Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Yeni, Partnerku, Mantan Istri Temanku

sedikit update....

Lagi enak-enaknya diisepin sama Yeni, tiba-tiba pintu kamar Yeni ada yang ngetuk….

“Bu… Bu Yeni….” Sepertinya suara pembantu mess.

Buru-buru Yeni melepaskan kuluman di kontolku, dan memintaku menutup kontolku Kembali dengan suara berbisik, “Tuh..kan, gak aman…. Buruan masukin lagi tuh kontol…”

“Iya Bu, sebentar ya…..” jawab Yeni menyahut panggilan pembantu mess.

Yeni pun segera membetulkan BH dan mengancingkan lagi bajunya yang terbuka. Lalu membuka setengah pintu kamarnya. Aku ngumpet di balik pintu sambil berjongkok di belakang Yeni.

“Ada apa Bu?” tanya Yeni yang hanya menongolkan kepalanya saja.

“Maaf Bu, apakah ibu sudah selesai makan malamnya? Saya mau beres-beres mejanya.” Ujar pembantu mess.

“Oh sudah Bu…, Pak Pras juga sudah makan” jawab Yeni.

Lalu terjadilah percakapan selanjutnya antara Yeni dengan pembantu mess, terkait akomodasi di mess. Aku sih gak peduli percakapan mereka, dan sudah merasa gak sabar di belakang Yeni. Sementara nafsuku yang terputus tadi belum turun, maka kuremas-remas pantat Yeni yang montok dan masih berbalut rok panjangnya. Tak cukup di situ, tanganku pun menyelesup ke dalam roknya dari bawah. Yeni mencoba menolak perlakuanku dengan mencubit lenganku, sementara tubuhnya makin digeser ke balik pintu supaya ibu pembantu mess tidak curiga.

Tanganku yang sudah berada di dalam rok Yeni terus merambat lewat pahanya yang sangat gempal itu. Meski agak susah karena paha Yeni yang gempal, akhirnya aku berhasil meraba selangkangannya, pas di bagian memeknya. Waah memek yang gede dan tebal. Terasa empuk dan basah memek Yeni yang masih terbungkus celana dalam tersebut. Kuelus-elus memek tembam Yeni, dan Ketika tanganku menyusup ke balik celana dalamnya, Yeni menahan tanganku. Tanganku sempat merasakan bulu jembut Yeni yang lebat dan basah.

Aku tak menyadari bahwa Yeni sudah selesai ngobrolnya dengan pembantu mess. Dia menatap tajam ke arahku yang masih jongkok di bawah.

“Pras.. plis jangan dilanjutin ya…, aku gak bisa kalo suasananya gak tenang, lagipula gak enak kalo sampai ketahuan kita ML di mess, bisa hancur reputasi konsultan kita…” pinta Yeni.

“Sorry Yen, aku salah.. lebih mementingkan nafsu tanpa mempertimbangkan situasi…” sesalku.

“Gak ada yang salah Pras, aku juga sebenarnya sudah nafsu kok, tadi kerasa kan di bawahku sudah basah…, tapi demi kebaikan bersama kita tahan dulu mala mini, besok kita nginap di hotel, kita bisa bebas melakukan apa saja…” kata Yeni sambil menarik tubuhku berdiri.

Aku lalu mencium bibirnya..”Terima kasih sayang..”

“Sama-sama Pras.., hmm.. kamu masih nafsu ya.., ntar selesaikan sendiri ya di kamarmu.. hehe” goda Yeni.

“Siap Bu Bos.., tapi ada satu permintaan lagi, kamu kan sudah lihat kontolku, aku juga pengen lihat memekmu.. sekalian buat bahan fantasy dalam ngocok..” pintaku.

“Kan tadi sudah lihat dan ngemut payudaraku…” balas Yeni, tapi dia tiba-tiba mengangkat rok panjangnya sehingga memperlihatkan pahanya yang gempal putih dan mulus. Tampak pula celana dalamnya yang berwarna hitam.. benar-benar pemandangan yang sangat merangsang.

“Kamu buka sendiri ya celana dalamku, dan kamu hanya boleh melihat, jangan dipegang apalagi dicium punyaku.., takut kebawa nafsu lagi” lanjut Yeni.

Aku segera berjongkok dan melorotkan celana dalam Yeni, langsung tersembul memek Yeni yang tembam dan mumbul dihiasi oleh jembut yang lebat dan tampak basah.

“Waaah Yen… indah sekali memek kamu… merangsang banget, jembutmu lebaat” kataku sambil memandang takjub memek Yeni. Sayangnya aku belum dibolehin meraba dan menciumi memeknya.

“Sudah lihat kan.., cukup ya untuk malam ini, besok boleh nikmati sepuasmu..” kata Yeni sedikit bergetar suaranya.

“Yen.. aku lepas sekalian celana dalammu ya.. untuk aku bawa ke kamarku..” pintaku. Tanpa menunggu persetujuan Yeni, kulepas celana dalamnya. Yeni membantu dengan mengangkat kakinya.

“Dasar.. dari dulu masih suka celana dalamku… hehehe” goda Yeni.

Degg.. rupanya Yeni tahu dulu aku sering mencuri celana dalamnya.

“Oh.. kamu tahu ya dulu aku pernah mencuri celana dalammu, kan dari dulu aku pengen ngentot kamu.. tapi berhubung gak ada keberanian.. maka aku hanya bisa ngocok pake celana dalammu..”

“Hehehe.. sampai segitunya…, tapi besok malam keinginan ngentotmu akan aku layani..” lagi-lagi Yeni menggodaku.

“Terima kasih Bu Bosku yang cantik” kataku sambil Kembali mencium bibirnya.. “I love you Yen, aku balik kamarku ya..” pamitku.

“I love you too Pras, besok kita ngeeeentoot” bisiknya sambil tertawa kecil.

Aku segera keluar dari kamar Yeni dan Kembali ke kamarku sambil membawa celana dalam Yeni. Sesampainya di kamar aku sudah gak sabar lagi untuk masturbasi dengan celana dalam Yeni. Kubentangkan celana dalam warna hitam tersebut, ternyata ukurannya besar juga sesuai dengan lingkar pinggul dan pantat Yeni yang besar. Nampak ada cairan lendir memek Yeni di celana dalam tersebut, rupanya Yeni juga tadi sudah sangat horny.

Kuciumi celana dalam Yeni sambil mengocok kontolku, membayangkan sedang menciumi memek Yeni. Bau khas memek dan sedikit pesing membuatku semakin terangsang. Kujilati juga bagian yang basah dari celana dalam Yeni, kurasakan lendir memeknya, seolah-olah sedang menjilati belahan dan kelentit Yeni.

“Oh Yen.. enak memek Yen…, aku entot sekarang ya Yen…” racauku sambil mengelus-ngelus celana dalam tersebut ke kontolku.

“Yen… oh Yen… enak banget memekmu Yen…, aaah… Yen…” saking semangatnya ngocok karena rangsangan celana dalam Yeni, serta membayangkan memek Yeni yang tadi kulihat… akhirnya muncrat juga spermaku membasahi celana dalam Yeni..

“Oooh Yen.., ngentot kamu Yen… aku keluarin di dalam memekmu Yen… uuuh enak banget Yen”

Akhirnya.. lega sudah setelah kupejuhin celana dalam Yeni. Tinggal bersih-bersih dan bersiap tidur untuk menyongsong hari esok untuk ngentotin Yeni. Rasa dan keinginan untuk ngentotin Yeni dari dulu mudah-mudahan besok bisa menjadi kenyataan.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd