Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Decision of Heart (No SARA)

Part 34: Sebuah Perjuangan
Bagian ke tiga




Mami



Hartono

Pov Hartono

“Maaassss tttooooonnnnn oohhhhhhhh” kata mami sambil memejamkam matanya dan meningmati rangsangan yang baru aku berikan ke mami
Aku tersenyum ketika mami nenarik kepalaku dan mengarahkan di buah dada yang ranum
“Mas netek dulu biar kuat maaaassss” kata mami sambil menyodorkan putting kirinya ke mulut ku
Aku dengan rakus mulai menjilati putting beliau dan mengenyot ngenyot buah dada mami sambil tangan yang satu meremasi dan memelintir putting yang sebelah lagi
“Mas ini ennaaakkkk … seekkaalliiiii …“ kata mami
Aku balas dengan membuat cupangan di payudara mami sebeh kiri di bawah putting nya
“Mas kamu apain nenen mami” kata mami lagi dan aku membalasnya dengan senyuman
“Mami sekarang menjadi milikku 3 hari ke depan ini tanda mami jadi pacarku” kataku sambil mencium kening mami dan mami menerima kecupan keningnya dengan memejamkam matanya
Setelah mami duduk di pinggir kolam renang dan aku masih di bawah aku mulai menciumi kaki mami dari telapak kaki sebelah kiri perlahan naik sampai akhirnya menuju ke pangkal selakangannya dan aku melihat vagina mami indah putih bersih terawat sekali dengan bulu bulu hanya di atas kelentit nya dan dari situlah aku dilahirkan di dunia ini, aku pandang garis melintang di bawah perut dari atas ke bawah itupun tidak banyak hanya sepintas
“Indah sekali mam” ucapku sambil memandang memek mami, mami hanya tersenyum melihat wajahku yang sangat ceria itu
“Kamu suka mas” katanya
“Suka sekali mami’ jawanbku sambil membuka selakangan mami lebih lebar lagi sehingga celah vagina mami juga ikut membuka garis melintang coklat celap di atas dasar putih dan di tangan ku di celah itu terlihat warna merah membara dan di pucuk bagian atas masih terdapat daging sebesar biji jagung dan warna coklat tua menentang dan mami memperhatikan keaksikanku memendangi memek nya
“Mas kok gitu sih pandangi memek mami mu sendiri” kata mami
“Habis ini cantik sekali mam, seperti kuncup bunga di pagi hari cegar kena embun pagi” kataku
“Dosa kamu mas pandangi memek mami segitunya” kemudian mami menarik kepalaku di dekatkan ke memeknya “Jilat sayang kelentitnya, itu milik kamu sekarang” kata mami
Aku buka mulut aku dan mulai menjilati memek mami pertama aku kecup kelentit mami dengan sedotan yang panjamg sampai mami berteriak teriak keenakan
“Massssss ohhh, ennaaakkk sekalliiii terus mmaaassss yang kkuuatttttt mmmaaaassss” kata mamai memberi semangat aku agar mencium memek mami dengan lebih hebat lagi sampai nafasnya tersendat sedat aku hentikan sebentar melihat wajah mami memerah karena rangsangan yang aku berikan pada memeknya
Setelah nafas mammi teratur lagi “Jahat kami mas” kata mami, lanjutnya “Sini gatian kontol kamu”
Aku bergerak duduk disamping mami dan mami mengarahkan bibirnya kearah kontol aku dan mulai menciumnya pertama di kecupnya pada kelapa kontolku yan berbentuk jamur besar dan imut itu di ciumnya tepat pada lubang kencing di jitatin dan memberi sedotan yang cukup keras dan aku ngak kuat untuk tidak meleguh
“Ohhhhhh mmaaammiiiii” kataku sambil memegang kepala mami dan mendorong kepalanya kearah kepalaku dam mencium bibi aku, lanjutnya “Aku ngak kaut mami”
Aku berdiri di tepi kolam renang itu dan membawa mami ke korsi di pingir kolam renang dan kami saling berhadapan dan ciuman kami pun terjadi sambil berdiri tangan mami ngak lepas dari kontol aku yang besar dan mami duduk di korsi taman dan menerik pinggulku mendekat bibirnya dan mulai menjilati batang kontol aku dari bawah pangkal sampai ujung sampai permukaan basah semua
Mami mengangkat kontol besar aku ke atas dan mulai menciumi buah zakar aku dua duamya saling bergantian dan memasukkan buah zakarku ke dalam mulut beliau dan meneriknya dengan keras sehingga terlepas ada kesan sendiri ketika buah jakarku terlepas dari mulut mami dan itu di lakukan berulang ulang sampai akhirnya aku angkat tubuh memi dan aku bungkukkan ke samping dan aku mulai menciumi bongkahan pantatnta sambil memcari posisi ke belakang pantat mami aku melihat vagina mami yang sudah basah dari tadi
Aku berdiri di belakang dan aku atur pusisi berdiri mami dengan sedikit merenggangkan dan melebar kedudukan kaki kami mami dan aku gosokkan penis aku ke memek mami dan mendorongnya sampai mentok
“Ohhhhh mmaaaassss” suara mami ketika kontol aku sudah masuk ke dalam memeknya
“Jangan di gerakin dulu mami ingim merasakan kontol kamu d dalam memek aku” kata mami
“Ya mam” jawabku dan setelah sekian lama kontol aku menancap sempurna di memek mami
“Ayo mas gerakin yang pelan biar memek mami beradaptasi dulu” kata mami
Aku mulai menggerakan pinggang aku dan mendorong kontol aku ke dalam memek mamiku sendiri, enak batin aku walaupun aku sudah sering menyetubui mami ku sendiri setelah istriku Maylan meninggal karena kecelakaan dan sudah sering juga kontolaku masuk ke memeknya akhir akhir ini tapi persetubuhan kali ini benar benar natural apa karena perasaan ku yang sedang gundah yang satu berpikiran hubungan papi dan Rini tunanganku sendiri atau memang aku merasakan cinta yang begitu besar dengan mami ku sendiri
“Mam, enak mam” kataku di celah celah sodokan kontol ku di dalam memek mami ku
“Enak banget mas, baru kali ini yang mami rasakan ML paling enak selama ini” kata mami
“Aku juga merasakan hal yang sama, ini paling enak mami, kontol ku seakan di sedot sedot seperti di kenyot kenyot gitu mami” kataku
“Ya mami juga merasakan kontolmu semakin terasa di dalan memek mami, yah mungkin kini mami merasa menjadi istri anakku sendiri kali ya” kata mami
“Mungkin juga mam, aku juga merasa mami sudah menjadi istri aku dan kini aku mempunyai kewajiban untuk memberi nafkah ke mami setiap hari mam” kataku
“Janji mas, setiap hari bikim mami melayang layang terus” kata mami
“Ya mam aku berjanji untuk membuat mami melayang layang setiap hari mam setelah hari ini walau nanti ada papi dan Rini sekaliapun aku tetap akan memberi nafkah ke mami” kataku tanpa ku sengaja entotan ku semakin cepat
“Maaaasssss, inniii eennaakk sekaliiiii …” kata mami terputus putus
Goyangan pinggulku semakin mantap ke memek mami dan mami pun ikut irama goyangan ku dengan memutas panntat besarnya menggeser setiap pori pori kelamin kami yang sedang beradu
“Maaaasssss mami mmaauuuu sampaiiiii” kata mami
“Barengin mamiiiiii” kataku Semakin cepat gerakan pinggulku ke memek mami dan akhirnya
Aku tekan pinggul ku sedalam mungkin ke dalam memeknya demikian juga pinggul mami di tekan kearah kontol ku yang masuk sempurna di dalam vagina mami
“Ohhhhhh aahhhh mmaaaammmmm” kataku chottt chotttt chotttt
“Maasssss” kata mami sertt serrttt seerrrttt
Mata mami dan mataku terpejam merasakan aliran spermaku mengalir deras memesuki lubang vagina mamiku demikian juga mami memejam matanya sambil kejang kejang di sekujur tubuhnya dan cairan cinta mami membasai kontol besarku dan kami terkapar bersama di tepi kolam renang di villa pantai anyer
Setelah bersih bersiah aku dan mami mencari makan di sebuah resto di dekat pantai Anyer sambil melihat mata hari terbenem, setelah selesai makan malam aku dan mami memadu kasih kembali sampai aku orgasme 3 kali pada malam itu lagi entah mami berapa kali orgasme dan kami terlentang tertidur tanpa busana dan saling berpelukan aku memeluk mami dari belakang dan tangan ku selalu berada di buah dada mami yang paling enak di jamah

Pov 3rd

Pagi harinya ketika Tono bangun mami sudah tidak ada di sampingnya kemudian Tono mencari mami ternyata mami ada di dapur dengan menggunakan celemek saja tanpa baju, cd dan bra sehingga kontol Tono ngaceng lagi Tono mendekati maminya dan merangkulnya dari belakang dan mami agak terkejut dan membalikan tubuhnya dan mereka berciuman di dapur yang ada di villa itu.
“Mami nakal ya, masak pakai celemek aja ngak pakai daleman sama sekali, ngak malu pa dengam anakya sendiri bikin dadek aku berdiri tegak nih mi” kataku sambil meremas payu dara mami dari belakang
“Salah sendiri, tadi malam masih kurang ya” kata mami
“Ia ialah mami paling seksi sedunia pakai pakaia beginian” kata Tono
Terjadilah lagi persetubuhan Tono dan mami di dapur itu di sodoknya memek mami dari belang mami dalam kedaan nungging dan tidak lama menudian terdengar erangan erotis dari Tono sampai Tono dapat orgasme sekali kali setelah berganti 3 macam posisi semua nya di lakukan dengan berdiri dan yang terakhir Tono duduk di korsi dan mami di pangkuan Tono dan kelamin mereka bersatu kembali dan setelah Tono dan mami, mereka duduk di korsi pada meja makan yang ada di kekat dapur
Setelahnya mereka bergandengan tangan masuk kamar mandi dan mandi bersama dalam kegiatan mamdi bersama ini mereka juga sempat ML lagi karena kontol Tono berdiri lagi dan di kamar mandi Tono duduk di closet dan mami di pangkunya dan mereka seling berhadap hadapan dan permainan kali ini begitu lembut dan mami dapat orgasme lagi sampai 3 kali lagi dan Akhirnya Tono menggenjot vagina mami dengan sangat sepat untuk metuntas kan permainan mereka di pagi ini
Siangnya mereka keluar untuk melihat pelandangan di sekitar pantai anyer sampai senja setelah itu mereka kembali ke villa dan melakukan senggama lagi sampai 3 rode lagi tak ada puas puasnya Tono dengan mami tercinta sampai jumat pagi dan dan mereka menjemput papi di bandara Sutta dari sana mami pulang dengan papi ke rumah sedang Tono dan Rini mapir di holel mereka untuk bercinta

Jumat siang



Rini Kusumawardhani

Pov Rini

Setelah mereka sampai di kamar hotel Tono langsung memberi ciuman pada Rini dan mererima ciuman mas Tono tunangannya denga penuh gairah dilepas nya satu persatu baju yang di pakai mas Tono sehingga dalam sekejap saja Tono sudah telanjang bulat, di dorongnya mas Tono ke tempat tidur sehingga terlentang dengan kontol Tono sudah tegang maksimal
“Mas, boleh” kata ku meminta pesetujuam mas Tono untuk mencium penis nya dan mas Tono hanya mengangukkan kepalanya tanda setuju
Aku duduk di atas Ranjang di samping Tono tidur terlentang dan aku segera melepas baju dan bawahan aku yang aku pakai dan melempar di bawah tempat tidur dan Rini sekerang aku hanya memekai celana dalam dan bra saja setelah melucuti diri sendiri tangan aku meraih penis Tono yang sedang menganguk angguk menenti kasih sayang dari tangan aku, mas Tono hanya melihat dengan tiduran terlentang yang bertumpu pada ke dua siku siku tangannya mata mereka sling bertatapan dan Rini memberikan cenyuman dan di balas dengan mesra dengan Tono
Tangan Rini kini membelai penis Tono yang gagah dan mengecupnya kepala penis yang besar seperti kepala jamur dan menjilati lubang kencingnya dan Tono hanya memandang setiap perlakuan aku terhadap dirinya di pandanganya wajah kekasih nya dengan rasa bersalah pada diri ku karena sudah berani tidur dengan papi
“Mas kok lihat aku kayak gitunya sih, bikin aku merasa bersalah ke mas Tono karena sudah berani tidur dengan papi, kalau itu yang menjadi masalahnya mulai hari ini Rini tidak akan mau melayani nafsu papi lagi Rini hanya cinta pada mas Tono bukan untuk orang lain seperti papi, kemarin sebelum aku berangkat ke Solo bersama papi aku sudah mnta ijin ke mas Tono kalau seandainya papi mau menggauli aku dan mas Tono waktu itu setuju dan akhirnya aku mau menjadi pacar papi kalau mas Tono berubah pikiran aku dengan sangat senang akan mentaati mas Tono sebagai calon suami aku dan aku ngak akan mai main lagi” ujar Rini sambil merebahkan diri ke tubuh Tono sambil mencium pipi mas Tono
“Maaf aku dik bukan aku ngak setuju saja kalau dik Rini juga menjadi kekasih papi tapi perasaan ku yang belum bisa menerima kalau dik Rini calon istriku di gauli oleh papi ku sendiri tolong beri aku waktu untuk bisa nenerima nya” kata mas Tono
“Kalau begitu biar ayah Bram jangan ke Jakarta dulu sebelum mas Tono berdamai dengan keluarga ini sebab kemarin pesan ayah Bram mau membantu keluarga ini sebab mas sudah di anggap sebagai menantunya tapi kalau mas berubah pikiran biar ayah Bram di tanggungkan dulu” kata ku
Kemudian aku berdiri memakai pakainanya kembali dan keluar dari dalam kamar duduk di sofa dan merenung mengingat semua perlakuan papi ke aku selama perjalanan dari Solo, Semarang sampai kemarim malam memang sih aku merasa sebagai permaisuri kala papi mencumbui aku dan aku juga sangat mengerti bagai mana Maylan mau menjadi selingkuhan papi sebab perkaluan papi amatlah lenbut mendayu dayu saat bercinta, walau mami sendiri sudah mengijinkan tapi dari mas Tono nya yang mungkin terlalu over proteksi terhadap Maylan seningga terjadi perselingkuhan itu
Kalau pun mas Tono mau memerima kenyataan kalau mami juga sudah menjadi milik mas Tono terbukti cerita mami tadi di Bandara sebelum berpisah mamai sempat bercerita selama 3 hari ini selalu bersama mas Tono di Pantai Anyer membuat aku cemburu tapi melihat sikap mas Tono dari pertemuan kami di bandara kayakmya punya rasa dendam ke papi dan ini terbukti rasa cemburu mas Tono ke papi yang sangat berlebihan tapi aku juga ngak bisa menyalahkan mas Tono sepenuhnya sebab dengan rasa cemburu mas Tono ke papi itu menunjukkan sayangnya ke aku semakin besar dari pada timbul sesuatu yang kurang mengenakkan biarlah mas Tono dapat berpikir dengan tenang dan jernih dan bisa berdamai dengan perasaan nya sendiri
Mungkin benar kata papi ketika papi belum bisa berdamai dengan dirinya sendiri dan menerima sepenuhnya keputusan mami yang ingin memjadi kekasih mas Tono anak kandungnya sendiri dan rasa cemburu itu akhirnya bisa di netralisir dengan bermain bersama mereka bertiga dan melihat mami juga bisa mengimbangi keinginan papi dan siap setiap saat di butuhkan untuk memberi kepuasan kepada papi

Pov Hartono
Aku dan mami sampai di bandara Sutta setengah jam sebelum pesat yang di tumpai oleh Rini dan papi mendarat dan aku sempat minum copi di sebuah kafe di depan pintu kedatangan dalam negeri dan sempat juga bersendau gurau dengan mami yang saat itu tampak lebih cantik dia memakai dress selutut dengan baju berlengan tanpak elegen sekali dan cantik semua orang pasti tidak menyangka kamau wanita di sisi aku adalah mami aku tampak lebih muda dari umur yang sebenarnya dengan bercengkrama saling pegang tangan dan cium cium di pipi baik mami atau pun aku
Terdengar pengumuman bahwa pesat garuda no penerbangan 238 dari Semarang segera mendarat dan tak lama kemudian aku melihat Rini dan papi berjalan bergandengan dengan sangat mesra membuat hati ku berderis dengan rasa cemburu perubahan ini di tangkap oleh mami dan memegang tangan ku lebih keras lagi memberi kekuatan yang lebih tapi otak kan perasan ku sudah tidak dapat diajak kompromi lagi sehingga ketika Rini menghampiri aku dan mencium tangan ku aku sambut dengan sikap dingin dan sekedar mencium kening nya tanpa bicara apapun dan ketika papi mendekati aku dan merangkul tubuhku dan menyatakan kabar aku dan aku sambut dengan kata baik baik saja dengan tanpa tersenyum pada nya
Aku merasa cemburu melihat kemesraan yang di tunjukan Rini dan papi ketika turun dari pesawat dengan bergandengan masra sekali dan dari pandangan mata mereka aku bisa melihat kebahagiaan diantara papi dan Rini tunaganku dan selama perjalanan dari bandara ke hotel untuk aku menginap dengan Rini malam ini banyak diamnya walau Rini banyak cerita dengan maksud untuk mencairkan suasana tapi hati ku masih merasa panas melihat kemesraan tadi antara Rini dan papi
Sesampainya aku dan Rini di hotel dan langsung masuk ke dalam kamar Rini mencium aku dengan sangat lembut dan aku hanya merespon seadanya saja dan ketika Rini melepas semua pakaian aku satu persatu sampai telanjang bulat dan Rini juga melepas pakaian nya hanya tinggal menyisakan cd dan branya saja dan minta ijin untuk mencumi penis aku yang sudah tegang tapi hal itu tidak bisa meredam panas hati ini melihat kemesraan antara Rini dan papi tadi
Akirnya Rini keluar dari kamar sambil memakai baju nya kembali karena melihat respon aku begitu dingin dan mengatakan akan mengakhiri hubungan dengan papi kalau memeng aku tidak setuju dan sementara akan menunda ayah Bram untuk datang ke Jakarta sebelum aku dapat berdamai dengan diriku sendiri sebab ayah Bram mau mendampingi aku sebab aku sudah di angap anak mantunya sehingga menjadi keluarga besar nya yang harus di lindungi nya
Satu jam aku merenung di dalam kamar dan akhirnya aku keluar dan menemui Rini yang masih duduk di sofa kamar hotel dan baru melihat acara TV walau mungkin pikirannya tidak pada tayangan TV tersebut
Aku menghampiri Rini dan duduk di samping Rini sambil menunduk dan hanya satu kata terucapkan
“Maaf” kataku
Rini heran melihat sikapku kali ini
“Mengapa si mas, sikap mas Tono menjadi aneh begini” kata Rini sambil memegang ke dua tangan ku dan menciumnya
“Maaf dik Rin, aku terbawa emosi melihat kamu dan papi turun dari pesawat dengan bergandengan tangan begitu mesra nya dan aku cemburu” kata ku
“Aku tahu mas baru di landa cemburu, yang amat sangat dan aku sunggung memahami perasaan mas kepadaaku dan ini adalah bukti kalau mas sungung mencintai aku dengan tulus dan ingin melindungiku selalu, terima kasih mas” kata Rini, dan menghela nafas yang dalam dan lanjutnya “Kalau mas kemarin tidak memberi harapan pada papi untuk bisa bermesraan denga aku tentunya aku akan menolak ketika papi menyatakan cintanya kepada aku ketika penerbangan dari Jakarta ke Solo tempo hari, dan aku serahkan badan aku untuk di nikmati papi karena ijin dari mas Tono sehingga terjadi hingga kemarin lusa karena hari terakhir aku tidur di rumah ku sendiri dan pagi hari nya kau langdsung ketemu papi di bandara dan naik pesawat bersama dengan papi”
“Ya Rin, aku memeng sangat cemburu sebab aku teringat pada Maylan yang selingkuh dengan papi di belakang aku sehingga aku sampai saat ini masih curiga apakah Ester itu anakku atau anak papa, jujur itu menjadi pikiranku setelah aku tau kalau Maylan berhubungan dengan papi semenjak aku bertunangan dengan nya dan aku sebenarnya aku ngak mau terulang lagi untuk yang ke dua itu saja” kataku
Bersambung
Bagian ke empat
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd