Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI WHY

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 






EPISODE 03




NB: Jika anda lagi makan.. Tunda dulu makan anda untuk membaca part berikut.





Pov Tartar.

"Kiri.. Kanan... Geol.. Kiri.. Kanan.. Geol kirii, kanan.. " Mulutku berbisik pelan seperti memberi aba aba memperhatikan langkah istriku. Geolan pantat istriku sangat mengundang syahwatku.

"Oo iya aku lupa ngenalin secara detil Istriku ini, diumur ke 28th, dia mempunyai perawakan tubuh kecil mungil, berat badannya hanya 40kg-an dengan tinggi badan 150cm berkulit putih, untuk payudara istriku 32E (ini yang buat istriku sexy, pada tubuh yang langsing memiliki payudara yang gila banget. Mungkin kedua kepalan tangan aku ga mampu menampung payudara istriku, tapi ini bener bener alami bukan hasil operasi plastik atau silikon), pinggang dan pinggul, menurut selara aku sih proposional ama tinggi badannya".

"Oo iya lagi....! Aku dan istriku 10bulan yang lalu, baru dikasih anugerah seorang putri yang cantik bernama Sheina Buanasari. Karena Istriku sangat menjaga keindahan tubuhnya, membuat dia enggan menyusui putri kandungnya, menurut aku sih ga logis alasannya tapi yach sudah dari pada ribut aku manggut aja permintaan istriku ini"

"Kegiatan istriku saat ini, dia bekerja sebagai admin di sebuah toko distributor kecantikan.. Sebenernya aku sih melarang dia bekerja karena aku rasa pendapatan gaji yang kudapat sangat besar, (hehe secara itu perusahaan milik orang tua dan mertua aku, tapi aku bekerja profesional dan untuk memimpin perusahaan dimana aku bekerja aku belum berani karena ayah dan mertua aku masih hidup dan sehat), belum ditambah harta warisan yang semua atas milik aku, baik dari orang tua ku maupun mertuaku, semua harta yang aku miliki sangat.. Sangat.. Mencukupi untuk menghidupi 3 orang istri. (hehe pengennya..), tapi dia ngotot karena dia pengen ada kesibukan selain jadi ibu rumah tangga, dan alasan lain dia ga enak karena yang memasukan kerja adalah sahabat dekat sama dia, dan pemilik toko adalah teman baik dia. Akhirnya aku mengijinkan dia bekerja disana".

"Yang membuat aku tak habis pikir sekarang, penampilan busana istriku yang berubah drastis, Kemarin - kemarin, jangankan terlihat belahan memeknya.. Keliatan jempol kaki pun dia kalang kabut karena malu.. Tp sekarang... Ckck mana tahan!!"

Sesekali Tytyd istriku menoleh kebelakang sambil menungging mengoyangkan pantatnya, sehingga memperlihatkan plug pada pantatnya... Kayak zaskia gotik dengan goyang itik yang habis betelor.

"Nyonya ada tamu..... Siapa..??" terdengar suara wanita umur 30an sambil mengendong anak perempuan berumur 10bulan yang menghampiri, ....

Duh aku lupa lagi ngenalin, (tsnya bego amat ga detil nich).

Dia Sri Rezeki, pembantu. Dia seorang janda tanpa anak berumur 32 tahun, wajah menarik, mempunyai payudara 34b, tinggi badan 155cm tubuh proposional bak kayak gitar spanyol tanpa senar, dia bertugas sebagai babysiter, kadang membantu menyelesaikan tugas rumah, berkulit sawo matang kearah mo busuk, haha, tapi yang bikin sexy, itu bibir seperti artis angelina jolie.. Jadi kepikiran apa bibir bawahnya juga begitu.. Duh jd mesum gini...

Kembali ke cerita

"Eh ada om ganteng... kok nyonya ga pake celana..? ooo .... Pasti Nyonya Mau dientotin yah sama si om.. Tuh memek nyonya dah basah" ujar Sri

Aku sedikit tersanjung dibilang ganteng ,tapi eh.. Stoop

"Sri kok gitu manggil aku om.. Ini kan tuan kamu, panggik dong bapak kek, atau tuan.. Kok oom sih...! ga enak kedengerannya" protes aku,

"Hihi.... iya Sri, panggil aja tuan, aku lagi pengen dientotin nich ama tuan, kamu itu bilang om, liat itil aku dah gede. Ehhh.. kamu udah kasih makan Sheina..?" Ujar istri ku memperlihatkan itilnya pada pembantu aku

Gila.. Bener bener gila ini istriku, bener bener ga malu pada pembantu sendiri pun ga malu, ya Tuhan... apa yang terjadi selama aku di rumah sakit.

"Ayo yang... Kamu pasti haus kan ama lapar.. Sri kamu kasih susu botol buat shiena, trus baringkan aja di karpet di ruang tengah supaya tidur, ntar kamu keruang makan, sekalian ambil alat yang tadi aku pakai.. Bantu aku melayani tuan yach..!!" Perintah istriku sambil mendekati Sri dan meremas. Makin bingung pikiranku melihat istriku yang binal dan liar ini, Sri yang cengengesan menatap aku dengan wajah genit.

Sambil mengikuti tarikan tangan istriku. Aku ditarik ke ruang makan, lalu bak seorang raja dipersilahkan duduk di meja makan, dan tak kusangka istriku yang setengah bugil itu, naik ke atas meja makan lalu meliuk liuk bagai penari ular, lalu akhirnya duduk mengangkang dihadapanku, memeknya yang merah dan basah sudah mengangkang di hadapanku. Sambil ngobel - ngobel memeknya, ingin ku hisap memek. Tapi saat mulutku menghampiri belahan memeknya. Tangan istriku menahannya sambil..

"Ayang katanya haus, masa nyosor memekku, emang mau minum kencing kayak kemaren lagi.. Ntar..!itu kan menu istimewa"

"Haaaah... Gggaaa ... eehh iiyaaa nnanti aaja" Aku gugup dan tercengang mendengar omongan istriku yang sangat menjijikan.

Secara hati kecil aku ga terima melihat kelakuan istriku ini. Tapi nafsu birahi lah yang membuat aku hanya bisa memperhatikan kelakuan istriku ini.

Tak lama Sri datang menghampiri

Deg... ! Jakun naik hampir ketenggorokanku. Aku hanya menelan ludah melihat penampilan Sri sekarang, dia dengan tubuh bugil, sambil membawa breastmilk pump, aku tak bisa mengedipkan mata, diputing susu dan di labia terpasang tindikan cincin perak yang terhubungkan oleh rantai perak satu dengan yang lainnya hingga membentuk huruf V

Di leher Sri terpasang kalung anjing yang berbandul lempengan perak bertulisan "Anjing Milik Tytyd"

Gilllllaaa ini bener bener giilaa.. Aku hanya menampar pipi seakan ga percaya. Dua orang wanita dihadapan aku berkelakuan yang sangat berbeda sebelumnya.

Istriku berdiri dan membuka pakaian atasnya yang sedari tadi tak memakai bh, akhirnya istriku bugil tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya, lalu dia merubah posisi seakan merangkak seperti seekor anjing, dan sri lalu memasang cup milkbreast pada kedua payudaranya lalu dinyalakan mesin pompa itu dan mulai memeras air susu.

Nguuungggh....... bunyi mesin perah mulai memeras payudara, diujung

"Yaang, kata kamu kamu ga mau menyusui, kenapa sekarang.." belum juga aku berhenti berbicara, jari Tytyd menghentikan mulut aku

"Ayang kan bilang, air susu aku hanya cuma kamu, ga boleh sama yang lain termasuk putri kita... Arggh, nikmat sekali sri... Kencengin lagi srii.." Tytyd berkata sambil memejamkan matanya.

Sri menyetel mesin pompa pada level atas. Membuat sedotannya makin kuat, semburan kencang... Kayak iklan mesin pompa air.. Mulai Terlihat pada cup gelas kaca yang menempel pada payudara, air susunya menyemprot deras, dan kulit payudaranya makin memerah...

Sri lalu menyusup ke bawah meja lalu membuka reseleting celanaku, lalu mengeluarkan kontolku, lalu dikulumnya kontol ku dengan ganas.. Sedikit perih tapi sensasinya membuat aku menikmatinya,

"Aayang mainin memek aku doong," istriku berbalik menungging memperlihatkan memeknya sambil jari tangannya ngengobel itilnya. Aku pun langsung memainkan itil dan lubang memek dengan jariku.. Aroma vagina pun makin tercium seiring memek istriku yang makin banyak mengeluarkan lendir.

"Nyah...! Mau juice.. ? Mumpung ada tuan.." Sri menyudahi mengulum kontol. Istriku hanya mengangguk menahan rasa nikmat permainan jariku. Sri melangkah ke arah lemari es.. Mataku melirik ke arah sri dan terlihat di lubang pantat sri pun terpasang plug yang sama dengan istriku. Sri mengeluarkan strawberi.. Lalu dengan telapak tangan kanannya meremas strawberi. Sedangkan tangan kirinya mencabut plug pada lubang tangannya, lalu remasan strawberi dijejalinya pada anus Sri, entah berapa banyak, lalu Sri mendekati dan menungging, dihadapanku.

"Tuan tolong entotin bool sri.. Kasih pejuh juice strawberi.. Ini kesukaan nyonya tuan" Sambil menarik tanganku..

Nafsu birahi yang sudah ada diubun ubun kepala, sudah membuat aku kehilangan akal sehat, tanpa bertanya dan berpikir akupun berdiri dan mulai mengentot anus Sri....

Tanpa kesulitan kontol aku bisa masuk pada anusnya, mungkin karena emang dasarnya otot lubang sri dah jebol

Plok..plok..

"tttrusss tuuuaaannn ewwweee boooll annnjing iniii tuaaan...."

Aku pun dengan semangat 45 yang bentar lagi 2018, terus menggenjot sambil bersiul - siul, sehingga suara irama genjotanku menyerupai suara gendang dan seruling.

Hingga akhirnya.

"Srriii akkuuu mau keluaaar...."

"Ohhhh..... Shhhhh..... Tuan mau ke manaaaa....?

"Shhhh.... Aahhhh..... Kammmprett kau.... Sriiiiii..... Spermaa ku mau... Keluaarrr..... Akuuuu klimaakkkksss.....!

"Ohhhh... Yess... No.... Itu.... Toh.... Maaakksudnyaa.... Shhhhhh...kalaauu....giituuuuu.......... baaarrennngaannn"

"crrooottt.. Crroot 5 x semburan sperma ku pada lubang anus

Aku terdiam sejenak menikmati sensasi ini, pertama kali aku bisa menyetubuhi sri selama dia bekerja disini, dan pertama kali juga aku bisa langsung menikmati lubang anusnya..

Pllop.. Akhirnya kontolku lepas dari lubang anus Sri.. Batang kontolku penuh dengan lumuran strawberi.. Sri bangkit sambil meraih gelas lalu jongkok membersihkan kontolku dengan mulutnya, lalu dia mengeden mengeluarkan sesuatu pada anusnya,

Bruuuttt...prrreeettt .... Adonan strawberi campuran tai dan pejuh yang telah jadi juice didalam anus sri ditampungnya di gelas.

Setelah kontolku bersih dan mengeluarkan juice strawberinya, Sri berdiri dan memberikan pada istriku yang masih menungging, menikmati mesin peras.. Matanya merem melek menikmatinya.

"Nyonya air susunya dah habis, liat!! Sri sambil menghentikan mesin perasnya. Dicabutnya cup gelas perasnya. Kulit Payudara yang tdi putih sekarang berubah merah kehitaman.. Air susu yang ditampung pada tabung mesin tadi mulai dituangkan pada gelas minum, menghasilkan 2 gelas.. Gelas pertama disuguhkan, pada aku dan gelas kedua sebagian dicampur dengan juice strawberi lalu di aduknya, dan sisanya diminum sri..

"Nih, nyah juicenya" menyodorkan juice stawberi pada istriku

Sruuuppp

"Nikmat... Seger sri.. Juice buatan kamu enak banget..." juice strawberi langsung habis diminum istriku..

Giiillllaaaaaaa... Ini bukan kamu Tyd,... Ini bukan istriku... Kamu siapa... Kamu berubah ... Aaarrgggg Ada apppa ini.. !!! Aku berteriak, tapi Sri dan istriku hanya tertawa melihat aku, Rasa sakit pada kepala ku mulai terasa, aku masih belum bisa percaya dengan permainan ini. Tapi sensasinya benar benar nyata.

.




####






Pov. 3

Pukul 6 pagi. Tartar yang masih bugil, terbangun ketika mendengar suara tangis anaknya. Dengan tubuh yang masih lemas, Tartar memaksakan diri untuk bangun.

"Mah... Mah.... Itu dedeknya nangis....!" teriak tartar dengan mata yang masih terpejam karena kantuk.. Tangannya menepuk nepuk kasur disampingnya. Tapi dia meraba raba tak ada tubuh istrinya. Hingga saat meraba kasur, telapak tangannya menyentuh sesuatu
Yang lembek. Dan terasa lengket ditangannya, dan saat akan menerka dengan indra perabaannya, indera penciumannyapun merasakan sesuatu bau yang sangat menyengat, bau itu seperti... seperti... Bau..?? Tapi masa sich dikamar tidur, Tartar tetap enggan membuka matanya. Malahan tangan dia makin mengucek ngucek sesuatu yang lengket pada tangannya

Dengan penasaran didekatkan telapak tangannya pada hidungnya, lalu diciumnya,

Hueeeek... Anjiinnggggg.... Taiiiik..

Gila .....ini taik siaapa ini. Siapa yang berak diatas kasur... Dengan reaksi terkaget, Tartar bangkit dari tidurnya rasa kantuk yang tadi mendera telah hilang, saat kakinya turun kelantai sepertinya dia menginjak sesuatu dan ternyata....

Lantai kamar tidurnya penuh dengan kotoran manusia, ditengah lantai terlihat istrinya yang berbaring Tapi Tartar sangat terkejut ketika melihat Sri, sang pembantu tidur di lantai dengan beralaskan karpet plastik yang penuh genangan air kencing dan taik mereka,
Mereka berdua bertelanjang bulat dengan tubuh berbeda arah seperti posisi 70 dikurang 1 berarti 69 . Kepala sri yang berbantal paha tytyd dengan menghadap memek tytyd, begitu juga tytyd. Yang membuat tartar jijik pada mereka, yaitu Tubuh mereka penuh dengan kotoran manusia, sampe sampe mukanya sudah tak bisa dikenali karena penuh kotoran, belum lagi lubang memek dan anus mereka yang menganga penuh dengan kotoran.. Poko ke kotoran...,

"hooaaam.. " istri ku menguap dan kakinya memeluk leher Sri seakan leher sri adalah guling, kemudian menempelkan memeknya pada mulut Sri..

Seeeeeerrrrrr...

Air kencing memancur dari lubang kencingnya, Sri yang tertidur bukannya terkejut, malahan dia menempelkan mulutnya pada lubang kencing istriku, seperti seorang bayi yang menyusu.. Sri menyedot air kencing tytyd pada lubang kencingnya.. Istriku tiba tiba mengedan mengeluarkan kotoran dari lubang pantat istriku, bukannya menjauh sri malahan mencaplok taik yang masih keluar malu malu di lubang anus istriku... Semua ini mereka lakukan dalam keadaan mata yang masih terpejam...

Tartar lalu terduduk lalu mengengsrot menjauhi kedua sosok wanita itu ga kuat menahan bau, rasa jijik, dan tak percaya apa yang terjadi dihadapan dirinya, hingga punggungnya menyandar pada dinding tembok.. Tapi rasa bau yang menyengat masih tercium jelas di hiungnya, Saat dia meraba tubuhnya.. Dia baru sadar dirinya pun penuh dengan kotoran terutama pada penisnya. Bahkan kotoran itu ibarat sudah menjadi empek - empek yang kejemur tiga hari, kering dan rapuh.

"Annnnjiiiing... Gilllla ...edaaaan najiis.. " tartar berteriak keras, tapi teriakan ketas tartar tak membuat istri dan sri terbangun.

Karena tak tahan melihat istrinya. Tartar lalu bangkit dan berlari menuju pintu kamarnya

Tangannya meraih tumpukan baju yang tergeletak di samping pintu,

ketika diluar kamar, saat tartar akan memakai celana, baru dia sadar

"Celana siapa ini...? Perasaan ini bukan celanaku..! Tapi kenapa ada di sini...?" Tartar kembali bertanya dalam hati.

"Ooooeeeekkkk..... OOOOeeeeekkk...."!

Suara tangis putrinya semakin kencang. Tartar tersentak, sadar se - sadar sadarnya kalau sedari tadi anaknya menangis.

"Jika Sri di sini...! Berarti anakku tidur sendirian... Tapi dimana, bangsat... aku baru ingat!" Geram tartar saat teringat anaknya dibaringkan oleh Sri diruang tengah. Akibat menahan kesal dan amarah. Hidung dan telinga Tartar jadi berlubang.

Tartar berjalan dengan cepat, Dia sangat khawatir mengingat putrinya yang tinggal sendirian tadi dibaringkan di karpet ruang tengah, saat dia dijamu dengan pelayanan extrem istrinya yang belum pernah dia alami seunur hidup, yang membuat tartar heran dan terus berfikir saat berjalan, tak ada usaha dia untuk menolak dan memarahi istrinya, tapi perasaan dia seperti menikmati permainan liar istri dan pembantunya itu.

Suara tangis putrinya yang tadi keras terdengar mulai tak terdengar lagi.

Tartar terus berjalan cepat kearah ruang tengah dengan perasaan khawatir. Tanpa disadari oleh tartar sesosok mahluk berjubah hitam mengamati dia dan mengikutinya dari belakang.

"Kreeeekkk.....!" Suara pintu terbuka.

Alangkah terkejut Tartar ketika melihat seorang wanita tengah duduk disofa tengah. Wanita itu memakai daster warna putih. Wanita itu sedang memangku dan bercanda dengan putrinya.

"Hei... Siapa kamu..?" Bentak Tartar. Wanita itupun menoleh.." Kau...! Bagaimana kau bisa masuk ke sini.? Siapa kau sebenarnya..? Apa maumu...? Dan kenapa kau ada di kamar putriku..?

Tartar langsung membombardir wanita itu dengan bermacam pertanyaan. Wanita itu tidak lain adalah, orang yang mengikuti Tartar sejak dari rumah sakit.

Perlahan wanita itu berdiri, lalu membaringkan putri Tartar, kemudian dia melangkah mendekati, Tatapannya begitu dingin sedingin bias wajahnya yang pucat. Tapi masih ada sedikit senyuman, walaupun samar.

Tartar ingat betul bagaimana suasana hatinya saat dia melihat tatapan wanita itu waktu di teras rumahnya. Tapi sekarang, perasaan itu tidak ada lagi, perasaan itu telah berubah menjadi ketakutan saat Tartar melihat dengan jelas perubahan wajah wanita itu.

Wajah wanita itu perlahan berubah. Dari sudut matanya mengeluarkan darah segar, Urat - urat hitam tiba - tiba timbul dibalik kulit wajahnya, bola matanya muali menghitam hingga yang putihnya tidak ada lagi.

Tartar meringsuk mundur kebelakang hingga mentok ke dinding.

"Cciikkkk..... Cikkkk....!"

Tiba - tiba ratusan cicak berjatuhan keatas tubuh Tartar. Tartar mencoba berteriak, tapi muluntnya kaku. Jangankan untuk berteriak, untuk membuka mulutnya saja, Tartar tidak sanggup.

"Aakuuu tidak akaaann mengganguuuumuuu.. Toooolonnng akkuu.... Aaakuuu butuh bantuanmuuuu... Daaann ssaatuu lagiiii.... Tolooong mmmandii lah ddullu ggaa kkuaaat bbbauuuu, ddaaan jjjangan lllupa paaakaaaii celaanaamu...!" Ujar wanita itu begitu pelan. Sehingga menambah kesan menyeramkan untuk Tartar..

.
.
.
.
.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd