Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
"jay..bangke ah...gue baru ganti sarung selimut sama sprei tahuu" Jo protes karena gue bikin dia orgasme banjir membasahi selimut dan kasurnya.

"bener nih protes? Ga mau dibikin gitu lagi?" tanya gue sambil bergerak mendekatkan penis gue ke mulutnya.

"mau kok..heheh..hap! sluurp..sluurp..slurp.."

"ah syit, jago banget sih lidahlo Jo, ngilu gue"

"nggh? Sluurp. Slurp..puah! Enak kan? Gantian sekarang gue yang bikin lo keenakan" ujarnya sambil mengocok penis gue dan mendorong gue jatuh ke kasur.

Joanne mulai kembali mengulum penis gue, tangannya meremas-remas lembut biji gue. Sesekali dia sapu juga biji gue dengan lidahnya.

Toketnya berayun-ayun menggiurkan saat dia menggerakkan kepalanya naik turun, berusaha memasukkan penis gue seutuhnya kedalam mulutnya.

"ngghhkk...ahhk..ahk..ahk..ahk...Aahhhkkk!!!" jeritnya tertahan saat gue tahan kepalanya biar ngga naik lagi, oenis gue mentok ke pangkal mulutnya. Belum, ini belum maksimal. Jo masih bisa meladeni gue dengan menyedot-nyedot. Membuat batang penis gue yang mendekam dalam mulutnya serasa dipijit oleh kedutan halus mulutnya.

"puaah" clok..clok..clok. Joanne melepas penis gue keluar dari mulutnya. Bagaikan sarang laba-laba, liur menjuntai dari bibir seksinya ke penis gue. Tangan imutnya dengan cekatan segera mengocok batang penis gue yang basah oleh liur.

"Jay, gue udah gatel nih..."

"eh? Gue tapi belom puas" protes gue menagih omongannya.

"yaudah gue puasin tapi ga pake mulut ya"

Slep..bless.. Tanpa menunggu jawaban, joanne segera menunggangi gue.

"Ngghh....pennuuhhh bangeet bangsaattt" racaunya kasar saat penis gue langsung tertancap sepenuhnya dalam vaginanya. Gue cuma bisa diem menikmati kedutan-kedutan dari dalam vagina Joanne. Meskipun badannya relatif kecil, kalo sudah berhasil gue bikin basah kayak tadi, vaginanya bakalan luar biasa licin. Memudahkan penis gue masuk seutuhnya walaupun lubang vaginanya sempit banget.

Inisiatif gue sentakin sekali pinggul gue keatas, mengagetkan Joanne.

"kyaaa!!!" pekik joanne dibarengi dengan badannya yang bergetar dan suara desiran ser...ser...serr.... menandakan dia kembali orgasme. Penis gue serasa dijepit, dipijat dan diguyur oleh vaginanya.

Brukk...seketika dia ambruk kedepan, toketnya yang besar menjejal sesak diantara kita berdua.

"sshh...ngghh" desahnya manja ketika putingnya bergesekan dengan dada gue.

Plak..plak!!! Gue ngga tahan untuk tidak nabokin pantatnya yang semok. Masih dengan posisi penis gue yang tertancap didalam, tabokan gue tadi kembali berujung kepada badan joanne bergetar.

"Aaaahhhh" kepalanya mengadah dan mulutnya menganga.

Tanpa gue kasih ampun, segera gue balikkan posisi badan. Gue pompa vaginanya yang masih berkedut sisa orgasme dalam posisi missionary.

"aaah..aaahh...ah...Jay...please..aaah..ahhh" racau joanne meminta gue menurunkan kecepatan. No way, melihat dia belingsatan meracau tidak karuan dan melihat toketnya berayun-ayun seirama pompaan gue, membuat birahi gue semakin memuncak.

Joanne meremas-remas toketnya sendiri, kesusahan tangannya berusaha meremas toket yang sedang berayun-ayun.

"aaahh jay..aaahh...aahh...fakk...ahh...gottt...." racaunya tidak karuan.

Batang penis gue yang berurat bergesekan dengan dinding vaginanya yang berkedut seolah menyedot masuk penis gue. Gatel yang tadi dia maksud sekarang sedang gue obati. Urat-urat penis gue yang bergesek keluar masuk menggaruk dinding vagina joanne.

Sesekali dia meliuk-liukkan pinggulnya membuat penis gue serasa diplintir.

PLOP.. Gue hentikan menggenjot dia dalam missionary.

"Jo, face down, ass up" perintah gue singkat.

"hah?..hosh..hosh..doggy?! Asyiik?!" joanne terlihat bingung sejenak lalu masih dengan terengah-engah dia segera menuruti permintaan gue.

Dengan kasar segera gue lesakkan penis gue ke vaginanya.

"hhnnggg...Jaay...pelaaan"

Plak..plak..plak...sura paha dan pantat kami beradu. Alih-alih menurunkan kecepatan, gue terus memompa vaginanya dengan kecepatan tinggi.

"hyaa..aah..hyaa..hyaa..yaa.." racau joanne tak beraturan. Tojetnya terpental-pental seirama gerakan kasar gue menggenjot vaginanya yang licin namun sangat sempit ini.

PLAK!! Dengan satu ayunan keras gue tabok pantatnya yang dari tadi bergerak naik turun maju mundur diatas penis gue.

Plop...serr... Gue cabut penis gue keluar dari vaginanya, disusul oleh lendir yang menetes keluar

F5kMykSE_o.jpg

"Jo, gantian dong lo diatas lagi" lelah memompa dalam posisi doggy, gue minta gantian WOT lagi.

"hosh..hosh...hosh...iyah...okeh..."

Plop! Suara yang terdengar saat penis gue tercabut keluar, menyisakan vagina Joanne bagaikan lubang menganga dengan cairan yang menetes-netes keluar.

"sshh...aahh...aahh" joanne mendesah sembari menggesekkan bibir vaginanya keatas batang penis gue. Toketnya berayun saat dia menggerakkan pinggulnya patah-patah maju mundur diatas badan gue. Gesekan klitoris dengan batang bawah penis gue memberikan rasa ngilu-ngilu nikmat yang sensasional. Rasanya begitu intens membuat gue sulit menahan biar ngga keluar.

"Jo buruan masukin! gue memerintah sambil mengangkat pantatnya.

"iya sinii" jawabnya sambil mengarahkan penis gue masuk. SLEPP

"nngghhhh...." desahnya keenakan.

"mentok banget Jay" Joanne menambahkan.

Perlahan-lahan dia gerakkan pinggulnya naik turun. Dengan posisi berjongkok diatas gue, dia bisa memaksimalkan gerakan naik turun sampai penis gue hampir keluar dari vaginanya setiap kali dia bergerak naik.

"sshhhaaaahh....mmmhhh" desah joanne saat bergerak naik perlahan lalu turun dengan cepat. Setiap kali dia mengangkat pantatnya, penis gue serasa disedot-sedot. Nikmat vagina yang menyedot-nyedot itu lalu disusul dengan pijatan dan remasan setiap kali joanne menurunkan pantat dan melesakkan penis gue dalam-dalam.

Berulang-ulang joanne bergerak naik turun, gerakannya menjadi semakin cepat, racauannya menjadi tidak karuan.

"sshh aaahh...ahhhkk...aaahkkk...faakk...aaahhh!" tangannya meremas-remas toketnya sendiri. Sementara itu gue berusaha semaksimal mungkin menahan ledakan dikepala penis gue. Sesekali tangan gue ikut meremas dan memainkan putingnya. Membuat joanne semakin belingsatan dan berteriak-teriak sembarangan.

Plak..plak..plak.. Suara pantatnya beradu dengan paha gue. Badan kita sudah sama-sama bermandikan keringat bercampur dengan cairan lendir-lendir orgasme Joanne.

"Jay, gue ulek ya..." ujar joanne singkat sebelum kembali melesakkan penis gue sedalam-dalamnya lalu mengferakkan pinggulnya patah-patah maju mundur. Bagaikan sedang menunggangi kuda, tangan joanne bertumpu pada dada gue. Lengannya mengapit toketnya yang terpental-pental seiring gerakan binalnya meng-ulek gue.

"Jay..sshh..ahh...gue..sshh...udah.."

"Gue juga sebentar lagi Jo" gue menanggapi.

"Jay...buruu...sshhh...aaahh..bar...sshh...engan.." pintanya disela desahannya.

"kyaa!" pekiknya saat gue ambil alih kendali. Dengan bertumpu pada kaki gue, gue sentakkan pinggul gue naik turun. Joanne masih tetap terus melakukan gerakan mengulek. Kombinasi sentakan keluar masuk dengan gerakan maju mundur membuat seluruh dinding vagiananya yang licin oleh lendir tergaruk oleh batang penis gue yang berurta. Kenikmatan yang setara juga gue rasakan, penis gue serasa disedot-sedot dan diremas-remas secara bersamaan.

"Jay aaaahhh!!!" pekik Joanne sebelum badannya bergetar hebat.

"gue juga nih!" jerit gue singkat sebelum dengan kasar menyentakkan penis gue sedalam mungkin kedalam vagina mungil joanne, lalu menembakkan peju-peju gue kedalam mulit rahimnya.

Sensasi semprotan dari penis gue kembali membuat joanne mendapatkan orgasme berikutnya. Ditengah nafasnya yang terengah-engah, tiba-tiba mulutnya menganga tak bersuara, matanya membelalak dan punggungnya melenting kearah belakang. Joanne ambruk terlentang diantara kaki gue. Penis gue terasa ngilu enak saat ketarik badan joanne yang jatuh kebelakang.

Dengan sisa tenaganya joanne bergerak agak menjauh dari badan gue. Berusaha melepaskan penis gue dari cengkraman vaginanya.

PLOP...serrr....serrr.... Penis gue terlepas diiringi suara lumayan keras, disusul dengan suara aliran campuran lendir yang keluar dari liang nikmat Joanne.

Segera gue berdiri dan mendekatkan penis gue ke muka Joanne.

"Jo, bersihin dong" pinta gue singkat.

"hmmph...sluurp.." joanne dengan cekatan melumat penis gue, menjilati habis lendir yang ada dibatang. Lalu dengan kedua tangannya dia mulai mengocok-memeras halus sisa peju yang masih tersisa didalam.

"puaaah...udaaah!" jeritnya riang, bagaikan anak kecil yang bangga baru saja menghabiskan es krim kesukaannya.

bersambung
 
Knapa cerita nya tidak jadi satu aja bang, saran aja seperti perjalanan hidup kan lebih asik aja maaf kalau saranku kurang berkenan
 
Tamatin jay :adek:
Beres bos. Btw itu profpic boljug @engasengas

wah Joanne kerja ekstra keras nih, buat bisa orgasme bareng-bareng.
Yha...kerja keras yang enak laah..hahaha

Mantab... Gw paling demen sama alur cerita bikinan suhu @darboven, gak ada matinye....
Thankyou Gan (terharu)

makasih updatenya suhu!! Jo hot banget lah pokoknya.. Lanjut suhu..
Thankyouuu! siap dilanjut

Jo... Mika... Devina... Semua bikin pusiiiing... Tanggung jawab nih Jay
Gimana atuh tanggung jawabnya? Jangan lanjut share bikin pusing lagi? Hahaha

cerita togeder - toket gede bener,
Wah boljug nih idenya buat bikin tag..togeder hahaha

Ilustrasi nya mantep njir
Sadis yah netes-netes gitu
 
Knapa cerita nya tidak jadi satu aja bang, saran aja seperti perjalanan hidup kan lebih asik aja maaf kalau saranku kurang berkenan

Demen nih gua komennya @Shanji
Jadi gini, ada beberapa alasan, yang utama adalah berikut:

1. Awalnya gue cuma mau share devina, ternyata seru juga nulis share cerita based on true event.

2. Timeline kejadiannya jauh banget buat dijadiin satu cerita. Please note,cerita Mika ini kejadiannya baru-baru ini banget. Selain itu rasanya aneh kalo ada gap waktu yang lebih dr beberapa tahun (dari Devina ke Mika)

3. Muncul keinginan share cerita joanne, saat gue lagi males nulis cerita Mika...pas kalo lagi nyari mulustrasi, malah nemu yang mirip Joanne..hehe
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd