Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Jakartaku

Bimabet
Setubuh sm yg d atas...konyol aja kayak gini..enak di baca menghibur bget..thx uda update gan
 
Itu tante bawa kondom sama kentang ya suhu? Passsss banget motongnya....
 
Pertamax suhu :haha:
 
Epic ni cerita, ringan dan menghibur. Kalau boleh saran g usah dikasih bumbu konflik romance dsb suhu, konyol saja seperti ini tapi sampai [Tamat]hahahaha
Tenang suhu, dalam bayangan ane nggak ada konflik, kok.
Apalagi konflik romance.
Tapi yang namanya hidup pasti ada masalah. Nah, itu yang ane masukin.
Walaupun penyelesaiannya dengan cara Gege.
:kacamata:
 
arrrghhh kentang suhu,mohon segera dilanjut suhu biar bisa dimakan kentangnya,eh ga nyambung ya maaf ya suhu,segera dilanjut dan diupdate ya suhu
 
Part 14

Gw lagi makan berdua dengan tante di hotel, sambil merasakan denyut jantung gw, yang berdetak kencang.

Gw memesan sebuah makanan. yang porsinya, nggak ada niat-niatnya.

"Ge, kok kamu nggak nyaman, kayaknya? Malu ya jalan sama tante-tante" kata tante

Bukan begitu tan, pikiran saya sedang menuju hal-hal indah, yang ada di dunia ini.
Di antaranya, perbukitan.
Hutan belantara.
Lembah kenikmatan.
Aduh, gila serangan udara musuh, pas kena, sasaran.

"Heh, nggak tante, lagi Menghayal. Masa iya, saya malu jalan sama tante cantik"
Jawab gw.
"Halah kamu. Menghayal apa coba. Ada-ada aja"

"Gege-Gege, makan kok nggak ada rapih-rapihnya. Yang bener kenapa makannya" Kata tante.
"Iya tante, akan Gege usahakan" jawab gw.
"Tuhkan, bentar lagi itu nasi masuk hidung" kata si tente.

Lalu si tante, makan dengan jari-jari lentiknya.
Apalagi masuk ke bibir manisnya.
Yang dilihat dengan mata indahnya.
Ini lebih dari seorang bidadari.
Mungkin Dewi kecantikan.

Sambil melahap makanan.
Gw terus pandangi tante.
Gila makanan gw, berasa hambar banget.
(Emang kurang enak juga makanannya. Dikit lagi porsinya.
Restoran apaan, nih? Harga mahal. Ngambil untung banyak lo)
Pandangan gw lebih manis ketimbang makanannya.
Gw udah nggak bisa tenang, sejak gw melihat satu pack karet pencegah kehamilan itu.
Rasanya tante lebih cantik, dari tadi, pas gw jemput.

Apakah yang akan terjadi pada hamba-Mu ini.

Lalu kita selesai makan dan bangkit menuju lobi.
"Bro di manapun lo berada, tolong bantu gw. Tenangkan hati gw" benak gw.

"Bentar ya Ge, tante ke resepsionis dulu" kata tante.

Haduhhhhh, si tante mau ke resepsionis lagi.
Ayo semangat, Walupun musuh punya nuklir, tapi kita tak boleh takut, kita harus kuat.

Siapkan kuda-kuda.
Tarik nafas.
Pertebal pertahanan.
Hembuskan.
Kosong kan pikiran.

"Ge, tante nggak jadi pulang. Soalnya besok tante ada janji di dekat sini. Jadi tante mau nginep aja. Antarin tante dulu yuk, ke kamar"
Ajak tante.

'Booommmm'
Nuklir dijatuhkan.

"Iya tan, ayo"

'Ta-da'
Gege kecil mengambil alih tubuh Gege besar.
Lagian rejeki kok ditolak.

Gw sudah hancur berkeping-keping, akibat nuklir tante.
Gw sekarang udah di tarik si tante, menuju kamar.
Bibir bawah gw udah gemeteran.
Gw udah Menghayal sampai keitingkat dewa, membayangkan apa yang akan terjadi sama gw.

Dan dikepala gw, para tetua Gege sedang mengadakan rapat mendadak.

"Gege, saya kecewa pada kamu. Kamu tak punya pendirian"
Kata Gege 1.

"Loh kenapa, ini kan sebuah keberuntungan" balas Gege 3.

"Saya tidak terlalu kecewa, tapi kamu terlalu mudah dikalahkan"
Pendapat Gege 2.

"Kalau begini, kita serahkan saja pada supreme Gege. Bagaimana pendapatmu" saran Gege 4.

"Saya setuju dengan saran Anda, sebaiknya kita panggil supreme Gege. Karena dialah yang terbijak"
Jawab komisaris Sakti.

Pantasan itu suara leluasa dikepala gw, dia udah diangkat jadi komisaris, oleh para tetua Gege.
Terus pangkat Gege kecil apa?

"Baik kami setuju.
Kami para tetua,
memanggil supreme Gege" kata para tetua Gege yang lain.

"Tante sayang kamu"
"Tante rindu kamu"
"Tante inginkan kamu"
"Tante cinta kamu"
"Datanglah Supreme Gege!"
Kata para tetua Gege, membacakan
Mantra pemanggilan supreme Gege.

"Ada apa kalian memanggilku?"
Tanya sang supreme Gege.

"Iya kami, kami memanggil dikau, dan kami rasa, dikau tahu masalahnya" jelas Gege 1.

"Baiklah, Gege jalanilah apa yang akan terjadi, aku serahkan ini padamu. Tapi lain kali perkuatlah dirimu" perintah supreme Gege.

"Dan ingat, kamu harus pintar memilih. Jangan sembarangan. Kamu haru tetap cool dan menjadi highclass. Wuahahahahaha" tambah sang supreme Gege.

"Baiklah yang mulia supreme Gege, hamba ijin undur diri" kata gw mengundurkan diri.

"Baiklah dengan begini, saya nyatakan, rapat selesai!"
Kata supreme Gege, sambil perlahan suaranya menghilang.

Kembali ke dunia nyata, gw sudah siap dengan segala takdir yang akan gw terima.

Lalu kita sampai, didepan pintu kamar bernomor 712.
"Hufh...." Gw menarik nafas.
Tante membuka pintu.
"Ayo Ge, masuk dulu. Ntar baru balik, temenin tante dulu sebentar"
Ajak tante.

Banyak bunga bermekaran di kepala gw.
Burung-burung bernyanyi.
Dan ketika pintu ditutup, tanpa basa-basi gw ngomong.

"Tan, tante cantik banget"
Langsung gw cium bibir tante.
Lalu.......

'Plak'
Gw ditampar.
 
plaaak ! untung hanya hayalan ....

... rada ribet juga bedain khayalan sama kenyataan
 
:haha: rasakan itu anak muda, kepedean gegenya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd