Langit sangat gelap, awan mendung itu seakan mengerti apa yang kami rasakan. Aku ditemani 3 teman wanitaku dan beberapa orang sedang berdiri menatap penuh kesedihan pada sebuah gundukan tanah di sebuah pemakaman.
Tangisan terdengar dari beberapa orang, aku mencoba tabah, sekuat tenaga aku tidak ingin menangis.
Aku tertunduk disini, kupegang batu nisan ini.. tidak menyangka begitu cepat kamu meninggalkanku, meninggalkan dia sahabat baikmu yang kini sedang menangis di atas gundukan itu.
Aku masih tidak percaya kamu sudah tiada, kenangan denganmu akan selalu kuingat.
“selamat jalan..” ucapku lirih
Perlahan air mataku menetes, kututup mataku dengan tanganku,, kedua teman wanitaku yang lain memegang pundakku, mencoba menenangkanku..
Kemudian aku berdiri dan kedua teman wanitaku itu memelukku..
eh...alexa sedang sakit..
jangan2 yg meninggal itu alexa..
sahabat yg sedang menangis adalah rein..
kedua teman wanita itu ressa dan amel..
benarkah bgitu hu?
ha ha ha......imo yg ngawur
nunngguin aja dh