhhhhh hhheggghhh ahhhhhhhh nnngggaaaaahhhhhhhhh” badannya tersentak sentak mengeliat, sementara di tukang tidak mengurangi speednya dan gosokannya membuat Anna makin kelonjotan dan mengerang ngerang…

“ohhhhhh yesshhhh tambah rapet, aduhhh memek mu enak nyonyaahh… akku mau keluaaaarrrr.. di dalaaaam!” dan bersama itu si tukang menyentak nyentak rudalnya muncrat di dalam memek Anna…

“arrhrhhhhhhhhhhh oooohhhhhhh enaaakkkhhhh” Si tukang melemas tapi masih memeluk erat erat Anna, keringat mereka bercampur jadi satu kulit bertemu kulit.

Anna juga masih tersengal sengal setelah orgasme Panjang. Dia ga berani noleh, karena takut. Di klub itu Anna hampir bisa dibilang jadi budak sex, tiap anak buah atau body guard yang lagi kepingin langsung aja datang ke ruang sel Anna dan menggarap dia sesuka hati. Hampir selalu dimulai dengan memberi blowjob kemudian Anna harus menungging untuk di entot doggy style, kadang dia juga harus meladeni si boss dengan WOT, dimana Anna harus menunggangi kontol si boss berputar putar naik turun. Digilir 3 atau 4 orang juga pernah terjadi sampai Anna orgasme berkali kali dan lemas.

Ia juga pernah mengoral si boss yang sedang bermain kartu dengan teman temannya di awal ia datang, rasanya malu sekali, apalagi ketika ia harus membuka semua bajunya di depan teman teman si boss itu. Ga cuman berhenti sampai disitu si boss juga menawari teman-temannya untuk meraba raba.

Saat ini yang ada dipikirannya adalah orang yang dibelakangnya ini kemungkinan si boss atau salah satu bodyguard si boss.



“makasih ya nyonyah” ia berdiri dan memakai baju tukangnya

“siapa kamu ?” kata Anna pelan

“Saya ? tukang listrik panggilan suami nyonya”

“HAH!! Bajingan !! keluaaar !! Anna melempar jam meja kecil di sampingnya tapi tidak mengenai si tukang.



Tukang listrik itu langsung lari terbirit birit keluar rumah.

Mungkin itu yang Namanya karma bagi Roni ya.. istrinya akhirnya dinikmatin banyak orang, gara gara dia menikmati istri teman sendiri.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd