Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tora The Explolers

Status
Please reply by conversation.
Adegan berantemnya kurang detail mang. Contoh proses mematahkan tangan orang yg memegang kaos tora gimana, apakah di colek ataw dicubit hehe. Itu aja ocehan dr nubi yg ga jelas.
Semangat terus! Tarik mang.....
 
Iki do ngomong opo sih leh komentar
Roming lho huuu
:mad:

Ini sengaja banget ts pgn bikin pembaca penasaran.. Tapi nek aku ngenteni update wae lahhh.. Misteri misteri opo ra tak pikir :ejek: :ngakak
:semangat: ayo persiapan update hu. Udh mau jam mkn malam
 
Iki do ngomong opo sih leh komentar
Roming lho huuu
:mad:

Ini sengaja banget ts pgn bikin pembaca penasaran.. Tapi nek aku ngenteni update wae lahhh.. Misteri misteri opo ra tak pikir :ejek: :ngakak
:semangat: ayo persiapan update hu. Udh mau jam mkn malam

:bata: wekekeke ra ngerti ya,,
eweh batur ngomong jawa nya,, ngeneh tek kancani,, :Peace:
 
Terakhir diubah:
Mau tanya aja ke TS..
Itu mahasiswa sekampus sudah tahu dari awal kalo kangmas Tora adalah ponakannya Dosen Putri, atau barusan tahu setelah adegan berantem??
Mohon pencerahan nya..
:pusing:
 
Ane kira salam perpisahan si nuraeni, eh gataunya salam pemotong dari ts:galau:
Semakin penasaran sama cerita ini, lanjutkan suhuu

:beer:
 
STEP NINE​

PoV NURAENI

Aku mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di jakarta, usiaku 19thn tinggi badan 170cm berat badan ku 50kg payudara ku 34C.
Aku tinggal dengan Tanteku padahal rumahku mewah di pondok indah namun aku lebih mimilih tinggal sama tanteku dari pada tinggal di rumah sendiri yg cuma di temenin sama pembantu,, papah sama mamah tinggal di daerah Bayah di Banten sana soalnya itu adalah kampung halaman mamah dan papah asalnya dari jakarta pekerjaan ayah di bayah sebagai seorang kepala desa yg meneruskan jabatan ayah dari mamahku.
beberapa hari belakangan ini papah sering bgt datang ke jakarta,, tak tau ada urusan apa.

Semester pertama di kampus sosiologi aku cukup punya teman yg baik Anisa, Irma, Ratih, Dina, Sanip
Mereka lah yg selalu jadi temen curhatku, aku jarang sekali bertemu sama papah dan mamah, kadang aku iri sama teman - temanku yg selalu bersama keluarganya, namun semua itu aku jalani dengan ikhlas, sebab bagaimanapun juga mereka lakukan itu semua demi aku..

Aku emang dari kecil sudah tinggal di jakarta,, kata mamah supaya mendapatkan pendidikan yg lebih baik, memang ada benarnya juga sih di bandingkan tinggal di desa terpencil di Bayah,, tapi karna alasan itu membuat aku jarang bertemu dengan kedua orang tuaku. Hanya waktu - waktu tertentu aku berkumpul sama keluargaku, itupun harus bareng sama Tanteku kalau mau ke Bayah. Senang rasanya saat kumpul bersama kedua orng tuaku dan Tante jika sedang di Bayah.

Rumah mamah cukup besar juga dengan banyak kamar, mamah juga memiliki 3 orang pembantu di rumahnya tapi 1 diantara pembatu mamah itu hanya bekerja paruh waktu,kata mamah sih dia temen sekelasnya waktu SMP mamah mempekerjakan dia karna merasa iba dengan status nya yg menjanda harus mengurus anaknya seorang diri usia anaknya pun seusia denganku.
Naama pembantu mamah itu ibu Anis, sungguh cantik untuk ukuran pembantu,, malahan secara fisik lebih cantik ibu Anis di bandingkan sama aku. Juga sama mamah ku.

Saat berada di rumah mamah sering bgt aku bermain dengan mamah dan ibu Anis, terlihat juga mamah sangat dekat dengan bu Anis mungkin karena dulunya mereka teman di SMP,,, tapi semakin kesini terlihat mamah sama bu Anis itu terlalu dekat menurutku, bahkan sering bgt mamah di urut di kamar mamah dengan tanpa menggunakan sehalai benangpun yg menutupi tubuhnya. Awalnya aku nanggapinnya biasa saja sampai suatu ketika aku mempergoki mamah sedang melakukan hal kurang normal dengan bu Anis saat berada di halaman belakang rumah ketika itu kulihat mamah sedang berjongkok menggunakan lututnya sebagai tumpuannya dan mulut mamah sedang mengecup vagina bu Aini yg tampak terlihat sangat mulus dengan bulu vagina yg halusnya dan tangan bu Aini menahan kepala mamah.

Terlihat mereka mulai bangkit dan melepas semua pakaian yg mereka kenakan hingga terlihat tubuh polos mereka tanpa tertutupi apapun. Mereka mulai berjalan ke arah bangku panjang namun sangat lebar sperti mirip bale,, tempat dari bale denganku sangat dekat namun mereka tak tau klw aku sedang memperhatikan mereka,, karna saat ini kedua pembantu aku sedang nganter Tanteku belanja dan papah ku masih di tempat kerjanya.
Kulihat mamah mulai agresif dengan cepat melumat payudara bu Anis yg terlihat sangat besar dan montok itu hingga terdengar desahan bu Anis

"Aaauuucchhh"
"Terus Tin,,,hisap yg kuat susu aku Tin"

Mamah yg mendengar desahan bu Anis langsung melakukan apa yg di perintahkan bu Anis, dan tangan mamah segera menuju vagina bu Anis,,awalnya cuma mengelus vagina nya sampai mulai memasukan 2 jarinya ke dalam vagina bu Anis

BLEESS

Uuuuuccchhh

Aaaaaaaccchh

Terdengar desahan bu Anis ketika mamah memaju mundurkan jarinya di dalam vagina bu Anis

"Terus Tin colok memek ku terus,,,enak bgt Tin" ucapan bu Anis

Setelah cukup lama dalam posisi bu Anis di bawah yg terlentang,,akhirnya mamah memposisikan sejajar dengan tubuh bu Anis. Kali ini terlihat bu Anis mulai melumat bibir mamah dan tangan bu Anis juga mengikuti seperti mamah dengan mengelus trus menusukkan nya di vagina mama.

Melihat kejadian itu secara tak sadar tangankiriku meremas payudara kananku dan tangan kanan ku masuk ke dalam rok selututku dan mulai menggesekan jariku di permukaan vaginaku yg masih tertutup cd ku.

10menit mereka saling bercumbu dengan ganas dan saling menusukkan jari mereka ke vagina lawannya

"Eeeeemmmpptt"

Desahan mereka yg sama - sama tertahan karna mulut mereka saling serang

Aku pun mulai menambah kecepatan gesekan jariku di atas permukaan cd ku.

Akhirnya mereka merubah lg posisi mereka,, sekarang mamah yg berada di bawah dan bu Anis di atas tubuh mamah namun saling berlawanan tepat nya posisi 69.
Tak menunggu waktu lama segera bu Anis mulai mendaratkan lidahnya di vagina mamah yg terlebih dahulu di buka dengan kedua tangannya hinnga nampak mulut dalam vagina mamah yg berwarna merah muda,,, dengan telaten menjilat dari bawah sampai bagian atas vagina na hingga mencapai clitorisnya

"Aaauuuuuccchhh"

"Enak dan hangat bgt lidah km Nis" desahan mamah

"Terus Nis,,,terus jilatin memek aku Nis"

Bu Anis yg mendengar rancuan mamah, langsung menambah kecepatan jilatannya dan sesekali menancapkan lidahnya ke lubang vagina mamah

Aaaaaaaaauuuuuucccchhh

"Gila km Nis hebat bgt Nis,,, km apakan memek aku ampe keenakan gini"

Ooooohhhh

Uuuuuccchhh

Terus menerus mamah maracau keenakan dengan perlakuan lidah bu Anis pada vagina nya

Ternyata mamah lebih berisik klw sedang bercumbu
Aku pun semakin terbawa suasana hingga semakin keras tanganku meremas payudaraku

Eeeeeeemmmpptt

Aku pun mulai mendesah tapi sengaja ku kurapatkan bibirku supaya tak terdengar oleh mereka

Sekarang mamah pun melakukan hal yg sama pada bu Anis,,, bahkan mereka sekarang mulai memasukan 2 jari mereka ke vagina lawan masing - masing

AAAAAAUUUUUCCCCCHHH

AAAAAAAAAACCCHHHH

Desahan mereka berdua yg semakin mendekati puncak orgasme mereka.
Semakin menambahkan kecepatan tusukan jari mereka masing - masing

"Aku mau sampe NIs" ucap mamah

"Aku juga Tin,,kita barengan aja" sahut bu Anis

"Iya Nis kita barengan" kata mamah

AAAAAAAAAAAUUUUUUUUUCCCCCCHHHH

AAAAAAAAAAAAAAAACCCCCCCHHHHHHH

Creeet,,,Creeet,Creeet

Akhirnya mereka berdua mencapai puncak orgasme bersama - sama

Sementara aku pun semakin tak kuasa menahan sesuatu yg hendak keluar kulepaskan tangan kiriku yg berada di payudaraku dan langsung kututup mulutku dengan tangan kiriku serta mempercepat gesekan tangan kanan ku di vaginaku dan sesekali menekan nya hingga terasa badanku bergetar dan kurasakan ada yg keluar dari vaginaku seperti pipis namun sangat nikmat

Eeeeeemmpttt

Eeeeeemmmmpppt

SEeeerrr,,,seeeerrrr

Bagitu basah cd ku hingga ada yg ampe menetes ke lantai tempat aku berdir,,, terasa sangat lemas badanku dan hampir terjatuh karna saking lemasnya,,, untung saja mamah dan bu Anis masih saling berpelukan diatas bale itu,,karna hendak terjatuh segera ku gapai teralis jendela di depanku untuk menahan tubuhku yg lemas,,, selangkah demi selangkah aku coba berjalan dengan menempel ke dinding rumah hingga mencapai kamar yg aku tempatin,,,

Di kamar langsung ku kunci pintu kamar dah kurebahkan tubuh yg lemas ini. Setelah serasa sudah pulih tenaga ku segera ku keluar kamar menuju tempat di mana tadi aku melihat mamah dan bu Anis berperang... Nampak mereka berdua sedang asik ngobrol di atas bale itu namun sudah berpakaian lengkap

"Km knapa Nis mau melakukan ini dengan aku" tanya mamah

"Kita kan sudah bahas dari 1 bulan yg lalu Tin" jawab bu Anis

"Iya juga sih,,aku begini karna bapaknya si Nur makin deket sama sekertaris desa itu,, aku gak mungkin cerai dengan bapaknya Nur karna aku tau si Nur sangat sayang papahnya" ucap mamah

DEEEEGGG

Aku yg mendengar itu terasa nyesek dada ini,,,
"Apa bener papah selingkuh,gak mungkin papah selingkuh,, papah sangat baik sekali padaku,,mana mungkin papah berbuat hal yg bakal buat aku dan mamah sakit" gumamku
Aku harus mencari taunya sendiri,,, tapi besok aku harus pulang kejakarta dulu untuk minta ijin agar bisa beresin masalah ini.

Haripun manjadi gelap aku berpura - pura tak tau apa - apa,,, kami makan malam seperti biasanya hingga km sama - sama pamit tuk tidur karena besok pagi aku dan Tanteku bakal balik kejakarta.
Esok pagi nya aku dan Tante pamit tuk kembali kejakarta

Dalam perjalanan aku selalu mikirin mamah dan papah.. Terlihat romantis dimataku,,, namau ternyata sedang dalam kondisi kritis... Ampe mamah berani melakukan persetubuhan dengan bu Anis trus apa bener papah selingkuh,,
Akhirnya mobil yg kami naiki telah sampai di rumah Tanteku,, segera kumelangkah ke kamarku dan beristirahat,,, karna tadi slama dalam perjalanan aku terus menerus melamun sampai tak sempat beristirahat,,, kubaringkan tubuhku di tempat tidur hingga akhirnya mataku terlelap sampai aku terbangun di pagi hari.

Hari ini aku mau minta ijin untuk tak bisa mengikuti mata kuliahku dalam waktu seminggu karna ingin menyelesaikan masalah keluargaku yg sedang di ujung tanduk,,,

Sesampainya di kampus aku bertemu temanku Sanip yg sedang asik mainkan hp nya

"Nip w pengen cerita nih" ucapkan sembari duduk dekat Sanip

"Ya elah lu Nur mau cerita aja ampe bilang - bilang dulu,, biasanya juga langsung nyerocos aja" jawab Sanip

"Masalah keluarga w Nip"ucapku

"Ya udah cerita aja Nur,,, w dah kenal lhu dari dulu Nur,, jangan ragu cerita ma w" ucap Sanip menegaskan

" W pengen cari tau soal bokap w Nip,,, w denger dari nyokap klw bokap w selingkuh sama sekretaris nya" ucapku mulai bercerita

"Serius lhu Nur" tanya Sanip yg kaget denger cerita aku

"Masa nyokap w bohong Nip,,, urusan serius gini nyokap w gak pernah bercanda" ucapku menegaskan

"Trus sekarang lhu mau ngapain" tanya Sanip

"W mau nyari tau apa bener bokap w selingkuh sama sekretaris nya di sana" hardik ku

"Waduh gimana nih kan seminggu lg mau ujian smester Nur" jawab Sanip

"Ohh,,my,,god,,, w lupa seminggu lg bakal ujian semester" kataku yg kaget

"Ya sudah gini aja deh,,, gimana klw habis ujian smester kita sama - sama cari tau" ucap Sanip

Setelah berpikir ternyata bener juga saran Sanip

"Ok deh tunggu habis smester kan libur selama seminggu,,, kan enak nyari informasinya" kataku

Kucoba untuk 2 minggu ini untuk tak memikirkan masalah keluarga ku agar aku tenang karna bakal hadapin ujian semester, hanya sekedar memberi taukan pada mamah papah klw aku sebentar lg mau ujian,,,
Hari demi hari ku coba focus sama pelajaran kuliahku
Sampai ujian semesterpun beres juga ku tanya kabar ke mamah

"Hallo mamah apa kabar nya" tanyaku di telphon

"Km gimana ujiannya" mamah tak menjawa pertanyaanku tapi malah nanya soal ujianku

"Sudah beres mahh,, mamah baik - baik saja kan" kembali kutanya kabar mamah

"Sekarang sudah baik - baik saja" jawab mamah

"Memeng ada apa mah,,, papah baik juga kan mahh" tanyaku

"Nanti saja mamah cerita,,besok mamah ke jakarta sma papah" jawab mamah

"Sejenak aku berpikir ada apa sebenarnya selama 2 minggu ini" pikirku

"Ya sudah mahh hati - hati yah di jalan,,, aku tunggu mamah di rumah" ucapku dan telphone pun di tutup

Akhirnya hari ini aku putuskan tuk tidur di rumah ku sendiri,, dan tak lupa keberi tau Tanteku klw aku malam ini aku mau pulang kerumahku,, supaya Tanteku tak khawatir.

Dirumah aku beritahu pembantuku supaya bersih - bersih karna besok mamah papah mau dateng,,,
Masih dalam banyak tanda tanya kubaringkan tubuhku di kamar yg jarang sekali ku pakai ini,,, ku coba tuk memejamkan mataku di tengah pikiran yg penuh tanda tanya ini,,, hingga akhirnya aku bisa terlelap,,, perasaan ada yg mencium keningku,,, hangat dan lembut,,, ku coba membuka mataku,,,

"Mamah" ucapku dan segera kubangkit dari tidurku

Tampak wajah cantik mamah yg terlihat berkaca - kaca

"Kapan mamah datang" tanyaku

"Dari tadi pagi sayang" jawab mamah

Terlihat mamah menundukan kepalanya dan terlihat wajah sedih mamah

"Ada apa mah kok sedih gitu" tanyaku sembari duduk bersila di depan mamah

Hik,,,hik,,,hik

Mamah malah menangis dengan pertanyaanku

"Mamah kenapa,,,cerita dong mah,,,aku pengen tau ada apa sebenarnya" tanyaku

Mulai sedikit mereda tangisnya karna melihat mataku yg sudah berkaca kerna liat mamah nangis

Mamah pun mulai bercerita dengen apa yg terjad


Cape dulu gan suhu besok di lanjut lg yah,,,
Bukan maksud ngasih kentang tapi RL ane lg sedikit GALAU.. Mohon maaf klw agak sedikit terburu - buru dalam cerita nya.. Next masih dalam PoV NURAENI
 
Mang update mang!!!

Sing panjang jiga kareta :Peace: ehh ges aya:p
 
Tora Setiawan nama lengkapku yang memiliki tinggi badan 189 dan berat badan 60kg cukup atletis memang postur badanku itu di karnakan seringnya aku berolah raga

Tinggi 189 berat 60kg mah kerempeng bukan atletis hu :D
 
Mang di awal ss bu anis dg mamahnya nur, koq bu anis berubah jd bu aini :)
semangat mang!
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd