Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gara - gara suami tidak bisa menghamili

Ceritanya ♏UUªªªªNTªªªªª. Lanjut gan
 
Indah yang sekarang benar – benar berbeda dari Indah sebelumnya. Indah sekarang adalah Indah yang benar – benar ketagihan sex. Selain suaminya, kehidupan sex nya lebih sering dihiasi oleh Pak Abu, Niko, Sapto, dan Pak Anton. Karena video dan foto2nya dipegang oleh Pak Anton membuat dia harus mau untuk memenuhi nafsu syahwat Pak Anton. Untunglah Pak anton masih memiliki sedikit pengertian. Jika situasi memang tidak memungkinkan dia untuk ke tempat Pak Anton, maka Pak Anton masih memaklumi.

Cara berpakaian Indah pun berubah. Memang dia masih memakai jilbab, namun Indah mulai berani untuk memakai pakaian – pakaian yang membuat semua mata pria terpaku padanya. Pakaian – pakaian dan celana ketat yang membuat lekuk tubuhnya menonjol sering dia gunakan baik ke kantor atau bepergian ke tempat lain. Apalagi ditambah hasil dari "olahan" pak abu, niko, sapto, dan pak anton yang membuat toket dan pantat menjadi lebih montok. Bibir Indah pun kali ini terlihat lebih seksi hasil dari seringnya dia nyepong dan mencium para pria – pria perkasanya.

Mungkin saat ini semua pria di kantornya pernah menjadikan Indah sebagai fantasi masturbasinya. Tentunya selain pak abu, niko, dan sapto yang lebih beruntung bisa mencicipi tubuh indah. Namun jumlah ini sebentar lagi akan bertambah.

Ternyata. Bos Indah yaitu Pak Rangga pun diam – diam sering memperhatikan Indah. Indah benar – benar selalu ada di bayang – bayang Pak Rangga. Saat ini dia pun sedang asik memperhatikan sesuatu di HP nya. Ternyata dia sedang melihat foto Indah yang dia ambil secara diam – diam. Dia sedang membayangkan betapa nikmatnya jika dia bisa mencicipi tubuh Indah. Dan sebagai seorang bos tentu saja dia memiliki strategi untuk mencoba menggoda Indah. Awalnya dia ragu karena nama baiknya sebagai seorang bos dipertaruhkan. Bagaimana jika Indah menolak dan bahkan menceritakan bahwa bos nya pernah menggodanya untuk berbuat yang tidak senonoh. Akan hancurlah reputasinya. Namun keraguan itu perlahan sirna karena pemandangan Indah toket dan pantat Indah terus tersaji di depan matanya setiap hari. Dia sudah penuh keyakinan, apapun taruhannya dia ingin mencoba strategi ini.

Pak Rangga : (menelepon seseorang) "Ehm. Indah kamu bisa ke ruangan saya sekarang"
Indah : "Baik pak". Indah pun langsung menuju ruangan Pak Rangga

Setelah dipersilakan masuk, Indah langsung duduk di kursi tepat di depan Pak Rangga

Pak Rangga : "jadi begini Indah. Kamu Hari Senin depan temani saya business trip ke Singapur ya"
Indah pun kaget. Di posisinya saat ini sebagai customer service yang memegang customer lokal tentu saja agak aneh kenapa dia ikut dibawa ke singapura

Indah : "loh kenapa saya pak?"

Pak Rangga : "jadi begini. Ada calon customer baru dari singapura. Saya ingin kamu menemani saya sebagai seorang customer service"

Indah : "mmm untuk customer dari luar negeri bukankah ada Pak Indra pak? Mohon maaf pak bukannya saya tidak mau, namun saya hanya ingin memastikan". Indah tidak bodoh. Apalagi dengan pengalamannya dengan laki – laki selama ini. Pasti ada sesuatu yang direncanakan Pak Rangga. Indah pun hanya senyum – senyum dalam hati. Dia mulai mengira – ngira sebesar apa kontol dari Pak Rangga. Namun besar atau kecil Indah tetap merasa senang karena Pak Rangga memiliki wajah yang tampan. Jika benar Indah akan menemani Pak Rangga, rekan – rekan wanita di kantornya pasti akan merasa sirik.

Pak Rangga : "Pak Indra sudah overload pekerjaannya. Aku ingin pekerjaan ini kamu yang handle. Pokoknya kamu siap – siap. Senin kita ke singapura selama 5 hari. OK?"

Indah : "Ba Baik pak. Terima kasih."
Pak Rangga : "Baik. Silahkan kamu kembali ke tempat"
Indah : "Baik Pak"

Sesaat setelah Indah meninggalkan ruangan Pak Rangga, keduanya tersenyum. Saling menanti semoga hari senin lekas datang.

Hari senin pun tiba. Indah dan Pak Rangga sudah duduk bersebelahan di kursi pesawat. Masih terbayang saat sebelum mereka memasuki pesawat. Indah diantarkan oleh suaminya, sedangkan Pak Rangga diantarkan oleh Anak dan istrinya. Setelah berpisah dengan keluarga masing – masing, kali ini hanya tinggal berdua. Mereka lebih banyak saling diam karena di kantor mereka memang tidak akrab. Mungkin karena perbedaan posisi antara mereka. Manager dan staff.

Pak Rangga : "Pokoknya semuanya sudah diatur Indah. Kamar hotel juga sudah di-booking. Saya sudah booking 2 kamar di hotel YYY"
Indah : "Iya baik pak. Indah ikut saja rencana Bapak. Mmm sebenernya saya agak takut pak. Bahasa Inggris saya masih terbata – bata"
Pak rangga : "kamu tenang saja. Nanti kita kemana – mana bareng saja. sebagai boss saya tidak akan meninggalkan kamu"
Indah : "terima kasih pak"

Setelah itu kembali mereka saling diam. Menunggu pesawat itu mengantarkan mereka ke negeri Singa.
Setelah sampai di Singapura, mereka langsung meeting di kantor customer. Pak Rangga sengaja menggunakan pesawat paling pagi agar sampai sana masih siang dan bisa langsung meeting dengan customer. Walau dengan kondisi masih mengantuk, Indah secara professional menemani Pak Rangga. Dia tahu perjalanan ini bukanlah wisata tapi untuk bekerja.

Meeting dengan customer selesai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Karena lelah, mereka berdua tertidur lelap di kamarnya masing – masing.

Sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Indah mendengar ada bel dan ketukan di pintu kamarnya. Indah yang telah selesai solat dan mandi sedang rebahan di kasurnya. Tidak lupa dia ambil jilbabnya untuk menutupi kepalanya.

Indah : "eh Pak rangga, mmmmm ada apa pak?"
Pak Rangga : "mmm kamu ga lapar? Cari makan yu. Katanya kamu bahasa inggrisnya belum lancar. Jadi ayo aku temenin"
Indah : "oh I iya boleh pak. Mmm tapi Indah belom mandi pak. Indah mandi dulu ya pak" (Indah berbohong. Alasan sebenarnya adalah dia ingin memakai pakaian yang akan menggoda Pak Rangga)
Pak Rangga : "oh boleh. Eh aduh."
Indah : "knapa pak?"
Pak Rangga : "kunci saya kayanya ketinggalan di dalem nih. Saya tunggu di lobi aja kalau gitu"
(Indah tersenyum dalam hati. Entah berbohong atau tidak pak rangga, tapi ini adalah kesempatan)
Indah :"eh tunggu di dalam saja kalau gitu pak. Aku bentar kok mandinya gapapa"
(Pak Rangga kaget namun bercampur senang. Apa maksud dari ajakan bawahannya ini. Namun dia mengiyakan)

Indah dan Pak Rangga pun masuk ke kamar Indah. Indah segera mengambil baju di lemari beserta handuk untuk ke kamar mandi. Yang pak rangga tidak sadari yang indah ambil bukanlah baju ganti namun jubah mandi yang biasanya disediakan oleh hotel.

Pak Rangga duduk di samping tempat tidur Indah. Dia menyalakan tv. Dia pun melihat sekeliling kamar Indah.

10 menit kemudian terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi. Posisi duduk Pak Rangga membelakangi pintu kamar mandi.
Indah : "Pak Ranggaa" (Indah memanggil dengan nada manja)
Pak rangga berbalik dan terkejut. Terlihat Indah begitu memesona menggunakan jubah mandi yang diikat di bagian pinggangnya.
Indah : "Indah boleh nanya ga pak?" (Indah berdiri tepat di depan Pak Rangga sambil berdiri dan berpose menggigit bibir)
Pak Rangga : "bo bo boo boleh boleh. Nanya apa?"
Indah : Pak Rangga pasti sengaja kan ngajak indah ke singapur biar berduaan aja sama Indah. Pasti bukan karena kerjaan kan? Orang tadi meeting aja ga ada atau ada Indah bakal sama aja. Hayoooo nakal Pak Rangga
Pak Rangga : "mmm I iii iya ndah"
Pak Rangga tiba – tiba semakin melongo. Di hadapannya tersaji dua gunung kembar yang bentuknya benar – benar montok. Ketika dia melihat ke bawah terlihat lipatan vagina yang benar – benar menunggu untuk ditusuk.

Ternyata Indah telah melepaskan jubah mandinya. Dan dia tidak memakai apa2 lagi di dalamnya.

Indah kali ini ingin tertawa terbahak – bahak. Bagaimana tidak. Pak Rangga yang ketika di kantor terlihat sangat berwibawa, kali ini di hadapannya terlihat seperti anak kecil yang sedang melihat televise. Menatap tidak berkedip sambil membuka mulut. Namun Indah sangat menikmati keadaan ini

Indah : "Pak Rangga mau ini kan pak?" (Indah memain2kan toketnya. Sambil membusungkan dadanya)

Pak Rangga benar – benar skak mat. Secara otomatis dia merapatkan selangkangannya untuk menikmati gesekan sambil dia melihat pemandangan indah di depannya.
Indah semakin menjadi – jadi. Kali ini Indah sengaja duduk di pangkuan Pak rangga. Sehingga toket Indah bersentuhan dengan muka Pak Rangga

Indah : "Pak Rangga. Nikmatin toket Indah pak. Selama di singapur Indah milik Bapak seutuhnya" Indah memeluk kepala Pak Rangga dengan sangat erat sehingga muka Pak Rangga tertanam di toket Indah. 5 detik Indah tahan kepala Pak Rangga lalu dia lepaskan. Terlihat Pak Rangga tersengal2 karena dibekap oleh toket Indah.
Pak Rangga : "Indah kamu nakal sekali. Hampir selama 2 minggu ini kamu benar – benar menggoda saya dengan pakaianmu di kantor. Hampir setiap hari saya masturbasi atau ML dengan istri saya sambil membayangkan kamu.
Indah : "hihi sekarang indah bakal servis pak rangga.

Indah lalu turun dari pangkuan pak rangga. Dia lebarkan kedua kaki pak rangga. Dia turunkan celana dan celana dalam pak rangga. Pak rangga tidak percaya, cepat sekali Indah melakukan hal ini. Akhirnya dia duduk agak condong ke belakang dengan bertumpu pada tangannya yang dia taruh di kasur tempat dia duduk.
Indah lalu menservis kontol pak rangga. Dia keluarkan semua ilmu sepong yang dia dapat dari film bokep ataupun praktek dengan para lelaki pemuasnya. Dia jilat kepala kontol pak rangga, dia jilati batangnya sambil sebelumnya dia ludahi. Lalu dia emut juga buah zakar pak rangga. Bahkan Indah pun melakuan deepthroat.

Pak Rangga benar – benar kaget. Bagaimana mungkin wanita dengan jilbab seperti Indah bisa melakukan hal yang hanya dia lihat di film bokep.

Pak Rangga : "AHHHHHHH Nikmat banget ndah."
Indah tau jika ini diteruskan maka Pak Rangga bisa cepat crot. Maka dia segera lepaskan. Dan dia siap untuk aksi utama. Dia lalu mendorong tubuh Pak Rangga agar berbaring di kasur.

Indah : "Pak. Bapak akan merasakan kenikmatan seks yang sebenarnya. Jangan salahkan Indah kalau bapak tidak akan merasakan nikmat dari istri bapak lagi hehehe"

Dengan cepat Indah menduduki selangkangan Pak Rangga. Dia arahkan memeknya agar pas dengan posisi kontol pak rangga yang tidak besar namun tidak kecil. Cukup lah untuk membuat Indah merasakan nikmat seks. Indah tahu Pak Rangga tidak bisa dibandingkan dengan Pak Abu sang juara dalam memenuhi hasrat seksnya.
Setelah kontol Pak Rangga masuk ke dalam memeknya. Indah memulai dengan gerakan memutar pinggulnya dengan gerakan yang pelan. Dengan gerakan inipun Pak Rangga sudah terdengar melenguh kenikmatan. Mungkin istri pak rangga adalah wanita yang pasif sehingga biasanya pak rangga lah yang menggenjot.

Indah : " gimana pak memek indah? Legit kan? Hihi"
Pak Rangga : "mm ndahhh enak banget. Enak ndah trus goyang ahhh ahhh"

Indah lagi – lagi menikmati pemandangan di depannya. Pak Rangga. Seorang bos nya di kantor yang biasanya menjadi pujaan para wanita. Kali ini tergeleteak tidak berdaya menahan goyangan Indah. Indah baru menggoyang pelan namun Pak Rangga sudah terlihat kepayahan.

Pak Rangga benar – benar sudha tidak memikirkan siapa yang ada di depannya yang hanya seorang bawahan di kantor. Dia juga tidak ingat istrinya yang menunggu di rumah dengan setia. Yang dia rasakan hanyalah kontolnya yang sedang diremas – remas memek Indah. Pak Rangga merasakan perbedaan memek yang saat ini dia rasakan dengan memek milik istrinya. Sangat terasa milik Indah seperti memijat2 kontolnya. Saat dia meresapi kenikmatan ini. Tiba – tiba

Pak Rangga : "AHHHH AHHHHHH Nikmatt memekmu Indah. Memek enakkkkk ahhhhhhh"

Ternyata Indah sambil tersenyum melihat muka Pak Rangga yang menikmati sambil memejamkan matanya langsung memacu goyangannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga semakin nikmat saja apa yang dirasakan oleh Pak Rangga. Indah benar – benar telah menguasai boss nya. DIa terus memacu gerakannya,
Benar saja. tidak sampai 2 menit. Terdengar geraman dari Pak Rangga

Pak Rangga : "Anjrittttt gue keluar ndah ahhhhhhhhhh"
Pak Rangga yang biasanya bertutur kata sopan bahkan sampai berkata kasar saking nikmatnya apa yang dia rasakan.

Indah sendiri memang belum mencapai orgasmenya. Namun kali ini dia pun mendapatkan kepuasan. Bukan kepuasan seks seperti yang dia dapat ketika bersenggama dengan Pak Abu, niko, sapto, atau pak anton. Tapi kepuasan bagaimana dia bisa membuat boss nya yang tampan ini bertekuk lutut. Apalagi ketika melihat raut muka puas pak rangga. Rasanya priceless buat Indah.

Belum selesai godaan indah ke Pak Rangga. Bahkan kali ini dia semakin berani. Dia kangkangi muka Pak Rangga. Dan dia gosok2an memeknya yang basah karena campuran cairan vaginanya dan spemar pak rangga ke mulut dan muka pak rangga. Sungguh perbuatan itu adalah sebuah pelecehan yang luar biasa bagi pak rangga. Dalam kondisi normal tentu saja dia kaan mencak2 karena diperlakukan seperti itu. Namun dengan kondisi saat ini dimana dia sudah benar – benar dikalahkan oleh bawahannya sendiri. Dia hanya pasrah saja diperlakukan seperti itu.
Indah gesek2an terus sampai muka Pak Rangga basah merata. Lalu Indah segera beranjak
Indah : "Pak Rangga. Klo aku hamil tanggung jawab lho ya. Tadi kan keluar di dalem memek aku ihihihi"

Pak Rangga yang sudah benar – benar tidak bisa berpikir dengan akal sehat membalas

Pak Rangga : "klo perlu kamu kita pergi dan tinggal di luar negeri aja. Ga peduli aku sama istri dan anak aku. Yang penting aku dapet memek kamu trus ndah. Tenang aja aku tanggung jawab pasti

Indah tertawa mendengarnya. Dia tahu itu bukan jawaban sebenarnya. Namun dia benar – benar puas boss nya bertekuk lutut kepadanya.
Indah lalu segera mandi kembali. Setelah mandi, Indah lalu memesan makanan di hotel saja karena sudah terlalu malam jika keluar. Apalagi dia lihat Pak Rangga sudah tidur pulas. Dia tidak berani keluar sendiri karena bahsa inggrisnya tidak lancar.

Pagi harinya Pak Rangga terbangun dengan kaget karena di sampingnya ada Indah. Namun dia kembali teringat malam luar biasa yang telah dia alami semalam. Dia ingin sekali menjamah lagi tubuh Indah di sampingnya. Namun dia ingat pagi ini dia ada meeting yang harus dihadiri.

Pak Rangga : "Ndah bangun dah kita harus meeting. Ayo siap2"

Dengan masih ngantuk Indah membalas

Indah : "ah bapak aja ya yang meeting. Kan ga ada aku juga ga ngaruhh. Aku istirahat aja. Biar ntr malem siap lagi. Paling ada yang minta dipuasin lagi hihihi

Pak Rangga sebenarnya kaget karena Indah dengan berani berkata demikian. Namun apa mau dikata. Yang dibilang Indah adalah benar.

Pak Rangga : " iya dehhh. Siapin memeknya buat ntar malem ya hihihi"

Hari – hari di singapur benar – benar menjadi milik mereka berdua. Pekerjaan yang seharusnya berlangsung selama 5 hari dipadatkan oleh Pak Rangga menjadi hanya 3 hari. Tujuannya jelas. Agar 2 hari tersisa bisa dimanfaatkan untuk benar – benar bersuka ria bersama Indah.

Setiap malam mereka tidur di ranjang yang sama. Di siang hari mereka jalan – jalan seputar singapura. Pak Rangga bahkan membelikan Indah tas dan baju yang mahal. Tidak hanya tas dan baju, Pak Rangga pun memberikan lingerie – lingerie untuk digunakan Indah di malam harinya. Ironis jika dibandingkan dengan oleh – oleh untuk anak dan istrinya yang hanya coklat dan gantungan kunci. Pikiran Pak Rangga benar – benar sudah dikuasai oleh Indah.

Mereka berdua bahkan sempat mengambil foto sedang berciuman dengan latar belakang patung merlion. Selama berjalan – jalan di singapur Indah tidak pernah menggunakan jilbabnya. Dia beralasan siapa tau nanti bertemu kenalannya disana berhubung singapur bukan tempat yang jauh dari Indonesia. Selain itu dia juga ingin sekali – kali jalan2 menggunakan hotpants dan tanktop. Hal yang tidak mungkin dia lakukan di Indonesia. Pak Rangga sama sekali tidak masalah dengan hal tersebut. Dia malah dengan senang hati. Bahkan pernah dalam satu kesempatan. Pak Rangga sudah tidak tahan dengan penampilan Indah. Akhirnya mereka melakukan quickie di toilet di sebuah restoran yang ada di singapura

Indah sendiri merasa senang. Dia bukan cewe matre. Dia pun mendekati Pak rangga bukan karena kekayaanya. Namun Indah ternyata diam – diam memang ikut mengagumi ketampanan dan wibawa Pak Rangga di kantor. Tas, bajum dan lingerie yang diberikan pak rangga hanyalah bonus baginya.
Dan yang lebih penting. Indah sudah mendapatkan sperma siapa yang akan dia ijinkan untuk membuahi kandungannya.

Loh bukankah Indah selama ini sudah dihujani oleh sperma – sperma Pak Anton, pak abu, sapto, dan niko?

Ternyata setelah dia digangbang oleh Pak Abu dan Niko dan dia yakin akan dihamili. Sepanjang perjalanan pulang dia berpikir tentang kenikmatan – kenikmatan yang dia alami. Dia juga berpikir dengan sadar bagaimana jika dia dihamili oleh pak abu dan kawannya2 itu. Saat ini dia berpikir masih ingin menikmati kontol – kontol itu dengan lebih lama. Jika ternyata dia hamil tentu saja dia tidak akan bisa bermain seks sebanyak mungkin karena hamil di masa – masa awal masih rawan keguguran. Dia pun sedikit tidak rela jika yang menjadi ayah anak2nya adalah Pak Abu dan kawan2 yang secara fisik maupun kepintaran berada di bawah rata – rata. Sehingga dia diam – diam rutin mengkonsumsi pil KB. Tentu saja dia tidak mengatakan tentang pil KB itu kepada para pengentotnya dan juga suaminya karena ditakutkan akan mengurangi kepuasan dari mereka.
Namun kali ini dia akan dengan senang hati meminta Pak Rangga untuk menghamilinya. Secara fisik dan kepintaran Pak RAngga adalah orang yang tepat. Memang bukan hari ini di singapur karena saat ini bukan masa suburnya . Namun akan menjadi perkara yang mudah bagi Indah untuk mengajak Pak Rangga menginap semalam di hotel ketika masa suburnya. Dan akan dia manfaatkan untuk benar – benar memastikan bahwa dia akan hamil oleh Pak Rangga.
-Bersambung-
 
Indah yang sekarang benar – benar berbeda dari Indah sebelumnya. Indah sekarang adalah Indah yang benar – benar ketagihan sex. Selain suaminya, kehidupan sex nya lebih sering dihiasi oleh Pak Abu, Niko, Sapto, dan Pak Anton. Karena video dan foto2nya dipegang oleh Pak Anton membuat dia harus mau untuk memenuhi nafsu syahwat Pak Anton. Untunglah Pak anton masih memiliki sedikit pengertian. Jika situasi memang tidak memungkinkan dia untuk ke tempat Pak Anton, maka Pak Anton masih memaklumi.

Cara berpakaian Indah pun berubah. Memang dia masih memakai jilbab, namun Indah mulai berani untuk memakai pakaian – pakaian yang membuat semua mata pria terpaku padanya. Pakaian – pakaian dan celana ketat yang membuat lekuk tubuhnya menonjol sering dia gunakan baik ke kantor atau bepergian ke tempat lain. Apalagi ditambah hasil dari “olahan” pak abu, niko, sapto, dan pak anton yang membuat toket dan pantat menjadi lebih montok. Bibir Indah pun kali ini terlihat lebih seksi hasil dari seringnya dia nyepong dan mencium para pria – pria perkasanya.

Mungkin saat ini semua pria di kantornya pernah menjadikan Indah sebagai fantasi masturbasinya. Tentunya selain pak abu, niko, dan sapto yang lebih beruntung bisa mencicipi tubuh indah. Namun jumlah ini sebentar lagi akan bertambah.

Ternyata. Bos Indah yaitu Pak Rangga pun diam – diam sering memperhatikan Indah. Indah benar – benar selalu ada di bayang – bayang Pak Rangga. Saat ini dia pun sedang asik memperhatikan sesuatu di HP nya. Ternyata dia sedang melihat foto Indah yang dia ambil secara diam – diam. Dia sedang membayangkan betapa nikmatnya jika dia bisa mencicipi tubuh Indah. Dan sebagai seorang bos tentu saja dia memiliki strategi untuk mencoba menggoda Indah. Awalnya dia ragu karena nama baiknya sebagai seorang bos dipertaruhkan. Bagaimana jika Indah menolak dan bahkan menceritakan bahwa bos nya pernah menggodanya untuk berbuat yang tidak senonoh. Akan hancurlah reputasinya. Namun keraguan itu perlahan sirna karena pemandangan Indah toket dan pantat Indah terus tersaji di depan matanya setiap hari. Dia sudah penuh keyakinan, apapun taruhannya dia ingin mencoba strategi ini.

Pak Rangga : (menelepon seseorang) “Ehm. Indah kamu bisa ke ruangan saya sekarang”
Indah : “Baik pak”. Indah pun langsung menuju ruangan Pak Rangga

Setelah dipersilakan masuk, Indah langsung duduk di kursi tepat di depan Pak Rangga

Pak Rangga : “jadi begini Indah. Kamu Hari Senin depan temani saya business trip ke Singapur ya”
Indah pun kaget. Di posisinya saat ini sebagai customer service yang memegang customer lokal tentu saja agak aneh kenapa dia ikut dibawa ke singapura

Indah : “loh kenapa saya pak?”

Pak Rangga : “jadi begini. Ada calon customer baru dari singapura. Saya ingin kamu menemani saya sebagai seorang customer service”

Indah : “mmm untuk customer dari luar negeri bukankah ada Pak Indra pak? Mohon maaf pak bukannya saya tidak mau, namun saya hanya ingin memastikan”. Indah tidak bodoh. Apalagi dengan pengalamannya dengan laki – laki selama ini. Pasti ada sesuatu yang direncanakan Pak Rangga. Indah pun hanya senyum – senyum dalam hati. Dia mulai mengira – ngira sebesar apa kontol dari Pak Rangga. Namun besar atau kecil Indah tetap merasa senang karena Pak Rangga memiliki wajah yang tampan. Jika benar Indah akan menemani Pak Rangga, rekan – rekan wanita di kantornya pasti akan merasa sirik.

Pak Rangga : “Pak Indra sudah overload pekerjaannya. Aku ingin pekerjaan ini kamu yang handle. Pokoknya kamu siap – siap. Senin kita ke singapura selama 5 hari. OK?”

Indah : “Ba Baik pak. Terima kasih.”
Pak Rangga : “Baik. Silahkan kamu kembali ke tempat”
Indah : “Baik Pak”

Sesaat setelah Indah meninggalkan ruangan Pak Rangga, keduanya tersenyum. Saling menanti semoga hari senin lekas datang.

Hari senin pun tiba. Indah dan Pak Rangga sudah duduk bersebelahan di kursi pesawat. Masih terbayang saat sebelum mereka memasuki pesawat. Indah diantarkan oleh suaminya, sedangkan Pak Rangga diantarkan oleh Anak dan istrinya. Setelah berpisah dengan keluarga masing – masing, kali ini hanya tinggal berdua. Mereka lebih banyak saling diam karena di kantor mereka memang tidak akrab. Mungkin karena perbedaan posisi antara mereka. Manager dan staff.

Pak Rangga : “Pokoknya semuanya sudah diatur Indah. Kamar hotel juga sudah di-booking. Saya sudah booking 2 kamar di hotel YYY”
Indah : “Iya baik pak. Indah ikut saja rencana Bapak. Mmm sebenernya saya agak takut pak. Bahasa Inggris saya masih terbata – bata”
Pak rangga : “kamu tenang saja. Nanti kita kemana – mana bareng saja. sebagai boss saya tidak akan meninggalkan kamu”
Indah : “terima kasih pak”

Setelah itu kembali mereka saling diam. Menunggu pesawat itu mengantarkan mereka ke negeri Singa.
Setelah sampai di Singapura, mereka langsung meeting di kantor customer. Pak Rangga sengaja menggunakan pesawat paling pagi agar sampai sana masih siang dan bisa langsung meeting dengan customer. Walau dengan kondisi masih mengantuk, Indah secara professional menemani Pak Rangga. Dia tahu perjalanan ini bukanlah wisata tapi untuk bekerja.

Meeting dengan customer selesai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Karena lelah, mereka berdua tertidur lelap di kamarnya masing – masing.

Sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Indah mendengar ada bel dan ketukan di pintu kamarnya. Indah yang telah selesai solat dan mandi sedang rebahan di kasurnya. Tidak lupa dia ambil jilbabnya untuk menutupi kepalanya.

Indah : “eh Pak rangga, mmmmm ada apa pak?”
Pak Rangga : “mmm kamu ga lapar? Cari makan yu. Katanya kamu bahasa inggrisnya belum lancar. Jadi ayo aku temenin”
Indah : “oh I iya boleh pak. Mmm tapi Indah belom mandi pak. Indah mandi dulu ya pak” (Indah berbohong. Alasan sebenarnya adalah dia ingin memakai pakaian yang akan menggoda Pak Rangga)
Pak Rangga : “oh boleh. Eh aduh.”
Indah : “knapa pak?”
Pak Rangga : “kunci saya kayanya ketinggalan di dalem nih. Saya tunggu di lobi aja kalau gitu”
(Indah tersenyum dalam hati. Entah berbohong atau tidak pak rangga, tapi ini adalah kesempatan)
Indah :”eh tunggu di dalam saja kalau gitu pak. Aku bentar kok mandinya gapapa”
(Pak Rangga kaget namun bercampur senang. Apa maksud dari ajakan bawahannya ini. Namun dia mengiyakan)

Indah dan Pak Rangga pun masuk ke kamar Indah. Indah segera mengambil baju di lemari beserta handuk untuk ke kamar mandi. Yang pak rangga tidak sadari yang indah ambil bukanlah baju ganti namun jubah mandi yang biasanya disediakan oleh hotel.

Pak Rangga duduk di samping tempat tidur Indah. Dia menyalakan tv. Dia pun melihat sekeliling kamar Indah.

10 menit kemudian terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi. Posisi duduk Pak Rangga membelakangi pintu kamar mandi.
Indah : “Pak Ranggaa” (Indah memanggil dengan nada manja)
Pak rangga berbalik dan terkejut. Terlihat Indah begitu memesona menggunakan jubah mandi yang diikat di bagian pinggangnya.
Indah : “Indah boleh nanya ga pak?” (Indah berdiri tepat di depan Pak Rangga sambil berdiri dan berpose menggigit bibir)
Pak Rangga : “bo bo boo boleh boleh. Nanya apa?”
Indah : Pak Rangga pasti sengaja kan ngajak indah ke singapur biar berduaan aja sama Indah. Pasti bukan karena kerjaan kan? Orang tadi meeting aja ga ada atau ada Indah bakal sama aja. Hayoooo nakal Pak Rangga
Pak Rangga : “mmm I iii iya ndah”
Pak Rangga tiba – tiba semakin melongo. Di hadapannya tersaji dua gunung kembar yang bentuknya benar – benar montok. Ketika dia melihat ke bawah terlihat lipatan vagina yang benar – benar menunggu untuk ditusuk.

Ternyata Indah telah melepaskan jubah mandinya. Dan dia tidak memakai apa2 lagi di dalamnya.

Indah kali ini ingin tertawa terbahak – bahak. Bagaimana tidak. Pak Rangga yang ketika di kantor terlihat sangat berwibawa, kali ini di hadapannya terlihat seperti anak kecil yang sedang melihat televise. Menatap tidak berkedip sambil membuka mulut. Namun Indah sangat menikmati keadaan ini

Indah : “Pak Rangga mau ini kan pak?” (Indah memain2kan toketnya. Sambil membusungkan dadanya)

Pak Rangga benar – benar skak mat. Secara otomatis dia merapatkan selangkangannya untuk menikmati gesekan sambil dia melihat pemandangan indah di depannya.
Indah semakin menjadi – jadi. Kali ini Indah sengaja duduk di pangkuan Pak rangga. Sehingga toket Indah bersentuhan dengan muka Pak Rangga

Indah : “Pak Rangga. Nikmatin toket Indah pak. Selama di singapur Indah milik Bapak seutuhnya” Indah memeluk kepala Pak Rangga dengan sangat erat sehingga muka Pak Rangga tertanam di toket Indah. 5 detik Indah tahan kepala Pak Rangga lalu dia lepaskan. Terlihat Pak Rangga tersengal2 karena dibekap oleh toket Indah.
Pak Rangga : “Indah kamu nakal sekali. Hampir selama 2 minggu ini kamu benar – benar menggoda saya dengan pakaianmu di kantor. Hampir setiap hari saya masturbasi atau ML dengan istri saya sambil membayangkan kamu.
Indah : “hihi sekarang indah bakal servis pak rangga.

Indah lalu turun dari pangkuan pak rangga. Dia lebarkan kedua kaki pak rangga. Dia turunkan celana dan celana dalam pak rangga. Pak rangga tidak percaya, cepat sekali Indah melakukan hal ini. Akhirnya dia duduk agak condong ke belakang dengan bertumpu pada tangannya yang dia taruh di kasur tempat dia duduk.
Indah lalu menservis kontol pak rangga. Dia keluarkan semua ilmu sepong yang dia dapat dari film bokep ataupun praktek dengan para lelaki pemuasnya. Dia jilat kepala kontol pak rangga, dia jilati batangnya sambil sebelumnya dia ludahi. Lalu dia emut juga buah zakar pak rangga. Bahkan Indah pun melakuan deepthroat.

Pak Rangga benar – benar kaget. Bagaimana mungkin wanita dengan jilbab seperti Indah bisa melakukan hal yang hanya dia lihat di film bokep.

Pak Rangga : “AHHHHHHH Nikmat banget ndah.”
Indah tau jika ini diteruskan maka Pak Rangga bisa cepat crot. Maka dia segera lepaskan. Dan dia siap untuk aksi utama. Dia lalu mendorong tubuh Pak Rangga agar berbaring di kasur.

Indah : “Pak. Bapak akan merasakan kenikmatan seks yang sebenarnya. Jangan salahkan Indah kalau bapak tidak akan merasakan nikmat dari istri bapak lagi hehehe”

Dengan cepat Indah menduduki selangkangan Pak Rangga. Dia arahkan memeknya agar pas dengan posisi kontol pak rangga yang tidak besar namun tidak kecil. Cukup lah untuk membuat Indah merasakan nikmat seks. Indah tahu Pak Rangga tidak bisa dibandingkan dengan Pak Abu sang juara dalam memenuhi hasrat seksnya.
Setelah kontol Pak Rangga masuk ke dalam memeknya. Indah memulai dengan gerakan memutar pinggulnya dengan gerakan yang pelan. Dengan gerakan inipun Pak Rangga sudah terdengar melenguh kenikmatan. Mungkin istri pak rangga adalah wanita yang pasif sehingga biasanya pak rangga lah yang menggenjot.

Indah : “ gimana pak memek indah? Legit kan? Hihi”
Pak Rangga : “mm ndahhh enak banget. Enak ndah trus goyang ahhh ahhh”

Indah lagi – lagi menikmati pemandangan di depannya. Pak Rangga. Seorang bos nya di kantor yang biasanya menjadi pujaan para wanita. Kali ini tergeleteak tidak berdaya menahan goyangan Indah. Indah baru menggoyang pelan namun Pak Rangga sudah terlihat kepayahan.

Pak Rangga benar – benar sudha tidak memikirkan siapa yang ada di depannya yang hanya seorang bawahan di kantor. Dia juga tidak ingat istrinya yang menunggu di rumah dengan setia. Yang dia rasakan hanyalah kontolnya yang sedang diremas – remas memek Indah. Pak Rangga merasakan perbedaan memek yang saat ini dia rasakan dengan memek milik istrinya. Sangat terasa milik Indah seperti memijat2 kontolnya. Saat dia meresapi kenikmatan ini. Tiba – tiba

Pak Rangga : “AHHHH AHHHHHH Nikmatt memekmu Indah. Memek enakkkkk ahhhhhhh”

Ternyata Indah sambil tersenyum melihat muka Pak Rangga yang menikmati sambil memejamkan matanya langsung memacu goyangannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga semakin nikmat saja apa yang dirasakan oleh Pak Rangga. Indah benar – benar telah menguasai boss nya. DIa terus memacu gerakannya,
Benar saja. tidak sampai 2 menit. Terdengar geraman dari Pak Rangga

Pak Rangga : “Anjrittttt gue keluar ndah ahhhhhhhhhh”
Pak Rangga yang biasanya bertutur kata sopan bahkan sampai berkata kasar saking nikmatnya apa yang dia rasakan.

Indah sendiri memang belum mencapai orgasmenya. Namun kali ini dia pun mendapatkan kepuasan. Bukan kepuasan seks seperti yang dia dapat ketika bersenggama dengan Pak Abu, niko, sapto, atau pak anton. Tapi kepuasan bagaimana dia bisa membuat boss nya yang tampan ini bertekuk lutut. Apalagi ketika melihat raut muka puas pak rangga. Rasanya priceless buat Indah.

Belum selesai godaan indah ke Pak Rangga. Bahkan kali ini dia semakin berani. Dia kangkangi muka Pak Rangga. Dan dia gosok2an memeknya yang basah karena campuran cairan vaginanya dan spemar pak rangga ke mulut dan muka pak rangga. Sungguh perbuatan itu adalah sebuah pelecehan yang luar biasa bagi pak rangga. Dalam kondisi normal tentu saja dia kaan mencak2 karena diperlakukan seperti itu. Namun dengan kondisi saat ini dimana dia sudah benar – benar dikalahkan oleh bawahannya sendiri. Dia hanya pasrah saja diperlakukan seperti itu.
Indah gesek2an terus sampai muka Pak Rangga basah merata. Lalu Indah segera beranjak
Indah : “Pak Rangga. Klo aku hamil tanggung jawab lho ya. Tadi kan keluar di dalem memek aku ihihihi”

Pak Rangga yang sudah benar – benar tidak bisa berpikir dengan akal sehat membalas

Pak Rangga : “klo perlu kamu kita pergi dan tinggal di luar negeri aja. Ga peduli aku sama istri dan anak aku. Yang penting aku dapet memek kamu trus ndah. Tenang aja aku tanggung jawab pasti

Indah tertawa mendengarnya. Dia tahu itu bukan jawaban sebenarnya. Namun dia benar – benar puas boss nya bertekuk lutut kepadanya.
Indah lalu segera mandi kembali. Setelah mandi, Indah lalu memesan makanan di hotel saja karena sudah terlalu malam jika keluar. Apalagi dia lihat Pak Rangga sudah tidur pulas. Dia tidak berani keluar sendiri karena bahsa inggrisnya tidak lancar.

Pagi harinya Pak Rangga terbangun dengan kaget karena di sampingnya ada Indah. Namun dia kembali teringat malam luar biasa yang telah dia alami semalam. Dia ingin sekali menjamah lagi tubuh Indah di sampingnya. Namun dia ingat pagi ini dia ada meeting yang harus dihadiri.

Pak Rangga : “Ndah bangun dah kita harus meeting. Ayo siap2”

Dengan masih ngantuk Indah membalas

Indah : “ah bapak aja ya yang meeting. Kan ga ada aku juga ga ngaruhh. Aku istirahat aja. Biar ntr malem siap lagi. Paling ada yang minta dipuasin lagi hihihi

Pak Rangga sebenarnya kaget karena Indah dengan berani berkata demikian. Namun apa mau dikata. Yang dibilang Indah adalah benar.

Pak Rangga : “ iya dehhh. Siapin memeknya buat ntar malem ya hihihi”

Hari – hari di singapur benar – benar menjadi milik mereka berdua. Pekerjaan yang seharusnya berlangsung selama 5 hari dipadatkan oleh Pak Rangga menjadi hanya 3 hari. Tujuannya jelas. Agar 2 hari tersisa bisa dimanfaatkan untuk benar – benar bersuka ria bersama Indah.

Setiap malam mereka tidur di ranjang yang sama. Di siang hari mereka jalan – jalan seputar singapura. Pak Rangga bahkan membelikan Indah tas dan baju yang mahal. Tidak hanya tas dan baju, Pak Rangga pun memberikan lingerie – lingerie untuk digunakan Indah di malam harinya. Ironis jika dibandingkan dengan oleh – oleh untuk anak dan istrinya yang hanya coklat dan gantungan kunci. Pikiran Pak Rangga benar – benar sudah dikuasai oleh Indah.

Mereka berdua bahkan sempat mengambil foto sedang berciuman dengan latar belakang patung merlion. Selama berjalan – jalan di singapur Indah tidak pernah menggunakan jilbabnya. Dia beralasan siapa tau nanti bertemu kenalannya disana berhubung singapur bukan tempat yang jauh dari Indonesia. Selain itu dia juga ingin sekali – kali jalan2 menggunakan hotpants dan tanktop. Hal yang tidak mungkin dia lakukan di Indonesia. Pak Rangga sama sekali tidak masalah dengan hal tersebut. Dia malah dengan senang hati. Bahkan pernah dalam satu kesempatan. Pak Rangga sudah tidak tahan dengan penampilan Indah. Akhirnya mereka melakukan quickie di toilet di sebuah restoran yang ada di singapura

Indah sendiri merasa senang. Dia bukan cewe matre. Dia pun mendekati Pak rangga bukan karena kekayaanya. Namun Indah ternyata diam – diam memang ikut mengagumi ketampanan dan wibawa Pak Rangga di kantor. Tas, bajum dan lingerie yang diberikan pak rangga hanyalah bonus baginya.
Dan yang lebih penting. Indah sudah mendapatkan sperma siapa yang akan dia ijinkan untuk membuahi kandungannya.

Loh bukankah Indah selama ini sudah dihujani oleh sperma – sperma Pak Anton, pak abu, sapto, dan niko?

Ternyata setelah dia digangbang oleh Pak Abu dan Niko dan dia yakin akan dihamili. Sepanjang perjalanan pulang dia berpikir tentang kenikmatan – kenikmatan yang dia alami. Dia juga berpikir dengan sadar bagaimana jika dia dihamili oleh pak abu dan kawannya2 itu. Saat ini dia berpikir masih ingin menikmati kontol – kontol itu dengan lebih lama. Jika ternyata dia hamil tentu saja dia tidak akan bisa bermain seks sebanyak mungkin karena hamil di masa – masa awal masih rawan keguguran. Dia pun sedikit tidak rela jika yang menjadi ayah anak2nya adalah Pak Abu dan kawan2 yang secara fisik maupun kepintaran berada di bawah rata – rata. Sehingga dia diam – diam rutin mengkonsumsi pil KB. Tentu saja dia tidak mengatakan tentang pil KB itu kepada para pengentotnya dan juga suaminya karena ditakutkan akan mengurangi kepuasan dari mereka.

Namun kali ini dia akan dengan senang hati meminta Pak Rangga untuk menghamilinya. Secara fisik dan kepintaran Pak RAngga adalah orang yang tepat. Memang bukan hari ini di singapur karena saat ini bukan masa suburnya . Namun akan menjadi perkara yang mudah bagi Indah untuk mengajak Pak Rangga menginap semalam di hotel ketika masa suburnya. Dan akan dia manfaatkan untuk benar – benar memastikan bahwa dia akan hamil oleh Pak Rangga.

-Bersambung-
 
wahhh gan kok jadi hamil nya nihh? padahal pas hamil nya aja di gangbang.. dan untuk sementara ketika kehamilian di semester awal jangan dulu ada yang menggarap biar lebih asikk gan.. pas semester kedua baru di garap habis habisan ... jadi para penyumbang benih nya bisa menahan dulu agar indahnya aman terlebih dahulu.. otomatis pas udah nahan selam 4 bulan.. kan gejolak nafsu itu akan lebih menjadi.. maaf gan jadi ngasih sedikit masukan :beer: diterima atau engga ya urusan sang penulis ... kami pembaca hanya menikmati dan memberi motivasi ... BTW ini cerita bagus gan.. udah banyak yang tengok.. terutama saya dari awal perjalanan indah :D good story :jempol:
 
Cerita ♏UUªªªªNTªªªªª. Mengalir teruss bikin ngaceng
 
wahhh gan kok jadi hamil nya nihh? padahal pas hamil nya aja di gangbang.. dan untuk sementara ketika kehamilian di semester awal jangan dulu ada yang menggarap biar lebih asikk gan.. pas semester kedua baru di garap habis habisan ... jadi para penyumbang benih nya bisa menahan dulu agar indahnya aman terlebih dahulu.. otomatis pas udah nahan selam 4 bulan.. kan gejolak nafsu itu akan lebih menjadi.. maaf gan jadi ngasih sedikit masukan :beer: diterima atau engga ya urusan sang penulis ... kami pembaca hanya menikmati dan memberi motivasi ... BTW ini cerita bagus gan.. udah banyak yang tengok.. terutama saya dari awal perjalanan indah :D good story :jempol:

wah makasih bgt bang samson dpt masukan dr masternya.

ini belom hamil bang. ntr next cerita eksekusi indah sama pak rangga. nah knapa yg menghamili pak rangga. karena logika saya mengatakan cewe bakal milih2 juga siapa yg menghamili hehe. walau klo srcara jujur mnurut fantasi laki - laki saya setuju sih hamilnya digangbang.

ato gni deh saya juga minta masukan dari para member disni. menurut kalian siapa yg mending menghamili indah?
a. pak rangga
b. niko dan pak abu
c. pak anton dan 2 orang rekannya lain d penginapan pak anton?
d. ide lain silahkan

soalnya kan cerita ini untuk dinikmati para member disini jadi saya menyesuaikan aja.
 
biar sama2 berkontribusi. cerita berikutnya dilanjutkan setelh ada pemenang untuk pertanyaan di atas. yg menang adalah yang dapet suara 20 terlebih dahulu
 
Mantap... Tapi tetep ngarep lanjutan cerita pak abu sama niko di rumah indah..
 
mantep banget ceritanya bang....:jempol::jempol:
ditunggu updatenya bang
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd