Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Skandal Asmara Di balik Asrama

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Terima kasih kritikan dan masukan suhu pedjuank...
Ijinkan nubie menjelaskan sinkronisasi nya, Part 13 itu kelanjutan dari part 12...
Tina mendapat tawaran gabung di tim QC nya herry, di awal Part 13 itu, ane menceritakan tina baru keluar dari ruangan pak herry saat sedang mau ke area3 ia bertemu dengan hadi...bla...bla..bla... sampai ia ke tempat ia bekerja.

Keesokan hari nya (2hari kemudian) tina saat kumpuldi rumah kontrakan saat sarapan pagi ia menceritakan tawaran masuk ke tim QC tetapi obrolan yang buat dia senyum2 saat bertemu hadi tidak ia ceritakan ke teman2 satu kontrakan nya.

Mungkin agak sedikit membingungkan karena tidak detil ane jelaskan perpindahan situasi nya.

Hanya itu yang bisa nubie klarifikasi utk suhu pedju, maaf jika sedikit membuat suhu menjadi bingung.

obrolan hadi dan tina ane sedikit bikin kaku karena mereka berdua masing2 punya perasaan hati yang sama, tetapi masih byk faktor yang membuat hadi terutama sikap nya kaku ke tina karena masalah status pekerjaan dan ia masih ragu utk melanjutkan ke hubungan yang lebih serius, apalagi hadi mengetahui aturan perusahaan yang tidak membolehkan terjadi hubungan pernikahan sesama karyawan PT.IGL.
Itu dia suhu, harusnya kasih keterangan waktu
Setelah sampai di kontrakan ........

Atau ada tanda pemisah karena sudah beda situasi

Terima kasih sudah memberikan komen nya suhu sinclair...
Ane jelasin kejadian di part 12 dan seterus nya itu sebelum bella dan ricky kerja di PT. IGL.

Di Part 12 itu dah ane kasih clue cerita mundur 3 tahun sebelum bella dan ricky bekerja.

Saat itu usia tina kan 22 tahun nanti akan ada sesuatu yang membuat mereka berpisah sebelum hadi mengenal rina yang dinikahi nya secara taaruf.

Emang di awal part 13 tidak ane jelasin cerita itu terjadi 3 tahun lalu seperti di part 12 kemaren.

Mungkin hanya itu yang dapat ane sampaikan, sekali lagi makasih respon nya suhu.
Hati2 blunder suhu, karena dipenjelasan karakter di p1, hadi sudah beristri dan punya 1 anak.
Nubie kira tadinya pak hadi termasuk bad boy setelah berhasil memperistri tina dan punya anak terus mau coba punya istri lagi (rina).
 
Itu dia suhu, harusnya kasih keterangan waktu
Setelah sampai di kontrakan ........

Atau ada tanda pemisah karena sudah beda situasi


Hati2 blunder suhu, karena dipenjelasan karakter di p1, hadi sudah beristri dan punya 1 anak.
Nubie kira tadinya pak hadi termasuk bad boy setelah berhasil memperistri tina dan punya anak terus mau coba punya istri lagi (rina).
Iya suhu pedjuank makasih support nya selama ini, kritikan dan saran nya sangat bermanfaat buat ane mengembangakan cerita ini ke depan nya hingga ending, emang beberapa hari ini sedikit agak sibuk di RL, tapi ane usahain untuk pelan2 menyelesaikan cerita inj dengan baik.
Sekali lagi makasih suhu, sudah sudi mampir dan berbagi pengetahuan nya...
 
Terima kasih sudah memberikan komen nya suhu sinclair...
Ane jelasin kejadian di part 12 dan seterus nya itu sebelum bella dan ricky kerja di PT. IGL.

Di Part 12 itu dah ane kasih clue cerita mundur 3 tahun sebelum bella dan ricky bekerja.

Saat itu usia tina kan 22 tahun nanti akan ada sesuatu yang membuat mereka berpisah sebelum hadi mengenal rani yang dinikahi nya secara taaruf.

Emang di awal part 13 tidak ane jelasin cerita itu terjadi 3 tahun lalu seperti di part 12 kemaren.

Mungkin hanya itu yang dapat ane sampaikan, sekali lagi makasih respon nya suhu.
Maaf suhu berarti ane yang kurang memperhatikan maaf ya suhu... apa kalo engga sebelum mulai cerita dikasi keterangan timeline suhu biar tetep aman... mohon maaf kripiknya kalo nda enak suhu...
 
Maaf suhu berarti ane yang kurang memperhatikan maaf ya suhu... apa kalo engga sebelum mulai cerita dikasi keterangan timeline suhu biar tetep aman... mohon maaf kripiknya kalo nda enak suhu...
Terima kasih atas komen nya suhu sinclair673,
Kripikinya sangat bermanfaat suhu demi perbaikan cerita ini ke depan nya.
Nah itu tadi kesalahan ane mungkin di part 13 tidak di jelaskan timeline nya.
Sekali lagi ane ucapakan makasih atas saran dan masukan maupun kritikan nya buat ane biar cerita inj bisa lebih bagus ke depan nya.
 
Terima kasih suhu libro atas komen nya...
Iya ane juga merasa seperti itu... di tunggu aja kisah selanjut nya di part 14 sebelum ane libur.
part 14 update terakhir ane sebelum libur lebaran.
Siap menunggu hu, sesuai kan dg imajinasi suhu. Ditunggu lanjutannya. Thanks ya
 
kalo adegan dewasa nya antara hadi dengan tina gagpapa hu, asal jangan julia, hehe
Wkwkwkkw... Ia nanti malam ane usahain update part 14, julia apa tina ya ! kita tunggu aja suhu, yang jelas mereka berdua sama2 menyukai hadi.
 
images_9.jpg

Septya Hadi Gunawan (Hadi)

Foto_odel_Igo_Cantik_dan_seksi_Artika Maharani_d.jpg

Julia Dwi Anggraeni (Julia)

Foto_model_Cantik_Naomi_Lee_Terbaru_(1).jpg

Agustina Wijaya (Tina)


PART 14


Jam 7.00 wib, hari Jum'at.....

Pria yang bernama hadi telah selesai menyantap sarapan pagi nya, 2 potong roti yang diolesi mentega dan di taburi coklat ceres ditemani 1 cup kopi item. Saat itu juga dia segera menghubungi julia lewat sms dan meminta nya segera ke kantor untuk berangkat jam 7.30 wib.

to : Julia
"Pagi julia, sudah siap kah? Kamu segera ke kantor, kita berangkat jam 7.30 wib dari kantor cabang".

Pesan itu segera ia kirim kan ke gadis cantik bernama Julia Dwi Anggraeni (Julia) gadis berusia 23 tahun.

5 menit kemudian ada nada dering sms masuk dan pria tersebut mengecek nya dan ternyata balasan sms dari julia.

from : Julia
"Ok pak, saya udah siap, dan sekarang sudah menuju kantor dan siap berangkat".

Pria itu kemudian segera mengambil travel bag nya dan segera ia melangkah kan kaki nya menuju kantor cabang dimana sekarang dia dan julia akan melakukan perjalanan dinas dari tangerang ke jakarta.

Jam 7.30 wib, seperti pesan yang telah ia kirimkan ke julia, mereka memulai perjalanan dinas itu dengan menggunakan mobil dinas Toyota Rush yang merupakan fasilitas buat jabatan seorang manajer, mobil itu berjalan dengan kecepatan sedang.

Julia pagi itu memakai blazer dan rok yang berwarna kuning dengan daleman kemeja putih, terlihat cantik dan anggun.

Suasana perjalanan mereka di pagi itu terlihat kaku dan formal, hadi berusaha untuk profesional terhadap bawahan nya, sementara julia seolah ingin membuat suasana perjalanan mereka lebih santai, ia meminta ijin untuk menyalakan tape recorder di mobil tersebut biar rileks.

---- ¤¤¤¤ ----​


3 jam kemudian.....

Mereka tiba di kantor pusat PT. INDO GARMENT LESTARI (PT. IGL) di Jalan Cempaka Baru No.109, Kemayoran Jakarta Pusat.

Sebelum melangkah masuk ia sempat memberi kabar pada kekasih nya bahwa ia dan julia sudah sampai di Jakarta dengan selamat.

Pak hadi dan julia melapor terlebih dahulu ke receptionis perusahaan dan mereka berdua diminta menunggu dilobby, sambil rceptionis tersebut menyerahkan badge bertuliskan tamu kepada pak hadi dan julia.

Receptionis tersebut memberitahukan kepada manajer produksi pusat melalui line telpon bahwa ada tamu dari bagian produksi dan staf nya cabang tangerang di lobby, dan salah satu staf dari bagian produksi mendatangi mereka dan memberi sambutan yang hangat, dan mereka berdua di pandu menuju ke ruangan manajer produksi.


Di ruangan manajer produksi pusat

"Selamat datang pak hadi dan bu julia, mari silahkan duduk pak hadi dan bu julia". Ucap seorang lelaki berusia 35 tahun menyambut mereka dengan ramah sambil meng.

"Iya pak Rudi, makasih sudah menyambut kami dengan baik". Ucap pria itu menjawab dengan ramah.

"Gimana pak progress produksi di bagian produksi pak khusus nya pabrik A yang pesanan nya melebihi kapasitas produksi dan permasalahan kerusakan 2 unit mesin pemintal?", ucap lelaki tersebut menanyakan kinerja bagian yang ia pimpin.

"Untuk progress produksi bulan ini sangat baik pak, pesanan buyer yang melebihi kapasitas produksi dapat kita kejar pak walaupun beberapa hari ini kami berlakuksan lembur, dan kerusakan 2 unit mesin pemintal benang bisa kita atasi dengan cepat hingga tidak begitu mengganggu produksi perusahaan", ucap pak hadi menjawab pertanyaan dari atasan nya tersebut.

"Oh bagus itu pak", jawab lelaki itu singkat setelah mendengarkan penjelasan pak hadi.

"Ini saya bawa laporan produksi bulanan untuk bulan kemaren, berserta laporan mingguan pak, mungkin bapak sudah mempunyai data nya karena rutin saya kirim kan via fax laporan harian nya", ucap pak hadi sembari menyerahkan 1 bundel laporan bagian produksi pada pak rudi.

"Iya pak hadi terima kasih", ucap lelaki itu sambil melemparkan senyum pada pak hadi dan julia.

"Ini saya bawa staf saya, bu julia ini berposisi sebagai kepala unit area 1 pabrik A, dan mungkin ada yang bisa perlu bapak tanyakan langsung mengenai perkembangan produksi di area 1 pada nya", ucap pak hadi mengenalkan julia pada pak rudi.

"Perkenalkan pak saya julia dwi anggraeni kepala unit area 1 pabrik A", ucap julia memperkenalkan diri nya pada lelaki yang menjabat sebagai manajer produksi pusat.

"Baiklah bu julia, coba jelasin progress apa saja di area 1 yang kamu awasi", ucap pak rudi dengan tegas dan jelas.

"Baiklah pak rudi, julia jelaskan mengenai produksi pesanan untuk PT. AAA dengan menggunakan kain xyz sudah mencapai 70% dari target produksi yang kami kerjakan dan hasil nya 98% lolos QC, untuk produksi buyer PT. Y, sedikit ada kendala di pemintalan benang nya sehingga mengganggu pembuatan kain yang akan dijadikan bahan produksi nya, mungkin itu yang dapat julia sampaikan pak, perkembangan selanjutnya dapat bapak tanyakan kepada pak hadi karena beliau lebih memahami permasalahan di bagian produksi", ucap gadis itu dengan lancar dan cepat menjelaskan pekerjaan nya selama ini.

"Bu julia smart dan cermat pak hadi, mungkin setelah kamu mengikuti pelatihan yang akan diadakan selama 2 hari di kantor pusat ini kamu bisa di promosikan pak hadi menjadi supervisor menggantikan bu devi yang akan kami tarik ke pusat", ucap pak rudi memuji kecerdasan dan kepemimpinan julia yang lugas.

"Makasih pak rudi, ini juga berkat bimbingan dan arahan pak hadi", ucap gadis itu memberikan sanjungan ini pad pak hadi atasan nya.

"Eh iya, pak hadi sudah belum memberitahukan masalah ini pada bu julia, bahwa akan ada promosi untuk bagian supervisor pada seluruh kepala unit". Ucap pak rudi menanyakan adanya promosi buat supervisor.

"Belum pak, info bapak baru kemaren sore saya terima via fax, dan kriteria maupun kompentensi nya mereka para kepala unit area di lima pabrik semua memenuhi nya, cuma bu julia ini emang termasuk salah satu kepala unit yang paling menonjol prestasi kerja nya diantara kepala unit lain nya", ucap pak hadi mempromisikan julia di depan pak rudi.

"Ok gini, bu julia akan kami perjuangkan untuk mengisi pos bu devi sebagai supervisor pabrik A, tetapi bu julia mesti di bekali dulu dengan kemampuan tersebut, hari ini dan besok itu pelatihan untuk produk baru dari pesanan buyer PT. M yang akan di produksi di seluruh cabang dari PT. IGL dan pesanan buyer itu yang akan mendapat kuota terbanyak pasti cabang Tangerang 3x banyak dibandingkan cabang lain nya, seharusnya bu devi yang hadir mengikuti pelatihan produk baru ini, tetapi beliau mengabarkan ke pak hadi tidak bisa hadir karena ada keperluan keluarga di waktu bersamaan dan bu devi sendiri yang menunjuk bu julia mewakili diri nya mengikuti pelatihan ini", ucap pak rudi menjelaskan penting nya pelatihan sekarang ini.

"Terima kasih pak rudi atas informasi nya, saya akan berusaha mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, mengenai promosi dan lain-lain saya hanya mengikuti semua sesuai aturan perusahaan yang berlaku dan keputusan lain-lain nya saya serahkan semua pada fihak manajemen dan atasan saya", ucap julia dengan jelas dan tegas menanggapi omongan pak rudi barusan.

"Siip pak hadi, kamu bantu ya bu julia, potensi kepemimpinan nya sudah sangat baik dan hanya sedikit bimbingan dan arahan dari pak hadi biar di lapangan pelaksanaan nya semakin baik". Ucap pak rudi menambahi penjelasan nya.

"Ok pak rudi, akan saya laksanakan amanah bapak ini sebaik-baik nya, dan terima kasih atas sambutan baik fihak manajemen pusat kepada kami berdua", ucap pak hadi menanggapi omongan pak rudi.

"Sebentar ya", ucap pak rudi singkat.

Lelaki itu menelpon ke staf nya untuk mengantarkan kami ke tempat pelatihan yang akan dimulai setelah jam istirahat sampai minggu siang, semua fasilitas pelatihan, baik akomodasi dan lain sebagai nya di sediakan dan ditanggung semua oleh fihak manjemen pusat.

Tok...Tok...Tok....

"Masuk", teriak pak rudi singkat.

Masuklah seorang wanita seusia julia yang ternyata staf bagian produksi dan pelatihan tentang produk baru yang akan memulai pelatihan nya sesaat lagi setelah makan siang.

"Bu gina, tolong antar bu julia ke mess terlebih dahulu, sebelum ia mengikuti pelatihan yang nanti nya akan dimulai jam 1.30 wib, biar ia bisa istirahat sebentar disana", ucap pak rudi memerintahkan staf nya membantu dan mengantarkan julia ke mess pelatihan.

"Dan pak hadi disini saja, nanti jam 13.30 bareng saya ikut melihat pelatihan tentang produk baru tersebut", ucap pak menambahi omongan nya setelah ia memerintahkan kepada staf nya.

"Baik pak jawab bu gina", ucap gadis itu setelah mendapat arahan dari atasan nya.

"Ayo bu julia, ikut saya menuju mess peristirahan nya terlebih dahulu", ucap nya dengan ramah mengajak julia.

"Pak rudi, pak hadi, saya pamit ya", ucap julia sambil ia menyalami pak rudi dan pak hadi.

"Bu julia kalau perlu apa-apa bisa sms dan telpon bapak", ucap pak hadi pada julia saat kedua nya bersalaman tangan.

"Iya pak hadi, makasih", ucap nya singkat dan ia segera mengikuti bu gina keluar ruangan ini.

Setelah kedua gadis muda itu keluar dari ruangan manajer produksi, terjadi perbincangan yang lebih intens antara pak rudi dan pak hadi, mereka berdua mulai membahas target-target produksi dan lain sebagai nya yang berkaitan dengan bagian produksi.

Hingga obrolan itu selesai sebelum jam 12 dan pak rudi menawarkan untuk makan siang bersama nya.

---- ¤¤¤¤ ----​


Lokasi Area 3 pabrik A......


Jam 10.30 wib


Sementara itu di tempat lain di hari yang sama, gadis cantik yang bernama tina sedang berkeliling mengawasi para pekerja dengan perasaan gembira dan senang, ia dengan semangat mendatangi satu persatu penjahit tersebut untuk menilai pekerjaan mereka.

Hp di saku nya bergetar dan segera ia mengambil hp nya dan melihat ada sms masuk yang ternyata berasal dari pak hadi atasan nya juga kekasih nya saat ini.

Pengirim : koko hadi
"Dik tina sayang, koko dan julia sudah sampai di jakarta dengan selamat, kamu jangan lupa makan ya dik, love you honey".


Gadis itu tersenyum setelah membaca isi sms dari kekasih nya itu, dan ia pun membalas seketika pesan tersebut.

Penerima : koko hadi
"Koko sayang, makasih udah kasih kabar, adik lega baca nya, jam istirahat call me, lov to honey".

Ia kemudian mengirimkan pesan sms itu ke pak hadi dan melanjutkan kembali tugas nya mengawasi para pekerja yang saat ini sedang sibuk, ia menghampiri mbak tini yang tempo hari sempat ia marahi karena pekerjaan nya banyak melakukan kesalahan dikarenakan sakit.

"Mbak tini, sudah sehat sekarang", ucap gadis itu dengan ramah menanyakan keadaan bawahan nya yang kemaren sakit akibat kelelahan karena lembur.

"Alhamdulillah bu, sekarang sudah sembuh", ucap mbak tini menjawab ramah gadis itu.

"Oh iya, mbak tini selesai jahit ini, ke meja saya ya ada yang ingin saya sampaikan ke mbak". Ucap gadis itu meminta bawahan nya menghadap nya dengan bahasa yang santun.

"Iya bu", ucap nya singkat sesaat ada kebingungan di wajah nya ketika gadis itu meminta nya menghadap ke meja gadis tersebut.

Setelah mbak tini menyelesaikan jahitan nya, ia beranjak menuju meja tina yang merupakan pengawas nya, di lihat nya gadis yang ia segani karena keluwesan dan ketelitian nya dalam menjalankan tugas sebagai kepala unit di area 3 tempat ia bekerja itu sedang tersenyum ke arah nya.

Ternyata selain ia ada keempat teman nya yang juga dipanggil oleh gadis itu untuk menghadap nya.

"Silahkan duduk semua", ucap gadis itu dengan ramah mempersilahkan duduk kelima bawahan nya.

"Makasih bu tina", ucap mereka kompak lalu mereka duduk dengan sedikit kegelisahan di hati nya.

"Santai aja mbak-mbak semua, maaf jika saya membuat mbak semua bingung dan gelisah karena saya panggil", ucap gadis itu seakan mengetahui kegelisahan hati kelima bawahan nya.

Mbak tini dan keempat teman nya sedikit kaget saat gadis itu memahami kegelisahan nya saat ini dan ia berusaha menenangkan diri nya kembali sambil menghela nafas dalam-dalam.

"Mbak tini dan lain nya sudah bisa tenang sekarang", ucap gadis itu menanyakan kembali keadaan kelima bawahan nya.

"Sudah tenang sekarang bu", jawab mereka berlima kompak.

"Ok saya mulai, untuk yang pertama saya minta maaf atas perkataan kasar ku kemaren memarahi mbak tini, yang kedua apa mbak-mbak betah dan nyaman kerja di area 3 pabrik A? Yang ketiga sudah berapa lama mbak-mbak kerja disini sebagai buruh kontrak?", ucap gadis itu memulai obrolan yang serius mengenai mbak tini.

Mbak tini menghela nafas sebentar, kemudian ia mewakili teman-teman lain nya menjawab pertanyaan gadis itu satu persatu dengan tenang.

"Masalah kemaren mbak sudah melupakan nya bu, dan perkataan ibu itu saya anggap hal yang wajar antara atasan terhadap bawahan nya. Saya dan teman-teman betah dan nyaman dibawah pengawasan ibu tina, selama ini ibu ramah dan santun dalam menegur kami kalau melakukan kesalahan dalam menjahit. Dan terakhir saya udah 8 tahun kerja sebagai buruh kontrak ". Ucap nya menjawab pertanyaan gadis itu dengan jelas dan jujur.

" Saya 7 tahun", ucap mbak tati singkat.

"Saya 6 tahun", ucap mbak kokom.

"Saya dan mbak yenni hampir 8 tahun beda beberapa bulan lebih dulu mbak tini kerja bu" ucap mbak wati.

"Mbak-mbak semua, mulai minggu depan saya mungkin tidak lagi di sini mengawasi mbak dan lain nya sebagai kepala unit area 3, saya ditarik ke tim QC oleh pak herry, sebelum saya pindah saya harap mbak-mbak mau menerima hadiah saya", ucap gadis itu sambil ia menghela nafas sebelum ia melanjutkan omongan selanjut nya.

"Mbak tini, mbak wati, mbak yenni, mbak tati, dan mbak kokom kalian berlima saya usulkan ke pak hadi untuk segera diangkat menjadi karyawan tetap dan kita doakan bisa secepat nya keluar SK Penetapan sebagai karyawan tetap dari manajemen pusat di Jakarta". ucap gadis itu mengakhiri omongan nya.

"Alhamdulillah", teriak mereka berlima kompak lalu mereka mengambil tangan gadis itu untuk diajak bersalaman sambil mereka berlima tak henti-henti nya mengucapkan terima kasih pada gadis itu.

"Udah mbak-mbak semua, jangan berlebihan dengan saya, semua ini juga berkat kegigihan mbak-mbak semua bekerja ikhlas dan patuh mengikuti aturan yang berlaku di perusahaan, semoga ke depan nya semakin giat bekerja nya mbak", ucap gadis itu.

"Iya sekali lagi saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih pada bu tina berkat bantuan ibu cita-cita kami jadi karyawan tetap terkabul kan". Ucap mbak tini mewakili teman-teman nya menyampaikan rasa terima kasih nya pada gadis itu.

"Yaudah mbak-mbak, dilanjutin kerja nya yang sempat tertunda tadi, mulai hari ini mbak-mbak harus berpikiran positif dan semangat kerja nya harus semakin ditingkatkan". ucap gadis itu mengakhiri pembicaraan dan mempersilahkan mereka berlima kembali melanjutkan pekerjaan nya.

"Permisi bu", ucap mereka kompak lalu meninggalkan gadis itu yang masih duduk disana dengan santai.

Dia tersenyum lebar melihat kebahagian kelima bawahan nya hari ini, "semoga mbak-mbak semakin bersemangat dan giat dalam bekerja", gumam nya dalam hati.

---- ¤¤¤¤ ----​


Jakarta, jam 13.30 wib........

Setelah jam istirahat tadi pria tersebut menelpon kekasih nya yang masih bekerja di tangerang, mereka selain melepas rindu juga saling memberi dukungan dan perhatian nya, gadis itu meminta pacar nya untuk membantu kelima bawahan nya biar segera di sahkan sebagai karyawan tetap, dokumen-dokumen dan riwayat pendidikan dan pekerjaan kelima bawahan tina semua sudah pria itu serahkan ke bagian HRD pusat untuk legitimasi masalah ketenaga kerjaan nya.

Pria itu sekarang berada di tempat pelatihan setelah sebelum nya ia menyerahkan traveller bag punya julia selama ia tinggal di mess mengikuti pelatihan selama 2 hari.

Ia bersama seorang lelaki berusia 35 tahun yang sebentar lagi akan membuka pelatihan tersebut mewakili Direktur divisi produksi dan pengembangan produk.

Setelah memberikan kata sambutan nya di hadapan para supervisor atau yang mewakili dari seluruh cabang di bawah naungan PT. IGL, beliau membuka pelatihan tersebut dan kemudian diserahkan ke panitia untuk dilanjutkan pelatihan nya.

Julia terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan dan pengenalan produk baru yang akan di produksi bulan depan, dia terus memperhatikan dan menyimak semua materi yang disampaikan oleh trainer yang berpengalaman mengenai kepemimpinan dan menciptakan suasana kerja yang enak, nyaman dan tetap fokus dengan target produksi yang ditetapkan sebelum nya.

Sementara itu pak hadi diajak kembali oleh pak rudi untuk melihat-lihat produk-produk unggulan perusahaan dan produk baru untuk produksi bulan depan.

Hingga tidak terasa sekarang sudah jam 16.00 wib, pak hadi meminta ijin pada pak rudi untuk menginap di hotel yang telah ia booking yang berada tidak jauh dari kantor pusat.

Dia segera kembali ke mobil untuk secepat nya chek in ke hotel bookingan nya tersebut, hotel xxx kamar 404 Jl. Cempaka Baru no.xx Jakarta pusat yang hanya berjarak 500 meter dari kantor pusat PT. IGL.

Setelah melapor ke recepsionis hotel, dan segala urusan administrasi dan lain-lain akhirnya ia mendapatkan kunci kamar sesuai bookingan nya yaitu kamar no.404 yang berada di lantai 4 gedung hotel ini.


Tangerang, rumah kontrakan, jam 17.30 wib....

Gadis itu telah berada di rumah kontrakan setelah seharian ia bekerja, ia dengan semangat mempersiapkan semua perlengkapan yang akan dibawa ya ke Jakarta menemui pujaan hati nya yang saat ini telah berada di sana.

Semua pakaian ia pilih-pilih dan kemudian setelah memilih ia memasukkan pakaian, daster tidur, cd dan bh ke dalam traveller bag nya, semua pakaian yang ia bawa simpel dan diperuntukan untuk jalan-jalan dan bersantai.

Perlengkapan make up dan lain-lain sudah ia masukkan juga ke dalam traveller bag, dan setelah mengecek kembali semua perlengkapan sudah berada di traveller bag, kemudian ia melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi untuk mandi karena sebentar lagi ia akan berangkat ke jakarta.

30 menit kemudian setelah berpakaian rapi dan bersolek untuk mempercantik diri ia melihat kembali diri nya di cermin, dan ia tersenyum melihat diri nya sudah rapi dan cantik saat ini.

Suara hp berbunyi saat ia melihat diri nya di cermin, dan ternyata yang menghubungi nya adalah pria yang saat ini sudah berada di jakarta, gadis itu dengan senang menjawab panggilan telpon nya.

"Hallo ko".

"Hallo dik, kamu sudah siap berangkat?".

"Sudah siap ko, sekarang juga mau ke pool primajasa, nanti kalau sudah jalan mobil nya akan adik kabarin lagi".

"Yaudah dik hati-hati dijalan! i love you honey, bye".

"I love you too ko, bye".


Lanjutan nya dibawah.
 
Terakhir diubah:
Bimabet
lanjutan nya.



Jakarta, 22.00 wib......

Pov Tina

Mobil Toyota Rush berjalan dari pool bus primajasa menuju hotel dimana aku dan ko hadi akan menginap, di dalam mobil ini ko hadi sesekali melirik ku sambil terus mengemudikan mobil nya dengan kecepatan sedang.

Senyum kebahagiaan dari dua sejoli yang sedang kasmaran mengiringi suasana malam ibukota negara yang sedikit lebih lengang dari biasa nya.

30 menit kemudian kami berdua telah sampai di depan hotel, koko hadi memberitahukan ke recepsionis hotel bahwa aku adalah adik nya yang bekerja di tangerang.

Begitu sampai di kamar hotel lantai 4 no. 404, ko hadi mempersilahkan aku terlebih dahulu memasuki kamar hotel kemudian dia menyusul ku dibelakang dan mengunci pintu kamar. Aku yang seharian ini kangen sama dia langsung memeluk nya erat.

"Dik, koko kangen sama kamu dik". Ucap ko hadi sambil ia membalas pelukan ku.

"Iya ko, adik juga kangen sama koko". Ucap ku sambil mengelus punggung ko hadi.

Setelah kami melepas rindu, aku dan ko hadi kembali bercanda gurau sambil saling berpegangan tangan.

"Kamu sudah makan belum sayang", ucap ko hadi bertanya pada ku.

"Belum ko, tapi adik males mau keluar-keluar dari kamar". Ucap ku menjawab pertanyaan nya.

"Yaudah nanti koko pesan delivery aja, mau makan apa sayang?". Ucap ko hadi sambil ia mengecup kening ku.

Aku merasakan desiran nafsu ku bangkit saat ko hadi mengecup kening ku .

"Terserah ko hadi, adik ikut aja", ucap ku menjawab singkat sambil berusaha menenangkan diri ku.

Ko hadi segera menelpon delivery call mcd melalui hp nya sambil ia memberitahukan alamat tempat kami menginap.

Kami berdua sesaat terdiam, diam dalam kebisuan hanya mata kami bertemu pandang saling menatap satu sama lain dengan penuh kekaguman, degup jantung ku dan ko hadi semakin kencang.

Perlahan-lahan kepala nya mendekat dan semakin dekat, aku memejamkan mata saat bibir ko hadi menyentuh bibir ku yang mungil.

Ciuman pertama kami berdua sebagai pasangan kekasih terasa begitu indah dan membuat ku melayang, aku perlahan-lahan membuka bibir ku menyambut bibir nya, sementara tangan ku tanpa di perintah sudah merangkul kepala nya menandakan aku juga menikmati cumbuan yang ia lakukan barusan.

Ko hadi terus memancing gairah ku, lidah ku di sedot dan di isap nya dengan
begitu bergairah, aku merasakan sekujur tubuh ku merinding, seperti ada aliran listrik yang mengaliri sekujur tubuh ku, tanpa di sadari aku terhanyut dan membalas cumbuan ko hadi dengan menghisap lidah yang ia julurkan.

"Kriiiinnnggg.......Kriiiiinnnngggg.....Kriiiiiinnnngggg....

Kami berdua seketika tersadar saat mendengar dering telpon berbunyi, kami berdua saling menatap dan tertawa bersama atas kejadian barusan.

"Dik, bentar koko angkat telpon dulu, kayak nya dari resepsionis nih". Ucap ko hadi.

Aku mengangguk kan kepala kemudian mengambil remote tv dan menyalakan nya, sambil rebahan di kasur spring bed hotel yang terasa empuk.

Udara AC yang dingin membuat aku sedikit menggigil kedinginan dan menarik bed cover yang tebal untuk menyelimuti tubuh ku.

Beberapa saat kemudian ko hadi sudah selesai menerima telpon tersebut dan ia membisiki ku,"kita makan dulu ya dik, bentar lagi datang delivery order mcd yang koko pesan tadi".

Aku tersenyum dan menarik tangan nya hingga tubuh nya merapat ke arah ku, dan ku labuhkan ciuman singkat di bibir nya.

"Makasih koko ku sayang, adik senang berada dekat koko". Aku kemudian menggeserkan tubuh ku dan menyenderkan nya ke bahu nya.

"Ting tong".

Ko hadi segera bangkit membukakan pintu kamar, dan terlihat seorang pemuda berpakaian seragam mcd sedang berada di muka pintu sambil menyerahkan bon beserta pesanan kami dalam kantong plastik berlogo seperti seragam yang ia pakai.

Aku bangkit dari spring bed dan mengambil daster yang ada di traveller bag ku kemudian melangkah ke kamar mandi.

Ko hadi duduk bersantai di sofa sambil menonton acara tv yang menayangkan berita dari channel CNN.

Saat aku keluar dari kamar mandi dengan memakai daster tidur ku yang tipis menerawang sehingga pakaian dalam ku terlihat dengan jelas, ku lirik ko hadi tertegun dengan jakun nya turun naik melihat penampilan ku saat ini, selama ini hanya teman-teman se kontrakan ku saja yang sering melihat ku berpakaian seperti ini saat mau tidur.

Aku melangkah mendekati nya, dan duduk di sebelah nya sambil menyenderkan tubuh ku ke bahu nya.

"Ko, adik merasa nyaman bersandar di bahu koko".

"Yuk kita makan dulu sayang, ngga enak kalo nanti sudah dingin". Ucap ko hadi mengajak ku makan.

Kami lantas mengeluarkan isi bungkusan tersebut dan menggelar nya di meja, kemudian makan sambil saling suap menyuapi menambah suasana malam itu seperti layak nya bulan madu.

Tidak sampai 15 menit makanan itu habis tak bersisa berpindah tempat ke dalam perut kami berdua, moment tersebut akan menjadi kenangan terindah buat kami berdua di masa depan.

Setelah membereskan sisa-sisa makanan, membersihkan dan merapikan kembali meja tersebut, ko hadi seketika mengangkat dan menggendong ku, aku sedikit kaget dan melingkarkan tangan ku ke leher nya sambil dengan gemas memencet hidung nya, dia tertawa melihat ku kaget atas tingkah nya barusan.

Dia dengan pelan membaringkan tubuh ku di pembaringan yang empuk kemudian tanpa meminta ijin bibir nya sudah berlabuh di bibir ku, aku meladeni ciuman nya yang sudah berisikan birahi, dengus nafas nya sudah tak beraturan menandakan ia sudah sangat terangsang sejak dari tadi.

Permainan bibir dan lidah kami praktekkan saat itu, lidah saling menjulur di selingi isapan dan kuluman saling berganti, aku pun sudah lupa dan terbawa nafsu, tubuh ku seakan meminta ia untuk menjamah ku.

"Ko, ku serahkan semua milik ku malam ini pada mu". ucap ku dengan suara pelan nyaris tak terdengar.

"Kamu yakin dik", ucap nya singkat.

Aku mengangguk dan memejamkan mata memberi isyarat pada nya bahwa aku dengan sadar menyerahkan tubuh ku ini untuk nya.

Ko hadi dengan cepat melepaskan semua pakaian nya saat aku memejamkan mata, dan aku kaget begitu mataku terbuka ia telah bugil dengan tubuh nya yang atletis.

Ia mulai merangsang titik-titk sensitif di tubuh ku, lidah nya menjilati daun telingan ku di selingi gigitan kecil yang menggoda, yang kurasakan tubuh ku merinding kegelian dan tubuh menggeliat seperti cacing kepanasan.

Kepala nya lalu turun ke bola mata ku dan lidah nya dengan lihai nya menyentuh dan menjilati kedua bola mata ku yang saat itu terpejam, tanpa bisa aku tahan, aku merintih dan mendesah menandakan aku menikmati nya.

Kedua tangan nya mulai nakal, daster yang ku kenakan ia tarik keatas hingga tubuh bagian bawah ku terbuka dan hanya tertutup oleh cd berwarna hitam dia terus menggeserkan daster ku hingga melewati kepala ku.

Kini tubuh ku hanya menyisakan pakaian dalam bh dan cd yang berwarna sama yaitu hitam

Tangan ko hadi dengan lincah nya membuka kait bh yang ku pakai, model bh yang ku pakai saat itu mempunyai kaitan bh di depan yang memang aku persiapkan tadi saat aku memakai nya di kamar mandi.

"Wow...indah nya tubuh mu dik".

Aku mendengar pujian nya seketika memerah muka ku, malu, bercampur senang karena ko hadi menyukai nya.... Dan akhir nya lidah nya dengan lincah nya mulai mengitari puting susu ku yang mulai mengeras aku menarik kepala nya dan membenamkan nya di buah dadaku.

"Aaakkhh...ko hadi", lenguh ku saat merasakan sensasi geli sekaligua nikmat saat lidah nya mulai menggelitik pentil susu sebelah kanan.

Aku meremasi rambut kepala nya saat ia mulai menyedot puting susu ku yang berwarna coklat kemerahan, desiran nafsu yang kurasakan makin menggila tubuh ku tak berhenti bergeliat menahan geli dan nikmat bercampur menjadi satu.

"Terus... ko hadi.... Aaaaarrrggghhh.... Enak... ko". Aku seperti orang menggigau menerikan nama nya.

Dia seketika berhenti dan menghela nafas nya, kemudian ia tersenyum dan membisiki ku", dik koko buka cd nya ya".

Aku hanya memberi anggukan kepala, badan ku serasa berat hanya menunggu dan pasrah apa yang akan ia lakukan selanjut nya.

Dengan cepat tangan nya menarik cd berwarna hitam yang telah lembab karena banyak nya cairan lubrikasi ku yang keluar.

Dan dengan gerakan pelan ia menarik tubuh ku keatas sehingga tubuh kami sejajar saling berhadapan.

"Dik kamu diatas koko di bawah ya, kita coba posisi 69".

Aku hanya mengikuti apa yang dia mau walaupun selama ini belum pernah melakukan sejauh ini tetapi aku pernah melihat adegan ini di film bokep saat bersama pacar ku dulu, saat ia merebahkan tubuh nya ke pembaringan dan meminta ku berputar, kini penis nya yang sudah berdiri gagah berhadapan langsung dengan muka ku sementara vagina ku menghadap muka nya di bawah.

Aku merasakan tubuh ku bergetar hebat saat lidah nya mulai memainkan vagina ku, sementara aku masih ragu untuk melakukan seperti yang ia contoh kan pada tubuh ku.

"Aaarrrgggghhhh", desah ku menggema saat merasakan geli-geli nikmat di vagina ku.

Ko hadi selain menjilati vagina ku ia juga membuka bibir vagina ku dengan menggunakan ke dua jari nya, cairan kenikmatan ku terasa semakin banyak keluar, dan dengan insting ku aku mencoba memegang penis nya yang berdenyut-denyut tegang dan keras.

Ko hadi mendesah saat aku mulai menaik turunkan kedua tangan ku di penis nya yang panjang dan besar, sesaat aku bergidik dan takut membayang kan ukuran penis nya yang akan merobek vagina ku yang masih rapat dan belum terjamah.

"Okhh... Dik nikmat... Coba kamu jilatin penis koko, kamu bayangin penis koko seperti es krim".

Aku mencoba apa yang ko hadi perintahkan, perlahan-lahan kepala ku turun dan ku coba julurkan lidah ku sambil memejamkan mata.

"Uuuuuhhhhh.... Enak nya lidah mu dek, jilati dari atas kebawah secara perlahan-lahan bayangin itu es krim yang kamu sukai.

"Ko hadi... Aaarrrggghhhh.... Kamu apakan vagina ku".

Aku berteriak seketika saat lidah nya memainkan biji yang ada di sudut atas vagina ku," Enak banget ko, terus kamu mainkan yang itu", gumam ku tanpa bersuara, aku masih merasa malu untuk ngomong vulgar dihadapan nya, hanya tubuh ku seketika tegang dan makin bergetar merasakan kenikmatan yang baru pertama kali kurasakan.

Saat aku merasakan kenikmatan itu tanpa sadar aku memasukkan penis nya ke bibir mungil ku, gairah ku ikut meningkat saat merasakan sensasi denyutan penis nya di bibir ku, dibantu tangan ku, ku naik turunkan bibir ku yang hanya bisa sampai 1/2 batang nya dan sudah mentok menyentuh tenggorokan ku.

"Enak dik...Terus dek emut penis koko".

Ko hadi berteriak dari bawah tubuh ku, sampai-sampai menghentikan jilatan di biji yang menyerupai kacang saat aku mengoral penis nya.

Aku makin berani memasukkan lebih dalam penis nya ke dalam mulut ku seolah ikut terbakar gairah nya. Air ludah ku semakin banyak keluar di penis nya membuat gerakan mulut ku sedikit demi sedikit makin lancar dan aku pun menikmati nya.

Ko hadi memainkan itil ku dengan jari tangan nya, di pelintir dan di tarik-tarik nya dengan pelan sementara lidah nya terus menjilati dan sesekali menusuk ke dalam lubang vagina ku, badan ku seketika tegang, sesuatu yang ada di dalam tubuh ku ingin berontak keluar, cairan putih yang sedikit encer dibandingkan cairan lelaki saat itu ingin berebut keluar dari lubang vagina ku.

"Aaarrrggghhhh...Ko hadi....adik...mau pipis...minggir ko".

SEEEERRRR....SEEEEEERRRR....SEEEEEERRRRR.....

Cairan kenikmatan ku keluar dengan deras nya hingga membasahi seluruh wajah ko hadi bahkan sampai masuk ke dalam tenggorokan nya.

Ko hadi menerima cairan ku tanpa rasa jijik, bahkan ia terus menjilati dan menyedot sisa-sisa orgasme ku yang masih mengalir keluar.

Tubuh ku seketika ambruk menimpa tubuh nya, terasa kaku dan lemas sekujur tubuh ku, hanya ada perasaan damai dan bahagia, semua pikiran terasa plong dan lepas dari ingatan ku, aku menikmati sensasi itu dengan memejamkan mata.

Lanjutan nya dibawah.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd