Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Yona di hadapan ku. (1st Majestic)

nodacangcut

Semprot Lover
Daftar
17 Jul 2015
Post
278
Like diterima
88
Bimabet
Ini thread cerpan pertama nyubi yang hina dina ini . Mohon kritik dan saran yang membangun .
Enjoy the story . .


Part 1 : Yona di Hadapan ku..



"Cepetan.." desak Yona
"Sebentar lagi..ahh .. Aku harus nampil"
Suara fans memasuki teater mulai terdengar , derap langkah terburu buru itu membuatku semakin merasa harus mempercepat genjotan ku di memek yona .

"Dikit lagi yon .. Nghh... Gila memek lu emang mantap"

Di sudut salah satu ruangan backstage teater JKT48 aku tengah menyetubuhi Yona salah satu member tim J dari idol group JKT48 yang sebentar lagi akan tampil, dengan posisi standing .

Suara peraduan antara pinggang ku dan pantat semok Yona semakin membuatku menggila . Di tambah ketegangan bahwa kami melakukan quickie sex ini sesaat sebelum Yona tampil.

"Ahhh .. Ngga kuat... Keluarin.. Nghh" desah Yona dengan tubuhnya terguncang guncang.

Benar saja tak lama kemudian aku pun segera mencapai klimaksnya .
"Gue mau keluar yon .. Hnghh "

Crott crottt

Ku benamkan dalam dalam penis ku yang memuntahkan spermanya di lubang memek yona , bukan hanya sekali tapi lima kali semprotan .
Memek yona nampaknya tak sanggup menampung cairan nikmat itu sehingga sebagian luber dan menetes ke lantai ketika aku mencabut penis ku .

"Nikmat banget yon , ngentot sama lu emang paling juara dah" pujiku sambil terengah engah .

Yona tersenyum manis seraya membetulkan kostumnya yang sedikit acak acakan karena pergumulan tadi . Dia menghampiriku kemudian mencium lembut bibir ku .

"Udah ya , aku nampil dulu"
Yona pun melengos pergi setelah melambai lambaikan tangannya kepada ku , meninggalkan aku yang masih tak bisa move on dari kenikmatan tadi .

Sayup sayup terdengar suara chant wota dan musik pun diputar tanda pertunjukan malam itu dimulai .
Dalam lamunanku aku mencoba mengingat bagaimana awalnya ini bisa terjadi.




Sebelumnya perkenalkan namaku Rehan , umur 23 dengan tinggi 175cm dan berat proporsional . Aku adalah seorang fans JKT48 atau orang orang biasa menyebutnya wota .

Hari itu weekday di bulan september 2016 aku seperti biasa akan pergi ke Fx , sebuah mall di Sudirman kota J . Perjalananku dari kabupaten plat F menggunakan motor memakan waktu sekitar satu setengah jam . Aku berangkat sekitar pukul 3 sore yang berarti pukul setengah 5 aku sudah tiba di lokasi .

Sampai di tkp , aku biasa memarkirkan motor ku di P2 . Kemudian lanjut dengan lift , nah ketika menunggu lift turun disini aku hampir dibuat jantungan hehe.
Betapa tidak , ternyata disebelah ku berdiri seorang idol yang aku oshi kan . Yap , dia adalah Viviyona Apriani atau biasa dipanggil Yona . Cewek cantik asli bogor , bertubuh mungil dengan tinggi 154cm . Tapi memiliki aset yang selalu jadi perbincangan dikalangan wota wota mesum , D katanya tapi entah nomor nya .

Hari itu dia memakai celana denim dan kaos polos berwarna putih agak longgar . Tentu saja celana itu mencetak jelas bulatan bokongnya yang semlohai , dan kaos longgar yang mungkin sengaja dipakai untuk menutupi kelebihannya pun nampaknya tak sukses mengurangi tonjolan daging di dadanya untuk dilihat lihat atau sekedar dilirik lirik .
DOSk_zxVwAARVAR.jpg

Karena aku disebelahnya , aku bisa mencium aroma tubuhnya yang sangat harum. Harum parfum mahal bercampur aroma gadis muda yang enerjik. Gawat ini mah si dedek bisa bangun ini , batin ku cemas .

"Ikut naik kak ?"

Aku pun terbuyar dari lamunan ku, rupanya pintu lift sudah terbuka. Yona sudah berada didalam menahan pintu lift agar aku bisa ikut masuk .

Wah udah cantik baik pula oshi aku ini . Aku mengiyakan dan segera masuk tak lupa juga ku berterimakasih .
Di dalam lift ternyata hanya ada kita berdua saja .
Kesempatan ini kugunakan untuk memperhatikan yona lagi . Rambutnya hitam , pendek sebahu dengan sedikit gelombang diujungnya .

Wajahnya khas sunda , putih . Dengan hidung yang tidak mancung tapi tidak bisa dibilang pesek juga . Bibirnya sensual dengan warna pink yang cerah alami .
Pipinya nampak merona , eh cenderung merah seperti orang yang sedang demam .

"Lagi sakit yon ?" Aku coba memberanikan diri bertanya .

Yona menoleh kearah ku , matanya nampak nanar , kemudian menggelengkan kepalanya .

Ting !

Lift akhirnya sampai ke lantai dasar mall , dari sini kita harus berganti lift untuk lanjut naik ke lantai 4 .
Ternyata di dalam lift ini pun kosong dan hanya ada kita berdua saja , lagi .
Di dalam lift ini , aku kembali memperhatikan yona . Ya kan kapan lagi bisa berdekatan bareng oshi kaya gini ,cuma berdua pula.
Karena sepi , saking sepinya sampai suara detak jantung ku pun terdengar jelas . Tapi bukan suara itu saja , ada suara nafas yang terdengar berat dan agak terengah engah . Kuselidiki asalnya dari yona .
Ah , bener anak ini lagi demam pikirku .
Tak terasa kami pun sampai di lantai 4 , begitu pintu terbuka tiba tiba

"Ikut aku kak "

Yona menarik tangan ku lalu menuntunku berlari kecil menuju pintu masuk khusus staff dan member JKT48 . Pintu ini memang berjarak tidak jauh dari lift , hanya sekitar 5 langkah kaki saja . Aku sempat memperhatikan sekitar , meski dalam keadaan terburu buru aku yakin lantai itu masih sepi . Belum terlihat wota wota yang menggentayangi bagian merch , loket , atau yang biasa ga jelas mondar mandir depan pintu staff berharap ada moment dimana oshi lalu lalang masuk melalui pintu khusus ini . Maklum ini kan weekday.
Yona berhasil menyeret ku masuk , tentu saja aku masih dalam keadaan bingung tapi bahagia juga.
Tangan ku digenggam lama sedari tadi , yang biasanya harus bayar 30 ribu untuk sepuluh detik , ini gratis! lama pula .

Yona membawaku ke suatu ruangan yang asing untuk ku , karena tentu saja aku belum pernah memasuki ruangan ini .
Ruangan itu mirip gudang , berukuran 3x4 . Dengan beberapa kerdus tertumpuk sembarangan , di sudutnya ada sebuah kursi tanpa lengan tapi memiliki bantalan , mirip kursi yang digunakan untuk penonton teater bedanya yang ini tanpa lengan setengah lingkaran .
Yona berdiri di depan pintu , nafasnya terdengar semakin memburu . Apa iya dia demam ?

"Kak.. Bantuin aku ya.."
Ucap yona tiba tiba

"Aku udah nahan ini dari rumah tadi , badan aku panas banget "

Aku yang kebingungan menjawab sekenanya
"Eh , lo sakit yon ? Kok minta tolong gue... Mending ke.."

Belum sempat aku menyelesaikan kalimat Yona keburu menarik tangan kiriku lalu dengan cepat menuntun masuk kebalik celana denim nya .
Aku kaget setengah mati , tangan ku menyentuh langsung memeknya Yona yang ternyata sudah basah dan terasa sangat hangat .

"Ngerti kan kak ? " tanya yona seraya memasang wajah malu malu .

Yona lalu menutup mata nya kemudian mendekatkan wajahnya dihadapan wajah ku , meski harus agak berjingkat .
Aku yang mengerti langsung menerima undangannya , ku sambut bibir yona dengan bibirku . Satu kecupan ini permulaan segalanya . Yona nampaknya tak sanggup lagi bersabar , dia berinisiatif melumat bibirku . Kepalaku terasa ringan hingga aku pun mencoba mengimbangi ciuman Yona . Ah rupanya wajah memerah tadi adalah wajah ini .
Di hadapan ku adalah gadis idola yang aku suka , bertahun tahun aku dukung dengan segala cara . Namun tak pernah terpikir bisa menciumnya seperti ini , wajahnya dekat .. Sangat dekat sekali . Bibir kami bergantian saling memagut , sesekali lidah mungilnya menyelusup masuk mencari cari lidah ku . Setelah ditemukan dia langsung menghisapnya dengan kuat , tak tinggal diam akupun membalas perlakuannya .
Tangan kananku kini bergerilya ke dadanya mencari gundukan yang sejak di lift tadi menggoda mataku . Kudapati bongkahan itu kemudian aku coba remas lembut dari balik kaos yang dikenakan Yona , besar , tangan ku bahkan tak bisa menangkup semuanya . Meski masih dibalik pakaian tapi kekenyalannya terasa sekali .

Terdengar suara lenguhan kecil dari pagutan bibir kami , rupanya yona menikmatinya . Aku pun segera meloloskan BH yang dikenakan Yona dengan satu tangan saja . Ku lepaskan ciuman kami demi pemandangan yang akan segera kulihat setelah kemudian kuloloskan juga kaos longgarnya .
Mataku terbelalak melihat dada polos Yona dihadapanku , dada nya membulat sempurna seperti bola sepak yang dibelah dua , warna putih nya mulus sekali sehingga terlihat garis kebiruan urat uratnya. Kemudian putingnya yang nampak setengah tegang berwarna merah kecoklatan seperti menantang untuk segera dihisap .

"Gilaaa , indah bener toket lu yon !"
Dipuji seperti itu Yona tak malu malu , ia malah menuntun kedua tanganku untuk segera meremas payudara indahnya yang belakangan kuketahui berukuran 36 D .

Kuremas perlahan kedua payudaranya untuk kemudian melihat reaksi yona . Dia menggigit tipis bawah bibirnya ketika aku meremas payudara kirinya , yang berarti sisi inilah yang lebih sensitif .

Aku meremas dengan gerakan memutar dari sisi bawah kesisi atas payudara kirinya , nampak yona sangat menikmatinya . Tangan yona rupanya tak tinggal diam , dia meraih celanaku kemudian menurunkan resleting jins yang aku kenakan . Dengan satu gerakan yang cepat dia berhasil meloloskan celana dalam ku , sehingga penis ku terbebas dari kekangan .
Saat jemariku meraih putingnya disaat yang bersamaan tangan yona pun mengenggam penis ku yang berukuran standar nasional . Kebanggaanku adalah urat uratnya yang menonjol tegas . Yona melumat kembali bibirku sambil tangannya perlahan mulai mengocok penisku . Aku membalasnya dengan memilin puting kirinya seperti mencari channel pada radio , kuputar dan lepas bergantian terus seperti itu . Desahan yona tak terbendung lagi , suaranya sexy sekali .

Tak lama dari posisi berhadapan itu , yona kemudian berbalik memunggungi .
Dia memintaku untuk meloloskan celananya .
Lagi lagi aku di buat terpana . Kali ini Yona memamerkan bongkahan pantatnya yang sekal , meski tubuhnya mungil kedua asetnya ini juara bukan main . Pantatnya nampak padat sekal dan mencuat keatas , padahal Yona sedang berdiri biasa saja . Tidak ditungging tunggingin kaya artis dangdut yang terkenal akan goyang itiknya .

"Dilihatin aja nih ?" Tanya yona menggoda membuyarkan pandangan terpesona ku .

"Ya ngga lah , maunya digarap kan?"

Tak menunggu jawaban aku langsung menangkap pantat yona , meremasnya dengan kasar dan sesekali menepuknya . Rasanya mirip mirip dengan payudaranya hanya saja jika payudaranya kenyal maka pantatnya lebih ke arah sekal .
Tak puas meremas aku membenamkan wajahku dipantatnya , yona memekik kaget .
Kuciumi daging pantat menggoda ini sambil sesekali meremasnya . Tak tahan dengan perlakuanku , Yona merenggangkan kakinya .

"Kak , masukin..." Pintanya dengan suara parau

"Yakin ? Gue wota loh" dih buat apa juga aku nanya begini , bego emang.

"Kakak oshinya aku kan ? Please , udah gatel banget ini" Yona merajuk manja .

Siapa yang tahan , aku pun bangkit dan menuntun penisku untuk segera memasuki lubang kenikmatan milik idol yang aku idam idamkan .
Baru saja kepala penisku menyentuh bibir memek Yona tangannya dengan tak sabar menuntun penisku menembus pertahanan terakhirnya.

Blesss , penisku amblas ditelan kenikmatan yang tiada taranya di dunia ini . Ku rasakan getaran dan kedutan hebat di sepanjang batang penisku .
Yona mengerang , kemudian mendesah kencang sekali .
Rupanya begitu penisku masuk dia mencapai orgasme pertamanya . Matanya merem melek , tangannya mengepal dan desahannya terdengar amat menggoda.

"Ehh.. Sorry.. Gapapa , kaka boleh genjot kok "

Mendapat restu itu tentu saja tak kusia siakan , kutusukan penisku sedalam dalamnya . Lagi lagi bagian dalam memek yona berkedut kedut memijat batang penisku .
Lengah sedikit saja bisa muncrat ini si dedek .
Kenikmatan yang kualami ini belum pernah kurasakan sebelumnya , tidak hanya payudaranya yang indah dan pantatnya yang sekal menantang . Ternyata memeknya Yona juga memiliki servis yang juara .
Ketika kucoba mengeluarkan penis ku maka memeknya seperti menyedotku untuk masuk dan mencegah untuk keluar dari lubang . Dan ketika penisku masuk seluruhnya maka memeknya akan menggenggam erat dan memijat mijat batang penisku .
Sungguh memek seorang idola sejati .
Aku terus menggenjot memek Yona dan dia mengimbangi dengan goyangannya . Nampak peluh mulai membasahi tubuh kami berdua .

"Gue ga nyangka bisa ngewe sama elu yon
Ngehayalin aja ga pernah"
Tubuh yona merapat ke pintu didesak dorongan dari ku yang tanpa ampun terus memompa memeknya .

Yona nampaknya tak menghiraukan apa yang kukatakan alih alih meresapi tusukan demi tusukan yang kuberi untuk memuaskan rasa gatal pada memeknya .

"Diluar sono banyak wota yang berharap bisa ngewe sama lu kaya gini yon "
"Sambil megang toket lu dari belakang gini , terus ngentotin memek lu kaya gini .. Mereka cuma bisa mengkhayal "

Yona mendesah , nafasnya memburu seperti seorang pelari marathon . Rasa gatal di memeknya semakin menjadi .
Tangannya meraih tangan kiriku untuk juga meremas payudaranya yang menggantung bebas .

Gerakannya semakin liar , di hadapan ku bukan lagi Yona yang biasanya , bukan Yona seorang idola yang menari di atas panggung untuk mencari dukungan dari fansnya . Di hadapan ku adalah Yona seorang gadis yang terbuai nafsu menari dengan sebatang penis terbenam di memeknya mencari kepuasan dari rasa gatal yang menggerogotinya.

" sedikit lagi aku sampe.." Kalimat itu keluar diantara desahan desahannya yang melenakan nafsu ku.

Aku menjawab dengan hentakan pada lubang memeknya dan sejurus kemudian mempercepat tempo genjotanku .
Ku dekatkan wajahku kemudian membisikinya perlahan bahwa aku juga akan segera mencapai klimaksnya .
Yona mengangguk , digenggamnya tanganku erat kemudian dilingkarkan kedepan dadanya . Gerakan ini membuat tubuh kami semakin tak berjarak . Aku pun merespon dengan memeluk tubuhnya dari belakang , kini penisku tenggelam seutuhnya kedalam memek Yona .
Tak berapa lama genjotanku tak dapat lagi kukendalikan , temponya naik cepat dengan sendirinya . Yona menikmati ini desahannya terdengar rapat tak berjeda . Tak tahan lagi , dengan satu hujaman terakhir kutusukkan dalam dalam penisku di lubang nikmat milik Yona yang serta merta memuntahkan spermanya dengan deras membanjiri seluruh isi memek Yona . Sejurus itu Yona juga mencapai orgasme nya yang terakhir , tubuhnya menegang , dan teriakan tanpa suara keluar dari mulut nya . Tangannya masih menggenggam erat tanganku bahkan semakin erat sampai sampai kukunya terasa menusuk genggaman ku . Ku bantu dia melewati badai kenikmatan dengan tetap memeluknya dan memberikan kecupan mesra di lehernya .

Tubuh Yona melemas , aku berputar menyender ke pintu , dan membiarkan Yona menyender di pelukanku .
Setelah ku cabut penisku dari memeknya , leleran cairan cinta kami berdua pun mengalir keluar menciptakan pulau kecil di lantai .
Yona masih tampak lemas , nafasnya pun belum beraturan .

"Enak ya yon ?" Tanya ku tak penting , hanya mencoba memecah keheningan .
Dengan matanya yang masih terpejam , Yona mengangguk kecil dan menyunggingkan sesimpul senyuman .
Ketika keadaan sudah tenang terkendali dan energi kami sudah sedikit terkumpul setelah pertempuran yang nampaknya memakan waktu satu jam itu , Yona bangkit kemudian berjongkok di depanku .

"Makasih ya " wajahnya berseri seri seperti terlepas dari beban yang membelenggunya.

Yona kemudian bercerita bahwa , tadi siang sebelum berangkat ke teater . Dia meminjam laptop adiknya untuk memindahkan beberapa file ke Hp-nya . Saat mencari cari file yang dimaksud , tanpa sengaja Yona membuka folder rahasia kaum pria . Karena rasa penasaran dibukalah satu persatu folder terlarang itu , akibatnya rasa gatal menumpuk di titik titik sensitif pada tubuhnya. Itulah ternyata penyebab wajah merona di lift tadi .
Yona mengakui dia pernah sekali berhubungan badan dengan mantannya sebelum masuk dan jadi member JKT48 .

"Aku tadi udah nyoba sendiri dan nyampe . Tapi gatalnya ga hilang"
Diiringi tawa renyah dari bibir nya

"Kalo gatelnya ga hilang padahal aku mau perform kan gawat , bisa gak konsen aku "
"Makanya di jalan tadi aku sempet berfikiran pokoknya kalo ketemu cowo di lift aku bakalan minta bantuin masalah ini " ucap Yona dengan wajah serius serta tangan dikepal .
Mendengar ini agak kaget juga aku , walau aku tau sih Yona itu tipe orang yang random . Tapi yang kali ini kan randomnya gawat sekali .
Yona berdiri kemudian mengumpulkan pakaiannya yang tadi kulempar sembarangan .

"Untung ketemunya sama kakak" Yona melemparkan senyum manisnya pada ku .

"Itu ga dipake lagi yon ?" Tanyaku menunjuk pakaian yang ditentengnya .

"Ngga , dari pintu ini deket kok sama kamar mandi , nah abis lorong kecil itu langsung backstage teater sekalian ruang ganti kostum"
Yona menjelaskan sambil mengintip keluar mengamati keadaan di luar ruangan ini .

"Aman kak , aku duluan ya . Kakak nanti abis pake baju tunggu overture kedengaran baru boleh keluar ya . Kakak lurus aja dari sini kalo udah nemu ruangan yang banyak kostumnya ambil pintu yang di kiri . Paling ada beberapa staff , cuekin ajah , nanti aku bilangin babeh yang jaga pintu staff supaya bolehin kakak masuk lewat pintu biasa " jelas Yona panjang lebar .

Aku mengangguk tanda mengerti , yona pun pamit.
Aku berdiri mencari celanaku , setelah kukenakan pintu terbuka lagi rupanya Yona , mengintip dari sisi luar pintu seperti ada yang kelupaan .

"Ngomong ngomong nama kakak siapa ? " tanya yona polos sembari menggaruk dagunya yang tak gatal.
Aku tertawa gara gara ke-random-an oshi ku yang satu ini

"Rehan , single fighter Yona oshi!" jawab ku mantap dengan penuh rasa bangga .

Yona tersenyum lebar , seraya mengacungkan kedua jempolnya kemudian menghilang lagi dari balik pintu .


Suara overture dan chant wota sayup sayup terdengar , menandakan aku sudah boleh meninggalkan ruangan ini .
Sambil mencoba mengingat petunjuk dari Yona tadi akhirnya aku sampai juga di pintu keluar khusus staff .
Benar saja , Babeh security sudah menunggu kehadiranku rupanya . Segera saja kuhampiri .
"Bro Rehan kan ? Ini tadi pesen dari Yona " Babeh lalu menyodorkan secarik kertas yang katanya dari yona itu .
Di sobekan kertas itu bertuliskan :

Ini nomer WA ku kak
082*********
Next chance maybe...


Huh ? Next chance maksudnya gimana ?
Mungkinkah ?




Part 2 page 2
Part 3 page 4
Part 3.1 page 4
Part 4 page 6
Part 5 page 7

Last part : page 9
Extra story : page 11
 
Terakhir diubah:
tadinya gw ngira ini bakal kaya fiksi fiksi yang belom apa apa udah ngewe, tapi walaupun begitu gw tetep seneng baca nya, bahasa nya juga ngalir, diksi nya keren. sekscene nya juga juara, aarrghh Yona

oh iya maybe bisa ditambahin mulustrasi, satu aja gitu gpp, biar delusi nya enak,
 
tadinya gw ngira ini bakal kaya fiksi fiksi yang belom apa apa udah ngewe, tapi walaupun begitu gw tetep seneng baca nya, bahasa nya juga ngalir, diksi nya keren. sekscene nya juga juara, aarrghh Yona

oh iya maybe bisa ditambahin mulustrasi, satu aja gitu gpp, biar delusi nya enak,
Ane upload pake hape , di trit latihan coba coba insert pic tapi gak nongol pic nya :(
Padahal emang lebih ena ya kalo ada mulustrasi .
Terimakasih suhu sudi mampir :sembah:
 
hmmm, overall sih oke kak, cuma yang agak kurang sreg itu alurnya nya kayak agak buru-buru gitu kak...

gatau deh mungkin karena kebiasaan baca fiksi yang detailnya banyak dan alurnya agak lambat kaya punya kak @nenenpini or @insyafcoli kali ya hehehe...

UqDp1vUZ_o.jpeg

nFAoX6WP_o.jpeg
 
hmmm, overall sih oke kak, cuma yang agak kurang sreg itu alurnya nya kayak agak buru-buru gitu kak...

gatau deh mungkin karena kebiasaan baca fiksi yang detailnya banyak dan alurnya agak lambat kaya punya kak @nenenpini or @insyafcoli kali ya hehehe...

UqDp1vUZ_o.jpeg

nFAoX6WP_o.jpeg

Iya ya ? Soalnya biar dapet kesan rush hour nya sih emang .
Jangan disandingin sama suhu suhu dong :hammer: ane masih newb banget .
Btw trims krisarnya suhu , :sembah:
 
Ane upload pake hape , di trit latihan coba coba insert pic tapi gak nongol pic nya :(
Padahal emang lebih ena ya kalo ada mulustrasi .
Terimakasih suhu sudi mampir :sembah:
gw juga skrg kalo nulis pake hape kok, kalo mau attach foto bisa pake twit**ter.

nanti lu upload dulu fotonya lewat twit**ter, abis itu buka pake browser, bisa operamini atau chrome, tapi enaknya sih opera. nah buka twit**ter(dot)com abis itu cari fotonya di profile. abis itu kalo udah di klik fotonya, di tahan lama screen hapenya sampe muncul option "open image in new tab"

kalo udah kebuka tabnya ntar di copy link nya "pbs.twimg.com/media/jwhasjblabka"

abis itu baru insert di thread, sebelom insert ntar bagian ":small" nya dihapus, biar gambarnya full thread, engga kecil gitu

semoga membantu....
 
gw juga skrg kalo nulis pake hape kok, kalo mau attach foto bisa pake twit**ter.

nanti lu upload dulu fotonya lewat twit**ter, abis itu buka pake browser, bisa operamini atau chrome, tapi enaknya sih opera. nah buka twit**ter(dot)com abis itu cari fotonya di profile. abis itu kalo udah di klik fotonya, di tahan lama screen hapenya sampe muncul option "open image in new tab"

kalo udah kebuka tabnya ntar di copy link nya "pbs.twimg.com/media/jwhasjblabka"

abis itu baru insert di thread, sebelom insert ntar bagian ":small" nya dihapus, biar gambarnya full thread, engga kecil gitu

semoga membantu....

Yosh , sukses menampilkan mulustrasi ;)
Gini kan kane
 
Iya ya ? Soalnya biar dapet kesan rush hour nya sih emang .
Jangan disandingin sama suhu suhu dong :hammer: ane masih newb banget .
Btw trims krisarnya suhu , :sembah:

Kalo buat saya sex scenenya udah cukup sih. Tapi lbh asik lagi kalo dieksplorasi lagi soal detailnya hehe. Yang paling susah dari bikin cerita ini cuma sex scenennya aja kalo saya. Meres imajinasi. Kalo dramanya mah lancar jaya.

Tapi buat saya, insting yg bermain. Cerita ane kebanyakan ditulis berdasar apa yang terlintas dipikiran saat itu. Dan biarkan mengalir seperti peju abis ditembak dalem memek heheheh.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd