Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Ibu salah kah aku mencintai dia (pelacu*)

Akhirnya setelah diminta oleh orang tuanya intan untuk menemani intan selama di jakarta bagus ibunya dan aden berangkat ke Jakarta di antar Intan. Didalam perjalanan intan nampak sering lihat tin bagus yang melihat ke arah luar cendela..

" Kak... Tadinya intan ga semangat balik kejakarta karena selama ini sendiri terus. Sekarang aku jadi semangat karena kakak mau nemanin aku selama di jakarta.. Kata Intan

" Iya... Tetapi tetapi nanti aku minta waktu 1-2 hari buat menyelesaikan urusanku ya, kamu balik ke kosan kamu saja.. Kataku

" Ga ah.. Aku mau ditempat kakak saja, boleh ya Kak?? Pinta Intan sembari memels manja

" Hemmm... Ya sudah tetapi kamu tidak boleh keluar kalau ga ditemani sama ibu selama aku pergi ya, karena lingkungannya ga bagus buat kamu. Aku coba menjelaskannya

Setelah sampai di hotel aku ajak Intan masuk, aku lihat dia heran kalau aku tinggal disitu, tetapi setelah di kasih tau ibu, Intan tersenyum seperti malah senang dengan posisi aku sebagai penjaga keamanan hotel bahkan wilayah disitu

Aku dipeluk dan diciumin sama ibu tua/nenek, karena nenek teramat sayang sama aku apa lagi dengan kejdian kemaren itu, sipikirnya aku sudah mati.

Seluruh penghuni hotel datang memberikan semangat danbucapanbrasa syukur kalau ternyata selamat. Dan kebanyakan mereka sudah memprediksi kalau aku bakal balas dendam.

Bahkan di saat rose dan tante mariam datang memeluk dan mencium ku.. Nampak intan sedikit kurang suka walaupun masih berusaha tersenyum

Tentunya banyak pertanyaan dan aku menceritakan dari awal sampai aku bisa ketemu intan dan diantar balik. Mereka semua banyak yang berdecak kagum

Karena memang ruangan hotel cukup sempit apalagi dengan hadirnya intan aku di berikan 1 kamar buat intan sama Ibu oleh pemilik hotel

Malam hari aku sengaja ajak intan jalan jalan di seputaran daerah situ, hampir setiap orang pasti memberi salam kepadaku

"Ka.. Hebat ya siapapun kakak dan apa profesi kakak sepertinya mereka segan dan hormat bukan karena takut. Itu berarti kakak memang orang yang baik.. Katanya sambil tersenyum dan menggandeng tanganku
" Tan kamu pasti baru pertama kali ini jalan di tempat seperti ini, walaupun banyk orang yang melihat mereka rendah ataupun hina, tetapi bagiku mereka adalah perempuan yang tangguh. Banyak latar belakang yang membuat mereka seperti itu, bekerja atau melakukan perbuatan yang bertolak belakang dengan hati kecilnya.. Kataku sedikit menjelaskan

" Kakak memang sosok lelaki yang hebat aku sekarang jadi paham ka.. Katanya sambil memandangi aku dan tersenyum..

Ahh.. Senyuman kamu ini membuat aku jadi salah tingkah, baru kali ini aku merasakannya Tan.. Kataku dalam hati

" Kak aku nanti tidurnya sama kakak saja ya.. Kan kakak harus jagain aku, aku takut dengan lingkungannya ka.. Kata intan manja
" Ya sudah nanti aku kasih tau sama ibu.. . Kamu ini, manja banget sama aku. Kataku
" Emangnya ga boleh, aku sendiri juga ga tau ka, cuma aku sangat berutang kehormatan ku sama kakak dan itu melebihi nyawaku kak. Katanya

Aku sendiri mulai dipermainkan oleh perasaan ku sama Intan. Apakah aku mulai menyukainya?? Aku merasakan nyaman ketika bersama dia dan aku merasakan seperti sudah mengenal nya lama

Aku bilang ibu kalau intan pengen aku yang menemani. Bagi ibu sebenarnya tidak menjadi masalah, cuma aku didepan kntan harus tetap menjaga kesopanan

" Intan.. Kamu sekarang kan sudah tau aku ini siapa, apa kamu masih tetap mau aku untuk nemenin kamu selama dijakarta?? Tanyaku

Intan tidak menjawab justru malah memelukku dan menegadahkan mukanya untuk mencium bibirku... Aku yang tadinya ga akan menyangka Intan akan berbuat seperti itu, akhirnya aku pun mengikuti alurnya. Aku balas ciumanya dan saling berpagut dengaan perasaan yang mendalam

" Kakak.. Hari ini aku sudah memutuskan akan memberikan kan kehormatan ku untuk kakak dan aku berharap kakak nanti nya untuk menikahi aku. Tetapi kalau kakak tidak mau, aku tetap akan memberikan untuk kakak.. Katanya sambil menarik aku di ranjang

" Intan kamu tidak perlu melakukan seperti ini, aku menolong kamu dengan tulus... Kataku

Tetapi intan tidak menjawabnya malah mulai membuka bajunya dan kemudian celana panjangnya, kini hanya menyisakan bra yng membungkus buah dadanya yang padat montok dan celana dalam yg masih menutupi bukit kecilnya yang berada ditengah pangkal pahanya yang putih mulus dan diapun segera melepaskan semua pakaian ku sampai aku benar-benar telanjang bulat

Aku yang sedari tadi audah terangsang otomatis batang penisku audah bersiri tegak kedepan atas...

Sebelum merebahkan diri intan melepaskan bra dan celana dalamnya..

" Kakak Ambillah kehormatan ku yang selama ini aku jaga dan setelah itu aku akan setia menanti mu ka.. Ucapanya sambil merebahkan tubuh di kasur..

Sunguh luar biasa.. Gadis yang masih perawan yang cantik dengan hidungnya mancung, bibirnya yang tipis dan kulitnya yang putih bersih terawat. Buah dadanya sangat mengairahkan dengan puntingnya yg masih merah, perutnya yg datar bersih dan bukit kecilnya nampak tumbuh bulu bulunya yang rapih terawat dan nampak merah merekah.. Aku perkirakan intan saat ini berusia 19tahun,

" Kak.. Kenapa malah dimana saja lihat in aku, kesini ka... Ini pertama kali aku telanjang didepan pria

Aku yang sudah terdorong oleh nafsu aku segera menindih tubuh intan dan ketika aku mulai menciumi lehernya yang jenjang

Dia menggelinjang dan tanganku segera meremas buah dadanya. Dia melenguh dan aku menciumi puntingnya yg kini sudah berdiri mengeras...
" Ahhsss..kakakkk....ohh...terdengar desahan intan

Dan sasaran ku terus menuju kebawah. Mulutku tak sabar lagi segera mencercah pangkal pahanya yang putih mulus itu.

“Ohh.. ahh.. Kaksss ohhsss, erangnya sambil berusaha merapatkan kedua kakinya karena merasa geli bercampur nikmat. .Tetapi aku tak peduli. Aku terpana melihat pemandangan itu. Pangkal kenikmatan itu begitu mungil, berwarna merah di tengah, dan dihiasi bulu-bulu lembut di atasnya. Klitorisnya juga mungil.Tak menunggu lebih lama lagi, bibirku segera menyerbu vaginanya.

Kuhisap-hisap dan lidahku mengaduk-aduk liangnya yang sempit. Wah masih perawan...intan. terus menggelinjang sambil melenguh dan mengerang keenakan.Bahkan kemudian kakinya menjepit kepalaku, seolah-olah meminta dikerjai lebih dalam dan lebih keras lagi. Maka lidahku pun makin dalam milik intan yang masih perawan itu mainkan dengan mulutku.

Kuhitung paling tidak dia dua kali orgasme. Lalu aku merangkak naik. Setelah kuremas-remas buah dadanya yang masih keras itu beberapa saat, ganti mulutku bekerja. Menjilat, memilin, dan mencium putingnya yang kecil.
“Ahh..shhh..kakak.....keluh intan

Tangannya meremas-remas rambutku menahan kenikmatan tiada tara yang mungkin baru sekarang dia rasakan

Kedua kakinya kuangkat ke ranjang. Kini dia tampak telentang pasrah. Batang Penisku pun sudah tak sabar lagi mendarat di sasaran.

Namun aku harus hati-hati. Dia masih perawan sehingga harus sabar agar tidak kesakitan. Mulutku kembali bermain-main di vaginanya. Setelah kebasahannya kuanggap cukup, penisku yang telah tegak kutempelkan ke bibir vaginanya. Beberapa saat kugesek-gesekkan sampai intan makin terangsang. Kemudian kucoba masuk perlahan-lahan ke celah yang masih sempit itu. Sedikit demi sedikit kumaju-mundurkan sehingga makin melesak ke dalam.Butuh waktu lima menit lebih agar kepala penisku masuk seluruhnya.

Nah istirahat sebentar karena dia tampak menahan nyeri.
“Kalau sakit bilang ya”, kataku sambil mencium bibirnya sekilas. Dia mengerang. Kurang sedikit lagi aku akan menjebol perawannya.Genjotan kutingkatkan meski tetap kuusahakan pelan dan lembut. Nah ada kemajuan. Leher penisku mulai masuk.
“Auw.. sakit kakksss....” intan menjerit tertahan. Aku berhenti sejenak menunggu liang vaginanya terbiasa menerima penisku. Satu menit kemudian aku maju lagi. Begitu seterusnya. Selangkah demi selangkah aku maju. Sampai akhirnya..

“Ouuu..”, dia menjerit lagi. Aku merasa penisku menembus sesuatu. aku telah mengambil kehormatan yang intan sengaja berikan untuk aku. Kulihat ada sepercik darah membasahi sprei.

Aku meremas-remas payudaranya dan menciumi bibirnya untuk menenangkan. Setelah agak tenang aku mulai menggenjot intan.
“Ahh.. ohh.. asshh kakaksss...dia mengerang dan melenguh ketika aku mulai turun naik di atas tubuhnya. Genjotan kutingkatkan dan erangannya pun makin keras.

Mendengar itu aku makin bernafsu menyetubuhi gadis perawan itu. Berkali-kali dia orgasme. Tandanya adalah ketika kakinya dijepitkan ke pinggangku dan mulutnya menggigit lengan atau pundakku.
“Nggak sakit lagi kan? Sekarang terasa enak kan?” tanyaku
“Ouuu enak sekali kakksss...” jawabanya...Sebenarnya aku ingin mempraktekkan berbagai posisi senggama. Tapi kupikir untuk kali pertama tak perlu macam-macam dulu.

Terpenting dia mulai bisa menikmati.menggerayangi dinding vaginanya yang mulai basah. Sekitar satu jam aku menggoyang tubuhnya habis-habisan sebelum spermaku muncrat membasahi perut dan payudaranya.

"Kak... Terima kasih kakak sudah penuhi permintaan ku dan aku sekarang sudah menjadi milik kakak sepenuhnya, cinta dan tubuhku adalah milik kakak.. Katanya sambil menitikan air mata nya..

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd