Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Amnesia

"Ah keren lu Jay, nemuin cewek-cewek ginian dimana nih? Harganya standar tapi body sexy dan lobangnya peret coy!! Kayaknya lu emang bakat buat nyari perek deh."

*#*#*#*#*

~Amnesia~
Apa ini?

Kulit tubuhku terasa menyentuh sesuatu yang hangat. Pelan-pelan kubuka mataku, dan mendapati tubuhku sedang tertidur di ranjang bersama Kayla yang juga tertidur di dalam pelukanku. Ah, sepertinya aku masih dapat mengingat apa yang terjadi kemarin. Sex 2 ronde dengannya, dimana ronde kedua terjadi saat kebetulan aku dan Kayla terbangun dan dia langsung menjilati penisku. Pantas tubuhku terasa remuk semua.

"Ughh..."

Pelukanku melonggar saat kurasakan tubuh Kayla menggeliat di dadaku.

"Oh. Pagi, Jason." Sapa Kayla setelah membuka matanya.

"Pagi, Kay."

Jam menunjukkan pukul 9.20, maka kami bergegas membersihkan tubuh kami masing-masing. Aku menawari Kayla untuk mandi bersama, yang ditolaknya dengan alasan, "Ntar kamu minta jatah lagi. Aku ada kuliah jam 11."

Sejak kapan dia bisa membaca pikiranku?


*#*#*#*#*

"Siang Jay! Masih ingat pekerjaanmu kan?" Sapa seorang pegawai wanita seniorku yang kuketahui dari kepleknya bernama Santi. Dia sungguh peduli dengan keadaanku, dan dialah yang biasanya mengajari apa yang harus kukerjakan disini jika aku lupa. Kata Santi, aku mengingatkannya akan adik laki-lakinya yang tidak dapat mengingat sesuatu dalam waktu yang lama, sehingga dia harus dengan sabar mengingatkannya kembali.

"Tentu saja."

Aku berjalan ke counter tempatku melayani konsumen. Bayu yang kembali bekerja di counter sebelahku juga menanyaiku hal yang sama dengan Santi tadi, dan kujawab dengan anggukan kepala dan menyalakan tombol power di komputer depanku. Tak lupa aku memasang tanda kalau counterku sudah bisa melayani konsumen.

"Gua tebak kemarin lu amnesia lagi." Kata Bayu saat tidak ada antrian di counternya.

"Sok tahu."

Padahal dalam otakku aku mengiyakan tebakannya.

"Kalau bukan itu terus kenapa lu kemarin lupa caranya nyalain komputer?"

Aku memilih untuk tidak menjawab saat kulihat ada seorang wanita yang berjalan ke counterku. Seperti biasa, kuucapkan selamat datang terlebih dahulu sebelum menanyakan apa yang ingin dia beli.

"Paket nasi ayam teriyaki satu ya. Itu saja" Jawab wanita itu.

Kuulangi lagi pesanannya di mic yang mengarah ke speaker dapur, lalu kusebutkan harga makanan wanita itu yang langsung dibayarnya dengan pas.

"Ditunggu ya pesanannya."

Kulihat dia sudah memegang HPnya, mencari cara untuk membunuh waktu datangnya makanan pesanannya. Sama halnya denganku, namun karena bosku melarang pegawainya membuka HP saat bekerja, aku memilih untuk memerhatikan customer di depanku.

Kesan pertamaku, dia cantik. Tetapi dengan aura kecantikan yang berbeda dari Kayla, entah apa yang membuatnya berbeda aku sendiri tidak bisa menjelaskannya. Wajah lumayan tembem tapi tidak terlihat gemuk karena badannya cukup langsing walaupun tidak sekurus Kayla. Matanya sipit, tapi tidak sampai membentuk garis lurus saja. Kulit putihnya dibalut kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam. Rambutnya mirip dengan artis di iklan-iklan shampoo yang dulu sempat kupikir tidak masuk akal lurusnya.

Tiba-tiba dia melihat ke arahku. Tanpa sempat berpikir aku langsung membuang pandangan ke arah lain. Tapi kurasa wanita itu sudah mendapatiku memerhatikan dia. Pandangan kami bertemu saat kutatap balik ke arahnya, lalu dia melemparkan senyumnya. Dengan canggung kubalas senyum manisnya itu.

"Satu nasi ayam teriyaki!" Panggil seorang pegawai dapur yang menandakan makanan sudah siap. Kusalurkan ke wanita itu lalu dia berjalan meninggalkan counterku menuju sebuah meja kosong di pinggir restoran.

"Psst... Jay!" Bayu berbisik padaku.

"Hmm?"

"Eh jangan pura-pura ga peduli lu! Gua tadi ngeliatin lu senyum-senyuman sama cewek cantik itu, bangke!" Kata Bayu sambil memukul pundakku.

"Lah dia yang mulai duluan kok." Jawabku sekenanya.

"Aduh, kapan gua bisa dapetin cewek cantik macam gitu... Manis banget asli kalau senyum! Rasanya seperti... ada bidadari turun dari surga cuman buat beli ayam teriyaki. Tapi pacar lu ga kalah cantik kok Jay."

Aku tidak ingat pernah berpacaran dengan siapapun. Atau mungkin aku lupa?

"Kalau Teh Kayla mah cantik-cantik ganas gitu. Kalau gua bisa tidur sama dua cewe itu, mungkin Teh Kayla kelakuannya binal di ranjang, sedangkan cewek itu... 'Pelan-pelan ya A, saya baru pertama ngelakuin ini.' Uhhhh ga kuat gua!!"

"Kayla bukan pacarku, bodoh." Kataku yang tidak dihiraukan oleh Bayu yang masih melamun.

Mungkin sebaiknya kubiarkan dia mengarungi fantasi liarnya sendirian.

*#*#*#*#*

"Aku pulang!"

Hening menyambut kedatanganku di rumah ini. Sepertinya Kayla harus pulang lebih malam. Beruntung, aku sempat membungkus sepaket nasi ayam untuk kumakan. Kunyalakan televisi sembari menghabiskan makan malamku, mencoba menemukan acara yang bagus untuk ditonton. Disaat seperti inilah aku merindukan kehadiran Kayla disini, biasanya kami selalu menemukan cara untuk menghabiskan malam bersama. Atau mungkin kita dapat melakukan 'hal' itu semalaman. Dimana kamu sekarang, Kay?

Kuhabiskan makananku, mematikan televisi setelah tidak menemukan channel yang menarik, melompat ke kasur dan membuka HPku. Aku baru ingat kalau aku sering melakukan ini, melihat-lihat chat history, email, dan apalah itu untuk membantuku mengingat masa laluku. Mungkin aku bisa menemukan petunjuk tentang kehidupan lamaku sebelum kecelakaan itu terjadi, dan kenapa ada sebuah notes berisi alamat rumah Kayla ini di dasbor mobilku saat itu. Sambil tiduran, aku meng-scroll kebawah emailku. Spam, pembesar penis, sewa wanita, hasil lamaran pekerjaanku...

'Bos Besar'

Nama pengirim email itu cukup menarik perhatianku. Kubuka email masuk itu yang ternyata berbentuk conversation...

"Aku pulang!"

Segera kututup HPku dan kulihat Kayla berjalan ke kamarnya. Nampak raut kelelahan di wajah cantiknya, sehingga kuurungkan niatku untuk menggagahinya malam ini. Dia mendapatiku memerhatikan wajahnya, lalu tersenyum penuh arti.

"Kalau mau satu ronde gapapa kok." Katanya penuh pengertian. Mungkin dia benar-benar dapat membaca pikiranku, tapi aku melupakannya.

"No, thanks. Kamu istirahat saja, besok juga masih kuliah kan?"

Lagipula aku juga penasaran untuk membaca emailku dengan sang 'Bos Besar'. Mungkin akan ada sesuatu yang tidak kutahu disana.

Mendengar jawabanku, Kayla berjalan ke arahku lalu mencium bibirku dengan lembut.

"Makasih udah ngertiin aku, Jay. Tapi aku sungguhan bisa kok, kalau kamu mau."

"Kan besok masih bisa." Jawabku. Dia terlihat memikirkan sesuatu.

"Kayaknya besok aku juga harus pulang malam deh. Yakin ga mau hari ini?" Tanyanya lagi, namun kali ini sambil menggenggam tanganku lalu menempelkan di dadanya. Shit, kurasa burungku mulai berontak dibalik celana dalamku. Tapi keputusanku sudah bulat. Maafkan aku, Jason junior.

"Yakin. Banget. Kalau besok ga bisa masih ada besok lusa. Besok-besoknya lagi juga masih ada. Kecuali kalau kamu tiba-tiba pergi ninggalin aku..."

"Kamu ngomong apa sih Jay? Ya ga mungkin lah aku ninggalin kamu, oke? Yaudah kalau ga mau, aku masih belum mandi sejak pagi tadi." Kata Kayla memotong ucapanku. Aku sendiri menyesali kata-kataku tadi, untuk apa aku memikirkan yang tidak-tidak seperti itu. Hanya saja, aku masih tidak bisa membayangkan hidup sendirian disini tanpa Kayla.

"Okedeh. Nite, Kayla." Kataku sambil hendak mencium keningnya, sebelum bibirku dihentikan oleh jari telunjuknya.

"Ga perlu so sweet gini dong, aku bukan pacarmu tauk." Canda Kayla sambil tertawa. Dia pun berdiri lalu berjalan menuju kamarnya, meninggalkanku yang masih melongo tidak tahu harus bereaksi apa.

"Eh Jay, maaf kalau aku tiba-tiba nanya gini. Orang tuamu... tahu nggak kalau kamu tinggal disini?"

Oh iya, orang tua. Tidak terpikir olehku kalau aku seharusnya punya orang tua. Apakah mereka bahkan belum tahu kalau anaknya telah mengalami kecelakaan? Aku sendiri tidak tahu, tidak ada ingatan tentang mereka di kepalaku.

"Entahlah..." Jawabku. "Kenapa?"

"Tidak apa-apa, cuman penasaran aja. Met malem!" Dengan itu, Kayla masuk ke kamar dan menutup pintunya. Kuputuskan untuk tidak memusingkan masalah orang tuaku dan kubuka HPku kembali. Rasa penasaranku tentang email tadi masih belum hilang, walaupun kantuk mulai menyerang. Oke, saatnya mengungkapkan apa yang ada di email itu.

Bos Besar said:
Selamat siang, Jason Samudra. Maaf jika email saya mengganggu kesibukanmu, tapi saya ada tugas untukmu.

jayjason said:
Oh, sama sekali tidak mengganggu bos. Merupakan sebuah kehormatan bisa menerima perintah langsung dari bos. Kalau boleh tahu, apa tugas yang ingin anda berikan?

Bos Besar said:
Saya mengetahui kemampuanmu untuk menemukan wanita high quality bagi bisnis prostitusi saya, dan lebih hebat lagi sampai sekarang tangan kotormu masih belum terendus oleh polisi maupun media. Saya sudah mendengar semuanya.

Saya? Bisnis prostitusi? Glek... Sampai di sini, perasaanku mulai sangat tidak enak. Namun kuputuskan untuk terus membaca.

jayjason said:
Terima kasih atas pujiannya, bos. Itu semua berkat kesabaran saya dalam menjerat wanita-wanita itu sehingga mereka dengan keinginannya sendiri masuk ke sarang kita.

Bos Besar said:
Untuk itu saya sendiri ingin memberikan tugas ini kepada anda. 2 bulan lagi, saya harus mengikuti meeting dengan bos-bos lainnya, dan tentu saja diikuti dengan sex party. Saya ingin anda mencarikan wanita yang masih fresh dari prostitusi, tetapi tidak harus perawan. Tidak perlu juga menaikkan standarmu, karena wanita yang kau bawa selama ini sudah sangat memuaskan. Kalau bisa, carikan wanita yang mau menurut kalau disuruh apa saja, karena bos-bos itu setahu saya suka sekali bermain hardcore. Kamu tahu maksud saya kan?

Gambaran-gambaran memori mulai berdatangan di kepalaku, namun masih terlalu acak untuk menjadi sebuah rangkaian ingatan yang padu. Tetapi aku ingat pernah menulis semua email ini. Penglihatanku mulai kabur. Kepalaku terasa memberat dan aku mempunyai keinginan yang kuat untuk segera berbaring. Suara di otakku berteriak, berusaha untuk berunding dengan tubuhku.

Jangan tidur! Itulah stressnya, jika kau mengalah maka kau bisa tidak sadarkan diri!

"Ingat, tetap tenang dan rilex, jangan sampai stres lagi. Ok?"

Aku menarik nafas dalam-dalam. Penglihatanku lambat laun kembali normal. Udara memenuhi paru-paruku dan jantungku mulai berdetak normal. Tak lama kemudian aku merasa baik-baik saja. Aku merasa harus menyelesaikan apa yang kubaca.

jayjason said:
Tentu saja bos, tapi rasanya akan dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat korban menjadi submissive. Kalau bisa, saya usahakan selesai lebih cepat agar wanita yang anda inginkan.

Bos Besar said:
Baiklah kalau begitu. Saya beri waktu 40 hari dari sekarang.

Kulihat tanggal dikirimnya email itu dan tanggal di HPku. 10 hari lagi.

Deg!!

Kini semua terasa jelas, bersamaan dengan memoriku yang selesai saling melengkapi menjadi sebuah roll film yang berputar di kepalaku. Email ini dan notes di dasbor mobilku.

Kayla!!

Aku harus memperingatkan dia, tapi kepalaku terasa berat lagi. Sangat berat. Semua terlihat berkabut dimataku. Yang aku tahu hanyalah, aku sedang terduduk diatas kasurku, dan rasanya empuk sekali. Aku sangat kelelahan... Mungkin aku perlu tidur sebentar dan memberitahu Kayla saat aku terbangun lagi, entah nanti dini hari atau besok pagi.

Aku akan ingat, jadi jangan khawatir, Kayla.

*#*#*#*#*
 
Ini bukan model 50 first date yang ganti hari ilang ingatan kan hu?
50 first date itu apa aja nubi kaga tahu :hua:
Sumber inspirasinya ada deh, tapi bukan dari film atau tv serian apalah. nubi dapet dari forum lain, saking bagusnya cerita dia nubi tiba-tiba terinspirasi untuk membuat cerita ini dengan alur cerita yang berbeda. Ini masih belum kategori repost kan? :((:((

Klo sekarang mungkin kaya notepad atau wordpress etc etc....

hmm, tapi tetep aja butuh orang lain kan kalau di notepad :bingung:. masalah wordpress, kasian yang kaga baca dimari, dapetnya yang versi mentahan :fiuh:
Nubi udah usahain proofread sendiri sebelum ngepost sih, tapi ya... seperti kata pepatah, lebih mudah mencari kesalahan orang lain daripada diri sendiri :tabok: Maksud nubi, kan plotnya udah ada di otak, jadi kalau tiba-tiba ada yang bolong malah kaga sadar gitu hahaha :D
mungkin ada yang berkenan jadi proofreader?

Lho emang kapan jay sama kayla enaena nya, kok ujug2 udah sering kata jay. Masih bingung hu, apa kelewatan aku bacanya

kan si jay lupa kalau dia sering enaena sama Kay :konak:

Hmmm..
Ada cerita baru nih
Dari bro @Enigmatic

Nyimak dulu deh .
Monggo dinikmati suhu, ditunggu komeng dan keripiknya :hore:

wuih ceritanya oke juga

Makasih banyak suhu Theories :alamak: ditunggu komen dan kritiknya yaaa
 
:kaget: Jiaaaaah ngeri ngeri sedap euy profesi Jay sebelumnya.
:konak:

Senjata makan tuan dong sekarang jadinya kalau harus (mungkin) melindungi Kayla. :aduh:
 
Cerita dg alur yg bikin penasaran mmg bikin ketagihan...Monggo dilanjut hu
 
Kayla mau dijadikan umpan untuk bos bos berperut buncit kepala botak dan bau tanah ??? Oh tidakkkkkkk

:marah:

:tabok:

Jangan kau lakukan itu jay....
 
Bera kira malah kayla dendam sama jay pas masih sma, taunya salah banget tebakan beta
 
Hmmm
Di tunggu update nya..

Masih banyak.yang ingin di ketahui..
- apakah jason adalah 'firstman' nya kayla
- soal isi email.juga..
- pekerjaan di resto juga

:hore:
 
:kaget: Jiaaaaah ngeri ngeri sedap euy profesi Jay sebelumnya.
:konak:

Senjata makan tuan dong sekarang jadinya kalau harus (mungkin) melindungi Kayla. :aduh:

Jay the double agent :haha:

Wiih.. Semakin seru ceritanya. Semangat suhu.
Cerita dg alur yg bikin penasaran mmg bikin ketagihan...Monggo dilanjut hu

makasih makasih, semoga suhu bisa menikmati cerita nubi yang hina ini :ampun:

Ternyata si jay
Kirain si Jason ama Kayla krn mereka jd akrab pas SMA, eh taunya ....

Ternyata oh ternyataa:hua: kan Kayla beda SMA dengan Jason :D

Kayla mau dijadikan umpan untuk bos bos berperut buncit kepala botak dan bau tanah ??? Oh tidakkkkkkk

:marah:

:tabok:

Jangan kau lakukan itu jay....

Apakah Jay akan mengorbankan Kayla? Atau malah hilang ingatan lagi? Tunggu di update selanjutnya :pandajahat:
 
Bera kira malah kayla dendam sama jay pas masih sma, taunya salah banget tebakan beta

Yah kalau emang dendam mah ga bakalan dibolehin tinggal di rumahnya dong :tabok:

kerennn.... nunggu lanjutan gan....
Makasih makasih, ditunggu saran dan kritiknya yaa :hore:

Bakal seru nih kayaknya

Makasih sudah mau singgah di thread nubi, semoga betah dimari :hore:

Hmmm
Di tunggu update nya..

Masih banyak.yang ingin di ketahui..
- apakah jason adalah 'firstman' nya kayla
- soal isi email.juga..
- pekerjaan di resto juga

:hore:

- firstman itu gimana ya :bingung: hehehe vocab nubi emang ccd kayaknya hahaha
- hmm, apa yaaa yang kurang :baca:
- apakah jason lupa kalau dia kerja di restoran? tunggu di update selanjutnya :haha:
 
Btw, cuman sekedar bertanya. Suhu-suhu yang membaca cerita ini apakah menggunakan HP atau komputer/laptop?
kalau pakai PC/lappie, membacanya enak ga? karena berdasarkan pengalaman TS sendiri kalau membaca di laptop dan satu baris panjangnya segitu, bakal ada kata-kata yang nubi ga sengaja lompatin gitu karena kepanjangan :taimacan:

Just asking out of curiosity, maaf kalau ke php ngira ini update-an :galau:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd